SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Akuntansi sering disebut dengan “bahasa bisnis” karena akuntansi adalah
sebuah sistem informasi yang menyediakan laporan-laporan bagi pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders) mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi sebuah
perusahaan. Akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, pengukuran dan
penyampaian informasi ekonomi agar dapat dipakai sebagai dasar pengambilan
keputusan atau kebijaksanaan.
Informasi tersebut disajikan dalam bentuk laporan akuntansi atau lebih dikenal
dengan istilah laporan keuangan. Pihak-pihak yang terkait dengan laporan keuangan
adalah IAI, Bapepam, BEJ, Kantor Pajak dan Kantor Akuntan Publik (Auditor) serta
para pemakai laporan keuangan lainnya. Dengan cara yang berbeda masing-masing
pihak memiliki tujuan yang sama, yakni menghasilkan laporan keuangan yang
berkualitas (dapat dipercaya dan diandalkan, relevan, serta tepat waktu).
Tujuan laporan keuangan merupakan dasar awal dari struktur teori akuntansi.
Banyak pendapat tentang tujuan laporan keuangan ini, baik objek maupun
penekanannya, namun tujuan yang selama ini mendapat dukungan luas adalah bahwa
laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan kepada para
pemakainya untuk dipakai dalam proses pengambilan keputusan. Standar akuntansi
indonesia misalnya merumuskan tujuan laporan keuangan sebagai berikut:
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan
yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan
ekonomi.
Namun pantaskah seluruh laporan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan sudah
mempunyai standart kualitas yang diharapkan? bagaimanakah laporan keuangan yang
berkualitas tersebut? Untuk itu agar kualitas laporan tersebut dapat terpenuhi perlu
adanya pemahaman dasar pembuatan laporan keuangan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Perumusan Tujuan Laporan Keuangan?
2. Apa saja Tujuan Akuntansi atau Laporan Keuangan?
2
3. Bagaimana Penyusunan Kerangka Konseptual untuk Akuntansi Keuangan
oleh FASB?
4. Bagaimana Konsep Dasar Laporan Keuangan menurut Trueblood Committee?
C. TUJUAN MAKALAH INI DIBUAT
1. Untuk mengetahui Perumusan Tujuan
2. Untuk mengetahui Tujuan Akuntansi atau Laporan Keuangan
3. Untuk mengetahui Penyusunan Kerangka Konseptual untuk Akuntansi
Keuangan oleh FASB
4. Untuk mengetahui Konsep Dasar Laporan Keuangan menurut Trueblood
Committee
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERUMUSAN TUJUAN
Akuntansi lahir dengan maksud tertentu, yaitu untuk memberikan jasa kepada
penggunaannya berupa informasi keuangan yang dibutuhkan untuk proses
pengambilan keputusan. Dalam merumuskan teori akuntansi, perumusan tujuan
laporan keuangan merupakan dasar utama karena tujuan inilah yang harus diwujudkan
oleh ilmu akuntansi itu. Profesi akuntansi, khususnya di Amerika, telah banyak
melakukan berbagai upaya untuk membahas dan merumuskan setandar, prinsip
akuntansi, dan tujuan laporan ini.
Untuk menyusun konsep yang menjelaskan Tujuan Laporan Kuangan, pada
bulan april 1971 Presiden AICPA saat itu Marshall S. Armstrong, telah menunjukkan
Tim Perumusan Tujuan Laporan Keuangan yang dikenal dengan Trueblood
Committee. Tim ini sebenarnya bukan yang pertama yang menyusun tujuan laporan
keuangan. Dalam Accounting Researches Studies No. 1 dan 3 yang dikeluarkan oleh
The Accounting Principle Board yang bernaung di bawah AICPA telah menjelaskan
A Tentative Set of Broad Accounting Principle For Business Enterprice. Di samping
AICPA, AAA juga telah membahas masalah ini dalam A Statement Of Basic
Accounting Theory. APB’S Statement No. 4 dengan judul Basic Concepts and
Accounting Principle Underlying financial Statement of Bussiness Enterprises juga
menyangkut tujuan kualitatif dari laporan keuangan ini. Di negara lain juga sudah ada
melakukan pembahasan tentang tujuan laporan keuangan ini seperti Canada,
Australia, dan lain-lain.
B. TUJUAN AKUNTANSI ATAU LAPORAN KEUANGAN
1. MENURUT PAI
Tujuan akuntansi atau laporan keuangan menurut berbagai sumber dapat kita
lihat dari penjelasan dibawah ini. Prinsip akuntansi indonesia (1984)
menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan itu adalah sebagai berikut :
a) Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya
mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.
b) Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai
perubahan dalam aktiva netto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu
4
perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh
laba.
c) Untuk memberikan informasi untuk membantu para pemakai laporan
di dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
d) Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan
dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi
mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi.
e) Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang
berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan
pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang
dianut perusahaan.
2. MENURUT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK)
Sementara itu, menurut SAK No.1, Tujuan laporan keuangan adalah sebagai
berikut:
a) Tujuan laporan keuangan adalah laporan keungan menyediaakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
b) Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan
bersama sebagian besar pemakai.namun, demikian laporan keuangan
tidak menyediaakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum
menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu, dan
tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
c) Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah yang dilakukan
manajemen (stewardship), atau pertanggung jawaban manajemen atas
sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin
menilai apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen
berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi,
keputusan ini mungkin mencakup, misalnya; keputusan untuk menahan
atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk
mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
3. MENURUT ASOBAT
5
A Statement of basic accounting theory (ASOBAT) Merumuskan empat
tujuan akuntansi sebagai berikut:
a) Membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaaan yang
terbatas dan untuk menetapkan tujuan.
b) Mengarahkan dan mengontrol secara efektif sumber daya manusia dan
faktor produksi lainnya.
c) Memelihara dan melaporkan pengamanan terhadap kekayaan.
d) Membantu fungsi dan pengawasan sosial.
