SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS
PPT ANAK USIA DINI UNTUK GURU SE-KOTA MALANG DAN
ALUMNI PGPAUD UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Evania Yafie, Tomas Iriyanto, Leni Gonadi, Sri Wahyuni
Pogram Studi PG PAUD Jurusan KSDP Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Malang; Alamat: Jalan Semarang 5, Malang 65145, Telp/fax: 0341-551312
Email: evania.yafie.fip@um.ac.id
Abstrak
Tujuan dari kegiatan pengabdian ini, yaitu: memberikan wawasan skill baru terkait pembuatan Media
Education for Early Childhood berbasis PPT untuk alumni PGPAUD dan guru TK se-Kota Malang. Metode
pengabdian yang digunakan berupa sosialisasi dan latihan kerja (workshop) pembuatan media edukatif berbasis
PPT. Hasil yang dicapai pada pelaksanaan pengabdian masyarakat workshop pembuatan media education
berbasis PPT AUD untuk guru Se-kota Malang adalah guru dan alumni dapat memahami berbagai macam media
IT salah PPT, mengetahui langkahp-langkah pembuatan media berbasis PPT, mengetahui jenis dan ciri media
yang sesuai untuk anak, mengetahui kompoen-komponen di PPT dan cara memfungsikannya atau
mengaplikasikannya, serta menghasilkan produk media.
Kata Kunci: Media Education, PPT, Guru, Anak Usia Dini
1. PENDAHULUAN
Peran Universitas saat ini sangat
mempengaruhi pola pikir generasi muda ke depan.
Universitas diharapkan dapat memberikan skill
terhadap para alumninya agar dapat survive dengan
kehidupan yang dijalaninya. Alumni harusnya
memiliki kemampuan lebih untuk membekalinya
dengan tantangan kehidupan sekarang ini. Walaupun
banyak pengetahuan yang telah diperoleh saat di
bangku perkuliahan, namun keterampilan tambahan
juga diperlukan untuk melatih kreativitas dan
pemenuhan keprofesionalan saat di lingkungan kerja.
Begitu pula jika mereka menjadi guru Pendidikan
Anak Usia Dini. Kolaborasi antara generasi muda
dengan guru-guru senior harus saling melengkapi.
Guru senior telah memiliki pengalaman dalam
mengajar dengan waktu yang lama, sedangkan
generasi muda dapat menguasai teknologi terbaru.
Sehingga hubungan keduanya akan memberikan
dampak yang positif.
Perkembangan teknologi saat ini telah
mengambil alih bagian dalam kehidupan manusia.
Perkembangan tersebut dapat bersifat positif dan ada
pula yang berdampak negatif pada lingkungan
mereka. Teknologi berpengaruh positif jika
diterapkan sesuai kebutuhan, misalnya internet yang
digunakan untuk mencari sumber pembelajaran, atau
menjadi sumber media pembelajaran dan
berkomunikasi dengan teman yang memiliki ikatan
yang positif juga. Sedangkan dampak negatifenya
akan muncul jika alumni menyalahgunakan
kemampuan dalam menerapkan teknologi misalnya
menggunakan internet untuk menonton film yang
berbau SARA atau pornografi, dan menggunakan HP
Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei
untuk media tanpa mengenal waktu. Generasi muda
hendaknya memahami pentingknya skill yang
dimiliki dalam menggunakan teknologi dapat
menghasilkan karya. Harapannya karya yang dibuat
mampu diaplikasikan untuk masyarakat maupun
Negeri ini.
Universitas Negeri Malang yang berbasis
pendidikan memiliki Program Studi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Program
Studi ini mewadahi alumni yang ingin mempelajari
tentang ilmu perkembangan anak usia dini. Lulusan
dari alumni ini banyak yang menjadi Guru PAUD/TK
dan adapula yang melanjutkan studi maupun terlibat
dalam profesi lainnya.
Lulusan maupun alumni pada program studi
PGPAUD diberikan skill yang cukup untuk
mengembangkan karirnya salah satunya dengan mata
kuliah animasi pembelajaran. Mata kuliah ini berisi
tentang media animasi untuk anak usia dini. Produk
yang dihasilkan dalam mata kuliah ini adalah media
interaktif yang dapat digunakan oleh anak. Dalam
proses pembuatannya produk ini disesuaikan dengan
karakter dan perkembangan anak usia dini.
Menurut Khadijah, (2016:124 menyatakan
bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim
pesan kepada penerima pesan sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat
serta perhatian anak usia dini sedemikian rupa
sehingga proses belajar terjadi. Sedangkan menurut
Dhine, 2012:205 menyatakan bahwa media adalah
berasal dari kata jamak medium, yang berarti
perantara. Selain itu media juga diartikan sebagai
sesuatu yang terletak ditengah-tengah. Maksudnya
disini adalah suatu perantara yang menghubungkan
semua pihak yang membutuhkan terjadiya suatu
hubungan, dan membedakan antara media
komunikasi dan alat bantu komunikasi. Sedangkan
menurut association for education and
communication technology (AECT) dalam Dhini dkk,
2007 media didefinisikan sebagai segala bentuk yang
dipergunakan untuk suatu proses penyaluran
informasi. Education association (NEA) dalam Dhini
dkk, 2007 mengartikan media sebagai benda yang
dapat dimanipulasi, dilihat, didengar dibaca dan
dibicarakan beserta instrumen yang digunakan baik
dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat
mempengaruhi efektivitas program instruksional.
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari
pengirim pesan kepenerima pesan sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan dan perhatian anak
didik untuk tercapainya tujuan pendidikan. Dari
bebrapa teori di atas dapat kita ambil kesimpulan
bahwa media pembelajaran itu sangatlah penting,
sebagaimana menurut Harjonto (2010:43) Media
pengajaran dibagi dua bagian yaitu media dalam arti
sempit dan media dalam arti luas. Dalam arti sempit,
media pengajaran hanya meliputi media yang dapat
digunakan secara efektif dalam proses pengajaran
yang terencana, sedangkan dalam arti luas, media
tidak hanya meliputi media komunikasi elektronik
yang kompleks akan tetapi juga mencakup alat-alat
sederhana seperti slide, fotogarfi, diagram dan bagan
buatan guru. Media yang biasa digunakan pada
pendidikan anak usia dini adalah media yang dibuat
sendiri oleh guru atau media imitasi yang dibeli
namun harus sesuai dengan tema yang ada pada
rancangan kegitan mingguan (RKM) dan rancangan
kegiatan harian (RKH) hari itu.
Menurut Asnawir, 2002:19-25 media
pengajaran digunakan dalam rangka upaya
peningkatan atau mempertinggi mutu proses kegiatan
belajar-mengajar yang akan dillakukan disekolah.
Oleh karena itu harus diperhatikan bebrapa prinsip-
prinsip dalam penggunaanya antara lain: (1)
Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang
Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei
sebagai bagian penting yang harus ada dari suatu
sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat
bantu yang berfungsi sebagai tambahan yang
digunakan bila dianggap perlu dan hanya
dimanfaatkan sewaktu-waktu (2) Media pengajaran
harus dipandang sebagai sumber belajar yang
digunakan dalam usaha memecahkan
masalahmasalah yang dihadapi dalam proses belajar-
mengajar karena dalam proses belajar mengajar guru
benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu
media pengajaran yang digunakan. Namun juga
seharus memperhitungkan untung ruginya
pemanfaatan suatu media pengajaran, misalnya tidak
membuat media pembelajaran yang berbahan dasar
terlaalu mahal jika hanya bisa dipakai dalam satu kali
kegiatan belajar karna akan membutuhkan dana yang
banyak sedangkan media pembelajaran itu prinsipnya
yang mudah dijangkau atau tidak terlalu mahal. (3)
Dalam penggunaan media pengajaran harus
diorganisir secara sistematis bukan sembarang
mengunakannya, dimana pada saat menggunakan
media pembelajaran guru harus benar-benar
merancang perencanaan kegiatan dari rumah dan
menerapnya pada saat pembelajaran, anak tinggal
mengikuti instruktur dari guru. (4) Guru dapat
memanfaatkan multimedia yang menguntungkan dan
memperlancar proses belajarmengajar dan juga dapat
merangsang anak aktif dalam belajar jika sekiranya
suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari satu
macam media pembelajaran. Media pembelajaran
untuk anak usia dini itu luas, bukan hanya media
yang sengaja dirancang dan di desain oleh guru saja
akan tetapi benda apapun bisa dijadikan media
pembelajaran selagi benda itu memiliki nilai edukasi.
Dalam pembuatan media pembelajaran ini menurut
Mansur (2008:53) ada beberapa prinsip yang harus
diperhatikan dalam pembuatan media 1. Media
pembelajaran yang dibuat hendaknya dapat
digunakan untuk mengembangkan berbagai aspek
perkembangan anak dan dapat dijadikan sebagai
media pembelajaran secara berulang dengan tema
dan sub tema yang berbeda. 2. Bahan mudah didapat
di lingkungan sekitar lembaga PAUD dan murah atau
bisa dibuat dari bahan bekas/sisa. Membuat media
pembelajaran sebenarnya tidak harus selalu dengan
biaya yang mahal. Banyak sekali bahan-bahan
disekitar kita yang dapat digunakan untuk
membuatnya.
Keuntungan dengan menggunakan bahan-
bahan bekas selain bahan tersebut tidak kita buang,
ada nilai pendidikan yang kita tanamkan kepada anak
yang anak dilatih untuk bersikap hidup sederhana dan
kreatif. 3. Tidak menggunakan bahan yang berbahaya
