SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BAITUL HAMDI
                      JL.RAYA LABUAN KM.12 NANGGORAK – MENES-BANTEN
                         INDONESIA – 42262 - Tlf. ( 0812 992 7827 )
                            Ijin Operasional Nomor : 425 / 3097 – DISDIK / 2009
                           Email:smkbaitulhamdibanten@yahoo.co.id


                                  Guru : Hanik Ikrimatus S.S.Pd.I

                        Kelas X (AP1) SMK BAITUL HAMDI MENES BANTEN

                                 SEMESTER GANJIL TA 2012/2013

                                              BAB I

A. Surah Al-Baqoroh Ayat 30 tentang PERANAN MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH

   Kesimpulan

   1. Allah SWT memberitahukan kepada para malaikat tentang rencana akan menciptakan Adam yang
      kedudukanya sebagai khalifah di muka bumi.

   2. Para malaikat belum mengetahui secara pasti, apa yang akan diperbuat manusia Setelah rencana
      Allah SWT terwujud.

   3. Ketidaktahuan para malaikat dan kekhawatiran para malaikat menjadi hilang setelah mendapat
      penjelasan dari Allah, bahwa Allah lebih mengetahui dari apa yang telah diketahui para malaikat.



B. Surah Al-Mu’minun ayat 12-14 tentang Kejadian Manusia

   Kesimpulan

   1. Bahwa manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang asal kejadianya dari sari pati tanah.

       Unsure-unsur yang terkandung Oksigen (O), Hidrogen (H), Zat Belerang (S), Zat Arang (C), Kalium
       (K), Natrium (Na), Yodium (J), Asam Arang (CO2), Air (H2O) dan zat lain sebagai pelengkap.

   2. Informasi dari Allah SWT tentang proses kejadian manusia ketika masih dalam kandungan

       a. Allah menjadikan saripati tanah menjadi nutfah (air yang berisi spermatozoa atau disebut
          sperma), kemudian ditumpahkan kedalam qarar (rahim atau kandungan).

       b. Setelah itu nutfah dijadikan alaqoh yang berbentuk gumpalan darah menyerupai Lintah.

       c. Setelah itu alaqoh dijadikan mudghah, yaitu segumpal daging

                Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
                                                                         Menes Pandeglang Banten
d. Dari mudghoh dijadikan idzam, yaitu kerangka

       e. Kemudian rangka itu dibalut oleh daging

       f.   Setelah itu Allah SWT menjadikannya sebagi makhluk dalam bentuk lain yaitu bentuk manusia .



C. Surah AzAriyat ayat 56 tentang tugas manusia.

   Kesimpulan

   Allah menciptkan manusia untuk beribadah kepadaNya. Ibadah menurut bahasa taat, patuh, tunduk,
   dan menurut. Allah menciptakan jin dan manusia agar beribadah kepadanya yaitu dengan cara
   mengerjakan perintahNya dan menjauhi larangaNya.

   Terdapat dalam surat Al-Qiyamah:36 manusia mempunyai tanggung jawab tidak diciptakan bebas begitu
   saja.



D. An-Nahl ayat 78 tentang Kewajiban Manusia untuk Bersyukur.

   Kesimpulan

   Bahwa Allah SWT telah mengeluarkan setiap manusia dari perut ibunya dalam keadaan tidak berilmu
   pengetahuan kemudian Allah member pendengaran, penglihatan, akal, dan hati sebagai bekal dan alat
   untuk meraih ilmu pengetahuan , itu semua agar manusia dapat bersyukur kepada Allah SWT.




                                                    BAB II

                      SURAH AL-AN’AM AYAT 162-163 DAN SURAH AL-BAYYINAH AYAT 5

                                     TENTANG KEIKHLASAN BERIBADAH

   A. Kesimpulan dari surah Al-An’Am

   1. Suruhan Allah SWT kepada setiap individu manusia untuk berkeyakinan bahwa shalatnya, hidupnya,
      dan matinya adalah semata-mata untuk Allah SWT

   2. Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya dan Pencipta, pemelihara, serta
      Pengatur alam semesta berikut segala isinya.


                  Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
                                                                           Menes Pandeglang Banten
3. Suruhan Allah SWT kepada setiap individu manusia untuk berlaku ikhlas dalam berkeyakinan,
   beribadah, dan beramal serta menjadi orang pertama dalam kaumnya yang berserah diri kepada-
   Nya.

Kandungan dari surah Al-An’Am

1. Menyerahkan hidup dan matinya kepada Allah SWT, selama hayat masih dikandung badan ia akan
   menghambakan diri kepada Allah SWT dengan jalan mentaati segala perintahNya dan menjauhi
   laranganNya.

2. Memelihara diri dari bersikap dan berperilaku syirik, yakni menyekutukan Allah SWT.

3. Melandasi ibadah salatnya dan semua ibadahnya dengan niat ikhlas untuk memperoleh ridho-Nya



B. Kesimpulan dari surah Al-Bayyinah ayat 5

   Suruhan Allah SWT untuk mengamalkan ajaran agamaNya, termasuk shalat dan zakat dengan lurus
   yakni bersih dari unsure kemusyrikan dan kesesatan serta dengan niat ikhlas semata-mata karena
   Allah SWT.

   Niat adalah dorongan dari hati manusia untuk melaksanakan amal perbuatan tertentu. Sedangkan
   ikhlas berarti murni, suci, atau bersih.

   Sabda Nabi Muhammad SAW “Allah tidak menerima amal, melainkan yang didasari ikhlas karena
   Allah untuk mecari keridhan-Nya”.

   Sabda Nabi Muhammad SAW “ Setiap urusan yang baik yang tidak dimulai dengan ucapan
   bismillahirrahmannirrahim maka terputus berkahnya.




                                                 BAB III

                                       IMAN KEPADA ALLAH SWT

                              (Al-Ikhlash 1-4), (Hud 6-7), (Al-Mu’minun 116)



   A. Pengertian Iman Kepada Alloh SWT (Q.S Al-Baqoroh : 177)



              Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
                                                                       Menes Pandeglang Banten
Menurut bahasa, kata iman adalah percaya atau membenarkan. Menurut ilmu tauhid, iman
   berarti kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diikrarkan secara lisan, dan
   direalisasikan dalam perbuatan.

   Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa iman kepada Allah SWT adalah
   mempercayai atau meyakini akan adanya Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa dengan
   segala kemahasempurnaan-Nya. Kepercayaan itu diyakini dalam hati sanubari, diikrarkan
   dengan lisan, dan dibuktikan dengan perbuatan amal saleh.

   Hokum beiman kepada Allah SWT hukumnya fardu ‘ain. Jika ada orang mengaku Islam tetapi
   tidak percaya kepada Allah SWT, maka orang tersebut dianggap murtad.

B. Sifat-Sifat Alloh SWT dalam Asma’ul Husna

   1. Pengertian Al-Asma’ul Husna

       Menurut Bahasa Al- Asma’ul Husna artinya nama-nama yang baik. Menurut ilmu tauhid, Al-
       Asma’ul Husna ialah nama-nama yang baik yang hanya dimiliki oleh Allah SWT, sebagai bukti
       akan keagungan-Nya. (Q.S Al-Isra’ 110), Q. S Al-A’raf : 180)

   2. Penjelasan Sifat Allah SWT dalam Al- Asma’ul Husna

       a. Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) makhluk-Nya (surah Al-Fatihah :3)

       b. Ar-Rahim (Maha Penyayang)kepada seluruh hambanya (Al-A’raf : 96)

       c. Al-Quddus (Maha Suci) (Al-Jum’ah :1 dan Al-Ikhlas :1-4)

       d. As-Salam (Mahasejahtera) Al-Hasyr :23

       e. Al-Mu’min (Yang Maha Memberi Keamanan atau Yang Maha Percaya) Al-Hasyr :23

             Allah adalah Tuhan Yang Maha Terpercaya atau Maha dipercaya. Ayat Al-Qur’an tentang
             wa’dun, yaitu janji-janji dari Allah SWT tentang pahala dan surga dan adapula yang
             wa’id yakni ancaman-Nya

       f.    Al-‘Adlu (Maha Adil) adil artinya meletakkan sesuatu pada tempat yang semestinya. (An-
             Nahl : 90)

       g. Al-Gaffar (Maha Pengampun) Q.S Sad : 66) Allah Maha Pengampun atas segala dosa
          yang telah diperbuat manusia apabila hambanya memohon ampun kepada-Nya denga
          betul-betul bertobat sedang syarat bertobat

                 •   Harus menghentikan perbuatan ma’siat (dosa yang diperbuat)

