SlideShare a Scribd company logo
“IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI PADA
PERUSAHAAN UNTUK MENDAPATKAN KERAHASIAAN,
KETERSEDIAAN, SERTA INTEGRITAS PADA SEMUA SUMBER
DAYA INFORMASI PERUSAHAAN BUKAN HANYA PERANTI
KERAS DAN DATA, DISERTAI DENGAN CONTOH KASUSNYA”
Bagaimana Implementasi penerapan manajemen keamanan informasi pada
perusahaan?
a. Manajemen Resiko
dibuat untuk menggambarkan pendekatan ini di mana tingkat kemanan sumber
daya informasi perusahaan dibandingkan dengan resiko yang dihadapinya. Terdapat
pilihan lain untuk merumuskan kebijakan keamanan informasi suatu perusahaan,
yaitu tolok ukur keamanan informasi.
Contoh penerapannya:
PT. Angkasa Pura I (Persero) adalah penambahan utang untuk struktur
modal. Penambahan utang akan menambah risiko Perseroan, jika tidak dapat
terpenuhi dapat berujung pada hilangnya aset atau kerusakan nama baik. Serta
terdapat ketidakpastian apakah Perseroan dapat membayar hutang dengan tepat
waktu serta sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui sebelumnya, terutama
jika terjadi sesuatu yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya (unforeseen
circumstances). Namun penambahan utang akan menambah modal untuk proses
bisnis, dan meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return).
b. Manajemen Tolok Ukur
adalah tingkat keamanan yang disarankan yang dalam keadaan normal harus
menawarkan perlindungan yang cukup terhadap gangguan yang tidak terotorisasi.
Tolok ukur semacam ini ditentukan oleh pemerintah dan asosiasi industri. Ketika
perusahaan mengikuti pendekatan ini, yang disebut kepatuhan terhadap tolok
ukur (benchmark compliance) , dapat diasumsikan bahwa pemerintah dan otoritas
industri telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mempertimbangkan berbagai
ancaman serta resiko dan tolok ukur tersebut menawarkan perlindungan yang baik.
Apa dampak positif dan negatif dari penerapan manajemen keamanan
informasi?
Positif :
Pesatnya perkembangan media digital secara nyata akan membawa suatu pola
pikir, sikap dan tindakan / prilaku bagi setiap individu. Dalam wacana praktis,
perubahan tersebut paling tidak akan membawa individu ke dalam pola hidup yang
menurutnya efektif dan efesien. Alasan dasar inilah bagi para kaum kosmopolitan
bahwa perkembangan media digital merupakan media pencerah peradaban yang lebih
maju.
Yang jelas pada aras ini, perkembangan media digital akan membawa dampak
positivisme sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Seperti yang dikutip
oleh Zulkarimien Nasution Dalam bukunya Teknologi Komunikasi Dalam Perspektif,
suatu lokakarya kebijakan komunikasi yang bertema “The power of
the individual in the information age” di Aspen Istitute, Colorado, Amerika,
dimana media digital sebagai sebuah aset terutama dalam hal revolusi
teknologi komunikasi dan informasi, maka ada kecendrungan membawa harapan-
harapan berupa:
1. Sebagai Media Pengambilan Keputusan
Peran Manajemen Sistem Informasi sangatlah penting di dalam pengambilan
keputusan Greader, baik itu pada sebuah organisasi maupun perusahaan. Bagaimana
tidak, dengan adanya sistem informasi kita langsung dapat mengetahui konsekuensi
dari hasil keputusan tersebut yang akan di terapkan nantinya di dalam menjalankan
operasional perusahaan maupun organisasi. Dilihat dari dampak positif maupun
negatif yang akan di alami oleh satu pihak atau mungkin bahkan kedua belah pihak
dalam menjalankan organisasi maupun perusahaannya.
2. Sebagai Media Penyedia Data
Dilihat dari peran Sistem Informasi sebagai penyedia Data, maka Sistem
Informasi Greader juga di tuntut untuk memberikan atau menyediakan informasi
penting kepada organisasi maupun perusahaan tersebut guna untuk memberikan
referensi perusahaan maupun organisasi bagaimana menjalankan perusahaan maupun
organisasi dengan baik juga Greader.
3. Sebagai Media Komunikasi
Sistem Informasi ini Greader juga bertindak sebagai alat komunikasi pihak
internal maupun eksternal pada organisasi tersebut. Pihak internal merupakan
hubungan komunikasi yang terjadi hanya di dalam organisasi itu saja,
contohnya hubungan antara karyawan dengan karyawan ataupun bawahan
dengan atasannya, sedangkan pihak eksternal yaitu komunikasi yang menghubungkan
antara pihak organisasi dengan pihak / orang-orang yang melakukan kerja-sama
dengan organisasi tersebut,
contohnya hubungan kerja sama antar organisasi baik itu dalam bentuk bisnis
maupun dalam mewujudkan suatu tujuan yang ada pada masing-masing organisasi
tersebut. Komunikasi pihak eksternal juga menghubungkan antar perusahaan
dengan masyarakat, apabila perusahaan tersebut sebagai penyedia jasa. Biasanya
berisi tentang keluhan masyarakat pelayanan organisasi maupun perusahaan, maupun
saran dan kritik dari masyarakat kepada perusahaan dan organisasi tersebut.
4. Sebagai Media Penyimpanan Terbesar
Kelebihan yang di miliki manajemen sistem informasi sangatlah banyak
Greader, salah satunya yang menjadi alasan utama organisasi dan perusahaan
menerapkan manajemen sistem informasi ini pada perusahaan maupun organisasinya
adalah media penyimpanan yang mampu menyimpan data/informasi dalam jumlah
yang sangat besar Greader, baik itu dalam bentuk ruang yang kecil namun pengguna
dapat dengan mudah untuk mengaksesnya.
Organisasi maupun perusahaan yang berskala kecil dan besar pasti
membutuhkan media penyimpanan yang besar guna untuk berpartisipasi dalam
operasional perusahaan maupun organisasi.
5. Hemat
Manfaat dari penerapan Manajemen Sistem Informasi terhadap organisasi
maupun perusahaan yang paling terasa Greader yaitu pada biaya operasional yang
jauh lebih murah daripada pengerjaan yang dilakukan secara manual. Dalam kasus
yang ini Greader, manusia tergantikan oleh teknologi-teknologi yang telah ada.
6. Kebebasan dan kompetensi individual akan ditingkatkan:
 Kemajuan dalam pengolahan informasi dapat memperluas daya bakat dan
kemampuan manusia (human talent). Seyogiyannya beasiswa atau programlainya
digunakan untuk “ mendorong kecapatan adaptasi” untuk membujuk masyarakat dari
lapangan yang berbeda agar belajar begaimana menggunakan dan memetik manfaat
dari teknologi infomasi.
 Sistem-sistem yang baru akan menjamin kenyamanan pribadi yang lebih besar
pada individu, suatu rumah yang lebih aman, dan bahkan” kesepian yang lebih
bekurang.”
 Masyarakat akan menulis lebih baik dan lebih cepat dan menyimpan dan
berhubungan dengan ide sacara lebih baik, terima kasih kepada pengolah kata
(word-processors).
 Individu akan menikmati bukan sekedar effisiensi yang lebih tinggi dalam
melakukan tugas harian, tapi interaksi yang lebih besar dengan orang dan
kepentingan yang lain, jadi merangsang kreatifitas dan partisipasi pribadi.
 Pendidikan dapat dibuat lebih demokratis: metoda mengajar dengan
menggunakan computer akan bersifat responsive kepada individu, kepada kebutuhan
dan gaya belajar siswa tertentu.
 Karakteristik sebagian besar dari penanganan informasi saat ini yang
membosankan akan dapat disembuhkan, membebaskan untuk menggunakan waktu
pada kreatifitas yang tinggi.
7. Kemajuan yang berikutnya akan memperkokoh ekonomi:
 Teknologi yang lebih efesien akan membantu pekerjaan informasi lebih
produktif.
 Teknologi dapat menjadi subsitusi yang bersih dan energy-lean bagi proses-
proses lain yang menimbulkan polusi dan menghabiskan sumber daya enerji.
 Informasi pasar lebih mudah diperoleh, menghasilkan transaksi yang lebih
efesien dan langkah yang lebih persis untuk memperbaiki kegagalan.
 Penyampaian jasa akan menjadi lebih murah, sebab sistem baru memperluas
“kehadiran” penyedia jasa dan membantu dalam membangkitakan pasar.
 Dengan berkurangya ketidakpastian, penyesuaian perniagaan dan pemerintah
kepada kondisi yang baru akan bertambah cepat dan lebih efektif.
8. Tawaran dari media akan menyajikan suatu rentang minat dan selara yang luas
 /Berkembangnya biaknya saluran media ke rumah.
 Sistem-sistem baru seperti videoteks akan memudahkan biaya dan
keikutsertaan dalam kompetisi media dan jasa informasi baru, membuat bertambah
mendekatnya masa dimana “ setiap orang merupakan penerbit sendiri.”
 Konvergensi dari teknologi akan menuju suatu fleksibilitas modes komunikasi
yang lebih besar, seperti telah dicontohkan oleh mulainya suratkabar ke dalam
bentuk penyampaian digital yang berbentuk khusus.
9. Ikatan Komunitas akan bertambah luas dan kokoh:
 Media interaktif akan memperluas respon terhadap kebutuhan manusia.
 Computer akan membuat sistem informasi yang saat sekarang masih
incompatible menjadi compatible.
Negatif:
Bagi cara pandang kaum fundamental akan sangat berbeda dengan kaum
kosmopolitan. Mereka menganggap pesatnya pekembangan media digital sebagai
salah satu faktor yang dapat mengaakibatkan perbenturan budaya. Dalam pandangan
Mark Slouka, ini seperti sebuah paradoks. Di satu pihak, media digital dapat
membuka cakrawala dunia yang sangat menjanjikan yang kaya warna, kaya nuansa,
kaya citra, namun disisi lain ini akan menjadi sebuah dunia yang seakan-akan tanpa
kendali. Karenanya menurut hemat saya, dampak pesatnya media digital paling tidak
akan membawa beberapa dampak perubahan negatif seperti:
1. Bertambahnya angka pengangguran
Kelemahan Manajemen Sistem Informasi terhadap perusahaan dan
Organisasi ialah memberikan dampak untuk lingkungan sosial seperti pengurangan
tenaga kerja yang dapat menimbulkan bertambahnya angka pengangguran.
Tergantinya manusia sebagai tenaga kerja dengan teknologi-teknologi yang telah
ada.
2. Keamanan yang mengharuskan untuk canggih
Adanya media penyimpanan data-data dan informasi yang bersifat penting
dan tersimpan pada satu server / database mengharuskan adanya keamanan yang
canggih
guna untuk menghindari kehilangan data/informasi penting tersebut
dari perilaku orang - orang yang memiliki niat kejahatan dan menguntungkan diri
sendiri.
3. Data tampering, dimana si pelaku melakukan pencurian data. Serangan yang paling
umum pada sistem komputer.
4. Program yang sengaja diberikan yang didalamnya terdapat virus yang dapat
merusak komputer.
5. Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola
kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
6. Rasa sosial terhadap lingkungan sekitar menjadi acuh.
7. Terjadinya polusi informasi.
8. Merebaknya kejahatan teknologi seperti pelanggaran hak cipta / pembajakan,
cybercrime (kejahatan maya).
9. Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif
Sebagai kesimpulan akhir, bagaimanapun dunia yang semakin mengglobal dan
pesatnya perkembangan media digital apabila di sikapi secara arif dan cerdas, maka
yang akan terjadi adalah dampak postif tersebut akan berpihak terhadap kita,
begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, tampaknya kita harus berkontemplasi
