Berikut saya jelaskan mengenai tentang :
“IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI PADA PERUSAHAAN UNTUK MENDAPATKAN KERAHASIAAN, KETERSEDIAAN, SERTA INTEGRITAS PADA SEMUA SUMBER DAYA INFORMASI PERUSAHAAN BUKAN HANYA PERANTI KERAS DAN DATA, DISERTAI DENGAN CONTOH KASUSNYA”
Sekian informasi yang saya berikan, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca semua,
Terima Kasih.
Mayang Sari
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan konsolidasi menggunakan metode ekuitas. Metode ini digunakan untuk kepemilikan saham antara 20-50% dan lebih dari 50%. Metode ekuitas memperlakukan investasi sebagai penyertaan modal sehingga perubahan aktiva bersih anak perusahaan akan mempengaruhi nilai investasi induk. Dokumen juga membahas tentang eliminasi hutang piutang antar perusahaan afiliasi dan penyesua
Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep pengendalian manajemen dan sistem pengendalian yang terdiri atas 4 elemen utama yaitu detektor, penilai, efektor, dan jaringan komunikasi. Juga dibahas mengenai organisasi formal dan informal serta berbagai struktur organisasi seperti lini, fungsional, dan lainnya."
Metode harga perolehan adalah metode akuntansi investasi dimana investasi awalnya dicatat sebesar biayanya, dividen dicatat sebagai pendapatan, dan keuntungan atau kerugian hanya diakui ketika investasi tersebut dijual. Metode ini digunakan untuk laporan keuangan konsolidasi dimana perusahaan induk tidak mengakui perubahan kekayaan pada anak perusahaan sampai laporan disusun. Laba anak perusahaan hanya diakui setelah
Investasi yang dicatat menggunakan metode ekuitas harus disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan dividen investee. Metode ini mengikuti perubahan ekuitas investee sehingga laba investor dipengaruhi oleh laba investee dan dividen kas yang diterima.
Dokumen tersebut membahas tentang imbalan kerja yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada karyawannya. Terdapat empat jenis imbalan kerja yang dijelaskan yaitu imbalan kerja jangka pendek, imbalan pascakerja, imbalan kerja jangka panjang lain, dan pesangon. Imbalan kerja jangka pendek mencakup upah dan tunjangan, sedangkan imbalan pascakerja meliputi program iuran pasti dan program imbalan pasti. D
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahHarisno Al-anshori
Organisasi nonlaba seperti universitas menerapkan akuntansi berdasarkan standar akuntansi khusus. Laporan keuangan universitas meliputi laporan pendapatan, belanja, dan perubahan saldo dana serta neraca kombinasi. Akuntansi universitas mencatat dana berdasarkan pembatasan penggunaannya seperti dana lancar tidak terikat dan terikat.
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
1. Konsep Materialitas dan Penerapan Materialitas Terhadap Proses Audit
2. Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji itu.
3. Konsep materialitas berkaitan dengan seberapa salah saji yang terdapat dalam asersi dapat diterima oleh audiotr agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh besarnya salah saji tersebut.
Konsep risiko audit berkaitan dengan risiko kegagalan auditor dalam mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
4. MENGAPA KONSEP MATERIALITAS PENTING dalam AUDIT atas LAPORAN KEUANGAN ??
5. Dalam audit atas laporan keuangan, auditor memberikan keyakinan berikut ini : (1) Bahwa jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan beserta pengungkapannya telah dicatat, diingkas, digolongkan, dan dikompilasi. (2) Bahwa ia telah mengumpulkan bukti audit kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan. (3) Dalam bentuk pendapat atau memberikan informasi, dalam hal terdapat perkecualian), bahwa laporan keuangan sebagai keseluruhan disajikan secara wajar dan tidak terdapat salah saji material karena kekeliruan dan kecurangan.
6. Dua konsep yang melandasi keyakinan yang diberikan oleh auditor: (1) Konsep materialitas menunjukan seberapa besar salah saji yangdapat diterima oleh auditor agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh salah saji tersebut. (2) Konsep risiko audit menunjukan tingkat risiko kegagalan auditor untuk mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
7. Pertimbangan Awal tentang Materialitas
Pertimbangan materialitas mencakup pertimbangan kuantitatif dan kualitatif.
- Pertimbangan Kuantitatif : Berkaitan dengan hubungan salah saji dengan jumlah kunci tertentu dalam laporan keuangan.
- Pertimbangan Kualitatif : Berkaitan dengan penyebab salah saji.
8. Materialitas dibagi menjadi 2 golongan : (1) Materialitas pada tingkat laporan keuangan. (2) Materialitas pada tingkat saldo akun.
9. Materialitas pada Tingkat Laporan Keuangan
Auditor menggunakan dua cara dalam menerapkan materialitas :
Pertama, auditor menggunakan materialitas dalam perencanaan audit.
10. Kedua, pada saat mengevaluasi bukti audit dalam pelaksanan audit.
11. Materialitas pada tingkat saldo akun adalah salah saji minimum yang mungkin terdapat dalam saldo akun yang dipandang sebagai salah saji material. Konsep materialitas pada tingkat saldo akun tidak boleh dicampuradukkan dengan istilah saldo akun material.
12. Alokasi Materialitas Laporan Keuangan ke Akun
13. Hubungan Antara Materialitas Dengan Bukti Audit
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan konsolidasi menggunakan metode ekuitas. Metode ini digunakan untuk kepemilikan saham antara 20-50% dan lebih dari 50%. Metode ekuitas memperlakukan investasi sebagai penyertaan modal sehingga perubahan aktiva bersih anak perusahaan akan mempengaruhi nilai investasi induk. Dokumen juga membahas tentang eliminasi hutang piutang antar perusahaan afiliasi dan penyesua
Teks tersebut membahas tentang konsep-konsep pengendalian manajemen dan sistem pengendalian yang terdiri atas 4 elemen utama yaitu detektor, penilai, efektor, dan jaringan komunikasi. Juga dibahas mengenai organisasi formal dan informal serta berbagai struktur organisasi seperti lini, fungsional, dan lainnya."
Metode harga perolehan adalah metode akuntansi investasi dimana investasi awalnya dicatat sebesar biayanya, dividen dicatat sebagai pendapatan, dan keuntungan atau kerugian hanya diakui ketika investasi tersebut dijual. Metode ini digunakan untuk laporan keuangan konsolidasi dimana perusahaan induk tidak mengakui perubahan kekayaan pada anak perusahaan sampai laporan disusun. Laba anak perusahaan hanya diakui setelah
Investasi yang dicatat menggunakan metode ekuitas harus disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan dividen investee. Metode ini mengikuti perubahan ekuitas investee sehingga laba investor dipengaruhi oleh laba investee dan dividen kas yang diterima.
Dokumen tersebut membahas tentang imbalan kerja yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada karyawannya. Terdapat empat jenis imbalan kerja yang dijelaskan yaitu imbalan kerja jangka pendek, imbalan pascakerja, imbalan kerja jangka panjang lain, dan pesangon. Imbalan kerja jangka pendek mencakup upah dan tunjangan, sedangkan imbalan pascakerja meliputi program iuran pasti dan program imbalan pasti. D
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahHarisno Al-anshori
Organisasi nonlaba seperti universitas menerapkan akuntansi berdasarkan standar akuntansi khusus. Laporan keuangan universitas meliputi laporan pendapatan, belanja, dan perubahan saldo dana serta neraca kombinasi. Akuntansi universitas mencatat dana berdasarkan pembatasan penggunaannya seperti dana lancar tidak terikat dan terikat.
