Undang-undang Nomor 37 Tahun 1999 mengatur tentang hubungan luar negeri Republik Indonesia yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. Politik luar negeri menganut prinsip bebas aktif dan dilaksanakan melalui diplomasi yang kreatif dan aktif. Presiden memegang kewenangan penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik luar negeri, yang dapat dilimpahkan kepada Menteri Luar Negeri. Undang-undang ini juga mengatur
Proses Pembuatan Perjanjian InternasionalNidya Milano
Presentasi membahas tentang perjanjian internasional, mulai dari definisi, jenis, tahap-tahap pembuatan, dan hal-hal yang diperhatikan oleh DPR dalam meratifikasi perjanjian internasional. Tahap-tahap pembuatan perjanjian internasional meliputi penjajakan, perundingan, perumusan naskah, penerimaan, penandatanganan, dan pengesahan. DPR perlu memperhatikan substansi perjanjian dan dampaknya terhadap hukum dan keuangan negara
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaAhsanul Minan
UU Nomor 12 Tahun 2011 menggantikan UU Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan untuk mengatasi berbagai permasalahan dan memperbaiki ketentuan sebelumnya. Dokumen ini membahas latar belakang digantikannya UU tersebut serta asas-asas pembentukan peraturan yang baik menurut para ahli hukum.
Ini merupakan salah satu tugas saya mengenai Keputusan Tata Usaha Negara dimana merupakan tugas untuk mata kuliah Hukum Administrasi Negara di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas perjanjian internasional dan proses pengesahan perjanjian internasional menjadi undang-undang di Indonesia. Beberapa asas perjanjian internasional yang disebutkan antara lain asas saling menghormati (courtesy), iktikad baik (bonafides), dan kesetaraan hak (equality rights). Proses pengesahan perjanjian internasional di Indonesia meliputi perundingan, penandatanganan, dan ratifikasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat untuk per
Undang-undang Nomor 37 Tahun 1999 mengatur tentang hubungan luar negeri Republik Indonesia yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. Politik luar negeri menganut prinsip bebas aktif dan dilaksanakan melalui diplomasi yang kreatif dan aktif. Presiden memegang kewenangan penyelenggaraan hubungan luar negeri dan politik luar negeri, yang dapat dilimpahkan kepada Menteri Luar Negeri. Undang-undang ini juga mengatur
Proses Pembuatan Perjanjian InternasionalNidya Milano
Presentasi membahas tentang perjanjian internasional, mulai dari definisi, jenis, tahap-tahap pembuatan, dan hal-hal yang diperhatikan oleh DPR dalam meratifikasi perjanjian internasional. Tahap-tahap pembuatan perjanjian internasional meliputi penjajakan, perundingan, perumusan naskah, penerimaan, penandatanganan, dan pengesahan. DPR perlu memperhatikan substansi perjanjian dan dampaknya terhadap hukum dan keuangan negara
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaAhsanul Minan
UU Nomor 12 Tahun 2011 menggantikan UU Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan untuk mengatasi berbagai permasalahan dan memperbaiki ketentuan sebelumnya. Dokumen ini membahas latar belakang digantikannya UU tersebut serta asas-asas pembentukan peraturan yang baik menurut para ahli hukum.
Ini merupakan salah satu tugas saya mengenai Keputusan Tata Usaha Negara dimana merupakan tugas untuk mata kuliah Hukum Administrasi Negara di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Indonesia
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas perjanjian internasional dan proses pengesahan perjanjian internasional menjadi undang-undang di Indonesia. Beberapa asas perjanjian internasional yang disebutkan antara lain asas saling menghormati (courtesy), iktikad baik (bonafides), dan kesetaraan hak (equality rights). Proses pengesahan perjanjian internasional di Indonesia meliputi perundingan, penandatanganan, dan ratifikasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat untuk per
Dokumen tersebut membahas tentang undang-undang terkait keuangan negara, ruang lingkup pengelolaan keuangan negara, asas-asas pengelolaan keuangan negara, dan pengelolaan piutang serta utang negara.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber hukum internasional yang terdiri dari empat kalimat, yaitu perjanjian internasional, keputusan pengadilan internasional, aliran naturalis dan positivisme serta pendapat para ahli hukum terkemuka. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan pembelajaran tentang sistem hukum, sumber hukum dan peradilan internasional.
Legal drafting adalah proses penyusunan peraturan perundang-undangan yang meliputi tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan, dan pengundangan. Proses ini bertujuan mencapai kepastian hukum, keadilan, dan kegunaan dalam rangka mewujudkan negara hukum. Unsur-unsur negara hukum meliputi sistem pemerintahan berdasarkan kedaulatan rakyat dan tunduknya pemerintah dan warga negara pada
Pkn perjanjian internasional XI IPA 1 SmanikFahrizal Hari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, azas, istilah, dan tahapan perjanjian internasional
2) Perjanjian internasional dapat diklasifikasikan berdasarkan para pihak dan sifat perjanjian
3) Ada tiga tahap pembuatan perjanjian internasional yaitu perundingan, penandatanganan, dan ratifikasi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis sumber hukum tata negara Indonesia, meliputi sumber hukum formal seperti UUD 1945, TAP MPR, undang-undang, dan peraturan pemerintah, serta faktor-faktor pendukung seperti yurisprudensi dan pendapat umum para ahli hukum.