sejenak bahwa, “sebenarnya perkembangan globalisasi yang salah satunya ditandai
adanya perkembangan media digital itu tidaklah berbahaya, akan tetapi seharusnya
kita tahu bagimana memposisikannya dengan tepat, itulah kata kuncinya.”
Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi
Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun
transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara.
Lebih lanjut dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi
adalah:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
2. Terjadinya industrialisasi.
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek
teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin
meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak
perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-
tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang
memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung
dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan
selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu
pergi ke toko.
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan
perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan
tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi
tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah
pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu
mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
5. Kemajauan ekonomi dalam bidang kedokteran mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi.
6. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan
pekerjaan.
7. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu
akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
8. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang
mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu.
9. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi.
10. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
11. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.
12. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat
mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau
perorangan.
13. Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan
bisnis antara lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce.
 Internet Banking
Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan
internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang,
pembayaran tagihan. Keuntungan internet banking bagi bank adalah bank dapat
memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transaksi dimana saja dan
kapan saja.
Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain:
a. Menghemat waktu, karena tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi.
b. Menghemat biaya, karena transportasi menuju ke bank dapat dihilangkan.
c. Lebih cepat, karena tidak perlu menunggu antrean yang banyak.
 SMS Banking
SMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS
(Short Message Service). Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo,
transfer uang, dan pembayaran tagihan.
 E-commerce Perdagangan elektronik (Electronic commerce )
Electronic commerce adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan
internet. Keuntungan perdagangan elektronik antara lain:
1. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses
internet tidak dibatasi tempat dan waktu.
2. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi
3. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
4. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.
Keuntungan yang diperoleh konsumen antara lain:
a. Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.
b. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.
c. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet.
d. Konsumen dapat membeli barang yang di dalam negeri tidak ada
e. Harga barang lebih murah.
14. Dengan berkembangnya TIK yang menyebabkan banyaknya bermunculan
pedagang online, konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.
15. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.
16. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet.
17. Konsumen dapat membeli barang yang tidak ada di dalam negeri.
18. Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa computer akan
sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun
insidentil dan menyediakan informasi dengan cepat dan tepat.Sistem
Informasi Manajemen (SIM) / Management Information system (MIS),
merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada
perusahaan yang bergerak bidang perdagangan barang dan jasa baik pada
perusahaan besar, menengah, bahkan perusahaan kecil. Di perusahaan
dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register
(mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin
tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya
secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan,
menghitung rugi laba, inventori dan sebagainya.
Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi
Beberapa dampak negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang
pemerintahan, antara lain:
1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan
semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang
selundupan atau transaksi narkoba.
2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau
perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
3. Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan
banyaknya terjadi kasus penipuan dalam perdagangan online.
4. Resistensi Membeli Secara Online. Bagi orang awam yang belum pernah
bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi
tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila
pembayaran tak terkirim atau tak diterima. Atau barang tak dikirim, atau
bahkan barang dikirim tetapi tak diterima.
5. Violance and Gore. Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam
dunia bisnis di internet. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak
terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar
dapat menjual situs mereka, salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang
tabu.
6. Carding. Karena sifatnya yang langsung (real time), cara belanja dengan
menggunakn kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam
dunia internet. Para penjahat internetpun paling banyak melakukan
kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan kartu kredit) online dan mencatat kode kartu yang digunakan.
Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka daptkan untuk melakukan
kejahatan.
7. Cybercrime
Cybercrime adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di
dunia maya yang bersifat:
 Melintasi batas Negara
 Perbuatan dilakukan secara illegal
 Kerugian sangat besar
 Sulit pembuktian secara hokum
8. Hacking
Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari
kelemahan system jaringan. Seperti hacking pada facebook yang sering terjadi
sebagai sarana untuk jual beli online sehingga menimbulkan kerugian bagi penjual
ataupun pembeli.
9. Cracking
Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah
atau menghancurkan file yang di simpan pada jaringan tersebut. Dalam dunia bisnis
online hal ini menimbulkan kerugian yang besar.
10. Saling menghujat di media sosial karena pengambilan foto-foto testimony
ataupun foto-foto produk yang dijual tanpa izin.
Apabila proses tersebut tidak berjalan maksimal, apakah dampaknya bagi
perusahaan tersebut?
Fenomena penyebab kegagalan ini dapat berasal dari 3 (tiga) stakeholder
utamanya dari organisani/perusahaan tersebut, yaitu: management yang mewakili
pihak perusahaan, vendors sebagai pihak ketiga yang membantu implementasi sistem
baru tersebut, dan user sebagai pihak yang menggunakan sistem tersebut.
Management adalah salah satu penyebab dari kesalahan peralihan sistem lama ke
sistem baru, hal tersebut dapat terjadi oleh beberapa faktor, antara lain
 Kurangnya dukungan dan komitmen dari pimpinan puncak dan manajemen
perusahaan, sehingga inisiatif sistem baru yang digulirkan berjalan dengan
tersendat-sendat, Buruknya perencanaan yang disusun oleh pihak manajemen
sehingga ketika ingin dieksekusi mengalami banyak hambatan dan kesulitan.
 Ketidakinginan manajemen dalam “merubah paradigma” berpikir maupun bekerja
lebih senang kondisi status quo sehingga berbagai prasyarat utama untuk
menjalankan atau mengimplementasikan sistem baru tersebut tidak tercapai
 Ekspektasi yang terlampau berlebihan dari pihak manajemen terhadap sistem
baru yang ingin diterapkan tanpa perduli dengan isu-isu terkait dengan cara atau
pendekatan atau strategi menerapkan sistem tersebut secara efektif,
 Pendefinisian kebutuhan yang kabur, sehingga ruang lingkup sistem baru yang
ingin diterapkan menjadi tidak jelas yang tentu saja mempertinggi resiko
kegagalan dalam implementasinya.
 Sosialisasi mengenai sistem baru yang buruk kepada segenap karyawan
perusahaan sehingga banyak pihak yang menolak dibandingkan dengan yang
mendukung.
Pihak berikutnya yang dapat menyebapkan terjadinya kegagalan peralihan sistem
informasi lama ke sistem informasi baru adalah pihak ketiga atau vendor. Faktor
faktor kegagalan yang disebapkan oleh vendor :
 Kurangnya pengalaman dari vendor maupun orang yang ditugaskan untuk
mengimplementasikan sistem baru tersebut terutama untuk ruang lingkup
penugasan serupa di industri yang sejenis.
 Tidak mampu memberikan pemahaman dan penjelasan yang baik dan benar
mengenai paradigma yang dipergunakan dalam sistem baru kepada mereka yang
berkepentingan sehingga seringkali terjadi kekeliruan dalam cara
memandangnya.
 Pemilihan aplikasi yang keliru, atau tidak sesuai dengan situasi dan kondisi
perusahaan yang membutuhkannya.
 Salah dalam usaha membantu manajemen dalam mendefinisikan kebutuhannya
sehingga ketika sistem baru tersebut diterapkan, tidak memberikan hasil
sebagaimana yang diharapkan oleh para stakeholder terkait.
 Tidak memberikan pelatihan yang memadai dan efektif kepada segenap
stakeholder sehingga mereka tidak dapat menggunakan dan memanfaatkannya
secara baik.
Pihak terakhir yang memiliki andil besar dalam dalam penyebap kegagalan sistem
informasi lama ke sistem informasi baru adalah user sebagai pihak yang
menggunakan sistem tersebut. Faktor-faktor yang dapat ditimbulkan oleh user
adalah :
 Ketidakinginan para user untuk merubah cara kerja dalam beraktivitas sehari-
hari sehingga selalu menentang segala bentuk aplikasi sistem baru tersebut,
yang pada dasarnya membutuhkan keinginan dan kemampuan untuk bekerja
dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
 Kurangnya porsi pelatihan bagi para user agar yang bersangkutan memiliki
kompetensi dan keahlian yang memadai untuk menjalankan sistem baru tersebut.
 Harapan yang berlebihan dan cenderung keliru terhadap sistem yang baru yang
biasanya para user menganggap bahwa teknologi informasi dan software dapat
