Tugas teknologi informasi dalam fisika membahas percobaan untuk menentukan massa jenis cairan dengan menggunakan prinsip hukum Archimedes. Percobaan menggunakan air, minyak, dan sirup yang dimasukkan ke dalam gelas. Hasilnya menunjukkan sirup berada di dasar karena massa jenisnya lebih besar dari air, sedangkan minyak mengapung di atas karena massa jenisnya lebih kecil dari air. Hal
1. Dokumen ini berisi laporan praktikum hidrolisis sukrosa menggunakan uji Molisch oleh siswa SMA Negeri 1 Jember tahun 2013/2014.
2. Sukrosa dihidrolisis menggunakan HCl pekat pada suhu panas selama 30 menit untuk menghasilkan glukosa dan fruktosa.
3. Hasil hidrolisis diuji menggunakan beberapa reaksi karbohidrat yang menunjukkan keberadaan glukosa dan fruktosa.
Titrasi pengendapan dengan metode Mohr digunakan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur. Titrasi dilakukan dengan mereaksikan larutan NaCl dengan larutan AgNO3 standar serta menggunakan indikator K2CrO4. Kadar NaCl yang diperoleh adalah 58,5%.
Laporan mingguan praktikum kimia dasar tentang reaksi-reaksi kimia yang dilakukan di laboratorium. Berisi hasil pengamatan 20 reaksi kimia yang meliputi perubahan warna, timbulnya endapan, dan gas. Reaksi-reaksi tersebut digunakan untuk mempelajari sifat zat dan mencari rumus senyawa.
1. Dokumen ini berisi laporan praktikum hidrolisis sukrosa menggunakan uji Molisch oleh siswa SMA Negeri 1 Jember tahun 2013/2014.
2. Sukrosa dihidrolisis menggunakan HCl pekat pada suhu panas selama 30 menit untuk menghasilkan glukosa dan fruktosa.
3. Hasil hidrolisis diuji menggunakan beberapa reaksi karbohidrat yang menunjukkan keberadaan glukosa dan fruktosa.
Titrasi pengendapan dengan metode Mohr digunakan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur. Titrasi dilakukan dengan mereaksikan larutan NaCl dengan larutan AgNO3 standar serta menggunakan indikator K2CrO4. Kadar NaCl yang diperoleh adalah 58,5%.
Laporan mingguan praktikum kimia dasar tentang reaksi-reaksi kimia yang dilakukan di laboratorium. Berisi hasil pengamatan 20 reaksi kimia yang meliputi perubahan warna, timbulnya endapan, dan gas. Reaksi-reaksi tersebut digunakan untuk mempelajari sifat zat dan mencari rumus senyawa.
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"ilmanafia13
1. Laporan praktikum kimia dasar membahas pengenceran larutan alkohol 96% menjadi 70% dalam 100 ml dengan menambahkan aquades.
2. Proses pengenceran melibatkan perhitungan volume alkohol 96% dan aquades berdasarkan rumus M1V1=M2V2 untuk mendapatkan konsentrasi akhir 70%.
3. Hasil pengenceran menunjukkan bahwa alkohol 70% dapat digunakan sebagai antiseptik aman dan efe
Dokumen tersebut membahas tentang fluida statis, yang mencakup konsep gaya kohesi dan adhesi, tegangan permukaan, meniskus cekung dan cembung, kapilaritas, dan viskositas. Peserta didik diajak memahami fenomena-fenomena tersebut dan hukum yang melandasinya.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kalor penguapan karbon triklorida dengan mengukur waktu penguapannya pada berbagai suhu. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu, semakin cepat waktu penguapan karbon triklorida."
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
Laporan ini membahas percobaan induksi elektromagnetik dan gaya Lorentz. Percobaan induksi elektromagnetik melibatkan pengaruh perubahan medan magnet terhadap arus listrik yang dihasilkan pada kumparan, sedangkan percobaan gaya Lorentz melibatkan pengaruh medan magnet terhadap penghantar yang dialiri arus."
1. Percobaan dilakukan untuk menentukan orde reaksi berdasarkan konsentrasi awal dan pengaruh temperatur terhadap laju reaksi menggunakan metode imajiner.
