2. ANGGOTA KELOMPOK 3
1.Bimantara Arbi 40123012
2.Dwi Hadiah Pamungkas 40123019
3.Esti Putri Kinanti 40123021
4.Fasilatur Rakhma R 40123023
5.Ferdiana Isnaini A.M 40123025
6.Galih Pandu Santoso 40123028
7.Johan Muliawan 40123039
8.Miftakhul Huda 40123049
9.M. Izzuddin Heriansyah 40123046
10.Muhammad Abdul Aziz 40123052
11.Muhammad Fajar D.N 40123053
12.Mohammad Gavra S.M. 40123050
13.Nabila Bintang R. 40123055
14.Septriana Strinaricwari 40123066
15.Sri Agustina 40123071
3. DATA PASIEN
Nama/No.RM Ny. Alin / 85xxxx
Jenis Kelamin Perempuan
Umur 45 tahun
BB / TB 84 kg / 150 cm
BMI 37.3 kg/m2
Ruangan Marwah 3 (A5)
RPD Asma + Thyroid + Penyakit jantung
Keluhan Nyeri perut mulai kemarin, badan lemas dan mual
Diagnosa Medis Abdominal pain vas 4 + dispepsia
Riwayat Obat 29/9
- Digoxin 1 x 0,25 mg
- Furosemid 40 mg-0-0
- Spironolakton 25 mg-0-0
- Nitrokaf 2 x 2,5 mg
- Concor 1 x 1,25 mg 11/9
- Thyrozol 2 x 20 mg
- Simvastatin 0-0- 20 mg
- Allopurinol 0-0-100 mg
- Propanolol 3 x 10 mg
- Na diclofenac 3 x 50 mg
- Methylprednisolone 3 x 4 mg
- Gabapentin 0-0-100 mg
- Icobal 1x500 mg
25/9
Symbicort
Berotec
Racikan (salbutamol+codeine+cetirizine)
Tgl MRS 7 Oktober 2023
Tgl KRS 12 Oktober 2023
Keterangan KRS Membaik, tidak mual muntah, dan nafsu makan membaik
4. PERKEMBANGAN DIAGNOSIS
Tanggal Diagnosis per hari
07-10-2023 Abdominal pain vas 4 + dispepsia (IGD)
08-10-2023 Abdominal pain vas 4 + dispepsia (IGD)
09-10-2023 Hyperthyroidism+gastritis+Nausea and vomiting+
Hypokalemia+Asthma
10-10-2023 Hyperthyroidism+gastritis+Nausea and vomiting+
Hypokalemia+Asthma
11-10-2023 Hyperthyroidism+gastritis+Nausea and vomiting+
Hypokalemia+Asthma
12-10-2023 Hyperthyroidism+gastritis+Nausea and vomiting+
Hypokalemia+Asthma
16. INFORMASI OBAT
Nama obat Dosis
yang
diberikan
Dosis
Literatur
Rute Indikasi Mekanisme kerja
obat
Efek samping Alasan diberi terapi
sesuai kondisi
pasien disertai
referensi
Infus NaCl 0,9% 500 ml (IGD) 7 TPM I.V Mengganti
cairan tubuh
Natrium klorida
dalam larutan
isotonik
menyediakan
ion ekstrasel
yang paling
penting dalam
kadar yang
mendekati
fisiologis;
Pemberian dosis
besar dapat
menyebabkan
penumpukan
natrium dan
udem. (PIONAS)
Pasien
mengeluhkan
badan lemas
Infus Ringer Laktat 500 ml
(1500 ml/24 jam)
21 TPM I.V Mengganti
cairan tubuh
bekerja sebagai
elektrolit tubuh
serta untuk
meningkatkan
diuresis
(penambah
cairan kencing)
Nyeri dada,detak
jantung tidak
normal,batuk
,ruam,gatal,gatal
dan sakit kepala
Digunakan sebagai
pengganti cairan
setelah pemberian
Infus NaCl 0,9% 500
ml
17. INFORMASI OBAT
Drip KCl 25 mEq 37,5
mEq/24
jam
I.V Hipokalemia Mengembalikan
kadar kalium
menjadi normal
Hiperkalemia,
muntah
Pasien mengalami
hipokalemia terlihat
dari hasil data lab
pada tanggal 7/10
Inj. Metamizole 1 g/ 2 ml 3 X 1
gram
I.V Analgesik Menghambat
COX 3
Sakit kepala,
mual muntah
Untuk meredakan
nyeri pada perut vase
4
Nama obat Dosis
yang
diberikan
Dosis
Literatur
Rute Indikasi Mekanisme kerja
obat
Efek samping Alasan diberi terapi
sesuai kondisi
pasien disertai
referensi
Inj. Ondansetron 4 mg/2ml 3x4 mg I.V Antiemetik Menghambat
ikatan serotonin
yang dikeluarkan
oleh
enterokromalin di
saluran cerna
Dapat
menyebabkan
sakit kepala atau
pusing,
konstipasi, rasa
seperti
melayang.