                 •   Menyesali perbuatan yang telah terlanjur dilakukannya

                 • Bertekad tidak mengulanginya lagi
            Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
                                                                     Menes Pandeglang Banten
•   Membaca istighfar dengan khusuk dan benar-benar minta ampun dalam
                     hatinya, bila dosanya berhubungan dengan hak Allah SWT, hendaknya
                     mengkodonya. Sedangkan yang berhubungan dengan hak orang lain hendaknya
                     mengembalikan hak orang lain tersebut dan mohon maaf atas kesalahanya.

       h. Al-Hakim (Yang Maha Bijaksana) (Q.S Al-Mu’minun : 115)

       i.    Al-Malik (Yang Maha Merajai) (Q.S Al-Mu’minun :116)

       j.    Al-Hasib (Maha Menjamin/Maha Memperhitungkan)yaitu memberikan jaminan kpd
             manusia untuk mencukupi segala kebutuhannya dan memperhitungkan amal perbuatan
             ketika manusia (Q.S An-Najm : 39-40)

C. Perilaku Orang beriman terhadap sifat Allah SWT dalam Al-Asma’ul Husna

   Setiap otang beriman yang menghayati sifat-sifat Allah SWT dan Al-Asma’ul Husna tentu dalam
   kehidupan sehari-hari senantiasa berperilaku terpuji. Sikap perilaku tersebut misalnya:

   1. Berusaha selalu berbuat baik dan berkasih saying

   2. Berusaha menjadi mu’min yang bertakwa

   3. Memelihara kesucian diri

   4. Menjaga keselamatan diri dan orang lain

   5. Menjadi orang yang terpercaya dan dapat memberikan rasa aman kepada sesame

   6. Berperilaku adil

   7. Berusaha menjadi orang pemaaf

   8. Berperilaku bijaksana

   9. Menjadi pemimpin yang baik

   10. Bermuhasabah (intropeksi diri) Al-Hasyr :18)



                                                    BAB IV

                                           BERPERILAKU TERPUJI

                              (Al-Hujrat :21, At-Tin : 1-8, Al-Baqoroh : 152-154)

       A. PENGERTIAN PERILAKU HUSNUZAN

             Husnuzan artinya berbaik sangka, lawan katanya suuzan artinya berburuk sangka

            Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
                                                                     Menes Pandeglang Banten
B. CONTOH-CONTOH PERILAKU HUSNUZAN

   1. Husnuzan terhadap Allah SWT

      a. Syukur artinya bahasa berterima kasih, istilah berterimakasih kepada Allah SWT
         dan pengakuan yang tulus atas nikmat dan karunia-Nya.

          Nikmat ada 2 yaitu bersifat jasmani dan rohani. Nikmat bersifat jasmani
          terdapat pada manusia berupa pancaindra, susun tubuh dll.

          Nikmat bersifat rohani, misalnya roh, akal, kalbu, dan nafsu

          Dan nikmat yang diluar manusia misalnya air, api, udara dll.

          Cara bersyukur kepada Allah SWT

              •   Bersyukur dengan hati ialah mengakui dan menyadari bahwa segala
                  nikmat berasal dari Allah SWT

              •   Bersyukur dengan lidah yaitu mengucap hamdalah

              •   Bersyukur dengan amal perbuatan misalnya, shalat

              •   Bersyukur dengan harta benda misalnya membelanjakan harta benda
                  untuk jalan yang berguna didunia dan akherat.

      b. Sabar

          Seseorang dianggap susuzan terhadap Allah SWT, misalnya tatkala              ia
          mengalami kegagalan dalam suatu usaha, bahwa Allah SWT hanya menguji.

   2. Husnuzan terhadap diri sendiri

      a. Percaya diri termasuk dalam sikap perilaku terpuji dan harus dimikili seseorang,
         sehingga ia berani melakukan tindakan yang baik.

      b. Gigih yaitu berkeras hati, tabah, dan rajin

              •   Misalnya gigih dalam menuntut ilmu

              •   Bekerja mencari rizki yang halal

              •   Berinisiatif berasal dari bahasa Belanda yang berarti prakarsa atau
                  langkah pertama

   3. Husnuzan terhadap sesama

 Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
                                                          Menes Pandeglang Banten
a. Dalam berkehidupan berkeluarga

                       b. kehidupan bertetangga



               C. MEMBIASAKAN DIRI BERPERILAKU HUSNUZAN

                   Setiap Muslim dan muslimah harus membiasakn dirin untuk berkhusnuzan terhadap
                   Allah SWT, Diri sendiri, dan sesama karena dengan khusnuzan akan mendatangkan
                   kebaikan-kebaikan.



                                                BAB V

                    SUMBER HUKUM ISLAM, HUKUM TAKLIFI DAN HUKUM WAD’I

                       (Al-baqoroh 1-5, An-Nisa 105, Al-Isra : 9, Al-Imron :132)



A. SUMBER HUKUM ISLAM

  1. Pengertian Hukum dan Sumber Hukum Islam

     Hukum menurut pengertian bahasa berarti menetapkan sesuatu atau tidak menetapkanya.

     Menurut istilah ushul fiqh hukum adalah khitab atau perintah Allah SWT, yang menuntut mukalaf
     (orang yang sudah baligh dan berakal sehat) untuk memilih antara mengerjakan dan tidak
     mengerjakan, atau menjadikan sesuatu sebagai sebab, syarat atau penghalang bagi adanya yang lain,
     sah, batal, rukhshoh (kemudahan), dan azimah.

     menurut istilah ahli fiqh, hukum adalah akibat yang ditimbulkan oleh tuntutan syariat, berupa a-
     lwujub, al-mandub, al-hurmah, al-karahah, dan al-ibadah. Sedangkan perbuatan yang dituntut itu
     disebut wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah.

     maksud sumber hukum adalah segala sesuatu yang melahirkan atau menimbulkan aturan yang me
     punyai kekuatan yang bersifat mengikat, yang apabila dilanggar akan menimbulkan sanksi yang tegas
     dan nyata. Dengan demikian sumber hukum islam adalah segala sesuatu yang dijadikan dasar, acuan,
     atau pedoman syariat Islam.




                 Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
                                                                          Menes Pandeglang Banten
Pada umumnya ulama fiqh sependapat bahwa sumber utama hukum Islam adalah Al-Qur’an dan
   Hadis. Hadis Rosulullah SAW bersabda : “Aku tinggalkan bagi kalian dua hal yang karenanya kalian
   tidak akan tersesat selama-lamanya, selama kalian berpegang pada keduanya, yaitu Kitab Allah (Al-
   Qur’an) dan Sunnahku (Hadis).” (H. R. Baihaqi)

   Disamping itu ulama fiqh menjadikan ijtihad, sebagai salah satu dasar hukum Islam , setelah Al-Qur’an
   dan Hadis`

2. Pengertian, Kedudukan, dan Fungsi Al-Qur’an

   a. Pengertian

       Al-Qur’an berasal dari bahasa arab yang artinya bacaan atau himpunan. Al-Qur’an berarti bacaan,
       karena merupakan kitab yang wajib dibaca dan dipelajari dan berarti himpunan karena merupakan
       himpunan Firman Allah SWT (wahyu).

       Menurut istilah, Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman-firman Allah SWT yang
       diwahyukan dalam bahasa Arab kepada rosul/nabi terakhir Nabi Muhammad SAW, yang
       membacanya Ibadah.

       Al-Qur’an mempunyai beberapa nama, seperti Al-Kitab atau kitab Alla SWT (Q.S Al-Baqoroh : 2), Al-
       Furqon artinya Pembeda, Az-Zikr artinya peringatan dan At-Tanzil artinya diturunkan.

   b. Kedudukan

       Al-Qur’an sebagai kitab Allah SWT menempati posisi sebagai sumber pertama dan utama dari
       seluruh ajaran Islam. baik mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri,hubungan manusia
       dengan Alloh SWT, hubungan manusia dengan sesamanya,dan hubungan manusia dengan alam.

       Dalil naqli bahwa Al-Qur’an merupakan sumber hukum Islam pertama dan utama antara lain Q`S
       An-Nisa : 59, Q.S An-Nisa :105 dan Hadis yang diriwayatkan oleh Turmuzi dan Abu daud.

   c. Fungsi

       Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk atau pedoman bagi umat manusia dalam mencapai
       kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat ( Q.S Al-Isra’ ; 9)Al-Qur’an merupakan mu’jizat terbesar
       yang terdiri dari 30 juz dan 114 surat, 89 Surah Makiyyah dan 25 Surah Madaniyyah.ayatnya 4.726
       dari surah Makiyyah dan 1510`
                Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
                                                                         Menes Pandeglang Banten
Sebagai pedoman hidup bagi manusia, isi atau kandungan Al-Qur’an dapat dibagi menjadi tiga
       bahasan pokok, yaitu 1. Akidah (keimanan), 2. Ibadah, 3. prinsip-prinsip syariat, yaitu meliputi
       pembahasan tentang manusia, sosial, ekonomi, musyawarah, hukum perkawinan, hukum waris,
       hukum perdana, dan antar bangsa.

