SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Acquired Immune
Deficiency Syndrom
Kasus Tutorial Pasien dengan AIDS
Anto, 28 tahun menderita AIDS semenjak setahun yang lalu. Saat ini dirawat di
Ruang Flamboyan RS Amdal karena panas tinddi dan dehidrasi. Pasien telah
memiliki istri dan belum dikaruniai anak. Tingaal bersama kedua orang tuanya
karena tidak memiliki pekerjaan sehingga ekonomi dibantu penuh oleh orang
tua. Istri pasien juga tidak bekerja. Dari riwayat diketahui pasien adalah
pengguna narkotika suntik lebih kurang 6 tahun yang lalu. Saat ini pasien tidak
lagi menggunakan obat. Pasien bercerita ketika diketahui terinfeksi HIV 2 tahun
lalu namun tidak berusaha mencari pengobatan.
Diskusikan dalam kelompok
1. Apa itu AIDS dan Apa perbedaannya dengan HIV?
2. Jelaskan penyebab dan factor risiko serta diagnostic AIDS!
3. Uraikan fakta/data tentang HIV/AIDS di dunia, Indonesia, Jawa barat dan di
Bandung
4. Jelaskan patofisiologi HIV dan apa tanda dan gejalanya
5. Bagaimana penanganan HIV/AIDS dan jelaskan farmakoterapinya
6. Bagaiimana pencegahan HIV/AIDS, buatlah rancangan PENKES untuk
meningkatkan pengetahuan dan sikap ODHA (Orang Dengan HIV AIDS)
7. ODHA biasanya mendapatkan stigma buruk dari masyarakat sebagai orang
pendosa sehingga membuat ODHA semakin memburuk kondisi psikologinya.
Bagimana upaya anda menanganinya.
Apa itu AIDS?
AIDS atau singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrom
Acquired = berarti bukan diturunkan atau penyakit turunan
Immuno = kekebalan tubuh untuk mengantisipasi adanya serangan mikro-
organisme dari luar tubuh,
Deficiency = berarti penurunan dari keadaan yang normal
Syndrom = maksudnya adalah serangkaian tanda dan gejala yang terjadi
akibat suatu serangan penyakit (Depkes, 1997).
Apa itu HIV?
HIV adalah singkatan dari Human Immuno Deficiency Virus,
Human = Manusia
Immuno = kekebalan tubuh untuk mengantisipasi adanya serangan mikro-
organisme dari luar tubuh
Deficiency = berarti penurunan dari keadaan yang normal
Virus = Virus
sebuah virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia. (Suzana Murni,
2009)
Perbedaan AIDS dengan HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) Adalah virus yang dapat menyebabkan
AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat
merusak system kekebalan tubuh manusia. Virus HIV menyerang sel CD4 dan
merubahnya menjadi tempat berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya
sehingga tidak dapat digunakan lagi.
AIDS muncul setelah virus (HIV) menyerang system kekebalan tubuh manusia
selama lima hingga sepuluh tahun lebih. Sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, dan
satu atau lebih penyakit dapat timbul. Karena lemahnya system kekebalan tubuh tadi,
beberapa penyakit bisa menjadi lebih parah daripada biasanya (Suzana Murni, 2009).
Apa penyebab dan faktor risiko terjadinya AIDS
AIDS adalah bentuk paling parah dari inveksi HIV, dimana virus ini menyerang
organ-organ vital pada sistem kekebalan tubuh manusia, HIV menyerang sel T
CD4+, virus ini mematikan sel T CD4+ sehingga jumlahnya menyusut, sel TCD4+
ini sangat dibutuhkan oleh tubuh agar sistem kekebalan tubuh kita dapat berfungsi
secara optimal, jumlah sel TCD4+ yang menyusut akan dapat menghilangkan sistem
kekebalan tubuh di tingkat sel, sehingga bagian-bagian tubuh kita akan kehilangan
sistem imun dan sangat rentan terserang penyakit lain.
Faktor risiko terjadinya AIDS
1. Faktor risiko Perilaku
2. Faktor risiko Parenteral
3. Faktor risiko infeksi menular seksual (IMS)
4. Penularan ibu kepada bayinya
5. Pemakainan Alat kesehatan yang tidak steril
6. Alat-alat untuk menorah kulit
Diagnostik AIDS
HIV didiagnosis dengan melihat tanda dan gejala klinis serta pemeriksaan
laboratorium khusus
1. ELISA (Enzym-linked immunosorbent assay) merupakan tes skrining yang
digunakan untuk mendiagnosis HIV.
2. Test Western Bolt membantu konfirmaasi
infeksi HIV.
3. PCR (Polymerase Chain Reaction) membantu konfirmaasi
infeksi HIV. Tes iini digunakan bila hasil tes lain tidak jelas.
4. Serosurvei, untuk mengetahui prevalensi pada kelompok berisiko, dilaksanakan 2
kali pengujian dengan reagen yang berbeda.
5. Pemeriksaan dengan rapid test (dipstick).
Data tentang HIV/AIDS di dunia, Indonesia, Jawa Barat dan Bandung
Data tentang HIV/AIDS di dunia
Data tentang HIV/AIDS di Indonesia
Patofisiologi
Tanda dan Gejala
1. Gejala utama/ mayor :
- Demam berkepanjangan lebih dari tiga bulan
- Diare kronis lebih dari satu bulan berulang maupun terus menerus
- Penurunan berat badan lebih dari 10% dalam tiga bulan
- TBC
2. Gejala minor :
- Batuk kronis selama lebih dari satu bulan.
- Infeksi pada mulut dan tenggorokan disebabkan jamur candida albicans.
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang menetap diseluruh tubuh
- Munculnya herpes zoster berulang dan bercak-bercak gatal diseluruh tubuh .
(Nursalam ,2007)
Obat anti-HIV yang ideal harus non-toksik, karena HIV seringkali berada dalam
tahap tidur (dormant) di dalam sel yang terinfeksi.
Bagaimana Penanganan HIV dan Farmakologinya
Beberikut beberapa obat yang dapat menghambat reserve transcriptase:
1. Suramin
2. Antimoniotungstate
3. Foscarnet
4. Zidovudine
5. Ansamycine
Bagaimana pencegahan HIV/AIDS, buatlah rancangan
PENKES untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap
ODHA (Orang Dengan HIV AIDS)
Rancangan PENKES untuk meningkatkan pengetahuan dan
sikap ODHA (Orang Dengan HIV AIDS)
1. Pengertian
2. Tanda dan Gejala
3. Cara Penularan
4. Pengobatan
5. Hal-Hal Yang Dapat Diperhatikan
seperti:
- Tidak berhubungan seks saat jauh dari pasangan
- Tidak mengonta-ganti pasangan
- Menggunakan kondom saat berhubungan
- Tidak mengkonsumsi Narkkoba
- Aktif Mencari informasi yang benar
ODHA biasanya
mendapatkan stigma
buruk dari
masyarakat sebagai
orang pendosa
sehingga membuat
ODHA semakin
memburuk kondisi
psikologinya.
Bagimana upaya
anda menanganinya.
Stigma dan diskriminasi terhadap ODHA disebabkan karena kurangnya
informasi yang benar tentang cara penularan HIV, adanya ketakutan terhadap
HIV/AIDS, dan fakta AIDS sebagai penyakit mematikan
Sebagai anggota masyarakat yang sudah mendapatkan
edukasi tentang penyebab HIV dan cara-cara penularannya,
kita harus perlahan dan kontinu mengintervensi masyarakat
untuk mengubah persepsi dan perilaku terhadap ODHA.
Persepsi seseorang berkaitan dengan komponen sikap yang
ia miliki. Komponen sikap ini adalah:
1. Aspek kognitif ( pengetahuan)
2. Aspek afektif ( penilaian subjektif terhadap objek sikap)
3. Aspek konatif ( tindakan seseorang terhadap objek
sikap).
TERIMAKASIH…

