Dokumen tersebut membahas karakteristik dan sumber energi pada valve. Terdapat tiga karakteristik valve yaitu quick opening, linear, dan equal percentage. Sumber energi pada valve meliputi hydraulic valve, pneumatic valve, dan solenoid valve.
6. QUICK OPENING
Bukaan (travel) yang kecil memberikan
kenaikan yang besar pada flow rate.
Digunakan pada proses yang
membutuhkan flow rateseketika dalam
jumlah besar seperti safety system dan
metering
7. GAMBAR :
Quick Opening
• Penambahan gerakan valve memberikan perubahan tereduksi sesaat pada laju aliran, dan jika plug valve
mendekati posisi bukaan lebar, perubahan laju aliran mendekati nol.
• Digunakan khususnya untuk keperluan on-off
• Pada sistem ketinggian cairan, karakteristik ini digunakan untuk penambahan Δp dengan penambahan terkunci,
Δp pada beban maksimum > 200% beban minimum Δp
8. Linear
Bukaan valve berbanding lurus dengan flow
rate. Digunakan pada aplikasi
dimana pressure drop pada valve
cenderung konstan seperti pada level
control dan flow control loop
9. GAMBAR :
Linear
• Umumnya digunakan untuk pengontrolan ketinggian cairan dan untuk pengontrolan aliran tertentu yang
membutuhkan penguatan konstan.
Pada proses kontrol aliran, karakteristik ini digunakan untuk proporsional terhadap aliran dengan jangkauan set point
aliran yang lebar, jika lokasi control valve seri dan bypass terhadap elemen pengukuran
Pada sistem kontrol tekanan, karakteristik ini digunakan untuk proses gas, volume besar
10. Equal Percentage
Kebalikan dari quick opening – bukaan
valve yang besar, hanya memberikan
penambahan flow rate yang kecil.
Digunakan pada proses yang
membutuhkan pressure drop yang besar
pada valve,
seperti temperature dan pressure control.
11. GAMBAR :
Equal Percentage
• Dengan aliran kecil, perubahan laju aliran akan menjadi kecil
• Dengan aliran besar, perubahan laku aliran akan menjadi besar
• Pada sistem ketinggian cairan, karakteristik ini digunakan untuk penurunan Δp dengan
penambahan beban, Δp pada beban maksimum <> 100 : 1
14. SUMBER ENERGI
♦♦♦♦♦♦
Katup / valve adalah komponen utama dalam
sistem hidrolik. Katup / valve digunakan untuk
mengontrol tekanan dan aliran fluida melalui
pipa hidrolik dan juga berguna dalam
memanfaatkan dan menghasilkan tenaga
hidrolik. Ada berbagai jenis katup hidrolik,
masing-masing melayani tujuan yang berbeda
dan fungsi, diantaranya.
HYDRAULIC VALVE
15. Hydraulic Valve
♦♦♦
1 Hydraulic Pressure Valves
Jenisnya : regulator tekanan, katup urutan, kontra-
keseimbangan katup dan katup bongkar
2 Directional Hydraulic Valves
Katup ini dapat digerakkan secara pneumatik, hidrolik,
elektrik, mekanik atau manual
3 Flow Control Valves Hydraulic
Katup kontrol aliran hidrolik memastikan air tidak akan mengalir di
bawah pengaruh gravitasi ketika sistem hidrolik tidak beroperasi
15
17. SUMBER ENERGI
♦♦♦♦♦♦
• Katup berfungsi untuk mengatur atau
mengendalikan arah udara kempa yang akan
bekerja menggerakan aktuator,
• Katup - katup pneumatik diberi nama
berdasarkan pada:
a) Jumlah lubang/saluran kerja (port),
b) Jumlah posisi kerja,
c) Jenis penggerak katup,
d) karakteristik katup
PNEUMATIC VALVE
18. Pneumatic Valve
♦♦♦ Komponen Sistem Pneumatic ♦♦♦
1 Kompressor
menghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara, kemudian disimpan di dalam tangki udara
kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik).
2 Silinder pneumatik kerja ganda
Silinder pneumatik penggerak ganda akan maju atau mundur karena
adanya udara bertekanan yang disalurkan ke salah satu sisi dari dua
saluran yang ada
3 Katup sinyal pneumatik 3/2 NC
Katup ini biasanya dipergunakan sebagai tombol start atau off pada
sistem pneumatik
4 Katup kendali 5/2 NC
Katup kendali 5/2 penggerak udara kempa ini terdiri dari lima port,
masing-masing diberi nomor.
18
19. GAMBAR :
Contoh Pneumatic Solenoid Valve
Pneumatic
Valve
mempunyai koil sebagai penggeraknya dimana ketika koil mendapat supply tegangan maka koil tersebut akan
berubah menjadi medan magnet sehingga menggerakan plunger pada bagian dalamnya ketika plunger berpindah
posisi maka pada lubang keluaran dari solenoid valve pneumatic akan keluar udara bertekanan yang berasal dari
supply (service unit), pada umumnya solenoid valve pneumatic ini mempunyai tegangan kerja 100/200 VAC namun
ada juga yang mempunyai tegangan kerja DC
21. SUMBER ENERGI
♦♦♦♦♦♦
• Solenoid valve adalah katup yang
digerakan olehenergi listrik, mempunyai
kumparan sebagai penggeraknya yang
berfungsi untuk menggerakan piston yang
dapat digerakan oleh arus AC maupun DC
Solenoid Valve
23. Solenoid Valve
Prinsip Kerja
1. katup listrik yang mempunyai koil sebagai penggeraknya
2. ketika koil mendapat supply tegangan maka koil tersebut akan berubah menjadi
medan magnet sehingga menggerakan piston pada bagian dalamnya
3. ketika piston berpindah posisi maka pada lubang keluaran dari solenoid
valve akan keluar cairan yang berasal dari supply, (Umumnya tegangan
kerja pada 100/200 VAC, adapun yang dari DC)
25. KESIMPULAN
♦♦♦♦
KARAKTERISTIK : Quick Opening, Linear, Equal Percentage
SUMBER ENERGI : Hydraulic Valve, Pneumatic Valve, Solenoid Valve
VALVE
TIPE
BUKAAN
JENIS
KARAKTE
RISTIK
SUMBER
ENERGI
26. TERIMA KASIH
atas Perhatiannya
Fathan Ikram Fariza | Ihsan Qiamussalam | Qhian D. France | Shana Nisa Fitriani | Siti Amimah
Thanks for Lecturer Muhammad Arman (Instrumentation study)
Any Questions?