bagi anak. Aspek keselamatan anak merupakan salah
satu hal yang harus menjadi perhatian guru sebagai
pembuat media pembelajaran . Bahan-bahan tertentu
yang mengandung bahan kimia yang berbahaya perlu
dihindari oleh guru. Misalnya penggunaan jenis cat
yang digunakan untuk mewarnai alat permainan
tertentu sebaiknya yang tidak membahayakan
mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi anak.
4. Dapat menimbulkan kreativitas, dapat dimainkan
sehingga menambah kesenangan bagi anak,
menimbulkan daya khayal dan daya imajinasi serta
dapat digunakan untuk bereksperimen dan
bereksplorasi. 5. Sesuai dengan tujuan dan fungsi
sarana. Tiap media pembelajaran itu sudah memiliki
fungsi yang berbeda antara yang satu dengan yang
lain. Guru harus menjadikan tujuan dan fungsi sarana
ini sebagai bagian yang penting untuk diperhatikan 6.
Dapat digunakan secara individual, kelompok, dan
klasikal. Media pembelajaran yang dirancang harus
memungkinkan anak untuk menggunakannya baik
secara individual, digunakan dalam kelompok atau
secara klasikal. 7. Dibuat sesuai dengan tingkat
perkembangan anak. Tingkat perkembangan anak
Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei
yang berbeda berpengaruh terhadap jenis permainan
yang akan dibuat oleh guru.
Secara umum manfaat media pembelajaran
menurut Hamalik (2005:26) adalah memperlancar
interaksi antara guru dengan anak sehingga kegiatan
pembelajaran lebih afektif dan efisien. Sedangkan
secara khusus manfaat media pembelajaran adalah:
(1) Dalam penyampaian materi pembelajaran dapat
diseragamkan. (2) Proses pembelajaran menjadi lebih
jelas dan menarik, (3) Proses pembelajaran menjadi
lebih interaktif karena dengan media akan terjadinya
komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa
media guru cenderung bicara satu arah, (3) Dengan
media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai
secara maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal
mungkin, (4) Meningkatkan kualitas hasil belajar
anak, (5) Media memungkinkan proses belajar dapat
dilakukan di mana saja dan kapan saja, (6) Media
dapat menumbuhkan sikap positif anak terhadap
materi dan proses belajar, (7) Mengubah peran guru
kearah yang lebih positif dan produktif. Peran guru
dalam memilih dan menentukan media pembelajaran
yang tepat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan
anak usia dini. Kesalahan dalam memilih media
mampu membuat anak tidak konsentrasi, tidak
tertarik bahkan merasa bosan dengan kegitan
pembelajaran yang diberikan oleh karen itu dalam
memilih media pembelajaran anak usia dini hal yang
utama perlu dikaji dan diketahui adalah tahapan
perkembangan anak karena anak dengan tahap
perkembangan yang berbeda harus menerima
pembelajaran dengan menggunakan media yang
berbeda pula. Dalam memilih media pembelajaran
memerlukan beberapa perencanaan dan
pertimbangan, antara lain: guru merasa sudah akrab
dengan media pembelajaran sehingga memilih media
tersebut, guru merasa media pembelajaranya dapat
menggambarkan dengan lebih baik daripada dirinya,
media dapat menarik minat dan perhatian siswa
(Azhar, 2014:67).
Media pembelajaran adalah media atau alat
yang menjadi perantara dalam menyampaikan
pembelajaran pada anak usia dini karena anak usia
dini tidak bisa lepas dari media pembelajaran namun
perinsipnya alat yang digunakan sebagai media
pembelajaran tersebut harus mampu menstimulasi
semua aspek perkembangan anak dan mampu
mengatasi rasa bosan pada anak sehingga
pembelajaran berjalan dengan efektif. Berikut ini
adalah jenis media dalam kegiatan bermain sambil
belajar pada anak Taman Kanak-kanak, menurut
(Thoiruf, 2008:20) antara lain: a. Media audio biasa
disebut dengan media dengar yang dapat
menyampaikan pesan melalui suara dan bunyi seperti
suara bahasa, musik, dan sound effect dapat
dikombinasikan untuk menguatkan isi pesan. b.
Media visual yaitu media yang dapat digunakan
untuk menyampaikan pesan/informasi melalui
penglihatan yang berbentuk simbol-simbol visual. c.
Media audio visual adalah media yang dapat
menyampaikan pesan melalui suara, gambar, dan
tulisan. Media audio visual di bagi menjadi dua
macam, yaitu media televisi dan film d. Media
lingkungan Menurut Mariyana Lingkungan adalah
suatu tempat atau suasana (keadaan) yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak
usia dini. Dalam kata lain, Yaumi (2013:214)
menyatakan bahwa media lingkungan adalah
lingkungan yang digunakan dalam proses
pembelajaran anak usia dini dimana anak-anak
dikenalkan atau dibawa kesuatu tempat yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
anak. sedangkan lingkungan yang dimaksud dapat
berupa perkebunan, taman-taman sekolah, dan
museum maupun ketempat wisata yang mempunyai
nilai pendidikan lainnya. Dengan kata lain, media
Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei
lingkungan dapat diartikan sebagai sebuah sarana
yang dapat dugunakan anak dapat mencurahkan
pikirannya dalam berkreasi, termasuk melakukan
berbagai manipulasi hingga mereka mendapatkan
sejumlah perilaku baru dari kegiatan itu. Dengan kata
lain, menurut Yaumi (2013:214) lingkungan belajar
dapat diartikan sebagai laboratorium anak usia dini
atau tempat bagi anak usia dini untuk bereksplorasi,
bereksperimen dan mengekspresikan diri untuk
mendapatkan konsep dan informasi baru sebagai
wujud dari hasil belajar.
Kegiatan yang kami berikan berupa
“Workshop Pembuatan media Education berbasis
PPT Anak Usia Dini untuk Guru Sekota Malang dan
alumni PGPAUD Universitas Negeri Malang”
Sasaran dari kegiatan ini yaitu alumni UM program
studi PGPAUD dengan alumni. Workshop ini
merupakan hal yang belum pernah dilakukan pada
guru TK maupun alumni di Kota Malang. Kegiatan
dari workshop ini akan menghasilkan produk yang
akan kami kelola sehingga dapat digunakan untuk
pengembangan pembelajaran di TK.
Power point adalah salah satu softwer yang
ada dalam komputer, yang bisa tampil dengan slide
show dan menggunakan animasi yang bisa bergerak-
gerak. Menurut Yung (2011:1) power point
merupakan program untuk membuat dan mengolah
presentasi interaktif yang menawarkan kemudahan
dan banyak digunakan saat ini. Dengan power point
anda dapat membuat lembar kerja persentasi mulai
dari membuat slide, menformat teks, mengatur desain
presentasi, menambahkan objek audio-video,
mengolah transasi slide hingga menggunakan
animasi. Jadi media power point merupakan salah
satu alat dalam proses pembelajaran, yang
disampaikan kepada peserta didik berbentuk tampilan
slide dengan berbagai animasi yang membuat anak
senang dalam belajar sehingga tujuan dapat tercapai.
Produk yang akan kami hasilkan berupa game
animasi memang bukan hal yang benar-benar baru.
Namun di pasaran produk tersebut di jual dengan
harga mahal dan belum tentu sesuai dengan
perkembangan anak. Sedangkan produk yang kami
buat sesuai dengan kurikulum dan tahap
perkembangan anak. Produk yang dihasilkan dan
sesuai dengan perkembangan anak akan memberikan
dampak positif bagi masyarakat Indnesia, melalui
produk ini anak dapat bermain seraya belajar dengan
tema yang bervariasi. Serta dapat menstimulus anak
dengan bergerak secara interaktif, disajikan secara
menarik dengan gambar dan warna yang bervariasi.
Produk dari workshop ini akan kami burning
ke dalam DVD yang dilengkapi dengan sampul yang
cantik. Produk berisi kegiatan game dari masing-
masing tema. Selain itu produk bisa langsung
diaplikasikan tanpa harus download terlebih dahulu,
karena aplikasi PPT sudah dapat diakses di masing-
masing laptop.
Target luaran dari kegiatan pengabdian
kepada masyarakat di guru PAUD dan alumni PAUD
ini adalah pada akhir kegiatan diharapkan semua
Guru PAUD dan alumni PGPAUD peserta workshop
memiliki kemampuan menciptakan produk barang
berupa media education dengan cara memanfaatkan
software aplikasi power point, juga memiliki
pengetahuan dan keterampilan mempublikasi produk
yang dibuatnya
Tujuan dari kegiatan pengabdian ini, yaitu:
Memberikan wawasan skill baru terkait pembuatan
Media Education for Early Childhood berbasis PPT
untuk alumni PGPAUD dan guru TK se-Kota
Malang; Membantu menciptakan peluang kerja bagi
guru TK se-Kota Malang; Mempercepat proses
pengembangan budaya kewirausahaan di lingkup
perguruan tinggi; Membina kerjasama dengan sector
swasta yang bekerja dalam bidang IT; dan
Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei
Mendorong pemanfaatan hasil riset bagi guru TK dan
masyarakat se-Kota Malang.
2. METODE
Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan pelatihan adalah di Aula
Dinas Pendidikan Kota Malang Jalan Veteran No 19
Ketawanggede, Kec Lowokwaru, Kota Malang.
Pelatihan dilaksanakan selama satu Minggu dengan 2
tahapan, yaitu pada tanggal 24 April 2018 jam 12.30-
17.00 dan tanggal 02 Mei 2018 jam 07.00- 13.00.
Pada tahap pertama peserta diberikan Pekerjaan
Rumah yang harus diselesaikan dalam waktu 1