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
1. Konsep Materialitas dan Penerapan Materialitas Terhadap Proses Audit
2. Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji itu.
3. Konsep materialitas berkaitan dengan seberapa salah saji yang terdapat dalam asersi dapat diterima oleh audiotr agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh besarnya salah saji tersebut.
Konsep risiko audit berkaitan dengan risiko kegagalan auditor dalam mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
4. MENGAPA KONSEP MATERIALITAS PENTING dalam AUDIT atas LAPORAN KEUANGAN ??
5. Dalam audit atas laporan keuangan, auditor memberikan keyakinan berikut ini : (1) Bahwa jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan beserta pengungkapannya telah dicatat, diingkas, digolongkan, dan dikompilasi. (2) Bahwa ia telah mengumpulkan bukti audit kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan. (3) Dalam bentuk pendapat atau memberikan informasi, dalam hal terdapat perkecualian), bahwa laporan keuangan sebagai keseluruhan disajikan secara wajar dan tidak terdapat salah saji material karena kekeliruan dan kecurangan.
6. Dua konsep yang melandasi keyakinan yang diberikan oleh auditor: (1) Konsep materialitas menunjukan seberapa besar salah saji yangdapat diterima oleh auditor agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh salah saji tersebut. (2) Konsep risiko audit menunjukan tingkat risiko kegagalan auditor untuk mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
7. Pertimbangan Awal tentang Materialitas
Pertimbangan materialitas mencakup pertimbangan kuantitatif dan kualitatif.
- Pertimbangan Kuantitatif : Berkaitan dengan hubungan salah saji dengan jumlah kunci tertentu dalam laporan keuangan.
- Pertimbangan Kualitatif : Berkaitan dengan penyebab salah saji.
8. Materialitas dibagi menjadi 2 golongan : (1) Materialitas pada tingkat laporan keuangan. (2) Materialitas pada tingkat saldo akun.
9. Materialitas pada Tingkat Laporan Keuangan
Auditor menggunakan dua cara dalam menerapkan materialitas :
Pertama, auditor menggunakan materialitas dalam perencanaan audit.
10. Kedua, pada saat mengevaluasi bukti audit dalam pelaksanan audit.
11. Materialitas pada tingkat saldo akun adalah salah saji minimum yang mungkin terdapat dalam saldo akun yang dipandang sebagai salah saji material. Konsep materialitas pada tingkat saldo akun tidak boleh dicampuradukkan dengan istilah saldo akun material.
12. Alokasi Materialitas Laporan Keuangan ke Akun
13. Hubungan Antara Materialitas Dengan Bukti Audit
Dokumen tersebut menjelaskan tentang analisis rasio keuangan perusahaan telekomunikasi PT Telekomunikasi Tbk untuk mengukur rentabilitas, solvabilitas dan likuiditasnya pada tahun 2009 dan 2010. Rasio-rasio keuangan yang dihitung antara lain operating profit margin, asset turnover, debt to equity ratio, debt ratio, times interest earned ratio, current ratio, quick ratio dan cash ratio. Secara umum, rasio-rasio keuangan PT Telekomunikasi Tbk mengalami peningkatan dari tahun 2009
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Jiantari Marthen
Makalah ini membahas tentang aspek keperilakuan dalam persyaratan pelaporan. Persyaratan pelaporan dapat mempengaruhi perilaku pelapor dalam beberapa cara seperti antisipasi penggunaan informasi, prediksi penggunaan oleh penerima, insentif/sanksi, waktu pelaporan, dan strategi respon iteratif. Dampak persyaratan pelaporan dapat dirasakan dalam berbagai bidang akuntansi. Penilaian dampaknya dapat dilakuk
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuranarie_aribowo
1. Dokumen tersebut membahas beberapa perspektif dan standar akuntansi terkait pengukuran nilai wajar dalam laporan keuangan, termasuk aset dan liabilitas jangka panjang, instrumen keuangan, dan aset tak berwujud.
Laporan ini membahas metode ekuitas dalam pencatatan investasi saham pada perusahaan anak, yang meliputi prosedur pencatatan laba rugi dan dividen, serta prosedur akuntansi dan modifikasi metode ekuitas. Metode ini disarankan guna menyesuaikan rekening investasi dengan perkembangan perusahaan anak, meski juga mendapat penolakan karena menyimpang dari praktek akuntansi lazim dan karena rekening investasi tidak selalu mencerminkan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban perusahaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau siklus operasi normal perusahaan. Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek meliputi verifikasi saldo utang, konfirmasi kepada kreditur, dan pemastian pencatatan sesuai standar akuntansi. Tujuannya adalah untuk memastikan semua liabilitas tercatat dengan benar.
SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...dellaameliza
Sistem informasi pada perusahaan e-commerce Shopee telah diimplementasikan untuk mendukung aktivitas bisnisnya secara online. Implementasi sistem informasi Shopee mencakup penerapan sistem transaksi, sistem manajemen pelanggan, dan sistem manajemen stok untuk memfasilitasi proses jual beli secara elektronik.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara uji pengendalian dan uji substantif dalam audit. Uji pengendalian bertujuan untuk menilai pengendalian internal sedangkan uji substantif bertujuan untuk memberikan keyakinan atas laporan keuangan. Hubungan antara keduanya tergantung pada penilaian risiko pengendalian, semakin kuat pengendalian maka uji substantif yang dibutuhkan akan berkurang.
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatanRamdoni Rdi
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi dan siklus pendapatan. Sistem informasi akuntansi terdiri dari lima komponen utama yaitu orang, prosedur, data, perangkat lunak, dan infrastruktur teknologi informasi. Siklus pendapatan merupakan serangkaian aktivitas bisnis yang terkait dengan penyerahan barang dan jasa ke pelanggan mulai dari penerimaan pesanan, pengiriman, penagihan, hingga penerimaan pembayaran.
1. Dokumen tersebut membahas kerangka konseptual akuntansi pemerintahan yang mencakup dasar hukum, lingkungan, tujuan, entitas akuntansi dan pelaporan, serta tujuan pelaporan keuangan pemerintah.
1. ROI dan EVA digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. ROI fokus pada efisiensi biaya tetapi sulit dibandingkan antar perusahaan, sementara EVA lebih memperhatikan penciptaan nilai.
2. Perusahaan lebih memilih EVA karena dapat membandingkan laba antar unit usaha, mencegah penurunan laba keseluruhan akibat peningkatan ROI satu unit, dan lebih kuat korelasinya dengan nilai perus
Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...ahmadfauji87
Teks tersebut membahas tentang 7 langkah membangun sistem informasi dan beberapa contoh sistem informasi global seperti data warehouses, enterprise resource planning, enterprise systems, expert systems, geographic information system, dan global information system.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang analisis rasio keuangan perusahaan telekomunikasi PT Telekomunikasi Tbk untuk mengukur rentabilitas, solvabilitas dan likuiditasnya pada tahun 2009 dan 2010. Rasio-rasio keuangan yang dihitung antara lain operating profit margin, asset turnover, debt to equity ratio, debt ratio, times interest earned ratio, current ratio, quick ratio dan cash ratio. Secara umum, rasio-rasio keuangan PT Telekomunikasi Tbk mengalami peningkatan dari tahun 2009
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Jiantari Marthen
Makalah ini membahas tentang aspek keperilakuan dalam persyaratan pelaporan. Persyaratan pelaporan dapat mempengaruhi perilaku pelapor dalam beberapa cara seperti antisipasi penggunaan informasi, prediksi penggunaan oleh penerima, insentif/sanksi, waktu pelaporan, dan strategi respon iteratif. Dampak persyaratan pelaporan dapat dirasakan dalam berbagai bidang akuntansi. Penilaian dampaknya dapat dilakuk
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuranarie_aribowo
1. Dokumen tersebut membahas beberapa perspektif dan standar akuntansi terkait pengukuran nilai wajar dalam laporan keuangan, termasuk aset dan liabilitas jangka panjang, instrumen keuangan, dan aset tak berwujud.
