SlideShare a Scribd company logo
TUGAS KEWARGANEGARAAN 
RICKY SUADMA 
XI – TKJ 1 
“Bab I” 
”Menapaki Jalan Terjal Penegakan Hak 
Asasi 
Manusia di Indonesia”
A. Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
1. PENGERTIAN PELANGGARAN HAK ASASI 
MANUSIA (HAM) 
Secara yuridis, menurut Pasal 1 Angka 6 Undang-Undang RepublikIndonesia Nomor 39 Tahun 
1999 tentang Hak Asasi Manusia yang dimaksud dengan pelanggaran hak asasi manusia 
adalah: 
“Setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik 
disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum 
mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia 
seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak 
mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum 
yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.” 
Dengan demikian dalam konteks Negara Indonesia, pelanggaran HAM merupakan tindakan 
pelanggaran kemanusiaan baik dilakukan oleh individu maupun oleh institusi negara atau 
institusi lainnya terhadap hak asasi manusia
1. PENGERTIAN PELANGGARAN HAK ASASI 
MANUSIA (HAM) 
Selain mempunyai hak asasi, setiap manusia juga mempunyai kewajiban 
asasi. Kewajiban asasi manusia adalah menghormati, menjamin dan 
melindungi hak asasi manusia lainnya. Hak hidup, kebebasan dan 
kebahagiaan seorang manusia dapat dijamin atau terlindungi, apabila ia 
sendiri menjamin dan melindungi hak hidup, kebebasan dan kebahagiaan 
orang lain. Apabila hal tersebut tidak terwujud, maka akan terjadi 
pelanggaran HAM. Dengan demikian secara sederhana bahwa pelanggaran 
hak asasi manusia itu adalah pelanggaran atau pelalaian terhadap 
kewajiban asasi yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang 
kepada orang lain.
1. PENGERTIAN PELANGGARAN HAK ASASI 
MANUSIA (HAM) 
Kerja bakti atau 
gotong royong 
merupakan salah satu 
bentuk pemenuhan 
kewajiban manusia.
2. BENTUK-BENTUK PELANGGARAN HAK 
ASASI MANUSIA 
Berdasarkan bentuknya, pelanggaran HAM dibagi 2: 
a. Diskriminasi, yaitu suatu pembatasan, pelecehan atau pengucilan yang 
langsung maupun tidak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas 
dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, jenis kelamin, bahasa, 
keyakinan dan politik yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau 
penghapusan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan 
baik secara individual maupun kolektif dalam semua aspek kehidupan. 
b. Penyiksaan, adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja 
sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan baik jasmani maupun
2. BENTUK-BENTUK PELANGGARAN HAK 
ASASI MANUSIA 
Berdasarkan sifatnya, pelanggaran HAM dibagi 2: 
a. Pelanggaran HAM berat, yaitu pelanggaran HAM yang berbahaya akan 
mengancam nyawa manusia seperti pembunuhan, penganiayaan, 
perampokan, perbudakan, penyanderaan dan sebagainya. 
b. Pelanggaran HAM ringan, yaitu pelanggaran HAM yang tidak 
mengancam keselamatan jiwa manusia, akan tetapi dapat berbahaya 
jika tidak segera ditanggulangi. Misalnya, kelalaian dalam pemberian 
pelayanan kesehatan, pencemaran lingkungan yang disengaja dan 
sebagainya.
2. BENTUK-BENTUK PELANGGARAN HAK 
ASASI MANUSIA 
Pembagian pelanggaran HAM berat menurut Undang-Undang RI No. 26 Tahun 
2000 tentang Pengadilan HAM 
1. Kejahatan Genosida 
Yaitu setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau 
memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, 
kelompok agama, dengan cara : 
1) Membunuh anggota kelompok 
2) Mengakibatkan penderitaan fisik dan mental yang berat 
3) Menciptakan kondisi kemusnahan secara fisik 
4) Mencegah kelahiran di dalam kelompok 
5) Memindahkan secara paksa anak kelompok tertentu ke kelompok lain.
2. BENTUK-BENTUK PELANGGARAN HAK 
ASASI MANUSIA 
2. Kejahatan terhadap kemanusian 
Yaitu salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik 
yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa 
1) Pembunuhan 
2) Pemusnahan 
3) Perbudakan 
4) Pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa 
5) Penyiksaan 
6) Kejahatan apartheid 
7) Penghilangan orang secara paksa 
8) Penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu berdasarkan paham politik, agama, etnis, budaya. 
dsb…
B. Contoh Kasus Pelanggaran Hak Asasi 
Manusia 
di Indonesia
1. PENYEBAB PELANGGARAN HAK ASASI 
MANUSIA 
Pelanggaran HAM disebabkan oleh faktor-faktor berikut: 
a. Faktor internal, yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang 
berasal dari diri pelaku pelanggar HAM, diantaranya adalah: 
1) Sikap egois atau terlalu mementing diri sendiri. 
2) Rendahnya kesadaran HAM. 
3) Sikap tidak toleran
1. PENYEBAB PELANGGARAN HAK ASASI 
MANUSIA 
b. Faktor Eksternal, yaitu faktor-faktor di luar diri manusia yang mendorong 
seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM, diantaranya 
sebagai berikut: 
1) Penyalahgunaan kekuasaan. 
2) Ketidaktegasan penegak hukum. 
3) Penyalahgunaan teknologi. 
4) Kesenjangan ekonomi yang tinggi
2. KASUS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA 
DI INDONESIA 
a. Kerusuhan Tanjung Priok tanggal 12 September 1984. Dalam kasus ini 24 orang 
tewas, 36 orang luka berat dan 19 orang luka ringan. Keputusan majelis hakim 
kasus ini menetapkan 14 terdakwa seluruhnya dinyatakan bebas. 
b. Penyerbuan Kantor Partai Demokrasi Indonesia tanggal 27 Juli 1996. Dalam 
kasus ini lima orang tewas, 149 orang luka-luka dan 23 orang hilang. Keputusan 
majelis hakim kasus ini menetapkan empat terdakwa dinyatakan bebas dan satu 
orang terdakwa divonis 2 (dua) bulan 10 hari. 
c. Penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998. Dalam 
kasus ini 5 (lima) orang tewas. Mahkamah Militer yang menyidangkan kasus ini 
memvonis dua terdakwa dengan hukuman 4 (empat) bulan penjara, empat 
terdakwa divonis 2 - 5 bulan penjara dan 9 orang anggota Brimob dipecat dan 
dipenjara 3-6 tahun.
C. Upaya Penegakan Hak Asasi 
Manusia (HAM)
1. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENEGAKKAN 
HAM 
Bangsa Indonesia dalam proses penegakan HAM sangat mempertimbangkan 
dua hal di bawah ini: 
a. Kedudukan negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat baik secara 
hukum, sosial, politik harus dipertahankan dalam keadaan apapun sesuai 
dengan prinsip-prinsip yang dianut dalam piagam PBB. 
b. Dalam pelaksanaannya, pemerintah harus tetap mengacu kepada ketentuan 
hukum internasional mengenai HAM. Kemudian menyesuaikannya dan 
memasukkannya ke dalam sistem hukum nasional serta menempatkannya 
sedemikian rupa, sehingga merupkan bagian yang tidak terpisahkan dari 
sistem hukum nasional.
1. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENEGAKKAN 
HAM 
A. Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) 
Komnas HAM dibentuk pada tanggal 7 Juni 1993 melalui Kepres Nomor 50 
tahun 1993. keberadaan Komnas HAM selanjutnya diatur dalam Undang- 
Undang RI Nomor 39 tahun1999 tentang Hak Asas Manusia pasal 75 sampai 
dengan pasal 99. Komnas HAM merupakan lembaga negara mandiri setingkat 
lembaga negara lainnya yang berfungsi sebagai lembaga pengkajian, penelitian, 
penyuluhan, pemantauan, dan mediasi HAM. Komnas HAM beranggotakan 35 
orang yang dipilih oleh DPR berdasarkan usulan Komnas HAM dan 
diresmikan oleh Presiden. Masa jabatan anggota Komnas HAM selama lima 
tahun dan dapat diangkat lagi hanya untuk satu kali masa jabatan.
1. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENEGAKKAN 
HAM 
Komnas HAM mempunyai wewenang sebagai berikut: 
1) Melakukan perdamaian pada kedua belah pihak yang bermasalah. 
2) Menyelesaikan masalah secara konsultasi maupun negosiasi. 
3) Menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran hak asasi 
manusiakepada pemerintah dan DPR untuk ditindaklanjuti. 
4) Memberi saran kepada pihak yang bermasalah untuk menyelesaikan 
sengketa di pengadilan.
1. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENEGAKKAN 
HAM 
Pembentukan Instrumen HAM. 
1) Pada Amandemen Kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 
1945 telah ditetapkan satu bab tambahan dalam batang tubuh yaitu bab X A yang berisi 
mengenai hak asasi manusia, melengkapi pasal-pasal yang lebih dahulu mengatur 
mengenai masalah HAM. 
2) Dalam Sidang Istimewa MPR 1998 ditetapkan sebuah Ketetapan MPR mengenai Hak 