minggu dan dikumpulkan pada tahap ke-2.
Pelatihan tahapan pertama pada tanggal 24
April 2018 menyajikan materi tentang; 1) pengertian
tentang materi media edukatif; 2) pengertian media
edukatif berbasif PPT; 3) pemaparan materi tentang
tema “Malang” untuk dijadikan media pembelajaran;
4) langkah langkah teknik pembuatan media berbasis
PPT; 5) pembagian kelompok menjadi 5 subtema
“Malang” yaitu tanah airku, rekreasi, binatang,
tumbuhan, dan lingkungan; 6) peserta praktik dengan
pendampingan panitia materi pembuatan background,
membuat shape, dan memasukkan icon
Pertemuan ke dua dilaksanakan pada tanggal 02 Mei
2018 menyajikan materi tentang 1) praktik
pembuatan PPT dengan pelatihan memasukkan
gambar, hiperlink, memasukkan video, memasukkan
audio, dan membuat animasi; 2) latihan praktik dan
evaluasi produk yang di buat
Tahapan dan Metode Pelaksanaan
Adapun rencana usaha kegiatan dengan
membagi menjadi komponen sebagai berikut.
Pertama, sebelum melakukan pelatihan pelaksana
pengabdian akan melakukan analisis kegiatan.
Dimulai dari survey terhadap peserta yang akan di
undang, dan kebutuhan untuk media pembelajaran
anak usia dini. Sehingga produk yang dibuat nantinya
akan dapat berguna bagi pendidikan khusunya untuk
TK.
Kedua, setelah melakukan analisis kebutuhan
pelaksana program pengabdian ini akan membuat
rancangan produk yang akan dihasilkan sesuai
dengan alur produksi. Tidak lupa pelaksana harus
menentukan tujuan dan tema-tema yang akan
dikembangkan pada produk. Tujuan dari perencanaan
ini agar persiapan dalam kegiatan pengabdian ini
matang sehingga produk yang dihasilkan juga
maksimal.
Ketiga, setelah membuat tujuan maka
pelaksana program akan membuat materi dan
rundown acara. Tujuan pembuatan materi agar
peserta lebih mudah mermahami sehingga siap dalam
melakukan workshop. Bahan-bahan sudah disiapkan
dari pelaksana program sehingga peserta cukup
merancang saja. Rundown acara berfungsi untuk
memberikan sistematika acara supa pengetahuan
yang masuk dapat tercapai.
Keempat, mengadakan workshop pada guru
dan alumni. Pelaksanaan workshop dilakukan dua
pertemuan. Dalam pelaksanaannya pemateri akan
memberikan paparan pengetahuan tentang software
PPT yang akan digunakan, kemudian pengenalan
fungsi-fungsi tombol. Selanjutnya peserta melakukan
workshop (praktik pembuatan media).
Kelima, peserta dengan pelaksana program
melakukan evaluasi terhadap produk yang telah
dibuat. Selanjutnya peserta juga akan diberikan
pemaparan tentang kewirausahaan terkait produk
yang akan dipasarkan. Peserta dan pembuat program
mendiskusikan untuk program berikutnya.
Keenam, mengumpulkan semua produk.
Setelah itu melakukan review produk. Selanjutnya
produk dijadikan satu untuk dapat di produksi.
Produk harus benar-benar diteliti supaya tidak terjadi
Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei
kesalahan saat publikasi. Produk yang sudah final
dikonsultasikan dengan ahli.
Ketujuh, memproduksi produk yang sudah
final dan melakukan pengemasan. Setelah melakukan
pengemasan produk siap di pasarkan dan
disebarluaskan. Produk dapat digunakan untuk
individu dan kelompok karena bersifat interaktif.
Metode yang akan digunakan dalam pelatihan
adalah sebagai berikut: 1) Orientasi pada pengenalan
bahan dan alat yang akan digunakan, menggunakan
metode ceramah, pengamatan, dan tanya jawab; 2)
Penjelasan cara pengolahan bahan dan cara
penggunaan alat, menggunakan metode demontrasi,
tanya jawab, dan praktik; 3) Proses pembuatan
media edukatif berbasis ppt bertemakan “Malang”
menggunakan metode demontrasi, tanya jawab, dan
tugas latihan; 4) Pengenalan produk ke pasar,
menggunakan metode pemasaran awal lewat anggota
IGTK dan guru guru yang mengikutipelatihan di
sekitar kota Malang Raya.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat yang sasarannya guru
TK Sekota Malang dan Alumni PGPAUD UM yaitu:
(1) Hasil Non-Fisik yaitu 9 orang dari 50 peserta
sudah mampu mengikuti kegiatan dalam
mengaplikasin PPT, namun mereka masih harus
dipandu. Sedangkan 41 orang peserta lalinnya sudah
lancar tanpa dipandu dan sudah mampu mengeksplor
media tanpa bantuan. Berarti 82% peserta dikatakan
telah memahami pengetahuan dan keterampilan
tentang proses pembuatan media edukatif berbasis
PPT yang dapat dilihat dari hasil pembuatan media
selama kegiatan. Dari hasil evaluasi terhadap proses
dan hasil secara non-fisik setelah pelatihan ini
dimungkinkan peserta mampu mengembangkan dan
menularkan pengetahuan dan keterampilan kepada
guru dan alumni lain; (2) Hasil fisik yaitu: yaitu:
Produk berupa media edukatif berbasis PPT
bertemakan Malang Raya. Berdasarkan hasil yang
dicapai selama proses pelatihan dan setelah pelatihan
yang meliputi keaktifan, antusiasme, dan kreativitas
peserta dalam menghasilkan media berbasis PPT
maka dapat dinyatakan bahwa kegiatan pelatihan
yang telah dilakukan berhasil. Bila dibandingkan
antara kondisi sebelum dan sesudah kegiatan
pelatihan adalah sebagai berikut:
Tabel Perbandingan Sebelum dan
Sesudah Pelatihan
No.
Sebelum
Pelatihan
Selama
Pelatihan
Sesudah
Pelatihan
1.
Belum
memiliki
pengetahuan
media
edukatif
berbasis PPT
Diberi
wawasan
tentang
tentang
media
edukatif
berbasis
PPT
95% peserta
memahami
tentang media
edukatif
berbasi PPT
2.
Belum
memiliki
ketrampilan
teknik
pembuatan
media
edukatif
berbasis PPT
Diberi
ketrampilan
teknik
pembuatan
media
edukatif
berbasis
PPT
82% peserta
telah memiliki
ketrampilan
teknik
pembuatan
media edukatif
berbasis PPT
Hasil survei yang dilakukan setelah pelatihan,
yaitu banyaknya antusias dari guru untuk
diadakannya pelatihan lebih mendalam tentang media
berbasis IT untuk menunjang pelaksanaan
pembelajaran di PAUD. Sebagai faktor pendukung
keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini selain motivasi
dan keaktifan peserta pelatihan, juga adanya tempat
Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei
pelatihan yaitu Aula Dinas Pendidikan Kota Malang,
Ketua IGTK kota Malang dan Dekan FIP yang
memberi ijin dan merestui kegiatan pelatihan ini.
Adapun faktor penghambat yang sedikit mengganggu
pelaksanaan pelatihan adalah juga kesulitan mencari
kesepakatan waktu antara tim sagtas dan guru TK
sekota Malang dan Alumni PGPAUD UM yang
terbentur dengan padatnya kegiatan.
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
tentang workshop pembuatan media education
berbasis PPT anak usia dini untuk guru sekota
Malang dapat menambah pengetahuan guru tentang
pembuatan media edukatif untuk mendukung sarana
pembelajaran untuk anak.ketrampilan guru TK
Sekota Malang meningkat dengan adanya pengabdian
masyarakat ini, dalam hal pembuatan media edukatif
untuk mendukung proses pembelajaran anak yang
menarik dan menyenangkan yang dapat dibuat secara
mandiri oleh guru guru sesuai dengan kebutuhan
mengajar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
ini dianggap berhasil karena pada akhir kegiatan
semua peserta pelatihan memiliki pengetahuan dan
keterampilan praktis membuat media edukatif
berbasis PPT tema “Malang Raya” dengan peserta
perwakilan guru TK Se-Kota Malang dan Alumni
PGPAUD UM
Berdasarkan kesimpulan di atas dapat
disampaikan saran - saran sebagai berikut : 1)
Pendalaman materi tentang pembuatan media
edukatif dan keterbatasan waktu perlu ada tindak
lanjut dari pelatihan media pembelajaran edukatif
berbasis PPT ; 2) Bagi guru TK Sekota Malang dan
alumni PG PAUD FIP UM yang telah mengikuti
pelatihan diharapkan dapat menyebarluaskan
pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki
kepada mahasiswa dan alumni lain; 3) adanya
pelatihan lanjutan untuk menambah wawasan guru
tentang dunia PAUD
DAFTAR PUSTAKA
[1] Arsyad Azhar, 2014. Media Pembelajaran.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
[2] Asnawir, Basyiruddin. Usman. 2002. Media
Pembelajaran. Jakarta: Ciputat.
[3] Bahri dkk. 2010. Strategi Belajar
Mengajar,. Jakarta; Rineka Cipta.
[4] Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran
Dan Terjemahan. Bandung: Jart.
[5] Dhine, Nurbiana, dkk. 2007. Metode
Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas
Terbuka.
[6] Hamalik. 2005. Keterampilan Dasar
Mengajar. Malang: Fakultas Tarbiyah.
[7] Harjanto. 2010 .Perencanaan Pengajaran.
Jakarta: Rineka Cipta
[8] Hasnidah, 2015. Media Pembelajaran
Kreatif. Jakarta: Luxima Metro Media.
[9] Khadijah, 2015. Media Pembelajaran AUD.
Medan: Perdana Publishin.
[10]Khadijah, 2016. Pengembangan Kognitif
Anak Usia Dini. Medan: Perdana
Publishing.
[11]Muhammad Fadlillah, 2012. Desain
Pembelajaran Paud. Yogyakarta: Al Ruzz
Media
[12]Nurbiana Dhine dkk, 2007. Metode
Pengembangan Bahasa. Jakarta:
[13]Rohani Ahmad, 1997. Media Instruksional
Edukatif. Jakarta : PT Rineka Cipta.
[14]Sogeng, Sabtoso. Pendidikan Anak Usia
Dini. Jakarta: Citra Pendidikan
[15]Universitas Terbuka.
[16]Yung, Kok. 2011. 350 Profesional &Easy
Steps Power Point. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo

More Related Content

What's hot

Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Dewi Zulaeva
 
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan KewarganegaraanPenggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan KewarganegaraanSMP Negeri 5 Lahat
 
Pengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajarPengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajararyasetya123
 
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Khusnul Kotimah
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"suciherna
 
Pemanfaatan media pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaranPemanfaatan media pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaranDiardidi Ardian
 
Buku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranBuku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranbagibagiilmu
 
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaranMakalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaranOperator Warnet Vast Raha
 
Keberkesanan Penggunaan Google Slides Sebagai Alat Bantu Mengajar (ABM) dala...
 Keberkesanan Penggunaan Google Slides Sebagai Alat Bantu Mengajar (ABM) dala... Keberkesanan Penggunaan Google Slides Sebagai Alat Bantu Mengajar (ABM) dala...
Keberkesanan Penggunaan Google Slides Sebagai Alat Bantu Mengajar (ABM) dala...Amna Omar
 
Klasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media PembelajaranKlasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media PembelajaranIstikharohBassamah
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANhasrudhyn addin
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaranambarlestari
 
Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...
Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...
Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...Rosdi Ramli
 
Makalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tikMakalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tikMayapuspitasari20
 
Mini skripsi ICT Matematika Universitas Sriwijaya
Mini skripsi ICT Matematika Universitas SriwijayaMini skripsi ICT Matematika Universitas Sriwijaya
Mini skripsi ICT Matematika Universitas SriwijayaNurwaningsih Nurwaningsih
 
Linov poposal penelitian fakultas september2018
Linov poposal penelitian fakultas september2018Linov poposal penelitian fakultas september2018
Linov poposal penelitian fakultas september2018maritsabatsa
 
517859053 essay-sekolah-penggerak
517859053 essay-sekolah-penggerak517859053 essay-sekolah-penggerak
517859053 essay-sekolah-penggerakMuhammadPahri
 

What's hot (19)

Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
 
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan KewarganegaraanPenggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
 
Pengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajarPengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajar
 
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
 
Pemanfaatan media pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaranPemanfaatan media pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaran
 
Buku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranBuku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaran
 
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaranMakalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
 
Keberkesanan Penggunaan Google Slides Sebagai Alat Bantu Mengajar (ABM) dala...
 Keberkesanan Penggunaan Google Slides Sebagai Alat Bantu Mengajar (ABM) dala... Keberkesanan Penggunaan Google Slides Sebagai Alat Bantu Mengajar (ABM) dala...
Keberkesanan Penggunaan Google Slides Sebagai Alat Bantu Mengajar (ABM) dala...
 
Klasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media PembelajaranKlasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media Pembelajaran
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaran
 
A
AA
A
 
Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...
Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...
Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...
 
Makalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tikMakalah media pembelajaran berbasis tik
Makalah media pembelajaran berbasis tik
 
Mini skripsi ICT Matematika Universitas Sriwijaya
Mini skripsi ICT Matematika Universitas SriwijayaMini skripsi ICT Matematika Universitas Sriwijaya
Mini skripsi ICT Matematika Universitas Sriwijaya
 
Linov poposal penelitian fakultas september2018
Linov poposal penelitian fakultas september2018Linov poposal penelitian fakultas september2018
Linov poposal penelitian fakultas september2018
 
Proposal baru
Proposal baruProposal baru
Proposal baru
 
517859053 essay-sekolah-penggerak
517859053 essay-sekolah-penggerak517859053 essay-sekolah-penggerak
517859053 essay-sekolah-penggerak
 

Similar to WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS PPT ANAK USIA DINI

Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Yanwar Sudartono
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluanoncunk
 
Media pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TKMedia pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TKMarni Marni
 
Ilmupendidikan
IlmupendidikanIlmupendidikan
Ilmupendidikansemua17an
 
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung HattaLaporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung HattaIsmarina Rosida
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"yuniasih331
 
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...Herfen Suryati
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaharun_tarbiyah
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaharun_tarbiyah
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajarankokosenju45
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaransulwawawn
 

Similar to WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS PPT ANAK USIA DINI (20)

Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Media pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TKMedia pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TK
 
Media dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaranMedia dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran
 
Ilmupendidikan
IlmupendidikanIlmupendidikan
Ilmupendidikan
 
PPT 4.ppt
PPT 4.pptPPT 4.ppt
PPT 4.ppt
 
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung HattaLaporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
Laporan KKN-PPM 2013 Universitas Bung Hatta
 