Laporan ini membahas metode ekuitas dalam pencatatan investasi saham pada perusahaan anak, yang meliputi prosedur pencatatan laba rugi dan dividen, serta prosedur akuntansi dan modifikasi metode ekuitas. Metode ini disarankan guna menyesuaikan rekening investasi dengan perkembangan perusahaan anak, meski juga mendapat penolakan karena menyimpang dari praktek akuntansi lazim dan karena rekening investasi tidak selalu mencerminkan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban perusahaan yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau siklus operasi normal perusahaan. Prosedur pemeriksaan liabilitas jangka pendek meliputi verifikasi saldo utang, konfirmasi kepada kreditur, dan pemastian pencatatan sesuai standar akuntansi. Tujuannya adalah untuk memastikan semua liabilitas tercatat dengan benar.
SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...dellaameliza
Sistem informasi pada perusahaan e-commerce Shopee telah diimplementasikan untuk mendukung aktivitas bisnisnya secara online. Implementasi sistem informasi Shopee mencakup penerapan sistem transaksi, sistem manajemen pelanggan, dan sistem manajemen stok untuk memfasilitasi proses jual beli secara elektronik.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara uji pengendalian dan uji substantif dalam audit. Uji pengendalian bertujuan untuk menilai pengendalian internal sedangkan uji substantif bertujuan untuk memberikan keyakinan atas laporan keuangan. Hubungan antara keduanya tergantung pada penilaian risiko pengendalian, semakin kuat pengendalian maka uji substantif yang dibutuhkan akan berkurang.
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatanRamdoni Rdi
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi dan siklus pendapatan. Sistem informasi akuntansi terdiri dari lima komponen utama yaitu orang, prosedur, data, perangkat lunak, dan infrastruktur teknologi informasi. Siklus pendapatan merupakan serangkaian aktivitas bisnis yang terkait dengan penyerahan barang dan jasa ke pelanggan mulai dari penerimaan pesanan, pengiriman, penagihan, hingga penerimaan pembayaran.
1. Dokumen tersebut membahas kerangka konseptual akuntansi pemerintahan yang mencakup dasar hukum, lingkungan, tujuan, entitas akuntansi dan pelaporan, serta tujuan pelaporan keuangan pemerintah.
1. ROI dan EVA digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. ROI fokus pada efisiensi biaya tetapi sulit dibandingkan antar perusahaan, sementara EVA lebih memperhatikan penciptaan nilai.
2. Perusahaan lebih memilih EVA karena dapat membandingkan laba antar unit usaha, mencegah penurunan laba keseluruhan akibat peningkatan ROI satu unit, dan lebih kuat korelasinya dengan nilai perus
Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...ahmadfauji87
Teks tersebut membahas tentang 7 langkah membangun sistem informasi dan beberapa contoh sistem informasi global seperti data warehouses, enterprise resource planning, enterprise systems, expert systems, geographic information system, dan global information system.
SIM 9, Ahmad Fauji,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercu Buana ...ahmadfauji87
Dokumen tersebut membahas tentang 7 langkah membangun sistem informasi yaitu perencanaan, analisis, desain, pengembangan, testing, implementasi, dan pengoperasian serta pemeliharaan. Juga dibahas beberapa contoh sistem informasi global seperti data warehouse, enterprise resource planning, enterprise systems, expert systems, geographic information system, dan global information system.
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...Marini Khalishah Khansa
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan implikasi etis dari teknologi informasi. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pentingnya etika dalam penggunaan teknologi informasi dan bagaimana moral, etika, dan hukum memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam penggunaan sistem informasi dan komputer.
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...yenny yoris
1. Sistem informasi penting bagi organisasi untuk mengatur arus informasi dan mendukung pengambilan keputusan manajemen.
2. Implementasi sistem informasi payroll membantu perusahaan meningkatkan efisiensi penggajian dengan database karyawan dan slip gaji elektronik.
3. Analisis rantai nilai penting untuk mengidentifikasi peluang peningkatan nilai bagi pelanggan melalui sistem informasi strategis.
Si pi, yenny farlian yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...yenny yoris
Si pi, yenny farlian yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strategi, universitas mercu buana, 2017
Penjelasan singkat mengenai sistem informasi organisasi dan strategi
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Adi Permana
Teks tersebut membahas tentang sistem informasi dan pengendalian internal serta peranannya bagi organisasi. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa (1) sistem informasi merupakan kombinasi antara sumber daya manusia dan teknologi untuk mencapai tujuan bisnis, (2) sistem informasi dapat memberikan manfaat maupun ancaman bagi organisasi, dan (3) contoh sistem informasi yang digunakan adalah MOKA Point of Sale unt
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...Adi Permana
Secara umum, menurut Turban (2005:3) teknologi informasi adalah kumpulan sumber daya informasi perusahaan, para penggunanya, serta manajemen yang menjalankannya, meliputi infrastruktur TI dan semua sistem informasi lainnya dalam perusahaan. Beberapa peranan teknologi informasi, menurut Abdul Kadir, antara lain: 1. Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses. 2. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses. 3. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses. Cara terbaik untuk menganalisis dampak teknologi informasi pada organisasi adalah dengan model kekuatan kompetitif. Organisasi menggunakan model Porter untuk menggembangkan strategi untuk menciptakan organisasi yang lebih kompetitif. Disini dapat kita lihat dampak positif yang ditimbulkan teknologi informasi pada organisasi.
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,infrastruktur ti dan teknologi b...Siti Nur Rohadatul Aisy
Makalah ini membahas tentang infrastruktur teknologi informasi dan teknologi baru. Terdapat tiga alternatif pengembangan sistem yang berkaitan dengan hal tersebut, yaitu in-sourcing, co-sourcing, dan out-sourcing. Makalah ini juga menjelaskan tujuan pembelajaran untuk mengetahui cara menghadapi teknologi baru.
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11Ismania1912
Teks tersebut merupakan bagian dari makalah yang membahas implikasi etika dalam teknologi informasi. Teks tersebut membahas tentang moral, etika, dan hukum dalam penggunaan teknologi informasi, serta pentingnya budaya etika dalam organisasi untuk memastikan penggunaan teknologi secara bertanggung jawab.
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...DwiLarasati98
Makalah ini membahas tentang sistem informasi manajemen pada perusahaan Pizza Hut. Secara garis besar membahas tentang implementasi sistem informasi Pizza Hut, kelebihan, dan kelemahan sistem informasinya, serta rekomendasi perbaikan. Pizza Hut menggunakan sistem informasi berbasis komputer untuk menunjang bisnisnya seperti sistem pemesanan secara online dan jejaring sosial untuk promosi. Namun, sistem informasi juga mengalami kelemahan seperti kebany
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan bagaimana sistem informasi mendukung berbagai proses bisnis organisasi. Sistem informasi digunakan untuk mengelola operasi, mendukung interaksi dengan pelanggan, dan membuat keputusan bisnis. Sistem informasi terdiri atas empat komponen yaitu manusia, teknologi, proses, dan data.