Asasi Manusia yaitu TAP MPR Nomor XVII/MPR/1998. 
3) Ditetapkannya Piagam HAM Indonesia pada tahun 1998. 
4) Serta meratifikasi beberapa Instrumen HAM Internasional PBB seperti: Konvensi 
Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial (Convention 
on the Elemination of Racial Discrimination). Telah diratifikasi dengan Undang- 
Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1999.
1. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENEGAKKAN 
HAM 
C. Pembentukan Pengadilan HAM 
Pengadilan HAM dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia 
Nomor 26 tahun 2000. Pengadilan HAM adalah pengadilan khusus terhadap 
pelanggaran HAM berat yang diharapkan dapat melindungi hak asasi manusia 
baik perseorangan maupun masyarakat dan menjadi dasar dalam penegakan, 
kepastian hukum, keadilan dan perasaan aman, baik perseorangan maupun 
masyarakat. Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memeriksa dan 
memutuskan perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat. Disamping itu, 
berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM yang 
dilakukan oleh warga negara Indonesia dan terjadi di luar batas teritorial 
wilayah Indonesia.
2. UPAYA PENANGANAN KASUS PELANGGARAN 
HAK ASASI MANUSIA 
1) Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan. Pendekatan hukum 
dan pendekatan dialogis harus dikemukakan dalam rangka melibatkan 
partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 
2) Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya 
berbagai bentuk pelanggaran HAM oleh pemerintah. 
3) Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik 
terhadap setiap upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah. 
4) Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip HAM kepada masyarakat 
melalui lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun 
nonformal (kegiatan-kegiatan keagamaan dan kursus-kursus).
2. UPAYA PENANGANAN KASUS PELANGGARAN 
HAK ASASI MANUSIA 
Penanganan Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Pengadilan 
HAM 
Dalam melakukan penyelidikan, Komnas HAM dapat membentuk Tim ad hoc yang terdiri dari Komnas Ham 
dan unsur masyarakat. Hasil penyelidikan Komnas HAM yang berupa laporan pelanggaran hak asasi manusia, 
diserahkan berkasnya kepada Jaksa Agung yang bertugas sebagai penyidik. Jaksa Agung wajib menindak 
lanjuti laporan dari Komnas Ham tersebut. Jaksa Agung sebagai penyidik dapat membentuk penyidik ad hoc 
yang terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat. 
Dalam hal perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat dimohonkan banding ke Pengadilan Tinggi, maka 
perkara tersebut diperiksa dan diputus dalam waktu paling lama 90 hari terhitung sejak perkara dilimpahkan ke 
Pengadilan Tinggi. Pemeriksaan perkara pelanggaran HAM di Pengadilan Tinggi dilakukan oleh majelis hakim 
yang terdiri atas dua orang hakim Pengadilan Tinggi yang bersangkutan dan tigaorang hakim ad hoc. 
Kemudian, dalam hal perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat dimohonkan kasasi ke Mahkamah 
Agung, perkara tersebut diperiksa dan diputus dalam waktu paling lama 90 hari terhitung sejak perkara 
dilimpahkan ke Mahkamah Agung.
2. UPAYA PENANGANAN KASUS PELANGGARAN 
HAK ASASI MANUSIA 
3. Perilaku yang Mendukung Upaya Penegakan HAM di 
Indonesia 
Upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan 
berhasiltanpa didukung oleh sikap dan perilaku warga negaranya yang 
mencerminkan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Sebagai warga 
negara dari bangsa yang dan negara yang beradab sudah sepantasnya sikap dan 
perilaku kita mencerminkan sosok manusia beradab yang selalu menghormati 
keberadaan orang lain.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kasus kasus pelanggaran ham dalam perspektif pancasila - 2016 - nafis s ilmi ayu
Kasus kasus pelanggaran ham dalam perspektif pancasila - 2016 - nafis s ilmi ayuKasus kasus pelanggaran ham dalam perspektif pancasila - 2016 - nafis s ilmi ayu
Kasus kasus pelanggaran ham dalam perspektif pancasila - 2016 - nafis s ilmi ayu
Nafis Fathur Rizki
 