2. Orde reaksi yang diperoleh dari larutan KI sebesar 1, H2O2 sebesar 1 dan HCl sebesar 0.
3. Semakin tinggi temperatur, waktu reaksi akan semakin pendek.
Belajar sepanjang hayat adalah konsep bahwa belajar berlangsung secara terus menerus sepanjang kehidupan seseorang, dari masa kanak-kanak hingga dewasa dan tua, untuk memenuhi tugas-tugas perkembangan dan menjadikan hidup lebih optimal serta diri menjadi lebih intelektual.
1) Dokumen tersebut membahas tentang uji karbohidrat, termasuk definisi karbohidrat, jenis-jenis karbohidrat, dan beberapa uji untuk mengidentifikasi karbohidrat seperti uji Molish, uji iodin, uji Benedict, dan uji Seliwanoff.
Uji Biuret digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikatan peptida pada protein. Reaksi antara protein dengan larutan CuSO4 dan NaOH akan menghasilkan warna ungu bila terdapat ikatan peptida. Hasil pengamatan menunjukkan sampel taoge dan kecap seharusnya memberikan warna positif karena mengandung protein, namun hasil yang didapat berbeda dengan laboratorium sebelumnya.
Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh garam terhadap keadaan benda di dalam air berdasarkan hukum Archimedes. Telur dimasukkan ke dalam gelas air tanpa dan dengan campuran garam. Tanpa garam, telur tenggelam. Dengan satu sendok garam, telur melayang. Lebih dari satu sendok garam menyebabkan telur mengapung karena meningkatkan massa jenis air.
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"ilmanafia13
1. Laporan praktikum kimia dasar membahas pengenceran larutan alkohol 96% menjadi 70% dalam 100 ml dengan menambahkan aquades.
2. Proses pengenceran melibatkan perhitungan volume alkohol 96% dan aquades berdasarkan rumus M1V1=M2V2 untuk mendapatkan konsentrasi akhir 70%.
3. Hasil pengenceran menunjukkan bahwa alkohol 70% dapat digunakan sebagai antiseptik aman dan efe
Dokumen tersebut membahas tentang fluida statis, yang mencakup konsep gaya kohesi dan adhesi, tegangan permukaan, meniskus cekung dan cembung, kapilaritas, dan viskositas. Peserta didik diajak memahami fenomena-fenomena tersebut dan hukum yang melandasinya.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kalor penguapan karbon triklorida dengan mengukur waktu penguapannya pada berbagai suhu. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu, semakin cepat waktu penguapan karbon triklorida."
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzMuhammad Ridlo
Laporan ini membahas percobaan induksi elektromagnetik dan gaya Lorentz. Percobaan induksi elektromagnetik melibatkan pengaruh perubahan medan magnet terhadap arus listrik yang dihasilkan pada kumparan, sedangkan percobaan gaya Lorentz melibatkan pengaruh medan magnet terhadap penghantar yang dialiri arus."
1. Percobaan dilakukan untuk menentukan orde reaksi berdasarkan konsentrasi awal dan pengaruh temperatur terhadap laju reaksi menggunakan metode imajiner.
2. Orde reaksi yang diperoleh dari larutan KI sebesar 1, H2O2 sebesar 1 dan HCl sebesar 0.
3. Semakin tinggi temperatur, waktu reaksi akan semakin pendek.
Belajar sepanjang hayat adalah konsep bahwa belajar berlangsung secara terus menerus sepanjang kehidupan seseorang, dari masa kanak-kanak hingga dewasa dan tua, untuk memenuhi tugas-tugas perkembangan dan menjadikan hidup lebih optimal serta diri menjadi lebih intelektual.
1) Dokumen tersebut membahas tentang uji karbohidrat, termasuk definisi karbohidrat, jenis-jenis karbohidrat, dan beberapa uji untuk mengidentifikasi karbohidrat seperti uji Molish, uji iodin, uji Benedict, dan uji Seliwanoff.
Uji Biuret digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikatan peptida pada protein. Reaksi antara protein dengan larutan CuSO4 dan NaOH akan menghasilkan warna ungu bila terdapat ikatan peptida. Hasil pengamatan menunjukkan sampel taoge dan kecap seharusnya memberikan warna positif karena mengandung protein, namun hasil yang didapat berbeda dengan laboratorium sebelumnya.
Eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh garam terhadap keadaan benda di dalam air berdasarkan hukum Archimedes. Telur dimasukkan ke dalam gelas air tanpa dan dengan campuran garam. Tanpa garam, telur tenggelam. Dengan satu sendok garam, telur melayang. Lebih dari satu sendok garam menyebabkan telur mengapung karena meningkatkan massa jenis air.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang percobaan pengenalan alat-alat laboratorium kimia seperti timbangan, peralatan gelas, dan cara kerja masing-masing alat. Tujuan percobaan adalah untuk memperkenalkan fungsi dari berbagai alat laboratorium dan mengajarkan cara penggunaan yang benar.
Mie basah diproduksi melalui proses pencampuran bahan, penipisan adonan, pembuatan untaian, perebusan, dan glazing. Proses ini menghasilkan mie bertekstur kenyal berwarna hijau muda dengan berat produk 360 gram atau 180% dari basis. Komposisi dan perlakuan setiap tahap penting untuk membentuk struktur gluten dan menghasilkan karakteristik fisik mie yang diinginkan.
Laporan praktikum ini membahas tentang isolasi flavonoid dari benalu teh (Scrulla Atropurpurea) melalui proses ekstraksi maserasi dan fraksinasi. Flavonoid yang diisolasi berupa serbuk kuning kecoklatan berat 276,9 mg dengan rendemen 0,0923% yang diidentifikasi sebagai kuersetin melalui beberapa uji.
Laporan ini membahas tentang percobaan gaya Archimedes dengan menggunakan pipa. Pipa tersebut diukur volume dan beratnya baik dalam udara maupun dalam air menggunakan jangka sorong dan neraca pegas. Hasilnya digunakan untuk menghitung besaran gaya apung."
Dokumen tersebut membahas tentang mekanika fluida, termasuk konsep tekanan, hukum hidrostatika, hukum Archimedes, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari seperti hidrometer dan kapal. Dibahas pula tentang tegangan permukaan zat cair dan viskositas fluida.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida statis yang meliputi pengertian fluida, massa jenis, tekanan hidrostatis, hukum Pascal, dan hukum Archimedes. Fluida statis adalah fluida yang tidak mengalami perpindahan bagian-bagiannya.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XI PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Laporan penelitian ini menyelidiki hubungan antara gaya Archimedes dengan volume benda yang tercelup dan massa jenis fluida. Eksperimen menunjukkan bahwa gaya Archimedes berbanding lurus dengan volume benda yang tercelup dan berbanding terbalik dengan massa jenis fluida, sesuai dengan rumus Fa = ρf Vbf g.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum fluida statik, termasuk gaya apung, tenggelaman, melayang, dan mengapung benda dalam fluida serta kapilaritas. Beberapa konsep kunci yang dijelaskan adalah besarnya gaya apung sama dengan berat fluida yang dipindahkan, syarat-syarat tenggelaman, melayang, dan mengapung benda.
Laporan praktikum fisika hukum archimedes disusun oleh vibi primantonoAmie Rosita Syafa
Laporan praktikum fisika mengenai hukum Archimedes yang menyatakan bahwa gaya apung yang dihasilkan oleh zat cair pada benda yang tercelup sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Praktikum ini mengukur massa jenis berbagai zat cair dengan menimbang benda di udara dan dalam zat cair serta menghitung perubahan volume zat cair. Hasilnya menunjukkan massa jenis air adalah 1 gr/cm3 dan minyak 0
Dokumen tersebut membahas tentang materi fluida statis pada pelajaran fisika untuk kelas X semester 2. Materi tersebut mencakup hukum-hukum dasar fluida statis seperti tekanan, hukum pokok hidrostatis, hukum Pascal, dan hukum Archimedes beserta contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tekanan fluida statis dan hukum-hukumnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tekanan bervariasi tergantung kedalaman dan massa jenis fluida. Benda-benda dapat mengapung, tenggelam, atau terapung tergantung perbandingan massa jenisnya dengan fluida.
Memformulasikan dan menerapkan hukum dasar fluida statis pada masalah fisika sehari-hari serta menganalisisnya. Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar fluida statis seperti massa jenis, tekanan, hukum Pascal, hukum Archimedes beserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Teks tersebut menjelaskan tentang fluida dan sifat-sifatnya. Fluida adalah zat yang dapat mengalir seperti cairan dan gas. Fluida dapat dibedakan menjadi fluida statis dan dinamis, di mana fluida statis tidak bergerak atau bergerak dengan kecepatan seragam. Teks tersebut juga menjelaskan sifat fluida seperti massa jenis, tekanan, dan hukum Pascal.
Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari hukum Archimedes dan hukum utama hidrostatika serta menggunakannya untuk mengukur kerapatan zat padat dan cair. Metode yang digunakan meliputi penimbangan benda di udara dan dalam air untuk menentukan kerapatannya, serta pengukuran tinggi zat cair dalam pipa U untuk menentukan kerapatan zat cair uji. Hasilnya berupa data pengamatan kerapatan zat cair uji
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisWidya arsy
Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari hukum Archimedes dan hukum utama hidrostatika serta menggunakannya untuk mengukur kerapatan zat padat dan cair. Eksperimen dilakukan dengan menimbang benda di udara dan dalam air untuk menentukan kerapatannya, serta mengukur tinggi air dan minyak dalam pipa U untuk menghitung kerapatan minyak. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan data literatur.
Dokumen tersebut merupakan instrumen asesmen kompetensi peserta didik pada materi fluida statis yang mencakup kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, analisis taksonomi pendidikan, kisi-kisi soal, dan prosedur percobaan.
Similar to TugasTI_UNJ_2015_DiniAlfiatuSa'diyah (20)
1. 1
TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM FISIKA
OLEH
DESI WAHYUNI
DINI ALFIATU SA’DIYAH
ORNELA IZZAWATI
SRI MAYANTI
Program Pascasarjana
Jurusan Fisika
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
2. 2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................3
A. LATAR BELAKANG ....................................................................................3
B. TUJUAN PERCOBAAN..............................................................................3
BAB II DESKRIPSI PROYEK ............................................................................4
A. Alat dan Bahan.............................................................................................4
B. Prosedur Percobaan ...................................................................................4
C. Dasar Teori...................................................................................................4
BAB III HASIL DAN KESIMPULAN ..................................................................7
A. Hasil Percobaan...........................................................................................7
B. Kesimpulan...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................8
3. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Zat cair mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volumenya
tetap. Bentuknya berubah-ubah dikarenakana partikel-partikel pada zat
cair berdekatan tetapi renggang, tersusun teratur, gaya tarik antar partikel
agak lemah. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat cair, mudah
berpindah tetapi tidak dapat meninggalakan kelompoknya.
Setiap zat cair yang memiliki nilai massa jenis sama maka nilai
massa jenisnya. Massa jenis sering disebut dengan kerapatan benda dan
merupakan ciri khas setiap jenis benda. Massa Jenis tidak tergantung pada
jumlah benda.
Hukum Archimedes menyatakan bahwa sebuah benda yang
tercelup ke dalam zat cair akan mengalami dua gaya, yaitu gaya gravitasi
atau gaya berat (W) dan gaya ke atas (Fa) dari zat cair itu. Berdasarkan
hukum tersebut, massa jenis zat cair dapat ditentukan dengan melakukan
suatu percobaan yang dirancang untuk menentukan massa jenis suatu zat
cair.
B. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan percobaan ini adalah untuk membuktikan massa jenis zat cair
4. 4
BAB II
DESKRIPSI PROYEK
A. Alat dan Bahan
1. Gelas
2. Sirup
3. Air
4. Minyak
B. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Menuangkan air ke dalam gelas.
3. Menuangkan minyak ke dalam gelas yang telah berisi air.
4. Menuangkan sirup ke dalam gelas yang telah berisi air dan minyak.
5. Mengamati apa yang terjadi.
6. Mencatat hasil percobaan.
7. Menyimpulkan hasil percobaan.
C. Dasar Teori
Massa jenis atau densitas adalah suatu besaran kerapatan massa
benda. Untuk menentukan besar massa jenis suatu benda, yaitu dengan
membagi massa benda dengan volume. Bila massa jenis diberi simbol 𝜌
(dibaca: rho), massa m, dan volume V, maka diperoleh hubungan:
𝜌 =
𝑚
𝑉
Massa jenis benda adalah massa per satuan volume benda
tersebut. Satuan SI untuk massa jenis adalah kilogram per meter kubik
(kg/m3 ). Massa jenis objek yang mengapung di permukaan air lebih kecil
daripada massa jenis air. Untuk mengukur massa jenis fluida dapat
dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut Aerometer. Alat
Aerometer ini bekerja menggunakan prinsip Hukum Archimedes.
