SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
FARMAKOLOGI
• Definisi :
Farmakon : obat dan Logos : Ilmu.
Farmakologi :
1. Ilmu pengetahuan segala sesuatu tentang obat-obatan (Univ. Sriwijaya, 1994)
2. Ilmu tentang obat-obatan (Katzung)
3. Ilmu yang mempelajari setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses
hidup (Farmakologi dan terapi ed.IV, 1995)
4. Ilmu yang mempelajari respon makhluk hidup terhadap pemberian obat/Zat
kimia(Forkom, 1999)
Farmakologi :
 Suatu cabag ilmu yang mempelajari tentang obat dan
pengobatan dalam seluruh aspeknya, yaitu: sifat-sifat
kimiawi dan fisikanya,
kegiatan fisiologis, resorpsi(resapan), dan nasibnya
dalam organisme hidup (ADME*)
*)ADME = Absorpsi, Distribusi, Metabolism, Exresi
 Farmakognosi
 Farmakokinetika
 Farmakodinamika
 Farmakoterapi
 Biofarmasi
 Toksikologi
 Radiofarmasi
Cabang Farmakologi
Obat :
o Adalah sediaan atau panduan bahan yang dipergunakan untuk
mempengaruhi dan menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi
dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan penyakit,
penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan, peningkatan
kesehatan, dan kotrasepsi
o Pada Hakekatnya OBAT = RACUN (DRUGS)
Tentang cara memberikan dan dosis. Sifat Racun suatu obat
berbanding terbalik dengan dosis.
OBAT
(Keputusan Menkes RI No, 193/ Kab B VII / 71)
Contoh : Tablet  Bukan obat seluruhnya
Komponen :
_ Khasiat/Obat
_ Pengisi (Bahan2 normal : Amillum, Manihot, Oryzea Sativa)
_Pelincir (untuk membantu produksi, talkum stearat (Bedak)
_Pengembang (CMC, Cellulosa Metil Carboksi)
_Pewarna (Flavouring Agent)
_Perasa (Flavouring Agent)
_Pengikat (Seperti bahan pengisi)
OBAT
Misal: Paracetamol 500 mg,
berat obat > 500mg
Bahan tidak bereaksi dg jumlah kecil/cukup
As. Befenamat (Ponstan) 500mg  Penghilang rasa nyeri.
Paracetamol  Antipiretik (Panas)
Supositoria
Stresolit rectal
1 bets  Satu kali masa produksi obat
Jadi semisal ada obat yang mengalami salah komposisi dan pengguna melapor
bahwa obat ini tidak sesuai, maka, semua edaran obat yang memiliki
bets sama, akan ditarik di tempat pendistribusiannya diseluruh toko obat,
apotik, maupun rumah sakit
1. Obat Bebas
2. Obat Bebas Terbatas (Daftar W/P)
3. Obat Keras (Daftar G = Gevaariijk ; berbahaya, K)
4. Obat Golongan Narkotika atau Obat Bius (Daftar O
= Opim)
5. Obat Golongan Psikotropika (OKT*)
Pengelompokan Obat Berdasarkan
UU dan PP (resiko & tingkat bahaya pemakaiannya)
*) OKT = Obat Keras Tertentu
 Tingkat keamanan pemakaiannya cukup tinggi.
 Dpt diperoleh secara bebas tanpa Resep (R/)
 Terdapat di Apotek, Toko Obat, Swalayan, dll
 Ciri : Lingkaran Hitam berdasar warna Hijau
OBAT BEBAS
Contoh obat bebas:
 Dapat diperoleh secara bebas tanpa R/
 Terdapat di TO, Apt, Swalayan, dll
 Ciri: lingkaran hitam berdasar warna biru
 Contoh :
• Ada tanda peringatan (P) krn ada bahan toksiknya
• P1: Awas ! Obat Keras ! Baca aturan pakai ! Ex: Antimo
• P2: Awas ! Obat Keras ! Hanya untuk kumur. Jangan ditelan
• P3: Awas ! Obat Keras ! Hanya untuk bagian luar badan
• P4: Awas ! Obat Keras ! Hanya untuk dibakar
• P5: Awas ! Obat Keras ! Tidak boleh ditelan
• P6: Awas ! Obat Keras ! Obat Wasir, Tidak ditelan (hemoroid  ambeien)
OBAT BEBAS TERBATAS
Contoh :
CTM (bawah), romilar (kanan),
histamin dan antihistamin
• Sesuai dengan Ordonansi Obat Keras St. No. 419 tgl 22
Desember 1949
