SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
TUGAS TUTORIAL 1
NIM : 042051183
NAMA : INDRA SOFIAN
Matakuliah : HUKUM ADMINISTRASI NEGARA/
ADPU4332
Hal 1 dari 5
Yth. Bapak BENI KURNIA ILLAHI, S.H., M.H
Mohon perkenan Saya Indra Sofian, NIM : 042051183 dari UPBJJ Bogor
menyampaikan jawaban pendapat dari Tugas Tutorial 1 berdasarkan artikel:
Penggunaan istilah hukum administrasi negara tersebut kemudian hal itu
disepakati oleh rapat staf dosen fakultas hukum negeri seluruh indonesia
pada Maret 1973 di cirebon.
Pemakaian tersebut dapat dilandasi pemikiran bahwa istilah tersebut jauh lebih
luas dan sesui perkembangan hukum di indonesia.
Pemakaian istilah hukum administrasi negara sebagai nama mata kuliah
dalam kurikum fakultas hukum ternyata tidak berjalan secara menyeluruh.
Hal itu disebabkan Surat Keputusan Mendikbud Tahun 1972 (SK Mendikbud
Nomor 0198/U/1972) tentang Pedoman Kurikulum Minimal Perguruan Tinggi
Negeri dan Swasta.Berdasarkan surat tersebut, digunakan nama mata kuliah
hukum tata pemerintahan(HTP) sebagai salah satu mata kuliah wajib yang
harus ada di kurikulum fakultas hukum.
Namun pada tahun 1983, penggunaan nama hukum administrasi negara
kembali di pakai berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud nomor 31 Tahun
1983 tentang Kurikulum Inti Program Pendidikan Sarjana Hukum.1
Di surat tersebut diseutkan bahwa digunakan nama mata kuliah hukum
administrasi negara. Akan tetapi,hal tersebut ternyata juga tidak berlaku
mutlak sebab di beberapa produk hukum pada saat itu, seperti GBHN,Undang
Undang Nomor 14 Tahun 1970 tengtang Pokok-pokok Kekuasaan
Kehakiman,ataupun Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986,istilah yang
digunakan untuk penamaan lembaga peradilanya adalah peradilan tata usaha
negara dan bukan peradilan administrasi negara ataupun Peradilan
administrasi.
Dari pemahaman uraian di atas, tampak bahwa penjelasan istilah hukum
administrasi negara bukanlah sesuatu yang bersifat mutlak,absolut,ataupun
final.
Sumber:
https://www.kompasiana.com/jimmyarmandes1280/5e7f27b4d541df4c8041b472/
pengertian-hukum-administrasi-negara
Hal 2 dari 5
1. Berdasar artikel diatas fakta penggunaan istilah Hukum Administrasi
Negara selalu berbeda sesuai dengan perkembangan bernegara. Jelaskan
pemahaman Hukum Administrasi Negara sesuai dengan pendapat L.J. Van
Apeldoorn!
Jawaban:
Pada prakteknya penggunaan istilah Hukum Administrasi Negara selalu berbeda
sesuai dengan perkembangan bernegara, dimana adanya perbedaan istilah:
1) Tahun 1972: Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Tahun 1972 (SK
Mendikbud Nomor 0198/U/1972) tentang Pedoman Kurikulum Minimal
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, digunakan nama mata kuliah hukum
tata pemerintahan (HTP)
2) Tahun 1973: Para Dosen Fakultas Hukum di seluruh Indonesia sepakat
menggunakan istilah hukum administrasi negara (HAN)
3) Tahun 1983: Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 31 Tahun
1983 tentang Kurikulum Inti Program Pendidikan Sarjana Hukum.1p, kembali
digunakan nama/istilah Hukum Administrasi Negara (HAN)
4) Tahun 1986: Berdasarkan, Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Kekuasaan Kehakiman ,istilah yang digunakan untuk penamaan lembaga
peradilanya adalah peradilan tata usaha negara dan bukan peradilan
administrasi negara ataupun Peradilan administrasi.
Berdasarkan pemahaman L.J Van Apeldoorn menafsirkan pengertian hukum
adminsitrasi negara sebgai segala keseluruhan aturan yang harus diperharikan
oleh setiap pendukung kekuasaan yang diserahi tugas pemerintahan tersebut.
Jadi, dalam penafsiran ini, L.J. Van Apeldoorn menitikberatkan hukum
administrasi negara lebih pada aturan atau norma yang mengatur kekuasaan
negara itu sendiri1
.
Menurut L.J Van Apeldoorn: Hukum Administrasi Negara merupakan guidance
law yang memberikan petunjuk pada Lembaga-lembaga negara mengenai
bagaimana cara menggunakan kewenangan itu dalam praktik kehidupan
pemerintahan sehari-hari2
