Dokumen tersebut membahas tentang rekaman akuntansi yang dikembangkan oleh Muslim sebelum buku Paciolo tahun 1494. Muslim mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan akuntansi yang kompleks untuk memenuhi kebutuhan zakat dan administrasi negara. Sistem tersebut melibatkan penggunaan berbagai jenis buku seperti jaridah untuk mencatat transaksi.
Were Islamic Records Precursors to Accounting Books Based on The Italian Method
1. WERE ISLAMIC RECORDS PRECURSORS TO
ACCOUNTING BOOKS BASED ON THE ITALIAN
METHOD
-OMAR ABDULLAH ZAID-
Monday, February 27, 12
2. Adryan Hernando
100 6810 100
Ahmad Afwan
100 6810 151
Anom Wicaksono
100 6810 662
Arief Rachman P
100 6810 763
Aryo Adiwoso
100 6810 864
Muhammad Azis
100 6813 664
Monday, February 27, 12
3. ABSTRACT
Penelitian ini berpendapat bahwa kemungkinan besar hubungan
komersial antara pedagang Muslim dan rekan-rekan mereka asal
Italia mempengaruhi perkembangan akuntansi di Italia.
Monday, February 27, 12
4. INTRODUCTION
Tujuan Penelitian
Menjelaskan dan memeriksa pencatatan dan laporan akuntansi yang dikembangkan dan
yang dulu digunakan oleh kaum muslim sebelum munculnya buku karya Paciolo, Summa
de Arithmetica, Geometrica, Proportioni et Propotionalita, tahun 1494. Penjelasan dan
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kontribusi kaum muslim
sebelumnya terhadap literatur akuntansi dan menyoroti kemungkinan pengaruh praktik
akuntansi yang dilakukan kaum muslim di Italia.
Monday, February 27, 12
5. LATAR BELAKANG
Meningkatnya aktivitas komersial di kalangan pedagang muslim
mengharuskan penyatuan dana untuk membiayai peningkatan
permintaan di Eropa untuk barang – barang mereka. Ekspansi yang
dihasilkan dalam lingkup perdagangan menyebabkan munculnya
kemitraan dan kebutuhan untuk mempertahankan catatan akuntansi
yang tepat dan menyiapkan laporan yang memadai seperti yang
disyaratkan oleh Al-Quran [Al-Baqarah ayat 282-283). Kebutuhan akan
pencatatan dan laporan akuntansi dimotivasi juga oleh adanya
kebutuhan untuk membayar zakat sebagimana yang tercantum dalam
ajaran islam.
Monday, February 27, 12
6. AL-BAQARAH AYAT 282-283
Penggalan arti Ayat 282:
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu
yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara
kamu menuliskannya dengan benar……”
Penggalan arti ayat 283:
“Dan jika kamu dalam perjalanan sedang kamu tidak mendapat penulis, maka hendaklah
ada barang jaminan yang dipegang. Tetapi, jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang
lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya)…..”
Monday, February 27, 12
7. CONT..
Perluasan negara islam
Membutuhkan mekanisme untuk menjamin akuntabilitas atas pendapatan dan biaya
negara
Mekanisme direkomendasikan oleh Sahaby (seorang pendamping Nabi)
Ide itu diapresiasi oleh Umar Bin Al-Khattab sehingga dibentuk Diwan 8
Monday, February 27, 12
9. Perkembangan catatan akuntansi oleh Muslim pada
awalnya terkait dengan akuntabilitas zakat dan delegasi
bisnis dan otoritas pemerintah. Faktor yang terkait
dengan zakat dan pelimpahan wewenang dalam Negara
Islam direpresentasikan dalam lembaga pejabat
pemerintah khusus, identifikasi keterampilan khusus,
pemisahan tugas, dan kebutuhan untuk karyawan yang
memenuhi syarat.
Monday, February 27, 12
10. Departemen pemerintah khusus muncul dengan fondasi
Negara Islam di Al-Madienah Al-Munawwarah dalam tahun
1 H (622M). Pejabat pemerintah ditunjuk untuk
melaksanakan hak, melepaskan tanggung jawab, dan
melindungi kepentingan negara.
