SlideShare a Scribd company logo
•   Garth N.Jone berasumsi perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan
    pengembangan dari pada tindakan yang paling baik untuk pencapaian tugas.
•   Terry (1975) berpendapat, perencanaan adalah pemilihan dan menghubungkan
    fakta-fakta, membuat serta menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan
    masa datang dengan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan
    tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu.
•   Kaufman mengatakan bahwa perencanaan adalah suatu proyeksi tentang apa
    yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan secara sah dan berdaya guna.
•   Harjanto mengatakan perencanaan merupakan proses untuk menentukan
    kemana harus melangkah dan mengidentifikasi berbagai persyaratan yang
    dibutuhkan dengan cara efektif dan efesien.
•   Soekartawi (2000), Perencanaan adalah pemilihan alternatif atau pengalokasian
    berbagai sumber daya yang tersedia.
•   Prajudi Atmusudirjo, perencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang
    sesuatu yang akan dijalankan dalam mencapai tujuan tertentu, oleh siapa, dan
    bagaimana.
Pengertian perencanaan juga dapat dilihat dari 3 hal, yaitu proses, fungsi
    manajemen, dan pengambilan keputusan. (Ernie & Kurniawan,2005)
•   Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk
    memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai.
•   Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan
    menggunakan pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan atau merubah
    tujuan dan kegiatan organisasi.
•   Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan keputusan
    untuk jangka waktu yang panjang atau yang akan datang mengenai apa yang akan
    dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang akan melakukannya,
    dimana keputusan yang diambil belum tentu sesuai hingga implementasi perencaan
    tersebut dibuktikan di kemudian hari.

          Dari beberapa defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Perencanaan adalah
    suatu proses perumusan langkah yang akan diambil serta penentuan segala hal yang
    diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan atau proyek yang akan dikerjakan di masa
    yang akan datang demi tercapainya tujuan yang dikehendaki.
Dalam setiap organisasi, perencanaan disusun dalam suatu hierarki yang
    sejajar dengan struktur organisasi. Pada setiap hierarki umumnya perencanaan
    memiliki dua fungsi, yaitu :
•   Menetapkan tujuan yang akan dicapai pada hierarki yang lebih rendah.
•   Sebagai alat untuk mencapai perangkat tujuan pada hierarki lebih tinggi

           Adapun fungsi yang lebih spesifiknya adalah sebagai berikut :
•   Menjelaskan secara tepat tujuan-tujuan serta cara-cara mencapai tujuan.
•   Sebagai pedoman bagi semua orang yang terlibat dalam organisasi pada
    pelaksanaan rencana yang telah disusun.
•   Merupakan alat pengawasan terhadap pelaksanaan program.
•   Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan segala sumber daya yang
    dimiliki organisasi.
•   Memberikan batas-batas wewenang dan tanggung jawab setiap pelaksanaan,
    sehingga dapat meningkatkan kerja sama/koordinasi.
•   Menetapkan tolok ukur (kriteria) kemajuan pelaksanaan program setiap saat.
Ada 4 tahap langkah perencanaan dan ini dapat disesuaikan dengan semua
    kegiatan perencanaan pada semua tingkat di dalam organisasi.
•   Langkah 1 : Tetapkan tujuan atau seperangkat tujuan. Perencanaan dimulai
    dengan keputusan tentang apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh suatu
    organisasi atau sub unit.
•   Langkah 2 : Definisikan situasi saat ini. Berapa jauhkah organisasi atau sub unit itu
    dari sasaran-sasarannya ? Sumberdaya apakah yang tersedia untuk mencapai
    sasaran tersebut ?. Hanya setelah keadaan sekarang dianalisis, maka rencana
    dapat disusun untuk membuat rencana selanjutnya.
•   Langkah 3 : Identifikasi hal-hal yang membantu dan menghambat tujuan-tujuan.
    Faktor-faktor apa dalam lingkungan internal dan eksternal yang dapat membantu
    organisasi mencapai sasarannya ? Faktor-faktor apa yang mungkin menimbulkan
    masalah ?
•   Langkah 4 : Kembangkan rencana atau perangkat tindakan untuk mencapai
    tujuan. Langkah terakhir dari proses perencanaan melibatkan berbagai alternatif
    arah tindakan untuk mencapai sasaran yang di inginkan, mengevaluasi alternatif-
    alternatif yang ada dan memilih diantara alternatif tersebut yang paling sesuai
    untuk mencapai sasaran.
Istilah MBO dipopulerkan oleh Peter F. Drucker pada tahun 1954 dalam
    buku The Practise of Management.
           Kegiatan MBO yaitu proses partisipasi yang melibatkan bawahan dan para
    manajer dalam setiap tingkatan organisasi yang dirumuskan dengan bentuk misi
    atau sasaran, yang dapat diukur dimana penggunaan ukuran ini sebagai pedoman
    bagi pengoperasian satuan kerja.
           MBO mengacu pada seperangkat prosedur formal atau agak formal yang
    dimulai dengan penetapan sasaran dan dilanjutkan sampai peninjauan kembali
    hasil pelaksanaannya.
           Dalam pelaksanaan MBO ini harus ada kesepakatan antara karyawan dan
    pimpinan, agar mereka melaksanakan dan memiliki komitmen yang sama, yaitu :
•   Tujuan yang ingin dicapai oleh setiap bagian / bawahan
•   Perencanaan yang akan dilakukan setiap divisi, untuk mendukung tujuan bersama
•   Standard pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan
•   Prosedur untuk mengevaluasi keberhsilan pencapaian tujuan
Ada empat langkah dari proses MBO agar pelaksanaan MBO dapat berhasil.
•   Menetapkan tujuan (set goal), proses ini melibatkan karyawan dari setiap
    tingkatan organisasi. Tujuan yang baik harus konkret dan realistis, memberikan
    target yang spesifik dan jangka waktu tertentu, serta memerlukan tanggung jawab.
•   Mengembangkan rencana pelaksanaan (develop action plan), sebuah rencana
    pelaksanaan menjelaskan arah tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
    yang ditentukan. Rencana pelaksanaan disusun untuk individu sekaligus
    departemen.
•   Meninjau kemajuan yang dicapai (review progress), Pemeriksaan ini dapat
    dilakukan secara informal antara manajer dan bawahan, dimana organisasi dapat
    melakukan pemeriksaan tiap tiga, enam atau sembilan bulan dalam satu tahun.
    Pemeriksaan periodik ini membuat manajer dan karyawan memerhatikan apakah
    mereka berada dalam target atau tindakan korektif yang diperlukan.
•   Penghargaan atas kinerja keseluruhan (appraise overall performance), langkah
    akhir dari MBO adalah secara cermat mengevaluasi apakah tujuan tahunan telah
    dicapai baik oleh individu maupun departemen. Keberhasilan atau kegagalan dalam
    mencapai tujuan dapat menjadi bagian dari system penilaian kinerja dan arah dari
    kenaikan penghasilan dan penghargaan lainnya. Penghargaan atas kinerja
    departemen dan perusahaan secara keseluruhan menentukan tujuan untuk tahun
    berikutnya.
I. Diagram Alir (Flow Chart)
     Flowchart merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang
  menyatakan tipe operasi program yang berbeda. Sebagai representasi dari
  sebuah program, flowchart maupun algoritma dapat menjadi alat bantu
  untuk memudahkan perancangan alur urutan logika suatu program,
  memudahkan pelacakkan sumber kesalahan program, dan alat untuk
  menerangkan logika program.

