SlideShare a Scribd company logo
“STRATEGI ADAPTASI LINGKUNGAN
PADA PT INDOSAT TBK”
TUGAS MATA KULIAH : TEORI ADMINISTRASI
DOSEN PENGAMPU : Dr. Hardi Warsono, MTP
NAMA : Rosiana Ramadhon
NIM : 14020114420029
ANGKATAN: 44
NO ABSEN: 11
KONSENTRASI MAGISTER ILMU ADMNISTRASI BISNIS
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
BAB 1
PENDAHULUAN
Suatu organisasi akan mengalami perubahan karena organisasi selalu menghadapi
berbagai macam tuntutan kebutuhan. Tuntutan itu timbul sebagai akibat pengaruh lingkungan
(eksternal dan internal) organisasi yang selalu berubah. Untuk menghadapi faktor penyebab
perubahan tersebut, organisasi harus dapat menyesuaikan diri dengan pengadaan berbagai
perubahan dalam dirinya. Perubahan-perubahan itu tentunya ke arah pengembangan
organisasi yang lebih baik. Lingkungan organisasi secara umum mencakup seluruh elemen
yang terdapat di luar suatu organisasi. Dalam kenyataannya, tidak semua elemen lingkungan
tersebut berpengaruh secara langsung terhadap organisasi.
Adapun arti lain dari lingkungan organisasi adalah segala sesuatu yang dapat
mempengaruhi kelangsungan, eksistensi, keberadaan, dll. yang menyangkut organisasi baik
dari dalam maupun dari luar. Sebagai suatu sistem, organisasi akan berinteraksi dengan
lingkungannya. Apabila ingin hidup dan bertahan, maka organisasi tersebut harus dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kegagalan menyesuaikan diri terhadap lingkungan
akan berakibat fatal. Organisasi tersebut akan hilang.
Lingkungan organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam: eksternal dan internal.
Lingkungan eksternal merupakan elemen-elemen di luar organisasi yang relevan tehadap
kegiatan organisasi. Organisasi memperoleh input dari lingkungannya (bahan baku,
karyawan), memprosesnya menjadi output (produk: barang/jasa). Lingkungan internal berada
dalam organisasi, misal: karyawan, direksi, pemegang saham.
Segmen-segmen lingkungan
Keadaan lingkungan organisasi bisa dipahami melalui analisis terhadap segmen-
segmennya, yaitu bagian-bagian dari lingkungan yang berpengaruh terhadap perilaku maupun
performansi organisasi. Lingkungan organisasi terdiri dari sembilan segmen. Setiap segmen
perlu dianalisis untuk mengetahui elemen-elemennya dan juga kesempatan serta hambatan
yang dapat ditimbulkannya bagi organisasi. Segmen-segmen lingkungan organisasi meliputi :
1. Industri, mencakup seluruh organisasi lain yang bergerak disektor kegiatan yang sama
dan merupakan saingan bagi organisasi, hal tersebut berpengaruh terhadap ketidakpastian
dalam persaingan antar organisasi;
2. Bahan baku, organisasi harus mendapatkan bahan baku dari lingkungannya, kadang-
kadang lingkungan tidak dapat menyediakan bahan baku dalam jumlah yang cukup,
sehingga berbahaya bagi industri;
3. Tenaga kerja, organisasi perlu mendapatkan tenaga kerja dengan tingkat keahlian,
kualifikasi dan jumlah yang cukup. Jika kebutuhan tenaga kerja tidak dapat dipenuhi
oleh lingkungan, organisasi akan memperoleh kesulitan dalam menghasilkan output;
4. Keuangan, menggambarkan tingkat kemudahan untuk memperoleh sumber keuangan
bagi organisasi;
5. Pasar, menggambarkan besarnya permintaan konsumen terhadap produk atau jasa yang
dihasilkan oleh organisasi;
6. Teknologi, merupakan pengetahuan serta teknik-teknik yang digunakan untuk membuat
produk ataupun jasa, teknologi berpengaruh terhadap cara pengelolaan organisasi;
7. Kondisi ekonomi, menggambarkan keadaan umum dari perekonomian suatu organisasi,
kondisi ekonomi seperti besarnya daya beli konsumen, tingkat pengangguran, tingkat
suku bunga, besarnya inflasi, dan tingkat permintaan produk;
8. Pemerintah, mencakup peraturan-peraturan dan sistem pemerintahan serta kondisi politik
suatu organisasi;
9. Kebudayaan, mencakup karakteristik demografis dan sistem nilai yang berlaku pada
masyarakat di mana organisasi berada.
Sembilan segmen lingkungan ini, terdiri dari berbagai elemen yang dianggap mempunyai
potensi untuk mempengaruhi organisasi.
Kompleksitas dan stabilitas lingkungan dapat menggambarkan kondisi ketidakpastian
lingkungan seperti yang dikemukakan oleh Duncan (1972,313-327) sebagai berikut :
KETIDAKPASTIAN RENDAH
1. Jumlah Elemen lingkungan sedikit
2. Perubahan elemen lingkungan perlahan
KETIDAKPASTIAN AGAK RENDAH
1. Jumlah elemen lingkungan banyak
2. Perubahan elemen lingkungan perlahan
KETIDAKPASTIAN AGAK TINGGI
1. Jumlah elemen lingkungan sedikit
2. Perubahan elemen lingkungan cepat
KETIDAKPASTIAN TINGGI
1. Jumlah elemen lingkungan banyak
2. Perubahan elemen lingkungan cepat
Menurut Lubis & Husaini (1987:31) Corak Lingkungan dan Tindakan Organisasi
digambarkan sebagai berikut :
Jenis lingkungan Karakteristik Tindakan organisasi
Tenang – Acak (Placid
Randomized)
Perubahan jarang dan
hanya terjadi untuk
elemen tunggal atau
individual.
Konsentrasi pada operasi
rutin sehari-hari, perenca-
naan hanya sedikit.
Tenang-Mengelompok
(Placid-Clustered)
Perubahan jarang dan
terjadi dalam bentuk
kelompok elemen yang
saling berkaitan
Perencanaan serta pera-
malan agar dapat meng-
antisipasi perubahan,
menghindari perubahan
berkelompok
Diganggu-Bereaksi
(Disturbed-Reactive)
Lingkungan bereaksi
terhadap perubahan
dalam organisasi, juga
sebaliknya organisasi
berukuran besar dan
tindakannya bisa diamati.
Perencanaan untuk
mengantisipasi tindakan
dan reaksi organisasi lain.
Lingkungan Kacau
(Turbulent Field)
Lingkungan sering ber-
ubah dan terjadi dalam
bentuk kelompok, kom-
pleksitas yang tinggi dan
perubahan yang cepat.
Perlu interpretasi ling-
kungan dan adaptasi agar
tetap hidup
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI PT. INDOSAT Tbk
2.1 Sejarah dan Perkembangan PT INDOSAT Tbk.
Penyelenggara telekomunikasi umum internasional, pada awalnya dikelola oleh
PT.Telkom, yang pada waktu itu sistem komunikasi yang digunakan adalah sistem
komunikasi radio HF dan VHF. Dengan munculnya Sistem Komunikasi Satelit
(SISKOMSAT), telah membawa perubahan yang cukup besar dalam dunia telekomunikasi,
sehingga dibentuk suatu organisasi yang bernama International Telecomunication Satellite
(INTELSAT ) yang beranggotakan: Amerika Serikat, Australia, Jepang, Kanada, dan tujuh
negara Eropa lainnya dengan kesepakatan bersama yaitu untuk mempergunakan satelit
sebagai sarana komunikasi.
Satelit pertama bernama “Early Bird” atau INTELSAT 1, diluncurkan pada tanggal 6
April 1965 dan berada di atas lautan Atlantik. Satelit tersebut ternyata membawa pengaruh
yang cukup besar dalam dunia telekomunikasi di Indonesia, sehingga pada awal tahun 1967
timbul gagasan Pemerintah RI untuk ikut memanfaatkan fasilitas INTELSAT.
Penyelenggaraan jasa di Indonesia dimulai dengan didirikannya Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi yang berkedudukan di jalan Cisanggurang 9 Bandung, Jawa Barat.
Perkembangan selanjutnya terjadi setelah Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi
dipisah menjadi dua, yaitu: Perusahaan Negara Pos dan Giro, dan Perusahaan Negara
Telekomunikasi yang kemudian berkembang menjadi PT. Telekomunikasi Indonesia (PT.
Telkom).
Pelayanan jasa telekomunikasi hubungan domestik, seluruhnya dilaksanakan oleh PT.
Telkom, sedangkan untuk hubungan dengan luar negeri dilakukan dengan kerja sama dengan
pihak swasta asing, yaitu Cable dan Wireless (C&W). Setelah kerja sama tersebut berakhir,
pemerintah RI yang diwakili oleh PT Indonesian Satellite Coorporation melakukan kerja
sama dengan perusahaan swasta dari Amerika Serikat yaitu International Telephone and
Telegraph Corporation ( ITT ) pada tanggal 20 November 1967, dengan status Penanaman
Modal Asing (PMA). Sebagai wujud nyatanya, maka diadakan perjanjian Joint Venture
antara RI dengan ITT dengan perjanjian kepemilikan RI, sedangkan ITT sebagai mitranya
dan menyewa selama 20 tahun kedepan.
Pada akhirnya, setelah penandatanganan naskah kerjasama antara RI dengan ITT
berdasarkan akte Notaris Moh. Said Tadjoedin yang telah disahkan oleh Surat Keputusan
Menteri Kehakiman No. J.A.5 / 88 / 24 pada tanggal 29 November 1967, maka berdirilah
perusahaan dibidang pelayanan jasa telekomunikasi internasional umum di Indonesia yang
bernama “PT. INDOSAT”.
2.1.1 PT Indosat Sebelum Menjadi BUMN
Sebagai langkah awal, PT Indosat ditunjuk untuk membangun dan
mengoperasikan stasiun bumi INTELSAT. Secara operasional, PT Indosat mulai
dikenal setelah selesainya stasiun bumi INTELSAT di Jatiluhur Purwakarta, Jawa
Barat. Diresmikan secara langsung oleh Presiden Soeharto pada tanggal 28 September
1969.
Saat ini stasiun bumi di Jatiluhur mempunyai lima antena satelit INTELSAT
dan satu antena satelit IMARSAT. Saat ini PT. Indosat mempunyai empat antena
satelit INTELSAT selain di Jatiluhur-Purwakarta, juga terdapat di Pantai Cermin-
Medan, Banyu Urip-Medan, Banyu Urip-Gresik dan Mata Kucing-Batam.
Pada tahun 1980, PT. Indosat mulai mengoperasikan kabel laut selain
menggunakan satelit sebagai media telekomunikasi antar wilayah atau negara. Maka
pada tanggal 1 April 1980 dibangunlah Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Asia
Tenggara-Indonesia-Singapura (I-S).
2.1.2 PT Indosat Menjadi BUMN
PT Indosat resmi menjadi BUMN berbentuk Persero di lingkungan
DEPARPOSTEL pada tanggal 31 Desember 1980, yaitu sehari setelah pembelian
saham kepemilikan PT. Indosat oleh pemerintah RI. Awalnya operasional PT. Indosat
sebagai BUMN, dalam melayani jasa telekomunikasi internasional umum secara
resmi pada tanggal 1 Januari 1982 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan
RI No. 235 / PL / 101 / PHB-81 tertanggal 20 Oktober 1981.
Untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan telekomunikasi umum, maka
melalui PP No. 52, 53, 54 tahun 1980, pengelola jasa telekomunikasi dipisah menjadi
dua, yaitu:
1. Telekomunikasi umum internasional diselenggarakan secara langsung oleh
PT. Indosat
2. Telekomunikasi umum nasional diselenggarakan secara langsung oleh PT.
Telkom
PT. Indosat menjadi badan usaha yang memberikan kontribusi terhadap
penerimaan negara (devisa) merintis usaha baru, mendorong kegiatan usaha swasta
serta sumber talenta manajemen bagi pembangunan bangsa dan negara PT. Indosat
mulai menjalankan jasa telekomunikasi internasional umum mulai pada tanggal 1
Januari 1982 dengan didahului sebuah perjanjian antara PT Indosat dengan PT
Telkom tanggal 31 Desember 1981. Memasuki tahun 1982, mulailah dibangun Sistem
Gerbang Internasional 2 (SGI-2) yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara. Dan
untuk menambah fasilitas SKKL pada tanggal 2 Maret 1985 juga diresmikan SKKL
antara Medan-Penang.
PT. Indosat Sebagai BUMN Publik (Tahun 1994-2002)
Seiring dengan berlakunya Undang-Undang Telekomunikasi No. 36 Tahun
1999, maka pada tanggal 8 September 2000 PT Indosat siap berubah untuk menjadi
penyelenggaraan telekomunikasi terlengkap dan terintegrasi, mulai dari jaringan,
akses lokal, selular, sampai multimedia/ internet.
PT Indosat saat ini sedang melakukan transformasi bisnis melalui strategi
bisnisnya yang dikenal dengan nama 4 in 1, yaitu pengembangan empat usaha dalam
satu wadah, yaitu:
1. Mobile and Wireless
2. Fixed Line Access
3. Backbone
4. Multimedia, Internet and Data Communication ( MIDI )
Untuk mentransformasikan bisnisnya, PT. Indosat akan mengembangkan
platform teknologi Internet atau Internet Protocol Based (IP-Based), hal ini dilakukan
mengingat perkembangan trend teknologi internet ke depan akan melandasi
pengembangan infrastruktur telekomunikasi global.
PT. Indosat Sebagai PMA (Tahun 2002-Sekarang)
Berdasarkan Surat Keputusan Kebijakan Privantisasi BUMN No.22 tahun
2002 pada tanggal 27 Desember 2002, dilaksanakan divestasi terhadap mayoritas
41,94 % saham Indosat milik pemerintah RI kepada investor asing sehingga secara
otomatis menjadikan status Indosat berubah kembali menjadi PMA (Penanaman
Modal Asing). Dengan demikian Indosat – ITT berganti nama menjadi STT / ICL.
2.2 Logo,Visi, Misi dan Motto PT INDOSAT Tbk.
