SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Pelatihan IPP > Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
HIV
dan
AIDS
Pelatihan IPP - Paket 1
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM :
Setelah mempelajari materi:
Peserta mampu memahami hal-hal yang
terkait dengan HIV dan AIDS
Pelatihan IPP - Paket 1
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
 Setelah mempelajari materi HIV dan AIDS, peserta mampu
 Menjelaskan pengertian HIV dan AIDS
 Menyebutkan cara penularan HIV dan AIDS
 Menjelaskan cara pencegahan HIV dan AIDS
 Menjelaskan situasi epidemi HIV dan AIDS terkini di wilayah
kerja masing-masing
 Menjelaskan jenis-jenis pelayanan HIV yang tersedia
 Menjelaskan pentingnya tes HIV
 Menjelaskan stigma dan diskriminasi ODHA
 Menjelaskan peran ODHA dalam pencegahan HIV
 Menjelaskan tugas petugas lapangan dalam pencegahan
HIV
Pelatihan IPP - Paket 1
CITRA USADHA INDONESIA
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
PENJELASAN KOMIK
 Komik kekebalan tubuh menggambarkan tentang fungsi darah putih
dalam tubuh seseorang sebagai sistem kekebalan tubuh dalam
menghadapi serangan kuman, virus, dan lainnya
 HIV adalah kuman namun tidak seperti kuman lainnya (diare, influenza
dan lain-lain) yang mudah dilumpuhkan oleh sel darah putih. Bila HIV
masuk ke dalam tubuh justru akan melumpuhkan sel darah putih
 Jumlah sel darah putih yang sehat 400-1500 menunjukkan bahwa
seseorang masih memiliki kekebalan tubuh cukup baik
 Jika di bawah 350 berpotensi menunjukkan sistem kekebalan tubuh
telah melemah sehingga orang yang telah HIV positif
 HIV mengurangi jumlah sel darah putih (CD4) yang pada akhirnya
membuat tubuh seseorang rentan terkena penyakit
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
HIV + penicilliosis marneffeia
Pelatihan IPP - Paket 1
HIV + Candidiasis
Pelatihan IPP - Paket 1
HIV + Herpes Simpleks
Pelatihan IPP - Paket 1
HIV + Sifilis
Pelatihan IPP - Paket 1
HIV + tumor
Pelatihan IPP - Paket 1
HIV + Kaposi’s Sarcoma
Pelatihan IPP - Paket 1
Mengapa Odha masih tampak sehat…….
Karena perjalanan penyakit HIV dalam tubuh seseorang tergolong unik, memiliki masa
inkubasi yang sangat panjang
Window
period
1 – 3, bahkan
6 bulan
HIV +
Asimptomatik
5 – 10 tahun
HIV+ dengan
gejala
penyakit
> 1 bulan
AIDS
CD4 < 200
1 – 2 th.
STADIUM 2STADIUM 1 STADIUM 3 STADIUM 4
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
PRINSIP PENULARAN HIV
 Dikenal dengan ESSE :
 EXIT: keluar.
 SUFFICIENT: cukup
 SURVIVE: virusnya hidup
 ENTER: masuk.
 HIV keluar dari tubuh dalam jumlah cukup dan dalam
keadaan hidup masuk ke dalam tubuh lain.
Pelatihan IPP - Paket 1
Pelatihan IPP - Paket 1
CEGAH HIV DENGAN
A
B C
D
E
A: Abstinence
B: Be Faithfull
C: Condom
D: No Drugs
E: Education
Pelatihan IPP - Paket 1
JENIS PELAYANAN HIV DAN AIDS
 Konseling dan testing secara sukarela adalah tes individu
dengan sukarela untuk mengetahui status HIV seseorang.
Tes ini merupakan pengambilan darah dan pemeriksaan
laboratorium secara sukarela yang harus disertai konseling
 Prevention of Parent to Child Transmission (PPTCT)
merupakan pelayanan yang dikhususkan terhadap orangtua
yang terinfeksi HIV. Setiap orangtua, terutama ibu hamil,
yang berstatus HIV positif, menjadi perhatian dari pelayanan
ini
Pelatihan IPP - Paket 1
JENIS PELAYANAN HIV DAN AIDS
 Provider Initiated Testing and Counseling (PITC) merupakan
layanan pemeriksaan darah untuk mengetahui status HIV
seseorang berdasarkan pada inisiatif atau rekomendasi dari
petugas kesehatan dan pasien menerima saran tersebut. Hal
ini biasanya terjadi dalam setting medis.