.
1
Yos Johan Utama, Buku Materi Pokok Hukum Administrasi Negara. Edisi 2. Cetakan Kedua belas,
Tangerang Selatan, Universitas Terbuka, September 2020.Hal 1.20.
2
Ibid. Hal 1.21
Hal 3 dari 5
2. Jelaskan ciri-ciri Hukum Administrasi Negara secara khusus berdasarkan
penafsiran beberapa pakar HAN!
Jawaban:
Rangkuman dari perbincangan mengenai pengertian hukum administrasi negara
menunjukkan bahwa hukum administrasi negara memiliki ciri-ciri khusus yang
meliputi3
:
1) Adanya hubungan istimewa antara negara dan warga negara;
2) Adanya sekumpulan norma yang mengatur kewenangan pejabat atau
lembaga negara;
3) Adanya pejabat-pejabat negara sebagai pelaksana dari perjanjian istimewa
tersebut.
Hal tersebut senada dengan pendapat Utrecht yang melihat hukum administrasi
negara dengan ciri utama4
:
1) Menguji hubungan hukum istimewa;
2) Adanya para pejabat pemerintahan;
3) Melaksanakan tugas-tugas istimewa.
3. Artikel di atas menjelaskan mengenai pemahaman uraian tentang HAN
bukanlah sesuatu yang bersifat multak absolut maupun final,
bagaimanakah HAN menitikberatkan bidang ilmu yang ada di dalamnya
dengan contoh yang ada?
Jawaban:
Hukum Administrasi Negara jelas bukan merupakan sesuatu yang bersifat mutlak
absolut dan final, hal dapat dilihat dari adanya beberapa perubahan istilah
penggunaan istilah mata kuliah Hukum Tata Pemerintahan Hukum Administrasi
Negara dan praktek dalam Penanganan Perkara Hukum Administrasi yang
dilakukan pada Pengadilan Tata Usaha Negara.
Menurut Van Vollenhoven, Lapangan Hukum Administrasi Negara mempunyai
wilayah yang tidak dibahas dalam lapangan hukum perdata, hukum pidana,
3
Ibid. Hal 1.22
4
Ibid. Hal 1.22
Hal 4 dari 5
ataupun hukum tata negara. Segala yang tidak termasuk fungus perundang-
undangan (legislative) dan fungsi peradilan (yudikatif) adalah fungsi
pemerintahan. Pada prakteknya teori residu ini adalah menegaskan adanya
fungsi penting pemerintahan selain dari fungsi DPR (Pembentuk Undang-
Undang) dan Peradilan.
Perkembangan dewasa ini mengenai luas cakupan hukum administrasi negara
pada prinsipnya menggabungkan teori residu dari Van Vollenhoven dan
dikawinkan dengan pendapat Prajudi. Hal tersebut berarti luas cakupan hukum
administrasi negara lebih menitikberatkan bidang ilmu selain yang menjadi
bahasan hukum perdata, hukum pidana, dan hukum tata negara. Lalu,
ditambahkan pula segala hal yang berkaitan dengan masalah prosedur, tata
laksana, dan kegiatan administrasi lainnya, tetapi dengan catatan proses
administrasi tersebut, substansi utama tidak berada dalam lapangan hukum
lainnya. Sebagai contoh, dalam perkembangan dewasa ini, hukum acara perdata
ataupun hukum acara pidana tidak lagi dimasukkan dalam ruang lingkup hukum
administrasi negara karena kedua substansi dasarnya ada di lingkup hukum
yang lain meskipun pokok bahasan sesungguhnya merupakan lingkup
administrasi negara5
.
Pernyataan di atas yang membatasi ruang lingkup hukum administrasi negara
dengan penekanan teori residu dan pendapat Prajudi, dalam praktik, terbukti
dengan melihat kurikulum di beberapa fakultas hukum yang menetapkan objek
objek hukum administrasi negara6
:
1) hukum administrasi negara (umum),
2) hukum administrasi negara (khusus) yang meliputi bidang-bidang tertentu, di
antaranya hukum ketenagakerjaan, hukum keuangan negara, hukum pajak,
hukum pertambahan, hukum agraria, hukum tata ruang, hukum
kepegawaian, hukum pertambangan, dan hukum acara peradilan tata usaha
negara.
5
Ibid Hal 1.28.
6
Ibid Hal 1.28.
Hal 5 dari 5
Demikian jawaban dari saya dan mohon koreksian dan masukannya.
Terima kasih
Salam
042051183 – INDRA SOFIAN
SUMBER REFERENSI:
Modul:
Inisiasi Tuton ke-1. Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara “Pengertian
dan Ruang Lingkup Hukum Administrasi Negara”. Tangerang Selatan, Universitas
Terbuka. 2021.
Yos Johan Utama, Buku Materi Pokok Hukum Administrasi Negara. Edisi
2. Cetakan Kedua belas, Tangerang Selatan, Universitas Terbuka, September
2020.