     Berikut adalah contoh sederhana suatu Diagram Alir (Flow Chart)
MULAI
      MULAI

      Butuh
       Butuh        Tidak            Berhenti
     Laptop ??
      Laptop


        Ya


        Beli
         Beli       Tidak             Pinjam
                                       Pinjam
     Laptop ??
      Laptop


        Ya


Beli laptop yang
 Beli laptop yang              Mengoperasikan
                                Mengoperasikan
   diinginkan
    diinginkan              laptop yang diinginkan
                             laptop yang diinginkan   Selesai
II. Diagram Gantt (Gantt Charts)
•    Merupakan metoda penyusunan jadwal dengan tujuan mengidentifikasi unsur
     waktu dalam merencanakan suatu kegiatan yang terdiri dari waktu mulai, akhir,
     dan saat pelaporan.

•    Ditemukan oleh H.L. Gantt, sehingga disebut juga Gantt Chart

•    Keuntungan menggunakan Diagram Gantt:
    – Sederhana, mudah dibuat dan dipahami, sehingga sangat bermanfaat sebagai
      alat komunikasi dalam penyelenggaraan proyek.
    – Dapat menggambarkan jadual sutau kegiatan dan kenyataan kemajuan
      sesungguhnya pada saat pelaporan
    – Bila digabungkan dengan metoda lain dapat dipakai pada saat pelaporan

•    Kelemahan bagan balok
    – Tidak menunjukkan secara spesifik hubungan ketergantungan antara satu
      kegiatan dan kegiatan yang lain, sehingga sulit untuk mengetahui dampak
      yang diakibatkan oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal
      keseluruhan proyek.
    – Sulit mengadakan penyesuaian atau perbaikan/pembaharuan bila diperlukan,
      karena pada umumnya ini berarti membuat diagram Gantt yang baru.
Langkah-langkah Menyusun Diagram Gantt:

•   Pecah proyek menjadi sejumlah kegiatan yang jadwal pelaksanaannya akan
    ditentukan (urutan kegiatan)
•   Tentukan perkiraan waktu permulaan dan akhir bagi pelaksanaan masing-masing
    kegiatan dan kegiatan pendahuluan
•   Susun koordinat X dan Y:
     – Pada sumbu X (vertical) dicatat pekerjaan atau elemen/paket kerja dari hasil
        penguraian lingkup suatu proyek, dan dilukiskan sebagai balok.
     – Pada sumbu Y (horizontal) ditulis satuan waktu (hari/minggu/bulan)
     – Perhatikan urutan kegiatan (point 2) untuk menentukan letak balok.
•   Pada saat pelaporan, beri tanda sejauh mana penyelesaian masing-masing
    kegiatan

          Berikut adalah contoh Diagram Gantt (Gantt Chart)
Tabel Urutan dan Waktu Kegiatan                   Gambar Bagan Balok


                                              A



                                              B


                                      C



                                                                   D


                                                               E



                                  0   2   4       6   8    10 12 14 16 18   20   22
                                                          Waktu (hari)
III. Diagram PERT/CPM
 III. Diagram PERT/CPM
••   Dikembangkan tahun 1950an untuk membantu manajer melakukan
      Dikembangkan tahun 1950an untuk membantu manajer melakukan
     penjadwalan, pengawasan dan pengendalian proyek besar dan kompleks.
      penjadwalan, pengawasan dan pengendalian proyek besar dan kompleks.
••   CPM dikembangkan tahun 1957 oleh JE Kelly Remington dan MR Walker, PERT
      CPM dikembangkan tahun 1957 oleh JE Kelly Remington dan MR Walker, PERT
     dikembangkan tahun 1958 di dunia militer (Navy : :Angkatan laut Amerika Serikat)
      dikembangkan tahun 1958 di dunia militer (Navy Angkatan laut Amerika Serikat)

Keuntungan : :
 Keuntungan
     -Berguna pada tingkat manajemen proyek
      -Berguna pada tingkat manajemen proyek
     -Secara matematis tidak terlalu rumit
      -Secara matematis tidak terlalu rumit
     -Menampilkan secara grafis menggunakan jaringan untuk menunjukkan
      -Menampilkan secara grafis menggunakan jaringan untuk menunjukkan
     hubungan antar kegiatan
      hubungan antar kegiatan
     -Jalur kritis dapat ditunjukkan
      -Jalur kritis dapat ditunjukkan
     -Berguna untuk memantau kemajuan proyek
      -Berguna untuk memantau kemajuan proyek
Keterbatasan : :
 Keterbatasan
     -Kegiatan proyek harus didefinisikan dengan jelas
      -Kegiatan proyek harus didefinisikan dengan jelas
     -Hubungan antar kegiatan harus ditunjukkan
      -Hubungan antar kegiatan harus ditunjukkan
     -Perkiraan waktu cenderung subyektif
      -Perkiraan waktu cenderung subyektif
     -Terlalu fokus pada jalur kritis
      -Terlalu fokus pada jalur kritis
Kerangka PERT dan CPM
•   Mendefiniskan proyek dan semua kegiatannya.
•   Membuat keterkaitan antar kegiatan; kegiatan mana yang mendahului dan mana
    yang mengikuti.
•   Menggambar jaringan yang menghubungkan semua kegiatan.
•   Mengestimasi waktu dan biaya setiap kegiatan.
•   Menghitung jalur kritis : waktu yang paling panjang yang melalui jaringan.
•   Gunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan dan pengendalian
    proyek


             Kejadian                Menunjuk ke waktu, biasanya waktu mulai atau
              (event)                       waktu selesai suatu kegiatan

             Kegiatan
                                   Suatu tugas atau jumlah kerja yang diperlukan dalam
             (Activity)                                  proyek

