SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Iman Kepada Allah
Disusun oleh:
Muhammad Naufal
Wahyu Dewantoro
Melani Melati
Hazimah
Assalamu’a
laikum
Warahmatu
llahi
Wabarakat
uuh !
Iman adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan
dengan lisan, dan memperbuat dengan
anggota badan (beramal). Dengan demikian iman
kepada Allah berarti meyakini dengan sepenuh hati
bahwa Allah SWT itu ada, Allah Maha Esa. Keyakinan itu
diucapkan dalam kalimat :
“Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah”
Sebagai perwujudan dari keyakinan dan ucapan itu, harus diikuti
dengan perbuatan, yakni menjalankan perintah Allah dan menjauhi
laranganNya.
Rukun Iman yang pertama adalah iman kepada Allah SWT yang
merupakan dasar dari seluruh ajaran Islam. Orang yang akan
memeluk agama Islam terlebih dahulu harus mengucapkan kalimat
syahadat. Pada hakekatnya kepercayaan kepada Allah SWT sudah
dimiliki manusia sejak ia lahir. Bahkan manusia telah menyatakan
keimanannya kepada Allah SWT sejak ia berada di alam
arwah. Firman Allah SWT :
“Dan ingatlah, ketika TuhanMu mengeluarkan keturunan anak-
anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap
jiwa mereka (seraya berfirman) : “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka
menjawab : “Betul Engkau Tuhan kami, kami bersaksi.” (QS. Al-A’raf :
172)
Jauh sebelum datangnya agama Islam, orang-
orang jahiliyah juga sudah mengenal Allah SWT.
Mereka mengerti bahwa yang menciptakan alam
semesta dan yang harus disembah adalah dzat
yang Maha Pencipta, yakni Allah SWT.
Sebagaimana diungkapkan di dalam Al-Qur’an :
“Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka :
“Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?”,
niscaya mereka akan menjawab : “Semuanya
diciptakan oleh Yang Maha Perkasa
lagi Maha Mengetahui.” (QS. Az-Zukhruf : 9)
Manusia memiliki kecenderungan untuk berlindung
kepada sesuatu Yang Maha Kuasa.
Yang Maha Kuasa itu adalah dzat yang mengatur
alam semesta ini. Dzat yang mengatur alam
semesta ini sudah pasti berada di atas segalanya.
Akal sehat tidak akan menerima jika alam
semesta yang sangat luas dan teramat rumit ini
diatur oleh dzat yang kemampuannya terbatas.
Sekalipun manusia sekarang ini sudah dapat
menciptakan teknologi yang sangat canggih,
namun manusia tidak dapat mengatur alam raya
ini. Dengan kecanggihan teknologinya, manusia
tidak akan dapat menghentikan barang sedetik
pun bumi untuk berputar.
Dzat Allah adalah sesuatu yang ghaib. Akal manusia tidak
mungkin dapat memikirkan dzat Allah. Oleh sebab itu
mengenai adanya Allah SWT, kita harus yakin dan puas
dengan apa yang telah dijelaskan Allah SWT melalui firman-
firman-Nya dan bukti-bukti berupa adanya alam semesta ini.
Ketika Rasulullah SAW endapat kabar tentang adanya
sekelompok orang yang berusaha memikirkan dan mencari
hakekat dari dzat Allah, maka beliau melarang mereka untuk
melakukan hal itu. Rasulullah SAW bersabda :
“Dari Ibnu Abbas RA, diceritakan bahwa ada suatu kaum yang
memikirkan tentang (hakekat) dzat Allah Azza Wajalla, maka Nabi
SAW bersabda : “Pikirkanlah tentang ciptaan Allah dan janganlah
kamu memikirkan (hakekat) dzat Allah.” (HR. Abu Asy-Syaikh)