 Care Support and Treatment (CST) merupakan layanan
terkait dengan pemberian dukungan kepada orang yang
telah berstatus HIV. Pelayanan ini akan terjadi setelah
seseorang melalui proses tes darah atau ketika seseorang
yang telah menerima status HIV.
Pelatihan IPP - Paket 1
Kapan test HIV dilakukan?
 Tes untuk mendeteksi keberadaan virus HIV atau antibodi
terhadap virus di dalam darah, air liur atau air kencing
 Penapisan darah dan organ  Biasanya dilakukan sebelum
ditransfusikan atau ditransplantasikan
 Mendiagnosa infeksi HIV pada individu  KTS
 Melaksanakan surveilans  tes terhadap kelompok
masyarakat tertentu untuk mengetahui insidens HIV (jumlah
kasus HIV) atau untuk memperkirakan prevalensi
(persentase dari populasi yang terinfeksi HIV)
Pelatihan IPP - Paket 1
TES YANG MENGIDENTIFIKASI
 ANTIBODI
 ELISA
 Western Blot
 Dipstick
 VIRUS HIV  PCR
Pelatihan IPP - Paket 1
SELALU TEPATKAH HASIL TES…? TIDAK
Karena:
Periode jendela
Kerusakan sampel darah
Reagen rusak
Kesalahan pada
prosedur pelaksanaan
tes darah
Pelatihan IPP - Paket 1
BAGAIMANA DENGAN YANG HASIL TES
NEGATIF?
Mempertahankan perilaku yang aman
Mengubah perilaku dari yang berisiko ke
perilaku aman
Mempertahankan hasil tes yang negatif
Menjadi elemen aktif kegiatan pencegahan
dan penanggulangan AIDS bagi
kelompoknya, masyarakat dan
lingkungannya
Pelatihan IPP - Paket 1
Pertimbangan “Apakah perlu tes darah?”
 Sekedar cemas atau…
 Pernah melakukan perilaku berisiko baik seksual atau non-
seksual?
Pelatihan IPP - Paket 1
MENGAPA KTS PENTING ?
Mengetahui status lebih dini akan memudahkan
perencanaan penanganan
Meningkatkan kualitas hidup sehingga mengurangi
angka kesakitan dan kematian (walaupun tidak
dapat disembuhkan, penyakit dapat dikendalikan
dengan baik)
Memutus mata rantai penularan HIV yang meluas
Pelatihan IPP - Paket 1
STIGMA ODHA
 Sikap negatif yang diberikan pada ODHA(“Cap Buruk”)
 Mendorong keterpinggiran ODHA dan mereka yang rentan
terhadap infeksi HIV. Mengingat HIV dan AIDS sering
dikaitkan dengan seks, penggunaan narkoba dan kematian,
banyak orang yang tidak peduli, tidak menerima dan takut
terhadap penyakit ini.
 Menyebabkan beberapa ODHA dan orang yang rentan
terhadap HIV dan AIDS menjadi kurang dihargai dan merasa
malu. Sedangkan kelompok lainnya merasa superior.
Pelatihan IPP - Paket 1
DISKRIMINASI ODHA
 Diskriminasi terjadi ketika pandangan-pandangan negatif
mendorong orang atau lembaga untuk memperlakukan
seseorang secara tidak adil yang didasarkan pada prasangka
mereka akan status HIV seseorang.
 Contoh diskriminasi: para staf rumah sakit atau penjara
menolak memberikan pelayanan kesehatan pada ODHA;
atasan yang memberhentikan pegawainya berdasarkan
status atau prasangka status HIV mereka; atau keluarga atau
masyarakat yang menolak mereka yang hidup atau
dipercaya hidup dengan HIV dan AIDS.
Pelatihan IPP - Paket 1
PERAN ODHA DALAM PENCEGAHAN
 Memberikan motivasi pada teman-teman dan pasangannya untuk
melakukan tes
 Saling memberikan dukungan antara sesama ODHA untuk menjalankan
hidup sehat
 Melakukan diseminasi informasi dan advokasi untuk menghapus
diskrimasi dan stigmatisasi terhadap ODHA
 Memperluas jaringan layanan dalam rangka memudahkan dukungan
layanan terkait dengan kebutuhan ODHA
 Pemutusan mata rantai penularan terhadap pasangan melalui
pencegahan dan perilaku aman
Pelatihan IPP - Paket 1
TUGAS PETUGAS LAPANGAN
 Menyebarkan informasi
tentang pengetahuan dasar
HIV dan AIDS
 Promosi pencegahan
 Promosi layanan-layanan yang
terkait dengan HIV dan AIDS
 Merujuk KD melakukan KTS
 Tindak lanjut hasil rujukan KTS