4. MENURUT APB STATEMENT NO. 4
APB Statement No. 4 Berjudul Basic Concepts and Accounting Principles
Underlying Financial Statements Business Enterprises. Laporan ini bersifat
deskriptif, dan laporan ini memengaruhi studi-studi berikutnya tentang tujuan
laporan keuangan. Dalam laporan ini tujuan laporan keuangan digolongkan
sebagai berikut :
 Tujuan khusus
Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah untuk menyajikan laporan
posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya
secara wajar dan sesuai dengan GAAP.
 Tujuan umum
Adapun tujuan umum laporan keuangan disebutkan sebagai berikut.
Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber
ekonomi, dan kewajiban perusahaan dengan maksud:
 Untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan
 Untuk menunjukkan posisi keuangan dan investasinya
 Untuk menilai kemampuannya untuk menyelesaiakan
utang-utangnya
 Menunjukkan kemampuan sumber-sumber kekayaan
yang ada untukpertumbuhan perusahaan.
Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber
kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dengan
mencari laba dengan maksud:
 Memberikan gambaran tentang dividen yang
diharapkan pemengang saham.
6
 Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar
kewajiban kepada kreditor, supplier, pegawai, pajak,
mengumpulkan dana untuk perluasan perusahaan.
 Memberikan informasi kepada manajemen untuk
digunakan dalam pelaksanaan fungsi perencanaan dan
pengawasan.
 Menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan
mendapatkan laba dalam jangka pangka panjang.
Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk
menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang
perubahan harta dan kewajiban.
Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan
para pemakai laporan.
 Tujuan kualitatif
Adapun tujuan kualitatif yang dirumuskan APB Statements No.4
adalah sebagai berikut.
1) Relevance
Memilih informasi yang benar-benar sesuai dan dapat
membantu pemakai laporan dalam proses pengambilan
keputusan.
2) Understandability
Informasi yang dipilih untuk disajikan bukan bukan saja yang
penting tetapi juga harus informasi yang dimengerti para
pemakainya.
3) Verifiability
Hasil akuntansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain yang
akan menghasilkan pendapat yang sama.
4) Neutrality
7
Laporan akuntansi itu netral terhadap pihak-pihak yang
berkepentingan. informasi dimaksudkan untuk pihak umum
bukan pihak-pihak tertentu saja.
5) Timeliness
Laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk pengambilan
keputusan apabila diserahkan pada saat yang tepat.
6) Comperability
Informasi akuntansi harus dapat saling dibandingkan, artinya
akuntansi harus memiliki prinsip yang sama baik untuk suatu
perusahaan maupun perusahaan lain.
7) Completeness
Informasi akuntansi yang dilaporkan harus mencakup semua
kebutuhan yang layak dari para pemakai.
Tujuan laporan keuangan menurut APB Statement No.4 dapat diperjelas dari
gambar berikut ini.
Tujuan Laporan Keuangan
APB Nomor 4
Tujuan Khusus
Menyajikan Laporan
 Posisi Keuangan
 Hasil Usaha
 Perubahan Posisi
Keuangan secara
wajar sesuai GAAP
Tujuan Umum
Memberikan Informasi
 Sumber Ekonomi
 Kewajiban
 Kekayaan Bersih
 Proyeksi Laba
 Perubahan Harta dan
Kewajiban
 Informasi Relavan
Tujuan Kualitatif
 Relavance
 Understandability
 Verifiability
 Neutrality
 Timeliness
 Comparability
 Completeness
8
Gambar 1.2 Hierarki Kualitas Akuntansi
Pengambilan Keputusan dan Sifat-
sifatnya mis: Pemahaman atau
Pengetahuan Sebelumnya
Manfaat harus lebih besar dari biaya
Dapat Dimengerti
Berguna untuk
Pengambilan Keputusan
Relevan Dapat Dipercaya
Peramalan Umpan
balik
Tepat
Waktu
Dapat
Diperiksa
Dipercaya sebagai
Representasi
Dapat Dibandingkan
Konsisten
Netral
Materialitas
Penggunaan
Informasi Akuntansi
Pembatasan
Kualitas khusus
pemakai
Kualitas khusus
untuk pengambilan
keputusan utama
Syarat-syarat kualitas
utama
Kualitas interaktif
dan sekunder
Ukuran Pengakuan
9
5. KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN MENURUT
PSAK
Sedangkan karakteristik kualitatif laporan keuangan menurut PSAK
(2004) adalah sebagai berikut. Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas
yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai.
Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu:
a) Dapat dipahami
b) Relevan
c) Materialitas
d) Keandalan
e) Penyajian jujur
f) Substansi mengungguli bentuk
g) Netralitas
h) Pertimbangan sehat
i) Kelengkapan
j) Dapat dibandingkan
KENDALA INFORMASI YANG RELEVAN DAN ANDAL
a) Tepat Waktu
b) Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat
c) Keseimbangan diantara karakteristik kualitatif
d) Penyajian Wajar
6. MENURUT LAPORAN TRUEBLOOD COMMITTEE
Trueblood Committee merumuskan tujuan utama laporan keungan
sebagai berikut: “memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan
keputusan.”
Tujuan ini dijabarkan lagi dalam berbagai tujuan spesifik (ada dua
belas buah) yang perincian sifat kualitas yang diinginkan dimiliki laporan
keuangan.tujuan ini secara menarik digambarkan oleh Belkon (1985).
Komite yang dipimpin oleh Trueblood ini beranggotakan sembilan
orang yang berasal dari akademisi dan praktisi. Mereka ditugaskan untuk
merumuskan tujuan laporan keuangan. Dalam laporannya komite ini ingin
menentukan hal-hal berikut:
a) Siapa yang memerlukan Laporan keuangan?
10
b) Informasi apa yang mereka perlukan?
c) Berapa banyak informasi yang diperlukaan tersebut dapat disupply
oleh akuntansi?
d) Kerangka apa yang dibutuhkan untuk menyusun informasi yang
diperlukan itu?
Tujuan Laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna
untuk mengambil keputusan ekonomi. Para pemakai laporan aan
menggunakannya untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai dampak
keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang diambilnya. Informasi
mengenai dampak keuangan yang timbul tadi sangat berguna bagi pemakai
untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai arus kas.seandainya nilai
uang tidak stabil, hal ini harus dijelaskan dalam laporan keuangan. Laporan
keuangan akan lebih bermanfaat apabila yang dilaporkan tidak saja aspek
kuanitatif saja, tetapi mencakup penjelasan-penjelasan lainnya yang dirasa
perlu. Dan informasi itu harus faktual dan dapat diukur secara objektif.
Komite Truebood merumuskan tujuan laporan keuangan sebagai berikut:
Tujuan Dasar
Tujuan ini dirumuskan sebagai berikut:
 Pemakai laporan keuangan
Tujuan utama dari laporan keuangan adalah memberikan informasi
sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan ekonomi.
 Pemakai umum
Tujuan laporan keuangan adalah melayani pemakai umum yang
memiliki wewenang, kemampuan dan sumber kekayaan yang terbatas
untuk pendapatan informasi dan yang meyakini laporan keuangan
sebagai sumber informasi utama mengenai aktivitas peruahaannya.
 Pemakai lain
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang
berguna bagi investor dan kreditur untuk meramalkan,
membandingkan, dan menilai potensi arus kas menurut jumlah, waktu,
dan dengan memperhatikan ketidakpastian lainnya.
11
 Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kepada
pemakai laporan keuangan untuk meramalkan, membandingkan, dan
menilai “earning power” (kemampuan mendapatkan laba) perusahaan.
 Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berguna
dalam menilai kemampuan manjemen menggunakn sumber kekayaan.
 Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang
faktual yang dapat ditafsirkan tentang transaksi dan kejadian lainnya
yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai
earning power perusahaan. Hal yang menjadi dasar dalam hal ini
tergantung pada penafsiran, penilaian, peramalan, taksiran harus
diungkapkan.
 Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan laporan tentang
posisi keuangan yang berguna untuk meramalkan,
membandingkan,menilai earning power perusahaan. Laporan ini harus
memberikan informasi yang menyangkut transaksi perusahaan dan
kejadian lainnya yang merupakan bagian dari siklus perolehan laba
yang tidak sempurna Current value harus juga dilaporkan apabila
perbedaannya dengan Historical cost cukup besar. Harta dan
kewajibam harus dikelompokan atau dipisahkan dengan
memperhatikan ketidakpastian jumlah dan waktu kapan realisasi dan
likuidasinya.
 Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan laporan laba
priodik yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, menilai
earning power perusahaan. Hasil bersih dari pendapatan yang timbul
dari siklus perusahaan laba yang “ sempurna” dan kegiatan perusahaan
akibat kemajuan kerja yang yang dihitung sebagai penyelesaian siklus
perusahaan yang “belum sempurna” harus dilaporkan. Perubahan nilai
yang digambarkan dalam laporan yang berurutan dari laporan posisi
keuangan harus dilaporkan, tetapi terpisah apabila nilainya berbeda
dari segi kepastian realisasi.
Siklus perolohan laba dianggap “sempurna” apabila memenuhi
syarat sebagai berikut:
a) A Realizer sacrifice – realisasi atau kemungkinan yang besar
terjadinya pembayaran kas.
12
b) A Realized benefit – realisasi atau kemungkinan yang besar
terjadinya realisasi penerimaan kas.
c) Tidak ada lagi kegiatan-kegiatan lanjutan dari siklus itu.
 Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan laporan kegiatan
yang berguna untuk meramalkan,membandingkan, dan menilai earning
power perusahaan. Laporan ini harus menyajikan aspek nyata dari
transasksi perusahaan yang memiliki unsur kas atau diharapkan
mempengaruhi kas. Laporan ini harus menyajikan data yang diperlukan
oleh pemakai dan memperhitungkan data dan manafsirkan laporan
keuangan.
 Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang
berguna untuk proses peramalan. Ramalan keuangan yang harus
disajikan apabila mereka ingin meningkatkan tingkat kegunaan laporan
bagi pemakainya.
 Tujuan laporan keuangan bagi lembaga pemerintah dan lembaga yang
bukan bertujuan untuk mendapatkan laba adalah memberikan informasi
yang berguna untuk menilai aktivitas dari manajemen dan sumber-
sumber kekayaaan dalam mencapai tujuan perusahaan.
 Tujuan laporan keuangan adalah menyajikan kegiatan perusahaan yang
mempengruhi masyarakat yang yang dapat ditentukan,dijelaskan atau
diukur dan merupakan hal yang penting bagi peranan perusahaan dalam
lingkungannya.
13
Tujuan ini dapat dikelompokkan dan disajikan dalam bentuk gambar sebagai
berikut:
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
1.
Pengambilan
Keputusan
2.
Pemakai
umum
3.
Pemakai
lainnya
11.
organisasi
12.
Masyarakat
4.
Kemampuan
mencari laba
5.
Pertanggung
jawaban
6.
Fakta dan
taksiran
7.
neraca
8.
Laba rugi
9.
Kegiatan
keuangan
10.
Ramalan
keuangan
7a.Siklus
yang tidak
sempurna
7b.
Nilai
sekarang
7c.
Ketidakpastiaan
dan waktu
8a.
Siklus
sempurna
8b.
Perubahan
nilai
9a.
Konsekuensi
kas
9b.
Pertimbangan
minimal
10a.
prediksi
I. DASAR
II. PENGGUNA
III. INFORMASI YANG
DIBUTUHKAN
IV. SIFAT INFORMASI
V. LAPORAN
KEUANGAN
VI. SARAN KHUSUS
14
Laporan komite Trueblood juga menjelaskan tujuan sifat dan kualitas laporan
keuangan sebagai berikut.
 Relevan dan material ( relevance and materiality)
 Formalitas dan kenyataan (form and substance over form)
 Tingkat kepercayaan (reliability)
 Bebas dari prasangka (freedom from bias )
 Dapat dibandingkan ( comparability )
 Konsistensi ( konsistency )
 Dapat dipahami ( understandability)
Tujuan Laporan keuangan Entitas Syariah
Dengan munculnya etitas ekonomi dan bisnis syariah di indonesia
maka IAI (dewan standar akuntansi keuangan) telah menyusun tujuan
laporan keuangan etitas syariah ( 2006 ) sebagai berikut.
Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu etitas syariah yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. di samping
itu, tujuan lainnya adalah:
a) Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua
transaksi dan kegiatan usaha.
b) Informasi kepatuhan etitas syariah terhadap prinsip syariah, serta
informasi aset, kewajiban, pendapatan dan beban yang tidak sesuai
dengan prinsip syariah bila ada dan bagaimana perolehan dan
penggunaannya.
c) Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggungjawab
etitas syariah terhadap amanah dalam mengamankan dana
menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak.
d) Informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh
penanam modal dan pemilik dana syirkah temporer, dan informasi
mengenai pemenuhan kewajiban (obligation) fungsi sosial etitas
syariah, termasuk pengelolaan dan penyaluran zakat, infak, sedekah
dan wakaf.
15
C. PENYUSUNAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK AKUNTANSI
KEUANGAN OLEH FASB
Definisi dan Tujuan
“Suatu system yang koheren tentang tujuan dan konsep dasar yg saling
berkaitan , yg diharapkan dpt menghasilkan standar - standar yg konsisten dan
memberi pedoman tentang jenis, fungsi , dan keterbatasan akuntansi keuangan
dan pelaporan” (sumber : FASB 1978).
IAI pada bulan September 1984 memutuskan untuk mengadopsi kerangka
konseptual yang disusun oleh IASC sebagai dasar penyusunan dan penyajian
informasi keuangan di Indonesia.
Tujuan : “Merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian
laporan keuangan”.
 Tujuan Laporan Keuangan untuk Lembaga yang Mencari Laba
a) Memberikan informasi yang berguna untuk investor, kreditur, dan
pemakai lainnya
b) memberikan informasi untuk membantu investor atau calon kreditur
dan pemakai lainya untuk menilai jumlah, waktu dan prospek
penerimaan kas
Tujuan SFAC
No. 1 dan 4
Elemen
SFAC No. 3
Kualitatif
karakteristik
SFAC No. 2
Kriteria
Pengakuan
Laporan Keuangan
dan Pelaporan
Keuangan
Pengukuran
SFAs No. 33
(Eksperimental)
Laporan Laba Laporan arus dana dan
likuidasi
Laporan posisi
keuangan
16
c) memberikan informasi tentang sumber ekonomi perusahaan, klaim
terhadap kekayaan
d) Memberikan informasi tentang prestasi keuangan perusahaan selama
satu periode
e) Memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan mendapatkan
dan membelanjakan kas, peminjaman dan pengembaliannya
f) memberikan informasi tentang bagaimana manajemen perusahaan
mempertanggungjawabkan pengelolaannya kepada pemilik atas
penggunaan sumber kekayaan yang dipercayakan kepadanya.
g) Memberikan informasi yang berguna bagi manajer dan direksi dalam
proses pengambilan keputusan untuk kepentingan pemilik perusahaan.
 Tujuan Laporan Keuangan untuk Lembaga yang Bukan Mencari Laba
a) Dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam mengambil keputusan
mengenai alokasi sumber kekayaan.
b) Berguna untuk menilai jasa dan kemampuan lembaga dalam
memberikan jasa
c) Berguna untuk menilai bagaimana manajemen meminjam dan
bagaimana menilai investasinya.
d) Dapat memberikan informasi terhadap sumber kekayaan, kewajiban,
kekayaan bersih, dan perubahannya.
e) Dapat menyajikan prestasi lembaga.
f) Dapat menyajikan kemampuan lembaga membayar kewajiban jangka
pendeknya.
g) Memuat penjelasan dan penafsiran manajemen sehingga para pemakai
laporan keuangan dapat memohon informasi yang diberikan.
D. KONSEP DASAR LAPORAN KEUANGAN MENURUT TRUEBLOOD
COMMITTEE
Konsep dasar ini mencakup:
 Sifat-sifat kualitatif
 Definisi tentang elemen laporan keuangan
 Sifat Kualitatif, sifat kualitatif ini menggambarkan kriteria untuk:
17
a) memilih alternatif prinsip akuntansi dan metode pelaporan yang
digunakan; serta
b) persyaratan pengungkapannya.
Sifat-sifat kualitatif tersebut adalah sebagai berikut.
a) Kualitatif Utama
 Relevance
Informasi disebut relevan apabila informasi itu mampu dan berguna
dalam memengaruhi keputusan manajer dengan mengubah atau yang
menguatkan pengharapannya tentang hasil dan akibat tindakan atas
kejadiannya. Dengan kata lain, agar informasi relevan, informasi itu harus
memiliki predictive value (meramalkan nilai masa yang akan datang),
feedback value (menguatkan atau mengoreksi pengharapan yang sudah
lalu) pada saat yang sama dan harus disampaikan pada waktu yang tepat.
 Reliability
Reliability menyangkut kualitas yang menyebabkan pemakai data
bergantung pada kepercayaan pada data yang disajikan dan yang
dimaksudkan untuk disajikan. Reliability tergantung pada tingkat
kepercayaan dalam menyajikan informasi tentang suatu kejadian.
Kepercayaan terhadap laporan berbeda antara seorang dengan orang lain.
Biasanya untuk meningkatkan reliability maka laporan keuangan harus
dapat diperiksa (verifiability).
 Verifiability
Adalah suatu sarana yang dapat memberikan kesempatan kepada orang-
orang tertentu yang bekerja secara terpisah antara satu dengan yang lain
untuk mengembangkan ukuran-ukuran yang sama atas bukti, data, dan
catatan yang sama.
 Completeness
Completeness menjelaskan kelengkapan dan kesesuaian antara data
akuntansi dan kejadian yang dimaksud untuk disajikan. Neutrality berarti
bahwa akuntansi bebas dari bias (prasangka yang tidak berdasar) dalam
menyajikan laporan keuangan perusahaan. Jangan sampai tujuan
mengatur/memengaruhi laporan yang disajikan.
18
b) Kualitas Sekunder
 Comparability
Comparability berarti bahwa dalam menyusun laporan keuangan harus
digunakan metode yang sama sepanjang waktu oleh perusahaan tertentu
agar bisa diperbandingkan.
 Consistency
Consistency berarti bahwa metode-metode akuntansi tidak dapat diubah
apabila telah dipilih.
c) Pertimbangan Cost Benefit
 Cost Benefit
Informasi akuntansi akan diungkapkan apabila keuntungan yang didapat
diperoleh dari informasi itu melebihi biayanya. Jadi sebelum menyajikan
informasi maka harus dikaji terlebih dahulu untuk ruginya.
 Materiality
Materiality adalah sesuatu yang secara relative dianggap penting. Pada
dasarnya pertimbangan harus diberikan dalam hal apakah informasi itu
mungkin bersifat penting (significant) atau material atau tidak penting
pengaruhnya terhadap keputusan.
19
BAB III
KESIMPULAN
Informasi akuntansi keuangan menunjukkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu
perusahaan yg digunakan oleh para pemakai sesuai dgn kepentingan masing-masing.
Pengertian laporan keuangan menurut PSAK No1 (2004) merupakan bagian dari proses
pelaporan keuangan yg lengkap dari laporan laba rugi neraca laporan arus kas laporan
perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misal sebagai laporan
arus kas atau laporan arus dana) catatan dan laporan serta materi penjelasan yg merupakan
bagian intergral dalam laporan keuangan (Muhammad Yusuf dan Soraya 2004: 100).
Laporan keuangan yang sebenar merupakan produk akhir dari proses atau kegiatan
akuntansi dalam satu kesatuan. Proses akuntansi dimulai dari pengumpulan bukti-bukti
transaksi yg terjadi sampai pada penyusunan laporan keuangan. Proses akuntansi tersebut
harus dilaksanakan menurut cara tertentu yg lazim dan berterima umum serta sesuai dgn
standar akuntansi keuangan.
Menurut PSAK (2004) tujuan laporan keuangan utk tujuan umum adl menyediakan
informasi yg menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yg bermanfaat bagi sejumlah
besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi serta menunjukkan kinerja yg telah
dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan
sumber-sumber daya yg dipercayakan kepadanya.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut suatu laporan keuangan menyajikan informasi
mengenai perusahaan meliputi:
1. Aktiva
2. Kewajiban
3. Ekuitas
4. Pendapatan dan beban termasuk keuntungan
5. Arus kas
Informasi tersebut di atas beserta informasi lain yg terdapat dalam catatan laporan
keuangan membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas masa depan khusus
dalam hal waktu dan kepastian diperoleh kas dan setara kas.
20
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, Sofyan Syafri. TEORI AKUNTANSI Edisi Revisi. Penerbit Rajawali Press.
Jakarta;2007