3. Pengertian, Kedudukan, dan Fungsi Hadis

   a. Pengertian

       Hadis berasal dari bahasa Arab yang artinya baru, tidak lama, ucapan, pembicaraan, dan cerita.
       Menurut , Istilah ahli hadis adalah segala berita yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW berupa
       ucapan, perbuatan, dan takrir (persetujuan Nabi SAW) serta penjelasan sifat-sifat Nabi SAW.

       Hadis Nabi dapat dibagi menjadi tiga sejis:

       1. Hadis Qauliyah, yaitu segala perkataan atau ucapan Nabi SAW

       2. Hadis Fi’liyah yaitu segala perilaku dan perbuatan Nabi SAW.

       3. Hadis Takririyah, yaitu didasarkan pada persetujuan Nabi SAW atas apa yang dilakukan para
           sahabatnya

   b. Kedudukan

       Para ulama Islam berpendapat bahwa hadis merupakan sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an`
       berdasarkan surah Ali-Imran : 132, surah Al-Ahzab : 36 dan Al-Hasr :7 dan hadis riwayat Turmuzi
       dan Abu Daud. Barang siapa mengingkari hadis berarti mengingkari Sunah berarti ia disebut
       murtad.



   c. Fungsi

       a) Mempertegaci ayat-ayat Al-Qur’an yang atau memperkuat hukum-hukum yang telah
           disebutkan dalam Al-Qur’an (bayan at-taqriri atau ta’kid)

       b) Menjelaskan, menafsirkan dan merinci ayat-ayat Al-Qur’an yang umum dan samar (bayan at-
           tafsir)



                 Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
                                                                          Menes Pandeglang Banten
c) Mewujudkan suatu hukum atau ajaran yang tidak tercantum dalam Al-Qur’an (bayan at-
   tasyri’)

4. Pengertian, Kedudukan, dan Fungsi Ijtihad

   a. Pengertian

       Ijtihad yang kata kerjanya “jahada” yang artinya berusaha dengan sungguh-sungguh.
       Menurut istilah dalam fiqih Ijtihad berarti mengerahkan tenaga dan pikiran dengan
       sungguh-sungguh untuk menyelidiki dan mengeluarkan (meng-istimbat-kan) syarat
       terytentu. muslim yang melakukan ijtihad disebut mujtahid, Seorang mujtahid harus
       memiliki persyaratan. menurut Yusuf al-Qardawi 1). memahami Al-Qur’an tentang asbabul
       nujul dan mana yang mansikh dan mansukh, 2). memahami hadis dan asbabul wurudnya,
       3).    mempunyai    kemampuan      yang   mendalam      mengenai    bahasa    Arab,   4).
       mengetahuitempat-tempat ijmak, 5). mengetahui ushul fiqh, 6). mengetahui maksud-
       maksud syariat, 7). memahami adat-istiadat, dan 8) adil dan bertakwa.

       ditambah lagi dengan beberapa pendapat ulama 1). mendalami ilmu Ushuluddin, 2).
       memahami ilmu Mantik (logika) 3). mengetahui cabang-cabang fiqh




   b. Kedudukan

       Ijtihad menempati tempat yang ke 3 setelah Al-Qur’an dan Al-Hadis (Q.S Al-Baqorah: 150)

   c. Fungsi

       Fungsi Ijtihad ialah menetapkan sesuatu, yang tidak ditemukan dalil hukumnya secara pasti
       didalam Al-Qur’an dan Al-Hadis.

       Ijtihad ini muncul sebelum Nabi Muhammad wafat sampai wafat dan ditruskan oleh para
       sahabtnya. Pada abad ke 2 sampai sampai dengan ke 4 mengalami perkembangan pesat
       diantaranya muncul para mujtahid dibidang fiqh diantaranya mazhab-mazhab

       1. Imam Abu Hanifah lahir di Kufah tahun 80 M dan wafat di Bagdad 150 M




         Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
                                                                  Menes Pandeglang Banten
2. Imam Malik Bin Anas lahir di Madinah pada tahun 93 M wafat di Madinah usia 86
                  tahun

              3. Imam Syafi’I, lahir di Gaza (Palestina) tahun 150 M wafat di Mesir pada tahun 204 M

              4. Ahmad bin Hambal lahir di Bagdad tahun 164 dan wafat di Bagdad tahun 241 M.

                  Bentuk-bentuk Ijtihad

                  1. Ijma’ adalah kebulatan pendapat semua ahli ijtihadpada suatu masalh yang
                      berkaitan dengan syari’at

                  2. Qiyas (ra’yu) menetapkan hukum atau suatu perbuatan yang belum ada
                      ketentuannya

                  3. Istihab yaitu melanjutkan berlakunya hukum yang telah ada dan yang telah
                      ditetapkan karena adanya suatu dalil, sampai ada dalil lain yang mengubah
                      kedudukan hukum tersebut.

                  4. Mashlahah Mursalah, yaitu kemaslahatan atau kebaikan yang tidak disinggung-
                      singgung syara’ untuk mengerjakan atau meninggalkan

                  5. ‘Urf yaitu kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam
                      kata-kata atau perbuatan.

B. HUKUM TAKLIFI DAN HUKUM WAD’I

   1. Pengertian Hukum Taklifi dan hukum Wad’i Kedudukannya dan Fungsinya

      a. Pengertian

          Menurut kebahasaan hukum taklifi adalah pemberian beban. Sedangkan menurut istilah ialah
          ketentuan Allah SWT yang menuntut mukallaf untuk melakukan atau tioak melakukan suatu
          perbuatan

          Penegrtian hukum Wad’I ialah ketentuan Allah SWT yang mengandung pengertian bahwa
          terjadinya sesuatu merupakan sebab, syarat, atau penghalang bagi adanya sesuatu hukum Cth:
          shalat menjadi sebab adanya kewajiban berwudhu terlebih dahulu.


                Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
                                                                         Menes Pandeglang Banten
b. Kedudukan dan fungsi

   kedudukan dan fungsi hukum taklifi menempati posisi yang utama dalam ajaran Islam karena
   membahas sumber hukum Islam yang utama yaitu Al-Qur’an dan Hadis.

   Macam-macam hukum taklifi dan bentuknya

   1. Al-Ijab yaitu tuntutan secara pasti wajib dilaksanakan dan kalau tiadak dilaksanakan berdosa
       tidak boleh ditinggalkan., perbuatan fardu ada 2 : fardhu ‘ain yaitu kewajiban setiap pribadi
       mukallaf dan fardhu kifayah kewajiban yang dikerjakan slah seorang yang ada dimasyarakat
       dan gugurlah kewajiban orang lain

   2. An-Nadb yaiitu tuntutan dari syariat untuk melaksanakan suatu perbuatan, yang apabila
       dikerjakan mendapat pahala dan tidak mengerjakan tidak mendapat siksa.

   3. Al-Karahah yaitu sesuatu yang dituntut syari’ kepada mukallaf untuk meninggalkan nya
       dalam bentuk tuntutan yang tidak pasti.

   4. At-Tahrim tuntutan syari’I untuk tidak mengerjakan suatu perbuatan dengan tuntutan yang
       pasti.

   5. Al-Ibahah yaitu firman Allah SWT yang mengandung pilihan untuk melakukan suatu
       perbuatan atau meninggalkan suatu perbuatan.

   Bentuk hukum wad’I adalah ketentuan-ketentuan Allah SWT yang mengatur , tentang sebab,
   syarat, mani’ (penghalang), batal (fasid), Azimah dan rukhshoh dalam hukum Islam

   1. Sebab istilah syara’ sebab adalah suatu keadaan atau peristiwa yang dijadikan sebagai sebab
       adanya hukum. dan tidak adanya keadaan atau peristiwa itu, menyebabkan tidak adanya
       hukum cth: tergelincirnya matahari menjadi sebab wajibnya salat zuhur

   2. Syarat sesuatu yang dijadikan syari’ (hukum islam), sebagai pelengkap terhadap perintah
       syari’, tidak sah pelaksanaan suatu perintah syari’ kecuali dengan adanya syarat tertentu.
       cth: berwudhu dengan air suci mensucikan merupakan salah satu syarat sahnya wudu.




         Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
                                                                  Menes Pandeglang Banten
3. Mani’ (penghalang) suatu keadaan atau peristiwa yang ditetapkan syari’ menjadi
   penghalang bagi adanya hukum atau membatalkan hukum cth: najis ada dibadan atau
   pakaian orang yang sedang mengerjakan salat menjadi penghalang bagi sahnya salat

4. Azimah dan Rukhshoh

   Azimah ialah peraturan Allah SWT yang asli dan tersurat pada nas (Al-Qur’an dan hadis) dan
   berlaku umum cth: kewajiban puasa pada bulan Ramadan, haramnya memakan daging babi,
   bangkai dan darah

   Rukhshoh adalah ketentuan yang disyariatkan oleh Allah yaitu keringanan yang diberikan
   mukallaf dalam keadaan khusus. Misalnya bagi orang yang dalam perjalanan diberi
   keringanan berupa menjamak sholat duhur dengan asar dan magrib dan isya




     Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi
                                                              Menes Pandeglang Banten

More Related Content

What's hot

PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM endahnurfebriyanti
 
TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)
TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)
TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)endahnurfebriyanti
 
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1yadilia
 
Makalah aqidah (iman kepada allah)
Makalah aqidah (iman kepada allah)Makalah aqidah (iman kepada allah)
Makalah aqidah (iman kepada allah)hilman shodri
 
Apa artinya saya menganut islam fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam   fathi yakanApa artinya saya menganut islam   fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam fathi yakanRahmat Hidayat
 
Materi pengisian sku penegak bantara
Materi pengisian sku penegak bantaraMateri pengisian sku penegak bantara
Materi pengisian sku penegak bantaraSaidi Saidi
 
Materi pengisian sku penegak bantara saidi
Materi pengisian sku penegak bantara saidiMateri pengisian sku penegak bantara saidi
Materi pengisian sku penegak bantara saidiSaidi Saidi
 
X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharian
X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharianX genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharian
X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharianWahyu Mulyana
 
Materi PAI Kelas 7 BAB VI
Materi PAI Kelas 7 BAB VIMateri PAI Kelas 7 BAB VI
Materi PAI Kelas 7 BAB VIFaridAtoz
 
Af'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabungAf'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabungUstajah ILa AzieLa
 
Rpp bab-2-iman-kpd-allah
Rpp bab-2-iman-kpd-allahRpp bab-2-iman-kpd-allah
Rpp bab-2-iman-kpd-allahNasroedin Najib
 

What's hot (20)

PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
PENYIMPANGAN DALAM TEOLOGI ISLAM
 
TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)
TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)
TAZKIYATUN NAFS (TAKHALLI, TAHALLI DAN TAJALLI)
 
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1
Pertemuan 7 sumber hukum islam part.1
 
Makalah aqidah (iman kepada allah)
Makalah aqidah (iman kepada allah)Makalah aqidah (iman kepada allah)
Makalah aqidah (iman kepada allah)
 
Makalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah AkhlakMakalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah Akhlak
 
Apa ertinya saya menganut islam karangan dr.fathi yakan
Apa ertinya saya menganut islam karangan dr.fathi yakanApa ertinya saya menganut islam karangan dr.fathi yakan
Apa ertinya saya menganut islam karangan dr.fathi yakan
 
Apa artinya saya menganut islam fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam   fathi yakanApa artinya saya menganut islam   fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam fathi yakan
 
Materi pengisian sku penegak bantara
Materi pengisian sku penegak bantaraMateri pengisian sku penegak bantara
Materi pengisian sku penegak bantara
 
Materi pengisian sku penegak bantara saidi
Materi pengisian sku penegak bantara saidiMateri pengisian sku penegak bantara saidi
Materi pengisian sku penegak bantara saidi
 
X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharian
X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharianX genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharian
X genap 2.-selalu-bersama-malaikat-dalam-keseharian
 
Materi PAI Kelas 7 BAB VI
Materi PAI Kelas 7 BAB VIMateri PAI Kelas 7 BAB VI
Materi PAI Kelas 7 BAB VI
 
Asmaul Husna
Asmaul HusnaAsmaul Husna
Asmaul Husna
 
Perbezaan mazhab ilmu kalam
Perbezaan mazhab ilmu kalamPerbezaan mazhab ilmu kalam
Perbezaan mazhab ilmu kalam
 
Akhlak Madzmumah
Akhlak MadzmumahAkhlak Madzmumah
Akhlak Madzmumah
 
MAKALAH Materi 2 Kelompok 6
MAKALAH Materi 2 Kelompok 6MAKALAH Materi 2 Kelompok 6
MAKALAH Materi 2 Kelompok 6
 
Tugas agama
Tugas agamaTugas agama
Tugas agama
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
 
Af'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabungAf'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabung
 
Rpp bab-2-iman-kpd-allah
Rpp bab-2-iman-kpd-allahRpp bab-2-iman-kpd-allah
Rpp bab-2-iman-kpd-allah
 
Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4Modul 14 kb 4
Modul 14 kb 4
 

Viewers also liked

11-1025 HPS Netherlands Brochure AW 150dpi
11-1025 HPS Netherlands Brochure AW 150dpi11-1025 HPS Netherlands Brochure AW 150dpi
11-1025 HPS Netherlands Brochure AW 150dpiJeroen Bosch
 
Makalah yayah IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Makalah yayah  IPA SMK Pariwisata Baitul HamdiMakalah yayah  IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Makalah yayah IPA SMK Pariwisata Baitul HamdiSmkbaitulhamdi Banten
 
Tugas peraktik mengetik mae dan mumu bagaimana seorang mumin renungan ramadhan
Tugas peraktik mengetik mae dan mumu bagaimana seorang mumin renungan ramadhanTugas peraktik mengetik mae dan mumu bagaimana seorang mumin renungan ramadhan
Tugas peraktik mengetik mae dan mumu bagaimana seorang mumin renungan ramadhanSmkbaitulhamdi Banten
 
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi barnas
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi  barnasLaporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi  barnas
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi barnasSmkbaitulhamdi Banten
 
English report
English reportEnglish report
English reportYvonne Tan
 
Process sketch essay
Process sketch essayProcess sketch essay
Process sketch essayYvonne Tan
 
Kantor depan hotel smk pariwisata b anten [autosaved]
Kantor depan hotel smk pariwisata b anten [autosaved]Kantor depan hotel smk pariwisata b anten [autosaved]
Kantor depan hotel smk pariwisata b anten [autosaved]Smkbaitulhamdi Banten
 
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3Smkbaitulhamdi Banten
 
Social pyschology
Social pyschologySocial pyschology
Social pyschologyYvonne Tan
 
Percakapan bahasa inggris kelas x smk pariwisata menes banten
Percakapan bahasa inggris kelas x smk pariwisata menes bantenPercakapan bahasa inggris kelas x smk pariwisata menes banten
Percakapan bahasa inggris kelas x smk pariwisata menes bantenSmkbaitulhamdi Banten
 
Contoh pesan pendek memo smk pariwisata baitul hamdi ap 1
Contoh pesan pendek  memo smk pariwisata baitul hamdi ap 1Contoh pesan pendek  memo smk pariwisata baitul hamdi ap 1
Contoh pesan pendek memo smk pariwisata baitul hamdi ap 1Smkbaitulhamdi Banten
 
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdi
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdiContoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdi
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdiSmkbaitulhamdi Banten
 
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdi
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdiContoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdi
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdiSmkbaitulhamdi Banten
 
Soal bahasa inggris uts smk baitul hamdi ap 1 ganjil-revisi
Soal bahasa inggris uts smk baitul hamdi ap 1 ganjil-revisiSoal bahasa inggris uts smk baitul hamdi ap 1 ganjil-revisi
Soal bahasa inggris uts smk baitul hamdi ap 1 ganjil-revisiSmkbaitulhamdi Banten
 

Viewers also liked (18)

Bond
BondBond
Bond
 
11-1025 HPS Netherlands Brochure AW 150dpi
11-1025 HPS Netherlands Brochure AW 150dpi11-1025 HPS Netherlands Brochure AW 150dpi
11-1025 HPS Netherlands Brochure AW 150dpi
 
Makalah yayah IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Makalah yayah  IPA SMK Pariwisata Baitul HamdiMakalah yayah  IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Makalah yayah IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
 
Tugas peraktik mengetik mae dan mumu bagaimana seorang mumin renungan ramadhan
Tugas peraktik mengetik mae dan mumu bagaimana seorang mumin renungan ramadhanTugas peraktik mengetik mae dan mumu bagaimana seorang mumin renungan ramadhan
Tugas peraktik mengetik mae dan mumu bagaimana seorang mumin renungan ramadhan
 