Tepat pada bulan Februari 2005, PT Indosat merubah identitas perusahaan dengan
mengganti Logo serta Visi dan Misinya. Perubahan ini merupakan refleksi visi PT Indosat
menjadi perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan
telekomunikasi terintegrasi bagi pelanggan ritel dan korporat.
Harapan pergantian identitas ini agar lebih mensosialisasikan pelayanan jasa yang terdapat di
PT Indosat ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan tentunya dapat membawa bangsa
Indonesia menuju babak baru dalam dunia telekomunikasi yang jauh lebih baik.
2.2.1 Logo PT INDOSAT Tbk
Logo baru PT. Indosat mempunyai arti yang sangat luas dan mendalam di
baliknya. Di bawah ini merupakan gambar logo baru PT. Indosat beserta arti dari logo
tersebut.
Gambar 2.1 : Lambang Indosat
Teks “ indosat ” menggunakan huruf kecil yang melambangkan sikap Indosat
yang bersahabat dan low profile tetapi mudah bekerjasama dalam segala hal. Teks
Indosat yang berwarna biru tua melambangkan kekuatan korporasi Indosat yang
kokoh dan solid, kemampuan dan rasa percaya diri dalam bidang teknologi yang
tinggi serta kestabilan perusahaan.
Tiga elips pembentuk Techno Flower merupakan elemen yang mempunyai arti
dan fungsi agar dapat saling membangun dan mengisi satu sama lainnya, yaitu:
1. Elips warna merah, melambangkan masyarakat Indonesia.
2. Elips warna biru, melambangkan Teknologi.
3. Elips warna kuning, melambangkan Komunikasi.
Simbol “Techno Flower” tercipta dari gabungan tiga elips yang mencerminkan
usaha dan fokus bisnis Indosat saat ini, yaitu di Indonesia, dalam bidang teknologi
dan pelayanan bagi masyarakat, serta pentingnya kerjasama yang kokoh diantara
ketiga elemen tersebut. “Bintang Permata” terdapat ditengah-tengah yang berbentuk
dari rangkaian ketiga elips, mencerminkan layanan terbaik dan berkualitas yang
senantiasa diberikan oleh PT. Indosat kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Visi PT INDOSAT Tbk
Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi dan bisnis global,
maka PT Indosat memantapkan visinya untuk menyongsong perubahan-perubahan
yang semakin cepat. Visi PT. Indosat dijabarkan dalam tiga untaian keinginan dari
pemikiran strategis, yaitu :
1. Mempertahankan tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan (Sustainable
Growth).
2. Mengokohkan diri sebagai operator telekomunikasi kelas dunia (World Class
Operator).
3. Menjadi pemain global dalam industri telekomunikasi (Global Player).
Misi PT. INDOSAT Tbk
Ada lima misi atau sasaran pokok perusahaan yang terbagi dalam misi jangka
pendek dan misi jangka panjang yang dicanangkan oleh PT. Indosat sejak menjadi
BUMN, yaitu :
Misi Jangka Pendek :
1. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
2. Memberikan hasil yang terbaik kepada masyarakat.
3. Memperoleh citra perusahaan terbaik.
Misi Jangka Panjang :
1. Membangun basis pelanggan untuk berkompetisi dengan sehat.
2. Membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi yang terbaik.
Moto PT. INDOSAT
Untuk melaksanakan visi dan misinya, PT Indosat mempunyai motto yang
dapat menunjang visi dan misi tersebut, yaitu :“Kretartha Karya Samuha” atau
“Sucsess Through Teamwork” yang artinya keberhasilan dapat melalui kerjasama
antar pihak-pihak yang terkait yaitu dari tingkat direksi sampai tingkat karyawan atau
instansi pemerintah maupun swasta, dan tidak kalah pentingnya adalah para
pelanggan jasa telekomunikasi. Memasuki era kompetisi dalam bidang komunikasi
saat ini PT.Indosat mempunyai tekad pelayanan yaitu:
 “We Care More” atau “Kami Lebih Peduli” yaitu dimaksudkan untuk lebih
meningkatkan kualitas pelayanan atau service sebaik-baiknya kepada para
pelanggan jasa telekomunikasi PT.Indosat.
 “Easier Simpler Better”
2.3 Tujuan, Sasaran, Tugas dan Fungsi PT INDOSAT Tbk
2.3.1 Tujuan Pokok PT Indosat Tbk
Tujuan pokok PT. Indosat berdasarkan anggaran dasar, yaitu :
 Membangun, mengembangkan serta mengusahakan pelayanan telekomunikasi
Internasional dalam rangka peningkatan hubungan dari dalam dan ke luar
negeri untuk menunjang pembangunan nasional. Tujuan ini mencakup :
 Peningkatan hubungan telekomunikasi internasional, sehingga mampu
menunjang sektor-sektor lainnya seperti perdagangan, industri dan
hubungan internasional lainnya.
 Bekerjasama dengan PT. Telkom untuk meningkatkan pelayanan yang
merata ke seluruh tempat yang membutuhkan, sehingga manfaat ini
tersebar ke seluruh nusantara dan menunjang penampilan Indonesia di
mata dunia sebagai kesatuan dalam Wawasan Nusantara.
 Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian Negara pada
umumnya, dan peningkatan penerimaan Negara pada khususnya,
berpartisipasi aktif dalam menunjang dan melaksanakan kebijakan dari
program pemerintah di bidang pembangunan nasional. Guna mencapai tujuan
yang mulia tersebut, maka PT. Indosat menyelenggarakan telekomunikasi
internasional yang meliputi :
 Penyelenggaraan dan pelayanan telekomunikasi serta jasa yang dibutuhkan
masyarakat.
 Penyediaan sarana telekomunikasi internasional untuk disewakan.
Perencanaan, pembangunan serta perluasan sarana-sarana telekomunikasi
internasional untuk umum.
 Usaha-usaha lainnya yang secara langsung menunjang penyelenggaraan
telekomunikasi internasional untuk umum.
2.3.2 Sasaran Pokok PT. Indosat
Sasaran pokok yang ingin dicapai oleh PT. Indosat adalah :
 Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat dan pemakai
jasa telekomunikasi di Indonesia.
 Memberikan hasil terbaik kepada pemegang saham.
 Menciptakan citra terbaik perusahaan.
2.3.3 Tugas Pokok PT. Indosat
PT Indosat mempunyai tugas pokok membangun, mengembangkan dan
mengusahakan telekomunikasi internasional untuk umum dalam rangka
meningkatkan hubungan internasional dari dan ke Indonesia untuk menunjang
pembangunan nasional dan pengembangan sarana telekomunikasi internasional
melalui strategi 4 in 1.
2.3.4 Fungsi PT. Indosat
Untuk melaksanakan tugas di atas, PT. Indosat mempunyai fungsi-fungsi
sebagai berikut :
 Menyelenggarakan pelayanan telekomunikasi internasional untuk umum
dengan sarana telepon, TV, telegram, telex, biofax internasional dan sarana
telekomunikasi internasional lainnya.
 Perencanaan, pembangunan, dan perluasan sarana-sarana tertentu untuk umum
internasional.
 Perencanaan, pembangunan, dan perluasan sarana-sarana tertentu untuk sistem
Mobile and Wireless.
 Perencanaan, pembangunan dan perluasan sarana-sarana tertentu untuk sistem
Fixed Line Access.
 Perencanaan, pembangunan, dan perluasan sarana-sarana tertentu untuk
Backbone.
 Perencanaan, pembangunan, dan perluasan sarana-sarana tertentu untuk
Multimedia Internet dan Data Communication.
 Usaha-usaha lainnya yang secara langsung dapat menunjang penyelenggaraan
telekomunikasi untuk umum internasional.
2.4 Sarana dan Fasilitas PT. INDOSAT
PT Indosat memiliki berbagai macam sarana dan fasilitas untuk telekomunikasi
internasional yang ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia agar dapat memberikan
pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan jasa telekomunikasi internasional. Sarana
telekomunikasi internasional tersebut antara lain :
 Stasiun Bumi Jatiluhur :
 Stasiun Bumi INTELSAT JAH-1A mengarah ke samudera pasifik, beroperasi
mulai tahun 1969.
 Stasiun Bumi INTELSAT JAH-2A mengarah ke samudera lndonesia, beroperasi
mulai tahun 1978.
 Stasiun Bumi INTELSAT JAH-3A mengarah ke samudera pasifik, beroperasi
mulai tahun 1987.
 Stasiun Bumi INTELSAT JAH-4A mengarah ke samudera lndonesia, beroperasi
mulai tahun 1985.
 Stasiun Bumi INTELSAT JAH-5A mengarah ke samudera lndonesia, beroperasi
mulai tahun 1994.
 Stasiun Bumi INTELSAT JAH-6A mengarah ke lnmarsat (lnternational Maritim
Region).
 Ancol
 SKKL I-S (Indonesia–Singapura), beroperasi mulai tahun 1980.
 SKKL A-I-S (ASEAN–Indonesia–Singapura), beroperasi mulai tahun 1986.
Memilik 2 segmen :
 A – I – S Segmen A (Indonesia – Australia)
 A – I – S Segmen B (Indonesia – Singapura)
 SKKL SEA-ME-WE 2 (South East Asia–Middle East Asia–West Europe).
Beroperasi mulai tahun 1992. Memiliki 2 segmen :
 Segmen 1 (Jakarta – Singapura)
 Segmen 2 (Jakarta – Colombo – Jibouti)
 Sentral Telpon 5ESS AT&T (SGI 1B).
 JASUARUS (Jakarta – Surabaya – Australia)
 J – S (Jakarta – Surabaya)
 APCN (Asia Pasific Cable Network)
 Kantor Pusat PT Indosat, Jakarta :
 Sentral Telepon EWSD (SGI-1A untuk I-Phone).
 Sentral Telex Digital Hasler.
 Faximile Server Unit (Fax Plus).
 Perangkat untuk IBS.
 Perangkat untuk Video Conference.
 Perangkat untuk Indosat Calling Card.
 Perangkat untuk Voice Mail.
 Base Station Microwave.
 Server Internet.
2.5 Ruang Lingkup Usaha
PT INDOSAT Tbk sebagai penyelenggara layanan jasa telekomunikasi
Internasional, memilki 24 layanan jasa Internasional yang dapat mendukung berbagai
kepentingan pelanggannya, seperti bisnis, kepentingan pribadi, serta pariwisata Layanan jasa
Internasional tersebut, antara lain:
1. INDOSAT SLI 001
2. INDOSAT Operator 001/104
3. INDOSAT Calling Card
4. INDOSAT Free Card
5. INDOSAT Credit Card Calling
6. INDOSAT Credit Phone
7. INDOSAT Indonesia Direct
8. INDOSAT Home Direct
9. INDOSAT Free Phone
10. INDOSAT Virtual Net
11. INDOSAT Fax Plus
12. INDOSAT HCD
13. INDOSAT Word Link
14. INDOSAT Direct Link
15. INDOSAT Frame Net
16. INDOSAT Bit Link
17. INDOSAT Packet Net
18. INDOSAT Telex
19. INDOSAT Telegram
20. INDOSATnet
21. INDOSAT Video Link
22. INDOSAT ISDN
23. INDOSAT TV LINK
24. INDOSAT GEO - 7
25. INDOSAT M2
2.6 Struktur Organisasi Manajemen PT. INDOSAT
Manajemen PT Indosat terdiri dari seorang Direktur Utama yang membawahi empat
orang Direktur, masing-masing Direktur membawahi satu Direktorat, antara lain Direktorat
Niaga, Direktorat Operasi, Direktorat Teknik, Direktorat Pembangunan Perusahaan dan
Direktorat Keuangan dan Administrasi.
Dalam satu Direktorat terbagi lagi menjadi beberapa Sub Direktorat yang masing-
masing dikepalai oleh seorang Senior Vice President. Setiap Sub Direktorat terbagi lagi
menjadi beberapa Divisi yang masing-masing dikepalai oleh seorang Vice President. Dimana
setiap Vice President membawahi beberapa bagian yang dikepalai oleh seorang Manager.
ORGANISASI TEKNIKAL JAWA BARAT
MANAGER
TEKNIKAL
ADMINTEK TEKNIK CABANG
BSS &
MAINTENANCE
NSS,
OMC
&
SENTRAL
SITE MAINTEN
&
WAREHOUSE
GPRS
&
VAS
TRANSMISI
&
LASTMILE
PLANNING
&
PROJECT
PROV
QUALITY
BSS,
CORE &
vAS
Gambar 2.2 : Organisasi Teknikal Jawa Barat
BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN ORGANISASI
Analisis lingkungan Organisasi
Karakteristik lingkungan berpengaruh terhadap organisasi. Hal ini terjadi karena
adanya ketergantungan organisasi terhadap sumber-sumber yang terdapat pada lingkungan,
seperti uraian berikut ini.
Ketergantungan Sumber
Organisasi mempunyai ketergantungan ganda terhadap lingkungannya. Produk dan
jasa yang merupakan output organisasi dikonsumsi oleh pemakai yang terdapat pada
lingkungannya. Di pihak lain, organisasi juga mendapatkan berbagai jenis input dari
lingkungannya. Posisi organisasi menjadi berbahaya jika pertukaran input dan out put ini
menjadi tidak seimbang. Input yang diperlukan oleh organisasi sering kali sumbernya
dikuasai oleh organisasi lain yang terdapat di lingkungannya, sehingga organisasi terpaksa
mempunyai ketergantungan sumber terhadap lingkungannya. Jika tingkat ketergantungan ini
tidak terlalu besar, seperti yang terjadi pada lingkungan Tenang-Acak, maka organisasi tidak
perlu terlalu memperhatikan lingkungannya dan dapat memusatkan perhatiannya terhadap
kegiatan produksi. Tetapi, jika ketergantungan ini sangat besar, organisasi perlu beradaptasi
terhadap ketergantungan tersebut dan melakukan tindakan-tindakan yang sesuai untuk
menguranginya.
Terdapat dua cara adaptasi yang dapat dilakukan oleh organisasi. Cara pertama adalah
melalui perubahan internal, yaitu dengan menyesuaikan struktur internal organisasi, pola
kerja, perencanaan, dan aspek internal lainnya, terhadap karakteristik lingkungan. Cara kedua
