20. Profil Pengobatan Pasien
Nama Obat Aturan pakai 8 Agustus 2022 9 Agustus 2022 10Agustus 2022
Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam
Injeksi omeprazole
40mg 2x1 /12jam
05.00 05.00 05.00 05.00
Infus Pct 1gr
2x1 /12jam
09.00 16.00 21.00 09.00 16.00 21.00
Novorpid 6 ui
3x1 /8jam
05.00 13.00 21.00 05.00 13.00 21.00
Injeksi Metronidazol
500mg 3x1 /8jam
05.00 13.00 21.00 05.00 13.00 21.00
Injeksi Levofloxacin
750mg
/24jam
18.00 18.00
Candesartan 8g /24jam 07.30 07.30
Amlodipin 10mg /24jam 07.30 07.30
Injeksi Furosemid
20mg /24jam
07.30 07.30
Asam Folat 1mg / 24jam 05.00
Aspilet 80mg /24 jam 05.00
Injeksi Mecobalamin
1A 2x1 /12jam
05.00
21. SOAP (28/7/2022)
SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESMENT (DRP) PLAN
a. Keluhan: Pasien merasa
lemas,KU lemah, Tidak
BAB selama 4 hari
a. TTV : N= 104 x/m P= 24 x/m TD=
152/71 mmHg SPO2= 84% S=
36.8ºc.
b. Diagnosa utama: abdominal pain
c. Diagnosa Sekunder : Abses hepar
d. Rencana tindakan :
Cek GDS = 272 mg/dl
O2 4l/m
e. Obat yang diberikan:
-
=-Omeprazole 40mg/12jam
Novorapid 6ui
https://pbperkeni.or.id/wp-
content/uploads/2021/06/Pedoman-
Terapi-Insulin-pada-Pasien-Diabetes-
Melitus-2019-eBook-PDF.pdf
Monitoring
Infus Nacl 20 tpm
Injeksi Metronidazol 500mg/8jam
Injeksi Ketorolac 1A/12jam
Injeksi Omeprazole 40mg/12jam
Novorapid 6ui
Assessment :
• Pasien sudah 4 hari tidak
BAB,pertimbangkan pemberian laksatif
• Tidak ada interaksi obat
• Pemberian metronidazol dapat
menyebabkan mual muntah
Monitor Nyeri
Merekomendasikan Pemberian
laksatif laxadine 1x10cc
Observasi ttv
Monitor kadar gula darah
Monitoring mual muntah
22. SOAP (29/7/2022)
SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESMENT (DRP) PLAN
an: Monitor
sa lemas,KU lemah,tidak
BAB 5 hari
Objektif:
Pre Op
N= 97 x/menit, P= 24 x/menit SPO2= 98 %,
S= 37.2ºC TD= 140/85 mmhg
Diagnosa utama : Post Op Laparatomy
sekresi abses hepar,DM,HT
Rencana Tindakan
Op Laparatomy
Obat Yang diberikan:
Fentanyl 300mcg
n fentanyl 1amp=
0,05mg/ml
ml → 0,05 x 2= 0,1
g dalam 2ml
0mcg → 0,1x 1000=
100mcg
Amp= 100mcg/2ml
utuhan 3 amp).
Post Op
N= 97 x/menit, P= 20 x/menit SPO2= 98 %,
S= 37.2ºC TD= 130/90 mmhg
• Monitoring Nyeri
• Observasi ttv pasca O
• Merekomendasikan u
antiemetik ondansetr
mual muntah pasca O
• Merekomendasikan A
pilihan utama profilak
Cefazolin 2gr /6-8jam
• Merekomendasikan u
mikroba
Assessment :
Kaji efektifitas terapi nyeri pasca Op (metode VRS)
Pertimbangkan pemberian antiemetic pasca Op
Antibiotik meropenem merupakan antibiotik
“reserve”,prioritaskan AB gol “acces” & persiapkan
kultur mikroba untuk menentukan AB yang tepat
Obat yang diberikan :
• Inj.Ketorolac 1A/12jam
• Injeksi Meropenem 1gr/8jam
• Injeksi Omeprazole 40mg/12jam
• Injeksi Metronidazol 500mg/8jam
23. SOAP (30/7/2022)
SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESMENT (DRP) PLAN
an: Monitor
a lemas,KU lemah
n),apatis,CM
Obyektif :
• HR 92= x/menit RR= 20 x/menit S= 36,3 ºC
• TD= 140/74 mmhg SPO2= 97%
Data laboratorium
• GDS = 376 mgdl
Obat Yang diberikan :
• Injeksi Ketorolac 1A/12jam
• Injeksi Meropenem 1gr/8jam
• Injeksi Omeprazol 40mg/12jam
• Injeksi Metronidazol 500mg/8jam
• Novorapid 10ui
• Candesaartan 8mg/24jam
• Amlodipine 10mg/24jam
Assessment :
• Antibiotik meropenem
merupakan antibiotik
“reserve”,prioritaskan AB gol
“acces” & persiapkan kultur
mikroba untuk menentukan AB
yang tepat
• Tidak ada interaksi obat yang
diberikan
• Monitoring Nye
• Observasi ttv
• Observasi kada
• Merekomendas
Acces sebagai
profilaksis pem
Cefazolin 2gr /6
• Merekomendas
dilakukan kultur
24. SOAP (31/7/2022)
SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESMENT (DRP) PLAN
ama profilaksis
ahan Cefazolin 2gr /6-
mendasikan untuk
n kultur mikroba
mendasikan untuk tidak
kan injeksi ketorolac.
