3. Apakah Glaukoma ?
• Glaukoma adalah neuropati optik (N.II)
yang disebabkan oleh tekanan intraokuli
yang tinggi (relatif), yang ditandai oleh
kelainan lapang pandang dan atrofi papil
saraf optik
• Penyebab kebutaan ke 2 di Indonesia
8. • Pada sistem vena, humor aquos diproduksi oleh
prosesus ciliaris masuk melewati kamera okuli
posterior menuju kamera okuli anterior melalui pupil.
• Setelah melewati kamera okuli anterior cairan humor
aquos menuju trabekula meshwork ke angulus
iridokornealis dan menuju kanalis Schlemm yang
akhirnya masuk ke sistem vena. Aliran humor aquos
akan melewati jaringan trabekulum sekitar 90 %.
• Sedangkan sebagian kecil humor aquos keluar dari
mata melalui otot siliaris menuju ruang suprakoroid
untuk selanjutnya keluar melalui sklera atau saraf
maupun pembuluh darah. Jalur ini disebut juga jalur
uveosklera (10-15%).
11. Jenis Glaukoma ?
• Glaukoma Primer sudut terbuka
• Glaukoma Primer Sudut tertutup
• Glaukoma Sekunder sudut terbuka
• Glaukoma sekunder sudut tertutup
• Glaukoma Kongenital
12.
13. GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERBUKA
Gejala: - tidak ada/sangat ringan
- penglihatan tetap jelas pd fase awal
- lapang pandang menyempit
- kesulitan berjalan
- tidak tahu benda disampingnya
- buta pd fase akhir
16. TERAPI :
1. Turunkan TIO dg obat ± 20 – 50 %
2. Periksa lapang pandang tiap 6-12 bln
3. Kalau perlu operasi filtrasi
17. Mata merah
Penglihatan menurun, melihat pelangi
Rasa sakit pada mata,
Sakit kepala sebelah
mual muntah
GLAUKOMA PRIMER
SUDUT TERTUTUP AKUT
18. GLAUKOMA PRIMER
SUDUT TERTUTUP AKUT
Palpebra spasme
Konjungtiva hiperemi
Kornea udem
Bilik depan dangkal
Pupil luas
Lensa tdpt bercak2 (berulang)
Papil tidak khas(udem,pucat)
TIO >21 mmHg
33. Prinsip terapi glaukoma:
1. Makin tinggi tekanan intraokuler (TIO),
makin besar risiko kerusakan
2. Terdapat faktor lain selain TIO
3. Follow-up terus menerus
4. Efek samping & biaya
5. Penglihatan tetap baik dg
- efek samping kecil
- biaya ringan
34. Cara penurunan TIO
1. Menurunkan Produksi HA
2. Menambah pembuangan HA
3. Merusak badan silier
4. Membuang HA ke lain tempat
(operasi filtrasi)
35. Obat topikal
1.Beta bloker: Timolol , betaxolol produksi HA turun
2.Kholinergik: Pilokarpin outflow trab naik
3.Prostaglandin: Latanoprost, Travaprost
outflow uveosklera naik, 1 X/hr
4. Agonis adrenergik : Brimonidine
prod HA turun
Outflow uveosklera naik
Neuroprotektor (?)
36. 5. Prostamide : Bimatoprost
outflow trab & uveosklera naik
6. CAI inhibitor : Dorsolamide, Brinzolamide
prod HA turun
7. Kombinasi Dorsolamide & Timolol
37. OBAT ORAL & SISTEMIK
Asetazolamid TABLET
INJEKSI
Menurunkan produksi HA
Mannitol INFUS menarik air
dari badan kaca
Gliserol ORAL menarik air
dari badan kaca
38. OPERASI GLAUKOMA
1.Trabekulektomi membuat lubang yang menghub
kamera anterior & subkonjungtiva
2. Trabekuloplasti laser (fotokoagulator) membuat
sikatriks di trabekulum
3. Gonioplasti/iridoplasti membuat sikatriks di iris
perifer shg sudut menjadi terbuka
39. 4. Non penetrating sutgery viscocanalostomy
deep sclerectomy
5. Tube shunt Implant Baerveldt, Ahmed, Molteno
6. Siklodestruksi krio, laser merusak badan silier
produksi HA turun
40. Penderita Glaukoma tidak taat
berobat, apa yang terjadi?
Tekanan bola mata
naik lagi
Saraf tambah rusak
Buta
42. • Terjadi kerusakan saraf pada glaukoma
• Deteksi dini sangat penting krn kerusakan saraf mata
bersifat permanen
• Terapi glaukoma dg menurunkan TIO ke level “aman”
• Cara menurunkan TIO dg cara menurunkan produksi
dan/atau menambah pembuangan HA
• Mentaati anjuran dokter dan disiplin dengan penggunaan
obat seumur hidup dapat mencegah kebutaan
Kesimpulan