SlideShare a Scribd company logo
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
Tugas Terpadu
DRUG THERAPY MONITORING (DTM)
PENYAKIT GASTROENTERITIS
Disusun Oleh:
Neta Serian, S.Far. (2011000162)
Nur Fadillah, S.Farm. (2011000165)
Nur Sriati, S.Far. (2011000166)
Nuryani, S.Farm. (2011000167)
Wiro Alexander, S. Farm. (2011000168)
Yunia Wiraswasti, S.Far. (2011000169)
PROGRAM PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2013
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
Masalah Terapi ObatMasalah Terapi Obat
Pemantauan Terapi
Obat (DTM)
Pemantauan Terapi
Obat (DTM)
Penetapan prioritas pasien
yang menerima terapi obat
tertentu
Penetapan prioritas pasien
yang menerima terapi obat
tertentu
Jumlah Apoteker
terbatas di RS
Jumlah Apoteker
terbatas di RS
Penggunaan Antibiotik yang
menimbulkan
permasalahan toksisitas
dan resistensi
Penggunaan Antibiotik yang
menimbulkan
permasalahan toksisitas
dan resistensi
Gastroenteritis AkutGastroenteritis Akut
PENDAHULUANPENDAHULUAN
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
TUJUANTUJUAN
TUJUANTUJUAN
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
MANFAATMANFAAT
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
URAIAN TENTANG PENYAKITURAIAN TENTANG PENYAKIT
• Gastroenteritis didefinisikan sebagai inflamasi
membran mukosa lambung dan usus halus.
• Gastroenteritis akut ditandai dengan diare
dan pada beberapa kasus muntah-muntah
yang berakibat kehilangan cairan dan
elektrolit yang menimbulkan dehidrasi dan
gangguan keseimbangan elektrolit.
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
ETIOLOGIETIOLOGI
• Faktor Infeksi : Infeksi Internal dan Eksternal
• Faktor Makanan
• Faktor Malabsorbsi
• Faktor Psikologi
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
FAKTOR RESIKOFAKTOR RESIKO
• Jumlah penduduk yang padat atau ramai
• Makanan yang terkontaminasi atau makanan
dengan temperatur yang tidak cukup tinggi
sehingga tidak dapat membunuh organisme
penyebab Gastroenteritis.
• Sanitasi lingkungan yang jelek
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
Defekasi
berlebih
Defekasi
berlebih
InfeksiInfeksi
Menetap di usus/lambungMenetap di usus/lambung
Merangsang
produksi
toksin
Merangsang
produksi
toksin
PeradanganPeradangan
Menurunkan Absorpsi KarbohidratMenurunkan Absorpsi Karbohidrat
Meningkatkan asam lambungMeningkatkan asam lambung
Meningkatkan motilitas ususMeningkatkan motilitas usus
Meningkatkan permeabilitas ususMeningkatkan permeabilitas usus
HipoglikemiHipoglikemi
Mual muntah, dehidrasi,
malnutrisi
Mual muntah, dehidrasi,
malnutrisi
Hipokalemia dan kram
abdomen
Hipokalemia dan kram
abdomen
PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
• Penurunan keasaman lambung pada infeksi shigella
terbukti dapat menyebabkan serangan infeksi yang
lebih berat dan menyebabkan kepekaan lebih tinggi
terhadap infeksi oleh V. cholera.
• Hipomotilitas usus pada infeksi usus menjadikan
waktu gastroenteritis dan gejala penyakit lebih lama,
mengurangi absorbsi elektrolit, serta akan
mengurangi kecepatan eliminasi sumber infeksi.
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
MANIFESTASI KLINIKMANIFESTASI KLINIK
• Konsistensi feses cair (diare) dan frekuensi defekasi
meningkat
• Muntah (umumnya tidak lama)
• Demam (mungkin ada atau tidak)
• Kram abdomen,
• Membran mukosa kering
• Fontanel cekung (bayi)
• Berat badan turun
• Malaise
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
KOMPLIKASIKOMPLIKASI
• Gangguan keseimbangan asam basa
• Hipokalemia
• Hipoglikemia
• Syok hipovolemik
• Gangguan gizi.
• Gangguan sirkulasi
• Kejang demam
• Bakteremia
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
PEMBAHASAN KASUSPEMBAHASAN KASUS
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
IDENTITASPASIENIDENTITASPASIEN
• Nama /MR : Tn. A / 01402422
• Umur : 29 tahun 9 bulan
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Ruang/Kamar : Dahlia Bawah/II
• Tanggal MRS : 15 – 6 – 2013 (23.30)
• Keluar RS : 27 – 6 – 2013