endasikan penggunaan
T 1gr sebagai
ti ketorolac
mendasikan tindakan
bu kosong dengan nacl
Monitor
sa lemas,KU lemah
en),nyeri,terasa sesak
Obyektif :
• HR= 89 x/menit RR= 28 x/menit S= 36,3 ºC
• TD= 154/81 mmhg SPO2= 97%
Obat yang diberikan :
• Infus Kabivent
• Injeksi ketorolac 1A /12jam
• Injeksi Meropenem 1gr /8jam
• Candesartan 8mg /24jam
• Amlodipine 10mg /24jam
• Injeksi Metronidazol 3x1 /8jam
• Injeksi Omeprazol 2x1 /12jam
• Novorapid 6ui
Assessment :
• Antibiotik meropenem merupakan
antibiotik “reserve”,prioritaskan AB gol
“acces” & persiapkan kultur mikroba
untuk menentukan AB yang tepat
• Tidak ada interaksi obat yang diberikan
• Pasien sudah mendapatkan terapi injeksi
ketorolac selama 4 hari, Pertimbangkan
untuk melanjutkan penggunaan ketorolac
• Pasien mengeluh sesak,Pertimbangkan
untuk melakukan nebu / uap
• Observasi Nyeri
• Observasi ttv
• Observasi kadar gu
• Merekomendasikan
sebagai pilihan utam
pembedahan Cefaz
8jam
• Merekomendasikan
dilakukan kultur mik
• Merekomendasikan
melanjutkan injeksi
• Mrekomendasikan p
infus PCT 1gr seba
ketorolac
• Merekomendasikan
nebu kosong denga
s://reference.medscape.com/dru
etorolac-343292#5
25. SOAP (1/8/2022)
SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESMENT (DRP) PLAN
ama profilaksis
ahan Cefazolin 2gr /6-
mendasikan untuk
n kultur mikroba
mendasikan untuk tidak
kan injeksi ketorolac.
endasikan penggunaan
T 1gr sebagai
ti ketorolac
mendasikan tindakan
bu kosong dengan nacl
Monitor
ngatakan nyeri +++,KU
Obyektif :
• HR= 92 x/menit, RR= 33 x/menit, S= 38.7 ºC
TD= 174/82 mmhg SPO2= 96%
Rencana Tindakan
• Bilas Lambung
Obat yang diberikan :
• Injeksi Meropenem 1gr 3x1 /8jam
• Injeksi Metronidazol 500mg 3x1 /8jam
• Injeksi Omperazol 40mg 2x1 /12jam
• Injeksi Levoloxacin 750mg /24jam
• Injeksi Dexamethason 1amp (ekstra)
• Candesartan 8mg /24jam
• Amlodipin 10mg /24jam
• InfusParasetamol 1gr / 6jam
• Novorapid 6ui
Assessment :
• Antibiotik meropenem merupakan
antibiotik “reserve”,prioritaskan AB
gol “acces” & persiapkan kultur
mikroba untuk menentukan AB
yang tepat
• Tidak ada interaksi obat yang
diberikan
• Observasi Nyeri
• Observasi ttv
• Observasi kadar g
• Merekomendasika
sebagai pilihan uta
pembedahan Cefa
• Merekomendasika
dilakukan kultur m
26. SOAP (2/8/2022)
SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESMENT (DRP) PLAN
ama profilaksis
ahan Cefazolin 2gr /6-
mendasikan untuk
n kultur mikroba
mendasikan untuk tidak
kan injeksi ketorolac.