More Related Content

What's hot

Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)Khaerunnisa
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Materi informasi dasar hiv
Materi informasi dasar hivMateri informasi dasar hiv
Materi informasi dasar hivTriIndahBudiarty
 
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDSKesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDSDiana Rizki
 
Fasilitasi hiv-aids
Fasilitasi hiv-aidsFasilitasi hiv-aids
Fasilitasi hiv-aidsIman Sriyono
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDSsmansa
 
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSBimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSfikarcool
 
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aids
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aidsPerilaku remaja, narkoba dan hiv aids
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aidsp1245t
 
Love, Seks and HIV - AIDS
Love, Seks and HIV - AIDSLove, Seks and HIV - AIDS
Love, Seks and HIV - AIDSVerar Oka
 
Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
 
Materi informasi dasar hiv
Materi informasi dasar hivMateri informasi dasar hiv
Materi informasi dasar hiv
 
Pengertian hiv
Pengertian hivPengertian hiv
Pengertian hiv
 
Hidup dengan HIV/AIDS
Hidup dengan HIV/AIDSHidup dengan HIV/AIDS
Hidup dengan HIV/AIDS
 
Informasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDSInformasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDS
 
Hiv aids smu
Hiv aids smuHiv aids smu
Hiv aids smu
 
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDSKesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
 
Fasilitasi hiv-aids
Fasilitasi hiv-aidsFasilitasi hiv-aids
Fasilitasi hiv-aids
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Hivaids (1)
Hivaids (1)Hivaids (1)
Hivaids (1)
 
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSBimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
 
Menghadapi aids
Menghadapi aidsMenghadapi aids
Menghadapi aids
 
Bahan pen jasorkes
Bahan pen jasorkesBahan pen jasorkes
Bahan pen jasorkes
 
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aids
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aidsPerilaku remaja, narkoba dan hiv aids
Perilaku remaja, narkoba dan hiv aids
 
Hiv dr.joni
Hiv dr.joniHiv dr.joni
Hiv dr.joni
 
Love, Seks and HIV - AIDS
Love, Seks and HIV - AIDSLove, Seks and HIV - AIDS
Love, Seks and HIV - AIDS
 
Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah pandangan islam tentang hiv AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA
 

Similar to HIVAIDS (20)

covid hiv.pptx
covid hiv.pptxcovid hiv.pptx
covid hiv.pptx
 
penyluhan HIV sedunia pmr di smknpt
penyluhan HIV sedunia pmr di smknptpenyluhan HIV sedunia pmr di smknpt
penyluhan HIV sedunia pmr di smknpt
 