Pengangkatan para pejabat ini mengharuskan identifikasi
dan klasifikasi untuk keahlian khusus dan pemisahan tugas
untuk mencegah akumulasi kekuasaan di tangan satu orang.
Monday, February 27, 12
11. Prinsip desentralisasi kekuasaan didasarkan pada
prinsip Ash-Shura(konsultasi). Prinsip Ash-Shura
membutuhkan khalifah, serta semua individu lain dalam
posisi yang berbeda, untuk berkonsultasi dengan orang-
orang berpengetahuan yang sesuai dalam bidang yang
relevan sebelum membuat keputusan pada setiap masalah
yang mempengaruhi negara dan warganya.
Prinsip Ash-Shura dipraktekkan dan dipromosikan
oleh Nabi Muhammad (saw) secara pribadi. Beliau
memilih karyawan dan memberikan tugas kepada para
sahabatnya yang dikenal kompeten dan mampu
melaksanakan kewajiban mereka.
Nabi Muhammad (saw) memiliki 42 pejabat khusus
dalam pemerintahannya. Setiap kar yawan memiliki
peraturan, tugas, dan gaji yang berbeda-beda sesuai
dengan pekerjaannya.
Monday, February 27, 12
12. Zakat mer upakan salah satu faktor yang
mempengaruhi Negara Islam dan Muslim Individu
dalam perkembangan pencatatan akuntansi dan
pelaporannya. Perhitungan dan pembayaran zakat
diperlukan untuk pencatatan dan penyusunan laporan
akuntansi untuk memenuhi tanggung jawab keuangan
seorang muslim dalam membayar zakat seperti yang
diwajibkan oleh syari'ah Islamiiah.
Monday, February 27, 12
13. Perhitungan Zakat yang diminta dicatat dengan cermat dan
pengamatan yang tepat dari tanggal terjadinya transaksi.
Pentingnya tanggal terjadinya didasarkan pada prinsip Al-Haol
(periodisitas), yang merupakan faktor penting dalam menentukan
apakah penghasilan itu dikenakan zakat atau tidak. Menurut Al-
Haol, penghasilan tidak dikenakan zakat kecuali telah ada di
tangan pemilik selama 12 bulan kalender.
Monday, February 27, 12
14. “orang yang belajar akuntansi akan membuat
keputusan yang tepat”
Imam As-Shafi’ie
Ini berarti bahwa pedagang atau yang lainnya tidak bisa
mengungkapkan pendapat yang sesuai atau membuat
keputusan yang tepat tanpa bantuan dari informasi yang
dicatat dalam buku.
Monday, February 27, 12
16. PENCATATAN AKUNTANSI YANG
DIKEMBANGKAN OLEH KAUM MUSLIM
Pengakuan atas pentingnya dan keperluan dari klasifikasi
pencatatan serta laporan yang memadai telah mempengaruhi dan
mendorong pengembangan praktik akuntansi di Negara Islam.
Sebelum warga Ash-Sham dan Irak memeluk Islam pada tahun 14
H (636) dan 16 H (638), mereka dijajah oleh bangsa Romawi dan
Persia. Dengan demikian, mereka menggunakan bahasa penjajah.
Pencatatan dalam “Land Zakat Books” dilanjutkan dalam bahasa
Romawi dan bahasa Persia untuk waktu yang singkat didalam
Diwans Ash-Sham dan Irak. Sedangkan buku-buku lain sudah
disimpan dalam bahasa Arab sejak awal.
Monday, February 27, 12
17. CONTINUES
Selama tahap awal dari Negara Islam, pencatatan akuntansi
disusun dengan sangat r apih. Or ang per tama yang
memperkenalkan dan mempublikasikan pencatatan besar
tersebut selama periode 86-96 H (705-715) adalah Khalifah Al-
Walid bin Abdul Malek.