Sebagai perwujudan dari keyakinan akan adanya
Allah, Tuhan Yang Maha Esa adalah pengabdian
kita kepada Nya. Pengabdian kita kepada Allah
adalah pengabdian dalam bentuk peribadatan,
kepatuhan, dan ketaatan secara mutlak. Tidak
menghambakan diri kepada selain Allah, dan
tidak pula mempersekutukan Nya dengan sesuatu
yang lain. Itulah keimanan yang sesungguhnya.
Jika sudah demikian Insya Allah hidup kita akan
tentram. Apabila hati dan jiwa sudah tentram,
maka seseorang akan berani dan tabah dalam
menghadapi liku-liku kehidupan ini. Segala nikmat
dan kesenangan selalu disyukurinya. Sebaliknya
setiap musibah dan kesusahan selalu diterimanya
dengan sabar.
Dasar Beriman Kepada Allah
• a.Kecenderungan dan pengakuan hati
• b.Wahyu Allah atau Al-Qur’an
• c.Petunjuk Rasulullah atau Hadits
• Setiap manusia secara fitrah, ada kecenderungan hatinya
untuk percaya kepada kekuatan ghaib yang
bersifat Maha Kuasa. Tetapi dengan rasa kecenderungan hati
secara fitrah itu tidak cukup. Pengakuan hati merupakan
dasar iman. Namun dengan pengakuan hati tidak akan ada
artinya, tanpa ucapan lisan dan pengalaman anggota tubuh.
Sebab antara pengakuan hati, pengucapan lisan, dan
pengalaman anggota tubuh merupakan satu kesatuan yang
tak dapat dipisahkan. Untuk mencapai keimanan yang benar
tidak hanya berdasarkan fitrah pengakuan hati nurani saja,
tetapi harus dipadukan dengan Al-Qur’an dan Hadits.
Cara Beriman Kepada Allah SWT
Iman kepada Allah SWT merupakan pokok dari seluruh iman
yang tergabung dalam rukun iman. Karena iman kepada Allah
SWT merupakan pokok dari keimanan yang lain, maka
keimanan kepada Allah SWT harus tertanam dengan benar
kepada diri seseorang. Sebab jika iman kepada Allah SWT
tidak tertanam dengan benar, maka ketidak-benaran ini akan
berlanjut kepada keimanan yang lain, seperti iman kepada
malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab Nya, rasul-rasul Nya, hari
kiamat, serta qadha dan qadar Nya. Dan pada akhirnya akan
merusak ibadah seseorang secara keseluruhan. Di
masyarakat tidak jarang kita jumpai cara-cara beribadah
seorang yang tidak sesuai dengan ajaran Islam,
padahal orang tersebut mengaku beragama Islam.
Ditinjau dari segi yang umum dan yang khusus ada
dua cara beriman kepada Allah SWT :
• a.Bersifat Ijmali
Cara beriman kepada Allah SWT yang bersifat ijmali maksudnya adalah,
bahwa kita mepercayai Allah SWT secara umum atau secara garis besar.
Al-Qur’an sebagai suber ajaran pokok Islam telah memberikan pedoman
kepada kita dalam mengenal Allah SWT. Diterangkan, bahwa Allah
adalah dzat yang Maha Esa, Maha Suci.
Dia Maha Pencipta, Maha Mendengar, Maha Kuasa,
danMaha Sempurna.
• b.Bersifat Tafshili
Cara beriman kepada Allah SWT yang bersifat tafsili, maksudnya
adalah mempercayai Allah secara rinci. Kita wajib percaya dengan
sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki sifat-sifat yang berbeda
dengan sifat-sifat makhluk Nya. Sebagai bukti adalah adanya
“Asmaul Husna” yang kita dianjurkan untuk berdoa dengan Asmaul
Husna serta menghafal dan juga meresapi dalam hati dengan
menghayati makna yang terkandung di dalamnya.
Terima kasih atas
perhatiannya, mohon maaf
apabila banyak kesalahan