More Related Content

What's hot

TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
Enchii Enchii
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2
rohima _yesung
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Ellysa Putri
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
alif radix
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Asep suryadi
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
Sujatmiko Wibowo
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Elsita Fransisca Mokodompit
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
Rachma Novriesya
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
Universitas Mulawarman Samarinda
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
iyandri tiluk wahyono
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
chikma jaoharah
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Jiantari Marthen
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
luthfi nk
 
Flow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetapFlow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetap
Tulus Surachman
 
Isu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sakIsu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sak
Fajar Rahman
 
Pelaporan audit
Pelaporan auditPelaporan audit
Pelaporan audit
Dina Nurmariyani
 
C -15 INDO INTERMEDIATE 2
C -15  INDO INTERMEDIATE 2C -15  INDO INTERMEDIATE 2
C -15 INDO INTERMEDIATE 2
rohima _yesung
 

What's hot (20)

TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
 
Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
 
Flow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetapFlow chart aktiva tetap
Flow chart aktiva tetap
 
Isu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sakIsu isu penetapan sak
Isu isu penetapan sak
 
Pelaporan audit
Pelaporan auditPelaporan audit
Pelaporan audit
 
C -15 INDO INTERMEDIATE 2
C -15  INDO INTERMEDIATE 2C -15  INDO INTERMEDIATE 2
C -15 INDO INTERMEDIATE 2
 

Similar to Tujuan laporan keuangan

Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Jiantari Marthen
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
El Loen
 
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
yulfanifani
 
Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Trie Utama Fhuetrii
 
Modul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuanganModul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuangan
Shafira Nurul Firdausta
 
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
SuardiLantong1
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
nitrixblog
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
wayanggi
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandarnanda192
 
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptxPertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Satria wijaya
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Abdi Az
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
ilham988553
 
Bab ii
Bab iiBab ii
The Search For Objective
The Search  For ObjectiveThe Search  For Objective
The Search For Objective
Dini Rahmi Hasibuan
 
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan KeuanganTeori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Arif Misgiyanto
 
Kelompok 10 (Bab II).pptx
Kelompok 10 (Bab II).pptxKelompok 10 (Bab II).pptx
Kelompok 10 (Bab II).pptx
NurRis1
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
Yohana S
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
Nova Amelia
 
makalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publikmakalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publikNova Amelia
 
Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a
Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a
Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a
universitas tribhuwana tunggadewi
 

Similar to Tujuan laporan keuangan (20)

Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
Kupdf.com bab 6-teori-akuntansi-kerangka-konseptual-untuk-akuntansi-dan-pelap...
 
Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1Tugas akuntansi keuangan menengah 1
Tugas akuntansi keuangan menengah 1
 
Modul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuanganModul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuangan
 
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
 
Financeandstandar
FinanceandstandarFinanceandstandar
Financeandstandar
 
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptxPertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan MateriKuliah.pptx
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
 
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
11-PENGANTAR AKUNTANSI1.pptx
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
The Search For Objective
The Search  For ObjectiveThe Search  For Objective
The Search For Objective
 
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan KeuanganTeori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
Teori Akuntansi Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan
 
Kelompok 10 (Bab II).pptx
Kelompok 10 (Bab II).pptxKelompok 10 (Bab II).pptx
Kelompok 10 (Bab II).pptx
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
makalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publikmakalah akuntansi sektor publik
makalah akuntansi sektor publik
 
Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a
Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a
Konsep dasar bab 1 tsalisa putri ghany a
 

Recently uploaded

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 

Recently uploaded (20)