adalah dengan berusaha untuk menguasai dan mengubah kondisi lingkungan sehingga
menguntungkan bagi organisasi.
Kompleksitas Struktur Organisasi
Jika lingkungan bertambah kompleks, maka organisasi juga harus menjadi lebih
kompleks agar mampu menghadapinya. Setiap elemen dari lingkungan perlu dihadapi oleh
suatu bagian khusus dari organisasi. Karena itu organisasi yang terdapat pada lingkungan
yang kompleks seharusnya memiliki lebih banyak bagian maupun jenis tugas.
Peredam
James Thompson menggambarkan organisasi sebagai suatu inti teknis pelaksana
produksi yang dikelilingi oleh sejumah bagian peredam. Inti teknis merupakan bagian yang
mengerjakan tugas utama organisasi, misalnya produk pada sebuah perusahaan industry atau
pendidikan pada sebuah peguruan tinggi. Inti teknis ini dikelilingi oleh sejumlah bagian
peredam yang bertugas untuk meredam ketidakpastian lingkungan. Untuk setiap segmen
lingkungan digunakan satu lagi peredam khusus. Bagian peredam ini berusaha membuat
kondisi inti teknis menjadi seperti sebuah system tertutup agar bisa berfungsi dengan cara
yang paling efesien. Bagian-bagian peredam ini misalnya adalah bagian penelitan dan
pengembangan (litbang), keterangan, penjualan, pembelian dan lain-lain.
Elemen-Elemen Perbatasan (Bounday Spanning)
Elemen-elemen perbatasan menghubungkan dan menyelaraskan organisasi terhadap
unsur-unsur penting dari lingkungan, baik berupa individu maupun organisasi lain. Peran ini
di jalankan oleh elemen-elemen perbatasan melalui pertukaran informasi antara lingkungan
dan organisasi, sehingga rencana maupun kegiatan dapat dikoordinasikan, dan ketidakpastian
dapat dikurangi. Dengan pertukaran informasi ini, organisasi dapat beradaptasi dengan cara
yang lebih cepat terhadap lingkungannya. Elemen-elemen perbatasan mempunyai dua fungsi
yaitu: Mendeteksi dan memproses informasi mengenai perubahan yang terjadi pada
lingkungan, dan mempresentasikan organisasi terhadap lingkungan.
Bagian-bagian peredam mempertukarkan produk, jasa bahan baku, dan uang antara
organisasi dengan lingkungannya. Sedangkan elemen-elemen perbatasan secara khusus hanya
melakukan pertukaran informasi antara organisasi dan lingkungannya. Karena itu, elemen
perbatasan bisa merupakan bagian dari peredam, tetapi secara khusus hanya mengelola
pertukaran informasi. Salah satu contoh elemen perbatasan adalah bagian yang melaksanakan
riset pasar, yang bertugas memantau perubahan selera konsumen. Melalui pemantauan ini
riset pasar dapat memberikan informasi bagi para pengambil keputusan. Elemen perbatasan
lainnya mengamati perkembangan teknologi, inovasi, perubahan peraturan pemerintah,
sumber bahan baku, dan perubahan-perubahan penting lainnya, sehingga organisasi dapat
membuat perencanaan serta penyesuaian yang diperlukan. Elemen perbatasan juga
memberikan informasi mengenai organisasi kepada bagian-bagian dari lingkungan untuk
mempengaruhi persepsi pihak luar terhadap organisasi. Di bagian pemasaran, misalnya,
dilakukan usaha untuk memperkenalkan organisasi terhadap lingkungan, seperti melalui ikl,
promosi, dan kegiatan lainnya, sehingga berbagai pihak yang ada di lingkungan tersebut akan
memiliki pandangan yang baik dan tertarik untuk mempergunakan produk ataupun jasa yang
dihasilkan oleh organisasi.
1. Identifikasi Segmen Lingkungan yang berpengaruh pada PT Indosat Tbk
a. Industri, dilihat dari segi sektor kegiatan PT Indosat Tbk yang bergerak di bidang
telekomunikasi umum mempunyai banyak pesaing, dimana pesaing utamanya adalah
telkomsel, mengingat produk PT Indosat Tbk merupakan market leader di
Indonesia. Selain itu, ada XL, THREE, AXIZ, SMART. Hal ini akan berpengaruh
terhadap ketidakpastian dalam persaingan antar organisasi, dalam hal ini PT Indosat
Tbk jika tidak melakukan inovasi dan perluasan jaringan pemasaran.
b. Bahan baku, PT Indosat Tbk akan memasok bahan baku dari vendor yang dilakukan
tepat waktu, jadi ketika bahan baku sampai maka akan langsung diproses dan setelah
jadi maka akan langsung dikirimkan ke distributor/ counter. Untuk manufacturing PT
Indosat Tbk melakukan sendiri.
c. Tenaga kerja, PT Indosat Tbk mempunyai 2150 orang pekerja (per Desember 2015)
dengan tingkat keahlian, kualifikasi dan jumlah yang cukup sesuai dengan bidang
pekerjaan masing-masing dengan minimal pendidikan SMK untuk di pabrik.
d. Keuangan, PT Indosat Tbk di dukung dari pemerintah RI.
e. Pasar, PT Indosat Tbk didukung oleh 20 main dealer resmi indosat, 1.817 counter
resmi indosat, 3.501 distributor resmi indosat, 250 outlet layanan keluhan pelanggan
indosat, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
f. Teknologi, keunggulan teknologi PT Indosat Tbk diakui seluruh dunia dan telah
dibuktikan dengan berbagai event (kesempatan). PT Indosat Tbk pun
mengembangkan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan yaitu
internet murah, bonus sms dan telepon gratis, sehingga menjadikannya sebagai
pelopor telekomunikasi yang ekonomis.
g. Kondisi ekonomi, untuk PT Indosat Tbk sangat dipengaruhi oleh kondisi
perekonomian dari bangsa Indonesia yang akan berpengaruh pada daya beli
konsumen dan tingkat permintaan produk PT Indosat Tbk. Apabila kondisi
perekonomian bangsa Indonesia bagus maka kondisi ekonomi PT Indosat Tbk akan
bagus pula dan sebaliknya apabila perekonomian sedang memburuk maka PT
Indosat Tbk tentunya akan bertahan dan kondisi perusahaan pun akan semakin
memburuk dan terjadi pengurangan tenaga kerja untuk mengurangi biaya operasional.
h. Pemerintah, mencakup peraturan-peraturan dan sistem pemerintahan bangsa
Indonesia serta kondisi politiknya
i. Kebudayaan, mencakup karakteristik demografis dan sistem nilai masyarakat
Indonesia, dimana Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan suku dan adat
istiadat serta kebudayaan yang berbeda-beda tentunya produk yang dibuat PT Indosat
Tbk menyesuaikan dengan kondisi demografis dan keinginan konsumen.
2. Deskripsi Kestabilan Segmen Lingkungan dan Kerangka Analisa Lingkungan pada PT
Indosat Tbk
No. Segmen Lingkungan Deskripsi ketidakpastian (Stabilitas) Skor
1 Industri Tidak stabil, banyak pesaing, inovatif 1
2 Bahan Baku Stabil, tidak banyak perubahan, tetap 4
3 Tenaga Kerja Stabil, terjadi penambahan secara wajar 3
4 Keuangan Stabil, mengikuti ritme perekonomian 3
5 Pasar Tidak Stabil, banyak pesaing, perebutan
pangsa pasar
1
6 Teknologi Tidak Stabil, inovasi teknologi terus-
menerus (keunggulan dan persaingan)
1
7 Kondisi Ekonomi Stabil, mengikuti kondisi pasar 3
8 Pemerintah Stabil, kebijakan pemerintah 3
9 Kebudayaan Tidak Stabil, demografi wilayah dan
keinginan konsumen
1
Rata-rata Skor 2
Keterangan:
Skor 1 : Ketidakstabilan tinggi
Skor 2 : Ketidakstabilan rendah
Skor 3 : Kestabilan rendah
Skor 4 : Kestabilan tinggi
Dari data dia atas dapat disimpulkan bahwa PT Indosat Tbk adalah tipe organisasi
dengan tingkat stabilitas yang tidak stabil (cepat berubah), mengingat tingkat persaingan yang
tinggi, perkembangan teknologi dan memenuhi kebutuhan serta selera konsumen yang selalu
berubah-ubah.
Untuk tingkat kompleksitas PT Indosat Tbk tergolong sangat kompleks, mengingat
faktor lingkungan yang berpengaruh lebih dari lima elemen yaitu industri, bahan baku, tenaga
kerja, keuangan, pasar, teknologi, kondisi ekonomi, pemerintah dan kebudayaan. Sehingga
mendapat skor 1 (jumlah elemen lingkungan yang berpengaruh banyak, lebih dari lima
elemen lingkungan).
Kerangka ketidakpastian lingkungan (Corak Lingkungan) PT Indosat Tbk tergolong
dalam tingkat ketidakpastian tinggi (D) dengan jumlah elemen lingkungan yang banyak dan
perubahan lingkungan yang tidak stabil.
BAB IV
STRATEGI ADAPTASI LINGKUNGAN ORGANISASI
Dalam hubungannya dengan lingkungan, selain beradaptasi, organisasi PT indosat
tbk juga bisa berusaha untuk menguasai ataupun mengendalikan lingkungannya, yaitu
melalui tindakan berikut:
 PT indosat tbk Mengusahakan terciptanya hubungan yang baik dengan elemen-
elemen lingkungan yang terpenting. Antara lain dengan bentuk kegiatan sebagai
berikut:
 Integrasi atau Penggabungan: berusaha menginegrasikan organsiasi lain yang
merupakan sumber ketidakpastian, menggabungkannya menjadi bagian dari organisasi
kita sendiri,. Integritas merupakan cara penciptaan hubungan yang paling baik, karena
dapat menghilangkan ketergantungan organisasi PT indosat tbk terhadap elemen-
elemen lingkungannya.
 Kontak atau Joit Venture (uasaha patungan): usaha patungan mengurangi
ketidakpastian melalui ikatan yamng bersifat formal dengan organisasi lainnya. Dalam
sebuah usaha patungan, resiko maupun ongkos yang diperlukan untuk suatu kegiatan
dapat ditanggung bersama oleh organisasi PT indosat tbk yang terlibat.
 Kooptasi dan interlocking Directoorates: kooptasi adalah usaha untuk mengadopsi
seseorang yang dianggap penting dari lingkungan, untuk masuk menjadi anggota
organisasi. Contoh yang sering terlihat dari kooptasi adalah banyaknya pejabat
pemerintah yang duduk sebagai komisaris perusahaan swasta. Interlocking directorate
pada dasarnya sama dengan kooptasi. Seseorang yang mempunyai kedudukan penting
pada beberapa organisasi lain diadopsi oleh suatu organisasi, sehingga orang tersebut
bisa menjadi saluran komunikasi antar organisasi.
 Pengangkatan Eksekutif: salah satu cara untuk mengembangkan hubungan yang baik
dengan lingkungan. Seseorang yang memiliki kedudukan penting ataupun berpengaruh
dalam lingkungan, diadopsi oleh organisasi.
 Iklan dan hubungan Masyarakat: cara tradisional untuk mengembangkan hubungan
baik dengan lingkungan dilakukan melalui iklan, yang tujuannya adaah untuk
mempengaruhi selera ataupun pandangan konsumen. Hubungan masyarakat pada
dasarnya serupa dengan pemasangan iklan, tetapi dilakukan tanpa mengeluarkan biaya
dan ditujukan terutama untuk mempengaruhi pandangan masyarakat mengenai
perusahaan ataupun organisasi. Hubungan masyarakat mengusahakan agar organisasi
memiliki gambaran tertentu di mata konsumen, leveransir maupun pihak pemerintah.
 Mengubah bidang kegiatan: organisasi PT indosat tbk dapat mengubah bidang
kegiatan untuk mendapatkan suasana lingkungan yang lebih. Organisasi PT indosat
tbk bisa memilih segmen lingkungan yang persaingannya tidak terlalu berat.
 Kegiatan politik: melalui kegiatan politik, organisasi PT indosat tbk seringkali bisa
mempengaruhi bentuk peraturan-peraturan pemerintah, sehingga tidak berbahaya bagi
organisasi PT indosat tbk. Organisasi PT indosat tbk melakukan hal itu melalui
lobbying dengan pihak legislative. Dalam bentuk lain, seringkali terlihat himpunan
pengusaha yang sengaja mengikuti suatu aliran politik tertentu agar dapat memperoleh
prioritas sebagai rekanan pemerintah.
 Asosiasi pengusaha sejenis: seringkali, usaha untuk mempengaruhi lingkungan terlalu
berat apabila dilaksanakan oleh suatu organisasi. Karena itu, muncul asosiasi
pengusaha sejenis yang merupakan persatuan dari beberapa organisasi yang bertujuan
sama. Adanya persatuan itu memungkinkan terkumpulnya kekuatan maupun sumber
daya yang cukup besar untuk mempengaruhi lingkungan
Berdasarkan Lubis & Husaini (1987:31) Corak Lingkungan dan Tindakan Organisasi
pada PT. Indosat Tbk tergolong dalam lingkungan kacau (turbulent field) yang ditandai
dengan kompleksitas yang tinggi dan perubahan yang drastis dan saling berkaitan.
Lingkungan seperti ini akan memberikan akibat negatif terhadap organisasi PT. Indosat
Tbk, karena perubahan dramatis bisa menyebabkan hilangnya organisasi, seperti penemuan
teknologi baru yang bisa menghapus teknologi lama atau kebijakan pemerintah yang
membuat otoritas tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Duncan, Robert B. 1972. Characteristics of Perceived Environments and Perceived
Environmental Uncertainty, Administrative Science Quarterly 17 (3)
Lubis, Hari & Huseini, Martani. 1987. Teori Organisasi; Suatu Pendekatan Makro. Pusat
Antar Ilmu-ilmu Sosial UI: Jakarta
Harjito, Dydiet. 1997. Teori Organisasi dan Teknik Pengorganisasian. PT.
RajaGrafindoPersada : Jakarta