Pasien mengeluhkan
mual muntah
18. INFROMASI OBAT
Inj. Omeprazole 40 mg 2 x 40 mg I.V Mual muntah Berikatan dengan
ATPase penukar
H+/K+ (Pompa
proton)disel
parietal lambung,
mengakibatkan
penekanan sekresi
asam basal dan
terstimulasi
Pnomonia
Nosokomial,
Takikardi,hipokalem
ia
Pasien mempunyai
keluhan gastritis yang
mana omeprazole
dapat mengurangi
sekresi asam lambung
dan mempercepat
penyembuhan
kerusakan jaringan.
Inj. Pantoprazole 40 mg 2 x 40 mg 40 mg IV
setiap hari
selama 7-10
hari
I.V Mual muntah
sekaligus
untuk gastritis
Berikatan dengan
gugus sulfhidril
H+, K+-ATPase,
yang merupakan
enzim yang
terlibat dalam
mempercepat
langkah terakhir
dalam sekresi
asam lambung
Sakit kepala, sakit
perut
Pemeliharaan
penyembuhan
gastritis pada pasien
19. INFORMASI OBAT
Inj. Dexamethason 5
mg/ml
3 x 5 mg 0,75-9
mg/hari
IV/IM/PO
selama 6-12
jam
I.V Mencegah
serangan asma
Bekerja dengan cara
menembus
membran sel
sehingga akan
terbentuk suatu
kompleks steroid-
protein reseptor.
Reaksi anafilaktoid,
anafilaksis,
angioedema
Membantu salbutamol
dan budesonid
Salbutamol 1 mg/1ml
(SABA)
3x1 mg Nebule Bronkodilator Relaksasi otot
bronkus
Tremor, sakit kepala,
kenaikan tekanan
darah.
Untuk meredakan gejala
asma.
Pulmicort (Budesonide 0,5
mg/ml)
(LAMA)
3 x 0,5 mg Nebule Asma bronkial Antiinflamasi Sakit kepala, mual, Untuk perawatan
pemeliharaan asma
Sirup Sucralfate 500 mg/5
ml
(underdose)
3 x 15 ml 1g/10 ml 4 x
sehari
(Katzung ed.
12)
Oral Gastritis Melindungi mukosa
lambung dengan
cara membentuk
lapisan seperti
mucus
konstipasi Untuk gastritis
20. INFORMASI OBAT
Thyrozol 10 mg
(Thiamazole)
3 x10 mg Oral Hyperthyroidism Menghambat sintesis
hormon tiroid dengan
menghalangi oksidasi
yodium di kelenjar
tiroid, menghambat
sintesis tiroksin (T4)
dan triodothyronine
(T3)
reaksi alergi kulit
(gatal, kemerahan,
ruam), mual, muntah,
nyeri epigastrik
Untuk perawatan
penyembuhan pasien
dengan hipertiroid
Propanolol 10 mg 2x10 mg Oral obat golongan β-
bloker yang pada
penderita
hipertiroid
berguna untuk
mengatasi denyut
jantung dan
kontraktilitas
miokard, sehingga
dapat mengatasi
takikardi.