         A                B
    1             2           3    Urutan kegiatan dengan kejadian awal dan kejadian
                                                         akhir
        Jaringan (Network)
Contoh diagram PERT/CPM

Kejadian   Kejadian
                      Kegiatan
 Awal       Akhir

   1          2        A : :1-2
                        A 1-2
                                               2
   1          3        B : :1-3
                                                   C
                        B 1-3
                                       A               4
   2          4        C : :2-4
                                                           F
                        C 2-4
                                   1
                                                   D           6
   3          4       D : :3-4
                       D 3-4               B               G

                                                   E   5
   3          5        EE: :3-5
                             3-5
                                               3
   4          6        FF: :4-6
                             4-6

   5          6       G : :5-6
                      G 5-6
Telaah PERT dan Perkiraan Waktu
                                       Kegiatan
                                        Kegiatan        aa        m
                                                                  m            bb
    t = (a + 4m + b)/6
•   a    = Waktu Optimistik             A : 1-2         33        44           55
•   b    = Waktu Pesimistik
                                        B : 1-3         11        33           55
•   m    = Waktu Probabilistik
•   t    = Waktu yg diharapkan          C : 2-4         55        66           77
    utk menyelesaikan kegiatan
                                        D : 3-4         66        77           88

    tt      (a+4m+b)
             (a+4m+b)    (a+4m+b)/6
                          (a+4m+b)/6

    44          24
                 24              44                          22
                                                   4                       6
    33          18               33      11                                         44
                 18                                 3                  7
                                                             33
    66          36
                 36              66

    77          42
                 42              77
Model Perencanaan Lainnya
                  Model Perencanaan Lainnya
1.Model biaya-manfaat merupakan metode sistematis yang menunjukkan serta
 1.Model biaya-manfaat merupakan metode sistematis yang menunjukkan serta
mengukur manfaat dan biaya ekonomis suatu proyek atau program. Manfaat
 mengukur manfaat dan biaya ekonomis suatu proyek atau program. Manfaat
proyek adalah nilai tambah hasil barang dan jasa, termasuk jasa lingkungan yang
 proyek adalah nilai tambah hasil barang dan jasa, termasuk jasa lingkungan yang
memungknkan karena adanya proyek. Adapun biaya proyek adalah nilai tambah
 memungknkan karena adanya proyek. Adapun biaya proyek adalah nilai tambah
sumber daya riil yang dimanfaatkan proyek.
 sumber daya riil yang dimanfaatkan proyek.

2.Model masukan-keluaran adalah model yang didasarkan pada kenyataan bahwa
 2.Model masukan-keluaran adalah model yang didasarkan pada kenyataan bahwa
dalam sistem ekonomi modern , ,kegiatan produksi sangat berhubungan satu
 dalam sistem ekonomi modern kegiatan produksi sangat berhubungan satu
dengan yang lain. Masing-masing kegiatan produksi berperilaku ganda. Pertama,
 dengan yang lain. Masing-masing kegiatan produksi berperilaku ganda. Pertama,
sebagai pemasok yang menjual hasilnya pada industri lain dan pada pembeli akhir.
 sebagai pemasok yang menjual hasilnya pada industri lain dan pada pembeli akhir.
Kedua, sebagai pembeli masukan, yang membeli hasil kegiatan memproduksikan
 Kedua, sebagai pembeli masukan, yang membeli hasil kegiatan memproduksikan
yang lain, juga keterampilan kerja, jasa modal, sumber daya alam, lahan, keahlian
 yang lain, juga keterampilan kerja, jasa modal, sumber daya alam, lahan, keahlian
manajerial, dan bahan impor. Nilai hasil terdiri atas nilai bahan dan jasa yang dibeli
 manajerial, dan bahan impor. Nilai hasil terdiri atas nilai bahan dan jasa yang dibeli
dari sektor lain ditambah nilai masukan primer yang dipakai langsung dalam
 dari sektor lain ditambah nilai masukan primer yang dipakai langsung dalam
proses produksi.
 proses produksi.
3.   Program linier merupakan teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan
     model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Model ini
     digunakan untuk penilaian dan perencanaan kualitas lingkungan, mulai dari
     pengolahan sumber daya alam ampai pengendalian sisa dari masing-masing
     pabrik pengolahan industri.

4.   Model simulasi dinamik merupakan himpunan persamaan yang
     menggambarkan sistem lingkungan ekonomi. Persamaan tersebut disusun
     dengan menggunakan komputer elektronik dan perilaku sistem
     disimulasikan secara arbiter dengan mengubah parameter modal dan
     hasilnya dicatat. Teknik ini bermanfaat untuk meneliti sistem yang memiliki
     antarhubungan yang kompleks, waktu yang mendesak, serta sifat yang tidak
     linier.
Daftar Aktivitas dan Prakiraan Waktu untuk Pembuatan Mesin Cuci
                                                                        Estimasi waktu
                                                Aktivitas
Aktivitas              Deskripsi                            Optimis    Paling    Pesimis   Diharap
                                               mendahului
                                                              tis     mungkin      tis       kan
   A        Desain produk                           -         5          6         14        7
   B        Rencana riset pasar                     -         2          3          6        4
            Penjadwalan (teknik
   C                                               A          3          5          6        5
            manufakturing)
   D        Membuat model prototip                 A          4          5         13        6
   E        Penyiapan brosur pemasaran             A          3          5          6        4
   F        Estimasi biaya (teknik industri)       C          2          3          4        3
   G        Percobaan produk awal                  D          2          4          7        4
   H        Survei pasar                          B,E         3          5          9        5
            Penetapan harga dalam laporan
    I                                              H          2          3          4        3
            perkiraan
    J       Laporan akhir                         F,G,I       2          3          4        3
Bagan PERT untuk Pembuatan Mesin Cuci dengan Waktu
            dan Aktivitas yang Diharapkan
                               Penjadwalan (teknik
                                 manufakturing
                                          C            5
                         2                5
                                                            3F
     Desain produk                    Membuat Model                  Estimasi Biaya
          A                           D  Prototip
                                                   Percobaan                 Laporan
                                6                 Produk Awal                 Akhir
                7                                     G                         J
      1                      Brosur
                        4 E Pameran
                                              4        4
                                                                      7         3
                                                                                          8
                                                                           Penyelesaian
                    4                                       3
Rencana Riset
   Pasar
                B                                                I    Penetapan Harga
                                 Survei Pasar                          dan Prakiraan

