Kelompok 5 membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule of Law. Dokumen ini menjelaskan pengertian HAM dan sejarah perkembangannya di Indonesia, fungsi dan tujuan Komnas HAM, serta pengertian dan prinsip-prinsip Rule of Law.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia dalam perspektif Pancasila. Hak asasi manusia dijelaskan sebagai hak yang melekat pada manusia sejak lahir, sedangkan kewajiban dasar manusia adalah kewajiban yang harus dilakukan agar hak asasi dapat terpenuhi. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai hak dan kewajiban warga negara Indonesia sebagaimana
Kelompok 5 membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule of Law. Dokumen ini menjelaskan pengertian HAM dan sejarah perkembangannya di Indonesia, fungsi dan tujuan Komnas HAM, serta pengertian dan prinsip-prinsip Rule of Law.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia dalam perspektif Pancasila. Hak asasi manusia dijelaskan sebagai hak yang melekat pada manusia sejak lahir, sedangkan kewajiban dasar manusia adalah kewajiban yang harus dilakukan agar hak asasi dapat terpenuhi. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai hak dan kewajiban warga negara Indonesia sebagaimana
Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada setiap manusia sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa hak asasi manusia meliputi hak untuk hidup, memiliki sesuatu, dan mendapatkan pekerjaan; serta membedakan hak asasi manusia menurut UUD 1945 menjadi hak asasi pribadi, ekonomi, persamaan hukum, politik, sosial dan
Presentasi pancasila ( hak asasi manusia )Agus Santoso
Hak Asasi Manusia merujuk pada hak-hak yang melekat pada setiap manusia sejak lahir tanpa memandang suku, agama, ras, atau gender. Dokumen tersebut menjelaskan asal kata, definisi, dan jenis-jenis HAM serta lembaga perlindungannya di Indonesia, namun penegakan hukum HAM masih belum optimal karena berbagai faktor seperti konflik, terorisme, dan globalisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia dan rule of law. Hak asasi manusia diatur dalam undang-undang dan merupakan hak yang melekat pada manusia. Rule of law berarti kekuasaan publik harus diatur oleh peraturan perundang-undangan.
Dokumen tersebut membahas tentang kewarganegaraan dan hak serta kewajiban warga negara Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kewarganegaraan Indonesia didasarkan pada asas darah dan tanah, warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang diatur dalam UUD 1945, serta negara berkewajiban melindungi hak-hak warga negara dan menyelenggarakan layanan publik seperti pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hukum, tujuan hukum, dan penggolongan hukum. Hukum didefinisikan sebagai keseluruhan norma yang mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat. Tujuan hukum adalah mencapai ketertiban dan ketentraman dalam masyarakat. Hukum dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, kepentingan yang diatur, dan hubungannya satu sama lain.
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Fenti Anita Sari
Hal inilah yang memungkinkan sebuah bentuk penyadaran melalui pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Artinya, dengan adanya ketentuan mengenai Hak Asasi Manusia tersebut, Negara wajib hadir untuk melindungi setiap hak individu warga negaranya, sehingga dapat secara bebas untuk memperoleh kehidupan yang layak,mengembangkan diri,mengekspresikan gagasan dan kreativitasnya.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu
Dokumen ini membahas tentang hak asasi manusia dari perspektif Islam dan Barat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa HAM merupakan hak dasar yang melekat pada manusia menurut pandangan Islam dan Barat, dan menganalisis perkembangan pemikiran HAM di Barat sejak Revolusi Amerika dan deklarasi PBB serta konsep HAM dalam Islam.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang hukum adat, mulai dari pengertian hukum adat menurut beberapa ahli hukum, unsur-unsur kepatuhan hukum adat, nilai-nilai universal hukum adat, kegunaan mempelajari hukum adat, dasar hukum berlakunya hukum adat, corak khusus dan sifat hukum adat, sejarah pertumbuhan dan perkembangan hukum adat dalam perundang-undangan. Dokumen
Makalah ini membahas tentang hak asasi manusia dan rule of law. Ia menjelaskan pengertian hak asasi manusia, sejarah perkembangannya, penerapannya di Indonesia, dan prinsip-prinsip rule of law. Tujuannya adalah agar pembaca memahami konsep hak asasi manusia dan rule of law serta bagaimana penerapannya di Indonesia sebagai negara hukum.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang hak-hak asasi manusia dalam Pancasila, mulai dari pengertian hak asasi manusia, perbedaan jenis hak asasi, sejarah perkembangan hak asasi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, serta hubungan antara negara demokrasi, negara hukum, dan hak asasi manusia.
Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada setiap manusia sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa hak asasi manusia meliputi hak untuk hidup, memiliki sesuatu, dan mendapatkan pekerjaan; serta membedakan hak asasi manusia menurut UUD 1945 menjadi hak asasi pribadi, ekonomi, persamaan hukum, politik, sosial dan
Presentasi pancasila ( hak asasi manusia )Agus Santoso
Hak Asasi Manusia merujuk pada hak-hak yang melekat pada setiap manusia sejak lahir tanpa memandang suku, agama, ras, atau gender. Dokumen tersebut menjelaskan asal kata, definisi, dan jenis-jenis HAM serta lembaga perlindungannya di Indonesia, namun penegakan hukum HAM masih belum optimal karena berbagai faktor seperti konflik, terorisme, dan globalisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia dan rule of law. Hak asasi manusia diatur dalam undang-undang dan merupakan hak yang melekat pada manusia. Rule of law berarti kekuasaan publik harus diatur oleh peraturan perundang-undangan.
Dokumen tersebut membahas tentang kewarganegaraan dan hak serta kewajiban warga negara Indonesia. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kewarganegaraan Indonesia didasarkan pada asas darah dan tanah, warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang diatur dalam UUD 1945, serta negara berkewajiban melindungi hak-hak warga negara dan menyelenggarakan layanan publik seperti pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hukum, tujuan hukum, dan penggolongan hukum. Hukum didefinisikan sebagai keseluruhan norma yang mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat. Tujuan hukum adalah mencapai ketertiban dan ketentraman dalam masyarakat. Hukum dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, kepentingan yang diatur, dan hubungannya satu sama lain.
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Fenti Anita Sari
Hal inilah yang memungkinkan sebuah bentuk penyadaran melalui pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Artinya, dengan adanya ketentuan mengenai Hak Asasi Manusia tersebut, Negara wajib hadir untuk melindungi setiap hak individu warga negaranya, sehingga dapat secara bebas untuk memperoleh kehidupan yang layak,mengembangkan diri,mengekspresikan gagasan dan kreativitasnya.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu
Dokumen ini membahas tentang hak asasi manusia dari perspektif Islam dan Barat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa HAM merupakan hak dasar yang melekat pada manusia menurut pandangan Islam dan Barat, dan menganalisis perkembangan pemikiran HAM di Barat sejak Revolusi Amerika dan deklarasi PBB serta konsep HAM dalam Islam.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang hukum adat, mulai dari pengertian hukum adat menurut beberapa ahli hukum, unsur-unsur kepatuhan hukum adat, nilai-nilai universal hukum adat, kegunaan mempelajari hukum adat, dasar hukum berlakunya hukum adat, corak khusus dan sifat hukum adat, sejarah pertumbuhan dan perkembangan hukum adat dalam perundang-undangan. Dokumen
Makalah ini membahas tentang hak asasi manusia dan rule of law. Ia menjelaskan pengertian hak asasi manusia, sejarah perkembangannya, penerapannya di Indonesia, dan prinsip-prinsip rule of law. Tujuannya adalah agar pembaca memahami konsep hak asasi manusia dan rule of law serta bagaimana penerapannya di Indonesia sebagai negara hukum.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang hak-hak asasi manusia dalam Pancasila, mulai dari pengertian hak asasi manusia, perbedaan jenis hak asasi, sejarah perkembangan hak asasi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, serta hubungan antara negara demokrasi, negara hukum, dan hak asasi manusia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang hak-hak asasi manusia dalam Pancasila, mulai dari pengertian hak asasi manusia, perbedaan jenis hak asasi, sejarah perkembangan hak asasi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, dan pengakuan hak asasi dalam konstitusi Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan hak asasi manusia secara internasional, mulai dari Magna Carta pada abad ke-13 hingga Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB pada 1948. Dokumen juga menjelaskan pengertian, landasan hukum, macam-macam, dan pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia serta tujuan pelaksanaan hak asasi manusia.