Disamping bekerja
sebagai antagonis
reseptor β-adrenergik,
propranolol juga
memiliki efek
penghambatan yang
lemah terhadap
pengubahan T4
menjadi T3 di perifer,
sehingga dapat
mengurangi kadar
hormon tiroid aktif
(T3) dalam darah
(Goodman & Gilman,
2012; Katzung, 2010)
Memperparah penderita
asma dan bentuk lain
dari obstruksi saluran
nafas maupun pada
pasien gagal jantung
(Goodman & Gilman,
2012; Katzung, 2010)
-
Codein 10 mg 3x10 mg - Oral - - - -
21. PROBLEM MEDIK : DYSPEPSIA
Subyektif Nyeri perut, badan lemas dan mual
Obyektif Riwayat obat : 29/9 Digoxin 1 x 0,25 mg, Furosemid 40 mg-0-0, Spironolakton 25 mg-0-0, Nitrokaf 2 x 2,5 mg,
Concor 1x1,25mg
Tanggal 11/9 Thyrozol 2 x 20 mg, Simvastatin 0-0- 20 mg, Allopurinol 0-0-100 mg, Propanolol 3 x 10 mg, Na
diclofenac 3 x 50 mg, Methylprednisolone 3 x 4 mg, Gabapentin 0-0-100 mg, Icobal 1x 500 mg
Tanggal 25/9 Symbicort, Berotec, Racikan (salbutamol + codeine + cetirizin)
Terapi yang diberikan inj metamizol dan inj. dexametason
Assesment
Planning Monitoring skala nyeri
22. Problem Medik : Gastritis, Vomiting dan Nausea
Subyektif Nyeri perut, mual, muntah
Obyektif Terapi yang diberikan : inj. Omeprazole, inj. Pantoprazole, syr. Sucralfat, Inj Ondansetron 4mg/2ml (3x4mg)
Data Klinik pada tanggal 07/10 dan 08/10
Assesment
Planning Monitoring mual muntah
Terapi non farmakologi : Makan dengan teratur, Menghindari makanan pedas / gorengan dan minuman yg dapat
menimbulkan gejala (kopi dan minuman bersoda), Olahraga Manajer Stres
23. PROBLEM MEDIK : ASMA
Subyektif Badan lemas
Obyektif RPD : Asma, tiroid dan penyakit jantung
Tanggal 07/10/2023 pemeriksaan Thorax 1 posisi hasilnya cardiomegali
Terapi yang diberikan Salbutamol 3x1 nebule dan Pulmicort (Budesonide 0,5 mg/ml), dexametason
Assesment ● Dexamethason diberikan untuk membantu salbutamol dan pulmicort (budesonide) agar tidak terjadi serangan
asma
Planning Monitoring serangan asma
24. PROBLEM MEDIK : HIPERTIROIDISM
Subyektif Badan lemas
Obyektif RPD : Asma, tiroid dan penyakit jantung
Tanggal 07/10/2023 pemeriksaan Thorax 1 posisi hasilnya cardiomegali
Terapi yang diberikan thyrozol dan propanolol
Assesment Pada pasien hipertiroid hati-hati terjadi takikardi
Planning Monitoring nilai TSH
25. PROBLEM MEDIK : HIPOKALEMIA
Subyektif Badan lemas
Obyektif RPD : Asma + tiroid + penyakit jantung
Data lab kalium rendah 3.2 mmol/L
Assesment Terapi yang diberikan KCl dan Ringer laktat
Planning Monitoring kalium dalam darah
26. ANALISA DRP
No. Assesment / Analisa masalah Rekomendasi
1. C1.4 Kombinasi tidak tepat
Dexamethasone + Ondansetron
Dexametason akan menurunkan kadar atau efek
ondansetron dengan mempengaruhi metabolisme
enzim CYP3A4 hati/usus. Tidak ada penyesuaian
dosis ondansetron yang dianjurkan untuk pasien
yang menggunakan obat ini
Monitoring efek samping obat
2. C1.3 Tidak ada indikasi untuk obat
Pada penggunaan codein tidak sesuai karena
pasien tidak ada batuk
Penggunaan codein disarankan untuk di hentikan karena
pasien tidak mengeluh batuk
27. ANALISA DRP
No. Assesment / Analisa masalah Rekomendasi
3. C1.2 Obat sesuai pedoman, namun terdapat
kontraindikasi
Penggunaan propanolol kontraindikasi dengan asma,
apabila tetap digunakan akan memperparah kondisi
asmanya
Konsultasi dokter untuk mengganti golongan beta
blocker selektive (bisoprolol 1 x 1,25mg) untuk
mengurangi efek samping asma (Perki, 2020)
(Preveden, 2021)
4. C3.1 Dosis obat terlalu rendah
Dosis sirup sucralfat terlalu rendah, dimana menurut
literatur yang harus digunakan adalah 1 gr/10 ml
Rekomendasi dosis sirup sukralfat dinaikkan 4 kali
sehari
5. P1.3 Gejala atau indikasi yang tidak diobati
LDL pada tanggal 09/10/2023 tinggi 125 mg/dl belum
diberikan terapi
Rekomendasikan penambahan terapi golongan statin
28. PENGGUNAAN TURBUHALER SYMBICORT
Symbicort (LABA- sebagai reliever) adalah obat kombinasi
Budesonide 160 mcg dan Formoterol Fumarate 4.5 mcg (2x sehari
inhalasi), untuk terapi pada pasien asma (Medscape). Cara penggunaan
turbuhaler symbicort :
◦ Cuci tangan sebelum menggunakan turbuhaler.