• Diagnosis : Disentri Amoeba
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
Anamnesa
Keluhan Utama :
Pasien diare sejak ± 7 hari SMRS
Keluhan Lain :
Pasien mengeluh diare ± 7 hari SMRS 3-5 kali/hari, cair dan berlendir, namun
tidak berdarah, disertai demam dan mual, ± 1 hari SMRS pada saat BAB
disertai gumpalan darah seperti hati, tidak ada riwayat benjolan di anus dan
BAK lancar.
Tanda vital saat masuk:
Tekanan Darah : 110/60
Nadi : 75x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 37
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
Pemeriksaan fisik
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
Data Hasil Laboratorium (1)
Pemeriksaan Nilai Normal
Waktu Pemeriksaan
15 16 19 19 21 23 25
HEMATOLOGI
Hemoglobin 13-18 d/dL 13,6 8,4 8,4 8,8 9,0 11,1
Hematokrit 40-52 % 34 22 22 23 26 31
Eritrosit 4,3-6,0 jt/µL 4,67 2,79 2,86 2,89 3,13 3,72
Leukosit 4,800-10,800/ µL 21,5 11 12,2 9,88 6,98
Trombosit 150000-400000/ µL 309 402 423 494 454 405
Hitung Jenis :
Basofil 0-1 % 0,2 0,3 0,2 0,2 0,3 0,3
Eusinofil 1-3 % 0,0 0,9 0,9 2,1 2,3 2,2
Limfosit 20-40 % 9,9 26,5 32,1 33,2 39,4 28,1
Monosit 2-8 % 7,4 10,5 11,1 7,0 6,7 6,4
MCV 80-96 fL 72,8 77,4 78,0 78,2 82,1 83,9
MCH 27-32 pg 29,1 30,1 29,4 30,4 28,0 29,8
MCHC 32-36 g/dL 40,0 38,9 37,7 38,9 35,0 35,6
RDW 11,5-14,5 % 13,3 13,2 13,4 14,9 17,3 17,7
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
Data Hasil Laboratorium (2)
Pemeriksaan Nilai Normal
Waktu Pemeriksaan
15 16 19 19 21 23 25
Kimia Klinik :
Bilirubin Total <1,5 mg/dL 0,60 0,38
Bilirubin Direk <0,3 mg/dL 0,11 0,21
Bilirubin Indirek <1,1 mg/dL 0,49 0,17
SGOT (AST) <35 U/L 37
SGPT (ALT) <40 U/L 21
Ureum 20-50 mg/dL 45
Kreatinin 0,5-1,5 mg/dL 1,5
Natrium 135-147 mmol/L 135 133 134 131
Kalium 3,5-5,0 mmol/L 1,50 2,1 2,2 2,9
GDS <180 99 117
CL 98-109 mmol/L 95,0 99 107
LDH 135-225 u/L 187
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
Data Hasil Laboratorium (3)
Jenis Pemeriksaan Tanggal
17 -06-2013
Feses:
Warna
Lendir
Darah semar urin
Amoeba
Lemak
Hijau
POS (+)
POS (+)
POS (+)
POS (+)
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
Data perkembangan klinik
DATA KLINIK PERKEMBANGAN KLINIK
TANGGAL TANGGAL
17/06/13 18/06/13 19/06/13 20/06/13 21-24 27/06/13
Pasien BAB cair
(mencret) 1x,
ampas, lendir (-),
darah (-)
Mual (+),
Nyeri perut (+)
Mual (+),
Nyeri perut (+),
mencret (-)
BAB cair
1xsehari,
Nyeri perut
(+)
Tidak ada
keluhan
Tidak ada
keluhan.
Pasien
Pulang
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
Terapi saat ini (1)
No. Rute
JENIS OBAT
Nama
Dagang /
Generik
Regimen
Dosis
Juni 2013
16 17 18 19 20 21
P S M P S M P S M P S M P S M P S M
1.
PO
Paracetamol 3 x 500 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. New Diatab 3 x 2 tab √ √ √
3. Domperidon 3 x 10 mg
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. KSR 3 x 2
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5. Lansoprazole 3 x CI √ √ √
6
IV
Ciprofloxacin 2 x 200 mg
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 OMZ 1 x 40 mg
√
8. Metronidazol 3 x 500 mg
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
No. Rute
JENIS OBAT
Nama Dagang /
Generik
Regimen
Dosis
Juni 2013
22 23 24 25 26 27
P S M P S M P S M P S M P S M P S M
1.
PO
Paracetamol 3 x 500
√ √ √ √ √
2. New Diatab 3 x 2 tab
3. Domperidon 3 x 10 mg
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. KSR 3 x 2
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5. Lansoprazole 3 x CI
√ √ √
6
IV
Ciprofloxacin 2 x 200 mg
√ √ √ √ √ √ √ √ √
7 OMZ 1 x 40 mg
8. Metronidazol 3 x 500 mg
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
TERAPI SAAT INI (2)
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
Anamnesa Kesesuaian Data
Laboratorium
Diagnosis Kesimpulan
Pasien mengeluh diare ±7
SMRS 3-5 kali/hari, cair
dan berlendir.
±1 hari SMRS pada saat
BAB disertai gumpalan
darah seperti hati
Pada feses
ditemukan
amoeba
Disentri Amoeba Diagnosis Tepat
Evaluasi Ketepatan DiagnosisEvaluasi Ketepatan Diagnosis
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