                                          H             6
                         3                5
Siswanto,B. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta : :Bumi Aksara
 Siswanto,B. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta Bumi Aksara

http://openstorage.gunadarma.ac.id/handouts/S1_TEKNIK%20INDUSTRI/Manajemen%20Proyek/Man
 http://openstorage.gunadarma.ac.id/handouts/S1_TEKNIK%20INDUSTRI/Manajemen%20Proyek/Ma
http://www.slideshare.net/iwanpalembang/bab-dua-perencanaan/download
 http://www.slideshare.net/iwanpalembang/bab-dua-perencanaan/download
http://docs.google.com/viewer?
 http://docs.google.com/viewer?
a=v&q=cache:usHFopftJ4wJ:mkmop.files.wordpress.com/2011/09/pert-12-manajemen-
 a=v&q=cache:usHFopftJ4wJ:mkmop.files.wordpress.com/2011/09/pert-12-manajemen-
proyek.pptx+alat+bantu+perencanaan+bagan+gantt+
 proyek.pptx+alat+bantu+perencanaan+bagan+gantt+
(gantt+chart)&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEEShKboTfvEMcoJoOtZGA0y27oLOYn_sEOamP
 (gantt+chart)&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEEShKboTfvEMcoJoOtZGA0y27oLOYn_sEOamP
1z7xZvtl9jIaOZyASXjiShuVimciRohjWlm5OBvl1A0Q8XGKFF7zT_J_RkNU3Zh77u8iNGklYsPqziq8
 1z7xZvtl9jIaOZyASXjiShuVimciRohjWlm5OBvl1A0Q8XGKFF7zT_J_RkNU3Zh77u8iNGklYsPqziq8
ZuLh_kwH1kG_sEKt5Nvl&sig=AHIEtbQRHi6Yd7UNFmW_AlS7yO96jKLIWQ
 ZuLh_kwH1kG_sEKt5Nvl&sig=AHIEtbQRHi6Yd7UNFmW_AlS7yO96jKLIWQ
http://h0404055.wordpress.com/2010/04/02/arti-perencanaan-menurut-para-ahli/
 http://h0404055.wordpress.com/2010/04/02/arti-perencanaan-menurut-para-ahli/
http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2010/08/27/management-by-objective-mbo/
 http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2010/08/27/management-by-objective-mbo/
http://riyan17.wordpress.com/2010/02/23/fungsi-perencanaan/
 http://riyan17.wordpress.com/2010/02/23/fungsi-perencanaan/
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2199241-pengertian-perencanaan-
 http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2199241-pengertian-perencanaan-
menurut-para-ahli/#ixzz1cpt7FNoi
 menurut-para-ahli/#ixzz1cpt7FNoi
http://cakjus-skiseni.blogspot.com/2010/02/fungsi-perencanaan-planning.html
 http://cakjus-skiseni.blogspot.com/2010/02/fungsi-perencanaan-planning.html
http://banuajie.ngeblogs.com/2009/11/24/management-by-objective/
 http://banuajie.ngeblogs.com/2009/11/24/management-by-objective/
http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=27837
 http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=27837

More Related Content

What's hot

penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
Ary Efendi
 
CONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
CONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAHCONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
CONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
Yakup, Jecko Tamaka
 
Perencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran PublikPerencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran Publik
Sujatmiko Wibowo
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemen
Uni Azza Aunillah
 
4.proses perencanaan
4.proses perencanaan4.proses perencanaan
4.proses perencanaan
Yosie Andre Victora
 
Balanced scorecard
Balanced scorecardBalanced scorecard
Balanced scorecard
Yudho Wibowo 04Smsma
 
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
ayupuspawirani1
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
Ajeng Pipit
 
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptxPPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
LionaAgustriana
 
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Fathi Arief
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publik
Rini Pakpahan
 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trend
mas karebet
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
Fredika Ayu Lestari
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
Sri Rahayu
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Lisa Ramadhanty
 
Ppt akmen
Ppt akmenPpt akmen
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Tri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
 
CONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
CONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAHCONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
CONTOH PROPOSAL TESIS MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
 
Perencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran PublikPerencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran Publik
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemen
 
4.proses perencanaan
4.proses perencanaan4.proses perencanaan
4.proses perencanaan
 
Balanced scorecard
Balanced scorecardBalanced scorecard
Balanced scorecard
 
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
12.-Pengolahan-Modal-Kerja.ppt
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
 
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptxPPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
 
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
Manajemen Chapter 7 (Pengambilan Keputusan)
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
Perencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publikPerencanaan sektor publik
Perencanaan sektor publik
 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trend
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
 
Ppt akmen
Ppt akmenPpt akmen
Ppt akmen
 
03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
 
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 

Viewers also liked

Harga pokok proses sepatu
Harga pokok proses sepatuHarga pokok proses sepatu
Harga pokok proses sepatuAlvin Setiawan
 
Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009
Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009
Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009Fauzul Rizal Sutikno
 
04 intégrale d'une fonction continue sur un segment et dérivation
04 intégrale d'une fonction continue sur un segment et dérivation04 intégrale d'une fonction continue sur un segment et dérivation
04 intégrale d'une fonction continue sur un segment et dérivationAchraf Ourti
 
Sony ptz 25
Sony ptz 25Sony ptz 25
Sony ptz 25
Dheeraj Choudhary
 
Documento tecnico norme_di_convivenza
Documento tecnico norme_di_convivenzaDocumento tecnico norme_di_convivenza
Documento tecnico norme_di_convivenzaittgiuseppemazzotti
 
06 equations différentielles
06 equations différentielles06 equations différentielles
06 equations différentiellesAchraf Ourti
 
01 fonctions convexes
01 fonctions convexes01 fonctions convexes
01 fonctions convexesAchraf Ourti
 
Choice architecture Part 1
Choice architecture Part 1Choice architecture Part 1
Choice architecture Part 1
Putu Sundika
 
05 intégration sur un segment de fonctions à valeurs dans r
05 intégration sur un segment de fonctions à valeurs dans r05 intégration sur un segment de fonctions à valeurs dans r
05 intégration sur un segment de fonctions à valeurs dans rAchraf Ourti
 
11 longueur et courbure d'un arc paramétré
11 longueur et courbure d'un arc paramétré11 longueur et courbure d'un arc paramétré
11 longueur et courbure d'un arc paramétréAchraf Ourti
 
03 propriétés de l'intégrale sur un segment d'une fonction continue
03 propriétés de l'intégrale sur un segment d'une fonction continue03 propriétés de l'intégrale sur un segment d'une fonction continue
03 propriétés de l'intégrale sur un segment d'une fonction continueAchraf Ourti
 
13 espace rn. limite et continuité des fonctions
13 espace rn. limite et continuité des fonctions13 espace rn. limite et continuité des fonctions
13 espace rn. limite et continuité des fonctionsAchraf Ourti
 

Viewers also liked (20)