Peraturan perundang-undangan membahas hakikat hukum, tujuan hukum, wilayah hukum, jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan Indonesia, serta penyusunan dan unsur-unsur peraturan perundang-undangan."
Proses pembuatan peraturan perundang-undangan Nasional meliputi keputusan Presiden, UUD 1945, proses pembentukan UU, perpu, PP, keputusan Presiden, peraturan daerah, dan berakhirnya masa berlaku UU.
Dokumen tersebut membahas tentang subyek hukum dan obyek hukum serta berbagai bentuk badan hukum seperti perseroan terbatas dan persekutuan perdata. Subyek hukum terdiri atas manusia dan badan hukum, sedangkan obyek hukum adalah segala sesuatu yang dapat menjadi pokok suatu hubungan hukum. Terdapat berbagai teori yang melandasi badan hukum sebagai subyek hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang undang-undang terkait keuangan negara, ruang lingkup pengelolaan keuangan negara, asas-asas pengelolaan keuangan negara, dan pengelolaan piutang serta utang negara.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber hukum internasional yang terdiri dari empat kalimat, yaitu perjanjian internasional, keputusan pengadilan internasional, aliran naturalis dan positivisme serta pendapat para ahli hukum terkemuka. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan pembelajaran tentang sistem hukum, sumber hukum dan peradilan internasional.
Legal drafting adalah proses penyusunan peraturan perundang-undangan yang meliputi tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan, dan pengundangan. Proses ini bertujuan mencapai kepastian hukum, keadilan, dan kegunaan dalam rangka mewujudkan negara hukum. Unsur-unsur negara hukum meliputi sistem pemerintahan berdasarkan kedaulatan rakyat dan tunduknya pemerintah dan warga negara pada
Pkn perjanjian internasional XI IPA 1 SmanikFahrizal Hari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, azas, istilah, dan tahapan perjanjian internasional
2) Perjanjian internasional dapat diklasifikasikan berdasarkan para pihak dan sifat perjanjian
3) Ada tiga tahap pembuatan perjanjian internasional yaitu perundingan, penandatanganan, dan ratifikasi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis sumber hukum tata negara Indonesia, meliputi sumber hukum formal seperti UUD 1945, TAP MPR, undang-undang, dan peraturan pemerintah, serta faktor-faktor pendukung seperti yurisprudensi dan pendapat umum para ahli hukum.
Peraturan perundang-undangan membahas hakikat hukum, tujuan hukum, wilayah hukum, jenis dan hierarki peraturan perundang-undangan Indonesia, serta penyusunan dan unsur-unsur peraturan perundang-undangan."
Proses pembuatan peraturan perundang-undangan Nasional meliputi keputusan Presiden, UUD 1945, proses pembentukan UU, perpu, PP, keputusan Presiden, peraturan daerah, dan berakhirnya masa berlaku UU.
Dokumen tersebut membahas tentang subyek hukum dan obyek hukum serta berbagai bentuk badan hukum seperti perseroan terbatas dan persekutuan perdata. Subyek hukum terdiri atas manusia dan badan hukum, sedangkan obyek hukum adalah segala sesuatu yang dapat menjadi pokok suatu hubungan hukum. Terdapat berbagai teori yang melandasi badan hukum sebagai subyek hukum.
Undang-undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman mengatur tentang perlindungan hukum bagi varietas tanaman baru yang dihasilkan melalui kegiatan pemuliaan tanaman. Undang-undang ini menetapkan bahwa varietas tanaman yang memenuhi kriteria baru, unik, seragam dan stabil dapat diberi perlindungan selama 20 tahun untuk tanaman semusim dan 25 tahun untuk tanaman tahunan. Undang-undang ini memberikan h
Undang-undang ini menetapkan anggaran pendapatan dan belanja negara untuk tahun anggaran 2000, yang terdiri dari pendapatan sebesar Rp152,9 triliun, belanja sebesar Rp197 triliun sehingga terjadi defisit Rp44,1 triliun. Defisit akan ditutup dengan pembiayaan dalam negeri Rp25,4 triliun dan luar negeri bersih Rp18,7 triliun.
Dokumen tersebut merupakan penjelasan pasal demi pasal atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang di Indonesia. Ringkasannya adalah bahwa undang-undang tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum bagi rahasia dagang di Indonesia sesuai dengan persetujuan TRIPs, serta mengatur mengenai pengalihan hak dan lisensi rahasia dagang.
Undang-undang ini mengubah Undang-undang Nomor 49 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan mengatur pengisian keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk pertama kali secara tidak langsung melalui hasil pemilihan umum tahun 1999 di Kabupaten Padang Pariaman dan pengangkatan dari anggota TNI/POLRI, serta mengatur pengisian kekurangan
Undang-undang ini mengatur tentang Keuangan Negara. Secara garis besar, undang-undang ini mengatur tentang pengelolaan keuangan negara dan daerah, penyusunan dan penetapan APBN dan APBD, serta kekuasaan yang dimiliki oleh berbagai pihak terkait pengelolaan keuangan negara dan daerah.