"
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...DhitaAyuAnggreany
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya pengetahuan etis dalam penggunaan teknologi informasi
2. Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat namun juga berpotensi disalahgunakan
3. Diperlukan budaya etika dalam penggunaan teknologi informasi agar tujuan awalnya untuk kemajuan masyarakat dapat tercapai
Tulisan ini membahas isu-isu sosial dan etika yang muncul akibat implementasi sistem informasi perusahaan, termasuk privasi data, kepemilikan intelektual, dan tanggung jawab atas konsekuensi sistem informasi. Teori yang dibahas mencakup lima dimensi moral yaitu hak informasi, kepemilikan, akuntabilitas, kualitas sistem, dan dampak terhadap kualitas hidup.
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...fannyefendy
Sistem informasi manajemen (SIM) diperlukan untuk pengambilan keputusan yang logis dengan memahami masalah dan alternatif pemecahannya. Informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan menghasilkan keputusan yang lebih baik. SIM membantu manajer dengan memberikan informasi untuk merencanakan dan mengendalikan operasi organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sosioteknologi yang mempelajari hubungan antara teknologi informasi dengan aspek sosial dan dampak penggunaan teknologi terhadap kehidupan sosial. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana teknologi berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, kesehatan, perbankan, dan lainnya.
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...Ranti Pusriana
Sistem informasi dan teknologi informasi membawa perubahan besar bagi masyarakat dan bisnis, namun juga menimbulkan tantangan etika dan sosial baru seperti privasi data, kepemilikan hak atas informasi, dan dampak terhadap kualitas hidup. Model pemikiran diperlukan untuk menangani isu-isu ini di tingkat individu, organisasi, dan masyarakat.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.Mayangsari_22
“KONSEP BLOG DAN SISTEM DATABASE, KHUSUSNYA DALAM MENDUKUNG DAN MENUNJANG AKTIFITAS OPERASIONAL PERUSAHAAN”
Berikut terlampir tugas artikel saya,
semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca,
sekian & terima kasih.
Thanks,
Mayang Sari
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...Mayangsari_22
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan pemanfaatan teknologi telekomunikasi, internet, dan nirkabel dalam mendukung kinerja perusahaan. Teknologi informasi memungkinkan perubahan dalam bisnis melalui e-commerce dan video conference, serta memberikan manfaat seperti fleksibilitas dan pengurangan biaya bagi perusahaan dan pegawai. Regulasi digital yang mendukung diperlukan untuk menciptakan ekosistem digital yang kondusif bagi pelaku us
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.Mayangsari_22
Artikel yang menjelaskan tentang Konsep E-Learning, khususnya dalam mendukung dan menunjang aktifitas operasional perusahaan.
Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca semua,
thanks.
Mayang Sari
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi i...Mayangsari_22
TUGAS SIM, MAYANG SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI, 2018.
Berikut saya lampirkan artikel yang saya sebutkan.
semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca semua
Terima kasih.
Mayang
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...Mayangsari_22
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya implementasi sistem informasi pada perusahaan untuk mendukung kelangsungan aktivitas bisnis. Sistem informasi diperlukan untuk mengelola sumber daya informasi perusahaan secara efektif di tengah perkembangan teknologi dan persaingan global. Dokumen ini juga menjelaskan komponen utama sistem informasi seperti input, processing, output serta aplikasi yang mendukung pengambilan keputusan manajemen.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...Mayangsari_22
Berikut membahas tentang metode dan konsep pengembangan sistem informasi yang dapat menjadi pilihan para pengguna sistem informasi berdasarkan tingkat kebutuhannya,
semoga bermanfaat bagi para pembaca.
sekian dari saya.
Thanks,
Mayang Sari.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.Mayangsari_22
PENJELASAN MENGENAI IMPLEMENTASI / APLIKASI SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA ORGANISASI PERUSAHAAN,
selamat membaca, semoga bermanfaat, saya mohon maaf jika ada yang salah.
sekian & terima kasih.
Mayang Sari
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...Mayangsari_22
Berikut pengklasifikasian dan penjelasan tentang sumber daya Komputasi dan Komunikasi, beserta contoh kasus dalam perusahaan yang telah saya buta melalui berbagai macam informasi.
Jakarta,
Mayang
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...Mayangsari_22
Berikut penjelasan dari saya tentang pengguna dan pembang informasi yang berupa mekanisme proses perkembangan sistem informasi pada perusahaan.
Mayang Sari.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...Mayangsari_22
TUGAS SIM, MAYANG SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA EBUSINESS, 2018.
berikut adalah artikel tentang seperti judul diatas, semoga dapat membantu bagi kalian yang melihatnya :).
sekian dari saya,
Mayang Sari
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018Mayangsari_22
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi yang digunakan Pizza Hut dan KFC. Secara singkat, sistem informasi yang digunakan oleh Pizza Hut dan KFC mencakup sistem pendukung operasi seperti sistem transaksi dan sistem pendukung manajemen untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Kedua perusahaan terus mengembangkan sistem informasinya untuk menunjang bisnisnya agar lebih efektif dan berdaya saing tinggi.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, 2018.
1. “IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI PADA
PERUSAHAAN UNTUK MENDAPATKAN KERAHASIAAN,
KETERSEDIAAN, SERTA INTEGRITAS PADA SEMUA SUMBER
DAYA INFORMASI PERUSAHAAN BUKAN HANYA PERANTI
KERAS DAN DATA, DISERTAI DENGAN CONTOH KASUSNYA”
Bagaimana Implementasi penerapan manajemen keamanan informasi pada
perusahaan?
a. Manajemen Resiko
dibuat untuk menggambarkan pendekatan ini di mana tingkat kemanan sumber
daya informasi perusahaan dibandingkan dengan resiko yang dihadapinya. Terdapat
pilihan lain untuk merumuskan kebijakan keamanan informasi suatu perusahaan,
yaitu tolok ukur keamanan informasi.
Contoh penerapannya:
PT. Angkasa Pura I (Persero) adalah penambahan utang untuk struktur
modal. Penambahan utang akan menambah risiko Perseroan, jika tidak dapat
terpenuhi dapat berujung pada hilangnya aset atau kerusakan nama baik. Serta
terdapat ketidakpastian apakah Perseroan dapat membayar hutang dengan tepat
waktu serta sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui sebelumnya, terutama
jika terjadi sesuatu yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya (unforeseen
circumstances). Namun penambahan utang akan menambah modal untuk proses
bisnis, dan meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return).
2. b. Manajemen Tolok Ukur
adalah tingkat keamanan yang disarankan yang dalam keadaan normal harus
menawarkan perlindungan yang cukup terhadap gangguan yang tidak terotorisasi.
Tolok ukur semacam ini ditentukan oleh pemerintah dan asosiasi industri. Ketika
perusahaan mengikuti pendekatan ini, yang disebut kepatuhan terhadap tolok
ukur (benchmark compliance) , dapat diasumsikan bahwa pemerintah dan otoritas
industri telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mempertimbangkan berbagai
ancaman serta resiko dan tolok ukur tersebut menawarkan perlindungan yang baik.
Apa dampak positif dan negatif dari penerapan manajemen keamanan
informasi?