More Related Content

Similar to Tugas Tutorial 1 Hukum Administrasi Negara 4332 Indra Sofian 042051183.pdf

Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara. BAB 1.pptx
Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara. BAB 1.pptxPokok-Pokok Hukum Administrasi Negara. BAB 1.pptx
Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara. BAB 1.pptxKhasanudinAlmuza
 
Bahan ajar han lanjut
Bahan ajar han lanjutBahan ajar han lanjut
Bahan ajar han lanjutSri Nur Hari
 
buku hukum admnistrasi negara E.Utrech
buku hukum admnistrasi negara E.Utrechbuku hukum admnistrasi negara E.Utrech
buku hukum admnistrasi negara E.UtrechPet-pet
 
Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...
Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...
Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...Alorka 114114
 
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.henrifayol2
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negaraaishkhuw fillah
 
makalah-filsafat-hukum.pdf_convert.docx
makalah-filsafat-hukum.pdf_convert.docxmakalah-filsafat-hukum.pdf_convert.docx
makalah-filsafat-hukum.pdf_convert.docxbagussanjaya24
 
Hubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomi
Hubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomiHubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomi
Hubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomiRosita Dewi
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraNakano
 
Uu hukum prosedur administrasi belanda
Uu hukum prosedur administrasi belandaUu hukum prosedur administrasi belanda
Uu hukum prosedur administrasi belandaSri Nur Hari
 
Uu prosedur hukum administrasi belanda terjemahan
Uu prosedur hukum administrasi belanda   terjemahanUu prosedur hukum administrasi belanda   terjemahan
Uu prosedur hukum administrasi belanda terjemahanSri Nur Hari
 
Uu prosedur hukum administrasi belanda terjemahan
Uu prosedur hukum administrasi belanda   terjemahanUu prosedur hukum administrasi belanda   terjemahan
Uu prosedur hukum administrasi belanda terjemahanSri Nur Hari
 

Similar to Tugas Tutorial 1 Hukum Administrasi Negara 4332 Indra Sofian 042051183.pdf (20)

Bahan kuliah han
Bahan kuliah hanBahan kuliah han
Bahan kuliah han
 
Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara. BAB 1.pptx
Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara. BAB 1.pptxPokok-Pokok Hukum Administrasi Negara. BAB 1.pptx
Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara. BAB 1.pptx
 
Bahan ajar han lanjut
Bahan ajar han lanjutBahan ajar han lanjut
Bahan ajar han lanjut
 
Bahan kuliah han
Bahan kuliah hanBahan kuliah han
Bahan kuliah han
 
buku hukum admnistrasi negara E.Utrech
buku hukum admnistrasi negara E.Utrechbuku hukum admnistrasi negara E.Utrech
buku hukum admnistrasi negara E.Utrech
 
HAN 1.ppt
HAN 1.pptHAN 1.ppt
HAN 1.ppt
 
Jenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan HukumJenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan Hukum
 
Konsekuensi yuridis dengan dikecualikannya keputusan tata usaha negara yang b...
Konsekuensi yuridis dengan dikecualikannya keputusan tata usaha negara yang b...Konsekuensi yuridis dengan dikecualikannya keputusan tata usaha negara yang b...
Konsekuensi yuridis dengan dikecualikannya keputusan tata usaha negara yang b...
 
Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...
Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...
Analisis Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Unda...
 