• Obat g punya khasiat mengobati, menggiatkan,
mendesinfeksi tubuh manusia
• Pada kemasan tertulis : HARUS DENGAN RESEP DOKTER
• Semua obat baru masuk daftar G, kecuali telah dinyatakan
lain oleh DEPKES (Badan POM)
• Semua obat dengan substansi daftar G adalah termasuk
daftar G, kecuali dinyatakan lain oleh DEPKES
OBAT KERAS (DAFTAR G)
Karena DEPKES = Badan POM telah memiliki izin dari pemerintah untuk
bertugas sebagai pengawas Obat dan Makanan
• DILANJUTKAN BESOK, MAU DOTA DULU, HEHEHEHEEH XD!
• 12/4/2013 8.00 P.M. WITA
YANG MASUK OBAT DAFTAR G
1. Semua obat suntik (kecuali yg termasuk Narkotika & Psikotropika) {intravena, intra muscular,
subkutan}
2. Semua antibiotika {ketahui dulu jenis antibiotika/mikrobanya ; klora Fenikol  Salmonella}
3. Semua preparat Sulfat except SG dalam jml tertentu
4. Semua preparat hormon
5. Papaverin (Antispasmodik)
6. Belladonna & Atropin (Antispasmodik)
7. Adrenalin (Ephineprin, local anestesi)
8. Semua preparat pyrazolone ; Pyramidon dan Phenylbutazon
9. Digitalis (cardiac drug such as dobutamin, dopamin)
10. Antihistamin (namun ada beberapa yg sudah masuk daftar P)
11. Anastesi lokal
12. Nitroglycerin, nitrat, nitrit untuk angina pektoris
13. Zat Radioaktif
14. Semua Obat Baru
YANG MASUK OBAT DAFTAR G
contoh :
Cara kerja papaverine langsung
ke tempat yg bermasalah
YANG MASUK OBAT DAFTAR G
Pethidin HCL
Codipront
Diskusi :
• Merupakan obat yang mempengaruhi SSP ; mendepresi (opium, morphin, heroin),
menstimulasi (cocain).
• Most in nature, Papaverin Somniferum, Erythroxyton coca, Canabis sativa
• Sintetis ; pethidin, methedon, nisentil
DASAR HUKUM ;
1. UU RI no. 9 th ‘76 ttg Narkotika (direvial)
2. UU RI no.22 th ’97 tgl 1 Sept 2009
• Ketentuan Peresepan ;
- Hanya dengan resep dokter
- Harus resep baru (tidak boleh diulang).
- Jml R/ nerk injeksi harus dilengkapi dengan tulisan jumlah. Ex: R/ Morphin HCL X (sepuluh)
- Membuat laporan pemakaian setiap bulan ke Kanwil / Dinkes setempat (termasuk pemakaian bahan
baku)
- Narkotika yg sdh tidak diresep di Indonesia (Cocain, Heroin, Cannabis ; Morphin masih u/ terapi nyeri
hebat spt pengobatan Kanker Terminal)
OBAT GOLONGAN NARKOTIKA (DAFTAR O)
1. Narkotika Golongan I
Punya potensi sangat tinggi, menyebabkan ketergantungan hanya u/ tujuan
pengembangan IPTEK {ex; heroin, cocain, cannabis, THC ; marijuana, Hydro canabinol}
2. Narkotika Golongan II
Potensi tinggi, menyebabkan ketergantungan. Dapat digunakan u/ terapi {ex; Fentanyl,
Morphine, Phetidine u/ ANASTESI}
3. Narkotika Golongan III
Potensi ringan, menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk terapi. {ex:
Codein bentuk garam non narkotika}
PENGELOMPOKAN GOLONGAN NARKOTIKA
OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT)
Adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sitetis bukan narkotika, yang
bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada SSP yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
• Mendepresi SSP : Diazepem, phenobarbital, amo-pento-secobarbital,
metaqualone (hipnotika)
 Merangsang SSP : Amphetamine, dexa-metha-amphetamine, XTC
 Halusinogen : LSD (Lysergic acid diethylamine)
OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT)
UU RI no.5 Tahun ‘97 tentang Psikotropika
OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT)
OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT)
FARMAKOLOGI SEHAT