ABAT HIV-AIDS.ppt
ABAT HIV-AIDS.pptABAT HIV-AIDS.ppt
ABAT HIV-AIDS.ppt
 
HIV AIDS BAGI MASYARAKAT, MARI KITA CEGAH PENULARAN HIV AID
HIV AIDS BAGI MASYARAKAT, MARI KITA CEGAH PENULARAN HIV AIDHIV AIDS BAGI MASYARAKAT, MARI KITA CEGAH PENULARAN HIV AID
HIV AIDS BAGI MASYARAKAT, MARI KITA CEGAH PENULARAN HIV AID
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
IPSD - HIV untuk PPCP rev.pptx
IPSD - HIV untuk PPCP rev.pptxIPSD - HIV untuk PPCP rev.pptx
IPSD - HIV untuk PPCP rev.pptx
 
PELATIHAN KADER KESEHATAN.pptx
PELATIHAN KADER KESEHATAN.pptxPELATIHAN KADER KESEHATAN.pptx
PELATIHAN KADER KESEHATAN.pptx
 
leaflet hiv aids 2023.doc
leaflet  hiv aids 2023.docleaflet  hiv aids 2023.doc
leaflet hiv aids 2023.doc
 
PPT HIV.pptx
PPT HIV.pptxPPT HIV.pptx
PPT HIV.pptx
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
HIV Murid NEW OLA.ppt
HIV Murid NEW OLA.pptHIV Murid NEW OLA.ppt
HIV Murid NEW OLA.ppt
 
Konsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocx
Konsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocxKonsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocx
Konsep dan prinsip konseling dan tes sukarela,pptdocx
 
Materi informasi dasar hiv
Materi informasi dasar hivMateri informasi dasar hiv
Materi informasi dasar hiv
 
HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
 
Pptne hiv
Pptne hivPptne hiv
Pptne hiv
 
TM_7_HIV.pptx
TM_7_HIV.pptxTM_7_HIV.pptx
TM_7_HIV.pptx
 
leaflet-hiv-aids.pdf
leaflet-hiv-aids.pdfleaflet-hiv-aids.pdf
leaflet-hiv-aids.pdf
 
PPT HIV AIDS.pptx
PPT HIV AIDS.pptxPPT HIV AIDS.pptx
PPT HIV AIDS.pptx
 
Dasar hiv dan aids umum
Dasar hiv dan aids umum Dasar hiv dan aids umum
Dasar hiv dan aids umum
 