Laporan KKN PPM
Laporan KKN PPMLaporan KKN PPM
Laporan KKN PPM
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
 
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
 
Tes skripsi lia
Tes skripsi liaTes skripsi lia
Tes skripsi lia
 
Media pembelajaran leli lestari
Media pembelajaran leli lestariMedia pembelajaran leli lestari
Media pembelajaran leli lestari
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
1
11
1
 
Bahan Ajar Media
Bahan Ajar MediaBahan Ajar Media
Bahan Ajar Media
 
Inisiasi 1
Inisiasi 1Inisiasi 1
Inisiasi 1
 

More from EvaniaYafie

PELATIHAN PENANGANAN ANAK USIA DINI YANG MENGALAMI DISLEXIA BAGI GURU-GURU TK
PELATIHAN PENANGANAN ANAK USIA DINI YANG MENGALAMI DISLEXIA BAGI GURU-GURU TKPELATIHAN PENANGANAN ANAK USIA DINI YANG MENGALAMI DISLEXIA BAGI GURU-GURU TK
PELATIHAN PENANGANAN ANAK USIA DINI YANG MENGALAMI DISLEXIA BAGI GURU-GURU TKEvaniaYafie
 
Development of a Video on Three-Dimensional Origami Creation Techniques to Im...
Development of a Video on Three-Dimensional Origami Creation Techniques to Im...Development of a Video on Three-Dimensional Origami Creation Techniques to Im...
Development of a Video on Three-Dimensional Origami Creation Techniques to Im...EvaniaYafie
 
Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...
Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...
Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...EvaniaYafie
 
Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...
Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...
Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...EvaniaYafie
 
Development Game Edutainment Combined with Multimedia Learning to Improve Cog...
Development Game Edutainment Combined with Multimedia Learning to Improve Cog...Development Game Edutainment Combined with Multimedia Learning to Improve Cog...
Development Game Edutainment Combined with Multimedia Learning to Improve Cog...EvaniaYafie
 
The Influence of Motoric Ability Development on Child Aggressive Behavior is ...
The Influence of Motoric Ability Development on Child Aggressive Behavior is ...The Influence of Motoric Ability Development on Child Aggressive Behavior is ...
The Influence of Motoric Ability Development on Child Aggressive Behavior is ...EvaniaYafie
 
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...EvaniaYafie
 
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)EvaniaYafie
 
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...EvaniaYafie
 
PENINGKATAN KECAKAPAN PENGURUTAN (SERIASI) UKURAN MELALUI PERMAINAN SMILE CIR...
PENINGKATAN KECAKAPAN PENGURUTAN (SERIASI) UKURAN MELALUI PERMAINAN SMILE CIR...PENINGKATAN KECAKAPAN PENGURUTAN (SERIASI) UKURAN MELALUI PERMAINAN SMILE CIR...
PENINGKATAN KECAKAPAN PENGURUTAN (SERIASI) UKURAN MELALUI PERMAINAN SMILE CIR...EvaniaYafie
 
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mengelompokkan Membandingkan)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mengelompokkan Membandingkan)Pengembangan Materi Kognitif Math (Mengelompokkan Membandingkan)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mengelompokkan Membandingkan)EvaniaYafie
 
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)EvaniaYafie
 
The Effect of Teacher Competency Training on High Order Thinking-Based Learning
The Effect of Teacher Competency Training on High Order Thinking-Based LearningThe Effect of Teacher Competency Training on High Order Thinking-Based Learning
The Effect of Teacher Competency Training on High Order Thinking-Based LearningEvaniaYafie
 
Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia Dini
Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia DiniPeran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia Dini
Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia DiniEvaniaYafie
 
The Role and Strategy to Stimulate Language Development in Early Childhood Du...
The Role and Strategy to Stimulate Language Development in Early Childhood Du...The Role and Strategy to Stimulate Language Development in Early Childhood Du...
The Role and Strategy to Stimulate Language Development in Early Childhood Du...EvaniaYafie
 

More from EvaniaYafie (15)

PELATIHAN PENANGANAN ANAK USIA DINI YANG MENGALAMI DISLEXIA BAGI GURU-GURU TK
PELATIHAN PENANGANAN ANAK USIA DINI YANG MENGALAMI DISLEXIA BAGI GURU-GURU TKPELATIHAN PENANGANAN ANAK USIA DINI YANG MENGALAMI DISLEXIA BAGI GURU-GURU TK
PELATIHAN PENANGANAN ANAK USIA DINI YANG MENGALAMI DISLEXIA BAGI GURU-GURU TK
 
Development of a Video on Three-Dimensional Origami Creation Techniques to Im...
Development of a Video on Three-Dimensional Origami Creation Techniques to Im...Development of a Video on Three-Dimensional Origami Creation Techniques to Im...
Development of a Video on Three-Dimensional Origami Creation Techniques to Im...
 
Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...
Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...
Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...
 
Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...
Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...
Comparison of Early Childhood Education Curriculum Policies between Russia an...
 
Development Game Edutainment Combined with Multimedia Learning to Improve Cog...
Development Game Edutainment Combined with Multimedia Learning to Improve Cog...Development Game Edutainment Combined with Multimedia Learning to Improve Cog...
Development Game Edutainment Combined with Multimedia Learning to Improve Cog...
 
The Influence of Motoric Ability Development on Child Aggressive Behavior is ...
The Influence of Motoric Ability Development on Child Aggressive Behavior is ...The Influence of Motoric Ability Development on Child Aggressive Behavior is ...
The Influence of Motoric Ability Development on Child Aggressive Behavior is ...
 
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
KOGNITIF SAINS (PART 1) (SAINS MERUPAKAN ISI PRODUK, SAINS SEBAGAI PROSES, SA...
 
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)
 
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN RITATOON TENTANG BINATANG PELIHARAAN SEBAGAI MEDI...
 
PENINGKATAN KECAKAPAN PENGURUTAN (SERIASI) UKURAN MELALUI PERMAINAN SMILE CIR...
PENINGKATAN KECAKAPAN PENGURUTAN (SERIASI) UKURAN MELALUI PERMAINAN SMILE CIR...PENINGKATAN KECAKAPAN PENGURUTAN (SERIASI) UKURAN MELALUI PERMAINAN SMILE CIR...
PENINGKATAN KECAKAPAN PENGURUTAN (SERIASI) UKURAN MELALUI PERMAINAN SMILE CIR...
 
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mengelompokkan Membandingkan)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mengelompokkan Membandingkan)Pengembangan Materi Kognitif Math (Mengelompokkan Membandingkan)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mengelompokkan Membandingkan)
 
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
 
The Effect of Teacher Competency Training on High Order Thinking-Based Learning
The Effect of Teacher Competency Training on High Order Thinking-Based LearningThe Effect of Teacher Competency Training on High Order Thinking-Based Learning
The Effect of Teacher Competency Training on High Order Thinking-Based Learning
 
Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia Dini
Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia DiniPeran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia Dini
Peran Orang Tua dalam Memberikan Pendidikan Seksual Anak Usia Dini
 
The Role and Strategy to Stimulate Language Development in Early Childhood Du...
The Role and Strategy to Stimulate Language Development in Early Childhood Du...The Role and Strategy to Stimulate Language Development in Early Childhood Du...
The Role and Strategy to Stimulate Language Development in Early Childhood Du...
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS PPT ANAK USIA DINI