Pengakuan atas pentingnya dan keperluan dari klasifikasi
pencatatan serta laporan yang memadai telah mempengaruhi
dan mendorong pengembangan praktik akuntansi di Negara
Islam. Akuntansi telah diklasifikasikan menjadi spesialisasi “review
buku" (audit)
Monday, February 27, 12
18. CONTINUES
Fungsi audit memainkan peran penting di Negara Islam. Pemegang buku
"harus mematuhi instruksi, melakukan pengecekan sistem atau semua
contoh dan tidak melakukan penyimpangan”. Auditing wajib dihargai oleh Al-
Hariery yang menyarankan bahwa "akuntansi adalah sebuah subjek untuk
memverifikasi“.
Selama waktu itu, Penekanan ditunjukkan pada kontrol diri sebagai prinsip
agama yang mendasar. Kontrol diri dipengaruhi oleh keyakinan umat Islam
bahwa Allah s.w.t. mengawasi semua tindakan dan mengetahui semua pikiran
umat manusia. Pengendalian diri diikuti oleh penilaian diri yang
mengharuskan Muslim untuk mengamati tindakan dan pikiran mereka dan
menilai diri sebelum dihakimi oleh Allah, seperti yang secara eksplisit
dinyatakan dalam Quran dan Sunnah. Menurut Sunnah, kontrol diri dan
penilaian diri adalah cerminan dari akuntabilitas yang merupakan salah satu
prinsip utama yang dikembangkan di Negara Islam. Nabi Muhammad (saw)
menggunakan istilah muhasabah yang berarti akuntansi dan akuntabilitas. Dia
juga menggunakan istilah Rasaba (dicatat) sebagai makna yang dicatat,
disimpan, dan dihitung [Shahata, 1993, hal. 39].
Monday, February 27, 12
19. CONTINUES
Buku catatan utama di negara Islam bernama Jaridah [Bin Jafar,
1981, hal. 23], yang merupakan makna dari bahasa Arab, antara
lain, koran atau jurnal
Pendaftaran buku-buku akuntansi diwajibkan bagi entitas
pemerintahan, dan penerapannya untuk badan swasta yang
tidak dapat dikesampingkan. Hal ini masih merupakan
persyaratan hukum di beberapa negara Timur Tengah seperti
Mesir memiliki "Daily Book" terdaftar dan dicap sebelum
digunakan. Ibnu Khaldoon adalah salah satu cendekiawan
Muslim terkenal yang menyaksikan penemuan penting dan
perkembangan dalam beberapa bidang pengetahuan termasuk
akuntansi.
Monday, February 27, 12
20. CONTINUES
Kegiatan ini terus dilanjutkan dan disahkan oleh Al-Mazen-
darany, yang mengamati bahwa Jaridah diawali dengan kalimat
"Dengan Nama Allah, Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
(bismillah hirrahman nirrahim) ." Persyaratan ini mirip dengan
saran dari Pacioli (Italia) bahwa sebuah catatan harus dimulai
dengan ungkapan "Dengan Nama Allah"
Monday, February 27, 12
21. JARIDAH
Para Jaridah sebagai jurnal khusus dan sejumlah buku akuntansi
lainnya dikembangkan dan digunakan di Negara Islam. Tata letak
catatan akuntansi ditujukan untuk melayani fungsi spesifik dan
peran yang dilakukan oleh Diwan relevan. Beberapa buku-buku
akuntansi yang umum digunakan di Negara Islam dijelaskan
sebagai berikut :
Monday, February 27, 12
22. Jaridah Al-kharaj
Buku khusus ini digunakan untuk mencatat jenis Zakat tertentu yang dikenakan pada
pendapatan dari tanah, tanaman, dan hewan. Tata letaknya mirip dengan buku besar piutang
modern anak perusahaan.
Setiap halaman Jaridah Al-kharaj memiliki dua kolom dan ditujukan ke salah satu pembayar Al-
kharaj. Kewajiban pajak dicatat pada satu kolom dan pembayaran yang lain. Pencatatan itu
dalam bentuk debet dan kredit, tetapi tidak ada bukti bahwa hal analog atau etimologis mirip
dengan "debet" dan "kredit" yang digunakan.
Jaridah Annafakat (Pengeluaran Jurnal)
Jaridah ini dikelola oleh Diwan An-Nafakat (Bagian Pengeluaran) untuk biaya khalifah (negara).