Akhirul Kalam,
Wassalamu’alaikum
Warahmatullahi
Wabarakaatuh!

More Related Content

What's hot (19)

Makalah aqidah iman kepada allah
Makalah aqidah iman kepada allah Makalah aqidah iman kepada allah
Makalah aqidah iman kepada allah
 
Tanya jawab iman, islam & ihsan
Tanya jawab iman, islam & ihsanTanya jawab iman, islam & ihsan
Tanya jawab iman, islam & ihsan
 
iman islam ihsan
iman islam ihsaniman islam ihsan
iman islam ihsan
 
Makalah Rukun Iman
Makalah Rukun ImanMakalah Rukun Iman
Makalah Rukun Iman
 
BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10
BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10
BIMS1023 aqidah islam - Bahagian 10
 
#1. iman islam-ihsan
#1. iman islam-ihsan#1. iman islam-ihsan
#1. iman islam-ihsan
 
Konsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannyaKonsep syahadah-dan-tuntutannya
Konsep syahadah-dan-tuntutannya
 
Bab 6 akidah
Bab 6 akidahBab 6 akidah
Bab 6 akidah
 
Iman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikIman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirik
 
Hadis 2 iman – islam – ihsan masjid al jihad Bonang Tangerang
Hadis 2 iman – islam – ihsan masjid al jihad Bonang TangerangHadis 2 iman – islam – ihsan masjid al jihad Bonang Tangerang
Hadis 2 iman – islam – ihsan masjid al jihad Bonang Tangerang
 
Keimanan dan ketaqwaan
Keimanan dan ketaqwaanKeimanan dan ketaqwaan
Keimanan dan ketaqwaan
 
konsep akidah
konsep akidahkonsep akidah
konsep akidah
 
Makalah aqidah (iman kepada allah)
Makalah aqidah (iman kepada allah)Makalah aqidah (iman kepada allah)
Makalah aqidah (iman kepada allah)
 
Rukun iman dan rukun islam
Rukun iman dan rukun islamRukun iman dan rukun islam
Rukun iman dan rukun islam
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Ppt akidah akhlak kls.1
Ppt akidah akhlak kls.1Ppt akidah akhlak kls.1
Ppt akidah akhlak kls.1
 
173568320 makalah-tauhid
173568320 makalah-tauhid173568320 makalah-tauhid
173568320 makalah-tauhid
 
Hadis 5 Arbain Nawawi/ustadz Gaul
Hadis 5 Arbain Nawawi/ustadz GaulHadis 5 Arbain Nawawi/ustadz Gaul
Hadis 5 Arbain Nawawi/ustadz Gaul
 
BAB 1: AQIDAH ISLAM
BAB 1: AQIDAH ISLAMBAB 1: AQIDAH ISLAM
BAB 1: AQIDAH ISLAM
 

Similar to IMAN KEALLAH

Beriman kepada allah edit. pdfdocx
Beriman kepada allah edit.   pdfdocxBeriman kepada allah edit.   pdfdocx
Beriman kepada allah edit. pdfdocxAhmad Yahya
 
Beriman kepada allah 2
Beriman kepada allah 2Beriman kepada allah 2
Beriman kepada allah 2Ahmad Yahya
 
beriman kepada allah 2
beriman kepada allah 2beriman kepada allah 2
beriman kepada allah 2Ahmad Yahya
 
Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11Akfar ikifa
 
Pembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanPembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanKau Ilhamku
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 paiRIAN BERLIAN
 
Terjemah jawahirul kalamiyyah
Terjemah jawahirul kalamiyyahTerjemah jawahirul kalamiyyah
Terjemah jawahirul kalamiyyahFirdaus Imadudin
 
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamatMakalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamatWarnet Raha
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslimShahirah Said
 
Pengertian taqwa
Pengertian   taqwaPengertian   taqwa
Pengertian taqwaHelmon Chan
 
Pokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamPokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamHanaMZ
 

Similar to IMAN KEALLAH (20)

TUGAS FIDA.docx
TUGAS FIDA.docxTUGAS FIDA.docx
TUGAS FIDA.docx
 
Beriman kepada allah edit. pdfdocx
Beriman kepada allah edit.   pdfdocxBeriman kepada allah edit.   pdfdocx
Beriman kepada allah edit. pdfdocx
 
Beriman kepada allah 2
Beriman kepada allah 2Beriman kepada allah 2
Beriman kepada allah 2
 
beriman kepada allah 2
beriman kepada allah 2beriman kepada allah 2
beriman kepada allah 2
 