Undang-undang ini mengatur tentang perjanjian internasional yang dibuat oleh pemerintah Indonesia dengan negara lain atau organisasi internasional. Undang-undang ini menjelaskan proses pembuatan, pengesahan, dan pemberlakuan perjanjian internasional secara rinci, serta menentukan kriteria mana yang memerlukan pengesahan lewat undang-undang dan mana yang cukup dengan keputusan presiden. Tujuannya adalah agar perjanjian internasional dibuat dan dijalank
Undang-undang ini mengatur tentang pembuatan dan pengesahan perjanjian internasional oleh Pemerintah Indonesia. Perjanjian internasional dibuat berdasarkan kepentingan nasional dan prinsip persamaan kedudukan. Perjanjian yang menyangkut masalah politik dan wilayah harus disahkan dengan undang-undang, sedangkan yang lain dengan keputusan presiden. Perjanjian mulai berlaku setelah memenuhi syarat yang ditetapkan dalam perjanjian.
Hubungan internasional dan organisasi internasionalayu larissa
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan internasional dan organisasi internasional, termasuk pengertian hubungan internasional, alat penunjangnya, asas-asasnya, serta tahapan perjanjian internasional dan fungsi perwakilan diplomatik.
Perjanjian internasional yang dilakukan oleh indonesiaAang Gustaffi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, istilah, macam-macam, proses pembentukan, berlaku dan berakhirnya perjanjian internasional yang dilakukan oleh Indonesia sesuai dengan ketentuan hukum internasional."
Nota kesepahaman antara Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia dengan Badan lainnya tentang kerjasama pertukaran informasi dan monitoring evaluasi guna peningkatan pelayanan pemilu berdasarkan undang-undang pemilu. Nota kesepahaman ini berlaku selama dua tahun dan dapat diperpanjang atau diubah berdasarkan kesepakatan para pihak."
Ekstradisi sebagai sebuah perjanjian internasionalDimebag Darrell
Kedudukan ekstradisi sebagai sebuah perjanjian internasional, sehingga ketentuan-ketentuan dalam perjanjian ekstradisi seharusnya memiliki kekuatan yang mengikat.
Dokumen tersebut membahas istilah dan konsep perikatan serta hukum perikatan menurut KUH Perdata, termasuk sumber hukum, pihak-pihak, syarat sah perjanjian, penggunaan bahasa Indonesia dalam kontrak, keberlakuan MoU dan LoI, serta pengertian akta otentik.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber hukum internasional yang terdiri dari perjanjian internasional, hukum kebiasaan internasional, dan prinsip-prinsip umum hukum. Juga dibahas mengenai jenis-jenis perjanjian internasional beserta proses pembentukannya."
Dokumen tersebut membahas sumber hukum internasional yang terdiri atas perjanjian internasional, hukum kebiasaan internasional, putusan pengadilan internasional, dan pendapat para ahli. Perjanjian internasional dibedakan menjadi bilateral dan multilateral, serta perjanjian yang hanya mengikat pihak-pihaknya dan perjanjian yang dapat diterapkan secara umum.
1. Dokumen tersebut membahas tentang bidang-bidang studi hubungan internasional Indonesia serta tujuan politik luar negeri Indonesia menurut Muhammad Hatta.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum perdata khususnya hukum kontrak dan perikatan. Menguraikan pengertian hukum kontrak nominaat dan innominaat, serta implementasi hukum kontrak yang harus sesuai dengan peraturan dan memperhatikan asas-asas kontrak seperti kebebasan berkontrak, konsesnsualisme, kepastian hukum, dan itikad baik.
Perjanjian internasional adalah persetujuan antarnegara yang menimbulkan hak dan kewajiban bagi para pihak. Terdapat berbagai jenis perjanjian berdasarkan subjek, isi, proses pembentukan, dan fungsinya. Perjanjian internasional mulai berlaku setelah ditandatangani dan diratifikasi oleh para pihak.
advokasi merupakan suatu usaha yang sistematik dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan terjadinya perubahan kebijakan publik secara bertahap-maju, melalui semua saluran dan piranti demokrasi perwakilan, proses-proses politik dan legislasi dalam sistem yang berlaku.
Kebijakan program perhutanan sosial 2015 2019People Power
HD dapat diberikan di hutan produksi dan atau hutan lindung yang tidak dibebani hak/izin pemanfaatan hutan lain ( seperti IUPHHK-HA, IUPHHK-HT), berada dalam wilayah desa yang bersangkutan atau dalam satu kesatuan lansekap (bentang alam) untuk pertimbangan kelestarian ekosistem;
Dokumen tersebut membahas tentang WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) sebagai organisasi lingkungan hidup terbesar di Indonesia yang hadir di 27 provinsi dengan misi menyelamatkan dan membela lingkungan hidup. Dokumen ini juga menjelaskan tentang SAHABAT WALHI sebagai relawan yang mendukung kegiatan WALHI untuk penyelamatan lingkungan hidup.
