Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang wawasan perguruan tinggi dan pengembangan kemahasiswaan (POLBANGMAWA) di Universitas Trunojoyo Madura, mencakup dasar, tujuan, dan kondisi lingkungan mahasiswa serta unit kegiatan mahasiswa di universitas tersebut.
2. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar
pada perguruan tinggi tertentu.
Pengembangan kemahasiswaan adalah usaha pendidikan
yang dilakukan dengan penuh kesadaran, berencana,
teratur, terarah dan bertanggung jawab.Untuk
mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan
keteramplan mahasiswa dalam mendukung kegiatan
kurikuler, akhirnya mencapai tujuan pendidikan nasional.
3. Dasar POLBANGMAWA
a) Pancasila, UUD 1945 juncto UUD 1999, dan GBHN 1999
b) UU RI No. II Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
c) PP No. 60 Tahun 1999 tentang Perubahan PP No. 57 Tahun 1998 dan PP No.
30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi.
d) SK Mendikbud Nomor: 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
e) Pola Pengembangan Kemahasiswaan, Direktorat Kemahasiswaan Ditjen
Dikti Depdikbud 1995
f) Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Tujuan POLBANGMAWA
a) Mengembangkan kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan visi
dan misi pendidikan tinggi
b) Mengembangkan penalaran dan keilmuan; penelusuran bakat,
minat dan kemampuan; kesejahteraan; kepedulian social; dan
kegiatan penunjang, berlandaskan pada kaidah akademis,
moral, dan etika ilmu pengetahuan serta kepentingan
masyarakat
c) Mengembangkan dan meningkatkan kualitas program dan
sarana penunjang
5. Pengembangan yang dimaksudkan mencakup:
Pengembangan kemampuan intelektual, keseimbangan emosi,
dan penghayatan spiritual mahasiswa, agar menjadi warga
negara yang bertanggung jawab serta berkontribusi pada daya
saing bangsa.
Pengembangan mahasiswa sebagai kekuatan moral dalam
mewujudkan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan.
Peningkatan kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung
pengembangan dan aktualisasi diri mahasiswa, baik yang
menyangkut aspek jasmani, mental, dan sosial.
6. KONDISI LINGKUNGAN MAHASISWA
Potensi Dasar Perguruan Tinggi
Kemampuan Perguruan Tinggi
sebagai lembaga ilmiah serta
kebebasan akademik yang dimiliki
para dosen dan mahasiswa.
Meningkatkan pembimbing mawa
professional.
Letak geografis, sumber daya alam
dan potensi budaya daerah yang
dapat dimanfaatkan.
Kepercayaan masyarakat pada
Perguruan Tinggi sebagai pusat
pengembangan ilmu, teknologi dan
seni sebagai pusat pengembangan
budaya.
Permasalah Perguruan Tinggi
Pertumbuhan Perguran Tinggi dalam era
moderenisasi.
Terbatasnya dana dan fasilitas.
Sikap dosen yang tidak sepenuhnya
mendukung kegiatan ekstra mahasiswa
Belum tercapainya kondisi yang sinkron,
terpadu, integral dan terkoordinasi antara
program akademik dan program
pengembangan kemahasiswaan
7. UNIT KEGIATAN MAHASISWA
DI LINGKUNGAN UNTAG 1945 SURABAYA
Organisasi di Perguruan Tinggi adalah wahana dan
sarana pembangunan diri mahasiswa ke arah perluasan
wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta
integritas pribadi.
Unit Kegiatan Mahasiswa adalah oraganisasi
kemahasiswaan yang merupakan kegiatan sesuai dengan
minat bakat masing-masing.
8. o Wadah untuk menampung kegiatan
kemahasiswaan dalam bidang
kegiatan tertentu
o Kelengkapan non-struktural di
UNTAG Surabaya
wahana untuk merencanakan ,
melaksanakan dan
mengembangakan kegiatan ekstra
kurikuler di tingkat Universitas yang
bersifat penalaran dan keilmuan,
minat dan bakat, kesejahteraan
mahasiswa serta pengabdian
kepada masyarakat.
STATUS UKM FUNGSI UKM
9. Merencanakan dan
melaksananakan kegiatan
ekstra kulikuler di tingkat
Universitas dalam bidang
tertentu sesuai dengan garais-
garis program kegiatan.
Membina dan
mengembangkan bakat,
kemamuan dan keterampilan
mahasiswa dalam kegiatan
tertentu.
TUGAS
UKM