endasikan penggunaan
T 1gr sebagai
ti ketorolac
mendasikan tindakan
bu kosong dengan nacl
Monitor
gatakan nyeri (-),KU Lemah
• Obyektif :
• HR= 84 x/menit, RR= 23 x/menit, S= 37.7
ºC TD= 146/81 mmhg SPO2= 99% ,
• Output cairan 150cc
• Skor VAS 4
Obat yang diberikan :
• Injeksi Meropenem 1gr 3x1 /8jam
• Injeksi Metronidazol 500mg 3x1 /8jam
• Injeksi Omeprazol 40mg 2x1 /12jam
• Injeksi Levofloxacin 750mg /24jam
• Infus Parasetamol 1gr /6jam
• Candesartan 8mg /24jam
• Amlodipine 10mg 24jam
• Novorapid 6ui
Assessment :
• Antibiotik meropenem merupakan
antibiotik “reserve”,prioritaskan AB gol
“acces” & persiapkan kultur mikroba
untuk menentukan AB yang tepat
• Tidak ada interaksi obat yang diberikan
• Output cairan sedikit,Kaki bagian kanan
terlihat membengkak akibat udem
• Data hasil elektorlit pasien
meningkat,rekomendasi ganti cairan.
Data Laboratorium
Natrium 159.6 (normal 136-145)
Kalium 5.34 (normal 3.5-5.10)
Chlorida 124.7 (normal 98-107)
• Observasi Nyeri
• Observasi ttv
• Observasi kadar g
• Merekomendasika
Diuretik furosemid
• Merekomendasika
cairan infus Nacl 0
dextrose 5%
27. SOAP (3/8/2022)
SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESMENT (DRP) PLAN
ama profilaksis
ahan Cefazolin 2gr /6-
mendasikan untuk
n kultur mikroba
mendasikan untuk tidak
kan injeksi ketorolac.
endasikan penggunaan
T 1gr sebagai
ti ketorolac
mendasikan tindakan
bu kosong dengan nacl
Monitor
gatakan nyeri (-),KU
kesadaran CM
Obyektif :
• HR= 78 x/menit, RR= 19 x/menit, S= 37.7
ºC TD= 150/79 mmhg SPO2= 96%
Data Laboratorium
• Ureum 152,7mg/dl (normal 15-40)
• Creatinin 3.45mg/dl (normal 0.6-0.9)
• Natrium 159nmol/l (normal 136-145)
• Kalium 5.34nmol/l (normal 3.5-5.10)
• Chlorida 124nmol/l (normal 98-107)
Assessment :
• Tidak ada interaksi obat yang diberikan
• Data hasil Lab Elektrolit
meningkat,Pertimbangkan pergatian cairan
Obat yang diberikan :
Injeksi Furosemid 20mg /24jam
Injeksi Metronidazol 500mg 3x1 /8jam
Injeksi Omeprazol 40mg 2x1 /12jam
Injeksi Levofloxacin 750mg /24jam
InfusParasetamol 1gr /6jam
Candesartan 8mg /24jam
Amlodipine 10mg /24jam
Novorapid 6ui
• Monitor Nyeri
• Observasi ttv
• Monitor kadar gula
• Monitoring kadar el
28. SOAP (4/8/2022)
SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESMENT (DRP) PLAN
ma profilaksis pembedahan
gr /6-8jam
mendasikan untuk
n kultur mikroba
mendasikan untuk tidak
kan injeksi ketorolac.
endasikan penggunaan
T 1gr sebagai
ti ketorolac
mendasikan tindakan
bu kosong dengan nacl
Monitor
mengatakan nyeri
h ,KU Lemah,Flatus
AB
Obyektif :
• HR= 78 x/menit, RR= 19 x/menit, S= 37.7
ºC TD= 150/79 mmhg SPO2= 96%
Data Laboratorium
• Ureum 105 mg/dl (normal 15-40)
• Kreatinin 1.47 mg/dl (normal 0.6-0.9)
• Natrium158 nmol/l (normal 136-145)
• Kalium 5.68 nmol/l (normal 3.5-5.10)
• Chlorida 129 nmol/l (normal 98-107)
Assessment :
• Tidak ada interaksi obat
• Data kimia klinik dan elektrolit sudah
menunjukkan penurunan
Obat yang diberikan :
• Injeksi furosemid 20mg /24jam
• Infus dextrose 5%
• Injeksi Metronidazol 500mg 3x1 /8jam
• Injeksi Omeprazol 40mg 2x1 /12jam
• Injeksi Levofloxacin 750mg /24jam
• Infus Parasetamol 1gr /6jam
• Candesartan 8mg /24jam
• Amlodipine 10mg /24jam
• Novorapid 6ui
• Monitor Nyeri
• Observasi ttv
• Monitor kadar g
• Monitoring kada
hari
29. SOAP (5/8/2022)
SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESMENT (DRP) PLAN
ma profilaksis pembedahan
gr /6-8jam
mendasikan untuk
n kultur mikroba
mendasikan untuk tidak
kan injeksi ketorolac.