More Related Content

What's hot

BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
Mang Engkus
 
3.kompensasi dan insentif
3.kompensasi dan insentif3.kompensasi dan insentif
3.kompensasi dan insentif
Tesya Suha Berra
 
BMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
BMP EKMA4312 Ekonomi ManajerialBMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
BMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
Mang Engkus
 
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
Alfrianty Sauran
 
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIMHambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
dhibah
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7
padlah1984
 
Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalEga Jalaludin
 
Sim, indah herlina, hapzi ali, sistem informasi manajemen pada pt. pertamina ...
Sim, indah herlina, hapzi ali, sistem informasi manajemen pada pt. pertamina ...Sim, indah herlina, hapzi ali, sistem informasi manajemen pada pt. pertamina ...
Sim, indah herlina, hapzi ali, sistem informasi manajemen pada pt. pertamina ...
Indah Herlina
 
UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga Kerjaan
UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga KerjaanUU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga Kerjaan
UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga Kerjaan
Kacung Abdullah
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Dena Purnama
 
9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi
endahmustika
 
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMMetode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Asri Surbakti
 
Reformasi pt kai
Reformasi pt kaiReformasi pt kai
Reformasi pt kai
Esa Devi Safiani
 
BMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiBMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset Operasi
Mang Engkus
 
Sifat kepribadian utama yang mempengaruhi perilaku organisasi
Sifat kepribadian utama yang mempengaruhi perilaku organisasiSifat kepribadian utama yang mempengaruhi perilaku organisasi
Sifat kepribadian utama yang mempengaruhi perilaku organisasi
Rara Bintra Amelia
 
48697359 modul-12-tm-manajemen-kontemporer
48697359 modul-12-tm-manajemen-kontemporer48697359 modul-12-tm-manajemen-kontemporer
48697359 modul-12-tm-manajemen-kontemporerRizka Yuliana
 
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikBMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
Mang Engkus
 
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam OrganisasiKelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Satya Pranata
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
Imam Nursyihab
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Ikvheynha Awlya
 

What's hot (20)

BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
 
3.kompensasi dan insentif
3.kompensasi dan insentif3.kompensasi dan insentif
3.kompensasi dan insentif
 
BMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
BMP EKMA4312 Ekonomi ManajerialBMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
BMP EKMA4312 Ekonomi Manajerial
 
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
 
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIMHambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7
 
Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternal
 
Sim, indah herlina, hapzi ali, sistem informasi manajemen pada pt. pertamina ...
Sim, indah herlina, hapzi ali, sistem informasi manajemen pada pt. pertamina ...Sim, indah herlina, hapzi ali, sistem informasi manajemen pada pt. pertamina ...
Sim, indah herlina, hapzi ali, sistem informasi manajemen pada pt. pertamina ...
 
UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga Kerjaan
UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga KerjaanUU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga Kerjaan
UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga Kerjaan
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
 
9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi
 
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDMMetode Pelatihan dan Pengembangan SDM
Metode Pelatihan dan Pengembangan SDM
 
Reformasi pt kai
Reformasi pt kaiReformasi pt kai
Reformasi pt kai
 
BMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiBMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset Operasi
 
Sifat kepribadian utama yang mempengaruhi perilaku organisasi
Sifat kepribadian utama yang mempengaruhi perilaku organisasiSifat kepribadian utama yang mempengaruhi perilaku organisasi
Sifat kepribadian utama yang mempengaruhi perilaku organisasi
 
48697359 modul-12-tm-manajemen-kontemporer
48697359 modul-12-tm-manajemen-kontemporer48697359 modul-12-tm-manajemen-kontemporer
48697359 modul-12-tm-manajemen-kontemporer
 
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikBMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
 
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam OrganisasiKelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
Kelompok Kerja dan Komunikasi Dalam Organisasi
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (
 

Similar to Tugas pak hardi teori adm, oleh rosiana

MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPolingMODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPolingInarotul Faiza
 
Presentasi Si Bappenas
Presentasi Si    BappenasPresentasi Si    Bappenas
Presentasi Si Bappenas
Tatang Taufik
 
E-BS Pertemuan 2a.pptx
E-BS Pertemuan 2a.pptxE-BS Pertemuan 2a.pptx
E-BS Pertemuan 2a.pptx
samsosupriatna
 
Analisa lingkungan titok widodo
Analisa lingkungan titok widodoAnalisa lingkungan titok widodo
Analisa lingkungan titok widodo
Hastho Oke Sekali Jaya
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnis
AsadCungkring97
 
Pt freeport indonesia-bisnis-beretika(1)
Pt freeport indonesia-bisnis-beretika(1)Pt freeport indonesia-bisnis-beretika(1)
Pt freeport indonesia-bisnis-beretika(1)Konny Amisim
 
4,sm,wahyu bawono,hapzi ali,external micro environment analysis,umb,2018
4,sm,wahyu bawono,hapzi ali,external micro environment analysis,umb,20184,sm,wahyu bawono,hapzi ali,external micro environment analysis,umb,2018
4,sm,wahyu bawono,hapzi ali,external micro environment analysis,umb,2018
WahyuBawono1
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
Rudy Harland
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Robby Firmansyah
 
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Penerapan CSR...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Penerapan CSR...Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Penerapan CSR...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Penerapan CSR...
Achmad Adhiaksa Hutomo
 
TELAAH KRITIS ATAS INISIATIF PENYUSUNAN RUU TJSL OLEH DPD
TELAAH KRITIS ATAS INISIATIF PENYUSUNAN RUU TJSL OLEH DPDTELAAH KRITIS ATAS INISIATIF PENYUSUNAN RUU TJSL OLEH DPD
TELAAH KRITIS ATAS INISIATIF PENYUSUNAN RUU TJSL OLEH DPDprimahendra
 
Materi 1 studi kasus dua perusahaan BUMN
Materi  1  studi kasus dua perusahaan BUMN Materi  1  studi kasus dua perusahaan BUMN
Materi 1 studi kasus dua perusahaan BUMN
monalisaibrahim
 
Analisis kebijakan indonesia meratifikasi asean agreement on transboundary ha...
Analisis kebijakan indonesia meratifikasi asean agreement on transboundary ha...Analisis kebijakan indonesia meratifikasi asean agreement on transboundary ha...
Analisis kebijakan indonesia meratifikasi asean agreement on transboundary ha...
Dwi Anggraini
 
Makalah inovasi utk ipdn rohil maret 2014
Makalah inovasi utk ipdn rohil maret 2014Makalah inovasi utk ipdn rohil maret 2014
Makalah inovasi utk ipdn rohil maret 2014Salman Al-Farisie
 
Amdal Dijadikan SOP
Amdal Dijadikan SOPAmdal Dijadikan SOP
Amdal Dijadikan SOP
Syaifuddin Islami
 
SOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptx
SOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptxSOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptx
SOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptx
BuntarAditama
 
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiPeran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiRully Indrawan
 

Similar to Tugas pak hardi teori adm, oleh rosiana (20)

Swot indosat
Swot indosatSwot indosat
Swot indosat
 
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPolingMODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
MODUL KONSEP DASAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPoling
 
Presentasi Si Bappenas
Presentasi Si    BappenasPresentasi Si    Bappenas
Presentasi Si Bappenas
 
E-BS Pertemuan 2a.pptx
E-BS Pertemuan 2a.pptxE-BS Pertemuan 2a.pptx
E-BS Pertemuan 2a.pptx
 
Analisa lingkungan titok widodo
Analisa lingkungan titok widodoAnalisa lingkungan titok widodo
Analisa lingkungan titok widodo
 
Lingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnisLingkungan dan etika bisnis
Lingkungan dan etika bisnis
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Pt freeport indonesia-bisnis-beretika(1)
Pt freeport indonesia-bisnis-beretika(1)Pt freeport indonesia-bisnis-beretika(1)
Pt freeport indonesia-bisnis-beretika(1)
 
4,sm,wahyu bawono,hapzi ali,external micro environment analysis,umb,2018
4,sm,wahyu bawono,hapzi ali,external micro environment analysis,umb,20184,sm,wahyu bawono,hapzi ali,external micro environment analysis,umb,2018
4,sm,wahyu bawono,hapzi ali,external micro environment analysis,umb,2018
 
Amdal
AmdalAmdal
Amdal
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
 
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Penerapan CSR...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Penerapan CSR...Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Penerapan CSR...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Penerapan CSR...
 