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi barnas
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi  barnasLaporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi  barnas
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi barnas
 
Math report
Math reportMath report
Math report
 
cccccc
cccccccccccc
cccccc
 
Bubblika
BubblikaBubblika
Bubblika
 
English report
English reportEnglish report
English report
 
Process sketch essay
Process sketch essayProcess sketch essay
Process sketch essay
 
Kantor depan hotel smk pariwisata b anten [autosaved]
Kantor depan hotel smk pariwisata b anten [autosaved]Kantor depan hotel smk pariwisata b anten [autosaved]
Kantor depan hotel smk pariwisata b anten [autosaved]
 
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
 
Social pyschology
Social pyschologySocial pyschology
Social pyschology
 
Percakapan bahasa inggris kelas x smk pariwisata menes banten
Percakapan bahasa inggris kelas x smk pariwisata menes bantenPercakapan bahasa inggris kelas x smk pariwisata menes banten
Percakapan bahasa inggris kelas x smk pariwisata menes banten
 
Contoh pesan pendek memo smk pariwisata baitul hamdi ap 1
Contoh pesan pendek  memo smk pariwisata baitul hamdi ap 1Contoh pesan pendek  memo smk pariwisata baitul hamdi ap 1
Contoh pesan pendek memo smk pariwisata baitul hamdi ap 1
 
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdi
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdiContoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdi
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdi
 
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdi
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdiContoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdi
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdi
 
Soal bahasa inggris uts smk baitul hamdi ap 1 ganjil-revisi
Soal bahasa inggris uts smk baitul hamdi ap 1 ganjil-revisiSoal bahasa inggris uts smk baitul hamdi ap 1 ganjil-revisi
Soal bahasa inggris uts smk baitul hamdi ap 1 ganjil-revisi
 

Similar to Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1

Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBazliHashim2
 
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdfPPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdfItsNyx
 
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'QuranHakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'QuranHery Kurniawan
 
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka BumiManusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumifiqihku
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahagyana_nadian
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahwiki_tuwi23
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahwiki_tuwi23
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahkhumairoh
 
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur Adinda917803
 
pptx_20220921_113430_0000.pptx
pptx_20220921_113430_0000.pptxpptx_20220921_113430_0000.pptx
pptx_20220921_113430_0000.pptxAdindaNda1
 
Akhlak kepada sesama manusia
Akhlak kepada sesama manusiaAkhlak kepada sesama manusia
Akhlak kepada sesama manusiaPandi Yusup
 
Buku text kelas x
Buku text kelas  xBuku text kelas  x
Buku text kelas xUlin Nuha
 
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan IslamTeologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan IslamEndi Suhendi
 
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)nandasyifaf
 

Similar to Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1 (20)

Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptxBab 1_Manusia dan Agama.pptx
Bab 1_Manusia dan Agama.pptx
 
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdfPPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
 
Husnuzan
HusnuzanHusnuzan
Husnuzan
 
Husnuzan
HusnuzanHusnuzan
Husnuzan
 
Husnuzan
HusnuzanHusnuzan
Husnuzan
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'QuranHakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
Hakekat Manusia Menurut Islam dan Al'Quran
 
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka BumiManusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi
 
Manusia sebagai Khalifah
Manusia sebagai KhalifahManusia sebagai Khalifah
Manusia sebagai Khalifah
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifah
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifah
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifah
 
Materi manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifahMateri manusia-sbg-khalifah
Materi manusia-sbg-khalifah
 
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
 
pptx_20220921_113430_0000.pptx
pptx_20220921_113430_0000.pptxpptx_20220921_113430_0000.pptx
pptx_20220921_113430_0000.pptx
 
Akhlak kepada sesama manusia
Akhlak kepada sesama manusiaAkhlak kepada sesama manusia
Akhlak kepada sesama manusia
 
Buku text kelas x
Buku text kelas  xBuku text kelas  x
Buku text kelas x
 
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan IslamTeologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
Teologi Pendidikan: Kewajiban Manusia dan Implikasinya Pada Pendidikan Islam
 
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
 
Makalah Akhlak Mahmudah PDF
Makalah Akhlak Mahmudah PDFMakalah Akhlak Mahmudah PDF
Makalah Akhlak Mahmudah PDF
 

More from Smkbaitulhamdi Banten

Soal pengetahuan industri pariwisata (pip) uts smk baitul hamdi ganjil ap-1 ...
Soal pengetahuan industri pariwisata (pip) uts smk baitul hamdi  ganjil ap-1 ...Soal pengetahuan industri pariwisata (pip) uts smk baitul hamdi  ganjil ap-1 ...
Soal pengetahuan industri pariwisata (pip) uts smk baitul hamdi ganjil ap-1 ...Smkbaitulhamdi Banten
 
Soal front office menerima reservasi tamu uts smk baitul hamdi ap 3 ganjil-2012
Soal front office menerima reservasi tamu uts smk baitul hamdi ap 3 ganjil-2012Soal front office menerima reservasi tamu uts smk baitul hamdi ap 3 ganjil-2012
Soal front office menerima reservasi tamu uts smk baitul hamdi ap 3 ganjil-2012Smkbaitulhamdi Banten
 
Soal bahasa inggris uts smk baitul hamdi ap3 ganjil 2012
Soal bahasa inggris uts smk baitul hamdi  ap3 ganjil 2012Soal bahasa inggris uts smk baitul hamdi  ap3 ganjil 2012
Soal bahasa inggris uts smk baitul hamdi ap3 ganjil 2012Smkbaitulhamdi Banten
 
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi barnas
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi  barnasLaporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi  barnas
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi barnasSmkbaitulhamdi Banten
 
Nuptk smk pariwisata baitul hamdi banten
Nuptk smk pariwisata baitul hamdi bantenNuptk smk pariwisata baitul hamdi banten
Nuptk smk pariwisata baitul hamdi bantenSmkbaitulhamdi Banten
 
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3Smkbaitulhamdi Banten
 
Contoh surat lamaran kerja bahasa ingris iim smk baitul hamdi
Contoh surat lamaran kerja bahasa ingris iim smk baitul hamdiContoh surat lamaran kerja bahasa ingris iim smk baitul hamdi
Contoh surat lamaran kerja bahasa ingris iim smk baitul hamdiSmkbaitulhamdi Banten
 
Tugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikan
Tugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikanTugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikan
Tugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikanSmkbaitulhamdi Banten
 
Tugas praktek mengetik marlika & dede fadilah,renungan ramadhan halal bihalal
Tugas praktek mengetik marlika & dede fadilah,renungan ramadhan halal bihalalTugas praktek mengetik marlika & dede fadilah,renungan ramadhan halal bihalal
Tugas praktek mengetik marlika & dede fadilah,renungan ramadhan halal bihalalSmkbaitulhamdi Banten
 

More from Smkbaitulhamdi Banten (11)

Soal pengetahuan industri pariwisata (pip) uts smk baitul hamdi ganjil ap-1 ...
Soal pengetahuan industri pariwisata (pip) uts smk baitul hamdi  ganjil ap-1 ...Soal pengetahuan industri pariwisata (pip) uts smk baitul hamdi  ganjil ap-1 ...
Soal pengetahuan industri pariwisata (pip) uts smk baitul hamdi ganjil ap-1 ...
 
Soal front office menerima reservasi tamu uts smk baitul hamdi ap 3 ganjil-2012
Soal front office menerima reservasi tamu uts smk baitul hamdi ap 3 ganjil-2012Soal front office menerima reservasi tamu uts smk baitul hamdi ap 3 ganjil-2012
Soal front office menerima reservasi tamu uts smk baitul hamdi ap 3 ganjil-2012
 
Soal bahasa inggris uts smk baitul hamdi ap3 ganjil 2012
Soal bahasa inggris uts smk baitul hamdi  ap3 ganjil 2012Soal bahasa inggris uts smk baitul hamdi  ap3 ganjil 2012
Soal bahasa inggris uts smk baitul hamdi ap3 ganjil 2012
 
Kata pengantar epul
Kata pengantar epulKata pengantar epul
Kata pengantar epul
 
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi barnas
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi  barnasLaporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi  barnas
Laporan prakerin smk pariwisata baitul hamdi barnas
 
Nuptk smk pariwisata baitul hamdi banten
Nuptk smk pariwisata baitul hamdi bantenNuptk smk pariwisata baitul hamdi banten
Nuptk smk pariwisata baitul hamdi banten
 
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
Pelajaran pai smk pariwisata baitul hamdi ap3
 