More Related Content

Similar to FARMAKOLOGI SEHAT

Penggolongan obat berdasarkan jenisnya
Penggolongan obat berdasarkan jenisnyaPenggolongan obat berdasarkan jenisnya
Penggolongan obat berdasarkan jenisnyaRonaldo Tempone
 
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptxFarmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptxEriskaAgustin
 
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obatFARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obatRizkiUlinaSari1
 
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan ObatMateri Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan ObatRobby Candra Purnama
 
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxPenggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxFitriAyuWahyuni1
 
farmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obat
farmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obatfarmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obat
farmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obatwawangunawan560355
 
Arti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obatArti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obatNs. Lutfi
 
Makalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat KerasMakalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat KerasNata Dev
 
Dasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiDasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiANDRIANOV46
 
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptxpertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptxAzraAnbu
 
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptxFARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptxcindhanymala
 
PENGGOLONGAN OBAT-1.ppt
PENGGOLONGAN OBAT-1.pptPENGGOLONGAN OBAT-1.ppt
PENGGOLONGAN OBAT-1.pptAngelSilitonga
 

Similar to FARMAKOLOGI SEHAT (20)

Penggolongan obat berdasarkan jenisnya
Penggolongan obat berdasarkan jenisnyaPenggolongan obat berdasarkan jenisnya
Penggolongan obat berdasarkan jenisnya
 
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptxFarmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
Farmasetika Dasar_PII_DIII.pptx
 
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obatFARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
FARMAKOLOGI, jenis-jenis Penggolongan obat
 
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan ObatMateri Kuliah 1. Penggolongan Obat
Materi Kuliah 1. Penggolongan Obat
 
Farmakologi dasar AKPER PEMKAB MUNA
Farmakologi dasar  AKPER PEMKAB MUNA Farmakologi dasar  AKPER PEMKAB MUNA
Farmakologi dasar AKPER PEMKAB MUNA
 
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptxPenggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
Penggolongan Obat (Fitri Ayu Wahyuni_Farmasetika).pptx
 
Farmakologi dasar
Farmakologi dasarFarmakologi dasar
Farmakologi dasar
 
Ilmu resep
Ilmu resepIlmu resep
Ilmu resep
 
farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)farmasetika (Penggolongan obat)
farmasetika (Penggolongan obat)
 
farmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obat
farmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obatfarmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obat
farmasetika Penggolongan Obat obatan: bagai mana kategori Obat
 
Arti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obatArti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obat
 
Makalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat KerasMakalah OWA dan Obat Keras
Makalah OWA dan Obat Keras
 
Dasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiDasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologi
 
PENGGOLONGAN OBAT.pptx
PENGGOLONGAN OBAT.pptxPENGGOLONGAN OBAT.pptx
PENGGOLONGAN OBAT.pptx
 
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptxpertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
 
Pengelompokan Obat.pptx
Pengelompokan Obat.pptxPengelompokan Obat.pptx
Pengelompokan Obat.pptx
 
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptxFARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
FARMASETIKA_PENGANTAR.pptx
 
Penggolongan obat
Penggolongan obatPenggolongan obat
Penggolongan obat
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
 
PENGGOLONGAN OBAT-1.ppt
PENGGOLONGAN OBAT-1.pptPENGGOLONGAN OBAT-1.ppt
PENGGOLONGAN OBAT-1.ppt
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