• Menurut hasil pemeriksaan laboratorium terjadinya
penurunan pada Hemoglobin, Hematokrit, Eritrosit,
dan MCV serta peningkatan MCHC dan RDW
menunjukkan bahwa pasien juga mengalami Anemia
mikrositik.
• Menurut hasil pemeriksaan laboratorium juga
ditemukan bahwa terjadi peningkatan trombosit
sekunder yang menandai terjadinya infeksi akut.
• Selain itu, pasien juga mengalami hipokalemia
karena terjadinya penurunan kadar kalium dalam
darah.
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
B. Evaluasi Ketepatan Penggunaan Obat
Pemilihan Obat
Obat Indikasi Kesimpulan
Paracetamol Antipiretik Tidak Tepat
New Diatab Antidiare Tepat
Domperidon Antiemetik Tepat
KSR Hipokalemia Tepat
Lansoprazol Antiulcer Tepat
Ciprofloxacin
injeksi
Mengatasi nyeri perut Tidak Tepat
OMZ Antiulcer Tepat
Metronidazol Antibiotik Tepat
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
Dosis
Obat Dosis R/ Dosis Lazim Keterangan
Paracetamol 3 x 500 mg 1 hari : 500-1000 mg setiap
4-6 jam
DR = DL
New Diatab 3 x 1200 mg 1 kali : 1,2 – 1,5 g
1 hari : maksimal 9000 mg
DR = DL
Domperidon 3 x10 mg 1 kali : 10-20 mg
1 hari: 30-60 mg
DR = DL
KSR 3 x1200 mg 2 – 4 g (kira-kira 25 – 50
mmol) tiap hari
DR = DL
Lansoprazol 3 x 30 mg 1 kali sehari 15-30 mg DR = DL
Ciprofloxacin 2 x 200 mg 1 kali = 200-400 mg
1 hari = 400-800 mg
DR = DL
OMZ 1 x 40 mg 1 kali sehari 40 mg DR = DL
Metronidazol 3 x 500 mg 1 kali = 400-800 mg
1 hari = 1200-2400 mg
DR = DL
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
Lama terapi
Lama terapi obat yang diberikan sudah tepat. Namun, penggunaan antibiotik
ciprofloxacin sebagai antibiotik empirik sebaiknya tidak lebih dari 72 jam
Efek samping dan pengobatannya
Tidak ada efek samping yang dilaporkan selama pasien dirawat.
Metronidazole → dapat menimbulkan gangguan darah
KSR → meyebabkan mual, muntah, nyeri abdomen, diare, namun hal ini
dapat diatasi dengan obat-obat yang telah dikonsumsi pasien.
Kombinasi terapi dan interaksi obat
Sebagian besar obat – obat yang diberikan tidak ada interaksi antara masing-
masing obat
Rasionalitas biaya pengobatan
Biaya pengobatan yang dikeluarkan oleh Pasien sudah rasional, obat-obat yang
diresepkan juga cenderung merupakan obat-obat generik yang relatif lebih
murah. Pasien juga merupakan pasien Kartu Jakarta Sehat (KJS).
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
Rekomendasi Terapi
• Penggunaan antibiotik ciprofloxacin sebaiknya
dihentikan, cukup diberikan selama 48-72 jam
sebagai antibiotik empirik karena disentri disebabkan
oleh amoeba. Kemudian cukup dilanjutkan dengan
pemberian metronidazole.
• Parasetamol sebaiknya tidak diberikan karena tidak
ada indikasi.
• Sebaiknya diberikan terapi tambahan untuk
mengatasi gejala anemia yang diderita pasien
dengan memberikan sangobion 2 kali sehari.
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
KESIMPULAN
• Hasil evaluasi ketepatan diagnosis berdasarkan data klinis pasien
Gastroenteritis terhadap 6 pasien secara umum sudah tepat.
• Hasil evaluasi ketepatan penggunaan obat terhadap 6 pasien
gastroenteritis menunjukan bahwa masih terdapat beberapa
masalah terkait obat (Drug Related Problem) seperti ada indikasi
tanpa obat, ada obat yang tidak sesuai indikasi, dosis terlalu kecil,
pemilihan obat yang kurang tepat.
• Secara umum gambaran pengobatan terhadap 6 pasien
gastroenteritis yang dirawat di rumah sakit mendapatkan
pengobatan gejala, pemberian cairan dan pengobatan kausal
gastroenteritis. Namun untuk pengobatan kausal masih dilakukan
secara empiris.
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
SARAN
• Sebaiknya pemberian obat kepada pasien
diperhatikan berdasarkan indikasi, kondisi
kesadaran, usia, dan kemampuan pasien baik
dari bentuk sediaan, dosis, maupun regimen
obat.
• Penggunaan antibiotik sebaiknya diberikan
setelah dilakukannya uji kultur sehingga
penggunaan antibiotik dapat diberikan
dengan tepat dan rasional.
GREEN FIEND
GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345