Kronologis kejadian dugaan kriminalisasi petani di polres kamparPeople Power
Dokumen ini menggambarkan kronologi sengketa agraria antara petani dengan perusahaan perkebunan di Kabupaten Kampar, Riau. Sengketa ini telah berlangsung sejak 2005 dan menimbulkan berbagai insiden seperti pengerusakan lahan, intimidasi terhadap petani, serta bentrokan antara petani dengan oknum-oknum yang didatangkan pihak tertentu. Aksi unjuk rasa petani ke instansi terkait juga berakhir dengan penanganan kasar ole
Dokumen tersebut merangkum sejarah penghunian Pulau Padang dan penolakan masyarakat terhadap izin HTI PT RAPP di pulau tersebut. Secara singkat, Pulau Padang telah dihuni sejak zaman kolonial dan masyarakatnya bergantung pada hutan dan lahan perkebunan. Namun, izin HTI PT RAPP pada 2009 mendapatkan lahan tambahan di Pulau Padang yang ditolak oleh masyarakat karena akan merusak sumber mata p
1. Pulau Padang telah dihuni sejak zaman kolonial Belanda hingga kini dan terdapat bukti keberadaan tokoh bernama Tuk Derasul pada tahun 1850-an.
2. Masyarakat Pulau Padang terdiri dari berbagai suku seperti Melayu, Jawa, Sakai, Cina, dan Minang yang hidup rukun meski berbeda agama.
3. Sumber mata pencaharian masyarakat selama ini berasal dari hasil perkebunan k
Masyarakat di beberapa pulau dan kabupaten di Riau seperti Pulau Padang, Tebing Tinggi, Rangsang, dan Semenanjung Kampar telah lama menolak rencana pembangunan hutan tanaman industri (HTI) karena akan merusak sumber mata pencaharian dan lingkungan mereka. Penolakan masyarakat berlangsung secara damai maupun dengan unjuk rasa serta pembakaran alat berat perusahaan. Pemerintah diharapkan dap
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiPeople Power
Langkah-langkah pemetaan partisipatif meliputi pengumpulan data lapangan menggunakan GPS, penentuan skala peta berdasarkan ukuran kertas dan jumlah grid koordinat, serta menentukan posisi titik koordinat di peta sesuai dengan skala yang ditetapkan. Proses selanjutnya adalah memotong citra dan menyesuaikan zona GPS lapangan dengan peta dasar menggunakan perangkat lunak GIS.
Daftar penerima dana hibah dan bansos 2013People Power
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang alokasi dana hibah untuk berbagai lembaga pendidikan dan lembaga lainnya di Provinsi Riau sebesar Rp273,950,000,000. Dana hibah tersebut dialokasikan untuk universitas, sekolah, lembaga penelitian, lembaga keagamaan, dan organisasi mahasiswa.
Pendapat Hukum (Legal Opinion) Tim Pendukung Penyelamat Semenanjung Kampar (T...People Power
Ringkasan dokumen hukum ini memberikan analisis hukum terhadap Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 327/Menhut-II/2009 tentang pemberian izin pengelolaan hutan di Semenanjung Kampar kepada PT RAPP. Analisis menunjukkan bahwa izin tersebut melanggar peraturan perundang-undangan karena kawasan tersebut merupakan kawasan lindung gambut dan hutan alam yang dilindungi.
Dokumen ini membahas pengelolaan lahan gambut di Pulau Padang, Riau. Pulau Padang memiliki lahan gambut dalam yang telah ditinggali masyarakat sejak abad ke-19 dan digunakan untuk budidaya sagu, karet rakyat, dan kelapa rakyat. Namun, banyak areal karet dan kelapa sudah melewati masa produktifitasnya. Dokumen ini menganalisis potensi pengelolaan lahan gambut di pulau ini secara berkelanjutan
Masyarakat PULAU PADANG Akan Lakukan ‘’AKSI BAKAR DIRI’’ Di Istana Negara.People Power
Dokumen tersebut merupakan surat dari Komite Pimpinan Pusat Serikat Tani Riau yang menyatakan keprihatinan terhadap rencana 10 relawan masyarakat Pulau Padang untuk melakukan aksi bakar diri di Istana Negara sebagai bentuk penolakan terhadap izin PT. RAPP di Pulau Padang. Surat ini meminta dukungan dari Presiden BEM UIN SUSKA untuk mengkritik sikap pemerintah yang tidak mendengarkan aspirasi m
Surat kementri tentang penolakan tim MEDIASIPeople Power
Organisasi masyarakat sipil meminta pemerintah membentuk tim verifikasi independen untuk meninjau kembali izin SK.327/Menhut-II/2009 terkait konsesi HTI di Pulau Padang karena ada berbagai persoalan sejak proses perizinan, potensi kerusakan lingkungan, dan dampak terhadap masyarakat lokal.
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 07 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Aceh Syariah Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Cikampek, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Aceh Syariah khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Cikampek:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
Kepada anda para warga kota Cikampek, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank Aceh Syariah resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#Cikampek #slotBankAcehSyariah #slotviaBankAcehSyariah #daftarslotBankAcehSyariah #unikbet
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 06 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit BPD DIY Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Parung Panjang, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai BPD DIY khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Parung Panjang:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Dalam permainan judi online ada yang namanya keberuntungan dan keberuntungan itu tidak ada di semua slot online,Akan tetapi jika anda main di situ ATRIUM GAMING dijamin anda bakalan betah dikarenkan situs online №1 di INDONESIA ini slot yang paling mudah mencari kemenangan,Jika anda tidak percaya silahkan dicoba bonus dan evet menanti kehadiran anda.!!!