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 

Tujuan laporan keuangan

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Akuntansi sering disebut dengan “bahasa bisnis” karena akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menyediakan laporan-laporan bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi sebuah perusahaan. Akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi agar dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijaksanaan. Informasi tersebut disajikan dalam bentuk laporan akuntansi atau lebih dikenal dengan istilah laporan keuangan. Pihak-pihak yang terkait dengan laporan keuangan adalah IAI, Bapepam, BEJ, Kantor Pajak dan Kantor Akuntan Publik (Auditor) serta para pemakai laporan keuangan lainnya. Dengan cara yang berbeda masing-masing pihak memiliki tujuan yang sama, yakni menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas (dapat dipercaya dan diandalkan, relevan, serta tepat waktu). Tujuan laporan keuangan merupakan dasar awal dari struktur teori akuntansi. Banyak pendapat tentang tujuan laporan keuangan ini, baik objek maupun penekanannya, namun tujuan yang selama ini mendapat dukungan luas adalah bahwa laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan kepada para pemakainya untuk dipakai dalam proses pengambilan keputusan. Standar akuntansi indonesia misalnya merumuskan tujuan laporan keuangan sebagai berikut: Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Namun pantaskah seluruh laporan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan sudah mempunyai standart kualitas yang diharapkan? bagaimanakah laporan keuangan yang berkualitas tersebut? Untuk itu agar kualitas laporan tersebut dapat terpenuhi perlu adanya pemahaman dasar pembuatan laporan keuangan. B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana Perumusan Tujuan Laporan Keuangan? 2. Apa saja Tujuan Akuntansi atau Laporan Keuangan?
  • 2. 2 3. Bagaimana Penyusunan Kerangka Konseptual untuk Akuntansi Keuangan oleh FASB? 4. Bagaimana Konsep Dasar Laporan Keuangan menurut Trueblood Committee? C. TUJUAN MAKALAH INI DIBUAT 1. Untuk mengetahui Perumusan Tujuan 2. Untuk mengetahui Tujuan Akuntansi atau Laporan Keuangan 3. Untuk mengetahui Penyusunan Kerangka Konseptual untuk Akuntansi Keuangan oleh FASB 4. Untuk mengetahui Konsep Dasar Laporan Keuangan menurut Trueblood Committee
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN A. PERUMUSAN TUJUAN Akuntansi lahir dengan maksud tertentu, yaitu untuk memberikan jasa kepada penggunaannya berupa informasi keuangan yang dibutuhkan untuk proses pengambilan keputusan. Dalam merumuskan teori akuntansi, perumusan tujuan laporan keuangan merupakan dasar utama karena tujuan inilah yang harus diwujudkan oleh ilmu akuntansi itu. Profesi akuntansi, khususnya di Amerika, telah banyak melakukan berbagai upaya untuk membahas dan merumuskan setandar, prinsip akuntansi, dan tujuan laporan ini. Untuk menyusun konsep yang menjelaskan Tujuan Laporan Kuangan, pada bulan april 1971 Presiden AICPA saat itu Marshall S. Armstrong, telah menunjukkan Tim Perumusan Tujuan Laporan Keuangan yang dikenal dengan Trueblood Committee. Tim ini sebenarnya bukan yang pertama yang menyusun tujuan laporan keuangan. Dalam Accounting Researches Studies No. 1 dan 3 yang dikeluarkan oleh The Accounting Principle Board yang bernaung di bawah AICPA telah menjelaskan A Tentative Set of Broad Accounting Principle For Business Enterprice. Di samping AICPA, AAA juga telah membahas masalah ini dalam A Statement Of Basic Accounting Theory. APB’S Statement No. 4 dengan judul Basic Concepts and Accounting Principle Underlying financial Statement of Bussiness Enterprises juga menyangkut tujuan kualitatif dari laporan keuangan ini. Di negara lain juga sudah ada melakukan pembahasan tentang tujuan laporan keuangan ini seperti Canada, Australia, dan lain-lain. B. TUJUAN AKUNTANSI ATAU LAPORAN KEUANGAN 1. MENURUT PAI Tujuan akuntansi atau laporan keuangan menurut berbagai sumber dapat kita lihat dari penjelasan dibawah ini. Prinsip akuntansi indonesia (1984) menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan itu adalah sebagai berikut : a) Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan. b) Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva netto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu
  • 4. 4 perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba. c) Untuk memberikan informasi untuk membantu para pemakai laporan di dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. d) Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi. e) Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan. 2. MENURUT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) Sementara itu, menurut SAK No.1, Tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut: a) Tujuan laporan keuangan adalah laporan keungan menyediaakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. b) Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.namun, demikian laporan keuangan tidak menyediaakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan. c) Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah yang dilakukan manajemen (stewardship), atau pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin menilai apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi, keputusan ini mungkin mencakup, misalnya; keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen. 3. MENURUT ASOBAT
  • 5. 5 A Statement of basic accounting theory (ASOBAT) Merumuskan empat tujuan akuntansi sebagai berikut: a) Membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaaan yang terbatas dan untuk menetapkan tujuan. b) Mengarahkan dan mengontrol secara efektif sumber daya manusia dan faktor produksi lainnya. c) Memelihara dan melaporkan pengamanan terhadap kekayaan. d) Membantu fungsi dan pengawasan sosial. 4. MENURUT APB STATEMENT NO. 4 APB Statement No. 4 Berjudul Basic Concepts and Accounting Principles Underlying Financial Statements Business Enterprises. Laporan ini bersifat deskriptif, dan laporan ini memengaruhi studi-studi berikutnya tentang tujuan laporan keuangan. Dalam laporan ini tujuan laporan keuangan digolongkan sebagai berikut :  Tujuan khusus Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah untuk menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya secara wajar dan sesuai dengan GAAP.  Tujuan umum Adapun tujuan umum laporan keuangan disebutkan sebagai berikut. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber ekonomi, dan kewajiban perusahaan dengan maksud:  Untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan  Untuk menunjukkan posisi keuangan dan investasinya  Untuk menilai kemampuannya untuk menyelesaiakan utang-utangnya  Menunjukkan kemampuan sumber-sumber kekayaan yang ada untukpertumbuhan perusahaan. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dengan mencari laba dengan maksud:  Memberikan gambaran tentang dividen yang diharapkan pemengang saham.
  • 6. 6  Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban kepada kreditor, supplier, pegawai, pajak, mengumpulkan dana untuk perluasan perusahaan.  Memberikan informasi kepada manajemen untuk digunakan dalam pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengawasan.  Menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan mendapatkan laba dalam jangka pangka panjang. Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan harta dan kewajiban. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan para pemakai laporan.  Tujuan kualitatif Adapun tujuan kualitatif yang dirumuskan APB Statements No.4 adalah sebagai berikut. 1) Relevance Memilih informasi yang benar-benar sesuai dan dapat membantu pemakai laporan dalam proses pengambilan keputusan. 2) Understandability Informasi yang dipilih untuk disajikan bukan bukan saja yang penting tetapi juga harus informasi yang dimengerti para pemakainya. 3) Verifiability Hasil akuntansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain yang akan menghasilkan pendapat yang sama. 4) Neutrality