menyelesaikan segala masalah dan kesulitan yang ada.
Perubahan SI lama ke SI baru dapat mengakibatkan kesalahan yang beresiko
dan berakibat fatal bagi jalannya suatu organisasi apabila tidak tepat dalam
pelaksanaan SI barunya. Dalam memperkecil resiko yang ada, maka perlu kiranya
diperhatikan berbagai cara dalam mengkonversi sistem dan langkah-langkah yang
harus dilakukan sebelum pengalihan sistem informasi. Menurut O’Brien (2005)
operasi awal dari sistem bisnis yang baru dapat menjadi tugas yang sulit.
Hal ini biasanya memerlukan proses konversi dari penggunaan sistem yang ada
saat ini (sistem lama) ke operasi aplikasi yang baru atau yang lebih baik. Medote
konversi dapat mempermudah pengenalan teknologi informasi yang baru ke dlam
organisasi. Empat bentuk utama dari konversi sistem mencakup konversi paralel,
konversi bertahap (phased), konversi percontohan (pilot), dan konversi langsung.
Konversi suatu sistem lama ke sistem baru memerlukan suatu proses secara
bertahap.
Metode konversi dapat mempermudah pengenalan teknologi informasi yang
baru kedalam organisasi. Empat bentuk utama dari konversi sistem adalah sebagai
berikut: Konversi parallel, Konversi bertahap, Konversi percontohan, Konversi
langsung
Konversi parallel
merupakan konversi dari sistem informasi lama ke sistem informasi baru,
dimana baik sistem yang lama maupun yang baru dioperasikan secara bersama-sama
hingga tim pengembangan proyek dan manajemen pemakai akhir setuju bahwa sistem
informasi tersebut berjalan dengan baik. Keuntungan yang dapat diperoleh dengan
penggunaan kedua metode sistem ini adalah resiko kegagalan sistem informasi
menjadi kecil, sedangkan kelemahannya adalah penggunaan biaya yang cukup besar
akibat pengoperasian kedua sistem tersebut . Jika diasumsikan sebuah perusahaan
manufaktur menggunakan metode paralel dalam mengkonversi sistem informasi yang
dimilikinya, apabila sistem informasi yang baru telah terinstal, namun terjadi
kegagalan sistem karena sesuatu hal, maka perusahaan tersbut akan mengalami
kendala dalam memproduksi produk sesuai dengan skedul yang telah ditentukan dan
tentunya mengalami kerugian.
Konversi percontohan
atau lebih dikenal dengan istilah pilot conversion merupakan metode yang
digunakan apabila sistem yang baru hendak diinstal pada banyak lokasi. Instalasi
sistem baru dilakukan dilokasi tertentu sehingga dapat dievaluasi dan dilakukan
perubahan atas kelemahan-kelemahan tersebut. Sistem informasi yang telah
dievaluasi sehingga dapat beroperasi dengan baik kemudian menjadi contoh
bagi lokasi lainnya. Keberhasilan dari lokasi ini akan menjadi pedoman untuk
instalasi sistem informasi yang baru bagi lokasi lainnya. Apabila perusahaan
seandainya mengkonversi SI yang baru pada lokasi-lokasi yang berbeda, apabila
terjadi kesalahan maupun kegagalan sistem yang dapat mengganggu aktivitas
operasional perusahaan,
maka aktivitas bisnis dari keseluruhan lokasi yang tidak dapat berjalan
sebagaimana yang diharapkan. Hal ini jelas akan mengganggu aktivitas operasional
perusahaan secara menyeluruh dan dapat menciptakan kerugian yang sangat besar,
baik kerugian tangible maupun intangible.
Konversi bertahap
merupakan konversi sistem infomasi (SI) yang lama ke SI baru yang dilakukan
secara bertahap dengan menggunakan sebagian dari sistem informasi yang lama dan
baru dengan proporsi aplikasi yang berbeda. Setiap kurun waktu tertentu sistem
baru dan lama dievaluasi dan dikoreksi sampai akhirnya SI lama di ubah sepenuhnya
menjadi SI baru. Konversi ini juga dapat dilakukan secara bertaha pada beberapa
departemen, kantor cabang, atau lokasi yang dikonversi terlebih dahulu. Konversi
bertahap memungkinkan proses implementasi secara bertahap di organisasi. Metode
ini memberikan keuntungan dalam hal risiko kegagalan yang kecil, sedangkan
kelemahannya adalah membutuhkan waktu yang cukup lama karena dilakukan secara
bertahap.
Konversi langsung
merupakan SI lama ke SI baru secara langsung tanpa melakukan pengujian
terlebih dahulu. Keunggulan metode ini adalah menggunakan biaya yang sangat
murah, sedangkan kelemahannya adalah risiko kegagalan SI yang cukup besar.
Untuk itu harus ada penanganan lebih lanjut mengenai perubahan sistem informasi
yang baru. Hal-hal yang perlu dilakukan Agar kesalahan ini tidak terjadi lagi,
adalah :
 Lihat kembali dan koreksi visi yang ingin di bangun, pelajari implementasi
apa yang belum maksimal dan latih sumber daya manusia agar mampu
mengoptimalkan peranti yang sudah dibeli. Hal ini hanya akan mungkin untuk
dilaksanakan apabila pimpinan perusahaan mengetahui tentang TI/sedikit
tentang TI, sehingga dia paham apa yang ingin dicapai perusahaannya
dengan mengaplikasikan TI ini.
 Harus menciptakan sinergisme diantara subsistem-subsistem yang
mendukung pengoperasian sistem sehingga akan terjadi kerjasama secara
terintegrasi diantara subsistem-subsistem ini. Asumsi hanya akan tercapai
apabila para perancang sistem ini mengetahui masalah-masalah
informasi apa yang ada di perusahaan dan yang harus segera di selesaikan.
Biasanya para perancang sistem ini akan mulai pada tingkat perusahaan,
selanjutnya turun ke tingkat-tingkat sistem.
 Para perancang sistem informasi harus menyadari bagaimana rasa takut di
pihak pegawai maupun manajer dapat mempengaruhi keberhasilan atau
kegagalan proyek pengembangan dan sistem operasional. Manajemen
perusahaan, dibantu oleh spesialis informasi, dapat mengurangi ketakutan
ini dan dampaknya yang merugikan dengan mengambil empat langkah
berikut:
 menggunakan komputer sebagai suatu cara mencapai peningkatan pekerjaan
(job enhancement) dengan memberikan pada komputer tugas yang berulang
dan membosankan, serta memberikan pada pegawai tugas yang menantang
kemampuan mereka.
 Menggunakan komunikasi awal untuk membuat pegawai terus menyadari
maksud perusahaan.
Pengumuman oleh pihak manajemen puncak pada awal tahap analisis dan
penerapan dari siklus hidup sistem merupakan contoh strategi ini.
 Membangun hubungan kepercayaan antara pegawai, spesialisasi informasi dan
manajemen. Hubungan tersebut tercapai dengan sikap jujur mengenai
dampak-dampak dari sistem komputer dan dengan berpegang pada janji.
Komunikasi formal dan penyertaan pemakai pada tim proyek mengarah pada
tercapainya kepercayaan.
 Menyelaraskan kebutuhan pegawai dengan tujuan perusahaan. Pertama,
identifikasi kebutuhan pegawai, kemudian memotivasi pegawai dengan
menunjukkan pada mereka bahwa bekerja menuju tujuan perusahaan juga
membantu mereka memenuhi kebutuhan mereka.
CONTOH PENERAPAN PADA PERUSAHAAN :
KEAMANAN SISTEMINFORMASIPADAPERUSAHAAN PERTAMINA REGION
JAWA
Keamanan data informasi elektronik menjadi hal yang sangat penting
bagi perusahaan yangmenggunakan fasilitas IT dan menempatkannya sebagai
infrastruktur penting. Sebab data atau informasiadalah asset bagi perusahaan
tersebut. Berikut pengendalian keamanan system informasi pada perusahaan
PERTAMINA EP REGION JAWA :
1.Kebijakan pengamanan (security police mengarahkan !isi dan misi manajemen agar
kelangsunganorganisasi dapat dipertahankan dengan mengamankan dan
menjaga integritas informasi yang penting yang dimiliki
perusahaan.".Pengendalian akses sistem (System Sukses
&engendalikan atau membatasi akses userterhadap informasi informasi
dengan cara mengatur ke'enangan nya termasuk pengendaliansecara mobile
omputing ataupun telenet'orking . &engontrol tata cara akses terhadap
informasidan sumber daya yang ada meliputi berbagai aspek seperti :
• Persyaratan bisnis untuk kendali akses.
• Pengelolaan akses user user Success &anagement.
• Kesadaran keamanan informasi User *esponsibilities.
• Kendali akses ke jaringan
• Kendali Success terhadapp system operasi (,perating System Success Kontrol.
• Sukses terhadap aplikasi (ApplicationSuccess &
• Dengan dan penggunaan akses system (Monitoring System Success dan ).
• Mobilecomputing and Telenet'orking.
Mengembangan dan pemeliharaan system memastikan bah'a system operasi
maupun aplikasi yang baru diimplementasikan mampu bersinergi melalui !erifikasi
dan !alidasi. Pengamanan fisik dan lingkungan mencegah hilangnya atau kerusakan
data yang disebabkan olehlingkungan fisik termasuk bencana alam dan penurian
data yang tersimpan dalam media penyimpanan atau dalam fasilitas penyimpanan
informasi yang lain.
Penyesuaian memastikan implementasi kebijakan keamanan selaras dengan
peraturan dan perundangan yang berlaku termasuk perjanjian kontrak melalui audit
system secara berkala. Keamanan personel)paya mengurangi resiko
dari penyalahgunaan fungsi dan'e'enang akibat kesalahan manipulasi data
dalam pengoperasian serta aplikasi oleh user.Kegiatan ang dilakuakn diantaranya
adalah pelatihan2pelatihan mengenai kesadaran informasi agarsetiap user mampu
menjaga keamanan data dan informasi dalam lingkungan kerja masing2masing.
4. Organisasi keamanan memelihara keamanan informasi secara global
pada suatu organisasi atauinstansi memelihara dan menjaga keutuan system
informasi yang dilakukan oleh pihak eksternaltermasuk pengendalian
terhadap pengolahan informasi yang dilakukan oleh pihak ketiga.
5. Pengendalian asset memberikan perlindungan terhadap asset perusahaan yang
berupa assetinformasi berdasarkan tingkat perlindungan yang ditentukan.
erlindungan asset ini meliputiaccountability for asset dan klasifikasi
informasi.
6. Pengelolaan kelangsungan siaga terhadap resiko
yang memungkinkan timbulnya majorfailure atau kegagalan system utama.
Sehingga diperlukan pengaturan dan pengelolaan untukkelangsungan peruses
bisnis dengan mempertimbangkan apek dari business majemen.
Jakarta, 22 November 2018
Mayang Sari
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen :
Implementasi Sistem Informasi. FEB – Universitas Mercubuana: Jakarta.
http://www.academia.edu/23350002/KEAMANAN_SISTEM_INFORMASI_PADA
_PERUSAHAAN_PERTAMINA_EP_REGION_JAWA
https://garudacyber.co.id/artikel/900-kelebihan-dan-kekurangan-manajemen-
sistem-informasi-terhadap-organisasi-maupun-perusahaan
https://blingjamong.wordpress.com/2013/11/18/1-1dampak-positif-dan-negatif-
teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-bidang-pendidikan-pemerintah-dan-
ekonomi/
Giddensi, Anthony.2001. Runaway World: Bagaimana Globalisasi Merombak
Kehidupan Kita.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Slaouka, Mark.1995. Ruang Yang Hlang: Pandangan Tentang Budaya Cyberspace
Yang Merisukan.Bandung:Mizan.
Nasution, Zulkarimein.1989.Teknologi Komunikasi Dalam Perspektif: Latar
Belakang dan Perkembangannya. Jakarta: LP Fakultas Ekonomi UI.
Muis, A.2001. Indonesia di Era Dunia Maya: Teknologi Informasi Dalam Dunia
Tanpa Batas. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Ekspresi, Majalah Mahasiswa UNY, Edisi XIV Maret 2002
www.wikipedia.com