ATRIUM GAMING Link Slot online mudah menang terbaru dari kamboja yang di dukung dengan server slot online yang di kenal dengan nama SERVER UG dan juga di kenal oleh sloter indonesia dengan server yang paling Stabil dan juga di kenal dengan server yang sering memberikan peluang kemenangan kepada setiap membernya
1. RGS Mitra 1 of 8
PENJELASAN
ATAS
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN 2000
TENTANG
PERJANJIAN INTERNASIONAL
I. UMUM
Dalam melaksanakan politik luar negeri yang diabdikan kepada kepentingan nasional,
Pemerintah Republik Indonesia melakukan berbagai upaya termasuk membuat
perjanjian internasional dengan negara lain, organisasi internasional, dan subjek-
subjek hukum internasional lain.
Perkembangan dunia yang ditandai dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi telah meningkatkan intensitas hubungan dan interdependensi
antarnegara. Sejalan dengan peningkatan hubungan tersebut, maka makin meningkat
pula kerja sama internasional yang dituangkan dalam beragam bentuk perjanjian
internasional.
Pembuatan dan pengesahan perjanjian internasional melibatkan berbagai lembaga
negara dan lembaga pemerintah berikut perangkatnya. Agar tercapai hasil yang
maksimal, diperlukan adanya koordinasi di antara lembaga-lembaga yang
bersangkutan. Untuk tujuan tersebut, diperlukan adanya suatu peraturan perundang-
undangan yang mengatur secara jelas dan menjamin kepastian hukum atas setiap
aspek pembuatan dan pengesahan perjanjian internasional.
Pengaturan mengenai pembuatan dan pengesahan perjanjian internasional yang ada
sebelum disusunnya undang-undang ini tidak dituangkan dalam suatu peraturan
perundang-undangan yang jelas sehingga dalam praktiknya menimbulkan banyak
kesimpang-siuran.
Pengaturan sebelumnya hanya menitikberatkan pada aspek pengesahan perjanjian
internasional. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu peraturan perundang-
undangan yang mencakup aspek pembuatan dan pengesahan perjanjian internasional
demi kepastian hukum.
Undang-undang tentang Perjanjian Internasional merupakan pelaksanaan Pasal 11
Undang-Undang Dasar 1945 yang memberikan kewenangan kepada Presiden untuk
membuat perjanjian internasional dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
Ketentuan Pasal 11 Undang-Undang Dasar 1945 bersifat ringkas sehingga
memerlukan penjabaran lebih lanjut. Untuk itu, diperlukan suatu perangkat perundang-
undangan yang secara tegas mendefinisikan kewenangan lembaga eksekutif dan
legislatif dalam pembuatan dan pengesahan perjanjian internasional serta aspek-
aspek lain yang diperlukan dalam mewujudkan hubungan yang dinamis antara kedua
lembaga tersebut.
Perjanjian internasional yang dimaksud dalam undang-undang ini adalah setiap
perjanjian di bidang hukum publik, diatur oleh hukum internasional, dan dibuat oleh
Pemerintah dengan negara, organisasi internasional, atau subjek hukum internasional
lain. Bentuk dan nama perjanjian internasional dalam praktiknya cukup beragam,
antara lain : treaty, convention, agreement, memorandum of understanding, protocol,
charter, declaration, final act, arrangement, exchange of notes, agreed minutes,
summary records, process verbal, modus vivendi, dan letter of intent. Pada umumnya
bentuk dan nama perjanjian menunjukkan bahwa materi yang diatur oleh perjanjian
tersebut memiliki bobot kerja sama yang berbeda tingkatannya. Namun demikian,
secara hukum, perbedaan tersebut tidak mengurangi hak dan kewajiban para pihak
2. RGS Mitra 2 of 8
yang tertuang di dalam suatu perjanjian internasional. Penggunaan suatu bentuk dan
nama tertentu bagi perjanjian internasional, pada dasarnya menunjukkan keinginan
dan maksud para pihak terkait serta dampak politiknya bagi para pihak tersebut.
Sebagai bagian terpenting dalam proses pembuatan perjanjian, pengesahan
perjanjian internasional perlu mendapat perhatian mendalam mengingat pada tahap
tersebut suatu negara secara resmi mengikatkan diri pada perjanjian itu. Dalam
praktiknya, bentuk pengesahan terbagi dalam empat kategori, yaitu (a). ratifikasi
(ratification) apabila negara yang akan mengesahkan suatu perjanjian internasional
turut menandatangani naskah perjanjian. (b). aksesi (accesion) apabila negara yang
akan mengesahkan suatu perjanjian internasional tidak turut menandatangani naskah
perjanjian. (c). penerimaan (acceptance) dan penyetujuan (approval) adalah
pernyataan menerima atau menyetujui dari negara-negara pihak pada suatu perjanjian
internasional atas perubahan perjanjian internasional tersebut. Selain itu, juga
terdapat perjanjian-perjanjian internasional yang tidak memerlukan pengesahan dan
langsung berlaku setelah penandatanganan.
Pengaturan mengenai pengesahan perjanjian internasional di Indonesia selama ini
dijabarkan dalam Surat Presiden No. 2826/HK/1960 tertanggal 22 Agustus 1960,
kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, yang telah menjadi pedoman dalam proses
pengesahan perjanjian internasional, yaitu pengesahan melalui undang-undang atau
keputusan presiden, bergantung kepada materi yang diaturnya. Namun demikian,
dalam praktik selama ini telah terjadi berbagai penyimpangan dalam melaksanakan
surat presiden tersebut, sehingga perlu diganti dengan Undang-undang tentang
Perjanjian Internasional.