More Related Content

What's hot

HIV & AIDS
HIV & AIDSHIV & AIDS
HIV & AIDS
mbanarti
 
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Indah Novika
 
Hiv aids-180204062937-dikonversi
Hiv aids-180204062937-dikonversiHiv aids-180204062937-dikonversi
Hiv aids-180204062937-dikonversi
Paijo Warto
 

What's hot (18)

HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua
 
HIV & AIDS
HIV & AIDSHIV & AIDS
HIV & AIDS
 
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
 
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
 
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
 
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMIPENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
PENDERITA HIV/AIDS DI KOTA SUKABUMI
 
mengenai HIV AIDS
mengenai HIV AIDSmengenai HIV AIDS
mengenai HIV AIDS
 
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDSKesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
 
Apakah hiv,
Apakah hiv, Apakah hiv,
Apakah hiv,
 
bahaya HIV AIDS yang disebabkan pergaulan bebas
bahaya HIV AIDS yang disebabkan pergaulan bebasbahaya HIV AIDS yang disebabkan pergaulan bebas
bahaya HIV AIDS yang disebabkan pergaulan bebas
 
jumlah Kasus HIV di Indonesia
jumlah Kasus HIV di Indonesiajumlah Kasus HIV di Indonesia
jumlah Kasus HIV di Indonesia
 
Hiv aids smu
Hiv aids smuHiv aids smu
Hiv aids smu
 
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDSPenyuluhan Tentang HIV dan AIDS
Penyuluhan Tentang HIV dan AIDS
 