More Related Content

What's hot

Penganggaran pemerintah pusat
Penganggaran pemerintah pusatPenganggaran pemerintah pusat
Penganggaran pemerintah pusat
Danny Akbar
 
Analisa rasio laporan keuangan
Analisa rasio laporan keuanganAnalisa rasio laporan keuangan
Analisa rasio laporan keuangan
Ferdy sutomo
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Jiantari Marthen
 
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuranRmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
arie_aribowo
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
ahmad aniq azharoni
 
KI - KD Akuntansi K 13
KI - KD Akuntansi K 13KI - KD Akuntansi K 13
KI - KD Akuntansi K 13
Lyandi Takandjandji
 
Soal latihan kasus myob
Soal latihan kasus myobSoal latihan kasus myob
Soal latihan kasus myob
Ari Gunawan Agaom
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Mahyuni Bjm
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Qurniatilillahi
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Elsita Fransisca Mokodompit
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
Ratih Anjilni
 
SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
dellaameliza
 
Uji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveUji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantive
Wirya Wkcybernet
 
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatan
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatanSistem informasi akuntansi -siklus pendapatan
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatan
Ramdoni Rdi
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Sujatmiko Wibowo
 
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptxBAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
dedisuryanto4
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasi
Nurin Syifa
 
Eva dan roi
Eva dan roiEva dan roi
Eva dan roi
Kentia Pexi
 

What's hot (20)

Penganggaran pemerintah pusat
Penganggaran pemerintah pusatPenganggaran pemerintah pusat
Penganggaran pemerintah pusat
 
Akl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehanAkl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehan
 
Analisa rasio laporan keuangan
Analisa rasio laporan keuanganAnalisa rasio laporan keuangan
Analisa rasio laporan keuangan
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
 
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuranRmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
 
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi-metode ekuitas
 
KI - KD Akuntansi K 13
KI - KD Akuntansi K 13KI - KD Akuntansi K 13
KI - KD Akuntansi K 13
 
Soal latihan kasus myob
Soal latihan kasus myobSoal latihan kasus myob
Soal latihan kasus myob
 
Penyusutan
PenyusutanPenyusutan
Penyusutan
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM, DELLA AMELIZA, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA., IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
 
Uji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveUji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantive
 
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatan
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatanSistem informasi akuntansi -siklus pendapatan
Sistem informasi akuntansi -siklus pendapatan
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptxBAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
BAB 4 - KERTAS KERJA KONSOLIDASI.pptx
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasi
 
Eva dan roi
Eva dan roiEva dan roi
Eva dan roi
 

Similar to Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, 2018.