endasikan penggunaan
T 1gr sebagai
ti ketorolac
mendasikan tindakan
bu kosong dengan nacl
Monitor
ngatakan sudah berkurang
KU Lemah, ,sudah aktif
Obyektif :
• HR= 87 x/menit, RR= 24 x/menit, S= 37.2 ºC
TD= 126/79 mmhg SPO2= 96%
• Output cairan 150cc
• GDS 214
Diagnosa : Post OP Laparatomy,DM 2, HT,
Sepsis, Susp Pneumonia
Obat yang diberikan :
• Injeksi furosemid 20mg /24jam
• Infus Dextrose 5%
• Injeksi Metronidazol 500mg 3x1 /8jam
• Injeksi Omeprazol 40mg 2x1 /12jam
• Injeksi Levofloxacin 750mg /24jam
• Infusi Parasetamol 1gr /6jam
• Candesartan 8mg /24jam
• Amlodipine 10mg /24jam
• Novorapid 6ui
• Assessment :
• Tidak ada interaksi obat
• Output cairan Luaran
pasien masih
sedikit,pertimbangkan
kesesuain dosis diuretik
• Monitor Nyeri
• Observasi ttv
• Monitor kadar gula dara
• Monitoring Output caira
• Merekomendasikan pe
diuretik furosemid men
40mg /24jam
30. SOAP (6/8/2022)
SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESMENT (DRP) PLAN
ma profilaksis pembedahan
gr /6-8jam
mendasikan untuk
n kultur mikroba
mendasikan untuk tidak
kan injeksi ketorolac.
endasikan penggunaan
T 1gr sebagai
ti ketorolac
mendasikan tindakan
bu kosong dengan nacl
Monitor
ngatakan nyeri (Skor VAS
Lemah
Obyektif :
• HR= 88 x/menit, RR= 24 x/menit, S= 37.6 ºC TD=
132/84 mmhg SPO2= 97%
• Output cairan 200cc
• GDS 292
• Diagnosa : Post OP Laparatomy,DM 2, HT, Sepsis,
Susp Pneumonia
Obat yang diberikan :
• Injeksi furosemid 20mg /24jam
• Infus Dextrose 5%
• Injeksi Metronidazol 500mg 3x1 /8jam
• Injeksi Omeprazol 40mg 2x1 /12jam
• Injeksi Levofloxacin 750mg /24jam
• Infus Parasetamol 1gr /6jam
• Candesartan 8mg /24jam
• Amlodipine 10mg /24jam
• Novorapid 6ui
• Assessment :
• Tidak ada interaksi obat
• Output cairan Luaran pasien masih
sedikit,pertimbangkan kesesuain
dosis diuretik
• Monitor Nyeri
• Observasi ttv
• Monitor kadar gul
• Monitoring Outpu
• Merekomendasik
dosis diuretik furo
20mg 3x1 /8jam a
/24jam
31. SOAP (7/8/2022)
SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESMENT (DRP) PLAN
ma profilaksis pembedahan
gr /6-8jam
mendasikan untuk
n kultur mikroba
mendasikan untuk tidak
kan injeksi ketorolac.
endasikan penggunaan
T 1gr sebagai
ti ketorolac
mendasikan tindakan
bu kosong dengan nacl
Monitor
mengatakan nyeri
r VAS 4), KU
ah,Apatis,Demam
Obyektif :
• HR= 88 x/menit, RR= 30 x/menit, S= 39.4 ºC TD=
142/61 mmhg SPO2= 96%
• Output cairan 150cc
• GDS 217
• Diagnosa : Post OP Laparatomy,DM 2, HT, Sepsis,
Susp Pneumonia
Obat yang diberikan :
• Injeksi furosemid 20mg /24jam
• Infus Dextrose 5%
• Injeksi Metronidazol 500mg 3x1 /8jam
• Injeksi Omeprazol 40mg 2x1 /12jam
• Injeksi Levofloxacin 750mg /24 jam
• Infus Parasetamol 1gr /6jam
• Candesartan 8mg /24jam
• Amlodipine 10mg /24jam
• Novorapid 6ui
Assessment :
• Tidak ada interaksi obat
• Output cairan Luaran pasien masih
sedikit,pertimbangkan kesesuain dosis
diuretik
• Pasien mendapat terapi metronidazol sudah
10 hari,kaji ulang pemberian metronidazol
• Monitor Nyeri
• Merekomendasikan pe
diuretik furosemid men
/24jam
• Observasi ttv
• Monitor kadar gula dara
• Monitoring Output caira
• Merekomendasikan Dil
untuk mengetahui peny
• Merekomendasikan pe
parasetamol tetap terja
32. SOAP (8/8/2022)
SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESMENT (DRP) PLAN
Cefazolin 2gr /6-8jam
mendasikan untuk
n kultur mikroba
mendasikan untuk tidak
kan injeksi ketorolac.