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
 
Azas keadilan
Azas keadilanAzas keadilan
Azas keadilan
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
1. ruang lingkup
1. ruang lingkup1. ruang lingkup
1. ruang lingkup
 
Johannes Ronald Elyeser Roparulian Hutagalung - Metode Penelitian Normatif: R...
Johannes Ronald Elyeser Roparulian Hutagalung - Metode Penelitian Normatif: R...Johannes Ronald Elyeser Roparulian Hutagalung - Metode Penelitian Normatif: R...
Johannes Ronald Elyeser Roparulian Hutagalung - Metode Penelitian Normatif: R...
 
makalah-filsafat-hukum.pdf_convert.docx
makalah-filsafat-hukum.pdf_convert.docxmakalah-filsafat-hukum.pdf_convert.docx
makalah-filsafat-hukum.pdf_convert.docx
 
Hubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomi
Hubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomiHubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomi
Hubungan antara hukum dan politik terhadap ekonomi
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negara
 
Uu hukum prosedur administrasi belanda
Uu hukum prosedur administrasi belandaUu hukum prosedur administrasi belanda
Uu hukum prosedur administrasi belanda
 
Uu prosedur hukum administrasi belanda terjemahan
Uu prosedur hukum administrasi belanda   terjemahanUu prosedur hukum administrasi belanda   terjemahan
Uu prosedur hukum administrasi belanda terjemahan
 
Uu prosedur hukum administrasi belanda terjemahan
Uu prosedur hukum administrasi belanda   terjemahanUu prosedur hukum administrasi belanda   terjemahan
Uu prosedur hukum administrasi belanda terjemahan
 

More from Indra Sofian

Diskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfIndra Sofian
 
Tugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdfTugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdfIndra Sofian
 
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdf
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdfTugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdf
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfDiskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfIndra Sofian
 
Tugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdfTugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfDiskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfDiskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi  8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi  8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...
Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...
Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...Indra Sofian
 
Diskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdf
Diskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdfDiskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdf
Diskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdfIndra Sofian
 
Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...
Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...
Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...Indra Sofian
 
Diskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdf
Diskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdfDiskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdf
Diskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdfIndra Sofian
 
Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...
Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...
Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...Indra Sofian
 
Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...
Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...
Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...Indra Sofian
 
Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...
Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...
Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...Indra Sofian
 
Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Upaya yang paling tepat dilakukan...
Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan  Upaya yang paling tepat dilakukan...Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan  Upaya yang paling tepat dilakukan...
Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Upaya yang paling tepat dilakukan...Indra Sofian
 
Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...
Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...
Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...Indra Sofian
 

More from Indra Sofian (20)

Diskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
 
Tugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdfTugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
 
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdf
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdfTugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdf
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdf
 
Diskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
 
Diskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfDiskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
 
Tugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdfTugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
 
Diskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfDiskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
 
Diskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
 
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
 
Diskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfDiskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
 
Diskusi 8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi  8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi  8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
 
Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...
Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...
Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...
 
Diskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdf
Diskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdfDiskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdf
Diskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdf
 
Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...
Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...
Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...
 
Diskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdf
Diskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdfDiskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdf
Diskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdf
 
Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...
Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...
Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...
 
Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...
Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...
Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...
 
Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...
Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...
Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...
 
Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Upaya yang paling tepat dilakukan...
Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan  Upaya yang paling tepat dilakukan...Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan  Upaya yang paling tepat dilakukan...
Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Upaya yang paling tepat dilakukan...
 
Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...
Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...
Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...
 

Recently uploaded

2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum ViktimologiSaktaPrwt
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...Indra Wardhana
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxINTANAMALINURAWALIA
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptxmohamadhafiz651
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxAudyNayaAulia
 

Recently uploaded (11)