◦ Buka penutup turbuhaler dengan menarik tutup untuk melepaskannya.
◦ Pegang turbuhaler secara tegak lurus. Putar grip ke kiri sampai bunyi klik
(untuk membuka segel dan hanya dilakukan saat pertama kali membuka
turbuhaler baru). Putar grip ke kanan, selanjutnya putar balik ke kiri dengan
cepat sampai bunyi “klik” (untuk mengambil dosis obat).
◦ Hembuskan napas melalui mulut.
◦ Letakkan “mouthpiece” turbuhaler di antara bibir atas dan bibir bawah dan
condongkan kepala ke belakang. Hisap obat dengan menarik napas kuat
dan dalam.
◦ Lepaskan turbuhaler dari mulut, tahan napas selama 5-10 detik. Hembuskan
napas perlahan dari mulut, lalu bernapaslah dengan normal. Jika dosis lain
diperlukan, tunggulah 1 menit sebelum mengulangi langkah 3 – 6.
◦ Bersihkan “mouthpiece” menggunakan tissue kering atau kain kering.
Tutup kembali turbuhaler.
◦ Berkumur dengan air. Setelah berkumur, buanglah air tersebut dan jangan
ditelan.
◦ Jika ingin membersihkan turbuhaler, cukup gunakan tissue kering atau
kain kering. Mencuci turbuhaler atau bagian dari turbuhaler akan membuat
turbuhaler basah dan tidak berfungsi dengan baik. Simpan turbuhaler pada
suhu ruang (15-30oC), di tempat yang kering, dan tidak lembap.
29. PENGGUNAAN BEROTEC INHALER
Berotec (SABA-sebagai controller) mengandung Fenoterol
Hydrobromide 100 mcg, untuk mengatasi serangan asma akut (1
atau 2 kali tarik napas hingga 3-4 kali penggunaan dalam sehari):
Cara penggunaan berotec inhaler :
◦ Cuci tangan sebelum menggunakan inhaler
◦ Buka penutup inhaler dengan menarik tutup untuk melepaskannya.
◦ Pegang inhaler secara tegak lurus. Jika Anda baru menggunakan
inhaler / inhaler baru, sebelum digunakan, pastikan inhaler tidak
tersumbat. Caranya: buka penutup mouthpiece, kocok inhaler 3 – 4
kali, kemudian semprot inhaler menjauhi wajah Anda. Bila inhaler
dapat menyemprotkan obat (tidak tersumbat), inhaler siap
digunakan. Bila inhaler tampak tersumbat (tersumbat), semprotkan
beberapa kali untuk memastikan inhaler tidak tersumbat.
◦ Tarik napas panjang lalu hembuskan napas perlahan melalui mulut.
◦ Letakkan “mouthpiece” inhaler di antara bibir atas dan bibir bawah
dan condongkan kepala ke belakang.
◦ Mulailah menarik napas perlahan lewat mulut sambil menekan
tabung inhaler.
◦ Lepaskan inhaler dari mulut, tahan napas hingga 5-10 detik.
Hembuskan napas perlahan dari mulut, lalu bernapaslah dengan
normal. Jika dosis lain diperlukan, tunggulah 1 menit sebelum
mengulangi langkah 4 – 7.
◦ Bersihkan “mouthpiece” menggunakan tissue kering atau kain
kering. Tutup kembali inhaler.
◦ Berkumur dengan air. Setelah berkumur, buanglah air tersebut dan
jangan ditelan.
30. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
Thanks!
Does anyone have any questions?
Please keep this slide for attribution