Dokumen tersebut merangkum tentang kelas amfibi. Amfibi adalah hewan yang hidup di darat dan air, dan terbagi menjadi 3 ordo utama yaitu Caudata (berekor), Gymnophiona (tak beranggota gerak), dan Anura (katak). Masing-masing ordo memiliki ciri khas tertentu dan contohnya di Indonesia. Secara ekologis, amfibi berperan sebagai pemangsa dan bioindikator lingkungan.
2. Apa itu amphibi?
dilihat dari bahasanya, amphibi berasal dari kata amphi yang berarti ganda dan bio yang
berarti hidup.
Jadi, dari kata tersebut kalau kita artikan bahwa hewan amfibi adalah hewan yang hidup di
dua alam, yaitu darat dan air. Oh iya, amfibi termasuk dalam kelompok hewan bertulang
belakang atau vertebrata
Hewan amfibi adalah hewan yang sangat bergantung pada suhu lingkungannya. Menurut
Mistar, dalam Panduan Lapangan Amfibi Kawasan Ekosistem Leuser tahun 2003, amfibi
termasuk hewan poikiloterm (berdarah dingin) yang artinya mereka gak bisa menggunakan
proses metabolisme di dalam tubuhnya untuk dijadikan sebagai sumber panas.
3. Ciri-ciri Hewan Amfibi
Hewan amfibi merupakan hewan poikiloterm atau berdarah dingin.
Memiliki kulit halus sampai kasar dan banyak kelenjar, serta berlendir.
Jantung terdiri dari tiga ruang, yaitu satu ventrikel dan dua atrium.
Memiliki telur yang terbungkus gelatin.
Mengalami metamorfosis sempurna.
Termasuk hewan tetrapoda (berkaki empat), alat gerak hewan amfibi
adalah dua pasang kaki yang terdapat selaput renang di antara jari-
jarinya.
Alat pernapasan saat masih larva/berudu berupa insang, setelah
dewasa menggunakan paru-paru dan kulit.
Hewan amfibi memiliki mata yang terdapat selaput (membrana
niktitans) untuk menyelam.
Hewan amfibi melakukan reproduksi dengan cara bertelur dan
pembuahan eksternal, di mana betina melepaskan telurnya, kemudian
akan dibuahi oleh pejantan di luar tubuh.
4. Secara susunan peringkat taksonomi untuk sampai kepada klasifikasi
amfibi di tahap ordo, tahapannya adalah sebagai berikut:
CONTOH DAN TINGKATAN TAKSON
6. Caudata
Caudata atau urodela
adalah kelompok amfibi
yang memiliki ekor.
Caudata memiliki tubuh
yang memanjang (mirip
seperti kadal) juga
memiliki insang yang
tersembunyi.
Contoh hewan Caudata dalam
klasifikasi Amfibi:
- Andrias davidianus (salamander
raksasa cina),
- Hynobius kimurae (Asiatic
Salamanders),
- Plethodon cinereus (Salamander
punggung merah).
7. Gymnophiona
Selanjutnya ada ordo Gymnophiona atau Apoda yang
mencakup bangsa sesilia atau caecilians.
Ciri-ciri amfibia dari anggota Gymnophiona adalah
bertubuh panjang seperti cacing besar dan ular, karena
nggak punya anggota badan.
Mereka juga memiliki kulit yang berlipat-lipat. Namun,
jenis amfibi ini merupakan amfibi penggali lubang lho.
Tentu saja mereka dibekali kepala yang kuat dan tulang
untuk membantu mereka menggali.
8. Contoh hewan Gymnophiona dalam klasifikasi Amfibi:
Ichthyophis bernisi (Indonesia
sesilia),
Siphonops annulatus (Amerika
Selatan sesilia),
I. sumatranus (Sumatra
Caecilian).
9. ANURA
Di antara kedua ordo lainnya, Anura adalah hewan amfibia
yang paling terkenal. Nah, kodok dan katak termasuk
kelompok hewan amfibi dari ordo ini.
Ada banyak famili di dalam ordo ini, namun di Indonesia
hanya ada 7 famili, yaitu Bufonidae, Ranidae,
Dicroglossidae, Megophryidae, Rhacophoridae,
Microhylidae dan Bombinatoridae.
Ciri-ciri Anura adalah memiliki tubuh yang pendek,
melompat, lidah terbelah dua, mata menonjol dan tidak
memiliki ekor.
14. Secara ekologis, amphibi berperan sebagai
pemangsa konsumen primer seperti serangga atau
hewan invertebrata lainnya (Iskandar 1998) serta
dapat digunakan sebagai bio-indikator kondisi
lingkungan (Stebbins dan Cohen, 1997).