2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 

Tugas Tutorial 1 Hukum Administrasi Negara 4332 Indra Sofian 042051183.pdf

  • 1. TUGAS TUTORIAL 1 NIM : 042051183 NAMA : INDRA SOFIAN Matakuliah : HUKUM ADMINISTRASI NEGARA/ ADPU4332
  • 2. Hal 1 dari 5 Yth. Bapak BENI KURNIA ILLAHI, S.H., M.H Mohon perkenan Saya Indra Sofian, NIM : 042051183 dari UPBJJ Bogor menyampaikan jawaban pendapat dari Tugas Tutorial 1 berdasarkan artikel: Penggunaan istilah hukum administrasi negara tersebut kemudian hal itu disepakati oleh rapat staf dosen fakultas hukum negeri seluruh indonesia pada Maret 1973 di cirebon. Pemakaian tersebut dapat dilandasi pemikiran bahwa istilah tersebut jauh lebih luas dan sesui perkembangan hukum di indonesia. Pemakaian istilah hukum administrasi negara sebagai nama mata kuliah dalam kurikum fakultas hukum ternyata tidak berjalan secara menyeluruh. Hal itu disebabkan Surat Keputusan Mendikbud Tahun 1972 (SK Mendikbud Nomor 0198/U/1972) tentang Pedoman Kurikulum Minimal Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta.Berdasarkan surat tersebut, digunakan nama mata kuliah hukum tata pemerintahan(HTP) sebagai salah satu mata kuliah wajib yang harus ada di kurikulum fakultas hukum. Namun pada tahun 1983, penggunaan nama hukum administrasi negara kembali di pakai berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud nomor 31 Tahun 1983 tentang Kurikulum Inti Program Pendidikan Sarjana Hukum.1 Di surat tersebut diseutkan bahwa digunakan nama mata kuliah hukum administrasi negara. Akan tetapi,hal tersebut ternyata juga tidak berlaku mutlak sebab di beberapa produk hukum pada saat itu, seperti GBHN,Undang Undang Nomor 14 Tahun 1970 tengtang Pokok-pokok Kekuasaan Kehakiman,ataupun Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986,istilah yang digunakan untuk penamaan lembaga peradilanya adalah peradilan tata usaha negara dan bukan peradilan administrasi negara ataupun Peradilan administrasi. Dari pemahaman uraian di atas, tampak bahwa penjelasan istilah hukum administrasi negara bukanlah sesuatu yang bersifat mutlak,absolut,ataupun final. Sumber: https://www.kompasiana.com/jimmyarmandes1280/5e7f27b4d541df4c8041b472/ pengertian-hukum-administrasi-negara
  • 3. Hal 2 dari 5 1. Berdasar artikel diatas fakta penggunaan istilah Hukum Administrasi Negara selalu berbeda sesuai dengan perkembangan bernegara. Jelaskan pemahaman Hukum Administrasi Negara sesuai dengan pendapat L.J. Van Apeldoorn! Jawaban: Pada prakteknya penggunaan istilah Hukum Administrasi Negara selalu berbeda sesuai dengan perkembangan bernegara, dimana adanya perbedaan istilah: 1) Tahun 1972: Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Tahun 1972 (SK Mendikbud Nomor 0198/U/1972) tentang Pedoman Kurikulum Minimal Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, digunakan nama mata kuliah hukum tata pemerintahan (HTP) 2) Tahun 1973: Para Dosen Fakultas Hukum di seluruh Indonesia sepakat menggunakan istilah hukum administrasi negara (HAN) 3) Tahun 1983: Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 31 Tahun 1983 tentang Kurikulum Inti Program Pendidikan Sarjana Hukum.1p, kembali digunakan nama/istilah Hukum Administrasi Negara (HAN) 4) Tahun 1986: Berdasarkan, Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Kekuasaan Kehakiman ,istilah yang digunakan untuk penamaan lembaga peradilanya adalah peradilan tata usaha negara dan bukan peradilan administrasi negara ataupun Peradilan administrasi. Berdasarkan pemahaman L.J Van Apeldoorn menafsirkan pengertian hukum adminsitrasi negara sebgai segala keseluruhan aturan yang harus diperharikan oleh setiap pendukung kekuasaan yang diserahi tugas pemerintahan tersebut. Jadi, dalam penafsiran ini, L.J. Van Apeldoorn menitikberatkan hukum administrasi negara lebih pada aturan atau norma yang mengatur kekuasaan negara itu sendiri1 . Menurut L.J Van Apeldoorn: Hukum Administrasi Negara merupakan guidance law yang memberikan petunjuk pada Lembaga-lembaga negara mengenai bagaimana cara menggunakan kewenangan itu dalam praktik kehidupan pemerintahan sehari-hari2 . 1 Yos Johan Utama, Buku Materi Pokok Hukum Administrasi Negara. Edisi 2. Cetakan Kedua belas, Tangerang Selatan, Universitas Terbuka, September 2020.Hal 1.20. 2 Ibid. Hal 1.21