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesiaMakalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)
sarahmaida12
 
Jenis jenis pelanggaran ham
Jenis jenis pelanggaran hamJenis jenis pelanggaran ham
Jenis jenis pelanggaran ham
Wanry Lumban Batu
 
Pengertian dan jenis jenis ham
Pengertian dan jenis jenis hamPengertian dan jenis jenis ham
Pengertian dan jenis jenis ham
aabgmf
 
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
Rafly Safadanu
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013ELSAM
 
pengertian HAM
pengertian HAM pengertian HAM
pengertian HAM
Meri Diho
 
Hak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasilaHak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasila
Ahmad Royhan Nst
 
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Triaji Ramadhan
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the law
Titikbudiarti
 
Jenis pelanggaran ham dan kasus pelanggaran ham di Indonesia
Jenis pelanggaran ham dan kasus pelanggaran ham di IndonesiaJenis pelanggaran ham dan kasus pelanggaran ham di Indonesia
Jenis pelanggaran ham dan kasus pelanggaran ham di Indonesia
Aisyah Salsabilla Rositha
 
Tugas pp kn hak asasi manusia
Tugas pp kn hak asasi manusiaTugas pp kn hak asasi manusia
Tugas pp kn hak asasi manusia
Nadia Santosa
 
Kasus abepura
Kasus abepuraKasus abepura
HAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of LawHAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of Law
guntorotama
 
negara hukum dan ham
negara hukum dan hamnegara hukum dan ham
negara hukum dan ham
Faizatur Rokhmah
 

What's hot (20)

Kasus kasus pelanggaran ham dalam perspektif pancasila - 2016 - nafis s ilmi ayu
Kasus kasus pelanggaran ham dalam perspektif pancasila - 2016 - nafis s ilmi ayuKasus kasus pelanggaran ham dalam perspektif pancasila - 2016 - nafis s ilmi ayu
Kasus kasus pelanggaran ham dalam perspektif pancasila - 2016 - nafis s ilmi ayu
 
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesiaMakalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
 
PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)
 
Jenis jenis pelanggaran ham
Jenis jenis pelanggaran hamJenis jenis pelanggaran ham
Jenis jenis pelanggaran ham
 
Pengertian dan jenis jenis ham
Pengertian dan jenis jenis hamPengertian dan jenis jenis ham
Pengertian dan jenis jenis ham
 
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
Kisi-kisi UTS PPKN Semester Ganjil Kelas X Mia/Iis
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
 
pengertian HAM
pengertian HAM pengertian HAM
pengertian HAM
 
Hak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasilaHak asasi manusia dalam pancasila
Hak asasi manusia dalam pancasila
 
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
 
HAM
HAMHAM
HAM
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the law
 
Jenis pelanggaran ham dan kasus pelanggaran ham di Indonesia
Jenis pelanggaran ham dan kasus pelanggaran ham di IndonesiaJenis pelanggaran ham dan kasus pelanggaran ham di Indonesia
Jenis pelanggaran ham dan kasus pelanggaran ham di Indonesia
 
Hak asasi manusia pkn kls vii
Hak asasi manusia pkn kls viiHak asasi manusia pkn kls vii
Hak asasi manusia pkn kls vii
 
Qowa1350359645
Qowa1350359645Qowa1350359645
Qowa1350359645
 
Tugas pp kn hak asasi manusia
Tugas pp kn hak asasi manusiaTugas pp kn hak asasi manusia
Tugas pp kn hak asasi manusia
 
Kasus abepura
Kasus abepuraKasus abepura
Kasus abepura
 
Ham (Hak Asasi Manusia)
Ham (Hak Asasi Manusia)Ham (Hak Asasi Manusia)
Ham (Hak Asasi Manusia)
 
HAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of LawHAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of Law
 
negara hukum dan ham
negara hukum dan hamnegara hukum dan ham
negara hukum dan ham
 

Viewers also liked

степень с натуральным показателем
степень с натуральным показателемстепень с натуральным показателем
степень с натуральным показателем
teachkz
 
презентация
презентацияпрезентация
презентация
teachkz
 
JSS2 Chairing
JSS2 ChairingJSS2 Chairing
JSS2 ChairingJonas Tan
 
TKJ : Instalasi Win Server 2003 Kelompok 4 | Ricky Suadma DKK
TKJ : Instalasi Win Server 2003 Kelompok 4 | Ricky Suadma DKKTKJ : Instalasi Win Server 2003 Kelompok 4 | Ricky Suadma DKK
TKJ : Instalasi Win Server 2003 Kelompok 4 | Ricky Suadma DKK
Ricky Suadma
 
TKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKK
TKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKKTKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKK
TKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKK
Ricky Suadma
 
Tutorial penginstalan system operasi windows 8.1 ricky suadma
Tutorial penginstalan system operasi windows 8.1 ricky suadma Tutorial penginstalan system operasi windows 8.1 ricky suadma
Tutorial penginstalan system operasi windows 8.1 ricky suadma
Ricky Suadma
 
05 kania stalewski_zwierzchowska
05 kania stalewski_zwierzchowska05 kania stalewski_zwierzchowska
05 kania stalewski_zwierzchowskazvukoja6
 
TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kel...
TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kel...TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kel...
TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kel...
Ricky Suadma
 
OSI 7 Layer, |Kelompok 3 Ricky Suadma DKK
OSI 7 Layer, |Kelompok 3 Ricky Suadma DKKOSI 7 Layer, |Kelompok 3 Ricky Suadma DKK
OSI 7 Layer, |Kelompok 3 Ricky Suadma DKK
Ricky Suadma
 
TKJ : Instalasi Linux Debian Berbasis Gui by Ricky Suadma
TKJ : Instalasi Linux Debian Berbasis Gui by Ricky Suadma TKJ : Instalasi Linux Debian Berbasis Gui by Ricky Suadma
TKJ : Instalasi Linux Debian Berbasis Gui by Ricky Suadma
Ricky Suadma
 
