Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Inisiasi 1
1. Ada 3 tugas yang harus Anda kumpulkan pada tutorial online
mata kuliah ini, yaitu:
1. Pembuatan presentasi dalam bentuk Powerpoint,
2. Membuka Internet dan E-mail
3. Pembuatan poster dalam bentuk JPEG/JPG dan
Semua tugas ini tentunya harus disertai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Ketiga tugas ini akan dinilai
dan mempengaruhi nilai UAS Anda.
Kumpulkanlah tugas tepat waktu!
Inisiasi
CARA BE LAJAR
mempermudah
dalam mengikuti
Untuk
Anda
mata kuliah
sebaiknya
ini,
Anda
membaca terlebih dahulu
BMP IDIK4010 Komputer
dan Media Pembelajaran,
Modul 9.
2. Konsep Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran
Inisiasi
FUNGSI MEDIA
1. lebih menarik dan
interaktif;
2. lebih konkret dan
nyata
3. lebih konkret dan
nyata
4. siswa belajar lebih
mandiri
5. materi lebih
terstandarisasi
Salah satu komponen penting dalam memberikan pengalaman belajar
kepada siswa adalah dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran
baik yang sudah tersedia di pasaran dan lingkungan sekitar maupun media
yang perlu dikembangkan terlebih dahulu oleh para guru. Anda sebagai
guru diharapkan memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar dari
sumber-sumber selain Anda; dan membentuk siswa agar mampu menjadi
pembelajar sepanjang hayat. Guru bertugas membimbing siswa untuk
menyimpulkan informasi yang telah mereka pelajari dan memanfaatkannya
di dalam kehidupan sehari-hari
.
menarik dan interaktif;
Siswa lebih tertarik dengan media foto
atau video dibandingkan secara lisan.
2. Pembelajaran menjadi lebih
k onkret dan nyata;
siswa akan lebih mudah mempelajari
sesuatu secara langsung dapat dilihat,
didengar, dipegang dan dirasakan.
3. Mempersingkat proses penjelasan
materi pembelajaran,
Suatu topik dijelaskan secara lisan
memerlukan waktu lama, bila
menggunakan media akan cepat.
4. Mendorong siswa belajar secara
lebih mandiri,
Program audio kaset atau CD untuk
pelajaran Bahasa dapat digunakan
sendiri oleh siswa di rumah tanpa
kehadiran guru
5. Materi pembelajaran menjadi
lebih terstandarisasi,
akan
sama.
secara
Dengan media, siswa
mendapatkan materi yang
Dibandingakan penyampaian
lisan
dengan
sumber
6. Belajar dan mengajar
memanfaatkan aneka
belajar.
Fungsi media dalam pembelajaran
1. Pembelajaran menjadi lebih
3. Media pembelajaran diperlukan karena keterbatasan manusia untuk
mampu melihat, mendengar bahkan merasakan segala sesuatu yang kita
pelajari. Media adalah segala sesuatu yang menjadi perantara dan berisi
pesan untuk dipelajari. Penggunaan media untuk pembelajaran sejalan
dengan teknologi yang berkembang pada masanya.
Siswa lebih mudah belajar bila yang mereka pelajari adalah sesuatu yang
sudah mereka kenal dan lihat dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman
belajar anak dimulai dari tingkatan yang paling nyata, yaitu:
Pengalaman langsung,
Pengalaman yang diamati langsung,
Pengalaman yang diciptakan,
Pengalaman yang diamati lewat media,
Pengalaman lewat simbol-simbol (tulisan, gambar).
Sumber: Heinich, 1996.
Sumber belajar tidak dibatasi hanya pada hal-hal yang bersifat
kebendaan fisik saja, tetapi juga mencakup lingkungan dengan segala
kelengkapan komunitasnya pun termasuk dalam kategori sumber belajar
sekaligus sebagai media pembelajaran. Contohnya, bila kita mengajarkan
konsep jual-beli, maka sumber belajar yang terlibat di dalamnya bukan
saja meliputi uang, barang yang dijual, warung/toko atau pasar, tetapi
juga melibatkan manusia sebagai pelaku jual beli, sopan-santun dalam
jual beli, cara berkomunikasi dalam proses jual-beli, termasuk pula
hubungan antar pembeli.
Konsep Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran
Inisiasi
Pengalaman
belajar anak
dimulai dari
tingkatan yang
paling nyata
4. Pemanfaatan media dalam pembelajaran terbagi 2, yaitu:
1. Pemanfaatan media yang didesain khusus (by design),
2. Pemanfaatan media yang sudah tersedia (by utilization).
Media yang didesain khusus adalah media yang secara sengaja dan
terencana dikembangkan untuk mencapai tujuan/kompetensi
pembelajaran tertentu. Sedangkan media pembelajaran yang sudah
tersedia adalah berbagai program media pembelajaran yang siap pakai di
pasaran. Siap pakai dalam hal ini berarti guru tidak lagi harus membuat
media sendiri. Yang perlu dilakukan adalah mengkaji apakah isi program
media yang ada di pasaran tersebut, sudah sesuai atau belum dengan
kriteria pemanfaatan media pembelajaran. Contohnya program audio
kaset, program video yang dijual dalam bentuk kaset, video CD atau CD
dan program berbantuan komputer. Program-program Discovery Channel
dari Amerika Serikat atau BBC Inggris yang dipasarkan setelah diberi
teks dalam bahasa Indonesia.
