SlideShare a Scribd company logo
Oleh
Liona Agustriana
Liza Maya Sofa
 Apa yang dimaksud dengan anggaran ?
 Bagaimana penyusunan anggaran dalam lingkungan yang tidak pasti ?
 Apa hubungan rencana stratejik dengan anggaran perusahaan ?
 Apa itu business forecasting ?
 Apa itu beyond budgeting ?
 Anggaran merupakan rencana keuangan untuk masa depan di mana merupakan
komponen utama dari perencanaan. Perencanaan sendiri adalah pandangan ke
depan untuk melihat tindakan apa yang seharusnya dilakukan agar dapat
mewujudkan tujuan-tujuan tertentu. Menurut Supriyono (2001:62) “anggaran
adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran
kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, untuk menunjukkan perolehan dan
penggunaan sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu,
biasanya satu tahun”. Anggaran disusun oleh manajemen untuk jangka waktu
satu tahun bertujuan untuk membawa perusahaan ke kondisi tertentu yang
diinginkan dengan sumber daya tertentu yang diperhitungkan.
 Terdapat tiga cara untuk menyusun anggaran, yaitu:
 Authoritative budgeting, proses penyusunan anggaran sepenuhnya dilakukan
oleh manajemen tingkat atas dan bawahan hanya diberikan angka anggaran
yang telah ditetapkan. Jenis anggaran ini dilakukan apabila pihak atas ingin
menetapkan target-target yang tinggi (streth target) yang harus dicapai
bawahan.
 Participative budgeting, sering dikenal bottom-up. Dalam pendekatan ini semua
orang yang ada dalam perusahaan terlibat dalam penyusunan anggaran.
Penyusunan anggaran dimulai dari bawah dan kemudian diakumulasikan pada
tingkatan yang lebih atas untuk dinegosiasikan dan dimintai persetujuan.
 Consultative budgeting, cara ini mirip Authoritative budgeting hanya dalam
proses penyusunan anggaran atasan melakukan konsultasi dan meminta
pendapat dari bawahan, namun proses penyusunan anggaran dan keputusan
tetap dilakukan oleh pihak atasan.
 Penyusunan anggaran dengan menggunakan konsep
three wheels of profit plan, dalam konsep ini terdapat
tiga tahapan yaitu:
 Cash wheel, memberikan estimasi mengenai
kecukupan kas perusahaan dalam beroperasi.
 Profit wheel, gambaran mengenai pendapatan dan
biaya untuk 1 periode akuntansi. Tujuan akhir dari
profit wheel adalah menyusun anggaran yang
menghasilkan tingkat laba yang sesuai dengan target
ROE perusahaan, dan memiliki jumlah kas yang
dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan
perusahaan.
 Return on Equity wheel, memperlihatkan rasio yang
diperoleh dari perhitungan dalam profit wheel dan
cash wheel sehingga dapat diperkirakan kecukupan
target laba terhadap investasi bagi perusahaan.
 Beberapa peneliti mengidentifikasi
bahwa senjangan anggaran dapat
disebabkan oleh pandangan terhadap
lingkungan. Duncan (1972)
mendefinisikan lingkungan sebagai
totalitas faktor sosial dan fisik yang
berpengaruh terhadap perilaku
pembuat keputusan dalam organisasi.
Di dalam lingkungan relatif stabil
(ketidakpastian rendah), individu
dapat memprediksi keadaan di masa
yang akan datang sehingga langkah-
langkah yang akan dilakukannya
dapat membantu organisasi menyusun
rencana dengan lebih akurat.
 Strategi merupakan titik awal dalam
pembuatan rencana dan anggaran
perusahaan yang dipilih oleh
perusahaan untuk mencapai sasaran
jangka panjang dan misinya.
Penyusunan anggaran harus
dilakukan dengan hati-hati agar
sasaran dan tujuan strategis
perusahaan dapat dicapai. Tanpa ada
rencana strategis, kehilangan peluang
dan kinerja yang tidak baik dapat
menyebabkan organisasi tidak
berkembang dan bisa menyebabkan
perusahaan bangkrut.
 Setelah tujuan perusahaan ditetapkan dan
strategi untuk mencapai tujuan tersebut
dipilih,kemudian diikuti dengan penyusunan
program-program untuk mencapai tujuan
organisasi yang ditetapkan dalam perencanaan
stratejik. Program merupakan rencana jangka
Panjang untuk mencapai tujuan organisasi yang
ditetapkan dalam perencanaan stratejik. Rencana
jangka panjang yang dituangkan dalam program
memberikan arah ke mana kegiatan organisasi
ditujukan dalam jangka panjang. Anggaran
merinci pelaksanaan program,sehingga anggaran
yang disusun setiap tahun memiliki arah seperti
yang ditetapkan dalam rencana jangka panjang.
Jika tidak disusun berdasarkan program, pada
dasarnya organisasi seperti berjalan tanpa tujuan
yang jelas.
 Forecasting adalah peramalan (perkiraan) mengenai sesuatu yang belum terjadi
pada waktu yang akan datang. Forecasting bertujuan agar forecast yang dibuat
dapat meminimumkan kesalahan meramal (forecast error) yang biasanya diukur
dengan MeanSquare Error (MSE), Mean Absolute Error (MAE) dsb.
 Peramalan bukan merupakan rencana. Peramalan adalah tentang apa yang akan
terjadi pada waktu yang akan datang sedang rencana merupakan penentuan apa
yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang. Asumsi mempunyai
pengaruh terhadap ketepatan peramalan yang dibuat. Jika asumsi yang dibuat
tepat atau mendekati kenyataan, maka forecast yang dihasilkan juga akan
mendekati kebenaran, sebaliknya jika asumsinya tidak tepat akan menyebabkan
forecast yang dihasilkan akan mengalami penyimpangan.
 Beyond budgeting menurut terminologi resmi The Chartered Institute of
Management Accountants (CIMA) adalah sebuah ide yang diperlukan perusahaan
untuk bergerak melampaui (beyond) anggaran karena adanya kelemahan yang
melekat dalam penganggaran terutama bila digunakan untuk mengatur kontrak.
 Konsep beyond budgeting diterapkan oleh perusahaan-perusahaan yang
menganggap bahwa penyusunan anggaran yang bersifat traditional tidak lagi
sesuai dengan kondisi saat ini yang memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi,
sehingga perusahaan-perusahaan tersebut melihat bahwa anggaran lebih banyak
bersifat menghambat dari pada membantu perusahaan dalam melakukan
kegiatannya
 Anggaran merupakan implementasi dari rencana
strategi yang telah ditetapkan. Penyusunan
anggaran adalah Proses pengoperasionalan rencana
dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam
unit moneter, untuk kurun waktu tertentu. Anggaran
merupakan rencana yang diungkapkan secara
kuantitatif dalam unit moneter untuk periode satu
tahun
By: kelompok 10