  • 7. 7 Laporan akuntansi itu netral terhadap pihak-pihak yang berkepentingan. informasi dimaksudkan untuk pihak umum bukan pihak-pihak tertentu saja. 5) Timeliness Laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk pengambilan keputusan apabila diserahkan pada saat yang tepat. 6) Comperability Informasi akuntansi harus dapat saling dibandingkan, artinya akuntansi harus memiliki prinsip yang sama baik untuk suatu perusahaan maupun perusahaan lain. 7) Completeness Informasi akuntansi yang dilaporkan harus mencakup semua kebutuhan yang layak dari para pemakai. Tujuan laporan keuangan menurut APB Statement No.4 dapat diperjelas dari gambar berikut ini. Tujuan Laporan Keuangan APB Nomor 4 Tujuan Khusus Menyajikan Laporan  Posisi Keuangan  Hasil Usaha  Perubahan Posisi Keuangan secara wajar sesuai GAAP Tujuan Umum Memberikan Informasi  Sumber Ekonomi  Kewajiban  Kekayaan Bersih  Proyeksi Laba  Perubahan Harta dan Kewajiban  Informasi Relavan Tujuan Kualitatif  Relavance  Understandability  Verifiability  Neutrality  Timeliness  Comparability  Completeness
  • 8. 8 Gambar 1.2 Hierarki Kualitas Akuntansi Pengambilan Keputusan dan Sifat- sifatnya mis: Pemahaman atau Pengetahuan Sebelumnya Manfaat harus lebih besar dari biaya Dapat Dimengerti Berguna untuk Pengambilan Keputusan Relevan Dapat Dipercaya Peramalan Umpan balik Tepat Waktu Dapat Diperiksa Dipercaya sebagai Representasi Dapat Dibandingkan Konsisten Netral Materialitas Penggunaan Informasi Akuntansi Pembatasan Kualitas khusus pemakai Kualitas khusus untuk pengambilan keputusan utama Syarat-syarat kualitas utama Kualitas interaktif dan sekunder Ukuran Pengakuan
  • 9. 9 5. KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN MENURUT PSAK Sedangkan karakteristik kualitatif laporan keuangan menurut PSAK (2004) adalah sebagai berikut. Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu: a) Dapat dipahami b) Relevan c) Materialitas d) Keandalan e) Penyajian jujur f) Substansi mengungguli bentuk g) Netralitas h) Pertimbangan sehat i) Kelengkapan j) Dapat dibandingkan KENDALA INFORMASI YANG RELEVAN DAN ANDAL a) Tepat Waktu b) Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat c) Keseimbangan diantara karakteristik kualitatif d) Penyajian Wajar 6. MENURUT LAPORAN TRUEBLOOD COMMITTEE Trueblood Committee merumuskan tujuan utama laporan keungan sebagai berikut: “memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.” Tujuan ini dijabarkan lagi dalam berbagai tujuan spesifik (ada dua belas buah) yang perincian sifat kualitas yang diinginkan dimiliki laporan keuangan.tujuan ini secara menarik digambarkan oleh Belkon (1985). Komite yang dipimpin oleh Trueblood ini beranggotakan sembilan orang yang berasal dari akademisi dan praktisi. Mereka ditugaskan untuk merumuskan tujuan laporan keuangan. Dalam laporannya komite ini ingin menentukan hal-hal berikut: a) Siapa yang memerlukan Laporan keuangan?
  • 10. 10 b) Informasi apa yang mereka perlukan? c) Berapa banyak informasi yang diperlukaan tersebut dapat disupply oleh akuntansi? d) Kerangka apa yang dibutuhkan untuk menyusun informasi yang diperlukan itu? Tujuan Laporan keuangan Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna untuk mengambil keputusan ekonomi. Para pemakai laporan aan menggunakannya untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai dampak keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang diambilnya. Informasi mengenai dampak keuangan yang timbul tadi sangat berguna bagi pemakai untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai arus kas.seandainya nilai uang tidak stabil, hal ini harus dijelaskan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan akan lebih bermanfaat apabila yang dilaporkan tidak saja aspek kuanitatif saja, tetapi mencakup penjelasan-penjelasan lainnya yang dirasa perlu. Dan informasi itu harus faktual dan dapat diukur secara objektif. Komite Truebood merumuskan tujuan laporan keuangan sebagai berikut: Tujuan Dasar Tujuan ini dirumuskan sebagai berikut:  Pemakai laporan keuangan Tujuan utama dari laporan keuangan adalah memberikan informasi sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan ekonomi.  Pemakai umum Tujuan laporan keuangan adalah melayani pemakai umum yang memiliki wewenang, kemampuan dan sumber kekayaan yang terbatas untuk pendapatan informasi dan yang meyakini laporan keuangan sebagai sumber informasi utama mengenai aktivitas peruahaannya.  Pemakai lain Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditur untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai potensi arus kas menurut jumlah, waktu, dan dengan memperhatikan ketidakpastian lainnya.
  • 11. 11  Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kepada pemakai laporan keuangan untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai “earning power” (kemampuan mendapatkan laba) perusahaan.  Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berguna dalam menilai kemampuan manjemen menggunakn sumber kekayaan.  Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang faktual yang dapat ditafsirkan tentang transaksi dan kejadian lainnya yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai earning power perusahaan. Hal yang menjadi dasar dalam hal ini tergantung pada penafsiran, penilaian, peramalan, taksiran harus diungkapkan.  Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan laporan tentang posisi keuangan yang berguna untuk meramalkan, membandingkan,menilai earning power perusahaan. Laporan ini harus memberikan informasi yang menyangkut transaksi perusahaan dan kejadian lainnya yang merupakan bagian dari siklus perolehan laba yang tidak sempurna Current value harus juga dilaporkan apabila perbedaannya dengan Historical cost cukup besar. Harta dan kewajibam harus dikelompokan atau dipisahkan dengan memperhatikan ketidakpastian jumlah dan waktu kapan realisasi dan likuidasinya.  Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan laporan laba priodik yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, menilai earning power perusahaan. Hasil bersih dari pendapatan yang timbul dari siklus perusahaan laba yang “ sempurna” dan kegiatan perusahaan akibat kemajuan kerja yang yang dihitung sebagai penyelesaian siklus perusahaan yang “belum sempurna” harus dilaporkan. Perubahan nilai yang digambarkan dalam laporan yang berurutan dari laporan posisi keuangan harus dilaporkan, tetapi terpisah apabila nilainya berbeda dari segi kepastian realisasi. Siklus perolohan laba dianggap “sempurna” apabila memenuhi syarat sebagai berikut: a) A Realizer sacrifice – realisasi atau kemungkinan yang besar terjadinya pembayaran kas.
  • 12. 12 b) A Realized benefit – realisasi atau kemungkinan yang besar terjadinya realisasi penerimaan kas. c) Tidak ada lagi kegiatan-kegiatan lanjutan dari siklus itu.  Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan laporan kegiatan yang berguna untuk meramalkan,membandingkan, dan menilai earning power perusahaan. Laporan ini harus menyajikan aspek nyata dari transasksi perusahaan yang memiliki unsur kas atau diharapkan mempengaruhi kas. Laporan ini harus menyajikan data yang diperlukan oleh pemakai dan memperhitungkan data dan manafsirkan laporan keuangan.  Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk proses peramalan. Ramalan keuangan yang harus disajikan apabila mereka ingin meningkatkan tingkat kegunaan laporan bagi pemakainya.  Tujuan laporan keuangan bagi lembaga pemerintah dan lembaga yang bukan bertujuan untuk mendapatkan laba adalah memberikan informasi yang berguna untuk menilai aktivitas dari manajemen dan sumber- sumber kekayaaan dalam mencapai tujuan perusahaan.  Tujuan laporan keuangan adalah menyajikan kegiatan perusahaan yang mempengruhi masyarakat yang yang dapat ditentukan,dijelaskan atau diukur dan merupakan hal yang penting bagi peranan perusahaan dalam lingkungannya.
  • 13. 13 Tujuan ini dapat dikelompokkan dan disajikan dalam bentuk gambar sebagai berikut: TUJUAN LAPORAN KEUANGAN 1. Pengambilan Keputusan 2. Pemakai umum 3. Pemakai lainnya 11. organisasi 12. Masyarakat 4. Kemampuan mencari laba 5. Pertanggung jawaban 6. Fakta dan taksiran 7. neraca 8. Laba rugi 9. Kegiatan keuangan 10. Ramalan keuangan 7a.Siklus yang tidak sempurna 7b. Nilai sekarang 7c. Ketidakpastiaan dan waktu 8a. Siklus sempurna 8b. Perubahan nilai 9a. Konsekuensi kas 9b. Pertimbangan minimal 10a. prediksi I. DASAR II. PENGGUNA III. INFORMASI YANG DIBUTUHKAN IV. SIFAT INFORMASI V. LAPORAN KEUANGAN VI. SARAN KHUSUS