endasikan penggunaan
T 1gr sebagai
ti ketorolac
mendasikan tindakan
bu kosong dengan nacl
Monitor
ngatakan nyeri perut
bawah (Skor VAS 5),KU
Demam naik turun
Obyektif :
• HR= 87 x/menit, RR= 24 x/menit, S= 37.2 ºC TD=
126/79 mmhg SPO2= 96%
• Output cairan 150cc
• GDS 214
• Hematologi :
Hemoglobin 9.40 g/dl (normal 12-16)
Leukosit 15.19 10^3/ul (normal 4-10.8)
Netrofil 86.50 % (normal 50-70)
• Diagnosa : Post Op Laparatomy, DM 2, Sepsis,HT,
Susp Pneumonia
Obat yang diberikan :
• Injeksi furosemid 20mg 3x1 /8jam
• Infus Dextrose 5%
• Injeksi Metronidazol 500mg 3x1 /8jam
• Injeksi Omeprazol 40mg 2x1 /12jam
• Injeksi Levofloxacin 750mg /24jam
• Infus Parasetamol 1gr /6jam
• Candesartan 8mg /24jam
• Amlodipine 10mg /24jam
• Novorapid 6ui
• Assessment :
• Tidak ada interaksi obat
• Data hematolgi pasien menunjukkan hasil
hemoglobin rendah, pertimbangkan
penambahan tablet tambah darah
• Data Hematologi pasien menunjukkan hasil
peningkatan pada leukosit dan netrofil yang
menunjukkan adanya infeksi,dan
menyebabkan pasien demam
• Monitor Nyeri
• Observasi ttv
• Monitor kadar gula da
• Monitoring Output cai
• Merekomendasikan D
bakteri untuk mengeta
infeksi
• Merekomendasikan p
parasetamol tetap ter
• Merekomendasikan p
1mg /24jam
33. SOAP (9/8/2022)
SUBYEKTIF OBYEKTIF ASSESMENT (DRP) PLAN
Cefazolin 2gr /6-8jam
mendasikan untuk
n kultur mikroba
mendasikan untuk tidak
kan injeksi ketorolac.
endasikan penggunaan
T 1gr sebagai
ti ketorolac
mendasikan tindakan
bu kosong dengan nacl
Monitor
engatakan sudah
rang nyeri (Skor VAS
U
h,Demam,Sumnolen
• Obyektif :
• HR= 96 x/menit, RR= 24 x/menit, S= 37.2 ºC TD=
127/54 mmhg SPO2= 98%
• Output cairan 300cc
• GDS 221
• Diagnosa : Post Op Laparatomy, DM 2 ,HT, Sepsis,
Susp Pneumonia, Susp CVD
Obat yang diberikan :
• Injeksi furosemid 20mg 3x1 /8jam
• Infus Dextrose 5%
• Injeksi Metronidazol 500mg 3x1 /8jam
• Injeksi Omeprazol 40mg 2x1 /12jam
• Injeksi Levofloxacin 750mg /24jam
• Infus Parasetamol 1gr /24jam
• Candesartan 8mg /24jam
• Amlodipine 10mg /24jam
• Novorapid 6ui
• Asam folat 1mg /24jam
• Aspilet 80mg /24jam
• Assessment :
• Tidak ada interaksi obat
• Pemberian metronidazol injeksi sudah
memasuki hari ke 12, pertimbangkan
penyesuaian dosis
• Pasien tidak mengalami ulkus
pepticus,rekomendasi penggantian
omeprazol
• Kondisi pasien sudah mulai membaik (nyeri
skor vas 3, demam sudah mulai menurun,
output cairan sudah mulai banyak)
• Monitor Nyeri
• Observasi ttv
• Monitor kadar gula da
• Monitoring Output cai
• Merekomendasikan D
bakteri untuk mengeta
infeksi
• Merekomendasikan p
parasetamol tetap ter
• Merekomendasikan p
dosis pemberian metr
750mg /8jam
• Merekomendasikan i
/12jam