TELAAH KRITIS ATAS INISIATIF PENYUSUNAN RUU TJSL OLEH DPD
TELAAH KRITIS ATAS INISIATIF PENYUSUNAN RUU TJSL OLEH DPDTELAAH KRITIS ATAS INISIATIF PENYUSUNAN RUU TJSL OLEH DPD
TELAAH KRITIS ATAS INISIATIF PENYUSUNAN RUU TJSL OLEH DPD
 
Materi 1 studi kasus dua perusahaan BUMN
Materi  1  studi kasus dua perusahaan BUMN Materi  1  studi kasus dua perusahaan BUMN
Materi 1 studi kasus dua perusahaan BUMN
 
Analisis kebijakan indonesia meratifikasi asean agreement on transboundary ha...
Analisis kebijakan indonesia meratifikasi asean agreement on transboundary ha...Analisis kebijakan indonesia meratifikasi asean agreement on transboundary ha...
Analisis kebijakan indonesia meratifikasi asean agreement on transboundary ha...
 
Makalah inovasi utk ipdn rohil maret 2014
Makalah inovasi utk ipdn rohil maret 2014Makalah inovasi utk ipdn rohil maret 2014
Makalah inovasi utk ipdn rohil maret 2014
 
Amdal Dijadikan SOP
Amdal Dijadikan SOPAmdal Dijadikan SOP
Amdal Dijadikan SOP
 
SOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptx
SOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptxSOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptx
SOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptx
 
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiPeran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
 

More from Hastho Oke Sekali Jaya

Agility bab vi
Agility bab viAgility bab vi
Agility bab vi
Hastho Oke Sekali Jaya
 
Inovasi hastho
Inovasi hasthoInovasi hastho
Inovasi hastho
Hastho Oke Sekali Jaya
 
Analisa lingkungan dwi hastho
Analisa lingkungan dwi hasthoAnalisa lingkungan dwi hastho
Analisa lingkungan dwi hastho
Hastho Oke Sekali Jaya
 
Kesimpulan buku gilpin
Kesimpulan buku gilpinKesimpulan buku gilpin
Kesimpulan buku gilpin
Hastho Oke Sekali Jaya
 
4. review jurnal green attitude dwi hastho
4. review jurnal green attitude dwi hastho4. review jurnal green attitude dwi hastho
4. review jurnal green attitude dwi hastho
Hastho Oke Sekali Jaya
 
3. review jurnal environmental dwi hastho
3. review jurnal environmental dwi hastho3. review jurnal environmental dwi hastho
3. review jurnal environmental dwi hastho
Hastho Oke Sekali Jaya
 
2. review jurnal barrier dwi hastho
2. review jurnal barrier dwi hastho2. review jurnal barrier dwi hastho
2. review jurnal barrier dwi hastho
Hastho Oke Sekali Jaya
 
6. review hotel environmental policies dwi hastho
6. review hotel environmental policies dwi hastho6. review hotel environmental policies dwi hastho
6. review hotel environmental policies dwi hastho
Hastho Oke Sekali Jaya
 
1. review jurnal effect dwi hastho
1. review jurnal effect dwi hastho1. review jurnal effect dwi hastho
1. review jurnal effect dwi hastho
Hastho Oke Sekali Jaya
 
Ppt review tugas oleh rosiana r
Ppt review tugas oleh rosiana rPpt review tugas oleh rosiana r
Ppt review tugas oleh rosiana r
Hastho Oke Sekali Jaya
 
Jurnal sistem penilaian kinerja
Jurnal sistem penilaian kinerjaJurnal sistem penilaian kinerja
Jurnal sistem penilaian kinerja
Hastho Oke Sekali Jaya
 
Review jurnal Relationship Bonding Tactics, Personality Traits, Relationship ...
Review jurnal Relationship Bonding Tactics, Personality Traits, Relationship ...Review jurnal Relationship Bonding Tactics, Personality Traits, Relationship ...
Review jurnal Relationship Bonding Tactics, Personality Traits, Relationship ...
Hastho Oke Sekali Jaya
 
Agility, membuat keledai mengaum !!!
Agility, membuat keledai mengaum !!!Agility, membuat keledai mengaum !!!
Agility, membuat keledai mengaum !!!
Hastho Oke Sekali Jaya
 
Analisis swot oke
Analisis swot okeAnalisis swot oke
Analisis swot oke
Hastho Oke Sekali Jaya
 
Pembuatan ekuitas pengukuran
Pembuatan ekuitas pengukuranPembuatan ekuitas pengukuran
Pembuatan ekuitas pengukuran
Hastho Oke Sekali Jaya
 
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merekMerancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Hastho Oke Sekali Jaya
 
Bab 9 mengukur sumber ekuitas merek arinta
Bab 9 mengukur sumber ekuitas merek arintaBab 9 mengukur sumber ekuitas merek arinta
Bab 9 mengukur sumber ekuitas merek arinta
Hastho Oke Sekali Jaya
 
Presentasi merek hastho n titok
Presentasi merek hastho n titokPresentasi merek hastho n titok
Presentasi merek hastho n titok
Hastho Oke Sekali Jaya
 
Cheat sheet windows complete (xp, 7, 8)
Cheat sheet windows complete (xp, 7, 8)Cheat sheet windows complete (xp, 7, 8)
Cheat sheet windows complete (xp, 7, 8)
Hastho Oke Sekali Jaya
 
Ms office 2010 complete
Ms office 2010 completeMs office 2010 complete
Ms office 2010 complete
Hastho Oke Sekali Jaya
 

More from Hastho Oke Sekali Jaya (20)

Agility bab vi
Agility bab viAgility bab vi
Agility bab vi
 
Inovasi hastho
Inovasi hasthoInovasi hastho
Inovasi hastho
 
Analisa lingkungan dwi hastho
Analisa lingkungan dwi hasthoAnalisa lingkungan dwi hastho
Analisa lingkungan dwi hastho
 
Kesimpulan buku gilpin
Kesimpulan buku gilpinKesimpulan buku gilpin
Kesimpulan buku gilpin
 
4. review jurnal green attitude dwi hastho
4. review jurnal green attitude dwi hastho4. review jurnal green attitude dwi hastho
4. review jurnal green attitude dwi hastho
 
3. review jurnal environmental dwi hastho
3. review jurnal environmental dwi hastho3. review jurnal environmental dwi hastho
3. review jurnal environmental dwi hastho
 
2. review jurnal barrier dwi hastho
2. review jurnal barrier dwi hastho2. review jurnal barrier dwi hastho
2. review jurnal barrier dwi hastho
 
6. review hotel environmental policies dwi hastho
6. review hotel environmental policies dwi hastho6. review hotel environmental policies dwi hastho
6. review hotel environmental policies dwi hastho
 
1. review jurnal effect dwi hastho
1. review jurnal effect dwi hastho1. review jurnal effect dwi hastho
1. review jurnal effect dwi hastho
 
Ppt review tugas oleh rosiana r
Ppt review tugas oleh rosiana rPpt review tugas oleh rosiana r
Ppt review tugas oleh rosiana r
 
Jurnal sistem penilaian kinerja
Jurnal sistem penilaian kinerjaJurnal sistem penilaian kinerja
Jurnal sistem penilaian kinerja
 
Review jurnal Relationship Bonding Tactics, Personality Traits, Relationship ...
Review jurnal Relationship Bonding Tactics, Personality Traits, Relationship ...Review jurnal Relationship Bonding Tactics, Personality Traits, Relationship ...
Review jurnal Relationship Bonding Tactics, Personality Traits, Relationship ...
 
Agility, membuat keledai mengaum !!!
Agility, membuat keledai mengaum !!!Agility, membuat keledai mengaum !!!
Agility, membuat keledai mengaum !!!
 
Analisis swot oke
Analisis swot okeAnalisis swot oke
Analisis swot oke
 
Pembuatan ekuitas pengukuran
Pembuatan ekuitas pengukuranPembuatan ekuitas pengukuran
Pembuatan ekuitas pengukuran
 
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merekMerancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
 
Bab 9 mengukur sumber ekuitas merek arinta
Bab 9 mengukur sumber ekuitas merek arintaBab 9 mengukur sumber ekuitas merek arinta
Bab 9 mengukur sumber ekuitas merek arinta
 
Presentasi merek hastho n titok
Presentasi merek hastho n titokPresentasi merek hastho n titok
Presentasi merek hastho n titok
 
Cheat sheet windows complete (xp, 7, 8)
Cheat sheet windows complete (xp, 7, 8)Cheat sheet windows complete (xp, 7, 8)
Cheat sheet windows complete (xp, 7, 8)
 
Ms office 2010 complete
Ms office 2010 completeMs office 2010 complete
Ms office 2010 complete
 

Recently uploaded

pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 

Recently uploaded (17)

pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 

Tugas pak hardi teori adm, oleh rosiana

  • 1. “STRATEGI ADAPTASI LINGKUNGAN PADA PT INDOSAT TBK” TUGAS MATA KULIAH : TEORI ADMINISTRASI DOSEN PENGAMPU : Dr. Hardi Warsono, MTP NAMA : Rosiana Ramadhon NIM : 14020114420029 ANGKATAN: 44 NO ABSEN: 11 KONSENTRASI MAGISTER ILMU ADMNISTRASI BISNIS PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016
  • 2. BAB 1 PENDAHULUAN Suatu organisasi akan mengalami perubahan karena organisasi selalu menghadapi berbagai macam tuntutan kebutuhan. Tuntutan itu timbul sebagai akibat pengaruh lingkungan (eksternal dan internal) organisasi yang selalu berubah. Untuk menghadapi faktor penyebab perubahan tersebut, organisasi harus dapat menyesuaikan diri dengan pengadaan berbagai perubahan dalam dirinya. Perubahan-perubahan itu tentunya ke arah pengembangan organisasi yang lebih baik. Lingkungan organisasi secara umum mencakup seluruh elemen yang terdapat di luar suatu organisasi. Dalam kenyataannya, tidak semua elemen lingkungan tersebut berpengaruh secara langsung terhadap organisasi. Adapun arti lain dari lingkungan organisasi adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi kelangsungan, eksistensi, keberadaan, dll. yang menyangkut organisasi baik dari dalam maupun dari luar. Sebagai suatu sistem, organisasi akan berinteraksi dengan lingkungannya. Apabila ingin hidup dan bertahan, maka organisasi tersebut harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kegagalan menyesuaikan diri terhadap lingkungan akan berakibat fatal. Organisasi tersebut akan hilang. Lingkungan organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam: eksternal dan internal. Lingkungan eksternal merupakan elemen-elemen di luar organisasi yang relevan tehadap kegiatan organisasi. Organisasi memperoleh input dari lingkungannya (bahan baku, karyawan), memprosesnya menjadi output (produk: barang/jasa). Lingkungan internal berada dalam organisasi, misal: karyawan, direksi, pemegang saham. Segmen-segmen lingkungan Keadaan lingkungan organisasi bisa dipahami melalui analisis terhadap segmen- segmennya, yaitu bagian-bagian dari lingkungan yang berpengaruh terhadap perilaku maupun performansi organisasi. Lingkungan organisasi terdiri dari sembilan segmen. Setiap segmen perlu dianalisis untuk mengetahui elemen-elemennya dan juga kesempatan serta hambatan yang dapat ditimbulkannya bagi organisasi. Segmen-segmen lingkungan organisasi meliputi : 1. Industri, mencakup seluruh organisasi lain yang bergerak disektor kegiatan yang sama dan merupakan saingan bagi organisasi, hal tersebut berpengaruh terhadap ketidakpastian dalam persaingan antar organisasi;
  • 3. 2. Bahan baku, organisasi harus mendapatkan bahan baku dari lingkungannya, kadang- kadang lingkungan tidak dapat menyediakan bahan baku dalam jumlah yang cukup, sehingga berbahaya bagi industri; 3. Tenaga kerja, organisasi perlu mendapatkan tenaga kerja dengan tingkat keahlian, kualifikasi dan jumlah yang cukup. Jika kebutuhan tenaga kerja tidak dapat dipenuhi oleh lingkungan, organisasi akan memperoleh kesulitan dalam menghasilkan output; 4. Keuangan, menggambarkan tingkat kemudahan untuk memperoleh sumber keuangan bagi organisasi; 5. Pasar, menggambarkan besarnya permintaan konsumen terhadap produk atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi; 6. Teknologi, merupakan pengetahuan serta teknik-teknik yang digunakan untuk membuat produk ataupun jasa, teknologi berpengaruh terhadap cara pengelolaan organisasi; 7. Kondisi ekonomi, menggambarkan keadaan umum dari perekonomian suatu organisasi, kondisi ekonomi seperti besarnya daya beli konsumen, tingkat pengangguran, tingkat suku bunga, besarnya inflasi, dan tingkat permintaan produk; 8. Pemerintah, mencakup peraturan-peraturan dan sistem pemerintahan serta kondisi politik suatu organisasi; 9. Kebudayaan, mencakup karakteristik demografis dan sistem nilai yang berlaku pada masyarakat di mana organisasi berada. Sembilan segmen lingkungan ini, terdiri dari berbagai elemen yang dianggap mempunyai potensi untuk mempengaruhi organisasi. Kompleksitas dan stabilitas lingkungan dapat menggambarkan kondisi ketidakpastian lingkungan seperti yang dikemukakan oleh Duncan (1972,313-327) sebagai berikut : KETIDAKPASTIAN RENDAH 1. Jumlah Elemen lingkungan sedikit 2. Perubahan elemen lingkungan perlahan KETIDAKPASTIAN AGAK RENDAH 1. Jumlah elemen lingkungan banyak 2. Perubahan elemen lingkungan perlahan KETIDAKPASTIAN AGAK TINGGI 1. Jumlah elemen lingkungan sedikit 2. Perubahan elemen lingkungan cepat KETIDAKPASTIAN TINGGI 1. Jumlah elemen lingkungan banyak 2. Perubahan elemen lingkungan cepat
  • 4. Menurut Lubis & Husaini (1987:31) Corak Lingkungan dan Tindakan Organisasi digambarkan sebagai berikut : Jenis lingkungan Karakteristik Tindakan organisasi Tenang – Acak (Placid Randomized) Perubahan jarang dan hanya terjadi untuk elemen tunggal atau individual. Konsentrasi pada operasi rutin sehari-hari, perenca- naan hanya sedikit. Tenang-Mengelompok (Placid-Clustered) Perubahan jarang dan terjadi dalam bentuk kelompok elemen yang saling berkaitan Perencanaan serta pera- malan agar dapat meng- antisipasi perubahan, menghindari perubahan berkelompok Diganggu-Bereaksi (Disturbed-Reactive) Lingkungan bereaksi terhadap perubahan dalam organisasi, juga sebaliknya organisasi berukuran besar dan tindakannya bisa diamati. Perencanaan untuk mengantisipasi tindakan dan reaksi organisasi lain. Lingkungan Kacau (Turbulent Field) Lingkungan sering ber- ubah dan terjadi dalam bentuk kelompok, kom- pleksitas yang tinggi dan perubahan yang cepat. Perlu interpretasi ling- kungan dan adaptasi agar tetap hidup
  • 5. BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI PT. INDOSAT Tbk 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT INDOSAT Tbk. Penyelenggara telekomunikasi umum internasional, pada awalnya dikelola oleh PT.Telkom, yang pada waktu itu sistem komunikasi yang digunakan adalah sistem komunikasi radio HF dan VHF. Dengan munculnya Sistem Komunikasi Satelit (SISKOMSAT), telah membawa perubahan yang cukup besar dalam dunia telekomunikasi, sehingga dibentuk suatu organisasi yang bernama International Telecomunication Satellite (INTELSAT ) yang beranggotakan: Amerika Serikat, Australia, Jepang, Kanada, dan tujuh negara Eropa lainnya dengan kesepakatan bersama yaitu untuk mempergunakan satelit sebagai sarana komunikasi. Satelit pertama bernama “Early Bird” atau INTELSAT 1, diluncurkan pada tanggal 6 April 1965 dan berada di atas lautan Atlantik. Satelit tersebut ternyata membawa pengaruh yang cukup besar dalam dunia telekomunikasi di Indonesia, sehingga pada awal tahun 1967 timbul gagasan Pemerintah RI untuk ikut memanfaatkan fasilitas INTELSAT. Penyelenggaraan jasa di Indonesia dimulai dengan didirikannya Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi yang berkedudukan di jalan Cisanggurang 9 Bandung, Jawa Barat. Perkembangan selanjutnya terjadi setelah Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi dipisah menjadi dua, yaitu: Perusahaan Negara Pos dan Giro, dan Perusahaan Negara Telekomunikasi yang kemudian berkembang menjadi PT. Telekomunikasi Indonesia (PT. Telkom). Pelayanan jasa telekomunikasi hubungan domestik, seluruhnya dilaksanakan oleh PT. Telkom, sedangkan untuk hubungan dengan luar negeri dilakukan dengan kerja sama dengan pihak swasta asing, yaitu Cable dan Wireless (C&W). Setelah kerja sama tersebut berakhir, pemerintah RI yang diwakili oleh PT Indonesian Satellite Coorporation melakukan kerja sama dengan perusahaan swasta dari Amerika Serikat yaitu International Telephone and Telegraph Corporation ( ITT ) pada tanggal 20 November 1967, dengan status Penanaman Modal Asing (PMA). Sebagai wujud nyatanya, maka diadakan perjanjian Joint Venture antara RI dengan ITT dengan perjanjian kepemilikan RI, sedangkan ITT sebagai mitranya dan menyewa selama 20 tahun kedepan.
  • 6. Pada akhirnya, setelah penandatanganan naskah kerjasama antara RI dengan ITT berdasarkan akte Notaris Moh. Said Tadjoedin yang telah disahkan oleh Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. J.A.5 / 88 / 24 pada tanggal 29 November 1967, maka berdirilah perusahaan dibidang pelayanan jasa telekomunikasi internasional umum di Indonesia yang bernama “PT. INDOSAT”. 2.1.1 PT Indosat Sebelum Menjadi BUMN Sebagai langkah awal, PT Indosat ditunjuk untuk membangun dan mengoperasikan stasiun bumi INTELSAT. Secara operasional, PT Indosat mulai dikenal setelah selesainya stasiun bumi INTELSAT di Jatiluhur Purwakarta, Jawa Barat. Diresmikan secara langsung oleh Presiden Soeharto pada tanggal 28 September 1969. Saat ini stasiun bumi di Jatiluhur mempunyai lima antena satelit INTELSAT dan satu antena satelit IMARSAT. Saat ini PT. Indosat mempunyai empat antena satelit INTELSAT selain di Jatiluhur-Purwakarta, juga terdapat di Pantai Cermin- Medan, Banyu Urip-Medan, Banyu Urip-Gresik dan Mata Kucing-Batam. Pada tahun 1980, PT. Indosat mulai mengoperasikan kabel laut selain menggunakan satelit sebagai media telekomunikasi antar wilayah atau negara. Maka pada tanggal 1 April 1980 dibangunlah Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Asia Tenggara-Indonesia-Singapura (I-S). 2.1.2 PT Indosat Menjadi BUMN PT Indosat resmi menjadi BUMN berbentuk Persero di lingkungan DEPARPOSTEL pada tanggal 31 Desember 1980, yaitu sehari setelah pembelian saham kepemilikan PT. Indosat oleh pemerintah RI. Awalnya operasional PT. Indosat sebagai BUMN, dalam melayani jasa telekomunikasi internasional umum secara resmi pada tanggal 1 Januari 1982 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI No. 235 / PL / 101 / PHB-81 tertanggal 20 Oktober 1981. Untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan telekomunikasi umum, maka melalui PP No. 52, 53, 54 tahun 1980, pengelola jasa telekomunikasi dipisah menjadi dua, yaitu:
  • 7. 1. Telekomunikasi umum internasional diselenggarakan secara langsung oleh PT. Indosat 2. Telekomunikasi umum nasional diselenggarakan secara langsung oleh PT. Telkom PT. Indosat menjadi badan usaha yang memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara (devisa) merintis usaha baru, mendorong kegiatan usaha swasta serta sumber talenta manajemen bagi pembangunan bangsa dan negara PT. Indosat mulai menjalankan jasa telekomunikasi internasional umum mulai pada tanggal 1 Januari 1982 dengan didahului sebuah perjanjian antara PT Indosat dengan PT Telkom tanggal 31 Desember 1981. Memasuki tahun 1982, mulailah dibangun Sistem Gerbang Internasional 2 (SGI-2) yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara. Dan untuk menambah fasilitas SKKL pada tanggal 2 Maret 1985 juga diresmikan SKKL antara Medan-Penang. PT. Indosat Sebagai BUMN Publik (Tahun 1994-2002) Seiring dengan berlakunya Undang-Undang Telekomunikasi No. 36 Tahun 1999, maka pada tanggal 8 September 2000 PT Indosat siap berubah untuk menjadi penyelenggaraan telekomunikasi terlengkap dan terintegrasi, mulai dari jaringan, akses lokal, selular, sampai multimedia/ internet. PT Indosat saat ini sedang melakukan transformasi bisnis melalui strategi bisnisnya yang dikenal dengan nama 4 in 1, yaitu pengembangan empat usaha dalam satu wadah, yaitu: 1. Mobile and Wireless 2. Fixed Line Access 3. Backbone 4. Multimedia, Internet and Data Communication ( MIDI ) Untuk mentransformasikan bisnisnya, PT. Indosat akan mengembangkan platform teknologi Internet atau Internet Protocol Based (IP-Based), hal ini dilakukan mengingat perkembangan trend teknologi internet ke depan akan melandasi pengembangan infrastruktur telekomunikasi global.