Ppt promkes 3
Ppt promkes 3Ppt promkes 3
Ppt promkes 3
 
Hiv aids-180204062937-dikonversi
Hiv aids-180204062937-dikonversiHiv aids-180204062937-dikonversi
Hiv aids-180204062937-dikonversi
 
Artikel HIV AIDS
Artikel HIV AIDSArtikel HIV AIDS
Artikel HIV AIDS
 

Similar to Acquired immune deficiency syndrom (HIV/AIDS) (20)

Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
4. Chapter 2.pdf
4. Chapter 2.pdf4. Chapter 2.pdf
4. Chapter 2.pdf
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskesMakalah penjaskes
Makalah penjaskes
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Pptne hiv
Pptne hivPptne hiv
Pptne hiv
 
Awal mds ( tugas penjaskes
Awal mds ( tugas penjaskesAwal mds ( tugas penjaskes
Awal mds ( tugas penjaskes
 
Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Hiv dr.joni
Hiv dr.joniHiv dr.joni
Hiv dr.joni
 
HIV presentasi...........................
HIV presentasi...........................HIV presentasi...........................
HIV presentasi...........................
 
HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
 
Makalah aids 2
Makalah aids 2Makalah aids 2
Makalah aids 2
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskesMakalah penjaskes
Makalah penjaskes
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskesMakalah penjaskes
Makalah penjaskes
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskesMakalah penjaskes
Makalah penjaskes
 
Hiv aids kelas xi
Hiv aids kelas xiHiv aids kelas xi
Hiv aids kelas xi
 
Makalah tentang penyakit aids
Makalah tentang penyakit aidsMakalah tentang penyakit aids
Makalah tentang penyakit aids
 
Ns mei 2021 15.00 hiv
Ns   mei 2021 15.00 hivNs   mei 2021 15.00 hiv
Ns mei 2021 15.00 hiv
 
Kata penganta3
Kata penganta3Kata penganta3
Kata penganta3
 

Recently uploaded

LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 

Recently uploaded (20)

Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 

Acquired immune deficiency syndrom (HIV/AIDS)