More Related Content

What's hot

Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sujatmiko Wibowo
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Sujatmiko Wibowo
 
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPAkuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Sujatmiko Wibowo
 
IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...
IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...
IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...
elisakurniafebiningrum
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Financial due diligence 101 (draf)
Financial due diligence 101 (draf)Financial due diligence 101 (draf)
Financial due diligence 101 (draf)
Futurum2
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sujatmiko Wibowo
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Deddi Nordiawan
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiamiSiklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
deatianasiva
 
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure FrameworkKerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Dadang Solihin
 
Audit Program Cash Opname
Audit Program Cash OpnameAudit Program Cash Opname
Audit Program Cash Opname
nazilah_ laila
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Stephanie Isvirastri
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
Judianto Nugroho
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Mahyuni Bjm
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Mahyuni Bjm
 
Siklus penggajian
Siklus penggajianSiklus penggajian
Siklus penggajian
Inggit Meilani
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Mahyuni Bjm
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 

What's hot (20)

Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
 
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPAkuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
 
IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...
IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...
IMPLEMENTASI DARI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT INDOFOOD SUKSES MAK...
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Financial due diligence 101 (draf)
Financial due diligence 101 (draf)Financial due diligence 101 (draf)
Financial due diligence 101 (draf)
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiamiSiklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
Siklus penggajian, sia, deatianasiva,suryani,institut stiami
 
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure FrameworkKerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah MTEF: Medium Term Expenditure Framework
 
Audit Program Cash Opname
Audit Program Cash OpnameAudit Program Cash Opname
Audit Program Cash Opname
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Siklus penggajian
Siklus penggajianSiklus penggajian
Siklus penggajian
 
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDAAkuntansi Dana cadangan PEMDA
Akuntansi Dana cadangan PEMDA
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 

Similar to PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx

Budgeting pertemuan 1
Budgeting pertemuan 1Budgeting pertemuan 1
Budgeting pertemuan 1
budieto
 
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanPerencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanEko Mardianto
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
Widia Ratnasari Samosir
 
Ruang Lingkup Anggaran
Ruang Lingkup AnggaranRuang Lingkup Anggaran
Ruang Lingkup Anggaran
Dadik Hardian
 
Bab i & ii (penganggaran)
Bab i & ii (penganggaran)Bab i & ii (penganggaran)
Bab i & ii (penganggaran)
agusfajarfadilah
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaan
Yuliana Atok
 
Budgeting
BudgetingBudgeting
Budgeting
AriskaWahid
 
Anggaran HRD Departement
Anggaran HRD DepartementAnggaran HRD Departement
Anggaran HRD Departement
Eko Mardianto
 