  • 8. PT. Indosat Sebagai PMA (Tahun 2002-Sekarang) Berdasarkan Surat Keputusan Kebijakan Privantisasi BUMN No.22 tahun 2002 pada tanggal 27 Desember 2002, dilaksanakan divestasi terhadap mayoritas 41,94 % saham Indosat milik pemerintah RI kepada investor asing sehingga secara otomatis menjadikan status Indosat berubah kembali menjadi PMA (Penanaman Modal Asing). Dengan demikian Indosat – ITT berganti nama menjadi STT / ICL. 2.2 Logo,Visi, Misi dan Motto PT INDOSAT Tbk. Tepat pada bulan Februari 2005, PT Indosat merubah identitas perusahaan dengan mengganti Logo serta Visi dan Misinya. Perubahan ini merupakan refleksi visi PT Indosat menjadi perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan telekomunikasi terintegrasi bagi pelanggan ritel dan korporat. Harapan pergantian identitas ini agar lebih mensosialisasikan pelayanan jasa yang terdapat di PT Indosat ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan tentunya dapat membawa bangsa Indonesia menuju babak baru dalam dunia telekomunikasi yang jauh lebih baik. 2.2.1 Logo PT INDOSAT Tbk Logo baru PT. Indosat mempunyai arti yang sangat luas dan mendalam di baliknya. Di bawah ini merupakan gambar logo baru PT. Indosat beserta arti dari logo tersebut. Gambar 2.1 : Lambang Indosat Teks “ indosat ” menggunakan huruf kecil yang melambangkan sikap Indosat yang bersahabat dan low profile tetapi mudah bekerjasama dalam segala hal. Teks Indosat yang berwarna biru tua melambangkan kekuatan korporasi Indosat yang kokoh dan solid, kemampuan dan rasa percaya diri dalam bidang teknologi yang tinggi serta kestabilan perusahaan. Tiga elips pembentuk Techno Flower merupakan elemen yang mempunyai arti dan fungsi agar dapat saling membangun dan mengisi satu sama lainnya, yaitu:
  • 9. 1. Elips warna merah, melambangkan masyarakat Indonesia. 2. Elips warna biru, melambangkan Teknologi. 3. Elips warna kuning, melambangkan Komunikasi. Simbol “Techno Flower” tercipta dari gabungan tiga elips yang mencerminkan usaha dan fokus bisnis Indosat saat ini, yaitu di Indonesia, dalam bidang teknologi dan pelayanan bagi masyarakat, serta pentingnya kerjasama yang kokoh diantara ketiga elemen tersebut. “Bintang Permata” terdapat ditengah-tengah yang berbentuk dari rangkaian ketiga elips, mencerminkan layanan terbaik dan berkualitas yang senantiasa diberikan oleh PT. Indosat kepada seluruh masyarakat Indonesia. Visi PT INDOSAT Tbk Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi dan bisnis global, maka PT Indosat memantapkan visinya untuk menyongsong perubahan-perubahan yang semakin cepat. Visi PT. Indosat dijabarkan dalam tiga untaian keinginan dari pemikiran strategis, yaitu : 1. Mempertahankan tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan (Sustainable Growth). 2. Mengokohkan diri sebagai operator telekomunikasi kelas dunia (World Class Operator). 3. Menjadi pemain global dalam industri telekomunikasi (Global Player). Misi PT. INDOSAT Tbk Ada lima misi atau sasaran pokok perusahaan yang terbagi dalam misi jangka pendek dan misi jangka panjang yang dicanangkan oleh PT. Indosat sejak menjadi BUMN, yaitu : Misi Jangka Pendek : 1. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. 2. Memberikan hasil yang terbaik kepada masyarakat. 3. Memperoleh citra perusahaan terbaik.
  • 10. Misi Jangka Panjang : 1. Membangun basis pelanggan untuk berkompetisi dengan sehat. 2. Membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi yang terbaik. Moto PT. INDOSAT Untuk melaksanakan visi dan misinya, PT Indosat mempunyai motto yang dapat menunjang visi dan misi tersebut, yaitu :“Kretartha Karya Samuha” atau “Sucsess Through Teamwork” yang artinya keberhasilan dapat melalui kerjasama antar pihak-pihak yang terkait yaitu dari tingkat direksi sampai tingkat karyawan atau instansi pemerintah maupun swasta, dan tidak kalah pentingnya adalah para pelanggan jasa telekomunikasi. Memasuki era kompetisi dalam bidang komunikasi saat ini PT.Indosat mempunyai tekad pelayanan yaitu:  “We Care More” atau “Kami Lebih Peduli” yaitu dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan atau service sebaik-baiknya kepada para pelanggan jasa telekomunikasi PT.Indosat.  “Easier Simpler Better” 2.3 Tujuan, Sasaran, Tugas dan Fungsi PT INDOSAT Tbk 2.3.1 Tujuan Pokok PT Indosat Tbk Tujuan pokok PT. Indosat berdasarkan anggaran dasar, yaitu :  Membangun, mengembangkan serta mengusahakan pelayanan telekomunikasi Internasional dalam rangka peningkatan hubungan dari dalam dan ke luar negeri untuk menunjang pembangunan nasional. Tujuan ini mencakup :  Peningkatan hubungan telekomunikasi internasional, sehingga mampu menunjang sektor-sektor lainnya seperti perdagangan, industri dan hubungan internasional lainnya.  Bekerjasama dengan PT. Telkom untuk meningkatkan pelayanan yang merata ke seluruh tempat yang membutuhkan, sehingga manfaat ini tersebar ke seluruh nusantara dan menunjang penampilan Indonesia di mata dunia sebagai kesatuan dalam Wawasan Nusantara.
  • 11.  Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian Negara pada umumnya, dan peningkatan penerimaan Negara pada khususnya, berpartisipasi aktif dalam menunjang dan melaksanakan kebijakan dari program pemerintah di bidang pembangunan nasional. Guna mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka PT. Indosat menyelenggarakan telekomunikasi internasional yang meliputi :  Penyelenggaraan dan pelayanan telekomunikasi serta jasa yang dibutuhkan masyarakat.  Penyediaan sarana telekomunikasi internasional untuk disewakan. Perencanaan, pembangunan serta perluasan sarana-sarana telekomunikasi internasional untuk umum.  Usaha-usaha lainnya yang secara langsung menunjang penyelenggaraan telekomunikasi internasional untuk umum. 2.3.2 Sasaran Pokok PT. Indosat Sasaran pokok yang ingin dicapai oleh PT. Indosat adalah :  Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat dan pemakai jasa telekomunikasi di Indonesia.  Memberikan hasil terbaik kepada pemegang saham.  Menciptakan citra terbaik perusahaan. 2.3.3 Tugas Pokok PT. Indosat PT Indosat mempunyai tugas pokok membangun, mengembangkan dan mengusahakan telekomunikasi internasional untuk umum dalam rangka meningkatkan hubungan internasional dari dan ke Indonesia untuk menunjang pembangunan nasional dan pengembangan sarana telekomunikasi internasional melalui strategi 4 in 1. 2.3.4 Fungsi PT. Indosat Untuk melaksanakan tugas di atas, PT. Indosat mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut :
  • 12.  Menyelenggarakan pelayanan telekomunikasi internasional untuk umum dengan sarana telepon, TV, telegram, telex, biofax internasional dan sarana telekomunikasi internasional lainnya.  Perencanaan, pembangunan, dan perluasan sarana-sarana tertentu untuk umum internasional.  Perencanaan, pembangunan, dan perluasan sarana-sarana tertentu untuk sistem Mobile and Wireless.  Perencanaan, pembangunan dan perluasan sarana-sarana tertentu untuk sistem Fixed Line Access.  Perencanaan, pembangunan, dan perluasan sarana-sarana tertentu untuk Backbone.  Perencanaan, pembangunan, dan perluasan sarana-sarana tertentu untuk Multimedia Internet dan Data Communication.  Usaha-usaha lainnya yang secara langsung dapat menunjang penyelenggaraan telekomunikasi untuk umum internasional. 2.4 Sarana dan Fasilitas PT. INDOSAT PT Indosat memiliki berbagai macam sarana dan fasilitas untuk telekomunikasi internasional yang ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan jasa telekomunikasi internasional. Sarana telekomunikasi internasional tersebut antara lain :  Stasiun Bumi Jatiluhur :  Stasiun Bumi INTELSAT JAH-1A mengarah ke samudera pasifik, beroperasi mulai tahun 1969.  Stasiun Bumi INTELSAT JAH-2A mengarah ke samudera lndonesia, beroperasi mulai tahun 1978.  Stasiun Bumi INTELSAT JAH-3A mengarah ke samudera pasifik, beroperasi mulai tahun 1987.  Stasiun Bumi INTELSAT JAH-4A mengarah ke samudera lndonesia, beroperasi mulai tahun 1985.  Stasiun Bumi INTELSAT JAH-5A mengarah ke samudera lndonesia, beroperasi mulai tahun 1994.
  • 13.  Stasiun Bumi INTELSAT JAH-6A mengarah ke lnmarsat (lnternational Maritim Region).  Ancol  SKKL I-S (Indonesia–Singapura), beroperasi mulai tahun 1980.  SKKL A-I-S (ASEAN–Indonesia–Singapura), beroperasi mulai tahun 1986. Memilik 2 segmen :  A – I – S Segmen A (Indonesia – Australia)  A – I – S Segmen B (Indonesia – Singapura)  SKKL SEA-ME-WE 2 (South East Asia–Middle East Asia–West Europe). Beroperasi mulai tahun 1992. Memiliki 2 segmen :  Segmen 1 (Jakarta – Singapura)  Segmen 2 (Jakarta – Colombo – Jibouti)  Sentral Telpon 5ESS AT&T (SGI 1B).  JASUARUS (Jakarta – Surabaya – Australia)  J – S (Jakarta – Surabaya)  APCN (Asia Pasific Cable Network)  Kantor Pusat PT Indosat, Jakarta :  Sentral Telepon EWSD (SGI-1A untuk I-Phone).  Sentral Telex Digital Hasler.  Faximile Server Unit (Fax Plus).  Perangkat untuk IBS.  Perangkat untuk Video Conference.  Perangkat untuk Indosat Calling Card.  Perangkat untuk Voice Mail.  Base Station Microwave.  Server Internet. 2.5 Ruang Lingkup Usaha PT INDOSAT Tbk sebagai penyelenggara layanan jasa telekomunikasi Internasional, memilki 24 layanan jasa Internasional yang dapat mendukung berbagai
  • 14. kepentingan pelanggannya, seperti bisnis, kepentingan pribadi, serta pariwisata Layanan jasa Internasional tersebut, antara lain: 1. INDOSAT SLI 001 2. INDOSAT Operator 001/104 3. INDOSAT Calling Card 4. INDOSAT Free Card 5. INDOSAT Credit Card Calling 6. INDOSAT Credit Phone 7. INDOSAT Indonesia Direct 8. INDOSAT Home Direct 9. INDOSAT Free Phone 10. INDOSAT Virtual Net 11. INDOSAT Fax Plus 12. INDOSAT HCD 13. INDOSAT Word Link 14. INDOSAT Direct Link 15. INDOSAT Frame Net 16. INDOSAT Bit Link 17. INDOSAT Packet Net 18. INDOSAT Telex 19. INDOSAT Telegram 20. INDOSATnet 21. INDOSAT Video Link 22. INDOSAT ISDN 23. INDOSAT TV LINK 24. INDOSAT GEO - 7 25. INDOSAT M2 2.6 Struktur Organisasi Manajemen PT. INDOSAT Manajemen PT Indosat terdiri dari seorang Direktur Utama yang membawahi empat orang Direktur, masing-masing Direktur membawahi satu Direktorat, antara lain Direktorat Niaga, Direktorat Operasi, Direktorat Teknik, Direktorat Pembangunan Perusahaan dan Direktorat Keuangan dan Administrasi.
  • 15. Dalam satu Direktorat terbagi lagi menjadi beberapa Sub Direktorat yang masing- masing dikepalai oleh seorang Senior Vice President. Setiap Sub Direktorat terbagi lagi menjadi beberapa Divisi yang masing-masing dikepalai oleh seorang Vice President. Dimana setiap Vice President membawahi beberapa bagian yang dikepalai oleh seorang Manager. ORGANISASI TEKNIKAL JAWA BARAT MANAGER TEKNIKAL ADMINTEK TEKNIK CABANG BSS & MAINTENANCE NSS, OMC & SENTRAL SITE MAINTEN & WAREHOUSE GPRS & VAS TRANSMISI & LASTMILE PLANNING & PROJECT PROV QUALITY BSS, CORE & vAS Gambar 2.2 : Organisasi Teknikal Jawa Barat
  • 16. BAB III ANALISIS LINGKUNGAN ORGANISASI Analisis lingkungan Organisasi Karakteristik lingkungan berpengaruh terhadap organisasi. Hal ini terjadi karena adanya ketergantungan organisasi terhadap sumber-sumber yang terdapat pada lingkungan, seperti uraian berikut ini. Ketergantungan Sumber Organisasi mempunyai ketergantungan ganda terhadap lingkungannya. Produk dan jasa yang merupakan output organisasi dikonsumsi oleh pemakai yang terdapat pada lingkungannya. Di pihak lain, organisasi juga mendapatkan berbagai jenis input dari lingkungannya. Posisi organisasi menjadi berbahaya jika pertukaran input dan out put ini menjadi tidak seimbang. Input yang diperlukan oleh organisasi sering kali sumbernya dikuasai oleh organisasi lain yang terdapat di lingkungannya, sehingga organisasi terpaksa mempunyai ketergantungan sumber terhadap lingkungannya. Jika tingkat ketergantungan ini tidak terlalu besar, seperti yang terjadi pada lingkungan Tenang-Acak, maka organisasi tidak perlu terlalu memperhatikan lingkungannya dan dapat memusatkan perhatiannya terhadap kegiatan produksi. Tetapi, jika ketergantungan ini sangat besar, organisasi perlu beradaptasi terhadap ketergantungan tersebut dan melakukan tindakan-tindakan yang sesuai untuk menguranginya. Terdapat dua cara adaptasi yang dapat dilakukan oleh organisasi. Cara pertama adalah melalui perubahan internal, yaitu dengan menyesuaikan struktur internal organisasi, pola kerja, perencanaan, dan aspek internal lainnya, terhadap karakteristik lingkungan. Cara kedua adalah dengan berusaha untuk menguasai dan mengubah kondisi lingkungan sehingga menguntungkan bagi organisasi. Kompleksitas Struktur Organisasi Jika lingkungan bertambah kompleks, maka organisasi juga harus menjadi lebih kompleks agar mampu menghadapinya. Setiap elemen dari lingkungan perlu dihadapi oleh suatu bagian khusus dari organisasi. Karena itu organisasi yang terdapat pada lingkungan yang kompleks seharusnya memiliki lebih banyak bagian maupun jenis tugas. Peredam James Thompson menggambarkan organisasi sebagai suatu inti teknis pelaksana produksi yang dikelilingi oleh sejumah bagian peredam. Inti teknis merupakan bagian yang mengerjakan tugas utama organisasi, misalnya produk pada sebuah perusahaan industry atau