Pokok materi yang diatur dalam undang-undang ini disusun dengan sistematika
sebagai berikut :
a. Ketentuan Umum;
b. Pembuatan Perjanjian Internasional;
c. Pengesahan Perjanjian Internasional;
d. Pemberlakuan Perjanjian Internasional;
e. Penyimpanan Perjanjian Internasional;
f. Pengakhiran Perjanjian Internasional;
g. Ketentuan Peralihan;
h. Ketentuan Penutup.
Pasal Demi Pasal
Pasal 1
Cukup jelas
Pasal 2
Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Menteri memberikan pendapat dan pertimbangan
politis dalam membuat dan mengesahkan perjanjian internasional berdasarkan
kepentingan nasional. Sebagai pelaksana hubungan luar negeri dan politik luar negeri,
3. RGS Mitra 3 of 8
Menteri juga terlibat dalam setiap proses pembuatan dan pengesahan perjanjian
internasional, khususnya dalam mengkoordinasikan langkah-langkah yang perlu
diambil untuk melaksanakan prosedur pembuatan dan pengesahan perjanjian
internasional. Hal yang menyangkut kepentingan publik adalah materi yang diatur
dalam Pasal 10 undang-undang ini.
Pasal 3
Yang dimaksud dengan quot;cara-cara lainquot; yang disepakati oleh para pihak (misalnya
simplified procedure) adalah keterikatan secara otomatis pada perjanjian internasional
apabila dalam masa tertentu tidak menyampaikan notifikasi tertulis untuk menolak
keterikatannya pada suatu perjanjian internasional.
Pasal 4
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan subjek hukum internasional lain dalam pasal ini adalah suatu
entitas hukum yang diakui oleh hukum internasional dan mempunyai kapasitas
membuat perjanjian internasional dengan negara.
Ayat (2)
Cukup jelas
Pasal 5
Ayat (1)
Lembaga Negara adalah Dewan Perwakilan Rakyat, Badan Pemeriksa Keuangan,
Mahkamah Agung, dan Dewan Pertimbangan Agung yang fungsi dan wewenangnya
diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Lembaga Pemerintah adalah lembaga eksekutif termasuk presiden,
departemen/instansi dan badan-badan pemerintah lain, seperti Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia dan Badan Tenaga Atom Nasional, yang menyelenggarakan
kekuasaan pemerintahan. Badan-badan independen lain yang dibentuk oleh
pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu tidak termasuk dalam
pengertian lembaga pemerintah.
Mekanisme konsultasi dengan Menteri sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai
pelaksana hubungan dan politik luar negeri, dengan tujuan melindungi kepentingan
nasional dan mengarahkan agar pembuatan perjanjian internasional tidak
bertentangan dengan kebijakan politik luar negeri Republik Indonesia, dan prosedur
pelaksanaannya sesuai dengan pedoman yang ditetapkan dalam Undang-undang
tentang Perjanjian Internasional. Mekanisme konsultasi tersebut dapat
dilakukan melalui rapat antardepartemen atau komunikasi surat-menyurat antara
lembaga-lembaga dengan Departemen Luar Negeri untuk meminta pandangan
politis/yuridis mengenai rencana pembuatan perjanjian internasional tersebut.
Ayat (2)
Pedoman delegasi Republik Indonesia dibuat agar tercipta keseragaman posisi
delegasi Republik Indonesia dan koordinasi antardepartemen/lembaga pemerintah di
dalam membuat perjanjian internasional.
Pedoman tersebut harus disetujui oleh pejabat yang berwenang, yaitu Menteri yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan hubungan luar negeri.
Pedoman tersebut pada umumnya dibuat dalam rangka sidang multilateral. Namun
4. RGS Mitra 4 of 8
demikian, pedoman itu juga dibuat dalam rangka perundingan bilateral untuk membuat
perjanjian internasional dengan negara lain. Pasal ini mewajibkan delegasi Republik
Indonesia ke setiap perundingan, baik multilateral maupun bilateral, untuk membuat
pedoman yang mencerminkan posisi delegasi Republik Indonesia sebagai hasil
koordinasi antardepartemen/instansi terkait dengan mempertimbangkan kepentingan
nasional.
Ayat (3)
Pedoman delegasi Republik Indonesia perlu mendapat persetujuan Menteri sebagai
pelaksana hubungan dan politik luar negeri. Hal ini diperlukan bagi terlaksananya
koordinasi yang efektif di dalam membuat dan mengesahkan perjanjian internasional.
Materi yang
dimuat dalam pedoman delegasi RI tersebut disusun atas kerjasama lembaga negara
dan lembaga pemerintah terkait yang menangani substansinya, dan Departemen Luar
Negeri yang memberikan pertimbangan politisnya.
Ayat (4)
Pejabat lain adalah menteri atau pejabat instansi terkait sesuai dengan kewenangan
masing-masing.
Pasal 6
Ayat (1)
Penjajakan : merupakan tahap awal yang dilakukan oleh kedua pihak yang berunding
mengenai kemungkinan dibuatnya suatu perjanjian internasional.