Hiv & Aids
Hiv & AidsHiv & Aids
Hiv & Aids
 

HIVAIDS

  • 1. Pelatihan IPP > Paket 1 Pelatihan IPP - Paket 1 HIV dan AIDS
  • 2. Pelatihan IPP - Paket 1 TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM : Setelah mempelajari materi: Peserta mampu memahami hal-hal yang terkait dengan HIV dan AIDS
  • 3. Pelatihan IPP - Paket 1 TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS  Setelah mempelajari materi HIV dan AIDS, peserta mampu  Menjelaskan pengertian HIV dan AIDS  Menyebutkan cara penularan HIV dan AIDS  Menjelaskan cara pencegahan HIV dan AIDS  Menjelaskan situasi epidemi HIV dan AIDS terkini di wilayah kerja masing-masing  Menjelaskan jenis-jenis pelayanan HIV yang tersedia  Menjelaskan pentingnya tes HIV  Menjelaskan stigma dan diskriminasi ODHA  Menjelaskan peran ODHA dalam pencegahan HIV  Menjelaskan tugas petugas lapangan dalam pencegahan HIV
  • 4. Pelatihan IPP - Paket 1 CITRA USADHA INDONESIA
  • 5. Pelatihan IPP - Paket 1
  • 6. Pelatihan IPP - Paket 1
  • 7. Pelatihan IPP - Paket 1 PENJELASAN KOMIK  Komik kekebalan tubuh menggambarkan tentang fungsi darah putih dalam tubuh seseorang sebagai sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi serangan kuman, virus, dan lainnya  HIV adalah kuman namun tidak seperti kuman lainnya (diare, influenza dan lain-lain) yang mudah dilumpuhkan oleh sel darah putih. Bila HIV masuk ke dalam tubuh justru akan melumpuhkan sel darah putih  Jumlah sel darah putih yang sehat 400-1500 menunjukkan bahwa seseorang masih memiliki kekebalan tubuh cukup baik  Jika di bawah 350 berpotensi menunjukkan sistem kekebalan tubuh telah melemah sehingga orang yang telah HIV positif  HIV mengurangi jumlah sel darah putih (CD4) yang pada akhirnya membuat tubuh seseorang rentan terkena penyakit
  • 8. Pelatihan IPP - Paket 1
  • 9. Pelatihan IPP - Paket 1 HIV + penicilliosis marneffeia
  • 10. Pelatihan IPP - Paket 1 HIV + Candidiasis
  • 11. Pelatihan IPP - Paket 1 HIV + Herpes Simpleks
  • 12. Pelatihan IPP - Paket 1 HIV + Sifilis
  • 13. Pelatihan IPP - Paket 1 HIV + tumor
  • 14. Pelatihan IPP - Paket 1 HIV + Kaposi’s Sarcoma
  • 15. Pelatihan IPP - Paket 1 Mengapa Odha masih tampak sehat……. Karena perjalanan penyakit HIV dalam tubuh seseorang tergolong unik, memiliki masa inkubasi yang sangat panjang Window period 1 – 3, bahkan 6 bulan HIV + Asimptomatik 5 – 10 tahun HIV+ dengan gejala penyakit > 1 bulan AIDS CD4 < 200 1 – 2 th. STADIUM 2STADIUM 1 STADIUM 3 STADIUM 4
  • 16. Pelatihan IPP - Paket 1
  • 17. Pelatihan IPP - Paket 1
  • 18. Pelatihan IPP - Paket 1
  • 19. Pelatihan IPP - Paket 1
  • 20. Pelatihan IPP - Paket 1 PRINSIP PENULARAN HIV  Dikenal dengan ESSE :  EXIT: keluar.  SUFFICIENT: cukup  SURVIVE: virusnya hidup  ENTER: masuk.  HIV keluar dari tubuh dalam jumlah cukup dan dalam keadaan hidup masuk ke dalam tubuh lain.
  • 21. Pelatihan IPP - Paket 1
  • 22. Pelatihan IPP - Paket 1 CEGAH HIV DENGAN A B C D E A: Abstinence B: Be Faithfull C: Condom D: No Drugs E: Education
  • 23. Pelatihan IPP - Paket 1 JENIS PELAYANAN HIV DAN AIDS  Konseling dan testing secara sukarela adalah tes individu dengan sukarela untuk mengetahui status HIV seseorang. Tes ini merupakan pengambilan darah dan pemeriksaan laboratorium secara sukarela yang harus disertai konseling  Prevention of Parent to Child Transmission (PPTCT) merupakan pelayanan yang dikhususkan terhadap orangtua yang terinfeksi HIV. Setiap orangtua, terutama ibu hamil, yang berstatus HIV positif, menjadi perhatian dari pelayanan ini