Hukum Archimedes mengatakan bahwa "Sebuah benda yang
tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan
5. 5
mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang
dipindahkannya.”
Rumus Prinsip Hukum Archimedes
FA = ρ . g . V
Keterangan:
FA = Tekanan Archimedes (N/m2)
ρ = Massa Jenis Zat Cair (kg/m3)
g = Percepatan Gravitasi (N/kg)
V = Volume Benda Tercelup (m3)
Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur di
dalam air daripada di udara karena di dalam air, benda mendapat gaya ke
atas. Sementara ketika di udara, benda memiliki berat yang
sesungguhnya. Gaya angkat ke atas ini yang disebut juga gaya apung.
Dalam Persamaan :
Wb = mb . g
Ketika dalam air, dikatakan memiliki berat semu, dinyatakan dengan:
Wdf = Wb – Fa
Keterangan :
Wdf : berat dalam fluida, dikatakan juga berat semu (N)
Wb : berat benda sesungguhnnya atau berat di udara (N)
Fa : gaya angkat ke atas (N)
Berdasarkan Hukum Archimedes, sebuah benda yang tercelup ke
dalam zat cair akan mengalami dua gaya, yaitu gaya gravitasi atau gaya
berat (W) dan gaya ke atas (Fa) dari zat cair itu. Dalam hal ini ada tiga
peristiwa yang berkaitan dengan besarnya kedua gaya tersebut yaitu
seperti berikut.
1. Tenggelam
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan tenggelam jika
berat benda (W) lebih besar dari gaya ke atas (Fa).
W > Fa
6. 6
ρ b . Vb . g > ρ f . Vf . g
ρ b > ρ f
Volume bagian benda yang tenggelam bergantung dari rapat massa zat
cair (ρ).
2. Melayang
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan melayang jika
berat benda (W) sama dengan gaya ke atas (Fa) atu benda tersebut
tersebut dalam keadaan setimbang.
W = Fa
ρ b . Vb . g = ρ f . Vf . g
ρ b = ρ f
3. Terapung
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan terapung
jika berat benda (W) lebih kecil dari gaya ke atas (Fa).
W > Fa
ρ b . Vb . g > ρ f . Vf . g
ρ b > ρ f
7. 7
BAB III
HASIL DAN KESIMPULAN
A. Hasil Percobaan
Dari percobaan, sirup berada di dasar gelas (di bawah air). Hal ini
menunjukkan bahwa massa jenis sirup lebih besar daripada air. Hal ini
sejalan dengan teori yang ada, bahwa massa jenis sirup sebesar 1,3
g/cm3 lebih besar dari massa jenis air sebesar air sebesar 1 g/cm3. Atau
dapat dituliskan bahwa ⍴sirup>⍴air.
Sedangkan minyak, dari hasil pengamatan minyak berada di
permukaan gelas (di atas air). Hal ini sejalan dengan teori yang ada,
bahwa massa jenis minyak sebesar 0,8 g/cm3 lebih kecil dari massa jenis
air sebesar air sebesar 1 g/cm3. Atau dapat dituliskan bahwa ⍴minyak<⍴air.
B. Kesimpulan
Dari hasil percobaan, sirup berada di dasar gelas dan minyak
berada di permukaan gelas. Berdasarkan literatur diketahui bahwa massa
jenis minyak sebesar 0,8 g/cm3, massa jenis sirup sebesar 1,3 g/cm3, dan
air sebesar 1 g/cm3. Dapat disimpulkan bahwa, massa jenis sirup lebih
besar daripada massa jenis air (⍴sirup>⍴air) dan massa jenis minyak lebih
kecil dari massa jenis air (⍴minyak<⍴air)
Minyak
Sirup
Air
8. 8
DAFTAR PUSTAKA
Laporan Praktikum Massa Jenis dan Hukum Archimedes. [Online] 2014.
[Dikutip: 19 April 2014.]
http://anugrahestim.blogspot.co.id/2014/05/laporan-praktikum-fluida-
archimedes-dan.html.
Saeful Karim, dkk. 2009. Belajar IPA I : Membuka Cakrawala Alam Sekitar
untuk Kelas VII. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.