  • 17. pendidikan pada sebuah peguruan tinggi. Inti teknis ini dikelilingi oleh sejumlah bagian peredam yang bertugas untuk meredam ketidakpastian lingkungan. Untuk setiap segmen lingkungan digunakan satu lagi peredam khusus. Bagian peredam ini berusaha membuat kondisi inti teknis menjadi seperti sebuah system tertutup agar bisa berfungsi dengan cara yang paling efesien. Bagian-bagian peredam ini misalnya adalah bagian penelitan dan pengembangan (litbang), keterangan, penjualan, pembelian dan lain-lain. Elemen-Elemen Perbatasan (Bounday Spanning) Elemen-elemen perbatasan menghubungkan dan menyelaraskan organisasi terhadap unsur-unsur penting dari lingkungan, baik berupa individu maupun organisasi lain. Peran ini di jalankan oleh elemen-elemen perbatasan melalui pertukaran informasi antara lingkungan dan organisasi, sehingga rencana maupun kegiatan dapat dikoordinasikan, dan ketidakpastian dapat dikurangi. Dengan pertukaran informasi ini, organisasi dapat beradaptasi dengan cara yang lebih cepat terhadap lingkungannya. Elemen-elemen perbatasan mempunyai dua fungsi yaitu: Mendeteksi dan memproses informasi mengenai perubahan yang terjadi pada lingkungan, dan mempresentasikan organisasi terhadap lingkungan. Bagian-bagian peredam mempertukarkan produk, jasa bahan baku, dan uang antara organisasi dengan lingkungannya. Sedangkan elemen-elemen perbatasan secara khusus hanya melakukan pertukaran informasi antara organisasi dan lingkungannya. Karena itu, elemen perbatasan bisa merupakan bagian dari peredam, tetapi secara khusus hanya mengelola pertukaran informasi. Salah satu contoh elemen perbatasan adalah bagian yang melaksanakan riset pasar, yang bertugas memantau perubahan selera konsumen. Melalui pemantauan ini riset pasar dapat memberikan informasi bagi para pengambil keputusan. Elemen perbatasan lainnya mengamati perkembangan teknologi, inovasi, perubahan peraturan pemerintah, sumber bahan baku, dan perubahan-perubahan penting lainnya, sehingga organisasi dapat membuat perencanaan serta penyesuaian yang diperlukan. Elemen perbatasan juga memberikan informasi mengenai organisasi kepada bagian-bagian dari lingkungan untuk mempengaruhi persepsi pihak luar terhadap organisasi. Di bagian pemasaran, misalnya, dilakukan usaha untuk memperkenalkan organisasi terhadap lingkungan, seperti melalui ikl, promosi, dan kegiatan lainnya, sehingga berbagai pihak yang ada di lingkungan tersebut akan memiliki pandangan yang baik dan tertarik untuk mempergunakan produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh organisasi.
  • 18. 1. Identifikasi Segmen Lingkungan yang berpengaruh pada PT Indosat Tbk a. Industri, dilihat dari segi sektor kegiatan PT Indosat Tbk yang bergerak di bidang telekomunikasi umum mempunyai banyak pesaing, dimana pesaing utamanya adalah telkomsel, mengingat produk PT Indosat Tbk merupakan market leader di Indonesia. Selain itu, ada XL, THREE, AXIZ, SMART. Hal ini akan berpengaruh terhadap ketidakpastian dalam persaingan antar organisasi, dalam hal ini PT Indosat Tbk jika tidak melakukan inovasi dan perluasan jaringan pemasaran. b. Bahan baku, PT Indosat Tbk akan memasok bahan baku dari vendor yang dilakukan tepat waktu, jadi ketika bahan baku sampai maka akan langsung diproses dan setelah jadi maka akan langsung dikirimkan ke distributor/ counter. Untuk manufacturing PT Indosat Tbk melakukan sendiri. c. Tenaga kerja, PT Indosat Tbk mempunyai 2150 orang pekerja (per Desember 2015) dengan tingkat keahlian, kualifikasi dan jumlah yang cukup sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing dengan minimal pendidikan SMK untuk di pabrik. d. Keuangan, PT Indosat Tbk di dukung dari pemerintah RI. e. Pasar, PT Indosat Tbk didukung oleh 20 main dealer resmi indosat, 1.817 counter resmi indosat, 3.501 distributor resmi indosat, 250 outlet layanan keluhan pelanggan indosat, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. f. Teknologi, keunggulan teknologi PT Indosat Tbk diakui seluruh dunia dan telah dibuktikan dengan berbagai event (kesempatan). PT Indosat Tbk pun mengembangkan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan yaitu internet murah, bonus sms dan telepon gratis, sehingga menjadikannya sebagai pelopor telekomunikasi yang ekonomis. g. Kondisi ekonomi, untuk PT Indosat Tbk sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian dari bangsa Indonesia yang akan berpengaruh pada daya beli konsumen dan tingkat permintaan produk PT Indosat Tbk. Apabila kondisi perekonomian bangsa Indonesia bagus maka kondisi ekonomi PT Indosat Tbk akan bagus pula dan sebaliknya apabila perekonomian sedang memburuk maka PT Indosat Tbk tentunya akan bertahan dan kondisi perusahaan pun akan semakin memburuk dan terjadi pengurangan tenaga kerja untuk mengurangi biaya operasional. h. Pemerintah, mencakup peraturan-peraturan dan sistem pemerintahan bangsa Indonesia serta kondisi politiknya i. Kebudayaan, mencakup karakteristik demografis dan sistem nilai masyarakat Indonesia, dimana Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan suku dan adat
  • 19. istiadat serta kebudayaan yang berbeda-beda tentunya produk yang dibuat PT Indosat Tbk menyesuaikan dengan kondisi demografis dan keinginan konsumen. 2. Deskripsi Kestabilan Segmen Lingkungan dan Kerangka Analisa Lingkungan pada PT Indosat Tbk No. Segmen Lingkungan Deskripsi ketidakpastian (Stabilitas) Skor 1 Industri Tidak stabil, banyak pesaing, inovatif 1 2 Bahan Baku Stabil, tidak banyak perubahan, tetap 4 3 Tenaga Kerja Stabil, terjadi penambahan secara wajar 3 4 Keuangan Stabil, mengikuti ritme perekonomian 3 5 Pasar Tidak Stabil, banyak pesaing, perebutan pangsa pasar 1 6 Teknologi Tidak Stabil, inovasi teknologi terus- menerus (keunggulan dan persaingan) 1 7 Kondisi Ekonomi Stabil, mengikuti kondisi pasar 3 8 Pemerintah Stabil, kebijakan pemerintah 3 9 Kebudayaan Tidak Stabil, demografi wilayah dan keinginan konsumen 1 Rata-rata Skor 2 Keterangan: Skor 1 : Ketidakstabilan tinggi Skor 2 : Ketidakstabilan rendah Skor 3 : Kestabilan rendah Skor 4 : Kestabilan tinggi Dari data dia atas dapat disimpulkan bahwa PT Indosat Tbk adalah tipe organisasi dengan tingkat stabilitas yang tidak stabil (cepat berubah), mengingat tingkat persaingan yang tinggi, perkembangan teknologi dan memenuhi kebutuhan serta selera konsumen yang selalu berubah-ubah. Untuk tingkat kompleksitas PT Indosat Tbk tergolong sangat kompleks, mengingat faktor lingkungan yang berpengaruh lebih dari lima elemen yaitu industri, bahan baku, tenaga kerja, keuangan, pasar, teknologi, kondisi ekonomi, pemerintah dan kebudayaan. Sehingga mendapat skor 1 (jumlah elemen lingkungan yang berpengaruh banyak, lebih dari lima elemen lingkungan). Kerangka ketidakpastian lingkungan (Corak Lingkungan) PT Indosat Tbk tergolong dalam tingkat ketidakpastian tinggi (D) dengan jumlah elemen lingkungan yang banyak dan perubahan lingkungan yang tidak stabil.
  • 20. BAB IV STRATEGI ADAPTASI LINGKUNGAN ORGANISASI Dalam hubungannya dengan lingkungan, selain beradaptasi, organisasi PT indosat tbk juga bisa berusaha untuk menguasai ataupun mengendalikan lingkungannya, yaitu melalui tindakan berikut:  PT indosat tbk Mengusahakan terciptanya hubungan yang baik dengan elemen- elemen lingkungan yang terpenting. Antara lain dengan bentuk kegiatan sebagai berikut:  Integrasi atau Penggabungan: berusaha menginegrasikan organsiasi lain yang merupakan sumber ketidakpastian, menggabungkannya menjadi bagian dari organisasi kita sendiri,. Integritas merupakan cara penciptaan hubungan yang paling baik, karena dapat menghilangkan ketergantungan organisasi PT indosat tbk terhadap elemen- elemen lingkungannya.  Kontak atau Joit Venture (uasaha patungan): usaha patungan mengurangi ketidakpastian melalui ikatan yamng bersifat formal dengan organisasi lainnya. Dalam sebuah usaha patungan, resiko maupun ongkos yang diperlukan untuk suatu kegiatan dapat ditanggung bersama oleh organisasi PT indosat tbk yang terlibat.  Kooptasi dan interlocking Directoorates: kooptasi adalah usaha untuk mengadopsi seseorang yang dianggap penting dari lingkungan, untuk masuk menjadi anggota organisasi. Contoh yang sering terlihat dari kooptasi adalah banyaknya pejabat pemerintah yang duduk sebagai komisaris perusahaan swasta. Interlocking directorate pada dasarnya sama dengan kooptasi. Seseorang yang mempunyai kedudukan penting pada beberapa organisasi lain diadopsi oleh suatu organisasi, sehingga orang tersebut bisa menjadi saluran komunikasi antar organisasi.  Pengangkatan Eksekutif: salah satu cara untuk mengembangkan hubungan yang baik dengan lingkungan. Seseorang yang memiliki kedudukan penting ataupun berpengaruh dalam lingkungan, diadopsi oleh organisasi.  Iklan dan hubungan Masyarakat: cara tradisional untuk mengembangkan hubungan baik dengan lingkungan dilakukan melalui iklan, yang tujuannya adaah untuk mempengaruhi selera ataupun pandangan konsumen. Hubungan masyarakat pada dasarnya serupa dengan pemasangan iklan, tetapi dilakukan tanpa mengeluarkan biaya dan ditujukan terutama untuk mempengaruhi pandangan masyarakat mengenai
  • 21. perusahaan ataupun organisasi. Hubungan masyarakat mengusahakan agar organisasi memiliki gambaran tertentu di mata konsumen, leveransir maupun pihak pemerintah.  Mengubah bidang kegiatan: organisasi PT indosat tbk dapat mengubah bidang kegiatan untuk mendapatkan suasana lingkungan yang lebih. Organisasi PT indosat tbk bisa memilih segmen lingkungan yang persaingannya tidak terlalu berat.  Kegiatan politik: melalui kegiatan politik, organisasi PT indosat tbk seringkali bisa mempengaruhi bentuk peraturan-peraturan pemerintah, sehingga tidak berbahaya bagi organisasi PT indosat tbk. Organisasi PT indosat tbk melakukan hal itu melalui lobbying dengan pihak legislative. Dalam bentuk lain, seringkali terlihat himpunan pengusaha yang sengaja mengikuti suatu aliran politik tertentu agar dapat memperoleh prioritas sebagai rekanan pemerintah.  Asosiasi pengusaha sejenis: seringkali, usaha untuk mempengaruhi lingkungan terlalu berat apabila dilaksanakan oleh suatu organisasi. Karena itu, muncul asosiasi pengusaha sejenis yang merupakan persatuan dari beberapa organisasi yang bertujuan sama. Adanya persatuan itu memungkinkan terkumpulnya kekuatan maupun sumber daya yang cukup besar untuk mempengaruhi lingkungan Berdasarkan Lubis & Husaini (1987:31) Corak Lingkungan dan Tindakan Organisasi pada PT. Indosat Tbk tergolong dalam lingkungan kacau (turbulent field) yang ditandai dengan kompleksitas yang tinggi dan perubahan yang drastis dan saling berkaitan. Lingkungan seperti ini akan memberikan akibat negatif terhadap organisasi PT. Indosat Tbk, karena perubahan dramatis bisa menyebabkan hilangnya organisasi, seperti penemuan teknologi baru yang bisa menghapus teknologi lama atau kebijakan pemerintah yang membuat otoritas tertentu.
  • 22. DAFTAR PUSTAKA Duncan, Robert B. 1972. Characteristics of Perceived Environments and Perceived Environmental Uncertainty, Administrative Science Quarterly 17 (3) Lubis, Hari & Huseini, Martani. 1987. Teori Organisasi; Suatu Pendekatan Makro. Pusat Antar Ilmu-ilmu Sosial UI: Jakarta Harjito, Dydiet. 1997. Teori Organisasi dan Teknik Pengorganisasian. PT. RajaGrafindoPersada : Jakarta