Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat: Sistem pendukung keputusan membahas konsep proses pengambilan keputusan, yang meliputi bentuk keputusan seperti yes/no, pilihan alternatif, atau kontinjensi, pendekatan seperti otoriter atau kelompok, serta prosedur seperti mengidentifikasi masalah, menganalisis alternatif, dan memilih solusi.

1. Materi Kuliah – [1]:
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Sasaran
• Mahasiswa memahami konsep
proses pengambilan keputusan.
Pengambilan Keputusan
Rahadian Kurniawan, S.Kom, M.Kom
Referensi Utama
 Turban, Efraim; Aronson, Jay, E.; Liang, Ting-Peng. 2005. Decision Support
Systems and Intelligent Systems. International Edition, Edisi 7. New
Jersey: Pearson Prentice-Hall Education International
2
Pokok Bahasan Keputusan
Keputusan adalah suatu reaksi (alternatif solusi) yang
Keputusan
diambil dengan mempertimbangkan beberapa faktor
(kriteria), dan menganalisis konsekuensi dari solusi
Bentuk Keputusan
yang dipilih tersebut.
Pendekatan Pengambilan Keputusan
Prosedur Pengambilan Keputusan
Permasalahan Dalam Pengambilan
Keputusan
Bentuk Keputusan
Decision Making
Decision making adalah studi untuk
mengidentifikasi dan memilih alternatif
terbaik berdasarkan nilai dan preferensi dari
pengambil keputusan.
1

2. bentuk keputusan bentuk keputusan
Robert Harris, 2009 1. Decisions Whether
• Keputusan jenis ini adalah keputusan yes/no dengan
1. Decisions Whether memilih salah satu dari dua alternatif saja.
2. Decisions Which
Should I play Pada kasus catur ini,
3. Contingent Decisions Keputusan yang akan diambil
or shouldn’t I? hanya antara akan bermain
(ya) atau tidak bermain
(tidak).
1. Decisions Whether PMI (Plus Minus Interesting)
Plus, Minus and Interesting (PMI)
Seorang Lulusan UII memutuskan di mana ia akan bekerja.
• Diperkenalkan oleh Edward de Bono. Pertanyaannya adalah “Apakah sebaiknya ia pindah ke Jakarta?”
• Metode ini telah banyak digunakan pada pelatihan karyawan maupun manager
di beberapa negara maju dan belum banyak digunakan di Indonesia. Dia menyusun tabel PMI di bawah ini:
• Pengambil keputusan mengidentifikasi: hal-hal baik (nilai positif), hal-hal buruk Plus Minus Interesting
(nilai negatif), konsekuen, ketidakpastian, atribut-atribut yang tidak
dipertimbangkan baik buruknya (interesting points ).
PMI (Plus Minus Interesting) PMI (Plus Minus Interesting)
Berupa aspek-aspek Berupa aspek-aspek Berupa implikasi atau
positif dari tindakan/ negatif dari tindakan/ kemungkinan yang masih
pemikiran tersebut. pemikiran tersebut. belum pasti terjadi setelah
nilai antara +1 sampai nilai antara -1 sampai - adanya tindakan tersebut.
+10. 10. nilai antara -10 sampai +10. Skor = 13+(-16)+1 = -2
Plus Minus Interesting Plus Minus Interesting
Banyak teman bekerja Harus Beradaptasi Lebih Mudah Mendapat Banyak teman bekerja Harus Beradaptasi (-5) Lebih Mudah Mendapat
di Jakarta Pekerjaan? di Jakarta (+5) Pekerjaan? (-2)
Dapat bertemu dengan Biaya hidup lebih tinggi Gaji lebih besar? Dapat bertemu dengan Biaya hidup lebih tinggi Gaji lebih besar? (+3)
orang-orang baru orang-orang baru (+5) (-5)
Mendapat tantangan Kepadatan penduduk Mendapat tantangan Kepadatan penduduk
baru dan polusi udara baru (+3) dan polusi udara (-3)
Tingginya tingkat Tingginya tingkat
kriminalitas kriminalitas (-3)
+13 -16 +1
2