Contoh surat lamaran kerja bahasa ingris iim smk baitul hamdi
Contoh surat lamaran kerja bahasa ingris iim smk baitul hamdiContoh surat lamaran kerja bahasa ingris iim smk baitul hamdi
Contoh surat lamaran kerja bahasa ingris iim smk baitul hamdi
 
Apresiasi karya sastra
Apresiasi karya sastraApresiasi karya sastra
Apresiasi karya sastra
 
Tugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikan
Tugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikanTugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikan
Tugas praktek mengetik ratih dan wati menyiasati mahalnya biaya pendidikan
 
Tugas praktek mengetik marlika & dede fadilah,renungan ramadhan halal bihalal
Tugas praktek mengetik marlika & dede fadilah,renungan ramadhan halal bihalalTugas praktek mengetik marlika & dede fadilah,renungan ramadhan halal bihalal
Tugas praktek mengetik marlika & dede fadilah,renungan ramadhan halal bihalal
 

Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1

  • 1. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BAITUL HAMDI JL.RAYA LABUAN KM.12 NANGGORAK – MENES-BANTEN INDONESIA – 42262 - Tlf. ( 0812 992 7827 ) Ijin Operasional Nomor : 425 / 3097 – DISDIK / 2009 Email:smkbaitulhamdibanten@yahoo.co.id Guru : Hanik Ikrimatus S.S.Pd.I Kelas X (AP1) SMK BAITUL HAMDI MENES BANTEN SEMESTER GANJIL TA 2012/2013 BAB I A. Surah Al-Baqoroh Ayat 30 tentang PERANAN MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH Kesimpulan 1. Allah SWT memberitahukan kepada para malaikat tentang rencana akan menciptakan Adam yang kedudukanya sebagai khalifah di muka bumi. 2. Para malaikat belum mengetahui secara pasti, apa yang akan diperbuat manusia Setelah rencana Allah SWT terwujud. 3. Ketidaktahuan para malaikat dan kekhawatiran para malaikat menjadi hilang setelah mendapat penjelasan dari Allah, bahwa Allah lebih mengetahui dari apa yang telah diketahui para malaikat. B. Surah Al-Mu’minun ayat 12-14 tentang Kejadian Manusia Kesimpulan 1. Bahwa manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang asal kejadianya dari sari pati tanah. Unsure-unsur yang terkandung Oksigen (O), Hidrogen (H), Zat Belerang (S), Zat Arang (C), Kalium (K), Natrium (Na), Yodium (J), Asam Arang (CO2), Air (H2O) dan zat lain sebagai pelengkap. 2. Informasi dari Allah SWT tentang proses kejadian manusia ketika masih dalam kandungan a. Allah menjadikan saripati tanah menjadi nutfah (air yang berisi spermatozoa atau disebut sperma), kemudian ditumpahkan kedalam qarar (rahim atau kandungan). b. Setelah itu nutfah dijadikan alaqoh yang berbentuk gumpalan darah menyerupai Lintah. c. Setelah itu alaqoh dijadikan mudghah, yaitu segumpal daging Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi Menes Pandeglang Banten
  • 2. d. Dari mudghoh dijadikan idzam, yaitu kerangka e. Kemudian rangka itu dibalut oleh daging f. Setelah itu Allah SWT menjadikannya sebagi makhluk dalam bentuk lain yaitu bentuk manusia . C. Surah AzAriyat ayat 56 tentang tugas manusia. Kesimpulan Allah menciptkan manusia untuk beribadah kepadaNya. Ibadah menurut bahasa taat, patuh, tunduk, dan menurut. Allah menciptakan jin dan manusia agar beribadah kepadanya yaitu dengan cara mengerjakan perintahNya dan menjauhi larangaNya. Terdapat dalam surat Al-Qiyamah:36 manusia mempunyai tanggung jawab tidak diciptakan bebas begitu saja. D. An-Nahl ayat 78 tentang Kewajiban Manusia untuk Bersyukur. Kesimpulan Bahwa Allah SWT telah mengeluarkan setiap manusia dari perut ibunya dalam keadaan tidak berilmu pengetahuan kemudian Allah member pendengaran, penglihatan, akal, dan hati sebagai bekal dan alat untuk meraih ilmu pengetahuan , itu semua agar manusia dapat bersyukur kepada Allah SWT. BAB II SURAH AL-AN’AM AYAT 162-163 DAN SURAH AL-BAYYINAH AYAT 5 TENTANG KEIKHLASAN BERIBADAH A. Kesimpulan dari surah Al-An’Am 1. Suruhan Allah SWT kepada setiap individu manusia untuk berkeyakinan bahwa shalatnya, hidupnya, dan matinya adalah semata-mata untuk Allah SWT 2. Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya dan Pencipta, pemelihara, serta Pengatur alam semesta berikut segala isinya. Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi Menes Pandeglang Banten
  • 3. 3. Suruhan Allah SWT kepada setiap individu manusia untuk berlaku ikhlas dalam berkeyakinan, beribadah, dan beramal serta menjadi orang pertama dalam kaumnya yang berserah diri kepada- Nya. Kandungan dari surah Al-An’Am 1. Menyerahkan hidup dan matinya kepada Allah SWT, selama hayat masih dikandung badan ia akan menghambakan diri kepada Allah SWT dengan jalan mentaati segala perintahNya dan menjauhi laranganNya. 2. Memelihara diri dari bersikap dan berperilaku syirik, yakni menyekutukan Allah SWT. 3. Melandasi ibadah salatnya dan semua ibadahnya dengan niat ikhlas untuk memperoleh ridho-Nya B. Kesimpulan dari surah Al-Bayyinah ayat 5 Suruhan Allah SWT untuk mengamalkan ajaran agamaNya, termasuk shalat dan zakat dengan lurus yakni bersih dari unsure kemusyrikan dan kesesatan serta dengan niat ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Niat adalah dorongan dari hati manusia untuk melaksanakan amal perbuatan tertentu. Sedangkan ikhlas berarti murni, suci, atau bersih. Sabda Nabi Muhammad SAW “Allah tidak menerima amal, melainkan yang didasari ikhlas karena Allah untuk mecari keridhan-Nya”. Sabda Nabi Muhammad SAW “ Setiap urusan yang baik yang tidak dimulai dengan ucapan bismillahirrahmannirrahim maka terputus berkahnya. BAB III IMAN KEPADA ALLAH SWT (Al-Ikhlash 1-4), (Hud 6-7), (Al-Mu’minun 116) A. Pengertian Iman Kepada Alloh SWT (Q.S Al-Baqoroh : 177) Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi Menes Pandeglang Banten
  • 4. Menurut bahasa, kata iman adalah percaya atau membenarkan. Menurut ilmu tauhid, iman berarti kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diikrarkan secara lisan, dan direalisasikan dalam perbuatan. Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa iman kepada Allah SWT adalah mempercayai atau meyakini akan adanya Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa dengan segala kemahasempurnaan-Nya. Kepercayaan itu diyakini dalam hati sanubari, diikrarkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan perbuatan amal saleh. Hokum beiman kepada Allah SWT hukumnya fardu ‘ain. Jika ada orang mengaku Islam tetapi tidak percaya kepada Allah SWT, maka orang tersebut dianggap murtad. B. Sifat-Sifat Alloh SWT dalam Asma’ul Husna 1. Pengertian Al-Asma’ul Husna Menurut Bahasa Al- Asma’ul Husna artinya nama-nama yang baik. Menurut ilmu tauhid, Al- Asma’ul Husna ialah nama-nama yang baik yang hanya dimiliki oleh Allah SWT, sebagai bukti akan keagungan-Nya. (Q.S Al-Isra’ 110), Q. S Al-A’raf : 180) 2. Penjelasan Sifat Allah SWT dalam Al- Asma’ul Husna a. Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) makhluk-Nya (surah Al-Fatihah :3) b. Ar-Rahim (Maha Penyayang)kepada seluruh hambanya (Al-A’raf : 96) c. Al-Quddus (Maha Suci) (Al-Jum’ah :1 dan Al-Ikhlas :1-4) d. As-Salam (Mahasejahtera) Al-Hasyr :23 e. Al-Mu’min (Yang Maha Memberi Keamanan atau Yang Maha Percaya) Al-Hasyr :23 Allah adalah Tuhan Yang Maha Terpercaya atau Maha dipercaya. Ayat Al-Qur’an tentang wa’dun, yaitu janji-janji dari Allah SWT tentang pahala dan surga dan adapula yang wa’id yakni ancaman-Nya f. Al-‘Adlu (Maha Adil) adil artinya meletakkan sesuatu pada tempat yang semestinya. (An- Nahl : 90) g. Al-Gaffar (Maha Pengampun) Q.S Sad : 66) Allah Maha Pengampun atas segala dosa yang telah diperbuat manusia apabila hambanya memohon ampun kepada-Nya denga betul-betul bertobat sedang syarat bertobat • Harus menghentikan perbuatan ma’siat (dosa yang diperbuat) • Menyesali perbuatan yang telah terlanjur dilakukannya • Bertekad tidak mengulanginya lagi Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi Menes Pandeglang Banten