Vandryana danat 1642058
Vandryana danat   1642058Vandryana danat   1642058
Vandryana danat 1642058
Vandryana Danat
 
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
yhczkvzt8r
 
Tugas etika profesi dan pendidikan anti korupsi
Tugas etika profesi dan pendidikan anti korupsiTugas etika profesi dan pendidikan anti korupsi
Tugas etika profesi dan pendidikan anti korupsi
Mang Pradjana
 
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptpertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
dzakyrahman17717
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
KarinaWidyana
 
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdfPertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
SitiNurhalizah56
 
Akuntansi Manajemen
Akuntansi ManajemenAkuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen
Evinovita Evinovita
 
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptxsistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
AnggiAnugrahBintara1
 
Jurnal acsy ganjil 2015 2016
Jurnal acsy ganjil 2015 2016Jurnal acsy ganjil 2015 2016
Jurnal acsy ganjil 2015 2016
Masriermawijya
 

Similar to PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx (20)

Budgeting pertemuan 1
Budgeting pertemuan 1Budgeting pertemuan 1
Budgeting pertemuan 1
 
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanPerencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
Perencanaan dan Pengaanggaran Perusahaan
 
Makalah akmen
Makalah akmenMakalah akmen
Makalah akmen
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
 
Ruang Lingkup Anggaran
Ruang Lingkup AnggaranRuang Lingkup Anggaran
Ruang Lingkup Anggaran
 
Bab i & ii (penganggaran)
Bab i & ii (penganggaran)Bab i & ii (penganggaran)
Bab i & ii (penganggaran)
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaan
 
Budgeting
BudgetingBudgeting
Budgeting
 
Anggaran HRD Departement
Anggaran HRD DepartementAnggaran HRD Departement
Anggaran HRD Departement
 
Vandryana danat 1642058
Vandryana danat   1642058Vandryana danat   1642058
Vandryana danat 1642058
 
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
Penyusunan Anggaran Keuangan Kelompok 1.
 
Tugas etika profesi dan pendidikan anti korupsi
Tugas etika profesi dan pendidikan anti korupsiTugas etika profesi dan pendidikan anti korupsi
Tugas etika profesi dan pendidikan anti korupsi
 
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.pptpertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
pertemuan-ke-11ppt-1704186377 Pengantar Bisnis.ppt
 
2.ppt
2.ppt2.ppt
2.ppt
 
Ppt budgeting
Ppt budgetingPpt budgeting
Ppt budgeting
 
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdfPertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
Pertemuan ke-2 Anggaran Parsial dan Anggaran Komprehensif.pdf
 
Akuntansi Manajemen
Akuntansi ManajemenAkuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen
 
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan KeputusanPerencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
 
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptxsistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
sistem pengendalian manajemen kel.3 p.11.pptx
 
Jurnal acsy ganjil 2015 2016
Jurnal acsy ganjil 2015 2016Jurnal acsy ganjil 2015 2016
Jurnal acsy ganjil 2015 2016
 

Recently uploaded

EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 

Recently uploaded (20)

EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 

PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx

  • 2.  Apa yang dimaksud dengan anggaran ?  Bagaimana penyusunan anggaran dalam lingkungan yang tidak pasti ?  Apa hubungan rencana stratejik dengan anggaran perusahaan ?  Apa itu business forecasting ?  Apa itu beyond budgeting ?
  • 3.  Anggaran merupakan rencana keuangan untuk masa depan di mana merupakan komponen utama dari perencanaan. Perencanaan sendiri adalah pandangan ke depan untuk melihat tindakan apa yang seharusnya dilakukan agar dapat mewujudkan tujuan-tujuan tertentu. Menurut Supriyono (2001:62) “anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, untuk menunjukkan perolehan dan penggunaan sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun”. Anggaran disusun oleh manajemen untuk jangka waktu satu tahun bertujuan untuk membawa perusahaan ke kondisi tertentu yang diinginkan dengan sumber daya tertentu yang diperhitungkan.
  • 4.  Terdapat tiga cara untuk menyusun anggaran, yaitu:  Authoritative budgeting, proses penyusunan anggaran sepenuhnya dilakukan oleh manajemen tingkat atas dan bawahan hanya diberikan angka anggaran yang telah ditetapkan. Jenis anggaran ini dilakukan apabila pihak atas ingin menetapkan target-target yang tinggi (streth target) yang harus dicapai bawahan.  Participative budgeting, sering dikenal bottom-up. Dalam pendekatan ini semua orang yang ada dalam perusahaan terlibat dalam penyusunan anggaran. Penyusunan anggaran dimulai dari bawah dan kemudian diakumulasikan pada tingkatan yang lebih atas untuk dinegosiasikan dan dimintai persetujuan.  Consultative budgeting, cara ini mirip Authoritative budgeting hanya dalam proses penyusunan anggaran atasan melakukan konsultasi dan meminta pendapat dari bawahan, namun proses penyusunan anggaran dan keputusan tetap dilakukan oleh pihak atasan.
  • 5.  Penyusunan anggaran dengan menggunakan konsep three wheels of profit plan, dalam konsep ini terdapat tiga tahapan yaitu:  Cash wheel, memberikan estimasi mengenai kecukupan kas perusahaan dalam beroperasi.  Profit wheel, gambaran mengenai pendapatan dan biaya untuk 1 periode akuntansi. Tujuan akhir dari profit wheel adalah menyusun anggaran yang menghasilkan tingkat laba yang sesuai dengan target ROE perusahaan, dan memiliki jumlah kas yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan.  Return on Equity wheel, memperlihatkan rasio yang diperoleh dari perhitungan dalam profit wheel dan cash wheel sehingga dapat diperkirakan kecukupan target laba terhadap investasi bagi perusahaan.
  • 6.  Beberapa peneliti mengidentifikasi bahwa senjangan anggaran dapat disebabkan oleh pandangan terhadap lingkungan. Duncan (1972) mendefinisikan lingkungan sebagai totalitas faktor sosial dan fisik yang berpengaruh terhadap perilaku pembuat keputusan dalam organisasi. Di dalam lingkungan relatif stabil (ketidakpastian rendah), individu dapat memprediksi keadaan di masa yang akan datang sehingga langkah- langkah yang akan dilakukannya dapat membantu organisasi menyusun rencana dengan lebih akurat.
  • 7.  Strategi merupakan titik awal dalam pembuatan rencana dan anggaran perusahaan yang dipilih oleh perusahaan untuk mencapai sasaran jangka panjang dan misinya. Penyusunan anggaran harus dilakukan dengan hati-hati agar sasaran dan tujuan strategis perusahaan dapat dicapai. Tanpa ada rencana strategis, kehilangan peluang dan kinerja yang tidak baik dapat menyebabkan organisasi tidak berkembang dan bisa menyebabkan perusahaan bangkrut.  Setelah tujuan perusahaan ditetapkan dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut dipilih,kemudian diikuti dengan penyusunan program-program untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan dalam perencanaan stratejik. Program merupakan rencana jangka Panjang untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan dalam perencanaan stratejik. Rencana jangka panjang yang dituangkan dalam program memberikan arah ke mana kegiatan organisasi ditujukan dalam jangka panjang. Anggaran merinci pelaksanaan program,sehingga anggaran yang disusun setiap tahun memiliki arah seperti yang ditetapkan dalam rencana jangka panjang. Jika tidak disusun berdasarkan program, pada dasarnya organisasi seperti berjalan tanpa tujuan yang jelas.
  • 8.  Forecasting adalah peramalan (perkiraan) mengenai sesuatu yang belum terjadi pada waktu yang akan datang. Forecasting bertujuan agar forecast yang dibuat dapat meminimumkan kesalahan meramal (forecast error) yang biasanya diukur dengan MeanSquare Error (MSE), Mean Absolute Error (MAE) dsb.  Peramalan bukan merupakan rencana. Peramalan adalah tentang apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang sedang rencana merupakan penentuan apa yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang. Asumsi mempunyai pengaruh terhadap ketepatan peramalan yang dibuat. Jika asumsi yang dibuat tepat atau mendekati kenyataan, maka forecast yang dihasilkan juga akan mendekati kebenaran, sebaliknya jika asumsinya tidak tepat akan menyebabkan forecast yang dihasilkan akan mengalami penyimpangan.
  • 9.  Beyond budgeting menurut terminologi resmi The Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) adalah sebuah ide yang diperlukan perusahaan untuk bergerak melampaui (beyond) anggaran karena adanya kelemahan yang melekat dalam penganggaran terutama bila digunakan untuk mengatur kontrak.  Konsep beyond budgeting diterapkan oleh perusahaan-perusahaan yang menganggap bahwa penyusunan anggaran yang bersifat traditional tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini yang memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi, sehingga perusahaan-perusahaan tersebut melihat bahwa anggaran lebih banyak bersifat menghambat dari pada membantu perusahaan dalam melakukan kegiatannya
  • 10.  Anggaran merupakan implementasi dari rencana strategi yang telah ditetapkan. Penyusunan anggaran adalah Proses pengoperasionalan rencana dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter, untuk kurun waktu tertentu. Anggaran merupakan rencana yang diungkapkan secara kuantitatif dalam unit moneter untuk periode satu tahun