CPM dan PERT adalah metode perencanaan proyek yang digunakan untuk membuat jadwal dan mengendalikan proyek besar dan kompleks dengan mengidentifikasi kegiatan-kegiatan, hubungan antara kegiatan, dan jalur kritis proyek."
Perencanaan sumber daya manusia merupakan aktivitas penting bagi organisasi publik untuk memastikan ketersediaan jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan sesuai dengan rencana strategis organisasi. Perencanaan ini melibatkan identifikasi kebutuhan, peramalan, dan alokasi sumber daya manusia dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal. Langkah-langkah perencanaan mencakup analisis lingkungan, penentuan tu
1. Bab ini membahas peranan strategis manajemen sumber daya manusia dalam organisasi dan proses manajemen.
2. Fungsi-fungsi dasar manajer termasuk perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, kepemimpinan, dan pengendalian yang melambangkan proses manajemen.
3. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari tanggung jawab setiap manajer untuk menempatkan karyawan yang tepat pada pe
CPM dan PERT adalah metode perencanaan proyek yang digunakan untuk membuat jadwal dan mengendalikan proyek besar dan kompleks dengan mengidentifikasi kegiatan-kegiatan, hubungan antara kegiatan, dan jalur kritis proyek."
Perencanaan sumber daya manusia merupakan aktivitas penting bagi organisasi publik untuk memastikan ketersediaan jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan sesuai dengan rencana strategis organisasi. Perencanaan ini melibatkan identifikasi kebutuhan, peramalan, dan alokasi sumber daya manusia dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal. Langkah-langkah perencanaan mencakup analisis lingkungan, penentuan tu
1. Bab ini membahas peranan strategis manajemen sumber daya manusia dalam organisasi dan proses manajemen.
2. Fungsi-fungsi dasar manajer termasuk perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, kepemimpinan, dan pengendalian yang melambangkan proses manajemen.
3. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari tanggung jawab setiap manajer untuk menempatkan karyawan yang tepat pada pe
Modul ini membahas tentang transformasi data untuk proyek data science. Tujuannya adalah agar peserta dapat menjelaskan berbagai teknik transformasi data dan menerapkannya untuk menyelesaikan masalah data. Modul ini menjelaskan konsep representasi fitur, rekayasa fitur, dan berbagai teknik transformasi data seperti imputasi, normalisasi, dan seleksi fitur.
Teknik dan metode penyusunan Analisis Standar Belanja untuk penyusunan anggaran berbasis kinerja di daerah. Alat bantu SKPD dan seluruh stakehoder di daerah dalam proses penyusunan APBD.
Ada sekitar sebelas aturan
perundangan yang mengamanatkan kepada Pemerintah Daerah untuk
menggunakan instrumen Analisa Standar Belanja (ASB) dalam menyusun
anggaran. Disebutkan, bahwa tujuan penggunaan ASB ini adalah untuk
tersusunnya anggaran berdasarkan kinerja yang akan dicapai dan dapat dinilai
kewajarannya secara ekonomi, efisien dan efektif. Bukan anggaran yang hanya
berdasarkan perkiraan pengeluaran atau intuisi semata.
ERD sistem peminjaman buku perpustakaan digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antara entitas-entitas yang terlibat dalam sistem tersebut, seperti Buku, Peminjam, dan Peminjaman. ERD memberikan gambaran tentang data apa yang dibutuhkan dan bagaimana data saling berhubungan.
Dokumen tersebut membahas tentang diagram jaringan Activity On Node (AON). Ia menjelaskan bahwa diagram AON menggambarkan kegiatan dengan node, membutuhkan lebih banyak node dari diagram Activity On Arrow (AOA), dan keduanya memberikan hasil yang sama. Dokumen tersebut juga mendemonstrasikan cara membuat diagram AON dan menghitung atribut waktu kegiatan seperti earliest start, earliest finish, latest finish dan latest start.
