DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
tugas sk media digital elsi sarpina.pptx
1. Media Digital
Nama : Elsi Sarpina
Nobp : 21101156110009
Juursan : Pend.Teknik Informatika
2. Media Digital
Pengertian
media digital
Mengapa media
digital penting
Bentuk media
digital
Manfaat
pembelajaran
berbasis
komputer bagi
pengajar dan
pembelajar
Model
Pembelajaran
Digital
(penerapan
model
pembelajaran
berbasis
Blended)
Implementasi
media digital
dalam
pendidikan
02
03
04
05
06
01
3. Pengertian media digital
media digital adalah media
yang kontennya berupa
gabungan data, teks, suara, dan
gambar yang disimpan dalam
format digital dan
disebarluaskan melalui jaringan
berbasis kabel optic broadband
dan sistem gelombang mikro
4. Mengapa Media Digital Penting
Media digital telah memudahkan bisnis untuk menjangkau
peelanggan meraka dan menjual produk dan layana
mereka.
Mengoptimalkan Media soaial
Media digital telah meratakan lapangan untuk usaha kecik
Tingkatkan lapangan bermain untuk usaha kecil
Media digital telag meningkatkan dan kolaborasi antara
manusia.
Meningkatkan Komunikasi dan kolaborasi
Media digital telah memungkinkan orang untuk terhubung
satu sama lain dari seluruh dunia
Memfasilitaskan interaksi sosial
Media
digital
Media
digital
Media
digital
Media
digital
5. Bentuk Media
Digital
Website
Website merupakan halaman-halaman yang bisa
diakses melalui internet. Media ini bisa berupa
blog, situs berita, situs e-commerce, atau halaman
pribadi.
Media Sosial
Media sosial merupakan platform yang
digunakan untuk menjalin pertemanan di dunia
maya. Contohnya, seperti Facebook, Linkedin,
Twitter, dan Instagram.
Aplikasi Mobile
Aplikasi mobile merupakan perangkat lunak yang
bisa diunduh dan dijalankan di p smartphone atau
tablet.
Podcast
Podcast merupakan media digital dalam bentuk
audio yang bisa diunduh dan didengarkan.
6. Manfaat Pembelajaran berbasis computer bagi
pengajar dan pembelajar
Pengajar:
1. Mempermudah penyampaian materi pelajaran dengan
menggunakan media
digital yang interaktif.
2. Meningkatkan efisiensi dalam menyusun dan mengelola
materi pembelajaran.
3. Memungkinkan pengajar untuk membuat kuis online, tugas,
dan ujian secara otomatis.
4. Memungkinkan pengajar untuk melacak kemajuan belajar
siswa secara lebih mudah.
5. Mendorong pengajar untuk terus mengembangkan
keterampilan teknologi informasi.
7. Manfaat Pembelajaran berbasis computer bagi
pengajar dan pembelajar
Pembelajar:
1. Meningkatkan minat belajar dengan penggunaan media digital yang menarik.
2. Memungkinkan pembelajar untuk belajar secara mandiri dan fleksibel.
3. Memberikan akses yang lebih luas terhadap sumber belajar yang beragam.
4. Meningkatkan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi.
5. Mempermudah proses evaluasi dan umpan balik dari pengajar.
8. Model Pembelajaran Digital Atau Penerapan
Model Pembelajaran Berbasis Blended
Model pembelajaran digital atau penerapan model
pembelajaran berbasis Blended Learning adalah
kombinasi antara pembelajaran daring (online) dan
pembelajaran tatap muka (offline) di dalam kelas.
Model ini memanfaatkan teknologi digital untuk
mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan
interaktif. Berikut adalah beberapa komponen utama
dari model pembelajaran digital berbasis Blended
Learning:
9. Model Pembelajaran Digital Atau Penerapan
Model Pembelajaran Berbasis Blended
Pembelajaran
Daring (Online)
Pembelajaran
Tatap Muka
(Offline)
Integrasi
Teknologi
Fleksibilitas
dan
Personalisasi
10. Model Pembelajaran Digital Atau Penerapan
Model Pembelajaran Berbasis Blended
01
Pembelajaran jarrah jauh ( online )
1. Materi pembelajaran disajikan secara digital melalui platform pembelajaran online.
2. Siswa dapat mengakses materi pembelajaran, tugas, kuis, dan sumber belajar
lainnya secara mandiri.
3. Interaksi antara siswa dan pengajar dapat dilakukan melalui forum diskusi, pesan
langsung, atau video conference.
02
Pembelajaran Tatap Muka (Offline)
1. Sesi tatap muka di kelas digunakan untuk diskusi, pemecahan masalah, dan aktivitas
kolaboratif.
2. Pengajar dapat memberikan penjelasan lebih mendalam, memberikan umpan balik
langsung, dan memfasilitasi diskusi antar siswa.
3. Sesi tatap muka juga dapat digunakan untuk evaluasi dan tanya jawab secara langsung.
11. Model Pembelajaran Digital Atau Penerapan
Model Pembelajaran Berbasis Blended
03
Integrasi Teknologi
1. Penggunaan teknologi digital seperti video pembelajaran, simulasi interaktif, dan
platform e-learning sebagai sarana pendukung pembelajaran.
2. Pengajar dapat memanfaatkan berbagai aplikasi dan tools digital untuk
menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif.
04
Fleksibilitas dan Personalisasi
1. Model Blended Learning memungkinkan siswa belajar secara mandiri dan fleksibel sesuai
dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.
2. Pembelajaran dapat disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan kecepatan belajar siswa
secara individual.
12. Implementasi Media Digital Dalam
Pendidikan
Implementasi media digital dalam pendidikan
merupakan langkah penting untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa
untuk menghadapi era digital. Berikut adalah
beberapa cara implementasi media digital dalam
pendidikan
13. Implementasi Media Digital Dalam
Pendidikan
Penilaian Digital:
1. Menggunakan platform atau aplikasi digital
untuk melakukan penilaian formatif dan
sumatif secara online.
2. Memanfaatkan alat digital untuk memberikan
umpan balik kepada siswa secara cepat dan
efisien.
Pembelajaran Berbasis Game (Game-
Based Learning):
1. Memanfaatkan game edukasi atau simulasi
interaktif untuk meningkatkan keterlibatan
siswa dan memperkuat pemahaman
konsep.
2. 2.Menggunakan game sebagai alat
evaluasi yang menyenangkan dan efektif.
Pembelajaran Kolaboratif:
1. Menggunakan aplikasi kolaborasi seperti
Google Docs, Microsoft Teams, atau Zoom
untuk kerja kelompok dan proyek bersama.
2. Mendorong siswa untuk berkolaborasi secara
online dalam menyelesaikan tugas atau proyek
pembelajaran.
Pengembangan Keterampilan Digital:
1. Melibatkan siswa dalam penggunaan
berbagai alat digital seperti presentasi
multimedia, pembuatan konten digital, dan
analisis data
2. Mendorong siswa untuk mengembangkan
literasi digital dan keterampilan teknologi
yang relevan dengan kebutuhan masa
depan.