  • 1. Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS PPT ANAK USIA DINI UNTUK GURU SE-KOTA MALANG DAN ALUMNI PGPAUD UNIVERSITAS NEGERI MALANG Evania Yafie, Tomas Iriyanto, Leni Gonadi, Sri Wahyuni Pogram Studi PG PAUD Jurusan KSDP Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang; Alamat: Jalan Semarang 5, Malang 65145, Telp/fax: 0341-551312 Email: evania.yafie.fip@um.ac.id Abstrak Tujuan dari kegiatan pengabdian ini, yaitu: memberikan wawasan skill baru terkait pembuatan Media Education for Early Childhood berbasis PPT untuk alumni PGPAUD dan guru TK se-Kota Malang. Metode pengabdian yang digunakan berupa sosialisasi dan latihan kerja (workshop) pembuatan media edukatif berbasis PPT. Hasil yang dicapai pada pelaksanaan pengabdian masyarakat workshop pembuatan media education berbasis PPT AUD untuk guru Se-kota Malang adalah guru dan alumni dapat memahami berbagai macam media IT salah PPT, mengetahui langkahp-langkah pembuatan media berbasis PPT, mengetahui jenis dan ciri media yang sesuai untuk anak, mengetahui kompoen-komponen di PPT dan cara memfungsikannya atau mengaplikasikannya, serta menghasilkan produk media. Kata Kunci: Media Education, PPT, Guru, Anak Usia Dini 1. PENDAHULUAN Peran Universitas saat ini sangat mempengaruhi pola pikir generasi muda ke depan. Universitas diharapkan dapat memberikan skill terhadap para alumninya agar dapat survive dengan kehidupan yang dijalaninya. Alumni harusnya memiliki kemampuan lebih untuk membekalinya dengan tantangan kehidupan sekarang ini. Walaupun banyak pengetahuan yang telah diperoleh saat di bangku perkuliahan, namun keterampilan tambahan juga diperlukan untuk melatih kreativitas dan pemenuhan keprofesionalan saat di lingkungan kerja. Begitu pula jika mereka menjadi guru Pendidikan Anak Usia Dini. Kolaborasi antara generasi muda dengan guru-guru senior harus saling melengkapi. Guru senior telah memiliki pengalaman dalam mengajar dengan waktu yang lama, sedangkan generasi muda dapat menguasai teknologi terbaru. Sehingga hubungan keduanya akan memberikan dampak yang positif. Perkembangan teknologi saat ini telah mengambil alih bagian dalam kehidupan manusia. Perkembangan tersebut dapat bersifat positif dan ada pula yang berdampak negatif pada lingkungan mereka. Teknologi berpengaruh positif jika diterapkan sesuai kebutuhan, misalnya internet yang digunakan untuk mencari sumber pembelajaran, atau menjadi sumber media pembelajaran dan berkomunikasi dengan teman yang memiliki ikatan yang positif juga. Sedangkan dampak negatifenya akan muncul jika alumni menyalahgunakan kemampuan dalam menerapkan teknologi misalnya menggunakan internet untuk menonton film yang berbau SARA atau pornografi, dan menggunakan HP
  • 2. Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei untuk media tanpa mengenal waktu. Generasi muda hendaknya memahami pentingknya skill yang dimiliki dalam menggunakan teknologi dapat menghasilkan karya. Harapannya karya yang dibuat mampu diaplikasikan untuk masyarakat maupun Negeri ini. Universitas Negeri Malang yang berbasis pendidikan memiliki Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Program Studi ini mewadahi alumni yang ingin mempelajari tentang ilmu perkembangan anak usia dini. Lulusan dari alumni ini banyak yang menjadi Guru PAUD/TK dan adapula yang melanjutkan studi maupun terlibat dalam profesi lainnya. Lulusan maupun alumni pada program studi PGPAUD diberikan skill yang cukup untuk mengembangkan karirnya salah satunya dengan mata kuliah animasi pembelajaran. Mata kuliah ini berisi tentang media animasi untuk anak usia dini. Produk yang dihasilkan dalam mata kuliah ini adalah media interaktif yang dapat digunakan oleh anak. Dalam proses pembuatannya produk ini disesuaikan dengan karakter dan perkembangan anak usia dini. Menurut Khadijah, (2016:124 menyatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian anak usia dini sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Sedangkan menurut Dhine, 2012:205 menyatakan bahwa media adalah berasal dari kata jamak medium, yang berarti perantara. Selain itu media juga diartikan sebagai sesuatu yang terletak ditengah-tengah. Maksudnya disini adalah suatu perantara yang menghubungkan semua pihak yang membutuhkan terjadiya suatu hubungan, dan membedakan antara media komunikasi dan alat bantu komunikasi. Sedangkan menurut association for education and communication technology (AECT) dalam Dhini dkk, 2007 media didefinisikan sebagai segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Education association (NEA) dalam Dhini dkk, 2007 mengartikan media sebagai benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar dibaca dan dibicarakan beserta instrumen yang digunakan baik dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat mempengaruhi efektivitas program instruksional. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan kepenerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan dan perhatian anak didik untuk tercapainya tujuan pendidikan. Dari bebrapa teori di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa media pembelajaran itu sangatlah penting, sebagaimana menurut Harjonto (2010:43) Media pengajaran dibagi dua bagian yaitu media dalam arti sempit dan media dalam arti luas. Dalam arti sempit, media pengajaran hanya meliputi media yang dapat digunakan secara efektif dalam proses pengajaran yang terencana, sedangkan dalam arti luas, media tidak hanya meliputi media komunikasi elektronik yang kompleks akan tetapi juga mencakup alat-alat sederhana seperti slide, fotogarfi, diagram dan bagan buatan guru. Media yang biasa digunakan pada pendidikan anak usia dini adalah media yang dibuat sendiri oleh guru atau media imitasi yang dibeli namun harus sesuai dengan tema yang ada pada rancangan kegitan mingguan (RKM) dan rancangan kegiatan harian (RKH) hari itu. Menurut Asnawir, 2002:19-25 media pengajaran digunakan dalam rangka upaya peningkatan atau mempertinggi mutu proses kegiatan belajar-mengajar yang akan dillakukan disekolah. Oleh karena itu harus diperhatikan bebrapa prinsip- prinsip dalam penggunaanya antara lain: (1) Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang
  • 3. Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei sebagai bagian penting yang harus ada dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat bantu yang berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap perlu dan hanya dimanfaatkan sewaktu-waktu (2) Media pengajaran harus dipandang sebagai sumber belajar yang digunakan dalam usaha memecahkan masalahmasalah yang dihadapi dalam proses belajar- mengajar karena dalam proses belajar mengajar guru benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu media pengajaran yang digunakan. Namun juga seharus memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu media pengajaran, misalnya tidak membuat media pembelajaran yang berbahan dasar terlaalu mahal jika hanya bisa dipakai dalam satu kali kegiatan belajar karna akan membutuhkan dana yang banyak sedangkan media pembelajaran itu prinsipnya yang mudah dijangkau atau tidak terlalu mahal. (3) Dalam penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis bukan sembarang mengunakannya, dimana pada saat menggunakan media pembelajaran guru harus benar-benar merancang perencanaan kegiatan dari rumah dan menerapnya pada saat pembelajaran, anak tinggal mengikuti instruktur dari guru. (4) Guru dapat memanfaatkan multimedia yang menguntungkan dan memperlancar proses belajarmengajar dan juga dapat merangsang anak aktif dalam belajar jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari satu macam media pembelajaran. Media pembelajaran untuk anak usia dini itu luas, bukan hanya media yang sengaja dirancang dan di desain oleh guru saja akan tetapi benda apapun bisa dijadikan media pembelajaran selagi benda itu memiliki nilai edukasi. Dalam pembuatan media pembelajaran ini menurut Mansur (2008:53) ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pembuatan media 1. Media pembelajaran yang dibuat hendaknya dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran secara berulang dengan tema dan sub tema yang berbeda. 2. Bahan mudah didapat di lingkungan sekitar lembaga PAUD dan murah atau bisa dibuat dari bahan bekas/sisa. Membuat media pembelajaran sebenarnya tidak harus selalu dengan biaya yang mahal. Banyak sekali bahan-bahan disekitar kita yang dapat digunakan untuk membuatnya. Keuntungan dengan menggunakan bahan- bahan bekas selain bahan tersebut tidak kita buang, ada nilai pendidikan yang kita tanamkan kepada anak yang anak dilatih untuk bersikap hidup sederhana dan kreatif. 3. Tidak menggunakan bahan yang berbahaya bagi anak. Aspek keselamatan anak merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian guru sebagai pembuat media pembelajaran . Bahan-bahan tertentu yang mengandung bahan kimia yang berbahaya perlu dihindari oleh guru. Misalnya penggunaan jenis cat yang digunakan untuk mewarnai alat permainan tertentu sebaiknya yang tidak membahayakan mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi anak. 4. Dapat menimbulkan kreativitas, dapat dimainkan sehingga menambah kesenangan bagi anak, menimbulkan daya khayal dan daya imajinasi serta dapat digunakan untuk bereksperimen dan bereksplorasi. 5. Sesuai dengan tujuan dan fungsi sarana. Tiap media pembelajaran itu sudah memiliki fungsi yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Guru harus menjadikan tujuan dan fungsi sarana ini sebagai bagian yang penting untuk diperhatikan 6. Dapat digunakan secara individual, kelompok, dan klasikal. Media pembelajaran yang dirancang harus memungkinkan anak untuk menggunakannya baik secara individual, digunakan dalam kelompok atau secara klasikal. 7. Dibuat sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Tingkat perkembangan anak