Ene326 day1 (2)
Ene326 day1 (2)Ene326 day1 (2)
Ene326 day1 (2)
ajchanin
 
панорамный урок алгебры по 7 модулям
панорамный урок алгебры по 7 модулямпанорамный урок алгебры по 7 модулям
панорамный урок алгебры по 7 модулям
teachkz
 
MENYUNTING TEKS CERPEN
MENYUNTING TEKS CERPENMENYUNTING TEKS CERPEN
MENYUNTING TEKS CERPEN
Ricky Suadma
 
Sejarah singkat masuknya islam di indonesia
Sejarah singkat masuknya islam di indonesiaSejarah singkat masuknya islam di indonesia
Sejarah singkat masuknya islam di indonesia
Ricky Suadma
 
Qa qc manager (1) new
Qa qc manager (1) newQa qc manager (1) new
Qa qc manager (1) new
ASHIQUE ZAFAR
 
Rangkuman cerpen juru masak dan sulaiman pergi ke tanjung cina by ricky suadma
Rangkuman cerpen juru masak dan sulaiman pergi ke tanjung cina by ricky suadmaRangkuman cerpen juru masak dan sulaiman pergi ke tanjung cina by ricky suadma
Rangkuman cerpen juru masak dan sulaiman pergi ke tanjung cina by ricky suadmaRicky Suadma
 
Aerospace america april2011
Aerospace america april2011Aerospace america april2011
Aerospace america april2011zvukoja6
 
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
Ricky Suadma
 

Viewers also liked (18)

степень с натуральным показателем
степень с натуральным показателемстепень с натуральным показателем
степень с натуральным показателем
 
презентация
презентацияпрезентация
презентация
 
JSS2 Chairing
JSS2 ChairingJSS2 Chairing
JSS2 Chairing
 
TKJ : Instalasi Win Server 2003 Kelompok 4 | Ricky Suadma DKK
TKJ : Instalasi Win Server 2003 Kelompok 4 | Ricky Suadma DKKTKJ : Instalasi Win Server 2003 Kelompok 4 | Ricky Suadma DKK
TKJ : Instalasi Win Server 2003 Kelompok 4 | Ricky Suadma DKK
 
TKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKK
TKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKKTKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKK
TKJ : Hardware sistem operasi jaringan kelompok 8 | Ricky Suadma DKK
 
Tutorial penginstalan system operasi windows 8.1 ricky suadma
Tutorial penginstalan system operasi windows 8.1 ricky suadma Tutorial penginstalan system operasi windows 8.1 ricky suadma
Tutorial penginstalan system operasi windows 8.1 ricky suadma
 
05 kania stalewski_zwierzchowska
05 kania stalewski_zwierzchowska05 kania stalewski_zwierzchowska
05 kania stalewski_zwierzchowska
 
TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kel...
TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kel...TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kel...
TKJ : Beberapa Model Koneksi, Bentuk-bentuk Topologi,dan Pembagian TCP/IP Kel...
 
OSI 7 Layer, |Kelompok 3 Ricky Suadma DKK
OSI 7 Layer, |Kelompok 3 Ricky Suadma DKKOSI 7 Layer, |Kelompok 3 Ricky Suadma DKK
OSI 7 Layer, |Kelompok 3 Ricky Suadma DKK
 
TKJ : Instalasi Linux Debian Berbasis Gui by Ricky Suadma
TKJ : Instalasi Linux Debian Berbasis Gui by Ricky Suadma TKJ : Instalasi Linux Debian Berbasis Gui by Ricky Suadma
TKJ : Instalasi Linux Debian Berbasis Gui by Ricky Suadma
 
Ene326 day1 (2)
Ene326 day1 (2)Ene326 day1 (2)
Ene326 day1 (2)
 
панорамный урок алгебры по 7 модулям
панорамный урок алгебры по 7 модулямпанорамный урок алгебры по 7 модулям
панорамный урок алгебры по 7 модулям
 
MENYUNTING TEKS CERPEN
MENYUNTING TEKS CERPENMENYUNTING TEKS CERPEN
MENYUNTING TEKS CERPEN
 
Sejarah singkat masuknya islam di indonesia
Sejarah singkat masuknya islam di indonesiaSejarah singkat masuknya islam di indonesia
Sejarah singkat masuknya islam di indonesia
 
Qa qc manager (1) new
Qa qc manager (1) newQa qc manager (1) new
Qa qc manager (1) new
 
Rangkuman cerpen juru masak dan sulaiman pergi ke tanjung cina by ricky suadma
Rangkuman cerpen juru masak dan sulaiman pergi ke tanjung cina by ricky suadmaRangkuman cerpen juru masak dan sulaiman pergi ke tanjung cina by ricky suadma
Rangkuman cerpen juru masak dan sulaiman pergi ke tanjung cina by ricky suadma
 
Aerospace america april2011
Aerospace america april2011Aerospace america april2011
Aerospace america april2011
 