More Related Content

Similar to Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

ASUHAN KEPERAWATAN NY.S DGN DM (1).pptx
ASUHAN KEPERAWATAN NY.S DGN DM (1).pptxASUHAN KEPERAWATAN NY.S DGN DM (1).pptx
ASUHAN KEPERAWATAN NY.S DGN DM (1).pptx
devitrismia
 
Preeklampsia berat
Preeklampsia beratPreeklampsia berat
Preeklampsia berat
Gilang Rizki Al Farizi
 
Rancangan Formularium 2
Rancangan Formularium 2Rancangan Formularium 2
Rancangan Formularium 2
Sisca Yoliza
 
Studi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney Disease
Studi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney DiseaseStudi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney Disease
Studi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney Disease
Nesha Mutiara
 
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfStudi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
MarlinaAzwar1
 
174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik
174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik
174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik
Soraya Grenavada
 
KELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptx
KELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptxKELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptx
KELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptx
HildaFitriaWulandari
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
SirlyPutri1
 
Rancangan Formularium 1
Rancangan Formularium 1Rancangan Formularium 1
Rancangan Formularium 1Sisca Yoliza
 
Studi Kasus Nefrologi - Lupus Nefritik .pptx
Studi Kasus Nefrologi - Lupus Nefritik .pptxStudi Kasus Nefrologi - Lupus Nefritik .pptx
Studi Kasus Nefrologi - Lupus Nefritik .pptx
MeilianiFauzul
 
Kuliah Drug Related Problems Pengantar Farmasi Klinis v01
Kuliah Drug Related Problems Pengantar Farmasi Klinis v01 Kuliah Drug Related Problems Pengantar Farmasi Klinis v01
Kuliah Drug Related Problems Pengantar Farmasi Klinis v01
FaridZulkarnainNurSy
 
Manajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
Manajemen Perioperatif Pada Efusi PleuraManajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
Manajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
DimasZabirurrohmanPu
 
PPT DM+HT+CKD.pptx
PPT DM+HT+CKD.pptxPPT DM+HT+CKD.pptx
PPT DM+HT+CKD.pptx
SintiaEmiliana2
 
CASE STUDY SOFIA
CASE STUDY SOFIACASE STUDY SOFIA
CASE STUDY SOFIA
SofiaNofianti
 
PUD
PUDPUD
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Sapan Nada
 
Guideline Therapy for CAP (1).pptx
Guideline Therapy for CAP (1).pptxGuideline Therapy for CAP (1).pptx
Guideline Therapy for CAP (1).pptx
DONNYARDIKANOVANANDA
 
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus StrokeFarmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Nesha Mutiara
 
NCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docxNCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docx
ssuser337279
 
ppt seminar rs gm fix.pptx
ppt seminar rs gm fix.pptxppt seminar rs gm fix.pptx
ppt seminar rs gm fix.pptx
ssuser75a738
 

Similar to Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013 (20)

ASUHAN KEPERAWATAN NY.S DGN DM (1).pptx
ASUHAN KEPERAWATAN NY.S DGN DM (1).pptxASUHAN KEPERAWATAN NY.S DGN DM (1).pptx
ASUHAN KEPERAWATAN NY.S DGN DM (1).pptx
 
Preeklampsia berat
Preeklampsia beratPreeklampsia berat
Preeklampsia berat
 
Rancangan Formularium 2
Rancangan Formularium 2Rancangan Formularium 2
Rancangan Formularium 2
 
Studi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney Disease
Studi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney DiseaseStudi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney Disease
Studi Kasus Farmakoterapi Chronic Kidney Disease
 
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdfStudi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
Studi Kasus Pengkajian Resep Kemkes.pdf
 
174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik
174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik
174107021 penatalaksanaan-kegawatdaruratan-medik
 
KELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptx
KELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptxKELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptx
KELOMPOK 12_GANGGUAN GINJAL.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Rancangan Formularium 1
Rancangan Formularium 1Rancangan Formularium 1
Rancangan Formularium 1
 
Studi Kasus Nefrologi - Lupus Nefritik .pptx
Studi Kasus Nefrologi - Lupus Nefritik .pptxStudi Kasus Nefrologi - Lupus Nefritik .pptx
Studi Kasus Nefrologi - Lupus Nefritik .pptx
 
Kuliah Drug Related Problems Pengantar Farmasi Klinis v01
Kuliah Drug Related Problems Pengantar Farmasi Klinis v01 Kuliah Drug Related Problems Pengantar Farmasi Klinis v01
Kuliah Drug Related Problems Pengantar Farmasi Klinis v01
 
Manajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
Manajemen Perioperatif Pada Efusi PleuraManajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
Manajemen Perioperatif Pada Efusi Pleura
 