Hal ini dicatat dalam urutan abjad sesuai dengan sifat dari biaya yang dikeluarkan oleh Diwan
itu. Semua biaya yang berkaitan dengan negara dicatat dalam Jaridah ini dan didukung oleh bukti
yang relevan.
Monday, February 27, 12
23. Jaridah Al-Mal (dana jurnal)
Jaridah ini yang bertanggung jawab untuk penerimaan zakat dan pembayarannya.
Jurnal ini juga merupakan sebuah pengklasifikasian buku yang seharusnya
diklasifikasikan berdasarkan perbedaan jenis dari Zakat yang diterima dan
pengajuan mereka sesuai dengan persyaratan Quran.
Jaridah Al-Musadareen (Penahanan dana jurnal)
Jaridah ini dikelola oleh Diwan Al-Musadareen (Bagian Penahanan) [Lasheen,
1973, hal. 41]. Hal ini terutama digunakan untuk pencatatan penahanan aset dari
individu yang tidak memenuhi persyaratan dari Shan ah Islami'iah. Para pejabat
pemerintah biasanya termasuk dari bagian yang menyalahgunakan posisi mereka
dan otoritas.
Monday, February 27, 12
25. LAPORAN AKUNTANSI
Laporan keuangan adalah yang terpenting di Negara Islam dan dikaitkan
dengan tujuan pengendalian dan akuntabilitas. Perkembangan laporan
keuangan ini diharuskan oleh zakat dan pembentukan kemitraan.
Dari perspektif zakat, maka perlu untuk mengembangkan laporan keuangan
untuk mencerminkan hasil usaha dan posisi keuangan untuk perhitungan
jumlah yang sesuai Zakat dibayar.
Perkembangan laporan-laporan ini juga diharuskan oleh kebutuhan para
mitra aktif untuk memperhitungkan pelayanan mereka kemitraan, di satu sisi,
dan penentuan saham mitra Zakat dibayarkan pada bagian mereka dari
keuntungan dan penghargaan aset jika berlaku.
Dalam semua kasus, Zakat adalah titik balik dalam pengembangan akuntansi
yang berlaku dan laporan keuangan secara khusus.
Monday, February 27, 12
26. LAPORAN AKUNTANSI ( LANJUTAN )
Dua tipe umum dari laporan yang dikenal sebagai Al-Khitmah dan Al-Khitmah Al-
Jame’ah.
Al-Khitmah adalah laporan yang dibuat pada akhir setiap bulan yang menunjukkan
total pendapatan dan pengeluaran individu [Bin Jafar, 1981, hal. 35]. Hal ini juga
bisa disiapkan pada akhir tahun anggaran.
Al-Khitmah Al-Jame'ah adalah kata Arab yang berarti laporan akhir yang
komprehensif [Al-Khawarizimi, 1984, hal. 82] dan siap setiap tahun oleh akuntan
dan diserahkan kepada atasannya. Ini menunjukkan Diwans pendapatan diperinci,
pengeluaran, dan surplus atau defisit pada akhir tahun anggaran.
Monday, February 27, 12
27. LAPORAN AKUNTANSI ( LANJUTAN )
Laporan yang sesuai dengan kebutuhan Zakat untuk penggunaan individu Muslim
mencerminkan pendekatan laporan laba rugi.
Barang neraca beberapa dilibatkan karena kebutuhan Zakat untuk aset yang akan
dinilai kembali setiap tahun. Penilaian kembali aset didasarkan pada biaya
penggantian untuk tujuan menentukan laba, pembayaran Zakat, dan perlindungan
modal.
Proses penilaian juga diperlukan spesifikasi dan dimasukkannya kewajiban.
Penggunaan laporan laba rugi dan neraca terbukti dalam pencantuman piutang,
pinjaman, transfer, dan akun neraca lainnya dalam Al-Khitmah Al-Jame'ah.