Hak asasi manusia telah lama wujud sejak Magna Charta pada 1215. UDHR pada 1948 memainkan peranan penting dalam mengisytiharkan hak asasi secara menyeluruh. Walaupun bersifat universal, pelaksanaan hak asasi berbeza mengikut negara. Di Malaysia, hak asasi dilindungi di bawah Perlembagaan Persekutuan pada Perkara 5 hingga 13.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, macam-macam, dan upaya pemajuan hak asasi manusia, mencakup penjelasan konsep dasar dan sejarah perkembangannya, serta penugasan untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait materi tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi hak asasi manusia menurut para ahli dan ciri-ciri pokoknya, jenis-jenis hak asasi manusia, sejarah perkembangan hak asasi manusia di dunia dan Indonesia serta perkembangan hukum HAM di Indonesia.
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...Woro Handayani
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep hak asasi manusia di berbagai negara dan bahasanya. 2. Hak asasi didefinisikan sebagai hak yang melekat pada manusia sejak lahir yang harus dilindungi dan dihormati. 3. Dokumen ini juga membahas sejarah perjuangan hak asasi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM), mulai dari pengertian HAM, perkembangan pemikiran tentang HAM dari masa ke masa, bentuk-bentuk HAM, dan pengaturan HAM dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan Indonesia. Secara ringkas, HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada setiap manusia tanpa memandang perbedaan, yang telah diakui secara internasional melalui deklarasi
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM) dan kekerasan terhadap anak. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian HAM, sejarah HAM, implementasi HAM di Indonesia, pengertian kekerasan terhadap anak, dan macam-macam kekerasan terhadap anak seperti penyiksaan fisik, emosi, pelecehan seksual, dan pengabaian.
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang diberikan Tuhan kepada semua manusia tanpa kecuali untuk memperoleh kehidupan, kebebasan dan kebahagiaan. Sejarah perjuangan hak asasi manusia dimulai dari Revolusi Amerika dan Prancis, hingga pengakuan internasional melalui Deklarasi HAM PBB pada 1948. Pengakuan hak asasi manusia juga tercantum dalam konstitusi negara dan UUD 1945 Indonesia.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
5. 10 DESEMBER 194810 DESEMBER 1948
Kapan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ?????Kapan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ?????
6. Definisi Hak Asasi ManusiaDefinisi Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia adalah hak-hak yangadalah hak-hak yang
telah dipunyai seseorang sejak ia dalamtelah dipunyai seseorang sejak ia dalam
kandungan. HAM berlaku secarakandungan. HAM berlaku secara
universal. Dasar-dasar HAM di Indonesiauniversal. Dasar-dasar HAM di Indonesia
tertuang dalam UUD 1945 Republiktertuang dalam UUD 1945 Republik
Indonesia, seperti pada pasal 27 ayatIndonesia, seperti pada pasal 27 ayat
1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat
1, dan pasal 31 ayat 1.1, dan pasal 31 ayat 1.
7. HAMHAM
““Human rights could generally beHuman rights could generally be
defined as those rights which aredefined as those rights which are
inherent in our nature and withoutinherent in our nature and without
which we cannot live as humanwhich we cannot live as human
beings”beings”
Common standard of achievement forCommon standard of achievement for
all people and all nationsall people and all nations
8. Pasal 1 butir 1 UU no. 39/1999Pasal 1 butir 1 UU no. 39/1999
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia adalahadalah
seperangkat hak yang melekat padaseperangkat hak yang melekat pada
hakikat dan keberadaan manusiahakikat dan keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Mahasebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa dan merupakan anugerah-NyaEsa dan merupakan anugerah-Nya
yang wajib dihormati, dijunjung tinggiyang wajib dihormati, dijunjung tinggi
dan dilindungi oleh negara, hukumdan dilindungi oleh negara, hukum
dan Pemerintah, dan setiap orangdan Pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungandemi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabat manusia.harkat dan martabat manusia.
9. Pengertian HAM Menurut AhliPengertian HAM Menurut Ahli
John LockeJohn Locke HAM adalah hak-hak yang diberikan langsungHAM adalah hak-hak yang diberikan langsung
oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodratioleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati
Jack DonnelyJack Donnely, hak asasi manusia adalah hak-hak yang, hak asasi manusia adalah hak-hak yang
dimiliki manusia semata-mata karena ia manusia. Umatdimiliki manusia semata-mata karena ia manusia. Umat
manusia memilikinya bukan karena diberikan kepadanya olehmanusia memilikinya bukan karena diberikan kepadanya oleh
masyarakat atau berdasarkan hukum positif, melainkanmasyarakat atau berdasarkan hukum positif, melainkan
semata-mata berdasarkan martabatnya sebagai manusia.semata-mata berdasarkan martabatnya sebagai manusia.