Sim 9, adam dermawan,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buan...
Sim 9, adam dermawan,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buan...Sim 9, adam dermawan,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buan...
Sim 9, adam dermawan,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buan...
adamdermawan97
 
Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...
Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...
Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...
ahmadfauji87
 
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho
 
SIM 9, Ahmad Fauji,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercu Buana ...
SIM 9, Ahmad Fauji,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercu Buana ...SIM 9, Ahmad Fauji,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercu Buana ...
SIM 9, Ahmad Fauji,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercu Buana ...
ahmadfauji87
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...
Marini Khalishah Khansa
 
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...
yenny yoris
 
Si pi, yenny farlian yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...
Si pi, yenny farlian yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...Si pi, yenny farlian yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...
Si pi, yenny farlian yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...
yenny yoris
 
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Adi Permana
 
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
Adi Permana
 
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,infrastruktur ti dan teknologi b...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,infrastruktur ti dan teknologi b...Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,infrastruktur ti dan teknologi b...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,infrastruktur ti dan teknologi b...
Siti Nur Rohadatul Aisy
 
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11
Ismania1912
 
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaanMakalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaanMarobo United
 
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
DwiLarasati98
 
Information systems and people
Information systems and peopleInformation systems and people
Information systems and people
YuliWahyu2
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
DhitaAyuAnggreany
 
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...
Priscilla Maria Adeline Kristianto
 
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
fannyefendy
 
Peranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologi
Peranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologiPeranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologi
Peranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologi
Koperasi Al-Anshor Satu Negeri Pekanbaru
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
Ranti Pusriana
 
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
Ella Dwi Septianingsih
 

Similar to Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, 2018. (20)

Sim 9, adam dermawan,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buan...
Sim 9, adam dermawan,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buan...Sim 9, adam dermawan,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buan...
Sim 9, adam dermawan,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buan...
 
Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...
Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...
Sim 9, ahmad fauji,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu buana ...
 
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
dio nugroho (41816010074) - hapzi ali, sistem informasi global, universitas m...
 
SIM 9, Ahmad Fauji,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercu Buana ...
SIM 9, Ahmad Fauji,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercu Buana ...SIM 9, Ahmad Fauji,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercu Buana ...
SIM 9, Ahmad Fauji,Hapzi Ali,Sistem Informasi Global,Universitas Mercu Buana ...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, IMPLIKASI...
 
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...
 
Si pi, yenny farlian yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...
Si pi, yenny farlian yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...Si pi, yenny farlian yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...
Si pi, yenny farlian yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...
 
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
 
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
 
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,infrastruktur ti dan teknologi b...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,infrastruktur ti dan teknologi b...Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,infrastruktur ti dan teknologi b...
Si & pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,infrastruktur ti dan teknologi b...
 
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11
Artikel implikasi etis dari teknologi informasi - pertemuan 11
 
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaanMakalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
Makalah teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan
 
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
 
Information systems and people
Information systems and peopleInformation systems and people
Information systems and people
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
 
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...
SI & PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika Dalam Siste...
 
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan K...
 
Peranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologi
Peranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologiPeranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologi
Peranan sistem informasi dalam pengembangan sosioteknologi
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali, Isu Etika,Sosial,Politik dalam Implementasi s...
 
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
SI-PI,Ella Dwi,Prof.Dr Hapzi Ali,MM,CMA, Isu Etika Sosial Politis dalam Imple...
 

More from Mayangsari_22

Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.
Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi i...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi i...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi i...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi i...
Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.
Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...
Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...
Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Mayangsari_22
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018
Mayangsari_22
 

More from Mayangsari_22 (13)

Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengenalan e learning, 2018.
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputusan, 2...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi i...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi i...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi i...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implikasi etis dari teknologi i...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, ...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, ...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem manajemen basis data, 2018.
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komun...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang informa...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informasi...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, pengantar sistem informasi, 2018
 

Recently uploaded

Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
RamonaChasdiana
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
perusahaan704
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
jhanchoek885
 
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.pptMateri_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
FakhrilHadi
 
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis AlamoSlide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
HelmyTransformasi
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
YoseSuprapman3
 
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.pptPertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
MardhatilaFitriSopal
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
Redis Manik
 
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
IsmiAis2
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
classroomastitiani
 

Recently uploaded (10)

Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
 
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.pptMateri_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
 
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis AlamoSlide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
 
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.pptPertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
 
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
 

Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, implementasi sistem informasi, 2018.