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
 
Akidah akhlak 7
Akidah akhlak 7Akidah akhlak 7
Akidah akhlak 7
 
Bab i mw
Bab i mwBab i mw
Bab i mw
 
Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11
 
RUKUN IMAN
RUKUN IMANRUKUN IMAN
RUKUN IMAN
 
Pembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanPembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan iman
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Terjemah jawahirul kalamiyyah
Terjemah jawahirul kalamiyyahTerjemah jawahirul kalamiyyah
Terjemah jawahirul kalamiyyah
 
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamatMakalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
 
Aqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyahAqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyah
 
Pengertian taqwa
Pengertian   taqwaPengertian   taqwa
Pengertian taqwa
 
Pokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamPokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islam
 
Bab 1 dalil aqli dan naqli
Bab 1 dalil aqli dan naqliBab 1 dalil aqli dan naqli
Bab 1 dalil aqli dan naqli
 
Makalah iman kepada allah
Makalah iman kepada allahMakalah iman kepada allah
Makalah iman kepada allah
 

Recently uploaded

BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxWahyudinHioda
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDAprihatiningrum Hidayati
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxArdianAlaziz
 

Recently uploaded (13)

BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
 

IMAN KEALLAH

  • 1. Iman Kepada Allah Disusun oleh: Muhammad Naufal Wahyu Dewantoro Melani Melati Hazimah
  • 3. Iman adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan memperbuat dengan anggota badan (beramal). Dengan demikian iman kepada Allah berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT itu ada, Allah Maha Esa. Keyakinan itu diucapkan dalam kalimat : “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah”
  • 4. Sebagai perwujudan dari keyakinan dan ucapan itu, harus diikuti dengan perbuatan, yakni menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Rukun Iman yang pertama adalah iman kepada Allah SWT yang merupakan dasar dari seluruh ajaran Islam. Orang yang akan memeluk agama Islam terlebih dahulu harus mengucapkan kalimat syahadat. Pada hakekatnya kepercayaan kepada Allah SWT sudah dimiliki manusia sejak ia lahir. Bahkan manusia telah menyatakan keimanannya kepada Allah SWT sejak ia berada di alam arwah. Firman Allah SWT : “Dan ingatlah, ketika TuhanMu mengeluarkan keturunan anak- anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman) : “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab : “Betul Engkau Tuhan kami, kami bersaksi.” (QS. Al-A’raf : 172)
  • 5. Jauh sebelum datangnya agama Islam, orang- orang jahiliyah juga sudah mengenal Allah SWT. Mereka mengerti bahwa yang menciptakan alam semesta dan yang harus disembah adalah dzat yang Maha Pencipta, yakni Allah SWT. Sebagaimana diungkapkan di dalam Al-Qur’an : “Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka : “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?”, niscaya mereka akan menjawab : “Semuanya diciptakan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS. Az-Zukhruf : 9)
  • 6. Manusia memiliki kecenderungan untuk berlindung kepada sesuatu Yang Maha Kuasa. Yang Maha Kuasa itu adalah dzat yang mengatur alam semesta ini. Dzat yang mengatur alam semesta ini sudah pasti berada di atas segalanya. Akal sehat tidak akan menerima jika alam semesta yang sangat luas dan teramat rumit ini diatur oleh dzat yang kemampuannya terbatas. Sekalipun manusia sekarang ini sudah dapat menciptakan teknologi yang sangat canggih, namun manusia tidak dapat mengatur alam raya ini. Dengan kecanggihan teknologinya, manusia tidak akan dapat menghentikan barang sedetik pun bumi untuk berputar.