Meriam BudiardjoMeriam Budiardjo , berpendapat bahwa hak asasi manusia, berpendapat bahwa hak asasi manusia
adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh danadalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan
dibawanya bersamaan dengan kelahirannya di dalamdibawanya bersamaan dengan kelahirannya di dalam
kehidupan masyarakat. Dianggap bahwa beberapa hak itukehidupan masyarakat. Dianggap bahwa beberapa hak itu
dimilikinya tanpa perbedaan atas dasar bangsa, ras, agama,dimilikinya tanpa perbedaan atas dasar bangsa, ras, agama,
kelamin dan karena itu bersifat universalkelamin dan karena itu bersifat universal
Koentjoro PoerbapranotoKoentjoro Poerbapranoto ( 1976 ), Hak Asasi adalah hak-( 1976 ), Hak Asasi adalah hak-
hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya yang tidakhak yang dimiliki manusia menurut kodratnya yang tidak
dapat dipisahkan dari hakikatnya sehingga sifatnya suci.dapat dipisahkan dari hakikatnya sehingga sifatnya suci.
10. Ruang Lingkup HAMRuang Lingkup HAM
Hak PribadiHak Pribadi
Hak Milik Pribadi dan KelompokHak Milik Pribadi dan Kelompok
Kebebasan Sipil dan PolitikKebebasan Sipil dan Politik
Hak yang Mengenai Masalah EkonomiHak yang Mengenai Masalah Ekonomi
dan Sosialdan Sosial
11. Sisi Pokok Hakikat HAMSisi Pokok Hakikat HAM
HAM tidak perlu diberikan,dibeli atauHAM tidak perlu diberikan,dibeli atau
diwarisidiwarisi
HAM berlaku untuk semua orangHAM berlaku untuk semua orang
HAM tidak bisa dilanggarHAM tidak bisa dilanggar
12. Pengertian HAM Menurut KamiPengertian HAM Menurut Kami
HAM adalah hak yang dimiliki manusiaHAM adalah hak yang dimiliki manusia
yang berasal dari dirinya sendiri bukanyang berasal dari dirinya sendiri bukan
dari pemerintah ataupun UU yangdari pemerintah ataupun UU yang
sifatnya permanen dan tidak dapatsifatnya permanen dan tidak dapat
diganggu gugat oleh siapapundiganggu gugat oleh siapapun
13. SejarahSejarah Singkat Perkembangan HAM DiSingkat Perkembangan HAM Di
DuniaDunia
Magna ChartaMagna Charta (Piagam Agung) tahun 1215(Piagam Agung) tahun 1215
Petition of RightsPetition of Rights (hak-hak Petisi) tahun(hak-hak Petisi) tahun
16281628
Bill of RightBill of Right (Undang-Undang Hak) tahun(Undang-Undang Hak) tahun
16891689
Declaration des Droits de I’Homme et duDeclaration des Droits de I’Homme et du
CitoyenCitoyen (Pernyataan Hak-hak Asasi(Pernyataan Hak-hak Asasi
Manusia dan Warga Negara) tahun 1789Manusia dan Warga Negara) tahun 1789
Bill of RightBill of Right (undang-undang Hak ) tahun(undang-undang Hak ) tahun
17691769
14. SejarahSejarah Singkat Perkembangan HAM Di DuniaSingkat Perkembangan HAM Di Dunia
The Four FreedomsThe Four Freedoms (Empat Kebebasan)(Empat Kebebasan)
Universal Declaration of Human RightsUniversal Declaration of Human Rights
(1948 )(1948 )
Convenants of Human RightsConvenants of Human Rights (1966)(1966)
15. Konsep Awal HAMKonsep Awal HAM
Hak asasi manusia sebagai gagasan, paradigma serta kerangkaHak asasi manusia sebagai gagasan, paradigma serta kerangka
konseptual tidak lahir secara tiba-tiba sebagaimana kita lihat dalamkonseptual tidak lahir secara tiba-tiba sebagaimana kita lihat dalam
‘‘Universal Declaration of Human RightUniversal Declaration of Human Right’ 10 Desember 1948, namun’ 10 Desember 1948, namun