PPT DM+HT+CKD.pptx
PPT DM+HT+CKD.pptxPPT DM+HT+CKD.pptx
PPT DM+HT+CKD.pptx
 
CASE STUDY SOFIA
CASE STUDY SOFIACASE STUDY SOFIA
CASE STUDY SOFIA
 
PUD
PUDPUD
PUD
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
 
Guideline Therapy for CAP (1).pptx
Guideline Therapy for CAP (1).pptxGuideline Therapy for CAP (1).pptx
Guideline Therapy for CAP (1).pptx
 
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus StrokeFarmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
Farmakoterapi Syaraf : Studi Kasus Stroke
 
NCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docxNCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docx
 
ppt seminar rs gm fix.pptx
ppt seminar rs gm fix.pptxppt seminar rs gm fix.pptx
ppt seminar rs gm fix.pptx
 

More from Nur Fadillah

Apotek Kimia Farma Jati Asih _Selalu Menjadi Pilihan Utama_
Apotek Kimia Farma Jati Asih _Selalu Menjadi Pilihan Utama_Apotek Kimia Farma Jati Asih _Selalu Menjadi Pilihan Utama_
Apotek Kimia Farma Jati Asih _Selalu Menjadi Pilihan Utama_
Nur Fadillah
 
LAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR
LAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMURLAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR
LAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMURNur Fadillah
 
KepMenKes NOMOR 89/MENKES/SK/II/2013
KepMenKes NOMOR 89/MENKES/SK/II/2013KepMenKes NOMOR 89/MENKES/SK/II/2013
KepMenKes NOMOR 89/MENKES/SK/II/2013
Nur Fadillah
 
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSNUndang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
Nur Fadillah
 
Terapi aman denga teofilin
Terapi aman denga teofilinTerapi aman denga teofilin
Terapi aman denga teofilinNur Fadillah
 
TB Paru dan Gagal Ginjal
TB Paru dan Gagal GinjalTB Paru dan Gagal Ginjal
TB Paru dan Gagal Ginjal
Nur Fadillah
 
Peran EHS dalam Industri Farmasi pada Pembuatan Vaksin
Peran EHS dalam Industri Farmasi pada Pembuatan VaksinPeran EHS dalam Industri Farmasi pada Pembuatan Vaksin
Peran EHS dalam Industri Farmasi pada Pembuatan Vaksin
Nur Fadillah
 
Kualifikasi dan validasi
Kualifikasi dan validasiKualifikasi dan validasi
Kualifikasi dan validasi
Nur Fadillah
 
Rahasia dibalik vitamin c
Rahasia dibalik  vitamin cRahasia dibalik  vitamin c
Rahasia dibalik vitamin cNur Fadillah
 
Penyalahgunaan injeksi vitamin c
Penyalahgunaan injeksi vitamin cPenyalahgunaan injeksi vitamin c
Penyalahgunaan injeksi vitamin c
Nur Fadillah
 
Usulan Penelitian Asam Urat
Usulan Penelitian Asam UratUsulan Penelitian Asam Urat
Usulan Penelitian Asam Urat
Nur Fadillah
 

More from Nur Fadillah (12)

Apotek Kimia Farma Jati Asih _Selalu Menjadi Pilihan Utama_
Apotek Kimia Farma Jati Asih _Selalu Menjadi Pilihan Utama_Apotek Kimia Farma Jati Asih _Selalu Menjadi Pilihan Utama_
Apotek Kimia Farma Jati Asih _Selalu Menjadi Pilihan Utama_
 
LAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR
LAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMURLAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR
LAPORAN PKPA DI RSUD PASAR REBO JAKARTA TIMUR
 
KepMenKes NOMOR 89/MENKES/SK/II/2013
KepMenKes NOMOR 89/MENKES/SK/II/2013KepMenKes NOMOR 89/MENKES/SK/II/2013
KepMenKes NOMOR 89/MENKES/SK/II/2013
 
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSNUndang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
Undang_undang no 40 tahun 2004 tentang SJSN
 
Terapi aman denga teofilin
Terapi aman denga teofilinTerapi aman denga teofilin
Terapi aman denga teofilin
 
Teo2
Teo2Teo2
Teo2
 
TB Paru dan Gagal Ginjal
TB Paru dan Gagal GinjalTB Paru dan Gagal Ginjal
TB Paru dan Gagal Ginjal
 
Peran EHS dalam Industri Farmasi pada Pembuatan Vaksin
Peran EHS dalam Industri Farmasi pada Pembuatan VaksinPeran EHS dalam Industri Farmasi pada Pembuatan Vaksin
Peran EHS dalam Industri Farmasi pada Pembuatan Vaksin
 
Kualifikasi dan validasi
Kualifikasi dan validasiKualifikasi dan validasi
Kualifikasi dan validasi
 
Rahasia dibalik vitamin c
Rahasia dibalik  vitamin cRahasia dibalik  vitamin c
Rahasia dibalik vitamin c
 
Penyalahgunaan injeksi vitamin c
Penyalahgunaan injeksi vitamin cPenyalahgunaan injeksi vitamin c
Penyalahgunaan injeksi vitamin c
 