  • 4. Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei yang berbeda berpengaruh terhadap jenis permainan yang akan dibuat oleh guru. Secara umum manfaat media pembelajaran menurut Hamalik (2005:26) adalah memperlancar interaksi antara guru dengan anak sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien. Sedangkan secara khusus manfaat media pembelajaran adalah: (1) Dalam penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan. (2) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, (3) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif karena dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah, (3) Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin, (4) Meningkatkan kualitas hasil belajar anak, (5) Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, (6) Media dapat menumbuhkan sikap positif anak terhadap materi dan proses belajar, (7) Mengubah peran guru kearah yang lebih positif dan produktif. Peran guru dalam memilih dan menentukan media pembelajaran yang tepat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan anak usia dini. Kesalahan dalam memilih media mampu membuat anak tidak konsentrasi, tidak tertarik bahkan merasa bosan dengan kegitan pembelajaran yang diberikan oleh karen itu dalam memilih media pembelajaran anak usia dini hal yang utama perlu dikaji dan diketahui adalah tahapan perkembangan anak karena anak dengan tahap perkembangan yang berbeda harus menerima pembelajaran dengan menggunakan media yang berbeda pula. Dalam memilih media pembelajaran memerlukan beberapa perencanaan dan pertimbangan, antara lain: guru merasa sudah akrab dengan media pembelajaran sehingga memilih media tersebut, guru merasa media pembelajaranya dapat menggambarkan dengan lebih baik daripada dirinya, media dapat menarik minat dan perhatian siswa (Azhar, 2014:67). Media pembelajaran adalah media atau alat yang menjadi perantara dalam menyampaikan pembelajaran pada anak usia dini karena anak usia dini tidak bisa lepas dari media pembelajaran namun perinsipnya alat yang digunakan sebagai media pembelajaran tersebut harus mampu menstimulasi semua aspek perkembangan anak dan mampu mengatasi rasa bosan pada anak sehingga pembelajaran berjalan dengan efektif. Berikut ini adalah jenis media dalam kegiatan bermain sambil belajar pada anak Taman Kanak-kanak, menurut (Thoiruf, 2008:20) antara lain: a. Media audio biasa disebut dengan media dengar yang dapat menyampaikan pesan melalui suara dan bunyi seperti suara bahasa, musik, dan sound effect dapat dikombinasikan untuk menguatkan isi pesan. b. Media visual yaitu media yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan/informasi melalui penglihatan yang berbentuk simbol-simbol visual. c. Media audio visual adalah media yang dapat menyampaikan pesan melalui suara, gambar, dan tulisan. Media audio visual di bagi menjadi dua macam, yaitu media televisi dan film d. Media lingkungan Menurut Mariyana Lingkungan adalah suatu tempat atau suasana (keadaan) yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Dalam kata lain, Yaumi (2013:214) menyatakan bahwa media lingkungan adalah lingkungan yang digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini dimana anak-anak dikenalkan atau dibawa kesuatu tempat yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. sedangkan lingkungan yang dimaksud dapat berupa perkebunan, taman-taman sekolah, dan museum maupun ketempat wisata yang mempunyai nilai pendidikan lainnya. Dengan kata lain, media
  • 5. Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei lingkungan dapat diartikan sebagai sebuah sarana yang dapat dugunakan anak dapat mencurahkan pikirannya dalam berkreasi, termasuk melakukan berbagai manipulasi hingga mereka mendapatkan sejumlah perilaku baru dari kegiatan itu. Dengan kata lain, menurut Yaumi (2013:214) lingkungan belajar dapat diartikan sebagai laboratorium anak usia dini atau tempat bagi anak usia dini untuk bereksplorasi, bereksperimen dan mengekspresikan diri untuk mendapatkan konsep dan informasi baru sebagai wujud dari hasil belajar. Kegiatan yang kami berikan berupa “Workshop Pembuatan media Education berbasis PPT Anak Usia Dini untuk Guru Sekota Malang dan alumni PGPAUD Universitas Negeri Malang” Sasaran dari kegiatan ini yaitu alumni UM program studi PGPAUD dengan alumni. Workshop ini merupakan hal yang belum pernah dilakukan pada guru TK maupun alumni di Kota Malang. Kegiatan dari workshop ini akan menghasilkan produk yang akan kami kelola sehingga dapat digunakan untuk pengembangan pembelajaran di TK. Power point adalah salah satu softwer yang ada dalam komputer, yang bisa tampil dengan slide show dan menggunakan animasi yang bisa bergerak- gerak. Menurut Yung (2011:1) power point merupakan program untuk membuat dan mengolah presentasi interaktif yang menawarkan kemudahan dan banyak digunakan saat ini. Dengan power point anda dapat membuat lembar kerja persentasi mulai dari membuat slide, menformat teks, mengatur desain presentasi, menambahkan objek audio-video, mengolah transasi slide hingga menggunakan animasi. Jadi media power point merupakan salah satu alat dalam proses pembelajaran, yang disampaikan kepada peserta didik berbentuk tampilan slide dengan berbagai animasi yang membuat anak senang dalam belajar sehingga tujuan dapat tercapai. Produk yang akan kami hasilkan berupa game animasi memang bukan hal yang benar-benar baru. Namun di pasaran produk tersebut di jual dengan harga mahal dan belum tentu sesuai dengan perkembangan anak. Sedangkan produk yang kami buat sesuai dengan kurikulum dan tahap perkembangan anak. Produk yang dihasilkan dan sesuai dengan perkembangan anak akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indnesia, melalui produk ini anak dapat bermain seraya belajar dengan tema yang bervariasi. Serta dapat menstimulus anak dengan bergerak secara interaktif, disajikan secara menarik dengan gambar dan warna yang bervariasi. Produk dari workshop ini akan kami burning ke dalam DVD yang dilengkapi dengan sampul yang cantik. Produk berisi kegiatan game dari masing- masing tema. Selain itu produk bisa langsung diaplikasikan tanpa harus download terlebih dahulu, karena aplikasi PPT sudah dapat diakses di masing- masing laptop. Target luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat di guru PAUD dan alumni PAUD ini adalah pada akhir kegiatan diharapkan semua Guru PAUD dan alumni PGPAUD peserta workshop memiliki kemampuan menciptakan produk barang berupa media education dengan cara memanfaatkan software aplikasi power point, juga memiliki pengetahuan dan keterampilan mempublikasi produk yang dibuatnya Tujuan dari kegiatan pengabdian ini, yaitu: Memberikan wawasan skill baru terkait pembuatan Media Education for Early Childhood berbasis PPT untuk alumni PGPAUD dan guru TK se-Kota Malang; Membantu menciptakan peluang kerja bagi guru TK se-Kota Malang; Mempercepat proses pengembangan budaya kewirausahaan di lingkup perguruan tinggi; Membina kerjasama dengan sector swasta yang bekerja dalam bidang IT; dan