melalui suatu proses yang cukup panjang dalam sejarah peradabanmelalui suatu proses yang cukup panjang dalam sejarah peradaban
manusia. Dan perspektif sejarah dekiarasi yang ditandatangani olehmanusia. Dan perspektif sejarah dekiarasi yang ditandatangani oleh
Majelis Umum PBB dihayati sebagai suatu pengakuan yuridis formalMajelis Umum PBB dihayati sebagai suatu pengakuan yuridis formal
dan merupakan titik kulminasi perjuangan sebagian besar umatdan merupakan titik kulminasi perjuangan sebagian besar umat
manusia di belahan dunia khususnya yang tergabung dalammanusia di belahan dunia khususnya yang tergabung dalam
Perserikatan Bangsa-BangsaPerserikatan Bangsa-Bangsa
Pada zamanPada zaman Yunani KunoYunani Kuno Plato telah memaklumkan kepada wargaPlato telah memaklumkan kepada warga
polisnya, bahwa kesejahteraan bersama akan tercapai manakalapolisnya, bahwa kesejahteraan bersama akan tercapai manakala
setiap warganya melaksanakan hak dan kewajibannya masing-setiap warganya melaksanakan hak dan kewajibannya masing-
masing. Dalam akar kebudayaan Indonesia pun pengakuan sertamasing. Dalam akar kebudayaan Indonesia pun pengakuan serta
penghormatan tentang hak asasi manusia telah mulai berkembang,penghormatan tentang hak asasi manusia telah mulai berkembang,
misalnya dalam masyarakat Jawa telah dikenal tradisi ‘misalnya dalam masyarakat Jawa telah dikenal tradisi ‘Hak PepeHak Pepe’,’,
yaitu hak warga desa yang diakui dan dihormati oleh penguasa,yaitu hak warga desa yang diakui dan dihormati oleh penguasa,
seperti mengemukakan pendapat, walaupun hak tersebutseperti mengemukakan pendapat, walaupun hak tersebut
bertentangan dengan kemauan penguasa (Baut & Beny, 1988: 3).bertentangan dengan kemauan penguasa (Baut & Beny, 1988: 3).
16. Puncak perkembangan perjuangan hak-hak asasi manusiaPuncak perkembangan perjuangan hak-hak asasi manusia
tersebut yaitu ketika ‘tersebut yaitu ketika ‘Human RightHuman Right itu untuk pertama kalinyaitu untuk pertama kalinya
dirumuskan secara resmi dalamdirumuskan secara resmi dalam ‘Declaration of‘Declaration of
Independence’Independence’ Amerika Serikat pada tahun 1776. DalamAmerika Serikat pada tahun 1776. Dalam
dek1arasi Amerika Serikat tanggal 4 Juli 1776 tersebutdek1arasi Amerika Serikat tanggal 4 Juli 1776 tersebut
dinyatakan bahwa seluruh umat manusia dikaruniai olehdinyatakan bahwa seluruh umat manusia dikaruniai oleh
Tuhan Yang Maha Esa beberapa hak yang tetap dan melekatTuhan Yang Maha Esa beberapa hak yang tetap dan melekat
padanya. Perumusan hak-hak asasi manusia secara resmipadanya. Perumusan hak-hak asasi manusia secara resmi
kemudian menjadi dasar pokok konstitusi Negara Amerikakemudian menjadi dasar pokok konstitusi Negara Amerika
Serikat tahun 1787, yang mulai berlaku 4 Maret I789.Serikat tahun 1787, yang mulai berlaku 4 Maret I789.
(Hardjowirogo, 1977: 43).(Hardjowirogo, 1977: 43).
17. Konsep Dasar HAM Menurut FranzKonsep Dasar HAM Menurut Franz
Magnis-SusenoMagnis-Suseno
Dimensi Universalitas , adalahDimensi Universalitas , adalah
substansi hak-hak asasi manusia itusubstansi hak-hak asasi manusia itu
yang pada hakikat bersifat umumyang pada hakikat bersifat umum
Dimensi Kontekstualitas , adalahDimensi Kontekstualitas , adalah
penerapan hak asasi manusia bilapenerapan hak asasi manusia bila
ditinjau dari tempat berlakunya hakditinjau dari tempat berlakunya hak
asasi tersebut.asasi tersebut.