Program-program ini, membutuhkan keahlian guru dalam memilihnya,
menyesuaikan kompetensi, kondisi siswa, dan materi pembelajaran yang
relevan. Selain program media pembelajaran
perangkat elektronik untuk menayangkannya,
dijumpai buku, poster, gambar-gambar, baik
yang membutuhkan
di pasaran banyak
dari koran maupun
majalah. Buku-buku yang dijual biasanya memuat foto-foto hitam putih
atau berwarna, yang menarik bagi siswa. Pemanfaatan media
pembelajaran bukanlah suatu hal yang dapat berdiri sendiri. Media
pembelajaran merupakan alat agar siswa dapat belajar secara lebih
efektif.
Suparman (2003) menyebutkan, salah satu komponen yang perlu
dilakukan guru atau pengajar sebelum melaksanakan pembelajaran
adalah mengembangkan strategi pembelajaran yang terdiri dari
komponen urutan kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran dan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan
Inisiasi
PEMANFAATAN
MEDIA
Konsep Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran
Inisiasi
Pengalaman
belajar anak
dimulai dari
tingkatan yang
paling nyata
5. Konsep Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran
Inisiasi
MODEL
PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
1. Pengumpulan
data awal.
2. Menentukan
kemampuan awal
siswa.
3. Penentuan tujuan
4. pemilihan metode
dan media
pembelajaran
5. Prosedur
implementasi,
evaluasi dan revisi
pembelajaran
Mengembangkan strategi pembelajaran sendiri dapat dikatakan sebagai
inti dari suatu proses pembelajaran karena berkaitan sangat erat dengan
bagaimana suatu pembelajaran akan berlangsung. Untuk
memperlihatkan secara jelas kedudukan strategi pembelajaran dalam
suatu sistem, perhatikanlah gambar berikut:
Model Pengembangan Instruksional
Diadaptasi dari Knirk & Gustafson (1986)
Sumber: Atwi Suparman, Desain Instruksional, PAU-PPI-UT, 2003
Dari gambar model Pengembangan Pembelajaran yang telah dilakukan
oleh Knirk & Gustafson (1986), disimpulkan bahwa model tersebut
mempunyai komponen umum sebagai berikut:
1. Pengumpulan data awal.
Berkaitan dengan masalah apa yang dihadapi siswa untuk
mencapai kompetensi tertentu. Guru dapat meneliti hal ini
berdasarkan data hasil belajar siswa di semester lalu dan
pengalaman guru sendiri dalam mengajarkan kompetensi
tersebut.
2. Menentukan kemampuan awal siswa.
Guru dapat melakukan tes awal kepada siswa untuk melihat
kemampuan awal siswa. Sehinga dapat menentukan bagian yang
tidak dikuasai siswa
Pemilih
an
Metode
&
media(4
)
Pengumpul
an data
awal (1)
Penentuan
kemampua
n awal
siswa (2)
Penentuan
tujuan/kompete
nsi dan tes (3)
Revisi
Revisi
Revisi
Implement
asi
evaluasi
(5)
6. Konsep Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran
Inisiasi
MEDIA
Merupakan suatu
rangkaian proses
yang terpadu, di
mana satu
terkait
dengan
lain di
komponen
erat
komponen
dalamnya.
3. Penentuan tujuan/kompetensi atau tes unjuk kerja.
Dari informasi awal dan tes awal, guru sudah dapat menentukan
kompetensi yang harus diajarkan kepada siswa dan memulai
pembelajaran dari kompetensi yang belum dimiliki oleh siswa,
juga mengembangkan tes hasil belajar yang akan mengukur
pencapaian kompetensi siswa.
4. Prosedur pemilihan metode dan media pembelajaran.
Menentukan metode dan media yang cocok dan memungkinkan
untuk digunakan di kelas, kegiatan belajar yang akan dialami
siswa serta sumber belajar yang mendukung.
5. Prosedur implementasi, evaluasi dan revisi pembelajaran.
Melaksanakan proses pembelajaran, melakukan penilaian hasil
belajar dan melakukan penilaian terhadap semua prosedur yang
telah dijalankan. Bila hasil belajar siswa sudah menunjukkan
pencapaian kompetensi dan puas terhadap proses pembelajaran,
maka pembelajaran dapat dianggap berhasil. Tetapi, bila belum
memuaskan, perlu diperbaiki hal-hal yang dianggap belum tepat
dalam proses pembelajaran.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa media merupakan suatu
rangkaian proses yang terpadu, di mana satu komponen terkait erat
dengan komponen lain di dalamnya.
−Dirangkum dari Modul 1 dan Modul 9, BMP IDIK4010 Komputer dan Media Pembelajaran: EAP &
ES −