Monday, February 27, 12
28. LAPORAN AKUNTANSI ( LANJUTAN )
Untuk perhitungan dan pembayaran zakat, utang diklasifikasikan
dalam laporan keuangan menjadi tiga kelas yang berbeda sesuai
dengan kolektibilitas mereka. Kelas-kelas ini adalah:
Ar-Ra'ej Menai Mal (hutang ditagih),
Al-Munkaser Menai Mal (tidak tertagihnya hutang), dan
Al-Muta'adhdher Wa-Al-Mutahayyer Wa-Al-Muta'akked (utang yang sulit,
diragukan, dan rumit)
[Al-Khawarizimi, 1984, hal. 82].
Monday, February 27, 12
29. KESIMPULAN
Catatan dan laporan akuntansi telah berkembang di Negara Islam pada tahun
622 M dan 623 M. Perkembangan catatan dan laporan akuntansi dimulai pada
tahun 2 H (623), dengan penyempurnaan lebih lanjut selama Addawlatul
Abbasi'iah (Abbaside Khilafah).
Catatan akuntansi yang bersifat fungsional, mencerminkan fungsi Diwans di
Wilayah dan pemerintah pusat.
Catatan ini termasuk Jaridah Al-kharaj, Jaridah Annafakat, Jaridah Al-Mal, Jaridah
Al-Musadareen, Daftar Al-Yawmi'iah, Daftar Attawjihat dan Daftar Attahwilat.
Selanjutnya, ada dua laporan keuangan dikembangkan dan digunakan, yaitu Al-
Khitmah dan Al-Khitmah Al-Jame'ah. Laporan-laporan tersebut serupa dengan
laporan keuangan modern.
Monday, February 27, 12
30. CONTOH LAPORAN KEUANGAN
FIGURE 1
Al-Khitmah Al Jame’ah
In the name of Allah, the Most Gracious, the Most merciful
Al-Khitmah Al-Jame’ah for Receipts and Expenses during the period
Muharram 1 to Dhul-Hejjah 30, Year.......H
Prepared by......., Assisted by........, Supervised by.........., Approved by............
Sources of Funds
REVENUES FOR THE PERIOD
Levies received from........., date received..............,
XXX
Other income, its source........, date received............,
XXX
SUBTOTAL
XXX
ADD
Brought forward from last financial year
XXX
Sales
XXX
Reconciliations and Fines
XXX
Loans
XXX
Unclaimed Deceased Estate
XXX
Transfers
XXX
XXX
Al-Fadhlakah (Total)
XXX
Use of Funds
Transfers to other Diwans
XXX
Purchases made by this Diwan
XXX
Other Expenses
XXX
XXX
Al-Hasel (Balance)
XXX
Monday, February 27, 12
31. KESIMPULAN
Jenis, tata letak dan nama dari beberapa catatan yang digunakan di Negara
Islam sama dengan yang digunakan di negara Italia.
Pengaruh ini terlihat dalam penamaan buku utama Italia "Zournal", yang
merupakan terjemahan harfiah dari kata Arab "Jaridah".
Pengaruh selanjutnya dapat terlihat dalam tata letak beberapa buku,
terutama buku besar piutang rekening anak perusahaan dan klasifikasi
kewajiban menjadi tiga kategori utama yaitu piutang yang dapat ditagih,
piutang ragu-ragu dan piutang tak tertagih.
Hal ini juga memungkinkan bahwa kerjasama bisnis yang dibuat antara
pedagang Muslim dan pedagang Italia mendorong para pedagang Italia untuk
mengadopsi praktek akuntansi dan bisnis dari pedagang muslim.
Monday, February 27, 12
32. KESIMPULAN
Kesimpulannya, makalah ini berpendapat bahwa perkembangan catatan
dan laporan akuntansi dalam Islam di Negara Islam memiliki kontribusi
terhadap pengembangan dan praktek akuntansi di Italia seperti yang
didokumentasikan oleh Pacoili pada tahun 1494.
Penelitian lebih lanjut dalam praktek akuntansi oleh kaum muslim
sebelumnya dapat mengungkapkan bukti-bukti tambahan dari
perkembangan isu-isu terkait lainnya di bidang akuntansi dan audit.
Monday, February 27, 12