[Ringkasan]
Logframe merupakan pendekatan untuk merencanakan program secara sistematis dan logis melalui beberapa tahapan seperti analisis stakeholder, analisis masalah, penetapan tujuan, dan pemilihan strategi. Hasilnya berupa matriks logframe yang terdiri atas empat elemen yaitu tujuan, sasaran, keluaran, dan kegiatan serta indikator, sumber verifikasi, dan asumsi untuk masing-masing elemen. Logframe berguna untuk perencanaan, monitoring, dan evalu
TERM OF REFERENCE Pelatihan Sorong - Maret 2022.pdfvence gerrits
Dokumen ini merupakan Term of Reference (ToR) pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Administrasi Keuangan Desa di Provinsi Papua Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 2-5 Agustus 2022. Bimtek ini bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur desa khususnya bendahara terkait pengelolaan keuangan desa sesuai peraturan yang berlaku. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta dari 7 kabupaten di Pap
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri ini memberikan pedoman penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sesuai peraturan perundangan. Pedoman ini menjelaskan proses penyusunan RKPD mulai dari persiapan, penyusunan rancangan, musrenbang, hingga penyusunan anggaran daerah. Tujuannya agar penyusunan RKPD di seluruh daerah memenuhi ketentuan perencanaan pembangunan nasional dan tata
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut berisi biodata seorang widyaiswara di BBPK Ciloto yang mencakup nama, jabatan, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja. Dokumen ini juga membahas pengertian dan unsur-unsur korupsi serta teori-teori yang berkaitan dengan perilaku korupsi.
Modul ini membahas tentang transformasi data untuk proyek data science. Tujuannya adalah agar peserta dapat menjelaskan berbagai teknik transformasi data dan menerapkannya untuk menyelesaikan masalah data. Modul ini menjelaskan konsep representasi fitur, rekayasa fitur, dan berbagai teknik transformasi data seperti imputasi, normalisasi, dan seleksi fitur.
Teknik dan metode penyusunan Analisis Standar Belanja untuk penyusunan anggaran berbasis kinerja di daerah. Alat bantu SKPD dan seluruh stakehoder di daerah dalam proses penyusunan APBD.
Ada sekitar sebelas aturan
perundangan yang mengamanatkan kepada Pemerintah Daerah untuk
menggunakan instrumen Analisa Standar Belanja (ASB) dalam menyusun
anggaran. Disebutkan, bahwa tujuan penggunaan ASB ini adalah untuk
tersusunnya anggaran berdasarkan kinerja yang akan dicapai dan dapat dinilai
kewajarannya secara ekonomi, efisien dan efektif. Bukan anggaran yang hanya
berdasarkan perkiraan pengeluaran atau intuisi semata.
ERD sistem peminjaman buku perpustakaan digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antara entitas-entitas yang terlibat dalam sistem tersebut, seperti Buku, Peminjam, dan Peminjaman. ERD memberikan gambaran tentang data apa yang dibutuhkan dan bagaimana data saling berhubungan.
Dokumen tersebut membahas tentang diagram jaringan Activity On Node (AON). Ia menjelaskan bahwa diagram AON menggambarkan kegiatan dengan node, membutuhkan lebih banyak node dari diagram Activity On Arrow (AOA), dan keduanya memberikan hasil yang sama. Dokumen tersebut juga mendemonstrasikan cara membuat diagram AON dan menghitung atribut waktu kegiatan seperti earliest start, earliest finish, latest finish dan latest start.
[Ringkasan]
Logframe merupakan pendekatan untuk merencanakan program secara sistematis dan logis melalui beberapa tahapan seperti analisis stakeholder, analisis masalah, penetapan tujuan, dan pemilihan strategi. Hasilnya berupa matriks logframe yang terdiri atas empat elemen yaitu tujuan, sasaran, keluaran, dan kegiatan serta indikator, sumber verifikasi, dan asumsi untuk masing-masing elemen. Logframe berguna untuk perencanaan, monitoring, dan evalu
TERM OF REFERENCE Pelatihan Sorong - Maret 2022.pdfvence gerrits
Dokumen ini merupakan Term of Reference (ToR) pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Administrasi Keuangan Desa di Provinsi Papua Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 2-5 Agustus 2022. Bimtek ini bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur desa khususnya bendahara terkait pengelolaan keuangan desa sesuai peraturan yang berlaku. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta dari 7 kabupaten di Pap
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri ini memberikan pedoman penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sesuai peraturan perundangan. Pedoman ini menjelaskan proses penyusunan RKPD mulai dari persiapan, penyusunan rancangan, musrenbang, hingga penyusunan anggaran daerah. Tujuannya agar penyusunan RKPD di seluruh daerah memenuhi ketentuan perencanaan pembangunan nasional dan tata
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut berisi biodata seorang widyaiswara di BBPK Ciloto yang mencakup nama, jabatan, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja. Dokumen ini juga membahas pengertian dan unsur-unsur korupsi serta teori-teori yang berkaitan dengan perilaku korupsi.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis jaringan atau network analysis yang merupakan sistem kontrol proyek dengan menguraikan pekerjaan menjadi kegiatan dan mengatur kegiatan tersebut sehingga proyek dapat diselesaikan secara ekonomis, dalam waktu singkat dan tenaga kerja minimum. Metode jalur kritis atau critical path method digunakan untuk menentukan lintasan kritis dalam suatu proyek berdasarkan perhitungan maju dan mundur.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek, meliputi pengertian proyek dan manajemen proyek, cakupan manajemen proyek, faktor-faktor penting dalam manajemen proyek, tahapan perencanaan proyek, serta beberapa teknik dan alat yang digunakan dalam manajemen proyek seperti work breakdown structure, critical path method, program evaluation and review technique, dan gantt chart.