  • 24. Pelatihan IPP - Paket 1 JENIS PELAYANAN HIV DAN AIDS  Provider Initiated Testing and Counseling (PITC) merupakan layanan pemeriksaan darah untuk mengetahui status HIV seseorang berdasarkan pada inisiatif atau rekomendasi dari petugas kesehatan dan pasien menerima saran tersebut. Hal ini biasanya terjadi dalam setting medis.  Care Support and Treatment (CST) merupakan layanan terkait dengan pemberian dukungan kepada orang yang telah berstatus HIV. Pelayanan ini akan terjadi setelah seseorang melalui proses tes darah atau ketika seseorang yang telah menerima status HIV.
  • 25. Pelatihan IPP - Paket 1 Kapan test HIV dilakukan?  Tes untuk mendeteksi keberadaan virus HIV atau antibodi terhadap virus di dalam darah, air liur atau air kencing  Penapisan darah dan organ  Biasanya dilakukan sebelum ditransfusikan atau ditransplantasikan  Mendiagnosa infeksi HIV pada individu  KTS  Melaksanakan surveilans  tes terhadap kelompok masyarakat tertentu untuk mengetahui insidens HIV (jumlah kasus HIV) atau untuk memperkirakan prevalensi (persentase dari populasi yang terinfeksi HIV)
  • 26. Pelatihan IPP - Paket 1 TES YANG MENGIDENTIFIKASI  ANTIBODI  ELISA  Western Blot  Dipstick  VIRUS HIV  PCR
  • 27. Pelatihan IPP - Paket 1 SELALU TEPATKAH HASIL TES…? TIDAK Karena: Periode jendela Kerusakan sampel darah Reagen rusak Kesalahan pada prosedur pelaksanaan tes darah
  • 28. Pelatihan IPP - Paket 1 BAGAIMANA DENGAN YANG HASIL TES NEGATIF? Mempertahankan perilaku yang aman Mengubah perilaku dari yang berisiko ke perilaku aman Mempertahankan hasil tes yang negatif Menjadi elemen aktif kegiatan pencegahan dan penanggulangan AIDS bagi kelompoknya, masyarakat dan lingkungannya
  • 29. Pelatihan IPP - Paket 1 Pertimbangan “Apakah perlu tes darah?”  Sekedar cemas atau…  Pernah melakukan perilaku berisiko baik seksual atau non- seksual?
  • 30. Pelatihan IPP - Paket 1 MENGAPA KTS PENTING ? Mengetahui status lebih dini akan memudahkan perencanaan penanganan Meningkatkan kualitas hidup sehingga mengurangi angka kesakitan dan kematian (walaupun tidak dapat disembuhkan, penyakit dapat dikendalikan dengan baik) Memutus mata rantai penularan HIV yang meluas
  • 31. Pelatihan IPP - Paket 1 STIGMA ODHA  Sikap negatif yang diberikan pada ODHA(“Cap Buruk”)  Mendorong keterpinggiran ODHA dan mereka yang rentan terhadap infeksi HIV. Mengingat HIV dan AIDS sering dikaitkan dengan seks, penggunaan narkoba dan kematian, banyak orang yang tidak peduli, tidak menerima dan takut terhadap penyakit ini.  Menyebabkan beberapa ODHA dan orang yang rentan terhadap HIV dan AIDS menjadi kurang dihargai dan merasa malu. Sedangkan kelompok lainnya merasa superior.
  • 32. Pelatihan IPP - Paket 1 DISKRIMINASI ODHA  Diskriminasi terjadi ketika pandangan-pandangan negatif mendorong orang atau lembaga untuk memperlakukan seseorang secara tidak adil yang didasarkan pada prasangka mereka akan status HIV seseorang.  Contoh diskriminasi: para staf rumah sakit atau penjara menolak memberikan pelayanan kesehatan pada ODHA; atasan yang memberhentikan pegawainya berdasarkan status atau prasangka status HIV mereka; atau keluarga atau masyarakat yang menolak mereka yang hidup atau dipercaya hidup dengan HIV dan AIDS.
  • 33. Pelatihan IPP - Paket 1 PERAN ODHA DALAM PENCEGAHAN  Memberikan motivasi pada teman-teman dan pasangannya untuk melakukan tes  Saling memberikan dukungan antara sesama ODHA untuk menjalankan hidup sehat  Melakukan diseminasi informasi dan advokasi untuk menghapus diskrimasi dan stigmatisasi terhadap ODHA  Memperluas jaringan layanan dalam rangka memudahkan dukungan layanan terkait dengan kebutuhan ODHA  Pemutusan mata rantai penularan terhadap pasangan melalui pencegahan dan perilaku aman
  • 34. Pelatihan IPP - Paket 1 TUGAS PETUGAS LAPANGAN  Menyebarkan informasi tentang pengetahuan dasar HIV dan AIDS  Promosi pencegahan  Promosi layanan-layanan yang terkait dengan HIV dan AIDS  Merujuk KD melakukan KTS  Tindak lanjut hasil rujukan KTS