18. Konsep HAM dalam Konteks ModernKonsep HAM dalam Konteks Modern
““Human rights could generally beHuman rights could generally be
defined as those rights which aredefined as those rights which are
inherent in our nature and withoutinherent in our nature and without
which we cannot live as humanwhich we cannot live as human
beings”beings”
19. Sejarah Singkat Perkembangan HAM di IndonesiaSejarah Singkat Perkembangan HAM di Indonesia
Periode setelah kemerdekaanPeriode setelah kemerdekaan
Perdebatan tentang HAM terus berlanjut sampai periode pasca kemerdekaanPerdebatan tentang HAM terus berlanjut sampai periode pasca kemerdekaan
Indonesia: 1945-1950, 1950-1959, 1959-1966, 1966-1998, dan periode HAMIndonesia: 1945-1950, 1950-1959, 1959-1966, 1966-1998, dan periode HAM
Indonesia kontemporer (pasca orde baru).Indonesia kontemporer (pasca orde baru).
1.1. Periode 1945-1950Periode 1945-1950
Pemikiran HAM pada periode awal pasca kemerdekaan masih menekankanPemikiran HAM pada periode awal pasca kemerdekaan masih menekankan
pada wacana hak untuk merdeka, hak kebebasan untuk berserikat melaluipada wacana hak untuk merdeka, hak kebebasan untuk berserikat melalui
organisasi politik yang didirikan,serta hak kebebasan untuk menyampaikanorganisasi politik yang didirikan,serta hak kebebasan untuk menyampaikan
pendapat terutama di parlemen.pendapat terutama di parlemen.
2.2. Periode 1950-1959Periode 1950-1959
Periode 1950-1959 dikenal dengan masa perlementer. Sejarah pemikiranPeriode 1950-1959 dikenal dengan masa perlementer. Sejarah pemikiran
HAM pada masa ini dicatat sebagai masa yang sangat kondusif bagi sejarahHAM pada masa ini dicatat sebagai masa yang sangat kondusif bagi sejarah
perjalanan HAM di Indonesia.perjalanan HAM di Indonesia. Sejalan dengan prinsip demokrasi liberal diSejalan dengan prinsip demokrasi liberal di
masa itu, suasana kebebasan mendapat tempat dalam kehidupan politikmasa itu, suasana kebebasan mendapat tempat dalam kehidupan politik
nasional.nasional.
20. Sejarah Singkat Perkembangan HAM di IndonesiaSejarah Singkat Perkembangan HAM di Indonesia
3.3. Periode 1959-1966Periode 1959-1966
Periode ini merupakan masa berakhirnya Demokrasi LiberaPeriode ini merupakan masa berakhirnya Demokrasi Liberall, digantikan oleh sistem, digantikan oleh sistem
Demokrasi Terpimpin yang terpusat pada kekuasaan Presiden Soekarno.Demokrasi Terpimpin yang terpusat pada kekuasaan Presiden Soekarno. DemokrasiDemokrasi
Terpimpin (Terpimpin (Guided DemocraryGuided Democrary) tidak lain sebagai bentuk penolakan presiden) tidak lain sebagai bentuk penolakan presiden
Soekarno terhadap sistem Demokrasi Parlementer yang di nilainya sebagai produkSoekarno terhadap sistem Demokrasi Parlementer yang di nilainya sebagai produk
barat.barat. Menurut SoekarnoMenurut Soekarno,, Demokrasi Parementer tidak sesuai dengan karakterDemokrasi Parementer tidak sesuai dengan karakter
bangsa Indonesia yangbangsa Indonesia yang ttelah memiliki tradisinya sendiri dalam kehidupanelah memiliki tradisinya sendiri dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.bermasyarakat dan bernegara.