  • 1. “IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI PADA PERUSAHAAN UNTUK MENDAPATKAN KERAHASIAAN, KETERSEDIAAN, SERTA INTEGRITAS PADA SEMUA SUMBER DAYA INFORMASI PERUSAHAAN BUKAN HANYA PERANTI KERAS DAN DATA, DISERTAI DENGAN CONTOH KASUSNYA” Bagaimana Implementasi penerapan manajemen keamanan informasi pada perusahaan? a. Manajemen Resiko dibuat untuk menggambarkan pendekatan ini di mana tingkat kemanan sumber daya informasi perusahaan dibandingkan dengan resiko yang dihadapinya. Terdapat pilihan lain untuk merumuskan kebijakan keamanan informasi suatu perusahaan, yaitu tolok ukur keamanan informasi. Contoh penerapannya: PT. Angkasa Pura I (Persero) adalah penambahan utang untuk struktur modal. Penambahan utang akan menambah risiko Perseroan, jika tidak dapat terpenuhi dapat berujung pada hilangnya aset atau kerusakan nama baik. Serta terdapat ketidakpastian apakah Perseroan dapat membayar hutang dengan tepat waktu serta sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui sebelumnya, terutama jika terjadi sesuatu yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya (unforeseen circumstances). Namun penambahan utang akan menambah modal untuk proses bisnis, dan meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return).
  • 2. b. Manajemen Tolok Ukur adalah tingkat keamanan yang disarankan yang dalam keadaan normal harus menawarkan perlindungan yang cukup terhadap gangguan yang tidak terotorisasi. Tolok ukur semacam ini ditentukan oleh pemerintah dan asosiasi industri. Ketika perusahaan mengikuti pendekatan ini, yang disebut kepatuhan terhadap tolok ukur (benchmark compliance) , dapat diasumsikan bahwa pemerintah dan otoritas industri telah melakukan pekerjaan yang baik dalam mempertimbangkan berbagai ancaman serta resiko dan tolok ukur tersebut menawarkan perlindungan yang baik. Apa dampak positif dan negatif dari penerapan manajemen keamanan informasi? Positif : Pesatnya perkembangan media digital secara nyata akan membawa suatu pola pikir, sikap dan tindakan / prilaku bagi setiap individu. Dalam wacana praktis, perubahan tersebut paling tidak akan membawa individu ke dalam pola hidup yang menurutnya efektif dan efesien. Alasan dasar inilah bagi para kaum kosmopolitan bahwa perkembangan media digital merupakan media pencerah peradaban yang lebih maju. Yang jelas pada aras ini, perkembangan media digital akan membawa dampak positivisme sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Seperti yang dikutip oleh Zulkarimien Nasution Dalam bukunya Teknologi Komunikasi Dalam Perspektif, suatu lokakarya kebijakan komunikasi yang bertema “The power of the individual in the information age” di Aspen Istitute, Colorado, Amerika,
  • 3. dimana media digital sebagai sebuah aset terutama dalam hal revolusi teknologi komunikasi dan informasi, maka ada kecendrungan membawa harapan- harapan berupa: 1. Sebagai Media Pengambilan Keputusan Peran Manajemen Sistem Informasi sangatlah penting di dalam pengambilan keputusan Greader, baik itu pada sebuah organisasi maupun perusahaan. Bagaimana tidak, dengan adanya sistem informasi kita langsung dapat mengetahui konsekuensi dari hasil keputusan tersebut yang akan di terapkan nantinya di dalam menjalankan operasional perusahaan maupun organisasi. Dilihat dari dampak positif maupun negatif yang akan di alami oleh satu pihak atau mungkin bahkan kedua belah pihak dalam menjalankan organisasi maupun perusahaannya. 2. Sebagai Media Penyedia Data Dilihat dari peran Sistem Informasi sebagai penyedia Data, maka Sistem Informasi Greader juga di tuntut untuk memberikan atau menyediakan informasi penting kepada organisasi maupun perusahaan tersebut guna untuk memberikan referensi perusahaan maupun organisasi bagaimana menjalankan perusahaan maupun organisasi dengan baik juga Greader. 3. Sebagai Media Komunikasi Sistem Informasi ini Greader juga bertindak sebagai alat komunikasi pihak internal maupun eksternal pada organisasi tersebut. Pihak internal merupakan hubungan komunikasi yang terjadi hanya di dalam organisasi itu saja,
  • 4. contohnya hubungan antara karyawan dengan karyawan ataupun bawahan dengan atasannya, sedangkan pihak eksternal yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pihak organisasi dengan pihak / orang-orang yang melakukan kerja-sama dengan organisasi tersebut, contohnya hubungan kerja sama antar organisasi baik itu dalam bentuk bisnis maupun dalam mewujudkan suatu tujuan yang ada pada masing-masing organisasi tersebut. Komunikasi pihak eksternal juga menghubungkan antar perusahaan dengan masyarakat, apabila perusahaan tersebut sebagai penyedia jasa. Biasanya berisi tentang keluhan masyarakat pelayanan organisasi maupun perusahaan, maupun saran dan kritik dari masyarakat kepada perusahaan dan organisasi tersebut. 4. Sebagai Media Penyimpanan Terbesar Kelebihan yang di miliki manajemen sistem informasi sangatlah banyak Greader, salah satunya yang menjadi alasan utama organisasi dan perusahaan menerapkan manajemen sistem informasi ini pada perusahaan maupun organisasinya adalah media penyimpanan yang mampu menyimpan data/informasi dalam jumlah yang sangat besar Greader, baik itu dalam bentuk ruang yang kecil namun pengguna dapat dengan mudah untuk mengaksesnya. Organisasi maupun perusahaan yang berskala kecil dan besar pasti membutuhkan media penyimpanan yang besar guna untuk berpartisipasi dalam operasional perusahaan maupun organisasi.
  • 5. 5. Hemat Manfaat dari penerapan Manajemen Sistem Informasi terhadap organisasi maupun perusahaan yang paling terasa Greader yaitu pada biaya operasional yang jauh lebih murah daripada pengerjaan yang dilakukan secara manual. Dalam kasus yang ini Greader, manusia tergantikan oleh teknologi-teknologi yang telah ada. 6. Kebebasan dan kompetensi individual akan ditingkatkan:  Kemajuan dalam pengolahan informasi dapat memperluas daya bakat dan kemampuan manusia (human talent). Seyogiyannya beasiswa atau programlainya digunakan untuk “ mendorong kecapatan adaptasi” untuk membujuk masyarakat dari lapangan yang berbeda agar belajar begaimana menggunakan dan memetik manfaat dari teknologi infomasi.  Sistem-sistem yang baru akan menjamin kenyamanan pribadi yang lebih besar pada individu, suatu rumah yang lebih aman, dan bahkan” kesepian yang lebih bekurang.”  Masyarakat akan menulis lebih baik dan lebih cepat dan menyimpan dan berhubungan dengan ide sacara lebih baik, terima kasih kepada pengolah kata (word-processors).  Individu akan menikmati bukan sekedar effisiensi yang lebih tinggi dalam melakukan tugas harian, tapi interaksi yang lebih besar dengan orang dan kepentingan yang lain, jadi merangsang kreatifitas dan partisipasi pribadi.  Pendidikan dapat dibuat lebih demokratis: metoda mengajar dengan menggunakan computer akan bersifat responsive kepada individu, kepada kebutuhan dan gaya belajar siswa tertentu.
  • 6.  Karakteristik sebagian besar dari penanganan informasi saat ini yang membosankan akan dapat disembuhkan, membebaskan untuk menggunakan waktu pada kreatifitas yang tinggi. 7. Kemajuan yang berikutnya akan memperkokoh ekonomi:  Teknologi yang lebih efesien akan membantu pekerjaan informasi lebih produktif.  Teknologi dapat menjadi subsitusi yang bersih dan energy-lean bagi proses- proses lain yang menimbulkan polusi dan menghabiskan sumber daya enerji.  Informasi pasar lebih mudah diperoleh, menghasilkan transaksi yang lebih efesien dan langkah yang lebih persis untuk memperbaiki kegagalan.  Penyampaian jasa akan menjadi lebih murah, sebab sistem baru memperluas “kehadiran” penyedia jasa dan membantu dalam membangkitakan pasar.  Dengan berkurangya ketidakpastian, penyesuaian perniagaan dan pemerintah kepada kondisi yang baru akan bertambah cepat dan lebih efektif. 8. Tawaran dari media akan menyajikan suatu rentang minat dan selara yang luas  /Berkembangnya biaknya saluran media ke rumah.  Sistem-sistem baru seperti videoteks akan memudahkan biaya dan keikutsertaan dalam kompetisi media dan jasa informasi baru, membuat bertambah mendekatnya masa dimana “ setiap orang merupakan penerbit sendiri.”  Konvergensi dari teknologi akan menuju suatu fleksibilitas modes komunikasi yang lebih besar, seperti telah dicontohkan oleh mulainya suratkabar ke dalam bentuk penyampaian digital yang berbentuk khusus.
  • 7. 9. Ikatan Komunitas akan bertambah luas dan kokoh:  Media interaktif akan memperluas respon terhadap kebutuhan manusia.  Computer akan membuat sistem informasi yang saat sekarang masih incompatible menjadi compatible. Negatif: Bagi cara pandang kaum fundamental akan sangat berbeda dengan kaum kosmopolitan. Mereka menganggap pesatnya pekembangan media digital sebagai salah satu faktor yang dapat mengaakibatkan perbenturan budaya. Dalam pandangan Mark Slouka, ini seperti sebuah paradoks. Di satu pihak, media digital dapat membuka cakrawala dunia yang sangat menjanjikan yang kaya warna, kaya nuansa, kaya citra, namun disisi lain ini akan menjadi sebuah dunia yang seakan-akan tanpa kendali. Karenanya menurut hemat saya, dampak pesatnya media digital paling tidak akan membawa beberapa dampak perubahan negatif seperti: 1. Bertambahnya angka pengangguran Kelemahan Manajemen Sistem Informasi terhadap perusahaan dan Organisasi ialah memberikan dampak untuk lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja yang dapat menimbulkan bertambahnya angka pengangguran. Tergantinya manusia sebagai tenaga kerja dengan teknologi-teknologi yang telah ada. 2. Keamanan yang mengharuskan untuk canggih Adanya media penyimpanan data-data dan informasi yang bersifat penting dan tersimpan pada satu server / database mengharuskan adanya keamanan yang canggih