Usulan Penelitian Asam Urat
Usulan Penelitian Asam UratUsulan Penelitian Asam Urat
Usulan Penelitian Asam Urat
 

Recently uploaded

441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 

Recently uploaded (20)

441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 

Tugas Terpadu Gastroeteritis 2013

  • 1. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 Tugas Terpadu DRUG THERAPY MONITORING (DTM) PENYAKIT GASTROENTERITIS Disusun Oleh: Neta Serian, S.Far. (2011000162) Nur Fadillah, S.Farm. (2011000165) Nur Sriati, S.Far. (2011000166) Nuryani, S.Farm. (2011000167) Wiro Alexander, S. Farm. (2011000168) Yunia Wiraswasti, S.Far. (2011000169) PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PANCASILA JAKARTA 2013
  • 2. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 Masalah Terapi ObatMasalah Terapi Obat Pemantauan Terapi Obat (DTM) Pemantauan Terapi Obat (DTM) Penetapan prioritas pasien yang menerima terapi obat tertentu Penetapan prioritas pasien yang menerima terapi obat tertentu Jumlah Apoteker terbatas di RS Jumlah Apoteker terbatas di RS Penggunaan Antibiotik yang menimbulkan permasalahan toksisitas dan resistensi Penggunaan Antibiotik yang menimbulkan permasalahan toksisitas dan resistensi Gastroenteritis AkutGastroenteritis Akut PENDAHULUANPENDAHULUAN
  • 3. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 TUJUANTUJUAN TUJUANTUJUAN
  • 4. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 MANFAATMANFAAT
  • 5. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 URAIAN TENTANG PENYAKITURAIAN TENTANG PENYAKIT • Gastroenteritis didefinisikan sebagai inflamasi membran mukosa lambung dan usus halus. • Gastroenteritis akut ditandai dengan diare dan pada beberapa kasus muntah-muntah yang berakibat kehilangan cairan dan elektrolit yang menimbulkan dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit.
  • 6. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 ETIOLOGIETIOLOGI • Faktor Infeksi : Infeksi Internal dan Eksternal • Faktor Makanan • Faktor Malabsorbsi • Faktor Psikologi
  • 7. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 FAKTOR RESIKOFAKTOR RESIKO • Jumlah penduduk yang padat atau ramai • Makanan yang terkontaminasi atau makanan dengan temperatur yang tidak cukup tinggi sehingga tidak dapat membunuh organisme penyebab Gastroenteritis. • Sanitasi lingkungan yang jelek
  • 8. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 Defekasi berlebih Defekasi berlebih InfeksiInfeksi Menetap di usus/lambungMenetap di usus/lambung Merangsang produksi toksin Merangsang produksi toksin PeradanganPeradangan Menurunkan Absorpsi KarbohidratMenurunkan Absorpsi Karbohidrat Meningkatkan asam lambungMeningkatkan asam lambung Meningkatkan motilitas ususMeningkatkan motilitas usus Meningkatkan permeabilitas ususMeningkatkan permeabilitas usus HipoglikemiHipoglikemi Mual muntah, dehidrasi, malnutrisi Mual muntah, dehidrasi, malnutrisi Hipokalemia dan kram abdomen Hipokalemia dan kram abdomen PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI
  • 9. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 • Penurunan keasaman lambung pada infeksi shigella terbukti dapat menyebabkan serangan infeksi yang lebih berat dan menyebabkan kepekaan lebih tinggi terhadap infeksi oleh V. cholera. • Hipomotilitas usus pada infeksi usus menjadikan waktu gastroenteritis dan gejala penyakit lebih lama, mengurangi absorbsi elektrolit, serta akan mengurangi kecepatan eliminasi sumber infeksi.
  • 10. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 MANIFESTASI KLINIKMANIFESTASI KLINIK • Konsistensi feses cair (diare) dan frekuensi defekasi meningkat • Muntah (umumnya tidak lama) • Demam (mungkin ada atau tidak) • Kram abdomen, • Membran mukosa kering • Fontanel cekung (bayi) • Berat badan turun • Malaise
  • 11. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 KOMPLIKASIKOMPLIKASI • Gangguan keseimbangan asam basa • Hipokalemia • Hipoglikemia • Syok hipovolemik • Gangguan gizi. • Gangguan sirkulasi • Kejang demam • Bakteremia
  • 12. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
  • 13. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345
  • 14. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 PEMBAHASAN KASUSPEMBAHASAN KASUS