  • 14. 14 Laporan komite Trueblood juga menjelaskan tujuan sifat dan kualitas laporan keuangan sebagai berikut.  Relevan dan material ( relevance and materiality)  Formalitas dan kenyataan (form and substance over form)  Tingkat kepercayaan (reliability)  Bebas dari prasangka (freedom from bias )  Dapat dibandingkan ( comparability )  Konsistensi ( konsistency )  Dapat dipahami ( understandability) Tujuan Laporan keuangan Entitas Syariah Dengan munculnya etitas ekonomi dan bisnis syariah di indonesia maka IAI (dewan standar akuntansi keuangan) telah menyusun tujuan laporan keuangan etitas syariah ( 2006 ) sebagai berikut. Tujuan Laporan Keuangan Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu etitas syariah yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. di samping itu, tujuan lainnya adalah: a) Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua transaksi dan kegiatan usaha. b) Informasi kepatuhan etitas syariah terhadap prinsip syariah, serta informasi aset, kewajiban, pendapatan dan beban yang tidak sesuai dengan prinsip syariah bila ada dan bagaimana perolehan dan penggunaannya. c) Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggungjawab etitas syariah terhadap amanah dalam mengamankan dana menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak. d) Informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh penanam modal dan pemilik dana syirkah temporer, dan informasi mengenai pemenuhan kewajiban (obligation) fungsi sosial etitas syariah, termasuk pengelolaan dan penyaluran zakat, infak, sedekah dan wakaf.
  • 15. 15 C. PENYUSUNAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK AKUNTANSI KEUANGAN OLEH FASB Definisi dan Tujuan “Suatu system yang koheren tentang tujuan dan konsep dasar yg saling berkaitan , yg diharapkan dpt menghasilkan standar - standar yg konsisten dan memberi pedoman tentang jenis, fungsi , dan keterbatasan akuntansi keuangan dan pelaporan” (sumber : FASB 1978). IAI pada bulan September 1984 memutuskan untuk mengadopsi kerangka konseptual yang disusun oleh IASC sebagai dasar penyusunan dan penyajian informasi keuangan di Indonesia. Tujuan : “Merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan”.  Tujuan Laporan Keuangan untuk Lembaga yang Mencari Laba a) Memberikan informasi yang berguna untuk investor, kreditur, dan pemakai lainnya b) memberikan informasi untuk membantu investor atau calon kreditur dan pemakai lainya untuk menilai jumlah, waktu dan prospek penerimaan kas Tujuan SFAC No. 1 dan 4 Elemen SFAC No. 3 Kualitatif karakteristik SFAC No. 2 Kriteria Pengakuan Laporan Keuangan dan Pelaporan Keuangan Pengukuran SFAs No. 33 (Eksperimental) Laporan Laba Laporan arus dana dan likuidasi Laporan posisi keuangan
  • 16. 16 c) memberikan informasi tentang sumber ekonomi perusahaan, klaim terhadap kekayaan d) Memberikan informasi tentang prestasi keuangan perusahaan selama satu periode e) Memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan mendapatkan dan membelanjakan kas, peminjaman dan pengembaliannya f) memberikan informasi tentang bagaimana manajemen perusahaan mempertanggungjawabkan pengelolaannya kepada pemilik atas penggunaan sumber kekayaan yang dipercayakan kepadanya. g) Memberikan informasi yang berguna bagi manajer dan direksi dalam proses pengambilan keputusan untuk kepentingan pemilik perusahaan.  Tujuan Laporan Keuangan untuk Lembaga yang Bukan Mencari Laba a) Dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam mengambil keputusan mengenai alokasi sumber kekayaan. b) Berguna untuk menilai jasa dan kemampuan lembaga dalam memberikan jasa c) Berguna untuk menilai bagaimana manajemen meminjam dan bagaimana menilai investasinya. d) Dapat memberikan informasi terhadap sumber kekayaan, kewajiban, kekayaan bersih, dan perubahannya. e) Dapat menyajikan prestasi lembaga. f) Dapat menyajikan kemampuan lembaga membayar kewajiban jangka pendeknya. g) Memuat penjelasan dan penafsiran manajemen sehingga para pemakai laporan keuangan dapat memohon informasi yang diberikan. D. KONSEP DASAR LAPORAN KEUANGAN MENURUT TRUEBLOOD COMMITTEE Konsep dasar ini mencakup:  Sifat-sifat kualitatif  Definisi tentang elemen laporan keuangan  Sifat Kualitatif, sifat kualitatif ini menggambarkan kriteria untuk:
  • 17. 17 a) memilih alternatif prinsip akuntansi dan metode pelaporan yang digunakan; serta b) persyaratan pengungkapannya. Sifat-sifat kualitatif tersebut adalah sebagai berikut. a) Kualitatif Utama  Relevance Informasi disebut relevan apabila informasi itu mampu dan berguna dalam memengaruhi keputusan manajer dengan mengubah atau yang menguatkan pengharapannya tentang hasil dan akibat tindakan atas kejadiannya. Dengan kata lain, agar informasi relevan, informasi itu harus memiliki predictive value (meramalkan nilai masa yang akan datang), feedback value (menguatkan atau mengoreksi pengharapan yang sudah lalu) pada saat yang sama dan harus disampaikan pada waktu yang tepat.  Reliability Reliability menyangkut kualitas yang menyebabkan pemakai data bergantung pada kepercayaan pada data yang disajikan dan yang dimaksudkan untuk disajikan. Reliability tergantung pada tingkat kepercayaan dalam menyajikan informasi tentang suatu kejadian. Kepercayaan terhadap laporan berbeda antara seorang dengan orang lain. Biasanya untuk meningkatkan reliability maka laporan keuangan harus dapat diperiksa (verifiability).  Verifiability Adalah suatu sarana yang dapat memberikan kesempatan kepada orang- orang tertentu yang bekerja secara terpisah antara satu dengan yang lain untuk mengembangkan ukuran-ukuran yang sama atas bukti, data, dan catatan yang sama.  Completeness Completeness menjelaskan kelengkapan dan kesesuaian antara data akuntansi dan kejadian yang dimaksud untuk disajikan. Neutrality berarti bahwa akuntansi bebas dari bias (prasangka yang tidak berdasar) dalam menyajikan laporan keuangan perusahaan. Jangan sampai tujuan mengatur/memengaruhi laporan yang disajikan.
  • 18. 18 b) Kualitas Sekunder  Comparability Comparability berarti bahwa dalam menyusun laporan keuangan harus digunakan metode yang sama sepanjang waktu oleh perusahaan tertentu agar bisa diperbandingkan.  Consistency Consistency berarti bahwa metode-metode akuntansi tidak dapat diubah apabila telah dipilih. c) Pertimbangan Cost Benefit  Cost Benefit Informasi akuntansi akan diungkapkan apabila keuntungan yang didapat diperoleh dari informasi itu melebihi biayanya. Jadi sebelum menyajikan informasi maka harus dikaji terlebih dahulu untuk ruginya.  Materiality Materiality adalah sesuatu yang secara relative dianggap penting. Pada dasarnya pertimbangan harus diberikan dalam hal apakah informasi itu mungkin bersifat penting (significant) atau material atau tidak penting pengaruhnya terhadap keputusan.
  • 19. 19 BAB III KESIMPULAN Informasi akuntansi keuangan menunjukkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan yg digunakan oleh para pemakai sesuai dgn kepentingan masing-masing. Pengertian laporan keuangan menurut PSAK No1 (2004) merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yg lengkap dari laporan laba rugi neraca laporan arus kas laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misal sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana) catatan dan laporan serta materi penjelasan yg merupakan bagian intergral dalam laporan keuangan (Muhammad Yusuf dan Soraya 2004: 100). Laporan keuangan yang sebenar merupakan produk akhir dari proses atau kegiatan akuntansi dalam satu kesatuan. Proses akuntansi dimulai dari pengumpulan bukti-bukti transaksi yg terjadi sampai pada penyusunan laporan keuangan. Proses akuntansi tersebut harus dilaksanakan menurut cara tertentu yg lazim dan berterima umum serta sesuai dgn standar akuntansi keuangan. Menurut PSAK (2004) tujuan laporan keuangan utk tujuan umum adl menyediakan informasi yg menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yg bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi serta menunjukkan kinerja yg telah dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yg dipercayakan kepadanya. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut suatu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan meliputi: 1. Aktiva 2. Kewajiban 3. Ekuitas 4. Pendapatan dan beban termasuk keuntungan 5. Arus kas Informasi tersebut di atas beserta informasi lain yg terdapat dalam catatan laporan keuangan membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas masa depan khusus dalam hal waktu dan kepastian diperoleh kas dan setara kas.
  • 20. 20 DAFTAR PUSTAKA Harahap, Sofyan Syafri. TEORI AKUNTANSI Edisi Revisi. Penerbit Rajawali Press. Jakarta;2007