  • 8. guna untuk menghindari kehilangan data/informasi penting tersebut dari perilaku orang - orang yang memiliki niat kejahatan dan menguntungkan diri sendiri. 3. Data tampering, dimana si pelaku melakukan pencurian data. Serangan yang paling umum pada sistem komputer. 4. Program yang sengaja diberikan yang didalamnya terdapat virus yang dapat merusak komputer. 5. Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. 6. Rasa sosial terhadap lingkungan sekitar menjadi acuh. 7. Terjadinya polusi informasi. 8. Merebaknya kejahatan teknologi seperti pelanggaran hak cipta / pembajakan, cybercrime (kejahatan maya). 9. Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif Sebagai kesimpulan akhir, bagaimanapun dunia yang semakin mengglobal dan pesatnya perkembangan media digital apabila di sikapi secara arif dan cerdas, maka yang akan terjadi adalah dampak postif tersebut akan berpihak terhadap kita, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, tampaknya kita harus berkontemplasi sejenak bahwa, “sebenarnya perkembangan globalisasi yang salah satunya ditandai adanya perkembangan media digital itu tidaklah berbahaya, akan tetapi seharusnya kita tahu bagimana memposisikannya dengan tepat, itulah kata kuncinya.”
  • 9. Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Lebih lanjut dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi adalah: 1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi. 2. Terjadinya industrialisasi. 3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda- tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
  • 10. 4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut. 5. Kemajauan ekonomi dalam bidang kedokteran mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi. 6. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan. 7. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk. 8. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu. 9. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi. 10. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak. 11. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah. 12. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan. 13. Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan bisnis antara lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce.
  • 11.  Internet Banking Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran tagihan. Keuntungan internet banking bagi bank adalah bank dapat memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja. Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain: a. Menghemat waktu, karena tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi. b. Menghemat biaya, karena transportasi menuju ke bank dapat dihilangkan. c. Lebih cepat, karena tidak perlu menunggu antrean yang banyak.  SMS Banking SMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS (Short Message Service). Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, dan pembayaran tagihan.  E-commerce Perdagangan elektronik (Electronic commerce ) Electronic commerce adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan internet. Keuntungan perdagangan elektronik antara lain: 1. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu.
  • 12. 2. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi 3. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak. 4. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah. Keuntungan yang diperoleh konsumen antara lain: a. Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang. b. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan. c. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet. d. Konsumen dapat membeli barang yang di dalam negeri tidak ada e. Harga barang lebih murah. 14. Dengan berkembangnya TIK yang menyebabkan banyaknya bermunculan pedagang online, konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang. 15. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan. 16. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet. 17. Konsumen dapat membeli barang yang tidak ada di dalam negeri. 18. Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa computer akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidentil dan menyediakan informasi dengan cepat dan tepat.Sistem Informasi Manajemen (SIM) / Management Information system (MIS),
  • 13. merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, bahkan perusahaan kecil. Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung rugi laba, inventori dan sebagainya. Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi Beberapa dampak negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pemerintahan, antara lain:
  • 14. 1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba. 2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar. 3. Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyaknya terjadi kasus penipuan dalam perdagangan online. 4. Resistensi Membeli Secara Online. Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran tak terkirim atau tak diterima. Atau barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tak diterima. 5. Violance and Gore. Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam dunia bisnis di internet. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka, salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang tabu. 6. Carding. Karena sifatnya yang langsung (real time), cara belanja dengan menggunakn kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internetpun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) online dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka daptkan untuk melakukan kejahatan.
  • 15. 7. Cybercrime Cybercrime adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat:  Melintasi batas Negara  Perbuatan dilakukan secara illegal  Kerugian sangat besar  Sulit pembuktian secara hokum 8. Hacking Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan. Seperti hacking pada facebook yang sering terjadi sebagai sarana untuk jual beli online sehingga menimbulkan kerugian bagi penjual ataupun pembeli. 9. Cracking Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan pada jaringan tersebut. Dalam dunia bisnis online hal ini menimbulkan kerugian yang besar. 10. Saling menghujat di media sosial karena pengambilan foto-foto testimony ataupun foto-foto produk yang dijual tanpa izin.
  • 16. Apabila proses tersebut tidak berjalan maksimal, apakah dampaknya bagi perusahaan tersebut? Fenomena penyebab kegagalan ini dapat berasal dari 3 (tiga) stakeholder utamanya dari organisani/perusahaan tersebut, yaitu: management yang mewakili pihak perusahaan, vendors sebagai pihak ketiga yang membantu implementasi sistem baru tersebut, dan user sebagai pihak yang menggunakan sistem tersebut. Management adalah salah satu penyebab dari kesalahan peralihan sistem lama ke sistem baru, hal tersebut dapat terjadi oleh beberapa faktor, antara lain  Kurangnya dukungan dan komitmen dari pimpinan puncak dan manajemen perusahaan, sehingga inisiatif sistem baru yang digulirkan berjalan dengan tersendat-sendat, Buruknya perencanaan yang disusun oleh pihak manajemen sehingga ketika ingin dieksekusi mengalami banyak hambatan dan kesulitan.  Ketidakinginan manajemen dalam “merubah paradigma” berpikir maupun bekerja lebih senang kondisi status quo sehingga berbagai prasyarat utama untuk menjalankan atau mengimplementasikan sistem baru tersebut tidak tercapai  Ekspektasi yang terlampau berlebihan dari pihak manajemen terhadap sistem baru yang ingin diterapkan tanpa perduli dengan isu-isu terkait dengan cara atau pendekatan atau strategi menerapkan sistem tersebut secara efektif,  Pendefinisian kebutuhan yang kabur, sehingga ruang lingkup sistem baru yang ingin diterapkan menjadi tidak jelas yang tentu saja mempertinggi resiko kegagalan dalam implementasinya.  Sosialisasi mengenai sistem baru yang buruk kepada segenap karyawan perusahaan sehingga banyak pihak yang menolak dibandingkan dengan yang mendukung.
  • 17. Pihak berikutnya yang dapat menyebapkan terjadinya kegagalan peralihan sistem informasi lama ke sistem informasi baru adalah pihak ketiga atau vendor. Faktor faktor kegagalan yang disebapkan oleh vendor :  Kurangnya pengalaman dari vendor maupun orang yang ditugaskan untuk mengimplementasikan sistem baru tersebut terutama untuk ruang lingkup penugasan serupa di industri yang sejenis.  Tidak mampu memberikan pemahaman dan penjelasan yang baik dan benar mengenai paradigma yang dipergunakan dalam sistem baru kepada mereka yang berkepentingan sehingga seringkali terjadi kekeliruan dalam cara memandangnya.  Pemilihan aplikasi yang keliru, atau tidak sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan yang membutuhkannya.  Salah dalam usaha membantu manajemen dalam mendefinisikan kebutuhannya sehingga ketika sistem baru tersebut diterapkan, tidak memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan oleh para stakeholder terkait.  Tidak memberikan pelatihan yang memadai dan efektif kepada segenap stakeholder sehingga mereka tidak dapat menggunakan dan memanfaatkannya secara baik. Pihak terakhir yang memiliki andil besar dalam dalam penyebap kegagalan sistem informasi lama ke sistem informasi baru adalah user sebagai pihak yang menggunakan sistem tersebut. Faktor-faktor yang dapat ditimbulkan oleh user adalah :  Ketidakinginan para user untuk merubah cara kerja dalam beraktivitas sehari- hari sehingga selalu menentang segala bentuk aplikasi sistem baru tersebut,
  • 18. yang pada dasarnya membutuhkan keinginan dan kemampuan untuk bekerja dengan cara yang lebih efektif dan efisien.  Kurangnya porsi pelatihan bagi para user agar yang bersangkutan memiliki kompetensi dan keahlian yang memadai untuk menjalankan sistem baru tersebut.  Harapan yang berlebihan dan cenderung keliru terhadap sistem yang baru yang biasanya para user menganggap bahwa teknologi informasi dan software dapat menyelesaikan segala masalah dan kesulitan yang ada. Perubahan SI lama ke SI baru dapat mengakibatkan kesalahan yang beresiko dan berakibat fatal bagi jalannya suatu organisasi apabila tidak tepat dalam pelaksanaan SI barunya. Dalam memperkecil resiko yang ada, maka perlu kiranya diperhatikan berbagai cara dalam mengkonversi sistem dan langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum pengalihan sistem informasi. Menurut O’Brien (2005) operasi awal dari sistem bisnis yang baru dapat menjadi tugas yang sulit. Hal ini biasanya memerlukan proses konversi dari penggunaan sistem yang ada saat ini (sistem lama) ke operasi aplikasi yang baru atau yang lebih baik. Medote konversi dapat mempermudah pengenalan teknologi informasi yang baru ke dlam organisasi. Empat bentuk utama dari konversi sistem mencakup konversi paralel, konversi bertahap (phased), konversi percontohan (pilot), dan konversi langsung. Konversi suatu sistem lama ke sistem baru memerlukan suatu proses secara bertahap. Metode konversi dapat mempermudah pengenalan teknologi informasi yang baru kedalam organisasi. Empat bentuk utama dari konversi sistem adalah sebagai berikut: Konversi parallel, Konversi bertahap, Konversi percontohan, Konversi langsung
