Dokumen ini membahas konsep dan prinsip promosi kesehatan menurut WHO. Promosi kesehatan bertujuan untuk memungkinkan individu meningkatkan kontrol atas kesehatan mereka dan meningkatkan kesehatan berbasis pemberdayaan diri. Tujuannya adalah memampukan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan serta menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan. Prinsipnya meliputi pemberdayaan, partisipasi,
1. KONSEP DAN PRINSIP PROMOSI
KESEHATAN
• Alya Yulandari
• Angjelina Bunike E.C
• Ani Rasyidah
• Arie Natalia
2. Pengertian Promosi Kesehatan
Menurut WHO berdasarkan piagam
Ottawa (1986) dalam Heri.D.J. Maulana
(2009) hal. 19, mendefinisikan promosi
kesehatan adalah suatu proses yang
memungkinkan individu meningkatkan
kontrol terhadap kesehatan dan
meningkatkan kesehatannya berbasis
filosofi yang jelas mengenai
pemberdayaan diri sendiri.
3. Tujuan Promosi Kesehatan
Adapun tujuan dari promosi kesehatan yaitu :
• Memampukan masyarakat dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatan mereka.
• Menciptakan suatu keadaan, yakni perilaku dan
lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.
Menurut Green, 1991 dalam Maulana, 2009, tujuan
promosi kesehatan terdiri dari tiga tingkatan, yaitu:
a. Tujuan Program
b. Tujuan Pendidikan
c. Tujuan Perilaku
4. Sasaran Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat, maka
Sasaran promosi kesehatan dibagi dalam tiga
kelompok sasaran yaitu sebagai berikut :
a. Sasaran Primer (Primary Target)
b. Sasaran Sekunder (Secondary Target)
c. Sasaran Tersier (Tertiary Target)
5. Lanjutan…..
Ada sasaran promosi kesehatan secara spesifik
yaitu:
1. Perorangan/ Keluarga
2. Masyarakat/ LSM
3. Lembaga Pemerintah/ Lintas Sektor/ Politisi/
Swasta
4. Petugas Program/ Institusi
6. Prinsip Promosi Kesehatan
Dalam strategi global promosi kesehatan Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO,1984) dirumuskan bahwa promosi kesehatan
sekurang-kurangnya mengandung prinsip , yaitu sebagai berikut :
1. Empowerment (pemberdayaan) yaitu cara kerja untuk
memungkinkan seseorang untuk mendapatkan kontrol lebih
besar atas keputusan dan tindakkan yang mempengaruhi
kesehatan mereka.
2. Partisipative (partisipasi) yaitu dimana seseorang mengambil
bagian aktif dalam pengambilan keputusan.
3. Holistic (menyeluruh) yaitu memperhitungkan hal-hal yang
mempengaruhi kesehatan dan interaksi dari dimensi-dimensi
tersebut.
4. Equitable (kesetaraan) yaitu memastikan kesamaan atau
kesetaraan hasil yang didapat oleh klien.
7. Lanjutan…..
5. Intersectoral (antar sektor) yaitu bekerja
dalam kemitraan dengan instasi terkait
lainnya atau organisasi.
6. Sustainable (berkelanjutan) yaitu memastikan
bahwa hasil dari kegiatan promosi kesehatan
yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
7. Multi Strategy yaitu bekerja pada sejumlah
strategi daerah seperti program kebijakkan.
8. Kesimpulan
Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
proses pembelajaran dari-oleh-untuk dan bersama
masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya
sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi
social budaya setempat dan didukung oleh
kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Adapun tujuan dari promosi kesehatan :
• Memampukan masyarakat dalam memelihara
dan meningkatkan kesehatan mereka.
• Menciptakan suatu keadaan, yakni perilaku dan
lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.