Positif :
Pesatnya perkembangan media digital secara nyata akan membawa suatu pola
pikir, sikap dan tindakan / prilaku bagi setiap individu. Dalam wacana praktis,
perubahan tersebut paling tidak akan membawa individu ke dalam pola hidup yang
menurutnya efektif dan efesien. Alasan dasar inilah bagi para kaum kosmopolitan
bahwa perkembangan media digital merupakan media pencerah peradaban yang lebih
maju.
Yang jelas pada aras ini, perkembangan media digital akan membawa dampak
positivisme sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Seperti yang dikutip
oleh Zulkarimien Nasution Dalam bukunya Teknologi Komunikasi Dalam Perspektif,
suatu lokakarya kebijakan komunikasi yang bertema “The power of
the individual in the information age” di Aspen Istitute, Colorado, Amerika,
3. dimana media digital sebagai sebuah aset terutama dalam hal revolusi
teknologi komunikasi dan informasi, maka ada kecendrungan membawa harapan-
harapan berupa:
1. Sebagai Media Pengambilan Keputusan
Peran Manajemen Sistem Informasi sangatlah penting di dalam pengambilan
keputusan Greader, baik itu pada sebuah organisasi maupun perusahaan. Bagaimana
tidak, dengan adanya sistem informasi kita langsung dapat mengetahui konsekuensi
dari hasil keputusan tersebut yang akan di terapkan nantinya di dalam menjalankan
operasional perusahaan maupun organisasi. Dilihat dari dampak positif maupun
negatif yang akan di alami oleh satu pihak atau mungkin bahkan kedua belah pihak
dalam menjalankan organisasi maupun perusahaannya.
2. Sebagai Media Penyedia Data
Dilihat dari peran Sistem Informasi sebagai penyedia Data, maka Sistem
Informasi Greader juga di tuntut untuk memberikan atau menyediakan informasi
penting kepada organisasi maupun perusahaan tersebut guna untuk memberikan
referensi perusahaan maupun organisasi bagaimana menjalankan perusahaan maupun
organisasi dengan baik juga Greader.
3. Sebagai Media Komunikasi
Sistem Informasi ini Greader juga bertindak sebagai alat komunikasi pihak
internal maupun eksternal pada organisasi tersebut. Pihak internal merupakan
hubungan komunikasi yang terjadi hanya di dalam organisasi itu saja,
4. contohnya hubungan antara karyawan dengan karyawan ataupun bawahan
dengan atasannya, sedangkan pihak eksternal yaitu komunikasi yang menghubungkan
antara pihak organisasi dengan pihak / orang-orang yang melakukan kerja-sama
dengan organisasi tersebut,
contohnya hubungan kerja sama antar organisasi baik itu dalam bentuk bisnis
maupun dalam mewujudkan suatu tujuan yang ada pada masing-masing organisasi
tersebut. Komunikasi pihak eksternal juga menghubungkan antar perusahaan
dengan masyarakat, apabila perusahaan tersebut sebagai penyedia jasa. Biasanya
berisi tentang keluhan masyarakat pelayanan organisasi maupun perusahaan, maupun
saran dan kritik dari masyarakat kepada perusahaan dan organisasi tersebut.
4. Sebagai Media Penyimpanan Terbesar
Kelebihan yang di miliki manajemen sistem informasi sangatlah banyak
Greader, salah satunya yang menjadi alasan utama organisasi dan perusahaan
menerapkan manajemen sistem informasi ini pada perusahaan maupun organisasinya
adalah media penyimpanan yang mampu menyimpan data/informasi dalam jumlah
yang sangat besar Greader, baik itu dalam bentuk ruang yang kecil namun pengguna
dapat dengan mudah untuk mengaksesnya.
Organisasi maupun perusahaan yang berskala kecil dan besar pasti
membutuhkan media penyimpanan yang besar guna untuk berpartisipasi dalam
operasional perusahaan maupun organisasi.
5. 5. Hemat
Manfaat dari penerapan Manajemen Sistem Informasi terhadap organisasi
maupun perusahaan yang paling terasa Greader yaitu pada biaya operasional yang
jauh lebih murah daripada pengerjaan yang dilakukan secara manual. Dalam kasus
yang ini Greader, manusia tergantikan oleh teknologi-teknologi yang telah ada.
6. Kebebasan dan kompetensi individual akan ditingkatkan:
Kemajuan dalam pengolahan informasi dapat memperluas daya bakat dan
kemampuan manusia (human talent). Seyogiyannya beasiswa atau programlainya
digunakan untuk “ mendorong kecapatan adaptasi” untuk membujuk masyarakat dari
lapangan yang berbeda agar belajar begaimana menggunakan dan memetik manfaat
dari teknologi infomasi.
Sistem-sistem yang baru akan menjamin kenyamanan pribadi yang lebih besar
pada individu, suatu rumah yang lebih aman, dan bahkan” kesepian yang lebih
bekurang.”
Masyarakat akan menulis lebih baik dan lebih cepat dan menyimpan dan
berhubungan dengan ide sacara lebih baik, terima kasih kepada pengolah kata
(word-processors).
Individu akan menikmati bukan sekedar effisiensi yang lebih tinggi dalam
melakukan tugas harian, tapi interaksi yang lebih besar dengan orang dan
kepentingan yang lain, jadi merangsang kreatifitas dan partisipasi pribadi.
Pendidikan dapat dibuat lebih demokratis: metoda mengajar dengan
menggunakan computer akan bersifat responsive kepada individu, kepada kebutuhan
dan gaya belajar siswa tertentu.
6. Karakteristik sebagian besar dari penanganan informasi saat ini yang
membosankan akan dapat disembuhkan, membebaskan untuk menggunakan waktu
pada kreatifitas yang tinggi.
7. Kemajuan yang berikutnya akan memperkokoh ekonomi:
Teknologi yang lebih efesien akan membantu pekerjaan informasi lebih
produktif.
Teknologi dapat menjadi subsitusi yang bersih dan energy-lean bagi proses-
proses lain yang menimbulkan polusi dan menghabiskan sumber daya enerji.
Informasi pasar lebih mudah diperoleh, menghasilkan transaksi yang lebih
efesien dan langkah yang lebih persis untuk memperbaiki kegagalan.
Penyampaian jasa akan menjadi lebih murah, sebab sistem baru memperluas
“kehadiran” penyedia jasa dan membantu dalam membangkitakan pasar.
Dengan berkurangya ketidakpastian, penyesuaian perniagaan dan pemerintah
kepada kondisi yang baru akan bertambah cepat dan lebih efektif.
8. Tawaran dari media akan menyajikan suatu rentang minat dan selara yang luas
/Berkembangnya biaknya saluran media ke rumah.
Sistem-sistem baru seperti videoteks akan memudahkan biaya dan
keikutsertaan dalam kompetisi media dan jasa informasi baru, membuat bertambah
mendekatnya masa dimana “ setiap orang merupakan penerbit sendiri.”
Konvergensi dari teknologi akan menuju suatu fleksibilitas modes komunikasi
yang lebih besar, seperti telah dicontohkan oleh mulainya suratkabar ke dalam
bentuk penyampaian digital yang berbentuk khusus.
7. 9. Ikatan Komunitas akan bertambah luas dan kokoh:
Media interaktif akan memperluas respon terhadap kebutuhan manusia.
Computer akan membuat sistem informasi yang saat sekarang masih
incompatible menjadi compatible.