Perundingan : merupakan tahap kedua untuk membahas substansi dan masalah-
masalah teknis yang akan disepakati dalam perjanjian internasional.
Perumusan Naskah : merupakan tahap merumuskan rancangan suatu perjanjian
internasional.
Penerimaan : merupakan tahap menerima naskah perjanjian yang telah dirumuskan
dan disepakati oleh para pihak. Dalam perundingan bilateral, kesepakatan atas
naskah awal hasil perundingan dapat disebut quot;Penerimaanquot; yang biasanya dilakukan
dengan membubuhkan inisial atau paraf pada naskah perjanjian internasional oleh
ketua delegasi masing-masing. Dalam perundingan multilateral, proses penerimaan
(acceptance/approval) biasanya merupakan tindakan pengesahan suatu negara pihak
atas perubahan perjanjian internasional.
Penandatanganan : merupakan tahap akhir dalam perundingan bilateral untuk
melegalisasi suatu naskah perjanjian internasional yang telah disepakati oleh kedua
pihak. Untuk perjanjian multilateral, penanda-tanganan perjanjian internasional bukan
merupakan pengikatan diri sebagai negara pihak. Keterikatan terhadap perjanjian
internasional dapat dilakukan melalui pengesahan (ratification/accession/-
acceptance/approval).
Ayat (2)
Penandatanganan suatu perjanjian internasional tidak sekaligus dapat diartikan
sebagai pengikatan diri pada perjanjian tersebut. Penandatanganan suatu perjanjian
internasional yang memerlukan pengesahan, tidak mengikat para pihak sebelum
perjanjian tersebut disahkan.
Pasal 7
Ayat (1)
5. RGS Mitra 5 of 8
Surat Kuasa (Full Powers) dikeluarkan oleh Menteri sesuai dengan praktik
internasional yang telah dikukuhkan oleh Konvensi Wina 1969.
Ayat (2)
Mengingat kedudukan Presiden sebagai kepala negara/kepala pemerintahan dan
kedudukan Menteri Luar Negeri sebagai pembantu Presiden dalam melaksanakan
tugas umum pemerintahan di bidang hubungan luar negeri, Presiden dan Menteri Luar
Negeri tidak memerlukan Surat Kuasa dalam menandatangani suatu perjanjian
internasional. Pejabat negara selain Presiden dan Menteri Luar Negeri memerlukan
Surat Kuasa. Dalam praktik dewasa ini, Surat Kuasa umumnya diberikan oleh Menteri
Luar Negeri kepada pejabat
Indonesia, termasuk Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia,
dalam menandatangani, menerima naskah, menyatakan persetujuan negara untuk
mengikatkan diri pada perjanjian dan menyelesaikan hal-hal lain yang diperlukan
dalam pembuatan perjanjian internasional. Dalam hal pinjaman luar negeri, Menteri
mendelegasikan kepada Menteri Keuangan.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Praktek penyatuan Surat Kuasa dan Surat Kepercayaan biasanya terjadi dalam
prosedur pembuatan dan pengesahan perjanjian multilateral yang diikuti oleh banyak
pihak. Praktik semacam ini hanya dimungkinkan apabila telah disepakati dalam
konferensi yang menerima (adopt) suatu perjanjian internasional dan ditetapkan oleh
perjanjian internasional tersebut.
Ayat (5)
Cukup jelas.
Pasal 8
Ayat (1)
Pensyaratan dan Pernyataan dilakukan atas perjanjian internasional yang bersifat
multilateral dan dapat dilakukan atas suatu bagian perjanjian internasional sepanjang
pensyaratan dan pernyataan tersebut tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan
dibuatnya perjanjian tersebut. Pensyaratan hanya dapat dilakukan apabila tidak
dilarang oleh perjanjian internasional tersebut. Dengan pensyaratan atau pernyataan
terhadap suatu ketentuan perjanjian internasional, Pemerintah Republik Indonesia
secara hukum tidak terikat pada ketentuan tersebut.
Ayat (2)
Penegasan kembali tersebut dituangkan dalam instrumen pengesahan seperti piagam
ratifikasi atau piagam aksesi.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 9
Ayat (1)
Pengesahan suatu perjanjian internasional dilakukan berdasarkan ketetapan yang
disepakati oleh para pihak. Perjanjian internasional yang memerlukan pengesahan
akan mulai berlaku setelah terpenuhinya prosedur pengesahan sebagaimana diatur
dalam undang-undang ini.
6. RGS Mitra 6 of 8
Ayat (2)
Pengesahan dengan undang-undang memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan
Rakyat. Pengesahan dengan keputusan presiden selanjutnya diberitahukan kepada
Dewan Perwakilan Rakyat.
Pasal 10
Pengesahan perjanjian internasional melalui undang-undang dilakukan berdasarkan
materi perjanjian dan bukan berdasarkan bentuk dan nama (nomenclature) perjanjian.
Klasifikasi menurut materi perjanjian dimaksudkan agar tercipta kepastian hukum dan
keseragaman atas bentuk pengesahan perjanjian internasional dengan undang-
undang.
Mekanisme dan prosedur pinjaman dan/atau hibah luar negeri beserta persetujuannya
oleh Dewan Perwakilan Rakyat akan diatur dengan undang-undang tersendiri.