  • 4. Hal 3 dari 5 2. Jelaskan ciri-ciri Hukum Administrasi Negara secara khusus berdasarkan penafsiran beberapa pakar HAN! Jawaban: Rangkuman dari perbincangan mengenai pengertian hukum administrasi negara menunjukkan bahwa hukum administrasi negara memiliki ciri-ciri khusus yang meliputi3 : 1) Adanya hubungan istimewa antara negara dan warga negara; 2) Adanya sekumpulan norma yang mengatur kewenangan pejabat atau lembaga negara; 3) Adanya pejabat-pejabat negara sebagai pelaksana dari perjanjian istimewa tersebut. Hal tersebut senada dengan pendapat Utrecht yang melihat hukum administrasi negara dengan ciri utama4 : 1) Menguji hubungan hukum istimewa; 2) Adanya para pejabat pemerintahan; 3) Melaksanakan tugas-tugas istimewa. 3. Artikel di atas menjelaskan mengenai pemahaman uraian tentang HAN bukanlah sesuatu yang bersifat multak absolut maupun final, bagaimanakah HAN menitikberatkan bidang ilmu yang ada di dalamnya dengan contoh yang ada? Jawaban: Hukum Administrasi Negara jelas bukan merupakan sesuatu yang bersifat mutlak absolut dan final, hal dapat dilihat dari adanya beberapa perubahan istilah penggunaan istilah mata kuliah Hukum Tata Pemerintahan Hukum Administrasi Negara dan praktek dalam Penanganan Perkara Hukum Administrasi yang dilakukan pada Pengadilan Tata Usaha Negara. Menurut Van Vollenhoven, Lapangan Hukum Administrasi Negara mempunyai wilayah yang tidak dibahas dalam lapangan hukum perdata, hukum pidana, 3 Ibid. Hal 1.22 4 Ibid. Hal 1.22
  • 5. Hal 4 dari 5 ataupun hukum tata negara. Segala yang tidak termasuk fungus perundang- undangan (legislative) dan fungsi peradilan (yudikatif) adalah fungsi pemerintahan. Pada prakteknya teori residu ini adalah menegaskan adanya fungsi penting pemerintahan selain dari fungsi DPR (Pembentuk Undang- Undang) dan Peradilan. Perkembangan dewasa ini mengenai luas cakupan hukum administrasi negara pada prinsipnya menggabungkan teori residu dari Van Vollenhoven dan dikawinkan dengan pendapat Prajudi. Hal tersebut berarti luas cakupan hukum administrasi negara lebih menitikberatkan bidang ilmu selain yang menjadi bahasan hukum perdata, hukum pidana, dan hukum tata negara. Lalu, ditambahkan pula segala hal yang berkaitan dengan masalah prosedur, tata laksana, dan kegiatan administrasi lainnya, tetapi dengan catatan proses administrasi tersebut, substansi utama tidak berada dalam lapangan hukum lainnya. Sebagai contoh, dalam perkembangan dewasa ini, hukum acara perdata ataupun hukum acara pidana tidak lagi dimasukkan dalam ruang lingkup hukum administrasi negara karena kedua substansi dasarnya ada di lingkup hukum yang lain meskipun pokok bahasan sesungguhnya merupakan lingkup administrasi negara5 . Pernyataan di atas yang membatasi ruang lingkup hukum administrasi negara dengan penekanan teori residu dan pendapat Prajudi, dalam praktik, terbukti dengan melihat kurikulum di beberapa fakultas hukum yang menetapkan objek objek hukum administrasi negara6 : 1) hukum administrasi negara (umum), 2) hukum administrasi negara (khusus) yang meliputi bidang-bidang tertentu, di antaranya hukum ketenagakerjaan, hukum keuangan negara, hukum pajak, hukum pertambahan, hukum agraria, hukum tata ruang, hukum kepegawaian, hukum pertambangan, dan hukum acara peradilan tata usaha negara. 5 Ibid Hal 1.28. 6 Ibid Hal 1.28.
  • 6. Hal 5 dari 5 Demikian jawaban dari saya dan mohon koreksian dan masukannya. Terima kasih Salam 042051183 – INDRA SOFIAN SUMBER REFERENSI: Modul: Inisiasi Tuton ke-1. Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara “Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum Administrasi Negara”. Tangerang Selatan, Universitas Terbuka. 2021. Yos Johan Utama, Buku Materi Pokok Hukum Administrasi Negara. Edisi 2. Cetakan Kedua belas, Tangerang Selatan, Universitas Terbuka, September 2020.