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
 

Similar to Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma

PELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAMPELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAM
Aliffah Alif
 
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaHanson Siagian
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
Septian Muna Barakati
 
Bab 1 menapaki jalan terjal penegakan ham di indonesia
Bab 1 menapaki jalan terjal penegakan ham di indonesiaBab 1 menapaki jalan terjal penegakan ham di indonesia
Bab 1 menapaki jalan terjal penegakan ham di indonesia
Silvester Nyawai
 
[240717] Presentasi PPKn
[240717] Presentasi PPKn[240717] Presentasi PPKn
[240717] Presentasi PPKn
Mega Lestari Syofyan
 
Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02
rofiqalfauzy
 
Pelanggaran ham kelompok 2. SMAN 2 Palu
Pelanggaran ham kelompok 2. SMAN 2 PaluPelanggaran ham kelompok 2. SMAN 2 Palu
Pelanggaran ham kelompok 2. SMAN 2 Palu
Ruki
 
materi_265_4. Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdf
materi_265_4.  Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdfmateri_265_4.  Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdf
materi_265_4. Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdf
reinhardsinaga1jr
 
Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109
irvan sidik
 
MODUL 1 KELAS XI.pptx Pelanggaran Hak asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila
MODUL 1 KELAS XI.pptx Pelanggaran Hak asasi Manusia dalam Perspektif PancasilaMODUL 1 KELAS XI.pptx Pelanggaran Hak asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila
MODUL 1 KELAS XI.pptx Pelanggaran Hak asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila
siti22suhaeni82
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
WATI SRIWAHYUNINGSIH
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
WATI SRIWAHYUNINGSIH
 

Similar to Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma (20)

PELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAMPELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAM
 
Makalah fahmi
Makalah fahmiMakalah fahmi
Makalah fahmi
 
Jenis pelanggaran hak asasi manusia
Jenis pelanggaran hak asasi manusiaJenis pelanggaran hak asasi manusia
Jenis pelanggaran hak asasi manusia
 
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
 
Ham
HamHam
Ham
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Bab 1 menapaki jalan terjal penegakan ham di indonesia
Bab 1 menapaki jalan terjal penegakan ham di indonesiaBab 1 menapaki jalan terjal penegakan ham di indonesia
Bab 1 menapaki jalan terjal penegakan ham di indonesia
 
[240717] Presentasi PPKn
[240717] Presentasi PPKn[240717] Presentasi PPKn
[240717] Presentasi PPKn
 
Ppt pkn
Ppt pknPpt pkn
Ppt pkn
 
Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02
 
Pelanggaran ham kelompok 2. SMAN 2 Palu
Pelanggaran ham kelompok 2. SMAN 2 PaluPelanggaran ham kelompok 2. SMAN 2 Palu
Pelanggaran ham kelompok 2. SMAN 2 Palu
 
Materi 3
Materi  3Materi  3
Materi 3
 
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIAHAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
 
materi_265_4. Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdf
materi_265_4.  Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdfmateri_265_4.  Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdf
materi_265_4. Jaminan Hak Konstitusional Warga Negara_Dr. Khairul Fahmi.pdf
 
Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109
 
MODUL 1 KELAS XI.pptx Pelanggaran Hak asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila
MODUL 1 KELAS XI.pptx Pelanggaran Hak asasi Manusia dalam Perspektif PancasilaMODUL 1 KELAS XI.pptx Pelanggaran Hak asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila
MODUL 1 KELAS XI.pptx Pelanggaran Hak asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
 
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaBab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasila
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 

Recently uploaded

Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 

Recently uploaded (14)

Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 

Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma

  • 1. TUGAS KEWARGANEGARAAN RICKY SUADMA XI – TKJ 1 “Bab I” ”Menapaki Jalan Terjal Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia”
  • 2. A. Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
  • 3. 1. PENGERTIAN PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) Secara yuridis, menurut Pasal 1 Angka 6 Undang-Undang RepublikIndonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang dimaksud dengan pelanggaran hak asasi manusia adalah: “Setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.” Dengan demikian dalam konteks Negara Indonesia, pelanggaran HAM merupakan tindakan pelanggaran kemanusiaan baik dilakukan oleh individu maupun oleh institusi negara atau institusi lainnya terhadap hak asasi manusia
  • 4. 1. PENGERTIAN PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) Selain mempunyai hak asasi, setiap manusia juga mempunyai kewajiban asasi. Kewajiban asasi manusia adalah menghormati, menjamin dan melindungi hak asasi manusia lainnya. Hak hidup, kebebasan dan kebahagiaan seorang manusia dapat dijamin atau terlindungi, apabila ia sendiri menjamin dan melindungi hak hidup, kebebasan dan kebahagiaan orang lain. Apabila hal tersebut tidak terwujud, maka akan terjadi pelanggaran HAM. Dengan demikian secara sederhana bahwa pelanggaran hak asasi manusia itu adalah pelanggaran atau pelalaian terhadap kewajiban asasi yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain.
  • 5. 1. PENGERTIAN PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) Kerja bakti atau gotong royong merupakan salah satu bentuk pemenuhan kewajiban manusia.
  • 6. 2. BENTUK-BENTUK PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA Berdasarkan bentuknya, pelanggaran HAM dibagi 2: a. Diskriminasi, yaitu suatu pembatasan, pelecehan atau pengucilan yang langsung maupun tidak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, jenis kelamin, bahasa, keyakinan dan politik yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau penghapusan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik secara individual maupun kolektif dalam semua aspek kehidupan. b. Penyiksaan, adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan baik jasmani maupun
  • 7. 2. BENTUK-BENTUK PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA Berdasarkan sifatnya, pelanggaran HAM dibagi 2: a. Pelanggaran HAM berat, yaitu pelanggaran HAM yang berbahaya akan mengancam nyawa manusia seperti pembunuhan, penganiayaan, perampokan, perbudakan, penyanderaan dan sebagainya. b. Pelanggaran HAM ringan, yaitu pelanggaran HAM yang tidak mengancam keselamatan jiwa manusia, akan tetapi dapat berbahaya jika tidak segera ditanggulangi. Misalnya, kelalaian dalam pemberian pelayanan kesehatan, pencemaran lingkungan yang disengaja dan sebagainya.
  • 8. 2. BENTUK-BENTUK PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA Pembagian pelanggaran HAM berat menurut Undang-Undang RI No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM 1. Kejahatan Genosida Yaitu setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, kelompok agama, dengan cara : 1) Membunuh anggota kelompok 2) Mengakibatkan penderitaan fisik dan mental yang berat 3) Menciptakan kondisi kemusnahan secara fisik 4) Mencegah kelahiran di dalam kelompok 5) Memindahkan secara paksa anak kelompok tertentu ke kelompok lain.
  • 9. 2. BENTUK-BENTUK PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA 2. Kejahatan terhadap kemanusian Yaitu salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa 1) Pembunuhan 2) Pemusnahan 3) Perbudakan 4) Pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa 5) Penyiksaan 6) Kejahatan apartheid 7) Penghilangan orang secara paksa 8) Penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu berdasarkan paham politik, agama, etnis, budaya. dsb…
  • 10. B. Contoh Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia
  • 11. 1. PENYEBAB PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA Pelanggaran HAM disebabkan oleh faktor-faktor berikut: a. Faktor internal, yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang berasal dari diri pelaku pelanggar HAM, diantaranya adalah: 1) Sikap egois atau terlalu mementing diri sendiri. 2) Rendahnya kesadaran HAM. 3) Sikap tidak toleran
  • 12. 1. PENYEBAB PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA b. Faktor Eksternal, yaitu faktor-faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM, diantaranya sebagai berikut: 1) Penyalahgunaan kekuasaan. 2) Ketidaktegasan penegak hukum. 3) Penyalahgunaan teknologi. 4) Kesenjangan ekonomi yang tinggi
  • 13. 2. KASUS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA a. Kerusuhan Tanjung Priok tanggal 12 September 1984. Dalam kasus ini 24 orang tewas, 36 orang luka berat dan 19 orang luka ringan. Keputusan majelis hakim kasus ini menetapkan 14 terdakwa seluruhnya dinyatakan bebas. b. Penyerbuan Kantor Partai Demokrasi Indonesia tanggal 27 Juli 1996. Dalam kasus ini lima orang tewas, 149 orang luka-luka dan 23 orang hilang. Keputusan majelis hakim kasus ini menetapkan empat terdakwa dinyatakan bebas dan satu orang terdakwa divonis 2 (dua) bulan 10 hari. c. Penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998. Dalam kasus ini 5 (lima) orang tewas. Mahkamah Militer yang menyidangkan kasus ini memvonis dua terdakwa dengan hukuman 4 (empat) bulan penjara, empat terdakwa divonis 2 - 5 bulan penjara dan 9 orang anggota Brimob dipecat dan dipenjara 3-6 tahun.
  • 14. C. Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM)