Pasal 11
Ayat (1)
Pengesahan perjanjian melalui keputusan presiden dilakukan atas perjanjian yang
mensyaratkan adanya pengesahan sebelum memulai berlakunya perjanjian, tetapi
memiliki materi yang bersifat prosedural dan memerlukan penerapan dalam waktu
singkat tanpa mempengaruhi peraturan perundang-undangan nasional. Jenis-jenis
perjanjian yang termasuk dalam kategori ini, di antaranya adalah perjanjian induk yang
menyangkut kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, teknik,
perdagangan, kebudayaan, pelayaran niaga, penghindaran pajak berganda, dan kerja
sama perlindungan penanaman modal, serta perjanjian-perjanjian yang bersifat teknis.
Ayat (2)
Dewan Perwakilan Rakyat dapat melakukan pengawasan terhadap Pemerintah,
walaupun tidak diminta persetujuan sebelum pembuatan perjanjian internasional
tersebut karena pada umumnya pengesahan dengan keputusan presiden hanya
dilakukan bagi perjanjian internasional di bidang teknis. Di dalam melaksanakan fungsi
dan wewenang Dewan Perwakilan Rakyat dapat meminta pertanggung- jawaban atau
keterangan Pemerintah mengenai perjanjian internasional yang telah dibuat. Apabila
dipandang merugikan kepentingan nasional, perjanjian internasional tersebut dapat
dibatalkan atas permintaan Dewan Perwakilan Rakyat.
Pasal 12
Ayat (1)
Di dalam menyiapkan rancangan undang-undang bagi pengesahan suatu perjanjian
internasional perlu memperhatikan Keputusan Presiden No. 188 Tahun 1998 tentang
Tata Cara Mempersiapkan Rancangan Undang-undang.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 13
Penempatan peraturan perundang-undangan pengesahan suatu perjanjian
internasional di dalam lembaran negara dimaksudkan agar setiap orang dapat
mengetahui perjanjian yang dibuat pemerintah dan mengikat seluruh warga negara
Indonesia.
7. RGS Mitra 7 of 8
Pasal 14
Lembaga penyimpan (depositary) merupakan negara atau organisasi internasional
yang ditunjuk atau disebut secara tegas dalam suatu perjanjian untuk menyimpan
piagam pengesahan perjanjian internasional. Praktik ini berlaku bagi perjanjian
multilateral yang memiliki banyak pihak. Lembaga penyimpan selanjutnya
memberitahukan semua pihak pada perjanjian tersebut setelah menerima piagam
pengesahan dari salah satu pihak.
Pasal 15
Ayat (1)
Perjanjian internasional yang tidak mensyaratkan adanya pengesahan dalam
pemberlakuan perjanjian tersebut dan memuat materi yang bersifat teknis atau
merupakan pelaksanaan teknis atas suatu perjanjian induk, dapat langsung berlaku
setelah penandatanganan, pertukaran dokumen perjanjian/nota diplomatik atau
setelah melalui cara-cara lain sebagaimana disepakati para pihak pada perjanjian
internasional. Perjanjian yang termasuk dalam kategori tersebut di antaranya adalah
perjanjian yang secara teknis mengatur kerja sama di bidang pendidikan, sosial,
budaya, pariwisata, penerangan, kesehatan, keluarga berencana, pertanian,
kehutanan, serta kerja sama antarpropinsi dan antarkota.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Pasal 16
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Yang dimaksud dengan quot;perubahan yang bersifat teknis-administratifquot; adalah
perubahan yang tidak menyangkut materi pokok perjanjian,
misalnya perubahan mengenai penambahan anggota suatu dewan/komite atau
penambahan salah satu bahasa resmi perjanjian internasional. Perubahan semacam
ini tidak memerlukan pengesahan dengan peraturan perundang-undangan yang
setingkat dengan pengesahan perjanjian yang diubah tersebut.
Yang dimaksud dengan quot;prosedur sederhanaquot; adalah pengesahan yang dilakukan
melalui pemberitahuan tertulis di antara para pihak atau didepositkan kepada
negara/pihak penyimpan perjanjian.
Pasal 17
Ayat (1)
Cukup jelas.
Ayat (2)
Cukup jelas.
8. RGS Mitra 8 of 8
Ayat (3)
Cukup jelas.
Ayat (4)
Cukup jelas.
Ayat (5)
Cukup jelas.
Pasal 18
Suatu perjanjian internasional dapat berakhir apabila salah satu butir dalam pasal ini
sudah terjadi. Hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian internasional akan
berakhir pada saat perjanjian internasional tersebut berakhir.
quot;Hilangnya objek perjanjianquot; sebagaimana dimaksud pada butir (g) pasal ini dapat
terjadi apabila objek dari perjanjian tersebut sudah tidak ada lagi.
quot;Kepentingan nasionalquot; sebagaimana dimaksud pada butir (h) pasal ini harus diartikan
sebagai kepentingan umum (public interest), perlindungan subjek hukum Republik
Indonesia, dan yurisdiksi kedaulatan Republik Indonesia.
Pasal 19
Cukup jelas.
Pasal 20
Cukup jelas.
Pasal 21
Cukup jelas.
Pasal 22
Cukup jelas.
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4012