SlideShare a Scribd company logo
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Dosen Pengampu: Hapzi, Prof. Dr.MM
Disusun oleh:
Fanny 43117010144
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2019
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penyusun ucapkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan ridho-Nya
lah maklah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Artikel dengan judul “Peran Sistem
Informasi Manajemen (SIM) Dalam Pengambilan Keputusan” ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Penyusun juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
dalam penyusunan Artikel ini, khususnya kepada kedua orang tua dan kepada Bapak Hapzi,
Prof. Dr.MM. selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Makalah ini di harapkan dapat bermanfaat dan berguna pada saat ini ataupun di kemudian hari.
Penyusun menyadari masih adanya kekurangan dalam penyusunan makalah ini, mudah-
mudahan dengan adanya kekurangan tersebut penulis ataupun pembaca dapat memperbaikinya
dengan memberikan kritik dan saran sehingga akan ada kemajuan yang lebih baik dari
sebelumnya.
Jakarta,5 Oktober 2019
PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Abstrak
Sistem informasi mutlak diperlukan dalam pengambilan keputusan yang logis sehingga
membutuhkan pemahaman tentang masalah dan pengetahuan mengenai alternatif
pemecahannya. Informasi yang lebih tepat menghasilkan keputusan yang lebih baik. Kualitas
suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu, informasi harus akurat (accurate), tepat
waktu (timesliner), dan relevan (relevance).
Unsur-unsur dalam pengambilan keputusan yang harus dipertimbangkan adalah: tujuan dari
pengambilan keputusan, identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan
masalah, perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di
luar jangkauan manusia (uncontrollable events) dan sarana atau alat yang digunakan untuk
mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan.
Kata kunci : Sistem Informasi, keputusan, faktor-faktor
PENDAHULUAN
Pada era sekarang ini informasi dirasa menjadi kebutuhan hidup semua kalangan
masyarakat seperti halnya sandang, pangan dan papan. Dalam banyak hal informasi telah
mampu mengguncangkan berbagai bidang kehidupan masyarakat yang meliputi bidang
Ekonomi, Sosial Budaya, Teknologi dan Ilmu Pengetahuan.
Dengan perkembangan ilmu dan teknologi informasi telah banyak mengubah cara
pandang dan gaya hidup masyarakat Indonesia dalam menjalankan kegiatannya. Keberadaan
dan peranan teknologi informasi telah membawa era baru perkembangan di segala bidang,
tetapi perkembangan tersebut belum diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia
yang menentukan keberhasilan tujuan lembaga tersebut.
Informasi merupakan segala bentuk komunikasi yang menambah pengertian dan
pengetahuan, yang berguna bagi si penerima informasi tersebut. Informasi ibarat darah yang
mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sumber dari informasi adalah data yaitu kenyataan
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan kesatuan nyata. Data merupakan
bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebiih
lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.
Sistem informasi sesungguhnya adalah sebuah sub sistem yang merupakan bagian dari
sebuah sistem lain yang lebih besar. Sistem informasi tidak dapat dirancang dan dioperasikan
secara terpisah dari sub sistem yang lain.
Sistem informasi hanya satu dari beberapa sub sistem yang dimiliki oleh sebuah
organisasi. Fungsi dari sub sistem yang lain tergantung sepenuhnya kepada peranan
organisasi. Sub sistem-sub sistem tersebut biasanya diuraikan dalam aktivitas-aktivitas dan
sesuai dengan departemen tertentu dari suatu organisasi.
Peranan sistem informasi adalah membantu mengendalikan dan mengorganisasikan
aktivitas-aktivitas dari sub sistem – sub sistem dalam organisasi sehingga membantu
organisasi tersebut dalam mencapai tujuannya.
Tiap anggota organisasi membutuhkan dan menghasilkan informasi sebagai bagian dari
pekerjaan mereka dan sistem informasi akan mengkoordinasi kebutuhan dari setiap orang.
Koordinasi ini merupakan komponen penting dari pendekatan sistem.
Sistem informasi mutlak diperlukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok sehari-
hari di semua lapisan masyarakat baik masyarakat yang tingkat ekonomi dan pendidikannya
rendah sampai dengan masyarakat yang tingkat ekonomi dan pendidikannya tinggi. Semakin
tinggi tingkat ekonomi dan pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula kebutuhan
informasinya.
Pelaksanaan tugas pokok pimpinan itu akan berhasil dengan baik apabila didukung
oleh sistem informasi yang baik. Pengambilan keputusan yang logis membutuhkan
pemahaman tentang masalah dan pengetahuan mengenai alternatif pemecahannya. Informasi
yang lebih tepat menghasilkan keputusan yang lebih baik.
PEMBAHASAN
1. Konsep Dasar Sistem
Sistem meupakan suatu jaringan kerja dari prosesdur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul dan bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sustu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, saling
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-
elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap
sub sistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses sistem secara keseluuhan.
Media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem yang lainnya biasa
disebut deng penghubung (interface). Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem yang lainnya.
Melalui penghubung keluaran (output) untuk sub sistem akan menjadi masukan
(input) sub sistem yang lainnya. Dengan penghubung satu sub sistem dapat
berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
Suatu sistem pasti mempunyai satu tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran
dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang
akan dihasilkan sistem.
2. Informasi
Data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterprestasi untuk digunakan
dalam proses pengambilan keputusan adalah informasi. Sistem pengolahan mengolah
data menjadi informasi atau tepatnya mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi
berguna bagi penerimanya. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan. Nilai
informasi dilukiskan paling berarti dalam konteks sebuah keputusan. Bila tidak ada
keputusan, maka informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari
keputusan berulang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang.
Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi
ketidakpastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai
mungkin merupakan hasil data yang dimasukkan ke dalam dan pengolahan suatu
model keputusan. Akan tetapi, dalam pengambilan keputusan yang kompleks,
informasi hanya dapat menambah kemungkinan keputusan atau mengurangi
bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan
memberikan suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang
berbeda.
Informasi yang dapat ditangani atau dihasilkan dalam fungsi organisasi yang
dapat ditentukan banyaknya sangat penting karena sistem informasi memberikan
informasi formal mengenai keadaan yang memberikan tingkat kemungkinan
meramalkan yang lebih besar kepada pemakai baik mengenai kejadian maupun
mengenai hasil kegiatan (termasuk kegiatan pemakai sendiri) organisasi.
Hal-hal yang dapat ditentukan oleh nilai informasi adalah : manfaat dan biaya
untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi, perlu dipertimbangkan
bahwa informasi yang digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak
memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu
masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi
dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan.
Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya dengan suatu
nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektivitasnya. Nilai informasi ini didasarkan atas
10 (sepuluh) sifat yaitu:
a. Mudah diperoleh
Sifat ini menunjukkan mudahnya dan cepatnya informasi dapat diperoleh.
Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan
tetapi, berapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.
b. Luas dan lengkap
Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya
mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini
sangat kab Sifat ini menunjuk kabur dan karena itu sulit mengukurnya.
c. Ketelitian
Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran
informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya dua
jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.
d. Kecocokan
Sifat ini menunjukkan betapa baik keluaran informasi dalam hubungannya
dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan
masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tida berguna, tetapi
mahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya.
e. Ketepatan Waktu
Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek dari pada
siklus untuk mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan, dan pelaporan
keluaran kepada para pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal,
ketepatan waktu dapat diukur.
f. Kejelasan
Sifat ini menunjukkan tingkat keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah
yang tidak jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.
g. Keluwesan
Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak
hanya dengan lebih dari satu keputusanm tetapi juga dengan lebih dari seorang
pengambil keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat
diberikan nilai yang dapat diukur.
h. Dapat dibuktikan
Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji
keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.
i. Tidak ada prasangka
Sifat inii berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi
guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
j. Dapat diukur
Sifat ini menunjukkan hakikat hakekat informasi dihasilkan dari sistem informasi
formal.
Nilai informasi yang sempurna adalah pengambil keptusan diijinkan untuk
memilih keputusan optimal dalam setiap hal dan bukan keputusan yang rata-rata akan
menjadi optimal dan untuk menghindari kejadian-kejadian yang akan mengakibatkan
suatu kerugian. Akan tetapi informasi sempurna, mungkin tidak ada. Dalam hal-hal
demikian, perkiraan-perkiraan hasil sebelumnya mungkin dipengaruhi oleh informasi
tambahan, meskipun informasi tersebut tidak memberikan kepastian, informasi yang
tidak sempurna sesuangguhnya merupakan informasi dari uji petik (sampling).
Informasi ini tidak sempurna karena lebih banyak memberi perkiraan dari pada
memberi suatu angka yang pasti.
Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu, informasi harus akurat,
tepat waktu dan relevan.
a. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
Akurat juga bebarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi
harus akurat karena dari sumber informasi sampai penerima informasi
kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau
merusak informasi tersebut.
b. Tepat waktu
Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang
sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan
landasan dalam pengambilan keputusan
c. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi
untuk orang satu dengan orang yang lain berbeda, misalnya informasi sebab
musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang
relevan dan akan lebih relevan, bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan jaringan informasi yang
dibutuhkan pimpinan dalam menjalankan tugasnya (untuk kepentingan organisasi),
terutama dalam mengambil keputusan dalam mencapai tujuan organisasinya. Teknik
SIM untuk memberi manajer informasi yang memungkinkan mereka merencanakan serta
mengendalikan operasi. Komputer telah menambah satu atau dua dimensi, seperti
kecepatan, ketelitian dan volume data yang meningkat, yang memungkinkan
pertimbangan alternatif-alternatif yeng lebih banyak dalam suatu keputusan, yang di
dalam suatu organisasi terdiri atas sejumlah unsur, orang yang mempunyai bermacam-
macam peran dalam organisasi, kegiatan atau tugas yang harus diselesaikan, tempat
bekerja, wewenang pekerjaan, serta hubungan komunikasi yang mengikat bersama
organisasi tersebut. SIM merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi
untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen. Tekanan SIM itu pada sistemnya, bukan pada manajemennya, tetapi agar
SIM itu dapat berlangsung dengan efektif dan efisien, perlu dikelola sebaik-baiknya.
Sistem informasi dalam pentahapannya dapat digambarkan sebagai struktur
piramida, dengan lapisan paling bawah meliputi informasi bagi proses transaksi,
pemeriksaan mengenai status, dan lain sebagainya. Tahap berikutnya meliputi sumber
informasi untuk mendukung perencanaan taktis dan pengambilan keputusan bagi
pengawasan dan tahap puncak meliputi sumber informasi guna menunjang perencanaan
dan pengambilan kebijakan oleh manajemen yang lebih tinggi.
Karakteristik SIM:
a. SIM sangat bergantung pada keberadaan data organisasi secara keseluruhan, serta
tergantung pada alur informasi yang dimiliki oleh organisasi tersebut.
b. SIM biasanya tidak memiliki kemampuan untuk menganalisis masalaha.
c. SIM membutuhkan perencanaan yang sangat matang dan panjang, sambil
memperhitungkan perkembangan organisasi di masa mendatang.
d. SIM biasanya berorientasi pada data-data yang sudah terjadi atau data-data yang
sedang terjadi, bukan data-data yang akan terjadi.
e. SIM juga beriorientasi pada data-data di dalam organisasi dibanding data-data dari
luar organisasi.
f. SIM biasanya tidak fleksibel karena bentuk laporan-laporan yang dihasilkan banyak
sudah dipersiapkan sebelumnya.
g. SIM membantu manajer secara terstuktur pada tingkat operasional, tingkat kontrol,
dan perencanaan bagi staf yang sudah senior.
h. SIM didesain untuk memberikan laporan operasional sehari-hari sehingga dapat
memberi informasi untuk mengontrol oeprasi tersebut dengan lebih baik.
4. Peranan SIM dalam Pengambilan Keputusan
Salah satu fungsi yang sangat penting dalam kepemimpinan, yaitu pengambilan
keputusan, seorang pimpinan sebagian besar waktu, perhatian, maupun pikirannya
dipergunakan untuk mengkaji proses pengambilan keputusan. Semakin tinggi posisi
seseorang dalam kepemimpinan organisasi maka pengambilan keputusan menjadi tugas
utama yang harus dilaksanakan. Perilaku dan cara pimpinan dalam pola pengambilan
keputusan sangat mempengaruhi perilaku dan sikap dari pada stafnya.
Pengambilan keputusan adalah sebuah hasil dari pemecahan masalah, jawaban
dari suatu pertanyaan sebagai hukum situasi, dan merupakan pemilihan dari salah satu
alternatif dari alternatif-alternatif yang ada, serta pengakhiran dari proses pemikiran
tentang masalah atau problema yang dihadapi. Adapun hasil dari pengambilan keputusan
adalah keputusan (decision)
Pengambilan keputusan memiliki dua fungsi yaitu: pangkal permulaan dari
semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual maupun secara
kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional, dan sesuatu yang
bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang
(efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama).
Adapun tujuan dari pengambilan keputusan yaitu: tujuan yang bersifat tunggal,
terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah. Artinya,
sekali diputuskan tidak akan ada kaitannya dengan masalah lain, dan tujuan yang
bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu
masalah, artinya keputusan yang diambil sekaligus memecahkan dua masalah atau lebih,
yang bersifat kontradiktif atau yang tidak kontradiktif.
Menurut Syamsi (1995 : 13) unsur-unsur dalam pengambilan keputusan yang
harus dipertimbangkan adalah: (1) tujuan dari pengambilan keputusan, yaitu mengetahui
terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai dari pengambilan keputusan tersebut,
(2) identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah dipilih untuk
mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, perlu dibuat daftar jenis-jenis tindakan yang
memungkinkan untuk diadakan pemilihan, (3) perhitungan mengenai faktor-faktor yang
tidak dapat diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan manusia (uncontrollable
events), (4) sarana atau alat yang digunakan untuk mengevaluasi atau mengukur hasil
dari suatu pengambilan keputusan.
Unsur-unsur pengambilan keputusan yang dapat digunakan oleh pimpinan
terlebih dahulu harus dapat mengkaji dan mempertimbangkan mengenai tujuan
pengambilan keputusan, identifikasi masalah, faktor-faktor internal maupun eksternal
lembaga/oraganisasi, serta sarana pengambilan keputusan.
Pengambilan keputusan menurut Terry (2002 : 16) didasarkan pada lima hal
berikut:
a. Instuisi (perasaan)
Pengambilan keputusan yang didasarkan atas instuisi atau perasaan memiliki sifat
subjektif sehingga mudah terkena pengaruh. Pengambilan keputusan berdasar intuisi
mengandung beberapa kebaikan dan kelemahan. Kebaikannya antara lain: waktu yang
digunakan untuk mengambil keputusan relatif pendek, untuk masalah yang
pengaruhnya terbatas pengambilan keputusan akan memberikan kepuasan pada
umumnya, kemampuan mengambil keputusan dari pengambil keputusan itu sangat
berperan dan perlu dimanfaatkan dengan baik. Sedangkan kelemahannya antara lain:
keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik, sulit mencari alat pembandingnya
sehingga sulit diukur kebenaran dan keabsahannya, dasar-dasar lain dalam
pengambilan keputusan seringkali diabaikan..
b. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan
praktis karena berdasarkan pengalaman seseorang dapat memperkirakan sesuatu serta
dapat memperhitungkan untung ruginya dan baik buruknya keputusan yang akan
dihasilkan. Karena pengalaman, seseorang dapat menduga masalahnya walaupun
hanya dengan melihat sepintas saja sudah menemukan cara penyelesaiannya.
c. Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat,
solid dan baik. Dengan fakta, tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan
dapat lebih tinggi sehingga orang dapat emnerima keputusan yang dibuat itu dengan
rela dan lapang dada.
d. Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan
terhadap bawahannya atau orang yang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan
keputusan berdasarkan wewenang juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihannya antara lain: kebanyakan penerimaannya adalah bawahan terlepas
penerima tersebut secara sukarela atau secara terpaksa, keputusan dapat bertahan
dalam jangka waktu yang cukup lama, memiliki otentisitas (otentik). Kelemahannya
antara lain: dapat menimbulkan sifat rutinitas, mengasosiasikan dengan praktik
diktatorial, sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga
dapat menimbulkan kekaburan.
e. Rasional
Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan
bersifat obyektif, logis, lebih transparan, konsisten, untuk memaksimumkan hasil atau
nilai dalam batas kendala tertentu sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau
sesuai dengan apa yang diinginkan. Pada pengambilan keputusan secara rasional ini
terdapat beberapa hal sebagai berikut: (1) kejelasan masalah, tidak ada keraguan dan
kekaburan masalah; (2) orientasi tujuan dan kesatuan pengertian tujuan yang ingin
dicapai; (3) pengetahuan alternatif, seluruh alternatif diketahui jenisnya dan
konsekuensinya; (4) preferensi yang jelas, alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria; (5)
hasil maksimal, pemilihan alternatif terbaik didasarkan atas hasil ekonomis yang
maksimal. Pengambilan keputusan secara rasional berlaku sepenuhnya dalam keadaan
yang ideal.
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Dalam proses pengambilan keputusan, suatu organisasi tidak terlepas dari faktor-
faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut antara lain:
a. Posisi atau kedudukan
Dalam rangka pengambilan keputusan, posisi atau kedudukan dapat dilihat dalam hal:
(a) letak posisi, sebagai pembuat keputusan, penentu keputusan, atau staf, (b)
tingkatkan posisi, sebagai strategi, policy, peraturan, organisasional, atau teknis.
b. Masalah
Masalah atau problem adalah yang menjadi penghalang untuk tercapainya tujuan,
yang merupakan penyimpangan dari yang diharapkan, direncanakan, dikehendaki atau
harus diselesaikan. Masalah dibagi menjadi 2 jenis yaitu masalah yang terstuktur dan
masalah tidak terstruktur.
c. Situasi
Situasi adalah keseluruhan faktor dalam keadaan uamh berkaitan satu sama lain, dan
yang secara bersama-sama memencarkan pengaruh terhadap kita beserta yang hendak
kita perbuat.
d. Kondisi
Kondisi adalah keseluruhan faktor yang secara bersama-sama menentukan daya
gerak, daya berbuat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor tersebut merupakan
sumber daya.
e. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan
organisasi, maupun tujuan usaha pada umumnya telah tertentu atau ditentukan.
Tujuan yang telah ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara
atau objektif.
6. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
Jenis-jenis keputusan dapat disusun berdasarkan berbagai sudut pandang dan
secara garis besar dikenal tiga jenis keputusan yaitu:
a. Keputusan berdasarkan tingkat keputusan
Pada umumnya sebuah lembaga memiliki hierarki manajemen. Secara klasik
hierarki ini terbagi atas 3 tingkatan yaitu: manajemen puncak, manajemen
menengah dan manajemen tingkat bawah.
b. Keputusan yang berdasarkan regularitas
Keputusan yang dikemukakan oleh Simon (1995) dibagi menjadi 2 yaitu:
(1) pengambilan keputusan terprogram : pengambilan keputusan yang
bersifat rutinitas dan berulang-ulang dengan cara penannggulangan telah
ditentukan untuk penyelesaikan masalah melalui: prosedur (serangkaian langkah
yang berhubungan dan berurutan yang harus diikuti oleh pengambil keputusan),
aturan (ketentuan yang mengatur yang harus dilakukan dan yang tidak boleh
dilakukan oleh pengambil kebijakan), kebijakan (pedoman yang menentukan
parameter untuk membuat keputusan), (2) pengambilan keputusan tidak
terprogram: pengambilan keputusan yang bersifat tidak rutinitas dan digunakan
untuk menyelesaikan masalah yang tidak berstuktur.
c. Keputusan berdasarkan lingkungan : keputusan ini dibedakan menjadi 4 kelom-
pok yaitu: (1) pengambilan keputusan dalam kondisi pasti, (2) pengambilan
keputusan dalam kondisi beresiko, (3) pengambilan keputusan dalam kondisi
tidak pasti, (4) pengambilan keputusan dalam kondisi konflik
PENUTUP
Sistem informasi mutlak diperlukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok sehari-
hari di semua lapisan masyarakat baik masyarakat yang tingkat ekonomi dan pendidikannya
rendah sampai dengan masyarakat yang tingkat ekonomi dan pendidikannya tinggi. Semakin
tinggi tingkat ekonomi dan pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula kebutuhan
informasinya.
Pelaksanaan tugas pokok pimpinan itu akan berhasil dengan baik apabila didukung
oleh sistem informasi yang baik. Pengambilan keputusan yang logis membutuhkan
pemahaman tentang masalah dan pengetahuan mengenai alternatif pemecahannya. Informasi
yang lebih tepat menghasilkan keputusan yang lebih baik.
Salah satu fungsi yang sangat penting dalam kepemimpinan, yaitu pengambilan
keputusan. Seorang pimpinan sebagian besar waktu, perhatian, maupun pikirannya
dipergunakan untuk mengkaji proses pengambilan keputusan. Semakin tinggi posisi
seseorang dalam kepemimpinan organisasi maka pengambilan keputusan menjadi tugas
utama yang harus dilaksanakan. Perilaku dan cara pimpinan dalam pola pengambilan
keputusan sangat mempengaruhi perilaku dan sikap dari pada stafnya.
Pengambilan keputusan adalah sebuah hasil dari pemecahan masalah, jawaban dari
suatu pertanyaan sebagai hukum situasi, dan merupakan pemilihan dari salah satu alternatif
dari alternatif-alternatif yang ada, serta pengakhiran dari proses pemikiran tentang masalah
atau problema yang dihadapi. Adapun hasil dari pengambilan keputusan adalah keputusan
(decision)
DAFTAR PUSTAKA
Husein, Fakhiri, dkk. 2002. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Unit Penerbit dan
Percetakan AMP YKPN.
Rochaety, Eti, dkk. 2008. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara
Subari, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Penerbit Andi
Syamsi, Ibnu. 2000. Pengambilan Keputusan Sistem Informasi. Jakarta : Bumi Aksara.
Anastasia Lipursari 2013. Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan
Keputusan. Semarang : Jurnal Stie Semarang

More Related Content

What's hot

SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
Winne Zaneta
 
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem inform...
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem inform...Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem inform...
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem inform...
CELINEDANARIS
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Perancangan Sistem ...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Perancangan Sistem ...SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Perancangan Sistem ...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Perancangan Sistem ...
Fadli2727
 
Sim,yuli dwi astuti,hapzi ali,analisis dan perancangan si,universitas mercu b...
Sim,yuli dwi astuti,hapzi ali,analisis dan perancangan si,universitas mercu b...Sim,yuli dwi astuti,hapzi ali,analisis dan perancangan si,universitas mercu b...
Sim,yuli dwi astuti,hapzi ali,analisis dan perancangan si,universitas mercu b...
Yuli Dwi Astuti
 
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan, universitas mercubuana,...
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan,  universitas mercubuana,...Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan,  universitas mercubuana,...
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan, universitas mercubuana,...
Imam Rahmat Fauzan
 
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRStrategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
AzhyqaRereanticaMart
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
Ananda Putri Pratami
 
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASIKARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
raihanfarras
 
Sim ppt, sri anjani, implementasi sistem informasi, prof. dr. ir. hapzi ali m...
Sim ppt, sri anjani, implementasi sistem informasi, prof. dr. ir. hapzi ali m...Sim ppt, sri anjani, implementasi sistem informasi, prof. dr. ir. hapzi ali m...
Sim ppt, sri anjani, implementasi sistem informasi, prof. dr. ir. hapzi ali m...
Sri Anjani
 
Rizta ade febyana 43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
Rizta ade febyana   43218110073 - pengantar sistem informasi manajemenRizta ade febyana   43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
Rizta ade febyana 43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
riztaade
 
Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014
virmannsyah
 
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
bratasendjajafamily
 
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
Siti Nur Rohadatul Aisy
 
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
Tashyamrsty
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Maitsa Anggraini
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
vivialfianty19
 
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
Ressy Ika Ariana
 
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglangProposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
IKHSAN MAHRURI
 

What's hot (18)

SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
SIM, Winne Zaneta Wirastika, Implementasi Sistem Informasi PT. Pos Indonesia ...
 
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem inform...
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem inform...Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem inform...
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem inform...
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Perancangan Sistem ...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Perancangan Sistem ...SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Perancangan Sistem ...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Analisa dan Perancangan Sistem ...
 
Sim,yuli dwi astuti,hapzi ali,analisis dan perancangan si,universitas mercu b...
Sim,yuli dwi astuti,hapzi ali,analisis dan perancangan si,universitas mercu b...Sim,yuli dwi astuti,hapzi ali,analisis dan perancangan si,universitas mercu b...
Sim,yuli dwi astuti,hapzi ali,analisis dan perancangan si,universitas mercu b...
 
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan, universitas mercubuana,...
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan,  universitas mercubuana,...Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan,  universitas mercubuana,...
Artikel sistem informasi lazada, imam rahmat fauzan, universitas mercubuana,...
 
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRStrategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PAD...
 
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASIKARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
 
Sim ppt, sri anjani, implementasi sistem informasi, prof. dr. ir. hapzi ali m...
Sim ppt, sri anjani, implementasi sistem informasi, prof. dr. ir. hapzi ali m...Sim ppt, sri anjani, implementasi sistem informasi, prof. dr. ir. hapzi ali m...
Sim ppt, sri anjani, implementasi sistem informasi, prof. dr. ir. hapzi ali m...
 
Rizta ade febyana 43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
Rizta ade febyana   43218110073 - pengantar sistem informasi manajemenRizta ade febyana   43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
Rizta ade febyana 43218110073 - pengantar sistem informasi manajemen
 
Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014Bab 1 buku teks sim 2014
Bab 1 buku teks sim 2014
 
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
Sistem Informasi berbasis teknologi berisi tentang Pemanfaatan teknologi dala...
 
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
 
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
11,si pi,tashya amaraesty,hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perus...
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...
 
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
13. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informa...
 
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglangProposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
Proposal pelayanan pelanggan pln rayon pandeglang
 

Similar to SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan Keputusan, Universitas Mercu Buana, 2019.PDF

Tugas sistem informasi manajemen, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Tugas sistem informasi manajemen, implementasi sistem informasi manajemen pad...Tugas sistem informasi manajemen, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Tugas sistem informasi manajemen, implementasi sistem informasi manajemen pad...
SeptiHendarwati
 
Sim , mella andani (43115120110)
Sim , mella andani (43115120110)Sim , mella andani (43115120110)
Sim , mella andani (43115120110)
Mella Andani
 
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018). Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
IndahManuela
 
Implementasi SIstem Informasi Pada Perusahaan
Implementasi SIstem Informasi Pada Perusahaan Implementasi SIstem Informasi Pada Perusahaan
Implementasi SIstem Informasi Pada Perusahaan
mulinatul09
 
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIPengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
AzhyqaRereanticaMart
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
ASA LILA
 
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
ASA LILA
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Dihan Archika
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
dwi rintani
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
ASA LILA
 
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
DwiLarasati98
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
 TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA... TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
MutiaraMauniqa
 
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, tugas uts, universitas mercubuana, 2017
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, tugas uts, universitas mercubuana, 2017Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, tugas uts, universitas mercubuana, 2017
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, tugas uts, universitas mercubuana, 2017
Milaa Millah
 
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
Dea Aulia
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
NurNopitaSari
 
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
roriepermony
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
Alfrizafrisdayanti1
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...Alfrizafrisdayanti1
 
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
ASA LILA
 
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
ASA LILA
 

Similar to SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan Keputusan, Universitas Mercu Buana, 2019.PDF (20)

Tugas sistem informasi manajemen, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Tugas sistem informasi manajemen, implementasi sistem informasi manajemen pad...Tugas sistem informasi manajemen, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Tugas sistem informasi manajemen, implementasi sistem informasi manajemen pad...
 
Sim , mella andani (43115120110)
Sim , mella andani (43115120110)Sim , mella andani (43115120110)
Sim , mella andani (43115120110)
 
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018). Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
 
Implementasi SIstem Informasi Pada Perusahaan
Implementasi SIstem Informasi Pada Perusahaan Implementasi SIstem Informasi Pada Perusahaan
Implementasi SIstem Informasi Pada Perusahaan
 
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RIPengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
Pengembangan Sistem Informasi pada Sekretariat Jenderal MPR RI
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
 
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
Sim, dihan archika, hapzi ali, sistem informasi manajemen, universitas mercu ...
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
 
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
 TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA... TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PA...
 
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, tugas uts, universitas mercubuana, 2017
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, tugas uts, universitas mercubuana, 2017Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, tugas uts, universitas mercubuana, 2017
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, tugas uts, universitas mercubuana, 2017
 
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
SIM, Dea Aulia, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, TUGAS UTS Implementasi S...
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
Tugas Sistem Informasi Manajemen Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT M...
 
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengantar sistem informa...
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
 
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER DALAM PROSES PENGAMBILA...
 
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
 
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
 

Recently uploaded

Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdfModul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
AdeSutisna19
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
MayaSiswindari
 
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptxBahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
PradnyaPadma
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
yuanitaclara1
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
ssuseraf5f2e
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
SERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.doc
SERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.docSERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.doc
SERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.doc
sdnbaktimulyagunungh
 
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .pptsimulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
SelowGaming1
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdfJurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdf
pahrullah55
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdfFree Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Roni Setiawan
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
adityanoor64
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
ShintaKurniawatiSs
 
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru PenggerakTugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
sarirahmi390
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdfModul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
Modul Projek Kearifan Lokal - Warung Pasundan - Fase B (1).pdf
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
 
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptxBahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
SERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.doc
SERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.docSERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.doc
SERTIFIKAT NINA Peserta coaching fff.doc
 
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .pptsimulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdfJurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdf
Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1.pdf
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdfFree Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
 
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptxREVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
REVIEW KSP PERMENDIKBUDRISTEK 12 TH 2024.pptx
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
 
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru PenggerakTugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
 

SIM-1, Fanny - 43117010144, Hapzi, Prof. Dr.MM, Peran SIM Dalam Pengambilan Keputusan, Universitas Mercu Buana, 2019.PDF

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Dosen Pengampu: Hapzi, Prof. Dr.MM Disusun oleh: Fanny 43117010144 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA 2019
  • 2. KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penyusun ucapkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan ridho-Nya lah maklah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Artikel dengan judul “Peran Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dalam Pengambilan Keputusan” ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Penyusun juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan Artikel ini, khususnya kepada kedua orang tua dan kepada Bapak Hapzi, Prof. Dr.MM. selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Makalah ini di harapkan dapat bermanfaat dan berguna pada saat ini ataupun di kemudian hari. Penyusun menyadari masih adanya kekurangan dalam penyusunan makalah ini, mudah- mudahan dengan adanya kekurangan tersebut penulis ataupun pembaca dapat memperbaikinya dengan memberikan kritik dan saran sehingga akan ada kemajuan yang lebih baik dari sebelumnya. Jakarta,5 Oktober 2019
  • 3. PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Abstrak Sistem informasi mutlak diperlukan dalam pengambilan keputusan yang logis sehingga membutuhkan pemahaman tentang masalah dan pengetahuan mengenai alternatif pemecahannya. Informasi yang lebih tepat menghasilkan keputusan yang lebih baik. Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu, informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timesliner), dan relevan (relevance). Unsur-unsur dalam pengambilan keputusan yang harus dipertimbangkan adalah: tujuan dari pengambilan keputusan, identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah, perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan manusia (uncontrollable events) dan sarana atau alat yang digunakan untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan. Kata kunci : Sistem Informasi, keputusan, faktor-faktor PENDAHULUAN Pada era sekarang ini informasi dirasa menjadi kebutuhan hidup semua kalangan masyarakat seperti halnya sandang, pangan dan papan. Dalam banyak hal informasi telah mampu mengguncangkan berbagai bidang kehidupan masyarakat yang meliputi bidang Ekonomi, Sosial Budaya, Teknologi dan Ilmu Pengetahuan. Dengan perkembangan ilmu dan teknologi informasi telah banyak mengubah cara pandang dan gaya hidup masyarakat Indonesia dalam menjalankan kegiatannya. Keberadaan dan peranan teknologi informasi telah membawa era baru perkembangan di segala bidang, tetapi perkembangan tersebut belum diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia yang menentukan keberhasilan tujuan lembaga tersebut. Informasi merupakan segala bentuk komunikasi yang menambah pengertian dan pengetahuan, yang berguna bagi si penerima informasi tersebut. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sumber dari informasi adalah data yaitu kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan kesatuan nyata. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebiih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.
  • 4. Sistem informasi sesungguhnya adalah sebuah sub sistem yang merupakan bagian dari sebuah sistem lain yang lebih besar. Sistem informasi tidak dapat dirancang dan dioperasikan secara terpisah dari sub sistem yang lain. Sistem informasi hanya satu dari beberapa sub sistem yang dimiliki oleh sebuah organisasi. Fungsi dari sub sistem yang lain tergantung sepenuhnya kepada peranan organisasi. Sub sistem-sub sistem tersebut biasanya diuraikan dalam aktivitas-aktivitas dan sesuai dengan departemen tertentu dari suatu organisasi. Peranan sistem informasi adalah membantu mengendalikan dan mengorganisasikan aktivitas-aktivitas dari sub sistem – sub sistem dalam organisasi sehingga membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuannya. Tiap anggota organisasi membutuhkan dan menghasilkan informasi sebagai bagian dari pekerjaan mereka dan sistem informasi akan mengkoordinasi kebutuhan dari setiap orang. Koordinasi ini merupakan komponen penting dari pendekatan sistem. Sistem informasi mutlak diperlukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok sehari- hari di semua lapisan masyarakat baik masyarakat yang tingkat ekonomi dan pendidikannya rendah sampai dengan masyarakat yang tingkat ekonomi dan pendidikannya tinggi. Semakin tinggi tingkat ekonomi dan pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula kebutuhan informasinya. Pelaksanaan tugas pokok pimpinan itu akan berhasil dengan baik apabila didukung oleh sistem informasi yang baik. Pengambilan keputusan yang logis membutuhkan pemahaman tentang masalah dan pengetahuan mengenai alternatif pemecahannya. Informasi yang lebih tepat menghasilkan keputusan yang lebih baik. PEMBAHASAN 1. Konsep Dasar Sistem Sistem meupakan suatu jaringan kerja dari prosesdur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul dan bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sustu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sub sistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluuhan.
  • 5. Media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem yang lainnya biasa disebut deng penghubung (interface). Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem yang lainnya. Melalui penghubung keluaran (output) untuk sub sistem akan menjadi masukan (input) sub sistem yang lainnya. Dengan penghubung satu sub sistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. Suatu sistem pasti mempunyai satu tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. 2. Informasi Data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan adalah informasi. Sistem pengolahan mengolah data menjadi informasi atau tepatnya mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan. Nilai informasi dilukiskan paling berarti dalam konteks sebuah keputusan. Bila tidak ada keputusan, maka informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang. Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang dimasukkan ke dalam dan pengolahan suatu model keputusan. Akan tetapi, dalam pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan keputusan atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberikan suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda. Informasi yang dapat ditangani atau dihasilkan dalam fungsi organisasi yang dapat ditentukan banyaknya sangat penting karena sistem informasi memberikan informasi formal mengenai keadaan yang memberikan tingkat kemungkinan meramalkan yang lebih besar kepada pemakai baik mengenai kejadian maupun mengenai hasil kegiatan (termasuk kegiatan pemakai sendiri) organisasi. Hal-hal yang dapat ditentukan oleh nilai informasi adalah : manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif
  • 6. dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi, perlu dipertimbangkan bahwa informasi yang digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan. Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektivitasnya. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat yaitu: a. Mudah diperoleh Sifat ini menunjukkan mudahnya dan cepatnya informasi dapat diperoleh. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, berapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya. b. Luas dan lengkap Sifat ini menunjukkan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kab Sifat ini menunjuk kabur dan karena itu sulit mengukurnya. c. Ketelitian Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan keluaran informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan. d. Kecocokan Sifat ini menunjukkan betapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tida berguna, tetapi mahal mempersiapkannya. Sifat ini sulit mengukurnya. e. Ketepatan Waktu Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek dari pada siklus untuk mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada para pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur. f. Kejelasan Sifat ini menunjukkan tingkat keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.
  • 7. g. Keluwesan Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan lebih dari satu keputusanm tetapi juga dengan lebih dari seorang pengambil keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur. h. Dapat dibuktikan Sifat ini menunjukkan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama. i. Tidak ada prasangka Sifat inii berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya. j. Dapat diukur Sifat ini menunjukkan hakikat hakekat informasi dihasilkan dari sistem informasi formal. Nilai informasi yang sempurna adalah pengambil keptusan diijinkan untuk memilih keputusan optimal dalam setiap hal dan bukan keputusan yang rata-rata akan menjadi optimal dan untuk menghindari kejadian-kejadian yang akan mengakibatkan suatu kerugian. Akan tetapi informasi sempurna, mungkin tidak ada. Dalam hal-hal demikian, perkiraan-perkiraan hasil sebelumnya mungkin dipengaruhi oleh informasi tambahan, meskipun informasi tersebut tidak memberikan kepastian, informasi yang tidak sempurna sesuangguhnya merupakan informasi dari uji petik (sampling). Informasi ini tidak sempurna karena lebih banyak memberi perkiraan dari pada memberi suatu angka yang pasti. Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu, informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan. a. Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga bebarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
  • 8. b. Tepat waktu Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan c. Relevan Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan orang yang lain berbeda, misalnya informasi sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan, bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. 3. Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan jaringan informasi yang dibutuhkan pimpinan dalam menjalankan tugasnya (untuk kepentingan organisasi), terutama dalam mengambil keputusan dalam mencapai tujuan organisasinya. Teknik SIM untuk memberi manajer informasi yang memungkinkan mereka merencanakan serta mengendalikan operasi. Komputer telah menambah satu atau dua dimensi, seperti kecepatan, ketelitian dan volume data yang meningkat, yang memungkinkan pertimbangan alternatif-alternatif yeng lebih banyak dalam suatu keputusan, yang di dalam suatu organisasi terdiri atas sejumlah unsur, orang yang mempunyai bermacam- macam peran dalam organisasi, kegiatan atau tugas yang harus diselesaikan, tempat bekerja, wewenang pekerjaan, serta hubungan komunikasi yang mengikat bersama organisasi tersebut. SIM merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Tekanan SIM itu pada sistemnya, bukan pada manajemennya, tetapi agar SIM itu dapat berlangsung dengan efektif dan efisien, perlu dikelola sebaik-baiknya. Sistem informasi dalam pentahapannya dapat digambarkan sebagai struktur piramida, dengan lapisan paling bawah meliputi informasi bagi proses transaksi, pemeriksaan mengenai status, dan lain sebagainya. Tahap berikutnya meliputi sumber informasi untuk mendukung perencanaan taktis dan pengambilan keputusan bagi pengawasan dan tahap puncak meliputi sumber informasi guna menunjang perencanaan dan pengambilan kebijakan oleh manajemen yang lebih tinggi.
  • 9. Karakteristik SIM: a. SIM sangat bergantung pada keberadaan data organisasi secara keseluruhan, serta tergantung pada alur informasi yang dimiliki oleh organisasi tersebut. b. SIM biasanya tidak memiliki kemampuan untuk menganalisis masalaha. c. SIM membutuhkan perencanaan yang sangat matang dan panjang, sambil memperhitungkan perkembangan organisasi di masa mendatang. d. SIM biasanya berorientasi pada data-data yang sudah terjadi atau data-data yang sedang terjadi, bukan data-data yang akan terjadi. e. SIM juga beriorientasi pada data-data di dalam organisasi dibanding data-data dari luar organisasi. f. SIM biasanya tidak fleksibel karena bentuk laporan-laporan yang dihasilkan banyak sudah dipersiapkan sebelumnya. g. SIM membantu manajer secara terstuktur pada tingkat operasional, tingkat kontrol, dan perencanaan bagi staf yang sudah senior. h. SIM didesain untuk memberikan laporan operasional sehari-hari sehingga dapat memberi informasi untuk mengontrol oeprasi tersebut dengan lebih baik. 4. Peranan SIM dalam Pengambilan Keputusan Salah satu fungsi yang sangat penting dalam kepemimpinan, yaitu pengambilan keputusan, seorang pimpinan sebagian besar waktu, perhatian, maupun pikirannya dipergunakan untuk mengkaji proses pengambilan keputusan. Semakin tinggi posisi seseorang dalam kepemimpinan organisasi maka pengambilan keputusan menjadi tugas utama yang harus dilaksanakan. Perilaku dan cara pimpinan dalam pola pengambilan keputusan sangat mempengaruhi perilaku dan sikap dari pada stafnya. Pengambilan keputusan adalah sebuah hasil dari pemecahan masalah, jawaban dari suatu pertanyaan sebagai hukum situasi, dan merupakan pemilihan dari salah satu alternatif dari alternatif-alternatif yang ada, serta pengakhiran dari proses pemikiran tentang masalah atau problema yang dihadapi. Adapun hasil dari pengambilan keputusan adalah keputusan (decision) Pengambilan keputusan memiliki dua fungsi yaitu: pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional, dan sesuatu yang
  • 10. bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang (efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama). Adapun tujuan dari pengambilan keputusan yaitu: tujuan yang bersifat tunggal, terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah. Artinya, sekali diputuskan tidak akan ada kaitannya dengan masalah lain, dan tujuan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang diambil sekaligus memecahkan dua masalah atau lebih, yang bersifat kontradiktif atau yang tidak kontradiktif. Menurut Syamsi (1995 : 13) unsur-unsur dalam pengambilan keputusan yang harus dipertimbangkan adalah: (1) tujuan dari pengambilan keputusan, yaitu mengetahui terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai dari pengambilan keputusan tersebut, (2) identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah dipilih untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, perlu dibuat daftar jenis-jenis tindakan yang memungkinkan untuk diadakan pemilihan, (3) perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan manusia (uncontrollable events), (4) sarana atau alat yang digunakan untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan. Unsur-unsur pengambilan keputusan yang dapat digunakan oleh pimpinan terlebih dahulu harus dapat mengkaji dan mempertimbangkan mengenai tujuan pengambilan keputusan, identifikasi masalah, faktor-faktor internal maupun eksternal lembaga/oraganisasi, serta sarana pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan menurut Terry (2002 : 16) didasarkan pada lima hal berikut: a. Instuisi (perasaan) Pengambilan keputusan yang didasarkan atas instuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif sehingga mudah terkena pengaruh. Pengambilan keputusan berdasar intuisi mengandung beberapa kebaikan dan kelemahan. Kebaikannya antara lain: waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif pendek, untuk masalah yang pengaruhnya terbatas pengambilan keputusan akan memberikan kepuasan pada umumnya, kemampuan mengambil keputusan dari pengambil keputusan itu sangat berperan dan perlu dimanfaatkan dengan baik. Sedangkan kelemahannya antara lain: keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik, sulit mencari alat pembandingnya
  • 11. sehingga sulit diukur kebenaran dan keabsahannya, dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan.. b. Pengalaman Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis karena berdasarkan pengalaman seseorang dapat memperkirakan sesuatu serta dapat memperhitungkan untung ruginya dan baik buruknya keputusan yang akan dihasilkan. Karena pengalaman, seseorang dapat menduga masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepintas saja sudah menemukan cara penyelesaiannya. c. Fakta Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan dapat lebih tinggi sehingga orang dapat emnerima keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada. d. Wewenang Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain: kebanyakan penerimaannya adalah bawahan terlepas penerima tersebut secara sukarela atau secara terpaksa, keputusan dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama, memiliki otentisitas (otentik). Kelemahannya antara lain: dapat menimbulkan sifat rutinitas, mengasosiasikan dengan praktik diktatorial, sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan. e. Rasional Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat obyektif, logis, lebih transparan, konsisten, untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. Pada pengambilan keputusan secara rasional ini terdapat beberapa hal sebagai berikut: (1) kejelasan masalah, tidak ada keraguan dan kekaburan masalah; (2) orientasi tujuan dan kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai; (3) pengetahuan alternatif, seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya; (4) preferensi yang jelas, alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria; (5) hasil maksimal, pemilihan alternatif terbaik didasarkan atas hasil ekonomis yang
  • 12. maksimal. Pengambilan keputusan secara rasional berlaku sepenuhnya dalam keadaan yang ideal. 5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Dalam proses pengambilan keputusan, suatu organisasi tidak terlepas dari faktor- faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut antara lain: a. Posisi atau kedudukan Dalam rangka pengambilan keputusan, posisi atau kedudukan dapat dilihat dalam hal: (a) letak posisi, sebagai pembuat keputusan, penentu keputusan, atau staf, (b) tingkatkan posisi, sebagai strategi, policy, peraturan, organisasional, atau teknis. b. Masalah Masalah atau problem adalah yang menjadi penghalang untuk tercapainya tujuan, yang merupakan penyimpangan dari yang diharapkan, direncanakan, dikehendaki atau harus diselesaikan. Masalah dibagi menjadi 2 jenis yaitu masalah yang terstuktur dan masalah tidak terstruktur. c. Situasi Situasi adalah keseluruhan faktor dalam keadaan uamh berkaitan satu sama lain, dan yang secara bersama-sama memencarkan pengaruh terhadap kita beserta yang hendak kita perbuat. d. Kondisi Kondisi adalah keseluruhan faktor yang secara bersama-sama menentukan daya gerak, daya berbuat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor tersebut merupakan sumber daya. e. Tujuan Tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan organisasi, maupun tujuan usaha pada umumnya telah tertentu atau ditentukan. Tujuan yang telah ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau objektif. 6. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan Jenis-jenis keputusan dapat disusun berdasarkan berbagai sudut pandang dan secara garis besar dikenal tiga jenis keputusan yaitu:
  • 13. a. Keputusan berdasarkan tingkat keputusan Pada umumnya sebuah lembaga memiliki hierarki manajemen. Secara klasik hierarki ini terbagi atas 3 tingkatan yaitu: manajemen puncak, manajemen menengah dan manajemen tingkat bawah. b. Keputusan yang berdasarkan regularitas Keputusan yang dikemukakan oleh Simon (1995) dibagi menjadi 2 yaitu: (1) pengambilan keputusan terprogram : pengambilan keputusan yang bersifat rutinitas dan berulang-ulang dengan cara penannggulangan telah ditentukan untuk penyelesaikan masalah melalui: prosedur (serangkaian langkah yang berhubungan dan berurutan yang harus diikuti oleh pengambil keputusan), aturan (ketentuan yang mengatur yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan oleh pengambil kebijakan), kebijakan (pedoman yang menentukan parameter untuk membuat keputusan), (2) pengambilan keputusan tidak terprogram: pengambilan keputusan yang bersifat tidak rutinitas dan digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak berstuktur. c. Keputusan berdasarkan lingkungan : keputusan ini dibedakan menjadi 4 kelom- pok yaitu: (1) pengambilan keputusan dalam kondisi pasti, (2) pengambilan keputusan dalam kondisi beresiko, (3) pengambilan keputusan dalam kondisi tidak pasti, (4) pengambilan keputusan dalam kondisi konflik PENUTUP Sistem informasi mutlak diperlukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok sehari- hari di semua lapisan masyarakat baik masyarakat yang tingkat ekonomi dan pendidikannya rendah sampai dengan masyarakat yang tingkat ekonomi dan pendidikannya tinggi. Semakin tinggi tingkat ekonomi dan pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula kebutuhan informasinya. Pelaksanaan tugas pokok pimpinan itu akan berhasil dengan baik apabila didukung oleh sistem informasi yang baik. Pengambilan keputusan yang logis membutuhkan pemahaman tentang masalah dan pengetahuan mengenai alternatif pemecahannya. Informasi yang lebih tepat menghasilkan keputusan yang lebih baik. Salah satu fungsi yang sangat penting dalam kepemimpinan, yaitu pengambilan keputusan. Seorang pimpinan sebagian besar waktu, perhatian, maupun pikirannya dipergunakan untuk mengkaji proses pengambilan keputusan. Semakin tinggi posisi
  • 14. seseorang dalam kepemimpinan organisasi maka pengambilan keputusan menjadi tugas utama yang harus dilaksanakan. Perilaku dan cara pimpinan dalam pola pengambilan keputusan sangat mempengaruhi perilaku dan sikap dari pada stafnya. Pengambilan keputusan adalah sebuah hasil dari pemecahan masalah, jawaban dari suatu pertanyaan sebagai hukum situasi, dan merupakan pemilihan dari salah satu alternatif dari alternatif-alternatif yang ada, serta pengakhiran dari proses pemikiran tentang masalah atau problema yang dihadapi. Adapun hasil dari pengambilan keputusan adalah keputusan (decision)
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Husein, Fakhiri, dkk. 2002. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN. Rochaety, Eti, dkk. 2008. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Subari, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Penerbit Andi Syamsi, Ibnu. 2000. Pengambilan Keputusan Sistem Informasi. Jakarta : Bumi Aksara. Anastasia Lipursari 2013. Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan. Semarang : Jurnal Stie Semarang