1. KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA DALAM RANGKA
MEMANTAPKAN KETAHANAN NASIONAL BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN
DIKAITKAN DENGAN TANGGUNG JAWAB WARGA NEGARA
DALAM MEMPERTAHANKAN NEGARA
PENULISAN HUKUM (SKRIPSI)
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA HUKUM
Disusun oleh:
ANNISSA APRILIA FITRIANI
010108179
Bagian Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara,
Hukum Internasional dan Hukum Acara Administrasi Negara
Konsentrasi Hukum Pemerintahan
Di bawah bimbingan :
Dr. Sri Utari, S.H., M.H.
Ari Wuisang, S.H., M.H.
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2012
2. Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari
depan dan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya
Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan
diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu
kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka
selain Dia.
(Q.S. Ar-Ra’d Ayat 11)
Kebangkitan Nasional terjadi 103 tahun lalu, Sumpah Pemuda 83 tahun lalu, dan
Reformasi 13 tahun lalu. Ada kesamaannya, sama-sama dipelopori oleh pemuda.
Menpora Andi Mallarangeng, 28 Oktober 2011 - Bandung
Untuk Bapak & Ibu yang telah tenang di sisi-Nya,
para pemuda Indonesia yang inspiratif dengan gerakan-gerakan perubahannya
dan orang-orang tersayang
Skripsi ini setitik persembahanku untuk kalian.
Do not ask what your country can do for you,
but ask what can you do for your country.
(John F. Kennedy)
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iv
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ......................................................... 3
C. Maksud dan Tujuan .......................................................... 4
D. Kerangka Pemikiran ......................................................... 4
E. Metode Penelitian ............................................................. 11
F. Sistematika Penulisan ....................................................... 12
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KETAHANAN NASIONAL
A. Konsepsi Ketahanan Nasional .......................................... 15
B. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara .............................. 20
C. Kebijakan dan Strategi Potensi Pertahanan Keamanan
Nasional ............................................................................ 36
D. Politik Luar Negeri Indonesia dalam Bidang Ketahanan
Nasional ............................................................................ 38
4. E. Peranan Pancasila dalam Ketahanan Nasional ................. 42
BAB III KEDUDUKAN DAN PERANAN PEMUDA SEBAGAI WARGA
NEGARA DALAM MEMPERTAHANKAN NEGARA
A. Dasar Hukum Kepemudaan dan Kewarganegaraan ......... 46
B. Pengertian Pemuda dan Warga Negara ............................ 51
C. Hak dan Kewajiban Warga Negara .................................. 55
D. Kedudukan dan Peranan Pemuda dalam Mempertahankan
Negara .............................................................................. 66
E. Pengembangan Pemuda dalam Kepemimpinan Nasional 80
F. Kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik
Indonesia dalam Pembangunan Ketahanan Nasional........ 89
BAB IV ANALISIS
A. Analisis Kedudukan dan Peranan Pemuda dalam Rangka
Memantapkan Ketahanan Nasional Dikaitkan dengan
Tanggung Jawab Warga Negara Dalam Mempertahankan
Negara ................................................................................ 93
B. Analisis Pengaturan Kedudukan dan Peranan Pemuda dalam
Rangka Memantapkan Ketahanan Nasional berdasarkan
5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan
............................................................................................ 108
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................ 121
B. Saran ................................................................................... 122
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
LAMPIRAN
6. ABSTRAK
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, berisi
keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengisi segala tantangan,
ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang datang dari luar maupun dari
dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar
tujuan nasional. Meliputi ketahanan di bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial
Budaya dan Pertahanan Keamanan. Mengingat setiap warga negara (termasuk
pemuda) mempunyai hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam membela dan
mempertahankan negara. Seperti yang tercantum dalam Pasal 27 ayat (3)
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia setelah di amandemen yang
berbunyi: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara.” Lalu dalam Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2002 tentang Pertahanan negara yang berbunyi: “Setiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam
penyelenggaraan pertahanan negara.” Lebih lanjut lagi dikatakan dalam Pasal
30 ayat (1) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia setelah di amandemen:
“Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.” Ketahanan nasional bukan hanya persoalan dan tanggung
jawab negara saja, tetapi mencakup dan menjadi tanggung jawab seluruh
rakyat Indonesia, termasuk pemuda. Dalam Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2009 tentang Kepemudaan disebutkan peran aktif pemuda, termasuk
dalam rangka memantapkan ketahanan nasional yang berbunyi: “Pemuda
berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam
segala aspek pembangunan nasional.” Tujuan penulisan skripsi ini secara umum
adalah untuk memberikan wawasan kepada pembaca mengenai Kedudukan
dan Peranan Pemuda dalam Rangka Memantapkan Ketahanan Nasional
dikaitkan dengan Tanggung Jawab Warga Negara dalam Mempertahankan
Negara. Bagaimana ketentuan peran pemuda sebagai bagian dari warga negara
Indonesia dalam mewujudkan ketahanan nasional juga peran serta pemerintah
yang saling bersinergi dalam memfasilitasi segala kegiatan kepemudaan demi
terwujudnya ketahanan nasional.
7. ABSTRACT
National Resilience is a dynamic state of a nation, contains tenacity and
toughness, which contains the ability to develop a national power, in the face and
fill all the challenges, threats, obstacles, and interference coming either from
outside or from within, which directly or indirectly endanger the integrity ,
identity, survival of the nation and the struggle to pursue a national struggle.
Which includes the resistance in the field of ideology, Political, Economic, Social,
cultural and security defense. Given all citizens (including youth) have the right
and obligation to participate in the defense and defending the country. As stated
in Article 27 paragraph (3) of the Constitution of the Republic of Indonesia after
the amendment, which reads: "Every citizen has the right and duty to participate
in the defense effort." Then in Article 9 paragraph (1) of Law Number 3 Year
2002 on State Defense, which reads: "Every citizen has the right and duty to
participate in efforts to defend the country are realised in the implementation of the
state defense." Furthermore it says in Article 30 paragraph (1) of the
Constitution of the Republic of Indonesia after the amendment: "Every citizen
has the right and duty to participate in the defense and state security." National
Resilience is not just a matter of national and state responsibility alone, but
includes and is the responsibility of the entire people of Indonesia, including the
youth. In Article 16 of Law Number 40 Year 2009 regarding the active role of
youth referred to youth, including in the context of consolidating national
resilience, which reads: "The youth take an active role as a moral power, social
control, and agents of change in all aspects of national development." The purpose
of this thesis in general is to provide insight to readers regarding the Status and
Role of Youth in Establishing the Framework of National Resilience associated
with The Citizen Responsibility in Maintaining the State. How the provisions of
the role of youth as a part of Indonesian citizens in realising the national
resilience and also the role of government in facilitating the synergy of all youth
activities for the realisation of the national resilience.