Dokumen tersebut membahas tentang glaukoma, penyebab kebutaan kedua di Indonesia. Glaukoma dibedakan menjadi glaukoma primer yang terdiri dari glaukoma sudut terbuka dan tertutup, serta glaukoma sekunder. Penjelasan selanjutnya membahas patofisiologi, gejala, dan penatalaksanaan untuk berbagai jenis glaukoma.

1. 1

2. Vaugan, general opthalmology
2

3. Glaukoma merupakan
penyebab kebutaan kedua
di indonesia

4. 4
OPHTHALMOSCOPY

5. Glaukoma Primer
• Glaukoma sudut terbuka / Glaukoma simplex
• Glaukoma sudut tertutup / Glaukoma akut kongestif
Glaukoma sekunder
Glaukoma kongenital
Glaukoma absolut : hasil akhir dari glaucoma tidak terkontol (gejala nyeri hebat,
buta dan keras pada mata)

7. 7 7
GLAUKOMA SUDUT TERBUKA
a. Glaukoma sudut terbuka primar (chronic open-
angle glaucoma, chronic simple glaucoma)
b. Normal-tension glaucoma (low-tension
glaucoma)

8. PATOFISIOLOGI
8

9. Kronik dan prgresif Peningkatan TIO> 22
mmHg, penurunan
lapangan pandang
Penurunan tajam
penglihatan
9

10. 10
TATALAKSANA
1. Medikamentosa :
• Tetes Pilokarpin 1- 4%  4 – 6 kali/hari
• Tetes Timolol 0.25% - 0.50% ( Beta Adrenaque
Blocking Agent  2 kali/hari )
• Tetes Betaksolol 0.20% - 0.50% ( Selektif Reseptor
B1)  2 kali/hari

11. 11
TATALAKSANA
2. Laser Trabekuloplasti
3. Pembedahan

12. 12
GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP

13. PATOFISIOLOGI
13
Peningkatan TIO(60-80 mmHg) 
Iskemik iris  Kerusakan iris Edem kornea
dan kerusakan nervus optikus

14. 14
GEJALA GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP
1 2 3 4 5
Reference : The basics you can find anywhere 5 Steps To Successful Storytelling Published on April 5, 2014 Featured in: Marketing & Advertising

15. 15
TATALAKSANA
Terapi Definitif:
-Iridektomi / laser iridotomi
-Trabekulektomi
Tatalaksana:
-Medikal terapi untuk perorangan terapi definitif
-Terapi definitif
• < 48 – 72 jam  iridektomi / laser iridotomi
• > 48 – 72 jam  trabekulektomi
-Fellow eye  iridektomi / laser iridotomi preventif

16. 16
TATALAKSANA
1. Medikamentosa :
• Glyserin p.o. 1ml/KgBB dalam larutan 50%
dicampur air
• Diamox, initial dose 500mg  4 + 250 mg
• Pilocarpin 2%  4 – 6 x 1 tetes
• Timolol 0.5%  2 x 1 tetes
• Hilangkan nyeri  analgesik
• Manitol IV 1 – 2 g/KgBB

18. Sindrom dispersi pigmen (Pengendapan abnormal pigmen di
kamera okuli anterior)  menyumbat aliran air ke trabecular
meshwork dan perubahan pada transluminasi iris

19. Deposit material fibril ektraseluler berwarna putih di
permukaan anterior lensa akibat kapsul anterior lensa, badan
silier, zonula, epitel berpigmen dan stroma iris, margo pupil,
endotel kornea, vitreus anterior, dan anyaman trabekula 
glaucoma sudut terbuka atau glaucoma sudut tertutup

20. 20
1. Lensa dislokasi ke anterior menyebabkan
obstruksi pada pembukaan pupil, iris bombe
 glaukoma sudut tertutup
2. Lensa disklokasi ke posterior glaukoma

21. 21
KATARAK
1. GLAUKOMA PHAKOLITIK
Kebocoran kapsul lensa anterior  protein lensa keluar 
peradangan  obstruksi dan edem pada trabecular
meshwork
2. INTUMESEN GLAUKOMA
Katarak  masuknya cairan humerus ke kapsul lensa 
Pembesaran lensa Blok pupil  glaucoma sudut tertutup

22. 22
1. UVEITIS
Beberapa penyebab peningkatan TIO
• Proses peradangan pada trabecular meshwork
• Penggunaan steroid topical jangka panjang
• Sinekia anterior

23. 23
Badan siliar berotasi ke depan  displacement of the
lens-iris diaphragm
2. Tumor
3. Pembengkakan siliar body

24. 24

25. 1. Blok siliar glaucoma
2. Sinekia anterior

26. • Neovaskular pada iris dan COA terjadi karena perluasan iskemik
retina (retinopaty diabetic)
• Glaukoma terjadi karena obstruksi sudut bilik mata dan kontraksi
membran dapat menyebabkan glaucoma sudut tertutup

27. Perdarahan pada kamera okuli anterior (HIFEMA) 
Perdarahan akan memblok trabecular meshwork
Studge webber syndrome  peningkatan tekanan vena episklera 
glaucoma sekunder

28. Neal Creative ©
THANK YOU
Neal Creative | click & Learn more