  • 19. Konversi parallel merupakan konversi dari sistem informasi lama ke sistem informasi baru, dimana baik sistem yang lama maupun yang baru dioperasikan secara bersama-sama hingga tim pengembangan proyek dan manajemen pemakai akhir setuju bahwa sistem informasi tersebut berjalan dengan baik. Keuntungan yang dapat diperoleh dengan penggunaan kedua metode sistem ini adalah resiko kegagalan sistem informasi menjadi kecil, sedangkan kelemahannya adalah penggunaan biaya yang cukup besar akibat pengoperasian kedua sistem tersebut . Jika diasumsikan sebuah perusahaan manufaktur menggunakan metode paralel dalam mengkonversi sistem informasi yang dimilikinya, apabila sistem informasi yang baru telah terinstal, namun terjadi kegagalan sistem karena sesuatu hal, maka perusahaan tersbut akan mengalami kendala dalam memproduksi produk sesuai dengan skedul yang telah ditentukan dan tentunya mengalami kerugian. Konversi percontohan atau lebih dikenal dengan istilah pilot conversion merupakan metode yang digunakan apabila sistem yang baru hendak diinstal pada banyak lokasi. Instalasi sistem baru dilakukan dilokasi tertentu sehingga dapat dievaluasi dan dilakukan perubahan atas kelemahan-kelemahan tersebut. Sistem informasi yang telah dievaluasi sehingga dapat beroperasi dengan baik kemudian menjadi contoh bagi lokasi lainnya. Keberhasilan dari lokasi ini akan menjadi pedoman untuk instalasi sistem informasi yang baru bagi lokasi lainnya. Apabila perusahaan seandainya mengkonversi SI yang baru pada lokasi-lokasi yang berbeda, apabila terjadi kesalahan maupun kegagalan sistem yang dapat mengganggu aktivitas operasional perusahaan,
  • 20. maka aktivitas bisnis dari keseluruhan lokasi yang tidak dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Hal ini jelas akan mengganggu aktivitas operasional perusahaan secara menyeluruh dan dapat menciptakan kerugian yang sangat besar, baik kerugian tangible maupun intangible. Konversi bertahap merupakan konversi sistem infomasi (SI) yang lama ke SI baru yang dilakukan secara bertahap dengan menggunakan sebagian dari sistem informasi yang lama dan baru dengan proporsi aplikasi yang berbeda. Setiap kurun waktu tertentu sistem baru dan lama dievaluasi dan dikoreksi sampai akhirnya SI lama di ubah sepenuhnya menjadi SI baru. Konversi ini juga dapat dilakukan secara bertaha pada beberapa departemen, kantor cabang, atau lokasi yang dikonversi terlebih dahulu. Konversi bertahap memungkinkan proses implementasi secara bertahap di organisasi. Metode ini memberikan keuntungan dalam hal risiko kegagalan yang kecil, sedangkan kelemahannya adalah membutuhkan waktu yang cukup lama karena dilakukan secara bertahap. Konversi langsung merupakan SI lama ke SI baru secara langsung tanpa melakukan pengujian terlebih dahulu. Keunggulan metode ini adalah menggunakan biaya yang sangat murah, sedangkan kelemahannya adalah risiko kegagalan SI yang cukup besar. Untuk itu harus ada penanganan lebih lanjut mengenai perubahan sistem informasi yang baru. Hal-hal yang perlu dilakukan Agar kesalahan ini tidak terjadi lagi, adalah :
  • 21.  Lihat kembali dan koreksi visi yang ingin di bangun, pelajari implementasi apa yang belum maksimal dan latih sumber daya manusia agar mampu mengoptimalkan peranti yang sudah dibeli. Hal ini hanya akan mungkin untuk dilaksanakan apabila pimpinan perusahaan mengetahui tentang TI/sedikit tentang TI, sehingga dia paham apa yang ingin dicapai perusahaannya dengan mengaplikasikan TI ini.  Harus menciptakan sinergisme diantara subsistem-subsistem yang mendukung pengoperasian sistem sehingga akan terjadi kerjasama secara terintegrasi diantara subsistem-subsistem ini. Asumsi hanya akan tercapai apabila para perancang sistem ini mengetahui masalah-masalah informasi apa yang ada di perusahaan dan yang harus segera di selesaikan. Biasanya para perancang sistem ini akan mulai pada tingkat perusahaan, selanjutnya turun ke tingkat-tingkat sistem.  Para perancang sistem informasi harus menyadari bagaimana rasa takut di pihak pegawai maupun manajer dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan proyek pengembangan dan sistem operasional. Manajemen perusahaan, dibantu oleh spesialis informasi, dapat mengurangi ketakutan ini dan dampaknya yang merugikan dengan mengambil empat langkah berikut:  menggunakan komputer sebagai suatu cara mencapai peningkatan pekerjaan (job enhancement) dengan memberikan pada komputer tugas yang berulang dan membosankan, serta memberikan pada pegawai tugas yang menantang kemampuan mereka.  Menggunakan komunikasi awal untuk membuat pegawai terus menyadari maksud perusahaan.
  • 22. Pengumuman oleh pihak manajemen puncak pada awal tahap analisis dan penerapan dari siklus hidup sistem merupakan contoh strategi ini.  Membangun hubungan kepercayaan antara pegawai, spesialisasi informasi dan manajemen. Hubungan tersebut tercapai dengan sikap jujur mengenai dampak-dampak dari sistem komputer dan dengan berpegang pada janji. Komunikasi formal dan penyertaan pemakai pada tim proyek mengarah pada tercapainya kepercayaan.  Menyelaraskan kebutuhan pegawai dengan tujuan perusahaan. Pertama, identifikasi kebutuhan pegawai, kemudian memotivasi pegawai dengan menunjukkan pada mereka bahwa bekerja menuju tujuan perusahaan juga membantu mereka memenuhi kebutuhan mereka. CONTOH PENERAPAN PADA PERUSAHAAN : KEAMANAN SISTEMINFORMASIPADAPERUSAHAAN PERTAMINA REGION JAWA Keamanan data informasi elektronik menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan yangmenggunakan fasilitas IT dan menempatkannya sebagai infrastruktur penting. Sebab data atau informasiadalah asset bagi perusahaan tersebut. Berikut pengendalian keamanan system informasi pada perusahaan PERTAMINA EP REGION JAWA : 1.Kebijakan pengamanan (security police mengarahkan !isi dan misi manajemen agar kelangsunganorganisasi dapat dipertahankan dengan mengamankan dan menjaga integritas informasi yang penting yang dimiliki perusahaan.".Pengendalian akses sistem (System Sukses &engendalikan atau membatasi akses userterhadap informasi informasi dengan cara mengatur ke'enangan nya termasuk pengendaliansecara mobile
  • 23. omputing ataupun telenet'orking . &engontrol tata cara akses terhadap informasidan sumber daya yang ada meliputi berbagai aspek seperti : • Persyaratan bisnis untuk kendali akses. • Pengelolaan akses user user Success &anagement. • Kesadaran keamanan informasi User *esponsibilities. • Kendali akses ke jaringan • Kendali Success terhadapp system operasi (,perating System Success Kontrol. • Sukses terhadap aplikasi (ApplicationSuccess & • Dengan dan penggunaan akses system (Monitoring System Success dan ). • Mobilecomputing and Telenet'orking. Mengembangan dan pemeliharaan system memastikan bah'a system operasi maupun aplikasi yang baru diimplementasikan mampu bersinergi melalui !erifikasi dan !alidasi. Pengamanan fisik dan lingkungan mencegah hilangnya atau kerusakan data yang disebabkan olehlingkungan fisik termasuk bencana alam dan penurian data yang tersimpan dalam media penyimpanan atau dalam fasilitas penyimpanan informasi yang lain. Penyesuaian memastikan implementasi kebijakan keamanan selaras dengan peraturan dan perundangan yang berlaku termasuk perjanjian kontrak melalui audit system secara berkala. Keamanan personel)paya mengurangi resiko dari penyalahgunaan fungsi dan'e'enang akibat kesalahan manipulasi data dalam pengoperasian serta aplikasi oleh user.Kegiatan ang dilakuakn diantaranya adalah pelatihan2pelatihan mengenai kesadaran informasi agarsetiap user mampu menjaga keamanan data dan informasi dalam lingkungan kerja masing2masing.
  • 24. 4. Organisasi keamanan memelihara keamanan informasi secara global pada suatu organisasi atauinstansi memelihara dan menjaga keutuan system informasi yang dilakukan oleh pihak eksternaltermasuk pengendalian terhadap pengolahan informasi yang dilakukan oleh pihak ketiga. 5. Pengendalian asset memberikan perlindungan terhadap asset perusahaan yang berupa assetinformasi berdasarkan tingkat perlindungan yang ditentukan. erlindungan asset ini meliputiaccountability for asset dan klasifikasi informasi. 6. Pengelolaan kelangsungan siaga terhadap resiko yang memungkinkan timbulnya majorfailure atau kegagalan system utama. Sehingga diperlukan pengaturan dan pengelolaan untukkelangsungan peruses bisnis dengan mempertimbangkan apek dari business majemen. Jakarta, 22 November 2018 Mayang Sari
  • 25. DAFTAR PUSTAKA Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen : Implementasi Sistem Informasi. FEB – Universitas Mercubuana: Jakarta. http://www.academia.edu/23350002/KEAMANAN_SISTEM_INFORMASI_PADA _PERUSAHAAN_PERTAMINA_EP_REGION_JAWA https://garudacyber.co.id/artikel/900-kelebihan-dan-kekurangan-manajemen- sistem-informasi-terhadap-organisasi-maupun-perusahaan https://blingjamong.wordpress.com/2013/11/18/1-1dampak-positif-dan-negatif- teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-bidang-pendidikan-pemerintah-dan- ekonomi/ Giddensi, Anthony.2001. Runaway World: Bagaimana Globalisasi Merombak Kehidupan Kita.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Slaouka, Mark.1995. Ruang Yang Hlang: Pandangan Tentang Budaya Cyberspace Yang Merisukan.Bandung:Mizan. Nasution, Zulkarimein.1989.Teknologi Komunikasi Dalam Perspektif: Latar Belakang dan Perkembangannya. Jakarta: LP Fakultas Ekonomi UI. Muis, A.2001. Indonesia di Era Dunia Maya: Teknologi Informasi Dalam Dunia Tanpa Batas. Bandung: Remaja Rosda Karya. Ekspresi, Majalah Mahasiswa UNY, Edisi XIV Maret 2002 www.wikipedia.com