  • 2. Kasus Tutorial Pasien dengan AIDS Anto, 28 tahun menderita AIDS semenjak setahun yang lalu. Saat ini dirawat di Ruang Flamboyan RS Amdal karena panas tinddi dan dehidrasi. Pasien telah memiliki istri dan belum dikaruniai anak. Tingaal bersama kedua orang tuanya karena tidak memiliki pekerjaan sehingga ekonomi dibantu penuh oleh orang tua. Istri pasien juga tidak bekerja. Dari riwayat diketahui pasien adalah pengguna narkotika suntik lebih kurang 6 tahun yang lalu. Saat ini pasien tidak lagi menggunakan obat. Pasien bercerita ketika diketahui terinfeksi HIV 2 tahun lalu namun tidak berusaha mencari pengobatan. Diskusikan dalam kelompok 1. Apa itu AIDS dan Apa perbedaannya dengan HIV? 2. Jelaskan penyebab dan factor risiko serta diagnostic AIDS! 3. Uraikan fakta/data tentang HIV/AIDS di dunia, Indonesia, Jawa barat dan di Bandung 4. Jelaskan patofisiologi HIV dan apa tanda dan gejalanya 5. Bagaimana penanganan HIV/AIDS dan jelaskan farmakoterapinya 6. Bagaiimana pencegahan HIV/AIDS, buatlah rancangan PENKES untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) 7. ODHA biasanya mendapatkan stigma buruk dari masyarakat sebagai orang pendosa sehingga membuat ODHA semakin memburuk kondisi psikologinya. Bagimana upaya anda menanganinya.
  • 3. Apa itu AIDS? AIDS atau singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrom Acquired = berarti bukan diturunkan atau penyakit turunan Immuno = kekebalan tubuh untuk mengantisipasi adanya serangan mikro- organisme dari luar tubuh, Deficiency = berarti penurunan dari keadaan yang normal Syndrom = maksudnya adalah serangkaian tanda dan gejala yang terjadi akibat suatu serangan penyakit (Depkes, 1997). Apa itu HIV? HIV adalah singkatan dari Human Immuno Deficiency Virus, Human = Manusia Immuno = kekebalan tubuh untuk mengantisipasi adanya serangan mikro- organisme dari luar tubuh Deficiency = berarti penurunan dari keadaan yang normal Virus = Virus sebuah virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia. (Suzana Murni, 2009)
  • 4. Perbedaan AIDS dengan HIV HIV (Human Immunodeficiency Virus) Adalah virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak system kekebalan tubuh manusia. Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. AIDS muncul setelah virus (HIV) menyerang system kekebalan tubuh manusia selama lima hingga sepuluh tahun lebih. Sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, dan satu atau lebih penyakit dapat timbul. Karena lemahnya system kekebalan tubuh tadi, beberapa penyakit bisa menjadi lebih parah daripada biasanya (Suzana Murni, 2009).
  • 5. Apa penyebab dan faktor risiko terjadinya AIDS AIDS adalah bentuk paling parah dari inveksi HIV, dimana virus ini menyerang organ-organ vital pada sistem kekebalan tubuh manusia, HIV menyerang sel T CD4+, virus ini mematikan sel T CD4+ sehingga jumlahnya menyusut, sel TCD4+ ini sangat dibutuhkan oleh tubuh agar sistem kekebalan tubuh kita dapat berfungsi secara optimal, jumlah sel TCD4+ yang menyusut akan dapat menghilangkan sistem kekebalan tubuh di tingkat sel, sehingga bagian-bagian tubuh kita akan kehilangan sistem imun dan sangat rentan terserang penyakit lain. Faktor risiko terjadinya AIDS 1. Faktor risiko Perilaku 2. Faktor risiko Parenteral 3. Faktor risiko infeksi menular seksual (IMS) 4. Penularan ibu kepada bayinya 5. Pemakainan Alat kesehatan yang tidak steril 6. Alat-alat untuk menorah kulit
  • 6. Diagnostik AIDS HIV didiagnosis dengan melihat tanda dan gejala klinis serta pemeriksaan laboratorium khusus 1. ELISA (Enzym-linked immunosorbent assay) merupakan tes skrining yang digunakan untuk mendiagnosis HIV. 2. Test Western Bolt membantu konfirmaasi infeksi HIV. 3. PCR (Polymerase Chain Reaction) membantu konfirmaasi infeksi HIV. Tes iini digunakan bila hasil tes lain tidak jelas. 4. Serosurvei, untuk mengetahui prevalensi pada kelompok berisiko, dilaksanakan 2 kali pengujian dengan reagen yang berbeda. 5. Pemeriksaan dengan rapid test (dipstick).
  • 7. Data tentang HIV/AIDS di dunia, Indonesia, Jawa Barat dan Bandung Data tentang HIV/AIDS di dunia
  • 8. Data tentang HIV/AIDS di Indonesia
  • 9.
  • 11. Tanda dan Gejala 1. Gejala utama/ mayor : - Demam berkepanjangan lebih dari tiga bulan - Diare kronis lebih dari satu bulan berulang maupun terus menerus - Penurunan berat badan lebih dari 10% dalam tiga bulan - TBC 2. Gejala minor : - Batuk kronis selama lebih dari satu bulan. - Infeksi pada mulut dan tenggorokan disebabkan jamur candida albicans. - Pembengkakan kelenjar getah bening yang menetap diseluruh tubuh - Munculnya herpes zoster berulang dan bercak-bercak gatal diseluruh tubuh . (Nursalam ,2007)
  • 12. Obat anti-HIV yang ideal harus non-toksik, karena HIV seringkali berada dalam tahap tidur (dormant) di dalam sel yang terinfeksi. Bagaimana Penanganan HIV dan Farmakologinya Beberikut beberapa obat yang dapat menghambat reserve transcriptase: 1. Suramin 2. Antimoniotungstate 3. Foscarnet 4. Zidovudine 5. Ansamycine
  • 13. Bagaimana pencegahan HIV/AIDS, buatlah rancangan PENKES untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ODHA (Orang Dengan HIV AIDS)
  • 14.
  • 15. Rancangan PENKES untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) 1. Pengertian 2. Tanda dan Gejala 3. Cara Penularan 4. Pengobatan 5. Hal-Hal Yang Dapat Diperhatikan seperti: - Tidak berhubungan seks saat jauh dari pasangan - Tidak mengonta-ganti pasangan - Menggunakan kondom saat berhubungan - Tidak mengkonsumsi Narkkoba - Aktif Mencari informasi yang benar
  • 16. ODHA biasanya mendapatkan stigma buruk dari masyarakat sebagai orang pendosa sehingga membuat ODHA semakin memburuk kondisi psikologinya. Bagimana upaya anda menanganinya.
  • 17. Stigma dan diskriminasi terhadap ODHA disebabkan karena kurangnya informasi yang benar tentang cara penularan HIV, adanya ketakutan terhadap HIV/AIDS, dan fakta AIDS sebagai penyakit mematikan Sebagai anggota masyarakat yang sudah mendapatkan edukasi tentang penyebab HIV dan cara-cara penularannya, kita harus perlahan dan kontinu mengintervensi masyarakat untuk mengubah persepsi dan perilaku terhadap ODHA. Persepsi seseorang berkaitan dengan komponen sikap yang ia miliki. Komponen sikap ini adalah: 1. Aspek kognitif ( pengetahuan) 2. Aspek afektif ( penilaian subjektif terhadap objek sikap) 3. Aspek konatif ( tindakan seseorang terhadap objek sikap).