  • 15. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 IDENTITASPASIENIDENTITASPASIEN • Nama /MR : Tn. A / 01402422 • Umur : 29 tahun 9 bulan • Jenis Kelamin : Laki-laki • Ruang/Kamar : Dahlia Bawah/II • Tanggal MRS : 15 – 6 – 2013 (23.30) • Keluar RS : 27 – 6 – 2013 • Diagnosis : Disentri Amoeba
  • 16. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 Anamnesa Keluhan Utama : Pasien diare sejak ± 7 hari SMRS Keluhan Lain : Pasien mengeluh diare ± 7 hari SMRS 3-5 kali/hari, cair dan berlendir, namun tidak berdarah, disertai demam dan mual, ± 1 hari SMRS pada saat BAB disertai gumpalan darah seperti hati, tidak ada riwayat benjolan di anus dan BAK lancar. Tanda vital saat masuk: Tekanan Darah : 110/60 Nadi : 75x/menit Pernafasan : 20x/menit Suhu : 37
  • 17. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 Pemeriksaan fisik
  • 18. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 Data Hasil Laboratorium (1) Pemeriksaan Nilai Normal Waktu Pemeriksaan 15 16 19 19 21 23 25 HEMATOLOGI Hemoglobin 13-18 d/dL 13,6 8,4 8,4 8,8 9,0 11,1 Hematokrit 40-52 % 34 22 22 23 26 31 Eritrosit 4,3-6,0 jt/µL 4,67 2,79 2,86 2,89 3,13 3,72 Leukosit 4,800-10,800/ µL 21,5 11 12,2 9,88 6,98 Trombosit 150000-400000/ µL 309 402 423 494 454 405 Hitung Jenis : Basofil 0-1 % 0,2 0,3 0,2 0,2 0,3 0,3 Eusinofil 1-3 % 0,0 0,9 0,9 2,1 2,3 2,2 Limfosit 20-40 % 9,9 26,5 32,1 33,2 39,4 28,1 Monosit 2-8 % 7,4 10,5 11,1 7,0 6,7 6,4 MCV 80-96 fL 72,8 77,4 78,0 78,2 82,1 83,9 MCH 27-32 pg 29,1 30,1 29,4 30,4 28,0 29,8 MCHC 32-36 g/dL 40,0 38,9 37,7 38,9 35,0 35,6 RDW 11,5-14,5 % 13,3 13,2 13,4 14,9 17,3 17,7
  • 19. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 Data Hasil Laboratorium (2) Pemeriksaan Nilai Normal Waktu Pemeriksaan 15 16 19 19 21 23 25 Kimia Klinik : Bilirubin Total <1,5 mg/dL 0,60 0,38 Bilirubin Direk <0,3 mg/dL 0,11 0,21 Bilirubin Indirek <1,1 mg/dL 0,49 0,17 SGOT (AST) <35 U/L 37 SGPT (ALT) <40 U/L 21 Ureum 20-50 mg/dL 45 Kreatinin 0,5-1,5 mg/dL 1,5 Natrium 135-147 mmol/L 135 133 134 131 Kalium 3,5-5,0 mmol/L 1,50 2,1 2,2 2,9 GDS <180 99 117 CL 98-109 mmol/L 95,0 99 107 LDH 135-225 u/L 187
  • 20. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 Data Hasil Laboratorium (3) Jenis Pemeriksaan Tanggal 17 -06-2013 Feses: Warna Lendir Darah semar urin Amoeba Lemak Hijau POS (+) POS (+) POS (+) POS (+)
  • 21. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 Data perkembangan klinik DATA KLINIK PERKEMBANGAN KLINIK TANGGAL TANGGAL 17/06/13 18/06/13 19/06/13 20/06/13 21-24 27/06/13 Pasien BAB cair (mencret) 1x, ampas, lendir (-), darah (-) Mual (+), Nyeri perut (+) Mual (+), Nyeri perut (+), mencret (-) BAB cair 1xsehari, Nyeri perut (+) Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan. Pasien Pulang
  • 22. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 Terapi saat ini (1) No. Rute JENIS OBAT Nama Dagang / Generik Regimen Dosis Juni 2013 16 17 18 19 20 21 P S M P S M P S M P S M P S M P S M 1. PO Paracetamol 3 x 500 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2. New Diatab 3 x 2 tab √ √ √ 3. Domperidon 3 x 10 mg √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 4. KSR 3 x 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 5. Lansoprazole 3 x CI √ √ √ 6 IV Ciprofloxacin 2 x 200 mg √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 7 OMZ 1 x 40 mg √ 8. Metronidazol 3 x 500 mg √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
  • 23. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 No. Rute JENIS OBAT Nama Dagang / Generik Regimen Dosis Juni 2013 22 23 24 25 26 27 P S M P S M P S M P S M P S M P S M 1. PO Paracetamol 3 x 500 √ √ √ √ √ 2. New Diatab 3 x 2 tab 3. Domperidon 3 x 10 mg √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 4. KSR 3 x 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 5. Lansoprazole 3 x CI √ √ √ 6 IV Ciprofloxacin 2 x 200 mg √ √ √ √ √ √ √ √ √ 7 OMZ 1 x 40 mg 8. Metronidazol 3 x 500 mg √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ TERAPI SAAT INI (2)
  • 24. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 Anamnesa Kesesuaian Data Laboratorium Diagnosis Kesimpulan Pasien mengeluh diare ±7 SMRS 3-5 kali/hari, cair dan berlendir. ±1 hari SMRS pada saat BAB disertai gumpalan darah seperti hati Pada feses ditemukan amoeba Disentri Amoeba Diagnosis Tepat Evaluasi Ketepatan DiagnosisEvaluasi Ketepatan Diagnosis