  • 15. 1. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENEGAKKAN HAM Bangsa Indonesia dalam proses penegakan HAM sangat mempertimbangkan dua hal di bawah ini: a. Kedudukan negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat baik secara hukum, sosial, politik harus dipertahankan dalam keadaan apapun sesuai dengan prinsip-prinsip yang dianut dalam piagam PBB. b. Dalam pelaksanaannya, pemerintah harus tetap mengacu kepada ketentuan hukum internasional mengenai HAM. Kemudian menyesuaikannya dan memasukkannya ke dalam sistem hukum nasional serta menempatkannya sedemikian rupa, sehingga merupkan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem hukum nasional.
  • 16. 1. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENEGAKKAN HAM A. Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Komnas HAM dibentuk pada tanggal 7 Juni 1993 melalui Kepres Nomor 50 tahun 1993. keberadaan Komnas HAM selanjutnya diatur dalam Undang- Undang RI Nomor 39 tahun1999 tentang Hak Asas Manusia pasal 75 sampai dengan pasal 99. Komnas HAM merupakan lembaga negara mandiri setingkat lembaga negara lainnya yang berfungsi sebagai lembaga pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan mediasi HAM. Komnas HAM beranggotakan 35 orang yang dipilih oleh DPR berdasarkan usulan Komnas HAM dan diresmikan oleh Presiden. Masa jabatan anggota Komnas HAM selama lima tahun dan dapat diangkat lagi hanya untuk satu kali masa jabatan.
  • 17. 1. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENEGAKKAN HAM Komnas HAM mempunyai wewenang sebagai berikut: 1) Melakukan perdamaian pada kedua belah pihak yang bermasalah. 2) Menyelesaikan masalah secara konsultasi maupun negosiasi. 3) Menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran hak asasi manusiakepada pemerintah dan DPR untuk ditindaklanjuti. 4) Memberi saran kepada pihak yang bermasalah untuk menyelesaikan sengketa di pengadilan.
  • 18. 1. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENEGAKKAN HAM Pembentukan Instrumen HAM. 1) Pada Amandemen Kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah ditetapkan satu bab tambahan dalam batang tubuh yaitu bab X A yang berisi mengenai hak asasi manusia, melengkapi pasal-pasal yang lebih dahulu mengatur mengenai masalah HAM. 2) Dalam Sidang Istimewa MPR 1998 ditetapkan sebuah Ketetapan MPR mengenai Hak Asasi Manusia yaitu TAP MPR Nomor XVII/MPR/1998. 3) Ditetapkannya Piagam HAM Indonesia pada tahun 1998. 4) Serta meratifikasi beberapa Instrumen HAM Internasional PBB seperti: Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial (Convention on the Elemination of Racial Discrimination). Telah diratifikasi dengan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1999.
  • 19. 1. UPAYA PEMERINTAH DALAM MENEGAKKAN HAM C. Pembentukan Pengadilan HAM Pengadilan HAM dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2000. Pengadilan HAM adalah pengadilan khusus terhadap pelanggaran HAM berat yang diharapkan dapat melindungi hak asasi manusia baik perseorangan maupun masyarakat dan menjadi dasar dalam penegakan, kepastian hukum, keadilan dan perasaan aman, baik perseorangan maupun masyarakat. Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat. Disamping itu, berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran HAM yang dilakukan oleh warga negara Indonesia dan terjadi di luar batas teritorial wilayah Indonesia.
  • 20. 2. UPAYA PENANGANAN KASUS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA 1) Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan. Pendekatan hukum dan pendekatan dialogis harus dikemukakan dalam rangka melibatkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 2) Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk pelanggaran HAM oleh pemerintah. 3) Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap setiap upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah. 4) Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip HAM kepada masyarakat melalui lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi) maupun nonformal (kegiatan-kegiatan keagamaan dan kursus-kursus).
  • 21. 2. UPAYA PENANGANAN KASUS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA Penanganan Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Pengadilan HAM Dalam melakukan penyelidikan, Komnas HAM dapat membentuk Tim ad hoc yang terdiri dari Komnas Ham dan unsur masyarakat. Hasil penyelidikan Komnas HAM yang berupa laporan pelanggaran hak asasi manusia, diserahkan berkasnya kepada Jaksa Agung yang bertugas sebagai penyidik. Jaksa Agung wajib menindak lanjuti laporan dari Komnas Ham tersebut. Jaksa Agung sebagai penyidik dapat membentuk penyidik ad hoc yang terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat. Dalam hal perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat dimohonkan banding ke Pengadilan Tinggi, maka perkara tersebut diperiksa dan diputus dalam waktu paling lama 90 hari terhitung sejak perkara dilimpahkan ke Pengadilan Tinggi. Pemeriksaan perkara pelanggaran HAM di Pengadilan Tinggi dilakukan oleh majelis hakim yang terdiri atas dua orang hakim Pengadilan Tinggi yang bersangkutan dan tigaorang hakim ad hoc. Kemudian, dalam hal perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat dimohonkan kasasi ke Mahkamah Agung, perkara tersebut diperiksa dan diputus dalam waktu paling lama 90 hari terhitung sejak perkara dilimpahkan ke Mahkamah Agung.
  • 22. 2. UPAYA PENANGANAN KASUS PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA 3. Perilaku yang Mendukung Upaya Penegakan HAM di Indonesia Upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan berhasiltanpa didukung oleh sikap dan perilaku warga negaranya yang mencerminkan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Sebagai warga negara dari bangsa yang dan negara yang beradab sudah sepantasnya sikap dan perilaku kita mencerminkan sosok manusia beradab yang selalu menghormati keberadaan orang lain.