Orientasi awal adalah filosofi manajemen yang berfokus pada kualitas produk daripada kebutuhan pelanggan. Dokumen ini menjelaskan proses orientasi awal melalui 6 tahapan: 1) analisis kelayakan, 2) perancangan produk, 3) pemetaan aliran kerja, 4) perhitungan waktu kegiatan, 5) penentuan jalur kritis, 6) perkiraan waktu penyelesaian proyek. Tahap kritis adalah analisis kelayakan
PERT dan CPM adalah metode penjadwalan proyek yang digunakan untuk melakukan perencanaan, penjadwalan, dan pengaturan bagian-bagian pekerjaan dalam suatu proyek. Kedua metode ini mengikuti enam langkah dasar yaitu mengidentifikasi proyek, membangun hubungan antar kegiatan, menggambar jaringan kegiatan, menentukan waktu dan biaya kegiatan, menghitung jalur kritis, dan menggunakan jaringan
Manajemen proyek melibatkan perencanaan, penjadwalan, dan pengontrolan proyek untuk menyelesaikannya tepat waktu dan biaya. Teknik seperti PERT dan CPM digunakan untuk menganalisis jaringan aktivitas proyek dan mengidentifikasi jalur kritis. Perencanaan proyek mencakup anggaran, jadwal, sumber daya, dan manajemen risiko.
1. Manajemen proyek melibatkan koordinasi tim dan aktivitas berdasarkan jadwal. Metode CPM dan PERT digunakan untuk perencanaan, penjadwalan, dan pengawasan proyek.
2. CPM menghasilkan diagram aliran kegiatan berdasarkan hubungan waktu antarkegiatan untuk menghitung jalur kritis dan lamanya proyek.
3. PERT memperkirakan lamanya kegiatan secara statistik dengan mempertimbangkan variasi, untuk men
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Ferdinand Jason
Dokumen tersebut merupakan evaluasi akhir semester untuk sistem informasi administrasi CV. Termitech Rizky Abadi. Dokumen tersebut membahas tentang gambaran sistem aplikasi yang dibuat beserta fiturnya, siklus hidup manajemen proyek, fungsi manajemen proyek dalam pengembangan aplikasi, work breakdown structure (WBS) untuk proyek tersebut, jadwal proyek, anggaran biaya proyek, dan sistem pengontrolan biaya menggunakan kurva
Manajemen waktu proyek adalah tahapan mendefinisikan proses yang perlu dilakukan selama proyek berlangsung untuk memastikan proyek berjalan tepat waktu dengan memperhatikan keterbatasan biaya dan kualitas. Kegiatan manajemen waktu lebih banyak diterapkan pada fase perencanaan dan pengendalian, meliputi pendefinisian aktivitas, pengurutan aktivitas, estimasi durasi, dan penyusunan jadwal proyek.