  • 5. Membaca istighfar dengan khusuk dan benar-benar minta ampun dalam hatinya, bila dosanya berhubungan dengan hak Allah SWT, hendaknya mengkodonya. Sedangkan yang berhubungan dengan hak orang lain hendaknya mengembalikan hak orang lain tersebut dan mohon maaf atas kesalahanya. h. Al-Hakim (Yang Maha Bijaksana) (Q.S Al-Mu’minun : 115) i. Al-Malik (Yang Maha Merajai) (Q.S Al-Mu’minun :116) j. Al-Hasib (Maha Menjamin/Maha Memperhitungkan)yaitu memberikan jaminan kpd manusia untuk mencukupi segala kebutuhannya dan memperhitungkan amal perbuatan ketika manusia (Q.S An-Najm : 39-40) C. Perilaku Orang beriman terhadap sifat Allah SWT dalam Al-Asma’ul Husna Setiap otang beriman yang menghayati sifat-sifat Allah SWT dan Al-Asma’ul Husna tentu dalam kehidupan sehari-hari senantiasa berperilaku terpuji. Sikap perilaku tersebut misalnya: 1. Berusaha selalu berbuat baik dan berkasih saying 2. Berusaha menjadi mu’min yang bertakwa 3. Memelihara kesucian diri 4. Menjaga keselamatan diri dan orang lain 5. Menjadi orang yang terpercaya dan dapat memberikan rasa aman kepada sesame 6. Berperilaku adil 7. Berusaha menjadi orang pemaaf 8. Berperilaku bijaksana 9. Menjadi pemimpin yang baik 10. Bermuhasabah (intropeksi diri) Al-Hasyr :18) BAB IV BERPERILAKU TERPUJI (Al-Hujrat :21, At-Tin : 1-8, Al-Baqoroh : 152-154) A. PENGERTIAN PERILAKU HUSNUZAN Husnuzan artinya berbaik sangka, lawan katanya suuzan artinya berburuk sangka Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi Menes Pandeglang Banten
  • 6. B. CONTOH-CONTOH PERILAKU HUSNUZAN 1. Husnuzan terhadap Allah SWT a. Syukur artinya bahasa berterima kasih, istilah berterimakasih kepada Allah SWT dan pengakuan yang tulus atas nikmat dan karunia-Nya. Nikmat ada 2 yaitu bersifat jasmani dan rohani. Nikmat bersifat jasmani terdapat pada manusia berupa pancaindra, susun tubuh dll. Nikmat bersifat rohani, misalnya roh, akal, kalbu, dan nafsu Dan nikmat yang diluar manusia misalnya air, api, udara dll. Cara bersyukur kepada Allah SWT • Bersyukur dengan hati ialah mengakui dan menyadari bahwa segala nikmat berasal dari Allah SWT • Bersyukur dengan lidah yaitu mengucap hamdalah • Bersyukur dengan amal perbuatan misalnya, shalat • Bersyukur dengan harta benda misalnya membelanjakan harta benda untuk jalan yang berguna didunia dan akherat. b. Sabar Seseorang dianggap susuzan terhadap Allah SWT, misalnya tatkala ia mengalami kegagalan dalam suatu usaha, bahwa Allah SWT hanya menguji. 2. Husnuzan terhadap diri sendiri a. Percaya diri termasuk dalam sikap perilaku terpuji dan harus dimikili seseorang, sehingga ia berani melakukan tindakan yang baik. b. Gigih yaitu berkeras hati, tabah, dan rajin • Misalnya gigih dalam menuntut ilmu • Bekerja mencari rizki yang halal • Berinisiatif berasal dari bahasa Belanda yang berarti prakarsa atau langkah pertama 3. Husnuzan terhadap sesama Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi Menes Pandeglang Banten
  • 7. a. Dalam berkehidupan berkeluarga b. kehidupan bertetangga C. MEMBIASAKAN DIRI BERPERILAKU HUSNUZAN Setiap Muslim dan muslimah harus membiasakn dirin untuk berkhusnuzan terhadap Allah SWT, Diri sendiri, dan sesama karena dengan khusnuzan akan mendatangkan kebaikan-kebaikan. BAB V SUMBER HUKUM ISLAM, HUKUM TAKLIFI DAN HUKUM WAD’I (Al-baqoroh 1-5, An-Nisa 105, Al-Isra : 9, Al-Imron :132) A. SUMBER HUKUM ISLAM 1. Pengertian Hukum dan Sumber Hukum Islam Hukum menurut pengertian bahasa berarti menetapkan sesuatu atau tidak menetapkanya. Menurut istilah ushul fiqh hukum adalah khitab atau perintah Allah SWT, yang menuntut mukalaf (orang yang sudah baligh dan berakal sehat) untuk memilih antara mengerjakan dan tidak mengerjakan, atau menjadikan sesuatu sebagai sebab, syarat atau penghalang bagi adanya yang lain, sah, batal, rukhshoh (kemudahan), dan azimah. menurut istilah ahli fiqh, hukum adalah akibat yang ditimbulkan oleh tuntutan syariat, berupa a- lwujub, al-mandub, al-hurmah, al-karahah, dan al-ibadah. Sedangkan perbuatan yang dituntut itu disebut wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah. maksud sumber hukum adalah segala sesuatu yang melahirkan atau menimbulkan aturan yang me punyai kekuatan yang bersifat mengikat, yang apabila dilanggar akan menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata. Dengan demikian sumber hukum islam adalah segala sesuatu yang dijadikan dasar, acuan, atau pedoman syariat Islam. Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi Menes Pandeglang Banten
  • 8. Pada umumnya ulama fiqh sependapat bahwa sumber utama hukum Islam adalah Al-Qur’an dan Hadis. Hadis Rosulullah SAW bersabda : “Aku tinggalkan bagi kalian dua hal yang karenanya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya, selama kalian berpegang pada keduanya, yaitu Kitab Allah (Al- Qur’an) dan Sunnahku (Hadis).” (H. R. Baihaqi) Disamping itu ulama fiqh menjadikan ijtihad, sebagai salah satu dasar hukum Islam , setelah Al-Qur’an dan Hadis` 2. Pengertian, Kedudukan, dan Fungsi Al-Qur’an a. Pengertian Al-Qur’an berasal dari bahasa arab yang artinya bacaan atau himpunan. Al-Qur’an berarti bacaan, karena merupakan kitab yang wajib dibaca dan dipelajari dan berarti himpunan karena merupakan himpunan Firman Allah SWT (wahyu). Menurut istilah, Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan dalam bahasa Arab kepada rosul/nabi terakhir Nabi Muhammad SAW, yang membacanya Ibadah. Al-Qur’an mempunyai beberapa nama, seperti Al-Kitab atau kitab Alla SWT (Q.S Al-Baqoroh : 2), Al- Furqon artinya Pembeda, Az-Zikr artinya peringatan dan At-Tanzil artinya diturunkan. b. Kedudukan Al-Qur’an sebagai kitab Allah SWT menempati posisi sebagai sumber pertama dan utama dari seluruh ajaran Islam. baik mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri,hubungan manusia dengan Alloh SWT, hubungan manusia dengan sesamanya,dan hubungan manusia dengan alam. Dalil naqli bahwa Al-Qur’an merupakan sumber hukum Islam pertama dan utama antara lain Q`S An-Nisa : 59, Q.S An-Nisa :105 dan Hadis yang diriwayatkan oleh Turmuzi dan Abu daud. c. Fungsi Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk atau pedoman bagi umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat ( Q.S Al-Isra’ ; 9)Al-Qur’an merupakan mu’jizat terbesar yang terdiri dari 30 juz dan 114 surat, 89 Surah Makiyyah dan 25 Surah Madaniyyah.ayatnya 4.726 dari surah Makiyyah dan 1510` Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi Menes Pandeglang Banten