FARMAKOLOGI SEHAT

  • 1.
  • 2. FARMAKOLOGI • Definisi : Farmakon : obat dan Logos : Ilmu. Farmakologi : 1. Ilmu pengetahuan segala sesuatu tentang obat-obatan (Univ. Sriwijaya, 1994) 2. Ilmu tentang obat-obatan (Katzung) 3. Ilmu yang mempelajari setiap zat kimia yang dapat mempengaruhi proses hidup (Farmakologi dan terapi ed.IV, 1995) 4. Ilmu yang mempelajari respon makhluk hidup terhadap pemberian obat/Zat kimia(Forkom, 1999)
  • 3. Farmakologi :  Suatu cabag ilmu yang mempelajari tentang obat dan pengobatan dalam seluruh aspeknya, yaitu: sifat-sifat kimiawi dan fisikanya, kegiatan fisiologis, resorpsi(resapan), dan nasibnya dalam organisme hidup (ADME*) *)ADME = Absorpsi, Distribusi, Metabolism, Exresi
  • 4.  Farmakognosi  Farmakokinetika  Farmakodinamika  Farmakoterapi  Biofarmasi  Toksikologi  Radiofarmasi Cabang Farmakologi
  • 5. Obat : o Adalah sediaan atau panduan bahan yang dipergunakan untuk mempengaruhi dan menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan, peningkatan kesehatan, dan kotrasepsi o Pada Hakekatnya OBAT = RACUN (DRUGS) Tentang cara memberikan dan dosis. Sifat Racun suatu obat berbanding terbalik dengan dosis. OBAT (Keputusan Menkes RI No, 193/ Kab B VII / 71)
  • 6. Contoh : Tablet  Bukan obat seluruhnya Komponen : _ Khasiat/Obat _ Pengisi (Bahan2 normal : Amillum, Manihot, Oryzea Sativa) _Pelincir (untuk membantu produksi, talkum stearat (Bedak) _Pengembang (CMC, Cellulosa Metil Carboksi) _Pewarna (Flavouring Agent) _Perasa (Flavouring Agent) _Pengikat (Seperti bahan pengisi) OBAT Misal: Paracetamol 500 mg, berat obat > 500mg Bahan tidak bereaksi dg jumlah kecil/cukup
  • 7. As. Befenamat (Ponstan) 500mg  Penghilang rasa nyeri. Paracetamol  Antipiretik (Panas) Supositoria Stresolit rectal 1 bets  Satu kali masa produksi obat Jadi semisal ada obat yang mengalami salah komposisi dan pengguna melapor bahwa obat ini tidak sesuai, maka, semua edaran obat yang memiliki bets sama, akan ditarik di tempat pendistribusiannya diseluruh toko obat, apotik, maupun rumah sakit
  • 8. 1. Obat Bebas 2. Obat Bebas Terbatas (Daftar W/P) 3. Obat Keras (Daftar G = Gevaariijk ; berbahaya, K) 4. Obat Golongan Narkotika atau Obat Bius (Daftar O = Opim) 5. Obat Golongan Psikotropika (OKT*) Pengelompokan Obat Berdasarkan UU dan PP (resiko & tingkat bahaya pemakaiannya) *) OKT = Obat Keras Tertentu
  • 9.  Tingkat keamanan pemakaiannya cukup tinggi.  Dpt diperoleh secara bebas tanpa Resep (R/)  Terdapat di Apotek, Toko Obat, Swalayan, dll  Ciri : Lingkaran Hitam berdasar warna Hijau OBAT BEBAS
  • 11.  Dapat diperoleh secara bebas tanpa R/  Terdapat di TO, Apt, Swalayan, dll  Ciri: lingkaran hitam berdasar warna biru  Contoh : • Ada tanda peringatan (P) krn ada bahan toksiknya • P1: Awas ! Obat Keras ! Baca aturan pakai ! Ex: Antimo • P2: Awas ! Obat Keras ! Hanya untuk kumur. Jangan ditelan • P3: Awas ! Obat Keras ! Hanya untuk bagian luar badan • P4: Awas ! Obat Keras ! Hanya untuk dibakar • P5: Awas ! Obat Keras ! Tidak boleh ditelan • P6: Awas ! Obat Keras ! Obat Wasir, Tidak ditelan (hemoroid  ambeien) OBAT BEBAS TERBATAS
  • 12. Contoh : CTM (bawah), romilar (kanan), histamin dan antihistamin