Negatif:
Bagi cara pandang kaum fundamental akan sangat berbeda dengan kaum
kosmopolitan. Mereka menganggap pesatnya pekembangan media digital sebagai
salah satu faktor yang dapat mengaakibatkan perbenturan budaya. Dalam pandangan
Mark Slouka, ini seperti sebuah paradoks. Di satu pihak, media digital dapat
membuka cakrawala dunia yang sangat menjanjikan yang kaya warna, kaya nuansa,
kaya citra, namun disisi lain ini akan menjadi sebuah dunia yang seakan-akan tanpa
kendali. Karenanya menurut hemat saya, dampak pesatnya media digital paling tidak
akan membawa beberapa dampak perubahan negatif seperti:
1. Bertambahnya angka pengangguran
Kelemahan Manajemen Sistem Informasi terhadap perusahaan dan
Organisasi ialah memberikan dampak untuk lingkungan sosial seperti pengurangan
tenaga kerja yang dapat menimbulkan bertambahnya angka pengangguran.
Tergantinya manusia sebagai tenaga kerja dengan teknologi-teknologi yang telah
ada.
2. Keamanan yang mengharuskan untuk canggih
Adanya media penyimpanan data-data dan informasi yang bersifat penting
dan tersimpan pada satu server / database mengharuskan adanya keamanan yang
canggih
8. guna untuk menghindari kehilangan data/informasi penting tersebut
dari perilaku orang - orang yang memiliki niat kejahatan dan menguntungkan diri
sendiri.
3. Data tampering, dimana si pelaku melakukan pencurian data. Serangan yang paling
umum pada sistem komputer.
4. Program yang sengaja diberikan yang didalamnya terdapat virus yang dapat
merusak komputer.
5. Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola
kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
6. Rasa sosial terhadap lingkungan sekitar menjadi acuh.
7. Terjadinya polusi informasi.
8. Merebaknya kejahatan teknologi seperti pelanggaran hak cipta / pembajakan,
cybercrime (kejahatan maya).
9. Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif
Sebagai kesimpulan akhir, bagaimanapun dunia yang semakin mengglobal dan
pesatnya perkembangan media digital apabila di sikapi secara arif dan cerdas, maka
yang akan terjadi adalah dampak postif tersebut akan berpihak terhadap kita,
begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, tampaknya kita harus berkontemplasi
sejenak bahwa, “sebenarnya perkembangan globalisasi yang salah satunya ditandai
adanya perkembangan media digital itu tidaklah berbahaya, akan tetapi seharusnya
kita tahu bagimana memposisikannya dengan tepat, itulah kata kuncinya.”
9. Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi
Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun
transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara.
Lebih lanjut dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi
adalah:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
2. Terjadinya industrialisasi.
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek
teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin
meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak
perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-
tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang
memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung
dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan
selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu
pergi ke toko.
10. 4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan
perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan
tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi
tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah
pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu
mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
5. Kemajauan ekonomi dalam bidang kedokteran mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi.
6. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan
pekerjaan.
7. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu
akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
8. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang
mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu.
9. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi.
10. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
11. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.
12. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat
mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau
perorangan.
13. Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan
bisnis antara lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce.
11. Internet Banking
Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan
internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang,
pembayaran tagihan. Keuntungan internet banking bagi bank adalah bank dapat
memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transaksi dimana saja dan
kapan saja.
Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain:
a. Menghemat waktu, karena tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi.
b. Menghemat biaya, karena transportasi menuju ke bank dapat dihilangkan.
c. Lebih cepat, karena tidak perlu menunggu antrean yang banyak.
SMS Banking
SMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS
(Short Message Service). Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo,
transfer uang, dan pembayaran tagihan.
E-commerce Perdagangan elektronik (Electronic commerce )
Electronic commerce adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan
internet. Keuntungan perdagangan elektronik antara lain:
1. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses
internet tidak dibatasi tempat dan waktu.
12. 2. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi
3. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
4. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.
Keuntungan yang diperoleh konsumen antara lain:
a. Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.
b. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.
c. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet.
d. Konsumen dapat membeli barang yang di dalam negeri tidak ada
e. Harga barang lebih murah.
14. Dengan berkembangnya TIK yang menyebabkan banyaknya bermunculan
pedagang online, konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.
15. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.
16. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet.
17. Konsumen dapat membeli barang yang tidak ada di dalam negeri.
18. Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa computer akan
sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun
insidentil dan menyediakan informasi dengan cepat dan tepat.Sistem
Informasi Manajemen (SIM) / Management Information system (MIS),
13. merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada
perusahaan yang bergerak bidang perdagangan barang dan jasa baik pada
perusahaan besar, menengah, bahkan perusahaan kecil. Di perusahaan
dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register
(mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin
tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya
secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan,
menghitung rugi laba, inventori dan sebagainya.
Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi
Beberapa dampak negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang
pemerintahan, antara lain:
14. 1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan
semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang
selundupan atau transaksi narkoba.
2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau
perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
3. Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan
banyaknya terjadi kasus penipuan dalam perdagangan online.
4. Resistensi Membeli Secara Online. Bagi orang awam yang belum pernah
bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi
tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila
pembayaran tak terkirim atau tak diterima. Atau barang tak dikirim, atau
bahkan barang dikirim tetapi tak diterima.
5. Violance and Gore. Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam
dunia bisnis di internet. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak
terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar
dapat menjual situs mereka, salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang
tabu.
6. Carding. Karena sifatnya yang langsung (real time), cara belanja dengan
menggunakn kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam
dunia internet. Para penjahat internetpun paling banyak melakukan
kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan kartu kredit) online dan mencatat kode kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka daptkan untuk melakukan
kejahatan.
15. 7. Cybercrime
Cybercrime adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di
dunia maya yang bersifat:
Melintasi batas Negara
Perbuatan dilakukan secara illegal
Kerugian sangat besar
Sulit pembuktian secara hokum
8. Hacking
Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari
kelemahan system jaringan. Seperti hacking pada facebook yang sering terjadi
sebagai sarana untuk jual beli online sehingga menimbulkan kerugian bagi penjual
ataupun pembeli.
9. Cracking
Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah
atau menghancurkan file yang di simpan pada jaringan tersebut. Dalam dunia bisnis
online hal ini menimbulkan kerugian yang besar.
10. Saling menghujat di media sosial karena pengambilan foto-foto testimony
ataupun foto-foto produk yang dijual tanpa izin.
16. Apabila proses tersebut tidak berjalan maksimal, apakah dampaknya bagi
perusahaan tersebut?
Fenomena penyebab kegagalan ini dapat berasal dari 3 (tiga) stakeholder
utamanya dari organisani/perusahaan tersebut, yaitu: management yang mewakili
pihak perusahaan, vendors sebagai pihak ketiga yang membantu implementasi sistem
baru tersebut, dan user sebagai pihak yang menggunakan sistem tersebut.
Management adalah salah satu penyebab dari kesalahan peralihan sistem lama ke
sistem baru, hal tersebut dapat terjadi oleh beberapa faktor, antara lain
Kurangnya dukungan dan komitmen dari pimpinan puncak dan manajemen
perusahaan, sehingga inisiatif sistem baru yang digulirkan berjalan dengan
tersendat-sendat, Buruknya perencanaan yang disusun oleh pihak manajemen
sehingga ketika ingin dieksekusi mengalami banyak hambatan dan kesulitan.