  • 25. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 • Menurut hasil pemeriksaan laboratorium terjadinya penurunan pada Hemoglobin, Hematokrit, Eritrosit, dan MCV serta peningkatan MCHC dan RDW menunjukkan bahwa pasien juga mengalami Anemia mikrositik. • Menurut hasil pemeriksaan laboratorium juga ditemukan bahwa terjadi peningkatan trombosit sekunder yang menandai terjadinya infeksi akut. • Selain itu, pasien juga mengalami hipokalemia karena terjadinya penurunan kadar kalium dalam darah.
  • 26. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 B. Evaluasi Ketepatan Penggunaan Obat Pemilihan Obat Obat Indikasi Kesimpulan Paracetamol Antipiretik Tidak Tepat New Diatab Antidiare Tepat Domperidon Antiemetik Tepat KSR Hipokalemia Tepat Lansoprazol Antiulcer Tepat Ciprofloxacin injeksi Mengatasi nyeri perut Tidak Tepat OMZ Antiulcer Tepat Metronidazol Antibiotik Tepat
  • 27. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 Dosis Obat Dosis R/ Dosis Lazim Keterangan Paracetamol 3 x 500 mg 1 hari : 500-1000 mg setiap 4-6 jam DR = DL New Diatab 3 x 1200 mg 1 kali : 1,2 – 1,5 g 1 hari : maksimal 9000 mg DR = DL Domperidon 3 x10 mg 1 kali : 10-20 mg 1 hari: 30-60 mg DR = DL KSR 3 x1200 mg 2 – 4 g (kira-kira 25 – 50 mmol) tiap hari DR = DL Lansoprazol 3 x 30 mg 1 kali sehari 15-30 mg DR = DL Ciprofloxacin 2 x 200 mg 1 kali = 200-400 mg 1 hari = 400-800 mg DR = DL OMZ 1 x 40 mg 1 kali sehari 40 mg DR = DL Metronidazol 3 x 500 mg 1 kali = 400-800 mg 1 hari = 1200-2400 mg DR = DL
  • 28. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 Lama terapi Lama terapi obat yang diberikan sudah tepat. Namun, penggunaan antibiotik ciprofloxacin sebagai antibiotik empirik sebaiknya tidak lebih dari 72 jam Efek samping dan pengobatannya Tidak ada efek samping yang dilaporkan selama pasien dirawat. Metronidazole → dapat menimbulkan gangguan darah KSR → meyebabkan mual, muntah, nyeri abdomen, diare, namun hal ini dapat diatasi dengan obat-obat yang telah dikonsumsi pasien. Kombinasi terapi dan interaksi obat Sebagian besar obat – obat yang diberikan tidak ada interaksi antara masing- masing obat Rasionalitas biaya pengobatan Biaya pengobatan yang dikeluarkan oleh Pasien sudah rasional, obat-obat yang diresepkan juga cenderung merupakan obat-obat generik yang relatif lebih murah. Pasien juga merupakan pasien Kartu Jakarta Sehat (KJS).
  • 29. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 Rekomendasi Terapi • Penggunaan antibiotik ciprofloxacin sebaiknya dihentikan, cukup diberikan selama 48-72 jam sebagai antibiotik empirik karena disentri disebabkan oleh amoeba. Kemudian cukup dilanjutkan dengan pemberian metronidazole. • Parasetamol sebaiknya tidak diberikan karena tidak ada indikasi. • Sebaiknya diberikan terapi tambahan untuk mengatasi gejala anemia yang diderita pasien dengan memberikan sangobion 2 kali sehari.
  • 30. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 KESIMPULAN • Hasil evaluasi ketepatan diagnosis berdasarkan data klinis pasien Gastroenteritis terhadap 6 pasien secara umum sudah tepat. • Hasil evaluasi ketepatan penggunaan obat terhadap 6 pasien gastroenteritis menunjukan bahwa masih terdapat beberapa masalah terkait obat (Drug Related Problem) seperti ada indikasi tanpa obat, ada obat yang tidak sesuai indikasi, dosis terlalu kecil, pemilihan obat yang kurang tepat. • Secara umum gambaran pengobatan terhadap 6 pasien gastroenteritis yang dirawat di rumah sakit mendapatkan pengobatan gejala, pemberian cairan dan pengobatan kausal gastroenteritis. Namun untuk pengobatan kausal masih dilakukan secara empiris.
  • 31. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345 SARAN • Sebaiknya pemberian obat kepada pasien diperhatikan berdasarkan indikasi, kondisi kesadaran, usia, dan kemampuan pasien baik dari bentuk sediaan, dosis, maupun regimen obat. • Penggunaan antibiotik sebaiknya diberikan setelah dilakukannya uji kultur sehingga penggunaan antibiotik dapat diberikan dengan tepat dan rasional.
  • 32. GREEN FIEND GREENFIEND1234 Sample Street, Anytown, St. 12345