  • 13. • Sesuai dengan Ordonansi Obat Keras St. No. 419 tgl 22 Desember 1949 • Obat g punya khasiat mengobati, menggiatkan, mendesinfeksi tubuh manusia • Pada kemasan tertulis : HARUS DENGAN RESEP DOKTER • Semua obat baru masuk daftar G, kecuali telah dinyatakan lain oleh DEPKES (Badan POM) • Semua obat dengan substansi daftar G adalah termasuk daftar G, kecuali dinyatakan lain oleh DEPKES OBAT KERAS (DAFTAR G) Karena DEPKES = Badan POM telah memiliki izin dari pemerintah untuk bertugas sebagai pengawas Obat dan Makanan
  • 14. • DILANJUTKAN BESOK, MAU DOTA DULU, HEHEHEHEEH XD! • 12/4/2013 8.00 P.M. WITA YANG MASUK OBAT DAFTAR G
  • 15. 1. Semua obat suntik (kecuali yg termasuk Narkotika & Psikotropika) {intravena, intra muscular, subkutan} 2. Semua antibiotika {ketahui dulu jenis antibiotika/mikrobanya ; klora Fenikol  Salmonella} 3. Semua preparat Sulfat except SG dalam jml tertentu 4. Semua preparat hormon 5. Papaverin (Antispasmodik) 6. Belladonna & Atropin (Antispasmodik) 7. Adrenalin (Ephineprin, local anestesi) 8. Semua preparat pyrazolone ; Pyramidon dan Phenylbutazon 9. Digitalis (cardiac drug such as dobutamin, dopamin) 10. Antihistamin (namun ada beberapa yg sudah masuk daftar P) 11. Anastesi lokal 12. Nitroglycerin, nitrat, nitrit untuk angina pektoris 13. Zat Radioaktif 14. Semua Obat Baru YANG MASUK OBAT DAFTAR G
  • 16. contoh : Cara kerja papaverine langsung ke tempat yg bermasalah
  • 17. YANG MASUK OBAT DAFTAR G Pethidin HCL Codipront Diskusi :
  • 18. • Merupakan obat yang mempengaruhi SSP ; mendepresi (opium, morphin, heroin), menstimulasi (cocain). • Most in nature, Papaverin Somniferum, Erythroxyton coca, Canabis sativa • Sintetis ; pethidin, methedon, nisentil DASAR HUKUM ; 1. UU RI no. 9 th ‘76 ttg Narkotika (direvial) 2. UU RI no.22 th ’97 tgl 1 Sept 2009 • Ketentuan Peresepan ; - Hanya dengan resep dokter - Harus resep baru (tidak boleh diulang). - Jml R/ nerk injeksi harus dilengkapi dengan tulisan jumlah. Ex: R/ Morphin HCL X (sepuluh) - Membuat laporan pemakaian setiap bulan ke Kanwil / Dinkes setempat (termasuk pemakaian bahan baku) - Narkotika yg sdh tidak diresep di Indonesia (Cocain, Heroin, Cannabis ; Morphin masih u/ terapi nyeri hebat spt pengobatan Kanker Terminal) OBAT GOLONGAN NARKOTIKA (DAFTAR O)
  • 19. 1. Narkotika Golongan I Punya potensi sangat tinggi, menyebabkan ketergantungan hanya u/ tujuan pengembangan IPTEK {ex; heroin, cocain, cannabis, THC ; marijuana, Hydro canabinol} 2. Narkotika Golongan II Potensi tinggi, menyebabkan ketergantungan. Dapat digunakan u/ terapi {ex; Fentanyl, Morphine, Phetidine u/ ANASTESI} 3. Narkotika Golongan III Potensi ringan, menyebabkan ketergantungan, dapat digunakan untuk terapi. {ex: Codein bentuk garam non narkotika} PENGELOMPOKAN GOLONGAN NARKOTIKA
  • 20. OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT) Adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sitetis bukan narkotika, yang bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada SSP yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. • Mendepresi SSP : Diazepem, phenobarbital, amo-pento-secobarbital, metaqualone (hipnotika)  Merangsang SSP : Amphetamine, dexa-metha-amphetamine, XTC  Halusinogen : LSD (Lysergic acid diethylamine) OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT) UU RI no.5 Tahun ‘97 tentang Psikotropika
  • 21. OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT) OBAT GOLONGAN PSIKOTROPIKA (OKT)