  • 7. Dzat Allah adalah sesuatu yang ghaib. Akal manusia tidak mungkin dapat memikirkan dzat Allah. Oleh sebab itu mengenai adanya Allah SWT, kita harus yakin dan puas dengan apa yang telah dijelaskan Allah SWT melalui firman- firman-Nya dan bukti-bukti berupa adanya alam semesta ini. Ketika Rasulullah SAW endapat kabar tentang adanya sekelompok orang yang berusaha memikirkan dan mencari hakekat dari dzat Allah, maka beliau melarang mereka untuk melakukan hal itu. Rasulullah SAW bersabda : “Dari Ibnu Abbas RA, diceritakan bahwa ada suatu kaum yang memikirkan tentang (hakekat) dzat Allah Azza Wajalla, maka Nabi SAW bersabda : “Pikirkanlah tentang ciptaan Allah dan janganlah kamu memikirkan (hakekat) dzat Allah.” (HR. Abu Asy-Syaikh)
  • 8. Sebagai perwujudan dari keyakinan akan adanya Allah, Tuhan Yang Maha Esa adalah pengabdian kita kepada Nya. Pengabdian kita kepada Allah adalah pengabdian dalam bentuk peribadatan, kepatuhan, dan ketaatan secara mutlak. Tidak menghambakan diri kepada selain Allah, dan tidak pula mempersekutukan Nya dengan sesuatu yang lain. Itulah keimanan yang sesungguhnya. Jika sudah demikian Insya Allah hidup kita akan tentram. Apabila hati dan jiwa sudah tentram, maka seseorang akan berani dan tabah dalam menghadapi liku-liku kehidupan ini. Segala nikmat dan kesenangan selalu disyukurinya. Sebaliknya setiap musibah dan kesusahan selalu diterimanya dengan sabar.
  • 9. Dasar Beriman Kepada Allah • a.Kecenderungan dan pengakuan hati • b.Wahyu Allah atau Al-Qur’an • c.Petunjuk Rasulullah atau Hadits • Setiap manusia secara fitrah, ada kecenderungan hatinya untuk percaya kepada kekuatan ghaib yang bersifat Maha Kuasa. Tetapi dengan rasa kecenderungan hati secara fitrah itu tidak cukup. Pengakuan hati merupakan dasar iman. Namun dengan pengakuan hati tidak akan ada artinya, tanpa ucapan lisan dan pengalaman anggota tubuh. Sebab antara pengakuan hati, pengucapan lisan, dan pengalaman anggota tubuh merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Untuk mencapai keimanan yang benar tidak hanya berdasarkan fitrah pengakuan hati nurani saja, tetapi harus dipadukan dengan Al-Qur’an dan Hadits.
  • 10. Cara Beriman Kepada Allah SWT Iman kepada Allah SWT merupakan pokok dari seluruh iman yang tergabung dalam rukun iman. Karena iman kepada Allah SWT merupakan pokok dari keimanan yang lain, maka keimanan kepada Allah SWT harus tertanam dengan benar kepada diri seseorang. Sebab jika iman kepada Allah SWT tidak tertanam dengan benar, maka ketidak-benaran ini akan berlanjut kepada keimanan yang lain, seperti iman kepada malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab Nya, rasul-rasul Nya, hari kiamat, serta qadha dan qadar Nya. Dan pada akhirnya akan merusak ibadah seseorang secara keseluruhan. Di masyarakat tidak jarang kita jumpai cara-cara beribadah seorang yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, padahal orang tersebut mengaku beragama Islam.
  • 11. Ditinjau dari segi yang umum dan yang khusus ada dua cara beriman kepada Allah SWT : • a.Bersifat Ijmali Cara beriman kepada Allah SWT yang bersifat ijmali maksudnya adalah, bahwa kita mepercayai Allah SWT secara umum atau secara garis besar. Al-Qur’an sebagai suber ajaran pokok Islam telah memberikan pedoman kepada kita dalam mengenal Allah SWT. Diterangkan, bahwa Allah adalah dzat yang Maha Esa, Maha Suci. Dia Maha Pencipta, Maha Mendengar, Maha Kuasa, danMaha Sempurna. • b.Bersifat Tafshili Cara beriman kepada Allah SWT yang bersifat tafsili, maksudnya adalah mempercayai Allah secara rinci. Kita wajib percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan sifat-sifat makhluk Nya. Sebagai bukti adalah adanya “Asmaul Husna” yang kita dianjurkan untuk berdoa dengan Asmaul Husna serta menghafal dan juga meresapi dalam hati dengan menghayati makna yang terkandung di dalamnya.
  • 12. Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf apabila banyak kesalahan  Akhirul Kalam, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh!