Dokumen tersebut membahas tentang masalah lingkungan hidup dan kependudukan di Indonesia. Unsur-unsur lingkungan hidup mencakup abiotik (tanah, udara, air) dan biotik (produsen, konsumen). Masalah lingkungan seperti kerusakan lahan dan pencemaran air dan udara. Upaya pelestarian lingkungan meliputi rehabilitasi lahan kritis dan mencegah pencemaran. Masalah kependudukan di Indonesia adalah pertumbuhan penduduk cepat, per
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
Silahkan download PPT Geografi bab Konsep Geografi untuk SMA/MA. Saya dapatkan dari salah satu penerbit Indonesia. Jangan lupa share ke teman-teman lain.
Slide about "Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya"
Tugas Sejarah Indonesia SMA kelas X kurikulum 2013 materi Terbentuknya Kepulauan Indonesia
Disusun oleh Desy Pentalibertin
Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai
kesatuan ruang dengan semua benda,
daya keadaan, makhluk hidup, termasuk
di dalamnya manusia dan perilakunya
yang memengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lainnya. Untuk
mengetahui lebih jauh, dalam bab ini akan
diuraikan tentang lingkungan hidup dan
pembangunan yang berwawasan
lingkungan
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
Silahkan download PPT Geografi bab Konsep Geografi untuk SMA/MA. Saya dapatkan dari salah satu penerbit Indonesia. Jangan lupa share ke teman-teman lain.
Slide about "Pembagian Zaman Pra Aksara dan Ciri-Cirinya"
Tugas Sejarah Indonesia SMA kelas X kurikulum 2013 materi Terbentuknya Kepulauan Indonesia
Disusun oleh Desy Pentalibertin
Lingkungan hidup dapat diartikan sebagai
kesatuan ruang dengan semua benda,
daya keadaan, makhluk hidup, termasuk
di dalamnya manusia dan perilakunya
yang memengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lainnya. Untuk
mengetahui lebih jauh, dalam bab ini akan
diuraikan tentang lingkungan hidup dan
pembangunan yang berwawasan
lingkungan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan keperawatan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat sehingga informasi dengan cepat dapat diakses oleh semua orang sehingga informasi dengan cepat diketahui oleh masyarakat. Perkembangan era globalisasi yang menyebabkan keperawatan di Indonesia harus menyesuaikan dengan perkembangan keperawatan di negara yang telah berkembang, sosial ekonomi masyarakat semakin meningkat sehingga masyarakat menuntut pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi, tapi di lain pihak bagi masyarakat ekonomi lemah mereka ingin pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau. Sehingga memerlukan perawatan lebih lama di rumah sakit.
Lama perawatan di rumah sakit telah menurun secara dramatis dalam era peningkatan biaya keperawatan kesehatan, potongan anggaran yang besar, managed care, perkembangan teknologi yang cepat, dan pemberian pelayanan yang maju, karena penyebab langsung, atau efek langsung dari variabel ini, industri perawatan di rumah menjadi alat untuk menurunkan biaya dan lama perawatan. Akibatnya, industri perawatan di rumah berkembang menjadi masalah yang kompleks dan harus diatasi dengan perhatian yang besar bila salah satu tujuannya adalah memberi hasil yang terbaik bagi setiap individu.
Home care adalah pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien, individu dan keluarga, direncanakan, dikoordinasikan, dan disediakan, oleh pemberi pelayanan, yang diorganisir untuk memberi pelayanani rumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja atau kontrak (Warola, 1980 Dalam Perkembangan Modal Praktek Mandiri Keperawatan Di Rumah Yang Disusun Oleh PPNI dan DEPKES).
Hasil kajian Depkes RI tahun 2000 diperoleh hasil : 97,7 % menyatakan perlu dikembangkan pelayanan kesehatan di rumah, 87,3 % mengatakan bahwa perlu standarisasi tenaga, sarana dan pelayanan, serta 91,9 % menyatakan pengelola keperawatan kesehatan di rumah memerlukan izin operasional. Berbagai faktor yang mendorong perkembangan pelayanan keperawatan kesehatan dirumah antara lain : Kebutuhan masyarakat, perkembangan IPTEK bidang kesehatan, tersedianya SDM kesehatan yang mampu memberi pelayanan kesehatan di rumah.
Berdasarkan uraian diatas kami tertarik untuk membuat Rancangan Ide Pelayanan Home Care pada Rumah Sakit Swasta di Masa Depan, untuk membantu program rumah sakit pemerintah yang telah dijalankan selama ini.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan permasalahan karya tulis ilmuah ini adalah bagaimana rancangan program pelayanan home care rumah sakit swasta di masa depan?
C. Tujuan penulisan
1. Tujuan umum
Terselenggaranya pelayanan keperawatan secara menyeluruh, efektif dan efisien yang berkesinambungan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga.
2. Tujuan khusus
a. Memenuhi kebutuhan dasar (bio-psiko- sosial- spiritual) secara mandiri.
b. Meningkatkan kemandir
Hubungan Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan BerkelanjutanIpin Okehzz
A. PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP Lingkungan hidup merupakan semua benda dan kondisi dalam ruang (spasial) yang memengaruhi kehidupan manusia.
Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup dinyatakan bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia, dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Sumber daya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Hampir dapat dipastikan, semua benda hidup atau mati yang ada disekitar manusia memiliki potensi yang dapat di usahakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Potensi yang ada pada setiap benda diusahakan tergantung dari kemampuan manusia untuk mengelolanya. Oleh karena itu, pemanfaatan sumber daya alam sangat tergantung pada sumber daya manusia yang ada. Contohnya lahan yang subur dapat dijadikan daerah pertanian potensial sehingga merupakan sumber daya alam yang tinggi nilainya.
9 topologies in bahasa
sorry for trial tempelate and another mistakes :)
font you need to add: chiller
NB
Topologi: suatu teknik untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lain yang dirangkai menjadi sebuah jaringan.
tentang pengguna internet terbanyak dunia dan asia. Semoga ngerti! Tugas TIK :) maap kalo di slide share jadi ancur sepertinya hahaha mungkin tak ada yang ngerti PLEASE download dulu supaya makin oke (y) by: ADH
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
3. A. UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN
Unsur Abiotik
Abiotik berasal dari kata a (tidak) dan biotic (bersifat hidup). Jadi, abiotik
berarti tidak hidup. Yg termasuk unsur abiotik adalah air, udara, dan tanah.
Unsur Biotik
Biotik adalah segala sesuatu yg terdapat di sekitar kita yg berwujud
makhluk hidup (organisme).
Produsen
Yg dikelompokkan menjadi gol. produsen disebut autotrof. Contoh,
tumbuhan hijau.
Konsumen
gol. konsumen disebut juga heterotrof.
o Konsumen primer/herbivora, memakan tanaman/produsen
o Konsumen sekunder/karnivora, memakan konsumen primer
o Konsumen tersier/konsumen tingkat tinggi, hanya memakan pemakan
binatang
o Pemakan sgala;/omnivora, memakan tanaman dan binatang
o Pemakan sisa/detrivora, memakan bagian organisme yg telah mati dan
mengubahnya menjadi partikel organik
4. Unsur Sosial dan Budaya
Manusia merupakan bagian dari unsur-unsur ekosistem yg
tak mungkin dapat dipisahkan. Oleh karena itu,
sebagaimana halnya dgn organisme lainnya, kelangsungan
hidup manusia tergantung pula pada kelestarian
ekosistemnya.
Pengaruh manusia terhadap lingkungan ada 3, yaitu:
1. Perusakan lingkungan
2. Pelestarian lingkungan, dan
3. Perbaikan lingkungan.
A. UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN
5. B. HEWAN DAN TUMBUHAN DI INDONESIA
Tumbuhan
Jenis tumbuh-tumbuhan di Indonesia sebanyak 25000 jenis atau kira-kira
10% dari flora di dunia. Persebaran tumbuhan dipengaruhi faktor geografi,
yaitu kondisi tanah dan kondisi iklim.
Tumbuhan jenis rotan dan meranti berada di kawasan Indonesia bagian
barat. Pulau Jawa ± memiliki 50 jenis kayu dan utk Indonesia scr keseluruhan
terdapat ± 4000 jenis. Di dalam hutan tdpt sumer daya hayati yg dapat
digunakan utk kepentingan hidup manusia.
Hewan
Di Indonesia hidup ± 220.000 jenis hewan. Atas dasar dangkalan Sunda dan
Sahul jenis hewan pun ikut terbagi2 kelompok dan dipisahkan oleh garis
Wallace.
Wil. Indonesia Barat (dangkalan Sunda) banyak memiliki jenis mamalia dan
burung. Sumber daya hewani laut mempunyai potensi ± 40 juta ton per tahun
tetapi yg dimanfaatkan baru 20%, yaitu meliputi ikan, udang, kerang. Ikan laut
kira-kira ada 2000 jenis dan yg mempunyai nilai ekonomis hanya sekitar 40
jenis.
±
6. C. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Kerusakan Lingkungan Lahan
Penyebab:
Penebangan hutan oleh petani utk mendapat lahan baru
Penebangan hutan yg dilakukan para pengusaha tanpa tebang
piih, berakibat hutan gundul, hewan banyak yg mati. Dapat
mengakibatkan banjir dan tanah longsor di musim hujan, dan
kesulitan air di musim kemarau.
Kerusakan Lingkungan Air
Penyebab:
Pembuangan limbah ke sungai
Kerusakan Lingkungan Udara
Penyebab:
Pembuangan limbah gas mesin
Asap pembakaran sampah
7. D. CONTOH PELESTARIAN LINGKUNGAN
o Rehabilitasi lahan Kritis
Pengelolaan & pengolahan tanah, sistem irigasi, pola tanam,
pemberantasan hama & gulma, pencemaran air dll. Di lereng gunung
dilakukan dgn cara terasering, tanaman penguat & pola tanam dari lahan
terbuka ke lahan model kontur.
Rehabilitasi lahan hutan krn pola ladang berpindah dgn cara memberi
pengarahan ttg kerugian ladang berpindah, penertiban kawasan hutan,
sosialisasi aturan, larangan & sanksi
o Mencegah Pencemaran Air
Melindungi tata air, mencegah pembuangan limbah ke sungai, membuat
sumur resapan
Mengawasi sistem pembuangan limbah ke laut, sistem penangkapan ikan
dgn racun, dan perlindungan karang laut.
o Mencegah Pencemaran Udara
Pengawasan tingkat pencemaran pabrik dan kendaraan bermotor
Larangan merokok di tempat umum
8. E. TUJUAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
Tujuan: agar rakyat yg memanfaatkan sumber daya alam
tidak merusak lingkungan.
Agar terjaga kelestariannya maka pemerintah dan masyarakat
perlu antara lain:
1. Menjaga kawasan tangkapan hutan
2. Membuat sumur resapan air
3. Pelarangan pembuangan air limbah
4. Reboisasi
F. HAKIKAT PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
Adalah sebagai berikut:
1. Inventerisasi sumber daya alam
2. Pemanfaatan teknologi yg memadai
3. Menilai dampak thdp lingkungan hidup
4. Rehabilitasi sumber daya alam
5. Pendayagunaan wilayah dgn tidak merusak lingkungn hidup
9. G. CIRI-CIRI PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN
Meliputi:
1) Memberikan kemungkinan bagi setiap warga utk
menentukan pilihan berbagai ragam hidup
2) Tidak hanya sekadar menyangkut pengendalian
perubahan sumber daya alam scr fisik saja
3) Berkaian erat dgn pengaturan ekonom & sosial
4) Melakukan langkah-langkah yg dpt menimbulkan perilaku
berperan serta masyarakat scr luas
5) Mencegah adanya efek samping yg akan merugikan
masyarakat
6) Diharapkan memperoleh hasil yg optimum &
berkesinambungan
11. A. PENGERTIAN MASALAH KEPENDUDUKAN
Penduduk dapat menjadi obyek/sasaran, subyek/pelaku, juga
beban sekaligus potensi bagi suatu negara.
Masalah kependudukan adalah masalah yg brkaitan dgn
dinamika keadaan penduduk.
Yang Bersifat Kuantitatif
Jumlah Penduduk Besar
Manfaat jumlah penduduk yg besar:
1. Penyediaan tenaga kerja dalam masalah sumber daya alam
2. Mempertahankan keutuhan negara dari ancaman bangsa
lain
Masalah:
1. Pemerintah harus dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan
hidupnya
2. Penyediaan lapangan kerja, saran & prasarana kesehatan
dan pendidikan dan fasilias sosial lainnya
B. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
12. B. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
Yang Bersifat Kuantitatif
Pertumbuhan Penduduk Cepat
Secara nasional pertumbuhan penduduk Indonesia masih relatif cepat
walaupun ada kecenderungan menurun.
Keluarga Berencana merupakan suatu usaha utk membatasi jumlah anak
dalam keluarga.
Dua tujuan pokok KB yaitu:
a. Menurunkan angka kelahiran agar pertambahan penduduk
tdk melebihi kemampuan peningkatan produksi
b. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak utuk mencapai
keluatga sejahtera.
13. Yang Bersifat Kuantitatif
Persebaran Penduduk Tidak Merata
Faktor yg menyebabkan tingginya migrasi ke pulau Jawa:
Pusat pemerintahan
Sebagian besar tanahnya subur
Pusat kegiatan ekonomi & industri
Tersedia berbagai jenjang & jenis pendidikan
Sarana komunikasi yg baik & lancar
Dampak buruk:
Munculnya pemukiman liar
Sungai tercemar krn jadi pembuangan sampah
Terjadi pencemaran udara dari asap kendaraan dan industri
Timbulnya berbagai masalah sosial spt perampokan dll.
B. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
14. B. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
Yang Bersifat Kuantitatif
Persebaran Penduduk Tidak Merata
Upaya Pencegahan
Pemerataan pembangunan
Penciptaan lapangan kerja di daerah-daerah jarang penduduk
Pemberian penyuluhan thdp masyarakat ttg pengelolaan
lingkungan alamnya.
Transmigrasi
Tujuan pelaksanaan Transmigrasi
Meratakan penduduk
Peningkatn taraf hidup transmigran
Pengolahan sumber daya alam
Pemerataan pembangunan
Menyediakan lapangan kerja bagi transmigran
Meningkatkan persatuan & kesatuan bangsa
Meningkatkan pertahanan & keamanan wil. Indonesia
15. B. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
Yang Bersifat Kualitatif
Tingkat Kesehatan penduduk yg rendah
Indikator kualitas kesehatan penduduk adalah dgn melihat
Angka Kematian dan Angka Harapan Hidup.
Tingkat Pendidikan yg rendah
Orang yg tingkat pendidikannya tinggi diharapkan punya
produktivitas yg tinggi.
Tingkat pendidikan diharapkan berbanding lurus dgn
tingkat kesejahteraan.
Tingkat Kemakmuran yg rendah
Sebanyak 37,5 juta penduduk Indonesia hidup di bawah
garis kemiskinan menuru standar yg ditetapkan PBB.
Kemakmuran berbanding lurus dgn kualitas SDM.
Semakin tinggi kualitas SDM penduduk, seharusnya
semakin tinggi pula tingkat kemakmurannya.
16. C. DAMPAK MASALAH KEPENDUDUKAN
TERHADAP PEMBANGUNAN
Kualitas sumber daya manusia penduduk Indonesia yg rendah
menghambat pembangunan.
Faktor kependuduan yg menghambat pembangunan adalah:
1. Rendahnya kualitas SDM penduduk Indonesia
2. Pertumbuhan penduduk yg tinggi
1) Jumlah Penduduk & pertumbuhannya diatasi dgn program KB
2) Persebaran & kepadatan penduduk diatasi dgn transmigrasi &
pembangunan kawasan Indonesia Timur
3) Tingkat kesehatan yg rendah diatasi dgn pembngunan fasilitas
kesehatan
4) Tingkat pendidikan yg rendah diatasi dgn penyediaan fasilitas
pendidikan yg lengkap
5) Tingkat pendapatan rendah diatasi dgn penciptaan perangkat
hukum yg menjamin tumbuh & berkembangnya usaha/investasi
D. UPAYA MENGATASI MASALAH KEPENDUDUKAN