  • 9. Sebagai pedoman hidup bagi manusia, isi atau kandungan Al-Qur’an dapat dibagi menjadi tiga bahasan pokok, yaitu 1. Akidah (keimanan), 2. Ibadah, 3. prinsip-prinsip syariat, yaitu meliputi pembahasan tentang manusia, sosial, ekonomi, musyawarah, hukum perkawinan, hukum waris, hukum perdana, dan antar bangsa. 3. Pengertian, Kedudukan, dan Fungsi Hadis a. Pengertian Hadis berasal dari bahasa Arab yang artinya baru, tidak lama, ucapan, pembicaraan, dan cerita. Menurut , Istilah ahli hadis adalah segala berita yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW berupa ucapan, perbuatan, dan takrir (persetujuan Nabi SAW) serta penjelasan sifat-sifat Nabi SAW. Hadis Nabi dapat dibagi menjadi tiga sejis: 1. Hadis Qauliyah, yaitu segala perkataan atau ucapan Nabi SAW 2. Hadis Fi’liyah yaitu segala perilaku dan perbuatan Nabi SAW. 3. Hadis Takririyah, yaitu didasarkan pada persetujuan Nabi SAW atas apa yang dilakukan para sahabatnya b. Kedudukan Para ulama Islam berpendapat bahwa hadis merupakan sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an` berdasarkan surah Ali-Imran : 132, surah Al-Ahzab : 36 dan Al-Hasr :7 dan hadis riwayat Turmuzi dan Abu Daud. Barang siapa mengingkari hadis berarti mengingkari Sunah berarti ia disebut murtad. c. Fungsi a) Mempertegaci ayat-ayat Al-Qur’an yang atau memperkuat hukum-hukum yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an (bayan at-taqriri atau ta’kid) b) Menjelaskan, menafsirkan dan merinci ayat-ayat Al-Qur’an yang umum dan samar (bayan at- tafsir) Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi Menes Pandeglang Banten
  • 10. c) Mewujudkan suatu hukum atau ajaran yang tidak tercantum dalam Al-Qur’an (bayan at- tasyri’) 4. Pengertian, Kedudukan, dan Fungsi Ijtihad a. Pengertian Ijtihad yang kata kerjanya “jahada” yang artinya berusaha dengan sungguh-sungguh. Menurut istilah dalam fiqih Ijtihad berarti mengerahkan tenaga dan pikiran dengan sungguh-sungguh untuk menyelidiki dan mengeluarkan (meng-istimbat-kan) syarat terytentu. muslim yang melakukan ijtihad disebut mujtahid, Seorang mujtahid harus memiliki persyaratan. menurut Yusuf al-Qardawi 1). memahami Al-Qur’an tentang asbabul nujul dan mana yang mansikh dan mansukh, 2). memahami hadis dan asbabul wurudnya, 3). mempunyai kemampuan yang mendalam mengenai bahasa Arab, 4). mengetahuitempat-tempat ijmak, 5). mengetahui ushul fiqh, 6). mengetahui maksud- maksud syariat, 7). memahami adat-istiadat, dan 8) adil dan bertakwa. ditambah lagi dengan beberapa pendapat ulama 1). mendalami ilmu Ushuluddin, 2). memahami ilmu Mantik (logika) 3). mengetahui cabang-cabang fiqh b. Kedudukan Ijtihad menempati tempat yang ke 3 setelah Al-Qur’an dan Al-Hadis (Q.S Al-Baqorah: 150) c. Fungsi Fungsi Ijtihad ialah menetapkan sesuatu, yang tidak ditemukan dalil hukumnya secara pasti didalam Al-Qur’an dan Al-Hadis. Ijtihad ini muncul sebelum Nabi Muhammad wafat sampai wafat dan ditruskan oleh para sahabtnya. Pada abad ke 2 sampai sampai dengan ke 4 mengalami perkembangan pesat diantaranya muncul para mujtahid dibidang fiqh diantaranya mazhab-mazhab 1. Imam Abu Hanifah lahir di Kufah tahun 80 M dan wafat di Bagdad 150 M Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi Menes Pandeglang Banten
  • 11. 2. Imam Malik Bin Anas lahir di Madinah pada tahun 93 M wafat di Madinah usia 86 tahun 3. Imam Syafi’I, lahir di Gaza (Palestina) tahun 150 M wafat di Mesir pada tahun 204 M 4. Ahmad bin Hambal lahir di Bagdad tahun 164 dan wafat di Bagdad tahun 241 M. Bentuk-bentuk Ijtihad 1. Ijma’ adalah kebulatan pendapat semua ahli ijtihadpada suatu masalh yang berkaitan dengan syari’at 2. Qiyas (ra’yu) menetapkan hukum atau suatu perbuatan yang belum ada ketentuannya 3. Istihab yaitu melanjutkan berlakunya hukum yang telah ada dan yang telah ditetapkan karena adanya suatu dalil, sampai ada dalil lain yang mengubah kedudukan hukum tersebut. 4. Mashlahah Mursalah, yaitu kemaslahatan atau kebaikan yang tidak disinggung- singgung syara’ untuk mengerjakan atau meninggalkan 5. ‘Urf yaitu kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam kata-kata atau perbuatan. B. HUKUM TAKLIFI DAN HUKUM WAD’I 1. Pengertian Hukum Taklifi dan hukum Wad’i Kedudukannya dan Fungsinya a. Pengertian Menurut kebahasaan hukum taklifi adalah pemberian beban. Sedangkan menurut istilah ialah ketentuan Allah SWT yang menuntut mukallaf untuk melakukan atau tioak melakukan suatu perbuatan Penegrtian hukum Wad’I ialah ketentuan Allah SWT yang mengandung pengertian bahwa terjadinya sesuatu merupakan sebab, syarat, atau penghalang bagi adanya sesuatu hukum Cth: shalat menjadi sebab adanya kewajiban berwudhu terlebih dahulu. Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi Menes Pandeglang Banten
  • 12. b. Kedudukan dan fungsi kedudukan dan fungsi hukum taklifi menempati posisi yang utama dalam ajaran Islam karena membahas sumber hukum Islam yang utama yaitu Al-Qur’an dan Hadis. Macam-macam hukum taklifi dan bentuknya 1. Al-Ijab yaitu tuntutan secara pasti wajib dilaksanakan dan kalau tiadak dilaksanakan berdosa tidak boleh ditinggalkan., perbuatan fardu ada 2 : fardhu ‘ain yaitu kewajiban setiap pribadi mukallaf dan fardhu kifayah kewajiban yang dikerjakan slah seorang yang ada dimasyarakat dan gugurlah kewajiban orang lain 2. An-Nadb yaiitu tuntutan dari syariat untuk melaksanakan suatu perbuatan, yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan tidak mengerjakan tidak mendapat siksa. 3. Al-Karahah yaitu sesuatu yang dituntut syari’ kepada mukallaf untuk meninggalkan nya dalam bentuk tuntutan yang tidak pasti. 4. At-Tahrim tuntutan syari’I untuk tidak mengerjakan suatu perbuatan dengan tuntutan yang pasti. 5. Al-Ibahah yaitu firman Allah SWT yang mengandung pilihan untuk melakukan suatu perbuatan atau meninggalkan suatu perbuatan. Bentuk hukum wad’I adalah ketentuan-ketentuan Allah SWT yang mengatur , tentang sebab, syarat, mani’ (penghalang), batal (fasid), Azimah dan rukhshoh dalam hukum Islam 1. Sebab istilah syara’ sebab adalah suatu keadaan atau peristiwa yang dijadikan sebagai sebab adanya hukum. dan tidak adanya keadaan atau peristiwa itu, menyebabkan tidak adanya hukum cth: tergelincirnya matahari menjadi sebab wajibnya salat zuhur 2. Syarat sesuatu yang dijadikan syari’ (hukum islam), sebagai pelengkap terhadap perintah syari’, tidak sah pelaksanaan suatu perintah syari’ kecuali dengan adanya syarat tertentu. cth: berwudhu dengan air suci mensucikan merupakan salah satu syarat sahnya wudu. Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi Menes Pandeglang Banten
  • 13. 3. Mani’ (penghalang) suatu keadaan atau peristiwa yang ditetapkan syari’ menjadi penghalang bagi adanya hukum atau membatalkan hukum cth: najis ada dibadan atau pakaian orang yang sedang mengerjakan salat menjadi penghalang bagi sahnya salat 4. Azimah dan Rukhshoh Azimah ialah peraturan Allah SWT yang asli dan tersurat pada nas (Al-Qur’an dan hadis) dan berlaku umum cth: kewajiban puasa pada bulan Ramadan, haramnya memakan daging babi, bangkai dan darah Rukhshoh adalah ketentuan yang disyariatkan oleh Allah yaitu keringanan yang diberikan mukallaf dalam keadaan khusus. Misalnya bagi orang yang dalam perjalanan diberi keringanan berupa menjamak sholat duhur dengan asar dan magrib dan isya Bahan Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMK Pariwisata Baitul Hamdi Menes Pandeglang Banten