3. PMI (Plus Minus Interesting) bentuk keputusan
Apabila skor PMI bernilai positif, berarti bahwa tindakan tersebut
direkomendasikan untuk diambil (YA), sedangkan apabila skor PMI 2. Decisions Which
bernilai negatif mengindikasikan bahwa tindakan harus dihindari • Keputusan ini melakukan salah satu pilihan dari sekian
(Tidak). kemungkinan alternatif yang ada.
Apakah sebaiknya ia Ok I’ll go, but
Pada kasus catur ini,
Keputusan yang akan diambil
pindah ke Jakarta? which way adalah salah satu dari sekian
alternatif langkah yang ada
TIDAK should I go? dengan mempertimbangkan
kriteria aman tidaknya
langkah tersebut
bentuk keputusan bentuk keputusan
2. Decisions Which (contoh) 3. Contingent Decisions
• Akan dipilih mahasiswa berprestasi, dengan alternatif: • Beberapa keputusan telah dibuat, namun belum dieksekusi
Udin, Amat, Yuni, Rina, Doni. hingga satu atau beberapa kondisi terjadi.
Kriteria:
If the queen Pada kasus catur ini, sang
1. IPK tinggi stop threatening bidak akan berjalan jika sang
2. Semester pertengahan me, I’ll go ratu berhenti mengancam dia
3. Aktivis mahasiswa
4. Lancar berkomunikasi
dalam bahasa asing.
bentuk keputusan Membedakan bentuk keputusan
3. Contingent Decisions
Ok I’ll go, but If the queen stop
Should I play or
• Saya akan singgah di kotamu, jika saya shouldn’t I?
which way
should I go?
threatening me,
I’ll go
mendapatkan cuti akhir tahun.
• Saya akan menerima tawaran pekerjaan
darimu, jika saya sudah resmi lulus S1. Decisions Whether Decisions Which Contingent Decisions
3

4. Pendekatan Pengambilan Keputusan
Pendekatan Pengambilan Keputusan
1. Authoritarian (Otoriter)
2. Group
Authoritarian
Pendekatan Pengambilan Keputusan
Kelebihan Kekurangan
Keputusan dibuat oleh manajer hanya satu orang yang sulit menjelaskan kepada
(pengambil keputusan), kemudian dipertimbangkan orang lain dan keputusan
Authoritarian manajer menjelaskan pada penilaian dan lebih susah diterima
kelompoknya. Pandangannya, lebih semua pihak.
cepat keputusan di dapat
Pendekatan ini biasanya
digunakan pada keputusan
yang sifatnya KEBIJAKAN
Group
Pendekatan Pengambilan Keputusan
Kelebihan Kekurangan
Keputusan diambil secara bersama- Keputusan lebih mudah Lebih lama dalam
sama dalam satu kelompok, diterima semua pihak mendapatkan keputusan.
Group
dengan terlebih dahulu melakukan
analisis masalah.
Pendekatan ini biasanya
digunakan pada keputusan
yang sifatnya
MUSYAWARAH
4

5. Membedakan Pendekatan Pengambilan Membedakan Pendekatan Pengambilan
Keputusan Keputusan
• Contoh 1: • Contoh 2:
Pemilihan Ketua RW harus dilakukan secara Penentuan posisi gapura desa harus dilakukan
Grup secara Grup
Penyusunan Program Kerja RW dilakukan Penentuan Bentuk dan detail gapura
secara Authoritarian dilakukan secara Authoritarian
Pendekatan Pengambilan Keputusan Tipe Pengambilan Keputusan Kelompok
Free Discussion
1. Authoritarian (Otoriter) • Semua anggota kelompok duduk bersama untuk
mengambil keputusan secara bersama-sama.
2. Group (biasanya untuk tipe kasus dengan permasalahan
– Tipe Pengambilan Keputusan Kelompok yang sederhana)
– Jenis-jenis keputusan kelompok Developmental Discussion
• Suatu masalah dipecah-pecah menjadi beberapa
submasalah yang lebih spesifik. (biasanya untuk
tipe kasus dengan permasalahan yang Kompleks)
Pendekatan Pengambilan Keputusan JENIS‐JENIS KEPUTUSAN KELOMPOK
• Decision by consensus (Aklamasi)
1. Authoritarian (Otoriter) • Decision by majority (Voting)
2. Group
– Tipe Pengambilan Keputusan Kelompok
– Jenis-jenis keputusan kelompok
5