Teknik PERT dan CPM digunakan untuk perencanaan dan penjadwalan proyek. PERT memperkirakan waktu aktivitas dengan mempertimbangkan waktu optimis, pesimis, dan rata-rata untuk menghitung rata-rata waktu dan probabilitas penyelesaian proyek. CPM mengidentifikasi jalur kritis proyek untuk menentukan waktu penyelesaian minimal. Kedua teknik ini berguna untuk mengontrol proyek dan memaksimalk
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1. Anggota Kelompok :
Isrami Dai Oldi
John Feri S
Modetus Muklas
Perencanaan Pengenendalian Proyek
“Critical Path Method (CPM)”
2. Apa saja yang akan kita bahas ?
1. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK
2. CRITICAL PATH METHOD (CPM)
-Events
-Waktu Kejadian
-Waktu Kegiatan
-Perhitungan CPM
-Contoh perhitungan ke depan dan ke Belakang
3. Aspek yang sangat mempengaruhi Perencanaan
dan Pengendalian proyek
waktu
MutuBiaya
Ketiga aspek diatas, memiliki hubungan perlawanan sebagai berikut :
1. Jika pekerjaan ingin WAKTU yang CEPAT dan MUTU yang BAGUS maka BIAYA tidak bisa MURAH
2. Jika pekerjaan ingin WAKTU yang CEPAT dan BIAYA yang MURAH maka tidak bisa dengan MUTU yang BAGUS
3. Jika pekerjaan ingin BIAYA yang MURAH dan MUTU yang BAGUS maka tidak bisa dengan WAKTU yang CEPAT
4. Metode perencanaan dan
pengendalian waktu (dan Biaya)
Metode perencanaan dan pengendalian waktu dan biaya salah satunya dapat
menggunakan metode Critical Path Method (CPM)
Critical Path Method (CPM) adalah teknik menganalisis jaringan kegiatan/aktivitas-
aktivitas ketika menjalankan proyek dalam rangka memprediksi durasi total.
Critical path juga merupakan deretan aktivitas yang menentukan waktu tercepat yang
mungkin agar proyek dapat diselesaikan.
5. Critical Path Method (CPM)
EET
LET
i
i = Nomor Kejadian
EET = Earliest Event Time , waktu paling cepat yang
dapat dikerjakan
LET = Latest Event Time , waktu paling lambat proyek
dikerjakan
(Menyatakan kejadian / Event)
6. Waktu Kegiatan
ES
LS
i
EF
LF
i
Kode pekerjaan
Durasi Pekerjaan
ES = Earliest Start , waktu kegiatan dimulai paling cepat
LS = Latest Start , waktu kegiatan dimulai paling lambat
EF = Earliest Finish , Waktu kegiatan paling cepat dapat diselesaikan
LF = Latest Finish, Waktu kegiatan paling lambat harus diselesaikan
7. Perhitungan CPM
Langkah – langkah dalam perhitungan CPM
Kembangkan Network sesuai dengan hubungan ketergantungan antar kegiatan
Tulis setiap aktivitas serta durasi dari masing-masing kegiatan
Beri nomor semua event dari depan kebelakang
Lakukan Perhitungan kedepan
Lakukan Perhitungan kebelakang
Hitung Activity time
8. Contoh Perhitungan Critical Path Method (CPM)
Code Activity Pendahulu Lanjutan Normal Cepat
Waktu Biaya $ Waktu Biaya $
A PONDASI A B,C 5 500 2 575
B TIANG B D,E 5 250 2 550
C AIR C F 4 600 4 600
D DINDING D G 4 400 4 400
E SALURAN E H 2 100 1 150
F LISTRIK F H 4 400 3 800
G ATAP G I 6 300 2 500
H JENDELA H I 3 600 3 600
I FINISHING I 3 300 3 300
MAKA TENTUKANLAH :
A. JARINGAN KERJA
B. JALUR KRITIS
C. WAKTU PENYELESAIAN & TOTAL BIAYA NORMAL
Biaya Tak langsung minggu ke10 = 200$ / Minggu, minggu ke 11= 100$ / minggu
11. JALUR KRITIS
Dari bagan jaringan yang telah dibuat, maka jalur kritisnya yaitu :
A – B – D – G – I = 5 +5 + 4 + 6 +3 = 23
Durasi penyelesaian proyek selama 23 Minggu
Biaya langsung = 500+250+600+400+100+400+300+600+300 = 3450
Biaya Tak langsung minggu ke-10 = $200 x 10 = 2000
Biaya Tak Langsung minggu 11 = (23-10) x 100$ = 1300
Maka total biaya sebesar 6750 $
Total Biaya Normal