  • 6. Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei Mendorong pemanfaatan hasil riset bagi guru TK dan masyarakat se-Kota Malang. 2. METODE Tempat dan Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan pelatihan adalah di Aula Dinas Pendidikan Kota Malang Jalan Veteran No 19 Ketawanggede, Kec Lowokwaru, Kota Malang. Pelatihan dilaksanakan selama satu Minggu dengan 2 tahapan, yaitu pada tanggal 24 April 2018 jam 12.30- 17.00 dan tanggal 02 Mei 2018 jam 07.00- 13.00. Pada tahap pertama peserta diberikan Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan dalam waktu 1 minggu dan dikumpulkan pada tahap ke-2. Pelatihan tahapan pertama pada tanggal 24 April 2018 menyajikan materi tentang; 1) pengertian tentang materi media edukatif; 2) pengertian media edukatif berbasif PPT; 3) pemaparan materi tentang tema “Malang” untuk dijadikan media pembelajaran; 4) langkah langkah teknik pembuatan media berbasis PPT; 5) pembagian kelompok menjadi 5 subtema “Malang” yaitu tanah airku, rekreasi, binatang, tumbuhan, dan lingkungan; 6) peserta praktik dengan pendampingan panitia materi pembuatan background, membuat shape, dan memasukkan icon Pertemuan ke dua dilaksanakan pada tanggal 02 Mei 2018 menyajikan materi tentang 1) praktik pembuatan PPT dengan pelatihan memasukkan gambar, hiperlink, memasukkan video, memasukkan audio, dan membuat animasi; 2) latihan praktik dan evaluasi produk yang di buat Tahapan dan Metode Pelaksanaan Adapun rencana usaha kegiatan dengan membagi menjadi komponen sebagai berikut. Pertama, sebelum melakukan pelatihan pelaksana pengabdian akan melakukan analisis kegiatan. Dimulai dari survey terhadap peserta yang akan di undang, dan kebutuhan untuk media pembelajaran anak usia dini. Sehingga produk yang dibuat nantinya akan dapat berguna bagi pendidikan khusunya untuk TK. Kedua, setelah melakukan analisis kebutuhan pelaksana program pengabdian ini akan membuat rancangan produk yang akan dihasilkan sesuai dengan alur produksi. Tidak lupa pelaksana harus menentukan tujuan dan tema-tema yang akan dikembangkan pada produk. Tujuan dari perencanaan ini agar persiapan dalam kegiatan pengabdian ini matang sehingga produk yang dihasilkan juga maksimal. Ketiga, setelah membuat tujuan maka pelaksana program akan membuat materi dan rundown acara. Tujuan pembuatan materi agar peserta lebih mudah mermahami sehingga siap dalam melakukan workshop. Bahan-bahan sudah disiapkan dari pelaksana program sehingga peserta cukup merancang saja. Rundown acara berfungsi untuk memberikan sistematika acara supa pengetahuan yang masuk dapat tercapai. Keempat, mengadakan workshop pada guru dan alumni. Pelaksanaan workshop dilakukan dua pertemuan. Dalam pelaksanaannya pemateri akan memberikan paparan pengetahuan tentang software PPT yang akan digunakan, kemudian pengenalan fungsi-fungsi tombol. Selanjutnya peserta melakukan workshop (praktik pembuatan media). Kelima, peserta dengan pelaksana program melakukan evaluasi terhadap produk yang telah dibuat. Selanjutnya peserta juga akan diberikan pemaparan tentang kewirausahaan terkait produk yang akan dipasarkan. Peserta dan pembuat program mendiskusikan untuk program berikutnya. Keenam, mengumpulkan semua produk. Setelah itu melakukan review produk. Selanjutnya produk dijadikan satu untuk dapat di produksi. Produk harus benar-benar diteliti supaya tidak terjadi
  • 7. Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei kesalahan saat publikasi. Produk yang sudah final dikonsultasikan dengan ahli. Ketujuh, memproduksi produk yang sudah final dan melakukan pengemasan. Setelah melakukan pengemasan produk siap di pasarkan dan disebarluaskan. Produk dapat digunakan untuk individu dan kelompok karena bersifat interaktif. Metode yang akan digunakan dalam pelatihan adalah sebagai berikut: 1) Orientasi pada pengenalan bahan dan alat yang akan digunakan, menggunakan metode ceramah, pengamatan, dan tanya jawab; 2) Penjelasan cara pengolahan bahan dan cara penggunaan alat, menggunakan metode demontrasi, tanya jawab, dan praktik; 3) Proses pembuatan media edukatif berbasis ppt bertemakan “Malang” menggunakan metode demontrasi, tanya jawab, dan tugas latihan; 4) Pengenalan produk ke pasar, menggunakan metode pemasaran awal lewat anggota IGTK dan guru guru yang mengikutipelatihan di sekitar kota Malang Raya. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang sasarannya guru TK Sekota Malang dan Alumni PGPAUD UM yaitu: (1) Hasil Non-Fisik yaitu 9 orang dari 50 peserta sudah mampu mengikuti kegiatan dalam mengaplikasin PPT, namun mereka masih harus dipandu. Sedangkan 41 orang peserta lalinnya sudah lancar tanpa dipandu dan sudah mampu mengeksplor media tanpa bantuan. Berarti 82% peserta dikatakan telah memahami pengetahuan dan keterampilan tentang proses pembuatan media edukatif berbasis PPT yang dapat dilihat dari hasil pembuatan media selama kegiatan. Dari hasil evaluasi terhadap proses dan hasil secara non-fisik setelah pelatihan ini dimungkinkan peserta mampu mengembangkan dan menularkan pengetahuan dan keterampilan kepada guru dan alumni lain; (2) Hasil fisik yaitu: yaitu: Produk berupa media edukatif berbasis PPT bertemakan Malang Raya. Berdasarkan hasil yang dicapai selama proses pelatihan dan setelah pelatihan yang meliputi keaktifan, antusiasme, dan kreativitas peserta dalam menghasilkan media berbasis PPT maka dapat dinyatakan bahwa kegiatan pelatihan yang telah dilakukan berhasil. Bila dibandingkan antara kondisi sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan adalah sebagai berikut: Tabel Perbandingan Sebelum dan Sesudah Pelatihan No. Sebelum Pelatihan Selama Pelatihan Sesudah Pelatihan 1. Belum memiliki pengetahuan media edukatif berbasis PPT Diberi wawasan tentang tentang media edukatif berbasis PPT 95% peserta memahami tentang media edukatif berbasi PPT 2. Belum memiliki ketrampilan teknik pembuatan media edukatif berbasis PPT Diberi ketrampilan teknik pembuatan media edukatif berbasis PPT 82% peserta telah memiliki ketrampilan teknik pembuatan media edukatif berbasis PPT Hasil survei yang dilakukan setelah pelatihan, yaitu banyaknya antusias dari guru untuk diadakannya pelatihan lebih mendalam tentang media berbasis IT untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran di PAUD. Sebagai faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini selain motivasi dan keaktifan peserta pelatihan, juga adanya tempat
  • 8. Jurnal KARINOV Vol.1 No.2 (2018) : Mei pelatihan yaitu Aula Dinas Pendidikan Kota Malang, Ketua IGTK kota Malang dan Dekan FIP yang memberi ijin dan merestui kegiatan pelatihan ini. Adapun faktor penghambat yang sedikit mengganggu pelaksanaan pelatihan adalah juga kesulitan mencari kesepakatan waktu antara tim sagtas dan guru TK sekota Malang dan Alumni PGPAUD UM yang terbentur dengan padatnya kegiatan. 4. KESIMPULAN DAN SARAN Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang workshop pembuatan media education berbasis PPT anak usia dini untuk guru sekota Malang dapat menambah pengetahuan guru tentang pembuatan media edukatif untuk mendukung sarana pembelajaran untuk anak.ketrampilan guru TK Sekota Malang meningkat dengan adanya pengabdian masyarakat ini, dalam hal pembuatan media edukatif untuk mendukung proses pembelajaran anak yang menarik dan menyenangkan yang dapat dibuat secara mandiri oleh guru guru sesuai dengan kebutuhan mengajar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dianggap berhasil karena pada akhir kegiatan semua peserta pelatihan memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis membuat media edukatif berbasis PPT tema “Malang Raya” dengan peserta perwakilan guru TK Se-Kota Malang dan Alumni PGPAUD UM Berdasarkan kesimpulan di atas dapat disampaikan saran - saran sebagai berikut : 1) Pendalaman materi tentang pembuatan media edukatif dan keterbatasan waktu perlu ada tindak lanjut dari pelatihan media pembelajaran edukatif berbasis PPT ; 2) Bagi guru TK Sekota Malang dan alumni PG PAUD FIP UM yang telah mengikuti pelatihan diharapkan dapat menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki kepada mahasiswa dan alumni lain; 3) adanya pelatihan lanjutan untuk menambah wawasan guru tentang dunia PAUD DAFTAR PUSTAKA [1] Arsyad Azhar, 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. [2] Asnawir, Basyiruddin. Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat. [3] Bahri dkk. 2010. Strategi Belajar Mengajar,. Jakarta; Rineka Cipta. [4] Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran Dan Terjemahan. Bandung: Jart. [5] Dhine, Nurbiana, dkk. 2007. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka. [6] Hamalik. 2005. Keterampilan Dasar Mengajar. Malang: Fakultas Tarbiyah. [7] Harjanto. 2010 .Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta [8] Hasnidah, 2015. Media Pembelajaran Kreatif. Jakarta: Luxima Metro Media. [9] Khadijah, 2015. Media Pembelajaran AUD. Medan: Perdana Publishin. [10]Khadijah, 2016. Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing. [11]Muhammad Fadlillah, 2012. Desain Pembelajaran Paud. Yogyakarta: Al Ruzz Media [12]Nurbiana Dhine dkk, 2007. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: [13]Rohani Ahmad, 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta : PT Rineka Cipta. [14]Sogeng, Sabtoso. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Citra Pendidikan [15]Universitas Terbuka. [16]Yung, Kok. 2011. 350 Profesional &Easy Steps Power Point. Jakarta: PT Elex Media Komputindo