4. Periode 1966-19984. Periode 1966-1998
Setelah mendapatkan mandat konstitusional dari sidang MPRS, pemerintah OrdeSetelah mendapatkan mandat konstitusional dari sidang MPRS, pemerintah Orde
Baru mulai menunjukkan watak aslinya sebagai kekuasaan yang anti HAM yang diBaru mulai menunjukkan watak aslinya sebagai kekuasaan yang anti HAM yang di
anggapnya sebagai produk barat.anggapnya sebagai produk barat. Sikap anti HAM Orde Baru sesungguhnya tidakSikap anti HAM Orde Baru sesungguhnya tidak
berbeda dengan argumen yang pernah dikemukakan Presiden Soekarno ketikaberbeda dengan argumen yang pernah dikemukakan Presiden Soekarno ketika
menolak prinsip dan praktik Demokrasi Parlementer, yakni sikap apologis denganmenolak prinsip dan praktik Demokrasi Parlementer, yakni sikap apologis dengan
cara mempertentangkan demokrasi dan Prinsip HAM yang lahir di barat dengancara mempertentangkan demokrasi dan Prinsip HAM yang lahir di barat dengan
budaya lokal Indonesia. Sama halnya dengan Orde Lama,budaya lokal Indonesia. Sama halnya dengan Orde Lama, Orde Baru memandangOrde Baru memandang
HAM dan demokrasi sebagai produk Barat yang individualistik dan bertentanganHAM dan demokrasi sebagai produk Barat yang individualistik dan bertentangan
dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan yang dianut oleh bangsa Indonesia.dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan yang dianut oleh bangsa Indonesia.
21. Sejarah Singkat Perkembangan HAM di IndonesiaSejarah Singkat Perkembangan HAM di Indonesia
5. Periode pasca Orde Baru5. Periode pasca Orde Baru
Tahun 1998 adalah era paling penting dalam sejarah HAM di indonesia.Tahun 1998 adalah era paling penting dalam sejarah HAM di indonesia.
Lengsernya tampuk kekuasaan Orde Baru sekaligus menandai berakhirnyaLengsernya tampuk kekuasaan Orde Baru sekaligus menandai berakhirnya
rezim militer di Indonesia dan datangnya era baru demokrasi dan HAM,rezim militer di Indonesia dan datangnya era baru demokrasi dan HAM,
setelah tiga puluh tahun lebih terpasung di bawah rezim otoriter.setelah tiga puluh tahun lebih terpasung di bawah rezim otoriter. PadaPada
tahun ini Presiden Soeharto digantikan oleh B.J. Habibie yang kala itutahun ini Presiden Soeharto digantikan oleh B.J. Habibie yang kala itu
menjabat sebagai Wakil presiden RI.menjabat sebagai Wakil presiden RI. 6.TAHUN 19996.TAHUN 1999
Pada tahun inilah Indonesia memiliki sistem hukum yang rigid dan jelasPada tahun inilah Indonesia memiliki sistem hukum yang rigid dan jelas
yang ditandai dengan diberlakukannya UU No.39 tahun 1999 tentang Hakyang ditandai dengan diberlakukannya UU No.39 tahun 1999 tentang Hak
Asasi Manusia semenjak KOMNAS HAM didirikan setelahAsasi Manusia semenjak KOMNAS HAM didirikan setelah
diselenggarakannya Lokakarya Nasional HAM tahun 1991diselenggarakannya Lokakarya Nasional HAM tahun 1991
22. Garis Besar HAM di IndonesiaGaris Besar HAM di Indonesia
Personal RightsPersonal Rights
Property RightsProperty Rights
Political RightsPolitical Rights
Rights of Legal EqualityRights of Legal Equality
Social and Culture RightsSocial and Culture Rights
Procedural RightsProcedural Rights
23. Konsep Dasar HAM dalam UUD 1945Konsep Dasar HAM dalam UUD 1945
DalamDalam ppembukaan alinea Iembukaan alinea I
PPembukaan UUD 1945 dinyatakanembukaan UUD 1945 dinyatakan
dalam alinea IVdalam alinea IV
UUD 1945UUD 1945 BAB XABAB XA HAK ASASIHAK ASASI
MANUSIA (pasal 28 A – Pasal 28 J)MANUSIA (pasal 28 A – Pasal 28 J)
Ketetapan MPR No XVII/MPR/1998 ttgKetetapan MPR No XVII/MPR/1998 ttg
HAMHAM
UU No 39 Tahun 1999 ttg HAMUU No 39 Tahun 1999 ttg HAM
24. HAM Di Indonesia bermuara padaHAM Di Indonesia bermuara pada
PancasilaPancasila
Menurut pandangan filsafat bangsaMenurut pandangan filsafat bangsa
Indonesia yaitu Pancasila ,HakikatIndonesia yaitu Pancasila ,Hakikat
Manusia adalah “Manusia adalah “MonopluralisMonopluralis””