Dokumen tersebut membahas tentang proses dan unsur-unsur komunikasi massa, meliputi lima tahap proses komunikasi massa menurut DeFleur dan McQuail, serta komponen-komponen yang terlibat dalam proses komunikasi massa seperti komunikator, kode dan isi media, gatekeeper, regulator, media, audiens, filter, dan umpan balik.
4. Proses Komunikasi Massa
(McQuail)
Melakukan distribusi dan penerimaan
infromasi dalam skala besar
Proses komunikasi massa dilakukan satu arah
Proses komunikasi massa dilakukan secara
asimetris diantara komunikator dan komunikan
Proses komunikasi massa juga berlangsung
impersonal(non pribadi) dan tanpa nama
Proses komunikasimassa juga berlangsung
berdasarkan pada hubungan kebutuhan
(market) di masyarakat
5. Komponen dalam Proses Komunikasi
Massa
Komunikator
Proses komunikasi massa diawali oleh komunikator.
Komukator komunikasi massa pada media media
cetak adalah para pengisi rubrik, reporte,
redaktur, pemasang iklan, dan lain lain.
Sedangakan pada media elekronik
komunikatornya adalah pengisi program,
pemasok program (rumah produksi,penulis
naskah, produser, aktor, presenter, dan lain-lain).
6. Kode dan isi media
Kode adalah sistem simbol yang digunakan untuk
menyampaikan pesan komunikasi, misalnya : kata –
kata lisan, tulisan, foto, musik, dan film (moving
pictures).
Content atau isi media merujuk pada makna dari sebuah
pesan, bisa berupa informasi mengenai perang irak
atau sebuah lelucon yang dilontarkan seorang
komedian.
Dalam komunikasi massa, codes dan content
berinteraksi sehingga codes yang berbeda dari jenis
media yang berbeda, dapat memodifikasi persepsi
khalayak atas pesan, walaupun contentnya sama.
7. Gatekeeper
Fungsi utama gatekeeper adalah menyaring
pesan yang diterima seseorang. Gatekeeper
membatasi pesan yang diterima komunikan.
Editor surat kabar, majalah, penerbitan juga
dapat disebut gatekeepers. Seorang
gatekeepers dapat memilih, mengubah,
bahkan menolak pesan yang disampaikan
kepada penerima.
8. Regulator
Peran regulator hampir sama dengan gatekeeper,
namun regulator bekerja di luar institusi media
yang menghasilkan berita. Regulator bisa
menghentikan aliran berita dan menghapus
suatu informasi, tapi ia tidak dapat menambah
atau memulai informasi, dan bentuknya lebih
seperti sensor.
Regulator di Indonesia adalah pemerintah dengan
perangkat undang – undangnya, khalayak
penonton, pembaca, pendengar, asosiasi
9. Media
Media massa yang memiliki ciri khas,
mempunyai kemampuan untuk memikat
perhatian khalayak secara serempak
(simultaneous) dan serentak (instantaneous).
Jenis-jenis media yang digolongkan dalam
media massa adalah pers, radio siaran,
televisi dan film.
10. Audience
Marshall Mcluhan ( audience = sentral komunikasi massa yang
secara konstan di bombardir oleh media)
Audience dalam komunikasi massa adalah khalayak pendengar
(listeners), khalayak pembaca (readers), dan khalayak
pemirsa (viewers).
Audiens komunikasi massa memiliki karakteristik sebagai
berikut:
audiens terdiri dari individu-indivividu yang memiliki
pengalaman yang sama dan terpengaruh oleh hubungan
social dan intrapersonal yang sama
audiens berjumlah besar
audiens bersifat heterogen
audiens bersifat anonym
11. Filter
Khalayak yang heterogen ini akan menerima pesan
melalui media sesuai dengan latar belakang
sosial, ekonomi, pendidikan, agama, usia, budaya
dan sebagainya. Oleh karena itu, pesan itu akan
difilter oleh khalayak yang menerimanya
Filter utama yang dimiliki oleh khalayak adalah
indra yang dipengaruhi oleh tiga kondisi, yaitu :
1. Budaya
2. Psikologikal
3. Fisikal
12. Umpan balik
Umpan balik terbatas dan tertunda. Audiens bisa
saja memberi respon dengan cara tertawa saat
menonton acara lawak di televisi atau
mengomentari suatu berita padas surat kabar.
Namun respons seprti ini tidak terlihat oleh
kominakator komunikasi massa .
Agar responnya dapat sampai kepada komunikator,
audiens harus memberikan feedback seperti
menulis surat pembaca, dan lain-lain. Umpan
balik juga dapat berupa reaksi yang timbul dari
pesan kepada komunikator.
14. Who
(sumber atau komunikator) Sumber utama
dalam komunikasi massa adalah lembaga,
organisasi atau orang yang bekerja dengan
fasilitas lembaga atau organisasi
institutionalized person). Yang dimaksud
dengan lembaga atau organisasi adalah
perusahaan surat kabar, stasiun radio atau
televisi, studio film, penerbit buku atau majalah
15. Say What
Karakteristik pesan-pesan komunikasi massa yang dikemukakan
oleh Charles Wright (1997) yakni :
Publicly, pesan-pesan komunikasi massa pada umumnya tidak
ditujukan kepada perorangan tertentu yang eksklusif,
melainkan bersifat terbuka untuk umum atau publik. Semua
anggota mengetahui, orang lain juga menerima pesan yang
sama dan disampaikan secara publicly
Rapid, pesan-pesan komunikasi massa dirancang untuk
mencapai audiens yang luas dalam waktu yang singkat dan
simultan. Pesan-pesan dibuat secara massal dan fine art yang
dapat dinikmati berabad-abad.
Transient, pesan-pesan komunikasi massa umumnya dibuat
untuk memenuhi kebutuhan segera, dikonsumsi “sekali pakai”
dan bukan untuk tujuan-tujuan yang bersifat permanen. Namun
ada pengecualian, seperti buku-buku perpustakaan, film,
transkripsi-transkripsi radio, dan rekaman audiovisual yang
merupakan kebutuhan dokumentatif.
16. Which Channel
(saluran atau media) Unsur ini menyangkut
semua peralatan mekanik yang digunakan
untuk menyebarluaskan pesan-pesan
komunikasi massa. Tanpa saluran ini pesan-
pesan tidak dapat menyebar secara cepat,
luas dan simultan. Media yang mempunyai
kemampuan tersebut adalah surat kabar,
majalah, radio, film, televisi, dan internet
17. To Whom
(penerima, khalayak, audien) Unsur ini menyangkut
sasaran-sasaran komunikasi massa,
seperti perorangan yang membaca surat kabar,
yang membuka halaman-halaman majalah, dan
yang sedang menggunakan internet disebut
sebagai perorangan dalam mass audience.
Menurut Charles Wright, audiens memiliki
karakteristik Large (penyebaran secara meluas),
Heterogen (sasaran yang menduduki posisi
berbagai tingkat sosial, jenis kelamin, pendidikan,
dan tempat tinggal) dan Anonim (tidak saling
mengenal secara pribadi dengan komunikator).
18. With what effect
Efek adalah perubahan-perubahan yang terjadi
didalam diri uadiens sebagai akibat keterpaan
pesan-pesan media. David Berlo
mengklasifikasikan efek atau perubahan ke
dalam tiga kategori, yaitu perubahan dalam
ranah pengetahuan, sikap dan perilaku nyata