Harga pokok proses sepatu
Harga pokok proses sepatuHarga pokok proses sepatu
Harga pokok proses sepatu
 
Bab 1 13
Bab 1 13Bab 1 13
Bab 1 13
 
Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009
Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009
Perencanaan Transportasi PWK UB Lect 03 2009
 
Studi kelayakan bisnis bab 1
Studi kelayakan bisnis bab  1Studi kelayakan bisnis bab  1
Studi kelayakan bisnis bab 1
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
04 intégrale d'une fonction continue sur un segment et dérivation
04 intégrale d'une fonction continue sur un segment et dérivation04 intégrale d'une fonction continue sur un segment et dérivation
04 intégrale d'une fonction continue sur un segment et dérivation
 
07 coniques
07 coniques07 coniques
07 coniques
 
Sony ptz 25
Sony ptz 25Sony ptz 25
Sony ptz 25
 
20131102 rel grollo_13nov13
20131102 rel grollo_13nov1320131102 rel grollo_13nov13
20131102 rel grollo_13nov13
 
Documento tecnico norme_di_convivenza
Documento tecnico norme_di_convivenzaDocumento tecnico norme_di_convivenza
Documento tecnico norme_di_convivenza
 
02
0202
02
 
06
0606
06
 
04
0404
04
 
06 equations différentielles
06 equations différentielles06 equations différentielles
06 equations différentielles
 
01 fonctions convexes
01 fonctions convexes01 fonctions convexes
01 fonctions convexes
 
Choice architecture Part 1
Choice architecture Part 1Choice architecture Part 1
Choice architecture Part 1
 
05 intégration sur un segment de fonctions à valeurs dans r
05 intégration sur un segment de fonctions à valeurs dans r05 intégration sur un segment de fonctions à valeurs dans r
05 intégration sur un segment de fonctions à valeurs dans r
 
11 longueur et courbure d'un arc paramétré
11 longueur et courbure d'un arc paramétré11 longueur et courbure d'un arc paramétré
11 longueur et courbure d'un arc paramétré
 
03 propriétés de l'intégrale sur un segment d'une fonction continue
03 propriétés de l'intégrale sur un segment d'une fonction continue03 propriétés de l'intégrale sur un segment d'une fonction continue
03 propriétés de l'intégrale sur un segment d'une fonction continue
 
13 espace rn. limite et continuité des fonctions
13 espace rn. limite et continuité des fonctions13 espace rn. limite et continuité des fonctions
13 espace rn. limite et continuité des fonctions
 

Similar to Tugas perencanaan

Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategisPengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Achmad Rozi El Eroy
 
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning) Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
Bambang Hermawan
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 1
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 1EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 1
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 1
Diponegoro University
 
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptxMateri 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
alifahidayati
 
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
BranCode
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunanMakalah lingkup dan langkah langkah pembangunan
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan
Septian Muna Barakati
 
7_dan_8_perencanaan.ppt
7_dan_8_perencanaan.ppt7_dan_8_perencanaan.ppt
7_dan_8_perencanaan.ppt
IndraIswandi2
 
Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasi
Arfan Fahmi
 
pembagian fungsi manajemen
pembagian fungsi manajemenpembagian fungsi manajemen
pembagian fungsi manajemeneryeryey
 
Penyusunan program kerja organisasi.pptx
Penyusunan program kerja organisasi.pptxPenyusunan program kerja organisasi.pptx
Penyusunan program kerja organisasi.pptx
hendra684859
 
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxPerencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
anarafikayati1
 
Fungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.pptFungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.ppt
MarlizarAlie1
 
Fungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.pptFungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.ppt
MarlizarAlie1
 
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
Monitoring  And  Evaluation  Slide For  WorkshopMonitoring  And  Evaluation  Slide For  Workshop
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
irwansyah.yahya
 
Monev
MonevMonev
konsep_dasr_angga dan strategi untuk menyusun anggaran yang baik(1).ppt
konsep_dasr_angga dan strategi untuk menyusun anggaran yang baik(1).pptkonsep_dasr_angga dan strategi untuk menyusun anggaran yang baik(1).ppt
konsep_dasr_angga dan strategi untuk menyusun anggaran yang baik(1).ppt
HalomoanHutajulu3
 
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanPerencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanEko Mardianto
 
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
ArieAdie
 

Similar to Tugas perencanaan (20)

Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategisPengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
 
Bab Dua Perencanaan
Bab Dua PerencanaanBab Dua Perencanaan
Bab Dua Perencanaan
 
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning) Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 1
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 1EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 1
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 1
 
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptxMateri 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
Materi 6 - Memulai Usaha (Action Plan).pptx
 
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunanMakalah lingkup dan langkah langkah pembangunan
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan
 
7_dan_8_perencanaan.ppt
7_dan_8_perencanaan.ppt7_dan_8_perencanaan.ppt
7_dan_8_perencanaan.ppt
 
Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasi
 
pembagian fungsi manajemen
pembagian fungsi manajemenpembagian fungsi manajemen
pembagian fungsi manajemen
 
Penyusunan program kerja organisasi.pptx
Penyusunan program kerja organisasi.pptxPenyusunan program kerja organisasi.pptx
Penyusunan program kerja organisasi.pptx
 
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxPerencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
 
Fungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.pptFungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.ppt
 
Fungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.pptFungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.ppt
 
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
Monitoring  And  Evaluation  Slide For  WorkshopMonitoring  And  Evaluation  Slide For  Workshop
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
 
Monev
MonevMonev
Monev
 
konsep_dasr_angga dan strategi untuk menyusun anggaran yang baik(1).ppt
konsep_dasr_angga dan strategi untuk menyusun anggaran yang baik(1).pptkonsep_dasr_angga dan strategi untuk menyusun anggaran yang baik(1).ppt
konsep_dasr_angga dan strategi untuk menyusun anggaran yang baik(1).ppt
 
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanPerencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
 