Ketidakinginan manajemen dalam “merubah paradigma” berpikir maupun bekerja
lebih senang kondisi status quo sehingga berbagai prasyarat utama untuk
menjalankan atau mengimplementasikan sistem baru tersebut tidak tercapai
Ekspektasi yang terlampau berlebihan dari pihak manajemen terhadap sistem
baru yang ingin diterapkan tanpa perduli dengan isu-isu terkait dengan cara atau
pendekatan atau strategi menerapkan sistem tersebut secara efektif,
Pendefinisian kebutuhan yang kabur, sehingga ruang lingkup sistem baru yang
ingin diterapkan menjadi tidak jelas yang tentu saja mempertinggi resiko
kegagalan dalam implementasinya.
Sosialisasi mengenai sistem baru yang buruk kepada segenap karyawan
perusahaan sehingga banyak pihak yang menolak dibandingkan dengan yang
mendukung.
17. Pihak berikutnya yang dapat menyebapkan terjadinya kegagalan peralihan sistem
informasi lama ke sistem informasi baru adalah pihak ketiga atau vendor. Faktor
faktor kegagalan yang disebapkan oleh vendor :
Kurangnya pengalaman dari vendor maupun orang yang ditugaskan untuk
mengimplementasikan sistem baru tersebut terutama untuk ruang lingkup
penugasan serupa di industri yang sejenis.
Tidak mampu memberikan pemahaman dan penjelasan yang baik dan benar
mengenai paradigma yang dipergunakan dalam sistem baru kepada mereka yang
berkepentingan sehingga seringkali terjadi kekeliruan dalam cara
memandangnya.
Pemilihan aplikasi yang keliru, atau tidak sesuai dengan situasi dan kondisi
perusahaan yang membutuhkannya.
Salah dalam usaha membantu manajemen dalam mendefinisikan kebutuhannya
sehingga ketika sistem baru tersebut diterapkan, tidak memberikan hasil
sebagaimana yang diharapkan oleh para stakeholder terkait.
Tidak memberikan pelatihan yang memadai dan efektif kepada segenap
stakeholder sehingga mereka tidak dapat menggunakan dan memanfaatkannya
secara baik.
Pihak terakhir yang memiliki andil besar dalam dalam penyebap kegagalan sistem
informasi lama ke sistem informasi baru adalah user sebagai pihak yang
menggunakan sistem tersebut. Faktor-faktor yang dapat ditimbulkan oleh user
adalah :
Ketidakinginan para user untuk merubah cara kerja dalam beraktivitas sehari-
hari sehingga selalu menentang segala bentuk aplikasi sistem baru tersebut,
18. yang pada dasarnya membutuhkan keinginan dan kemampuan untuk bekerja
dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Kurangnya porsi pelatihan bagi para user agar yang bersangkutan memiliki
kompetensi dan keahlian yang memadai untuk menjalankan sistem baru tersebut.
Harapan yang berlebihan dan cenderung keliru terhadap sistem yang baru yang
biasanya para user menganggap bahwa teknologi informasi dan software dapat
menyelesaikan segala masalah dan kesulitan yang ada.
Perubahan SI lama ke SI baru dapat mengakibatkan kesalahan yang beresiko
dan berakibat fatal bagi jalannya suatu organisasi apabila tidak tepat dalam
pelaksanaan SI barunya. Dalam memperkecil resiko yang ada, maka perlu kiranya
diperhatikan berbagai cara dalam mengkonversi sistem dan langkah-langkah yang
harus dilakukan sebelum pengalihan sistem informasi. Menurut O’Brien (2005)
operasi awal dari sistem bisnis yang baru dapat menjadi tugas yang sulit.
Hal ini biasanya memerlukan proses konversi dari penggunaan sistem yang ada
saat ini (sistem lama) ke operasi aplikasi yang baru atau yang lebih baik. Medote
konversi dapat mempermudah pengenalan teknologi informasi yang baru ke dlam
organisasi. Empat bentuk utama dari konversi sistem mencakup konversi paralel,
konversi bertahap (phased), konversi percontohan (pilot), dan konversi langsung.
Konversi suatu sistem lama ke sistem baru memerlukan suatu proses secara
bertahap.
Metode konversi dapat mempermudah pengenalan teknologi informasi yang
baru kedalam organisasi. Empat bentuk utama dari konversi sistem adalah sebagai
berikut: Konversi parallel, Konversi bertahap, Konversi percontohan, Konversi
langsung
19. Konversi parallel
merupakan konversi dari sistem informasi lama ke sistem informasi baru,
dimana baik sistem yang lama maupun yang baru dioperasikan secara bersama-sama
hingga tim pengembangan proyek dan manajemen pemakai akhir setuju bahwa sistem
informasi tersebut berjalan dengan baik. Keuntungan yang dapat diperoleh dengan
penggunaan kedua metode sistem ini adalah resiko kegagalan sistem informasi
menjadi kecil, sedangkan kelemahannya adalah penggunaan biaya yang cukup besar
akibat pengoperasian kedua sistem tersebut . Jika diasumsikan sebuah perusahaan
manufaktur menggunakan metode paralel dalam mengkonversi sistem informasi yang
dimilikinya, apabila sistem informasi yang baru telah terinstal, namun terjadi
kegagalan sistem karena sesuatu hal, maka perusahaan tersbut akan mengalami
kendala dalam memproduksi produk sesuai dengan skedul yang telah ditentukan dan
tentunya mengalami kerugian.
Konversi percontohan
atau lebih dikenal dengan istilah pilot conversion merupakan metode yang
digunakan apabila sistem yang baru hendak diinstal pada banyak lokasi. Instalasi
sistem baru dilakukan dilokasi tertentu sehingga dapat dievaluasi dan dilakukan
perubahan atas kelemahan-kelemahan tersebut. Sistem informasi yang telah
dievaluasi sehingga dapat beroperasi dengan baik kemudian menjadi contoh
bagi lokasi lainnya. Keberhasilan dari lokasi ini akan menjadi pedoman untuk
instalasi sistem informasi yang baru bagi lokasi lainnya. Apabila perusahaan
seandainya mengkonversi SI yang baru pada lokasi-lokasi yang berbeda, apabila
terjadi kesalahan maupun kegagalan sistem yang dapat mengganggu aktivitas
operasional perusahaan,
20. maka aktivitas bisnis dari keseluruhan lokasi yang tidak dapat berjalan
sebagaimana yang diharapkan. Hal ini jelas akan mengganggu aktivitas operasional
perusahaan secara menyeluruh dan dapat menciptakan kerugian yang sangat besar,
baik kerugian tangible maupun intangible.
Konversi bertahap
merupakan konversi sistem infomasi (SI) yang lama ke SI baru yang dilakukan
secara bertahap dengan menggunakan sebagian dari sistem informasi yang lama dan
baru dengan proporsi aplikasi yang berbeda. Setiap kurun waktu tertentu sistem
baru dan lama dievaluasi dan dikoreksi sampai akhirnya SI lama di ubah sepenuhnya
menjadi SI baru. Konversi ini juga dapat dilakukan secara bertaha pada beberapa
departemen, kantor cabang, atau lokasi yang dikonversi terlebih dahulu. Konversi
bertahap memungkinkan proses implementasi secara bertahap di organisasi. Metode
ini memberikan keuntungan dalam hal risiko kegagalan yang kecil, sedangkan
kelemahannya adalah membutuhkan waktu yang cukup lama karena dilakukan secara
bertahap.
Konversi langsung
merupakan SI lama ke SI baru secara langsung tanpa melakukan pengujian
terlebih dahulu. Keunggulan metode ini adalah menggunakan biaya yang sangat
murah, sedangkan kelemahannya adalah risiko kegagalan SI yang cukup besar.
