Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Tugas ekonomi
1. TUGAS EKONOMI
DISUSUN OLEH KELOMPOK 1
ADI NUGRAHA P
DYAH PRAMESYA
KEVIN RIZKY M
NUR HASANAH
SEPTI YURIKA
STEVANUS WINATA S
2. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang dijalankan
secara bersama untuk kepentingan bersama sesuai dengan tata cara
yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya, dimana
kegiatan ekonominya masih sangat sederhana yang diterapkan oleh
masyarakat secara turun-temurun dengan hanya mengandalkan
alam dan tenaga kerja. Sistem ekonomi tradisional ini merupakan
sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara
turun temurun Dalam sistem ini segala hal yang diperlukan untuk
kegiatan perekonomian, dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu
sendiri. Karena dalam sistem ekonomi tradisional, tugas
pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam
bentuk pertahanan dan menjaga ketertiban umum. dengan kata
lain, kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana,
dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh
masyarakat.
3. CIRI DARI SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
Setiap sistem ekonomi memiliki ciri khasnya tersendiri, ciri dari sistem
ekonomi tradisional yaitu:
1. Alam merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran.
2. Belum ada pembagian kerja dalam masyarakat.
3. Hanya sedikit menggunakan modal.
4. Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga.
5.Masih menggunakan sistem barter dalam pemenuhan kebutuhan
hidupnya.
Proses produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan
atau tradisi yang berlaku di
tengah masyarakat.
6. Terpeliharanya sifat kekeluargaan dalam kehidupan masyarakat.
7.Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat
sederhana.
8. Masih terikat tradisi.
4. NEGARA PENGARUH SISTEM EKONOMI
TRADISIONAL
Pada umumnya, sistem perekonomian tradisional ini berlaku pada negara-negara yang belum
maju. Namun kini sistem ekonomi tradisional mulai ditinggalkan dan sudah hampir tidak ada
lagi negara yang menganut sistem ekonomi ini. Namun, di beberapa daerah terpencil seperti
suku badui dalam dan yang lainnya, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dan mungkin di ethiopia juga masih ada yang menganut sistem ini.
Dulu, Indonesia juga pernah menganut sistem ekonomi tradisional ini. Namun lama-lama
kebiasaan itu mulai ditinggalkan seiring perubahan zaman dan mengikuti tradisi dunia. Sampai
saat ini, beberapa daerah pelosok di Indonesia masih memberlakukan sistem ini, tetapi sangat
sedikit, karena sekarang semua sudah dinilai oleh materi. Pertukaran barang untuk membeli
barang sudah tidak lagi berarti. Saat ini semua menggunakan uang. Sistem ini bahkan sudah
tidak lagi berlaku untuk Negara-negara maju, bila masih ada yang menerapkan sistem ini di
Indonesia saja misalnya, pasti akan dianggap aneh. Namun sebenarnya bila dilihat dari segi
positifnya, jika sistem ini masih berlaku didalam suatu negara, negara tersebut akan bebas dari
ketamakan dan keegoisan dalam kehidupan perekonomiannya. Dan tentu saja negara tersebut
juga akan terbebas dari korupsi. Namun apabila dilihat dari segi negative, jika sistem ini masih
terjadi di kehidupan ekonomi suatu negara, negara tersebut bisa diperlakukan semena-mena
oleh negara maju lainnya karena dianggap primitive dan tidak tahu apa-apa mengenai uang
yang sekarang sudah menguasai dunia.
5. Kelebihan yang dimiliki sistem
ekonomi tradisional yaitu:
Kelemahan yang dimiliki sistem
ekonomi tradisional yaitu:
Dalam sistem ekonomi tradisional tidak
terdapat persaingan yang tidak sehat.
Masyarakat merasa sangat aman,
karena tidak ada beban berat yang harus
dipikul.
Sistem perekonomian ini dilaksanakan
berdasarkan atas kepentingan bersama,
maka masing-masing individu tidak
mengutamakan kepentingan pribadi yang
artinya tidak individualistis.
Hubungan masing-masing individu
sangat erat karena besarnya sikap
tenggang rasa dan berbagi.
Kehidupan ekonomi masyarakat
cenderung stabil.
Masyarakat hidup dalam kebersamaan
karena adanya sifat kekeluargaan.
Teknologi yang digunakan masih sangat
sederhana, sehingga produktivitasnya rendah.
Mutu barang hasil produksi masih rendah.
Dikarenakan sistem ini masih menggunakan
sistem barter, maka masyarakat hanya fokus
pada pemenuhan kebutuhan primer.
Menganggap tabu perubahan sehingga sulit
berkembang.
Tidak memperhatikan efisiensi dalam
mengalokasikan sumber daya ekonomi.
Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi
kebutuhan bukan meningkatkan taraf hidup.
Hasil produksi terbatas sehingga masyarakat
tidak berusaha mencari keuntungan/laba.
Pola pikir masyarakat tidak berkembang
karena dipengaruhi oleh tradisi.
Tidak memperhitungkan efisiensi dan
penggunaan sumber daya.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI
SISTEM EKONOMI TRADISIONAL