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
 

Recently uploaded

hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 

Recently uploaded (20)

hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 

Tugas perencanaan

  • 1.
  • 2. Garth N.Jone berasumsi perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan pengembangan dari pada tindakan yang paling baik untuk pencapaian tugas. • Terry (1975) berpendapat, perencanaan adalah pemilihan dan menghubungkan fakta-fakta, membuat serta menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang dengan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu. • Kaufman mengatakan bahwa perencanaan adalah suatu proyeksi tentang apa yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan secara sah dan berdaya guna. • Harjanto mengatakan perencanaan merupakan proses untuk menentukan kemana harus melangkah dan mengidentifikasi berbagai persyaratan yang dibutuhkan dengan cara efektif dan efesien. • Soekartawi (2000), Perencanaan adalah pemilihan alternatif atau pengalokasian berbagai sumber daya yang tersedia. • Prajudi Atmusudirjo, perencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan dalam mencapai tujuan tertentu, oleh siapa, dan bagaimana.
  • 3. Pengertian perencanaan juga dapat dilihat dari 3 hal, yaitu proses, fungsi manajemen, dan pengambilan keputusan. (Ernie & Kurniawan,2005) • Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai. • Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan menggunakan pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan atau merubah tujuan dan kegiatan organisasi. • Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan keputusan untuk jangka waktu yang panjang atau yang akan datang mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang akan melakukannya, dimana keputusan yang diambil belum tentu sesuai hingga implementasi perencaan tersebut dibuktikan di kemudian hari. Dari beberapa defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Perencanaan adalah suatu proses perumusan langkah yang akan diambil serta penentuan segala hal yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan atau proyek yang akan dikerjakan di masa yang akan datang demi tercapainya tujuan yang dikehendaki.
  • 4. Dalam setiap organisasi, perencanaan disusun dalam suatu hierarki yang sejajar dengan struktur organisasi. Pada setiap hierarki umumnya perencanaan memiliki dua fungsi, yaitu : • Menetapkan tujuan yang akan dicapai pada hierarki yang lebih rendah. • Sebagai alat untuk mencapai perangkat tujuan pada hierarki lebih tinggi Adapun fungsi yang lebih spesifiknya adalah sebagai berikut : • Menjelaskan secara tepat tujuan-tujuan serta cara-cara mencapai tujuan. • Sebagai pedoman bagi semua orang yang terlibat dalam organisasi pada pelaksanaan rencana yang telah disusun. • Merupakan alat pengawasan terhadap pelaksanaan program. • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan segala sumber daya yang dimiliki organisasi. • Memberikan batas-batas wewenang dan tanggung jawab setiap pelaksanaan, sehingga dapat meningkatkan kerja sama/koordinasi. • Menetapkan tolok ukur (kriteria) kemajuan pelaksanaan program setiap saat.
  • 5. Ada 4 tahap langkah perencanaan dan ini dapat disesuaikan dengan semua kegiatan perencanaan pada semua tingkat di dalam organisasi. • Langkah 1 : Tetapkan tujuan atau seperangkat tujuan. Perencanaan dimulai dengan keputusan tentang apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh suatu organisasi atau sub unit. • Langkah 2 : Definisikan situasi saat ini. Berapa jauhkah organisasi atau sub unit itu dari sasaran-sasarannya ? Sumberdaya apakah yang tersedia untuk mencapai sasaran tersebut ?. Hanya setelah keadaan sekarang dianalisis, maka rencana dapat disusun untuk membuat rencana selanjutnya. • Langkah 3 : Identifikasi hal-hal yang membantu dan menghambat tujuan-tujuan. Faktor-faktor apa dalam lingkungan internal dan eksternal yang dapat membantu organisasi mencapai sasarannya ? Faktor-faktor apa yang mungkin menimbulkan masalah ? • Langkah 4 : Kembangkan rencana atau perangkat tindakan untuk mencapai tujuan. Langkah terakhir dari proses perencanaan melibatkan berbagai alternatif arah tindakan untuk mencapai sasaran yang di inginkan, mengevaluasi alternatif- alternatif yang ada dan memilih diantara alternatif tersebut yang paling sesuai untuk mencapai sasaran.
  • 6. Istilah MBO dipopulerkan oleh Peter F. Drucker pada tahun 1954 dalam buku The Practise of Management. Kegiatan MBO yaitu proses partisipasi yang melibatkan bawahan dan para manajer dalam setiap tingkatan organisasi yang dirumuskan dengan bentuk misi atau sasaran, yang dapat diukur dimana penggunaan ukuran ini sebagai pedoman bagi pengoperasian satuan kerja. MBO mengacu pada seperangkat prosedur formal atau agak formal yang dimulai dengan penetapan sasaran dan dilanjutkan sampai peninjauan kembali hasil pelaksanaannya. Dalam pelaksanaan MBO ini harus ada kesepakatan antara karyawan dan pimpinan, agar mereka melaksanakan dan memiliki komitmen yang sama, yaitu : • Tujuan yang ingin dicapai oleh setiap bagian / bawahan • Perencanaan yang akan dilakukan setiap divisi, untuk mendukung tujuan bersama • Standard pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan • Prosedur untuk mengevaluasi keberhsilan pencapaian tujuan
  • 7. Ada empat langkah dari proses MBO agar pelaksanaan MBO dapat berhasil. • Menetapkan tujuan (set goal), proses ini melibatkan karyawan dari setiap tingkatan organisasi. Tujuan yang baik harus konkret dan realistis, memberikan target yang spesifik dan jangka waktu tertentu, serta memerlukan tanggung jawab. • Mengembangkan rencana pelaksanaan (develop action plan), sebuah rencana pelaksanaan menjelaskan arah tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang ditentukan. Rencana pelaksanaan disusun untuk individu sekaligus departemen. • Meninjau kemajuan yang dicapai (review progress), Pemeriksaan ini dapat dilakukan secara informal antara manajer dan bawahan, dimana organisasi dapat melakukan pemeriksaan tiap tiga, enam atau sembilan bulan dalam satu tahun. Pemeriksaan periodik ini membuat manajer dan karyawan memerhatikan apakah mereka berada dalam target atau tindakan korektif yang diperlukan. • Penghargaan atas kinerja keseluruhan (appraise overall performance), langkah akhir dari MBO adalah secara cermat mengevaluasi apakah tujuan tahunan telah dicapai baik oleh individu maupun departemen. Keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai tujuan dapat menjadi bagian dari system penilaian kinerja dan arah dari kenaikan penghasilan dan penghargaan lainnya. Penghargaan atas kinerja departemen dan perusahaan secara keseluruhan menentukan tujuan untuk tahun berikutnya.
  • 8.
  • 9. I. Diagram Alir (Flow Chart) Flowchart merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan tipe operasi program yang berbeda. Sebagai representasi dari sebuah program, flowchart maupun algoritma dapat menjadi alat bantu untuk memudahkan perancangan alur urutan logika suatu program, memudahkan pelacakkan sumber kesalahan program, dan alat untuk menerangkan logika program. Berikut adalah contoh sederhana suatu Diagram Alir (Flow Chart)
  • 10. MULAI MULAI Butuh Butuh Tidak Berhenti Laptop ?? Laptop Ya Beli Beli Tidak Pinjam Pinjam Laptop ?? Laptop Ya Beli laptop yang Beli laptop yang Mengoperasikan Mengoperasikan diinginkan diinginkan laptop yang diinginkan laptop yang diinginkan Selesai
  • 11. II. Diagram Gantt (Gantt Charts) • Merupakan metoda penyusunan jadwal dengan tujuan mengidentifikasi unsur waktu dalam merencanakan suatu kegiatan yang terdiri dari waktu mulai, akhir, dan saat pelaporan. • Ditemukan oleh H.L. Gantt, sehingga disebut juga Gantt Chart • Keuntungan menggunakan Diagram Gantt: – Sederhana, mudah dibuat dan dipahami, sehingga sangat bermanfaat sebagai alat komunikasi dalam penyelenggaraan proyek. – Dapat menggambarkan jadual sutau kegiatan dan kenyataan kemajuan sesungguhnya pada saat pelaporan – Bila digabungkan dengan metoda lain dapat dipakai pada saat pelaporan • Kelemahan bagan balok – Tidak menunjukkan secara spesifik hubungan ketergantungan antara satu kegiatan dan kegiatan yang lain, sehingga sulit untuk mengetahui dampak yang diakibatkan oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal keseluruhan proyek. – Sulit mengadakan penyesuaian atau perbaikan/pembaharuan bila diperlukan, karena pada umumnya ini berarti membuat diagram Gantt yang baru.
  • 12. Langkah-langkah Menyusun Diagram Gantt: • Pecah proyek menjadi sejumlah kegiatan yang jadwal pelaksanaannya akan ditentukan (urutan kegiatan) • Tentukan perkiraan waktu permulaan dan akhir bagi pelaksanaan masing-masing kegiatan dan kegiatan pendahuluan • Susun koordinat X dan Y: – Pada sumbu X (vertical) dicatat pekerjaan atau elemen/paket kerja dari hasil penguraian lingkup suatu proyek, dan dilukiskan sebagai balok. – Pada sumbu Y (horizontal) ditulis satuan waktu (hari/minggu/bulan) – Perhatikan urutan kegiatan (point 2) untuk menentukan letak balok. • Pada saat pelaporan, beri tanda sejauh mana penyelesaian masing-masing kegiatan Berikut adalah contoh Diagram Gantt (Gantt Chart)
  • 13. Tabel Urutan dan Waktu Kegiatan Gambar Bagan Balok A B C D E 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 Waktu (hari)
  • 14. III. Diagram PERT/CPM III. Diagram PERT/CPM •• Dikembangkan tahun 1950an untuk membantu manajer melakukan Dikembangkan tahun 1950an untuk membantu manajer melakukan penjadwalan, pengawasan dan pengendalian proyek besar dan kompleks. penjadwalan, pengawasan dan pengendalian proyek besar dan kompleks. •• CPM dikembangkan tahun 1957 oleh JE Kelly Remington dan MR Walker, PERT CPM dikembangkan tahun 1957 oleh JE Kelly Remington dan MR Walker, PERT dikembangkan tahun 1958 di dunia militer (Navy : :Angkatan laut Amerika Serikat) dikembangkan tahun 1958 di dunia militer (Navy Angkatan laut Amerika Serikat) Keuntungan : : Keuntungan -Berguna pada tingkat manajemen proyek -Berguna pada tingkat manajemen proyek -Secara matematis tidak terlalu rumit -Secara matematis tidak terlalu rumit -Menampilkan secara grafis menggunakan jaringan untuk menunjukkan -Menampilkan secara grafis menggunakan jaringan untuk menunjukkan hubungan antar kegiatan hubungan antar kegiatan -Jalur kritis dapat ditunjukkan -Jalur kritis dapat ditunjukkan -Berguna untuk memantau kemajuan proyek -Berguna untuk memantau kemajuan proyek Keterbatasan : : Keterbatasan -Kegiatan proyek harus didefinisikan dengan jelas -Kegiatan proyek harus didefinisikan dengan jelas -Hubungan antar kegiatan harus ditunjukkan -Hubungan antar kegiatan harus ditunjukkan -Perkiraan waktu cenderung subyektif -Perkiraan waktu cenderung subyektif -Terlalu fokus pada jalur kritis -Terlalu fokus pada jalur kritis
  • 15. Kerangka PERT dan CPM • Mendefiniskan proyek dan semua kegiatannya. • Membuat keterkaitan antar kegiatan; kegiatan mana yang mendahului dan mana yang mengikuti. • Menggambar jaringan yang menghubungkan semua kegiatan. • Mengestimasi waktu dan biaya setiap kegiatan. • Menghitung jalur kritis : waktu yang paling panjang yang melalui jaringan. • Gunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan dan pengendalian proyek Kejadian Menunjuk ke waktu, biasanya waktu mulai atau (event) waktu selesai suatu kegiatan Kegiatan Suatu tugas atau jumlah kerja yang diperlukan dalam (Activity) proyek A B 1 2 3 Urutan kegiatan dengan kejadian awal dan kejadian akhir Jaringan (Network)
  • 16. Contoh diagram PERT/CPM Kejadian Kejadian Kegiatan Awal Akhir 1 2 A : :1-2 A 1-2 2 1 3 B : :1-3 C B 1-3 A 4 2 4 C : :2-4 F C 2-4 1 D 6 3 4 D : :3-4 D 3-4 B G E 5 3 5 EE: :3-5 3-5 3 4 6 FF: :4-6 4-6 5 6 G : :5-6 G 5-6
  • 17. Telaah PERT dan Perkiraan Waktu Kegiatan Kegiatan aa m m bb t = (a + 4m + b)/6 • a = Waktu Optimistik A : 1-2 33 44 55 • b = Waktu Pesimistik B : 1-3 11 33 55 • m = Waktu Probabilistik • t = Waktu yg diharapkan C : 2-4 55 66 77 utk menyelesaikan kegiatan D : 3-4 66 77 88 tt (a+4m+b) (a+4m+b) (a+4m+b)/6 (a+4m+b)/6 44 24 24 44 22 4 6 33 18 33 11 44 18 3 7 33 66 36 36 66 77 42 42 77