Untuk itu harus ada penanganan lebih lanjut mengenai perubahan sistem informasi
yang baru. Hal-hal yang perlu dilakukan Agar kesalahan ini tidak terjadi lagi,
adalah :
21. Lihat kembali dan koreksi visi yang ingin di bangun, pelajari implementasi
apa yang belum maksimal dan latih sumber daya manusia agar mampu
mengoptimalkan peranti yang sudah dibeli. Hal ini hanya akan mungkin untuk
dilaksanakan apabila pimpinan perusahaan mengetahui tentang TI/sedikit
tentang TI, sehingga dia paham apa yang ingin dicapai perusahaannya
dengan mengaplikasikan TI ini.
Harus menciptakan sinergisme diantara subsistem-subsistem yang
mendukung pengoperasian sistem sehingga akan terjadi kerjasama secara
terintegrasi diantara subsistem-subsistem ini. Asumsi hanya akan tercapai
apabila para perancang sistem ini mengetahui masalah-masalah
informasi apa yang ada di perusahaan dan yang harus segera di selesaikan.
Biasanya para perancang sistem ini akan mulai pada tingkat perusahaan,
selanjutnya turun ke tingkat-tingkat sistem.
Para perancang sistem informasi harus menyadari bagaimana rasa takut di
pihak pegawai maupun manajer dapat mempengaruhi keberhasilan atau
kegagalan proyek pengembangan dan sistem operasional. Manajemen
perusahaan, dibantu oleh spesialis informasi, dapat mengurangi ketakutan
ini dan dampaknya yang merugikan dengan mengambil empat langkah
berikut:
menggunakan komputer sebagai suatu cara mencapai peningkatan pekerjaan
(job enhancement) dengan memberikan pada komputer tugas yang berulang
dan membosankan, serta memberikan pada pegawai tugas yang menantang
kemampuan mereka.
Menggunakan komunikasi awal untuk membuat pegawai terus menyadari
maksud perusahaan.
22. Pengumuman oleh pihak manajemen puncak pada awal tahap analisis dan
penerapan dari siklus hidup sistem merupakan contoh strategi ini.
Membangun hubungan kepercayaan antara pegawai, spesialisasi informasi dan
manajemen. Hubungan tersebut tercapai dengan sikap jujur mengenai
dampak-dampak dari sistem komputer dan dengan berpegang pada janji.
Komunikasi formal dan penyertaan pemakai pada tim proyek mengarah pada
tercapainya kepercayaan.
Menyelaraskan kebutuhan pegawai dengan tujuan perusahaan. Pertama,
identifikasi kebutuhan pegawai, kemudian memotivasi pegawai dengan
menunjukkan pada mereka bahwa bekerja menuju tujuan perusahaan juga
membantu mereka memenuhi kebutuhan mereka.
CONTOH PENERAPAN PADA PERUSAHAAN :
KEAMANAN SISTEMINFORMASIPADAPERUSAHAAN PERTAMINA REGION
JAWA
Keamanan data informasi elektronik menjadi hal yang sangat penting
bagi perusahaan yangmenggunakan fasilitas IT dan menempatkannya sebagai
infrastruktur penting. Sebab data atau informasiadalah asset bagi perusahaan
tersebut. Berikut pengendalian keamanan system informasi pada perusahaan
PERTAMINA EP REGION JAWA :
1.Kebijakan pengamanan (security police mengarahkan !isi dan misi manajemen agar
kelangsunganorganisasi dapat dipertahankan dengan mengamankan dan
menjaga integritas informasi yang penting yang dimiliki
perusahaan.".Pengendalian akses sistem (System Sukses
&engendalikan atau membatasi akses userterhadap informasi informasi
dengan cara mengatur ke'enangan nya termasuk pengendaliansecara mobile
23. omputing ataupun telenet'orking . &engontrol tata cara akses terhadap
informasidan sumber daya yang ada meliputi berbagai aspek seperti :
• Persyaratan bisnis untuk kendali akses.
• Pengelolaan akses user user Success &anagement.
• Kesadaran keamanan informasi User *esponsibilities.
• Kendali akses ke jaringan
• Kendali Success terhadapp system operasi (,perating System Success Kontrol.
• Sukses terhadap aplikasi (ApplicationSuccess &
• Dengan dan penggunaan akses system (Monitoring System Success dan ).
• Mobilecomputing and Telenet'orking.
Mengembangan dan pemeliharaan system memastikan bah'a system operasi
maupun aplikasi yang baru diimplementasikan mampu bersinergi melalui !erifikasi
dan !alidasi. Pengamanan fisik dan lingkungan mencegah hilangnya atau kerusakan
data yang disebabkan olehlingkungan fisik termasuk bencana alam dan penurian
data yang tersimpan dalam media penyimpanan atau dalam fasilitas penyimpanan
informasi yang lain.
Penyesuaian memastikan implementasi kebijakan keamanan selaras dengan
peraturan dan perundangan yang berlaku termasuk perjanjian kontrak melalui audit
system secara berkala. Keamanan personel)paya mengurangi resiko
dari penyalahgunaan fungsi dan'e'enang akibat kesalahan manipulasi data
dalam pengoperasian serta aplikasi oleh user.Kegiatan ang dilakuakn diantaranya
adalah pelatihan2pelatihan mengenai kesadaran informasi agarsetiap user mampu
menjaga keamanan data dan informasi dalam lingkungan kerja masing2masing.
24. 4. Organisasi keamanan memelihara keamanan informasi secara global
pada suatu organisasi atauinstansi memelihara dan menjaga keutuan system
informasi yang dilakukan oleh pihak eksternaltermasuk pengendalian
terhadap pengolahan informasi yang dilakukan oleh pihak ketiga.
5. Pengendalian asset memberikan perlindungan terhadap asset perusahaan yang
berupa assetinformasi berdasarkan tingkat perlindungan yang ditentukan.
erlindungan asset ini meliputiaccountability for asset dan klasifikasi
informasi.
6. Pengelolaan kelangsungan siaga terhadap resiko
yang memungkinkan timbulnya majorfailure atau kegagalan system utama.
Sehingga diperlukan pengaturan dan pengelolaan untukkelangsungan peruses
bisnis dengan mempertimbangkan apek dari business majemen.
Jakarta, 22 November 2018
Mayang Sari
25. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen :
Implementasi Sistem Informasi. FEB – Universitas Mercubuana: Jakarta.
http://www.academia.edu/23350002/KEAMANAN_SISTEM_INFORMASI_PADA
_PERUSAHAAN_PERTAMINA_EP_REGION_JAWA
https://garudacyber.co.id/artikel/900-kelebihan-dan-kekurangan-manajemen-
sistem-informasi-terhadap-organisasi-maupun-perusahaan
https://blingjamong.wordpress.com/2013/11/18/1-1dampak-positif-dan-negatif-
teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-bidang-pendidikan-pemerintah-dan-
ekonomi/
Giddensi, Anthony.2001. Runaway World: Bagaimana Globalisasi Merombak
Kehidupan Kita.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Slaouka, Mark.1995. Ruang Yang Hlang: Pandangan Tentang Budaya Cyberspace
Yang Merisukan.Bandung:Mizan.
Nasution, Zulkarimein.1989.Teknologi Komunikasi Dalam Perspektif: Latar
Belakang dan Perkembangannya. Jakarta: LP Fakultas Ekonomi UI.
Muis, A.2001. Indonesia di Era Dunia Maya: Teknologi Informasi Dalam Dunia
Tanpa Batas. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Ekspresi, Majalah Mahasiswa UNY, Edisi XIV Maret 2002
www.wikipedia.com