Sistem operasi mengatur sumber daya komputer seperti perangkat keras dan program. Ada dua jenis sistem operasi, yaitu open source yang memungkinkan pengguna memodifikasi dan mendistribusikan kembali perangkat lunak secara bebas, dan close source yang hanya dapat dimodifikasi oleh pemilik hak cipta. Perangkat keras jaringan seperti kabel, kartu jaringan, switch, router, dan repeater digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan
2. OPEN SOURCE DAN CLOSE SOURCE
Sistem operasi (Operation System) adalah perangkat lunak (software) yang mengatur
semua sumber daya dalam komputer. Sumber daya ini dapat berupa perangkat keras
(hardware) maupun program aplikasi.
3. OPEN SOURCE
Aplikasi open source adalah program komputer yang lisensinya memberi
kebebasan kepada pengguna dalam menjalankan program tersebut untuk
apa saja, mempelajari dan memodifikasi program tersebut, dan
mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi
tanpa harus membayar royalti kepada pembuat sebelumnya.
4. KEUNTUNGAN
1. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
3. Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
4. Lebih aman
5. Hemat biaya
6. Tidak mengulangi development
5. KEKURANGAN
1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
2. Tidak adanya proteksi terhadap HAKI
6. CONTOH SISTEM OPERASI YANG
TERMASUK OPEN SOURCE ADALAH
· Linux:Ubuntu, Red Hat, Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear OS
Open BSD dan Free BSD
· Open Solaris dan Solaris
· Android
7. CLOSE SOURCE
Close Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum,
pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan
gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah
sistem operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada
larangan untuk memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.
8. KEUNTUNGAN CLOSED SOURCE
1. Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
2. Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
3. Mudah mendapatkan sertifikasi.
4. Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna
menggunakannya ( pada daerah tertentu ).
9. KEKURANGAN CLOSE SOURCE
•
1. Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).
2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
3. Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close
source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).
4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
5. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.
6. Pengembangan terbatas.
7. Diperlukan antivirus.
8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
9. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.
12. KABEL STRAIGHT
FUNGSINYA
• Menghubungkan antara computer dengan switch
• Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
• Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
• Menghubungkan switch ke router
• Menghubungkan hub ke router
13. KABEL CROSS OVER
FUNGSINYA
• Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
• Menghubungkan 2 buah switch
• Menghubungkan 2 buah hub
• Menghubungkan switch dengan hub
• Menghubungkan komputer dengan router
14. KARTU JARINGAN
Istilah yang sering dipergunakan oleh kartu jaringan adalah
Network Interface Card (NIC), yang dikenal sebagai
perangkat keras yang dipasang di salah satu slot pada
motherboard komputer. Keunikan pada kartu jaringan atau
network interface card adalah terdapatnya bagian yang bisa
untuk memasang kabel untuk komunikasi di dalam jaringan
sehingga dapat berguna dalam menghubungkan antar
komputer dan bertukar file atau data. Di saat ini kebanyakan
kartu jaringan yang digunakan adalah jenis kartu jaringan
Ethernet dan LocalTalk konektor (yang diperkenalkan oleh
perusahaan Apple).
15. ETHERNET HUB
Menurut fungsinya Hub adalah perangkat keras atau hardware
yang dapat menghubungkan beberapa komputer sekaligus dan
juga menyatukan beberapa kabel jaringan dari server,
workstation, dan perangkat lainnya di dalam jaringan. Nah,
ethernet hub ini seringnya digunakan atau dipakai pada jaringan
yang berbentuk topologi star. Di dalam topologi star, kabel
jaringan dari workstation dihubungkan ke dalam Hub sehingga
tercipta koneksi antar komputer yang ada ke dalam sebuah
jaringan. Keunggulan dari menggunakan Hub adalah tidak
terganggunya jaringan komputer yang sedang beroperasi di saat
masuknya client-client baru pada aktifnya jaringan komputer.
Tetapi kelemahan dari perangkat keras Hub adalah kebutaannya
dalam membaca data-data dan mengetahui sumber-sumber serta
tujuan paket-paket yang dikirimnya.
16. BRIDGE
Bridge adalah perangkat keras dalam jaringan komputer yang
berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang berpisah.
Maksudnya menghubungkan jaringan terpisah di sini adalah
kepiawaiannya dalam menghubungkan tipe jaringan radio yang
beragam seperti wireless mobile, microwave, dan lainnya.
Hardware ini bisa untuk menganalisis setiap alamat ethernet dari
tiap node yang terpasang pada tiap-tiap segmen sehingga dapat
terpeta dengan baik. Dan juga Bridge bisa menentukan tujuan dan
sumber data saat menerima sebuah paket. Dalam
perkembangannya bridge mempunyai tiga jenis model yakni
remote bridge (dipakai pada wide area network yang
menghubungkan dengan LAN), Local Bridge (bisa secara
langsung tersambung dengan LAN), dan Wireless Bridge (untuk
menyambungkan atau menghubungkan antar LAN secara
wireless).
17. ROUTER
Router difungsikan sebagai pengatur aliran data dan informasi
pada satu jaringan dengan jaringan yang lain. Keunikan dari router
adalah dapat memisahkan aliran data dari jaringan yang satu
kepada jaringan yang lain sehingga tidak akan terjadinya
percampuran aliran data pada jaringan yang berbeda. Namun perlu
diketahui bahwa Router hanya bisa bekerja jika protokol jaringan
yang dikonfigurasikan adalah protokol yang routables seperti
TCP/IP atau IPX/SPX. Sehingga sangat berbeda sekali dengan
protokol yang digunakan oleh Bridge yang bersifat independent.
18. KABEL
Yang biasanya telah diketahui bahwa kabel transmisi pada jaringan
komputer itu ada tiga jenis yakni kabel ulir atau kabel berpasangan,
kabel koaksial, dan kabel serat optik. Pada kabel transmisi di bagian
ujungnya dilengkapi oleh konektor yang sudah disesuaikan.
Tambahan informasi bahwa kabel transmisi tidak digunakan pada
jaringan tanpa kabel atau lebih dikenal dengan istilah wireless LAN
melainkan hanya menggunakan gelombang radio untuk bertukar
data.
19. REPEATER
Repeater adalah perangkat keras pada jaringan komputer yang
berguna untuk menguatkan sinyal pada jaringan komputer. Dengan
hadirnya perangkat keras repeater maka jarak antar workstation
dapat semakin jauh tanpa takut akan hilangnya sinyal.
20. BNC CONNECTOR
• Berbentuk silinder, dengan 2 prongs untuk menghubungkan
• Terbuat dari tembaga
• Menggunakan T-connector jika dihubungkan dengan network adaptor
21. KABEL TWISTED PAIR
Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis
kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan
lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted
pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet
atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tidak.
22. KONEKTOR
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC
(Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini
disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan
dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan
konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
23. FIBER OPTIC
Serat kabel yang terbuat dari kaca yang mempunyai transfer data tinggi. Biasanya FO
ini di gunakan pada ISP dan NAP (Network Acces Provider).