  • 18. Model Perencanaan Lainnya Model Perencanaan Lainnya 1.Model biaya-manfaat merupakan metode sistematis yang menunjukkan serta 1.Model biaya-manfaat merupakan metode sistematis yang menunjukkan serta mengukur manfaat dan biaya ekonomis suatu proyek atau program. Manfaat mengukur manfaat dan biaya ekonomis suatu proyek atau program. Manfaat proyek adalah nilai tambah hasil barang dan jasa, termasuk jasa lingkungan yang proyek adalah nilai tambah hasil barang dan jasa, termasuk jasa lingkungan yang memungknkan karena adanya proyek. Adapun biaya proyek adalah nilai tambah memungknkan karena adanya proyek. Adapun biaya proyek adalah nilai tambah sumber daya riil yang dimanfaatkan proyek. sumber daya riil yang dimanfaatkan proyek. 2.Model masukan-keluaran adalah model yang didasarkan pada kenyataan bahwa 2.Model masukan-keluaran adalah model yang didasarkan pada kenyataan bahwa dalam sistem ekonomi modern , ,kegiatan produksi sangat berhubungan satu dalam sistem ekonomi modern kegiatan produksi sangat berhubungan satu dengan yang lain. Masing-masing kegiatan produksi berperilaku ganda. Pertama, dengan yang lain. Masing-masing kegiatan produksi berperilaku ganda. Pertama, sebagai pemasok yang menjual hasilnya pada industri lain dan pada pembeli akhir. sebagai pemasok yang menjual hasilnya pada industri lain dan pada pembeli akhir. Kedua, sebagai pembeli masukan, yang membeli hasil kegiatan memproduksikan Kedua, sebagai pembeli masukan, yang membeli hasil kegiatan memproduksikan yang lain, juga keterampilan kerja, jasa modal, sumber daya alam, lahan, keahlian yang lain, juga keterampilan kerja, jasa modal, sumber daya alam, lahan, keahlian manajerial, dan bahan impor. Nilai hasil terdiri atas nilai bahan dan jasa yang dibeli manajerial, dan bahan impor. Nilai hasil terdiri atas nilai bahan dan jasa yang dibeli dari sektor lain ditambah nilai masukan primer yang dipakai langsung dalam dari sektor lain ditambah nilai masukan primer yang dipakai langsung dalam proses produksi. proses produksi.
  • 19. 3. Program linier merupakan teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Model ini digunakan untuk penilaian dan perencanaan kualitas lingkungan, mulai dari pengolahan sumber daya alam ampai pengendalian sisa dari masing-masing pabrik pengolahan industri. 4. Model simulasi dinamik merupakan himpunan persamaan yang menggambarkan sistem lingkungan ekonomi. Persamaan tersebut disusun dengan menggunakan komputer elektronik dan perilaku sistem disimulasikan secara arbiter dengan mengubah parameter modal dan hasilnya dicatat. Teknik ini bermanfaat untuk meneliti sistem yang memiliki antarhubungan yang kompleks, waktu yang mendesak, serta sifat yang tidak linier.
  • 20. Daftar Aktivitas dan Prakiraan Waktu untuk Pembuatan Mesin Cuci Estimasi waktu Aktivitas Aktivitas Deskripsi Optimis Paling Pesimis Diharap mendahului tis mungkin tis kan A Desain produk - 5 6 14 7 B Rencana riset pasar - 2 3 6 4 Penjadwalan (teknik C A 3 5 6 5 manufakturing) D Membuat model prototip A 4 5 13 6 E Penyiapan brosur pemasaran A 3 5 6 4 F Estimasi biaya (teknik industri) C 2 3 4 3 G Percobaan produk awal D 2 4 7 4 H Survei pasar B,E 3 5 9 5 Penetapan harga dalam laporan I H 2 3 4 3 perkiraan J Laporan akhir F,G,I 2 3 4 3
  • 21. Bagan PERT untuk Pembuatan Mesin Cuci dengan Waktu dan Aktivitas yang Diharapkan Penjadwalan (teknik manufakturing C 5 2 5 3F Desain produk Membuat Model Estimasi Biaya A D Prototip Percobaan Laporan 6 Produk Awal Akhir 7 G J 1 Brosur 4 E Pameran 4 4 7 3 8 Penyelesaian 4 3 Rencana Riset Pasar B I Penetapan Harga Survei Pasar dan Prakiraan H 6 3 5
  • 22. Siswanto,B. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta : :Bumi Aksara Siswanto,B. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta Bumi Aksara http://openstorage.gunadarma.ac.id/handouts/S1_TEKNIK%20INDUSTRI/Manajemen%20Proyek/Man http://openstorage.gunadarma.ac.id/handouts/S1_TEKNIK%20INDUSTRI/Manajemen%20Proyek/Ma http://www.slideshare.net/iwanpalembang/bab-dua-perencanaan/download http://www.slideshare.net/iwanpalembang/bab-dua-perencanaan/download http://docs.google.com/viewer? http://docs.google.com/viewer? a=v&q=cache:usHFopftJ4wJ:mkmop.files.wordpress.com/2011/09/pert-12-manajemen- a=v&q=cache:usHFopftJ4wJ:mkmop.files.wordpress.com/2011/09/pert-12-manajemen- proyek.pptx+alat+bantu+perencanaan+bagan+gantt+ proyek.pptx+alat+bantu+perencanaan+bagan+gantt+ (gantt+chart)&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEEShKboTfvEMcoJoOtZGA0y27oLOYn_sEOamP (gantt+chart)&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEEShKboTfvEMcoJoOtZGA0y27oLOYn_sEOamP 1z7xZvtl9jIaOZyASXjiShuVimciRohjWlm5OBvl1A0Q8XGKFF7zT_J_RkNU3Zh77u8iNGklYsPqziq8 1z7xZvtl9jIaOZyASXjiShuVimciRohjWlm5OBvl1A0Q8XGKFF7zT_J_RkNU3Zh77u8iNGklYsPqziq8 ZuLh_kwH1kG_sEKt5Nvl&sig=AHIEtbQRHi6Yd7UNFmW_AlS7yO96jKLIWQ ZuLh_kwH1kG_sEKt5Nvl&sig=AHIEtbQRHi6Yd7UNFmW_AlS7yO96jKLIWQ http://h0404055.wordpress.com/2010/04/02/arti-perencanaan-menurut-para-ahli/ http://h0404055.wordpress.com/2010/04/02/arti-perencanaan-menurut-para-ahli/ http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2010/08/27/management-by-objective-mbo/ http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2010/08/27/management-by-objective-mbo/ http://riyan17.wordpress.com/2010/02/23/fungsi-perencanaan/ http://riyan17.wordpress.com/2010/02/23/fungsi-perencanaan/ http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2199241-pengertian-perencanaan- http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2199241-pengertian-perencanaan- menurut-para-ahli/#ixzz1cpt7FNoi menurut-para-ahli/#ixzz1cpt7FNoi http://cakjus-skiseni.blogspot.com/2010/02/fungsi-perencanaan-planning.html http://cakjus-skiseni.blogspot.com/2010/02/fungsi-perencanaan-planning.html http://banuajie.ngeblogs.com/2009/11/24/management-by-objective/ http://banuajie.ngeblogs.com/2009/11/24/management-by-objective/ http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=27837 http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=27837