6. Decision by consensus (aklamasi) Decision by majority (Voting)
• Jenis keputusan kelompok ini yang paling • Majority artinya mayoritas anggota kelompok
setuju terhadap keputusan yang diambil melalui
efektif tetapi paling sulit dicapai. voting.
• Keputusan seperti ini diperlukan apabila • Voting dilakukan untuk menetukan mayoritas
keputusan yang hendak diambil harus (51%, 67% atau 75%) tergantung kesepakatan.
didukung oleh seluruh anggota kelompok. • Kelemahan majority decision making ialah
hampir setengah anggota kelompok yang tidak
• Konsensus adalah keputusan yang paling setuju dengan keputusan yang diambil.
banyak menyita waktu tetapi merupakan • Ini berarti setengah dari jumlah anggota
strategi yang paling menguntungkan. kelompok tidak senang dengan hasil dari
keputusan yang diambil.
• Jika salah satu anggota kelompok tidak setuju • Proses ini sama dengan proses demokrasi.
maka konsensus tidak dapat dilaksanakan.
Pendekatan Pengambilan Keputusan
Prosedur Pengambilan Keputusan
1. Authoritarian (Otoriter)
2. Group
– Tipe Pengambilan Keputusan Kelompok
• Free Discussion
• Developmental Discussion
– Jenis-jenis keputusan kelompok
• Decision by consensus (aklamasi)
• Decision by majority (Voting)
Prosedur Pengambilan Keputusan 1. Identifikasi keputusan dan keselarasannya
• Identifikasi keputusan dan keselarasannya dengan
dengan tujuan yang diharapkan.
1 tujuan yang diharapkan.
• Anda diminta untuk memutuskan:
• Cari fakta-fakta yang mendukung
2
“Lokasi liburan sekantor, sekaligus tempat
• Cari beberapa alternatif yang mungkin mencari ide untuk produk baru?”
3
• Berikan penilaian terhadap setiap Alternatif
4
Lokasi liburan:
• Berikan penilaian terhadap resiko yang timbul pada a. Merupakan lokasi yang berhubungan dengan alam
5 setiap alternatif
b. Memiliki fasilitas yang memadai untuk melakukan diskusi
maupun rapat untuk memunculkan gagasan yang baru
• Ambil keputusan dan laksanakan
6
6

7. Prosedur Pengambilan Keputusan
2. Cari fakta-fakta yang mendukung
• Identifikasi keputusan dan keselarasannya dengan
1 tujuan yang diharapkan.
a. Daerah Kunjungan wisata alam yang tersedia
2
• Cari fakta-fakta yang mendukung di daerah itu hanya wisata ke pantai, gunung,
dan danau.
• Cari beberapa alternatif yang mungkin
3 b. Beberapa orang mengalami trauma/ takut
berwisata ke pantai.
• Berikan penilaian terhadap setiap Alternatif
4 c. Dana yang disediakan perusahaan cukup
• Berikan penilaian terhadap resiko yang timbul pada besar sehingga tidak perlu khawatir masalah
5 setiap alternatif
dana.
• Ambil keputusan dan laksanakan
6
Prosedur Pengambilan Keputusan
Prosedur Pengambilan Keputusan
• Identifikasi keputusan dan keselarasannya dengan
1 tujuan yang diharapkan. 3. Cari beberapa alternatif yang mungkin
• Cari fakta-fakta yang mendukung
2
• Cari beberapa alternatif yang mungkin
3
• Berikan penilaian terhadap setiap Alternatif pantai danau gunung
4
Memancing dan
• Berikan penilaian terhadap resiko yang timbul pada Menyewa cottage makan-makan di Menyewa villa
5 setiap alternatif
danau
• Ambil keputusan dan laksanakan
6
Prosedur Pengambilan Keputusan Prosedur Pengambilan Keputusan
• Identifikasi keputusan dan keselarasannya dengan
1 tujuan yang diharapkan. 4. Berikan penilaian terhadap setiap Alternatif
• Cari fakta-fakta yang mendukung
2
• Cari beberapa alternatif yang mungkin
3
• Berikan penilaian terhadap setiap Alternatif pantai danau gunung
4 1. Jarak : Dekat 1. Jarak : Dekat
1. Jarak : Jauh
2.Biaya: Mahal 2.Biaya: Murah 2.Biaya: Mahal
• Berikan penilaian terhadap resiko yang timbul pada 3.Keamanan: Kurang 3.Keamanan: Aman 3.Keamanan: Aman
5 setiap alternatif 4. Fasilitas: Memadai 4. Fasilitas: Kurang 4. Fasilitas: Memadai
PMI SKOR: 20 PMI SKOR: 15 PMI SKOR: 30
• Ambil keputusan dan laksanakan
6
7

8. Prosedur Pengambilan Keputusan Prosedur Pengambilan Keputusan
• Identifikasi keputusan dan keselarasannya dengan 5. Berikan penilaian terhadap resiko yang timbul
1 tujuan yang diharapkan.
pada setiap alternatif
• Cari fakta-fakta yang mendukung
2
• Cari beberapa alternatif yang mungkin
3
• Berikan penilaian terhadap setiap Alternatif
4
pantai danau gunung
• Berikan penilaian terhadap resiko yang timbul pada 1. Berbahaya
5 setiap alternatif 2. Biaya yang harus 1. Biaya yang harus
1. Kurang efektif
dikeluarkan dikeluarkan banyak
banyak
• Ambil keputusan dan laksanakan
6
Prosedur Pengambilan Keputusan
Prosedur Pengambilan Keputusan
• Identifikasi keputusan dan keselarasannya dengan
1 tujuan yang diharapkan.
6. Ambil keputusan dan laksanakan
• Cari fakta-fakta yang mendukung
2
• Cari beberapa alternatif yang mungkin
3
• Berikan penilaian terhadap setiap Alternatif
4
• Berikan penilaian terhadap resiko yang timbul pada
5 setiap alternatif Perusahaan memilih menyewa villa di daerah
pegunungan dengan resiko harga yang cukup tinggi
• Ambil keputusan dan laksanakan
6
Permasalahan Dalam Pengambilan Permasalahan Dalam Pengambilan Keputusan
Keputusan
Ketidakpastian
Kompleksitas
Konsekuen beresiko tinggi
Isu interpersonal
Alternatif-alternatif
8

9. Permasalahan Dalam Pengambilan Keputusan
Permasalahan Dalam Pengambilan Keputusan
1. Ketidakpastian:
Beberapa fakta mungkin belum diketahui.
Ketidakpastian
a. Daerah Kunjungan wisata alam yang tersedia di
daerah itu hanya wisata ke pantai, gunung, dan Kompleksitas
danau.
b. Beberapa orang mengalami trauma/ takut Konsekuen beresiko tinggi
berwisata ke pantai.
c. Dana yang disediakan perusahaan cukup besar Isu interpersonal
sehingga tidak perlu khawatir masalah dana.
Alternatif-alternatif
Contoh: beberapa hari kedepan terjadi cuaca ekstrim
sehingga wisata alam.
Permasalahan Dalam Pengambilan Keputusan
Permasalahan Dalam Pengambilan Keputusan
2. Kompleksitas
Ketidakpastian
o Keputusan yang diambil, dimungkinkan akan
memberikan pengaruh yang sangat penting. Kompleksitas
Konsekuen beresiko tinggi
o semakin banyak alternatif semakin kompleks pula
proses pengambil keputusan.
Isu interpersonal
Alternatif-alternatif
Permasalahan Dalam Pengambilan Keputusan
Permasalahan Dalam Pengambilan Keputusan
3. Konsekuen beresiko tinggi:
Perlu diperhatikan beberapa faktor yang akan Ketidakpastian
mempengaruhi keputusan.
Contoh: Merapi sedang aktif? Kompleksitas
Konsekuen beresiko tinggi
Isu interpersonal
Alternatif-alternatif
9

10. Permasalahan Dalam Pengambilan Keputusan
Permasalahan Dalam Pengambilan Keputusan
4. Isu interpersonal: Sangat sulit untuk memprediksi,
bagaimana orang lain akan bereaksi.
Ketidakpastian
Contoh: Jika ada 2 atau lebih opini, perlu adanya
kesepakatan agar menjadi sebuah keputusan bersama.
Kompleksitas
Konsekuen beresiko tinggi
Isu interpersonal
Alternatif-alternatif
Permasalahan Dalam Pengambilan Keputusan
Permasalahan Dalam Pengambilan Keputusan
5. Alternatif-alternatif: Setiap alternatif akan memiliki
ketidakpastian dan konsekuen.
Contoh: Apakah ruang meetingnya memadai? Ketidakpastian
Cuaca mendukung?
Kompleksitas
Konsekuen beresiko tinggi
Isu interpersonal
Alternatif-alternatif
10