1. Tugas 2 Rekayasa Boiler dan HRSG
Nama : Taif Asfar
NIM : 202212546
Kelas : Karyawan (K6)
1.
LENGKAPI GAMBAR DI ATAS SESUAI NAMA PERALATAN:
NO NAMA PERALATAN NO NAMA PERALATAN
1 Economizer 8 Deaerator
2 Evaporator 9 Boiler Feed Pump
3 Superheater 10 Condenser
4 Steam Drum 11 Turbine
5 Circulating Pump 12 Hotwell
6 Desuperheater 13 Condensate Pump
7 Generator
2. 2. JELASKAN SAFETY DAN PROTEKSI PADA SISTEM BELT KONVEYOR?
• Pull cord switch
Adalah perangkat pengaman yang sangat penting pada ban berjalan, dipasang pada
salah satu atau kedua sisi konveyor bersama dengan platform berjalan dengan jarak 20-
25m. Pengaktifan salah satu sakelar kabel tarik menghentikan konveyor tertentu hingga
sakelar tersebut disetel ulang secara manual.
• Belt Sway Switch
Berfungsi untuk mendeteksi ketidaksejajaran sabuk saat beroperasi, dipasang di kedua
tepi konveyor dengan interval 40-50m. Jika sabuk bergerak ke arah kedua sisi karena
suatu hal, maka tepi sabuk akan mendorong handle pengoperasian. Ini menghentikan
konveyor atau menghasilkan sinyal peringatan untuk tindakan perbaikan.
• Holdback device
Dipasang pada konveyor miring untuk mencegah pergerakan sabuk yang terbalik.
Biasanya perangkat penahan tipe ratchet dan pawl banyak digunakan. Perangkat ini
memungkinkan rotasi ke arah depan. Namun ketika arahnya berbalik, balapan dalam
dan luar terkunci.
• Underspeed or Zero Speed Detector
Digunakan untuk mendeteksi kecepatan ban berjalan. Sensor ini mendeteksi perputaran
suatu target yang dipasang pada poros katrol ujung non penggerak. Ketika sabuk
tergelincir, maka kecepatan katrol berkurang. Perubahan kecepatan ini dideteksi oleh
sensor kecepatan yang menghentikan sabuk secara otomatis.
• Belt Damage Detector
Kesehatan sabuk dipantau oleh detektor elektromagnetik. Loop sensor sirkuit tertutup
tertanam di sabuk. Loop ini melewati detektor bersama dengan konveyor. Loop sensor
ini dihentikan ketika sabuk rusak. Ketika loop yang dihentikan ini melewati detektor,
tidak ada pulsa yang dihasilkan dan sabuk berhenti secara otomatis untuk mengurangi
kerusakan lebih lanjut.
• Magnetic Separator
Pemisah elektromagnetik digantung di atas ban berjalan dengan bantuan struktur
pendukung di atas kepala. Kumparan elektromagnetik diisi melalui penyearah untuk
mengjasilkan medan magnet dan minyak digunakan untuk mendinginkan kumparan
dan inti. Ketika batu bara pada sabuk lewat di bawah pemisah elektromagnetik, hal ini
akan menarik material besi yang ada dalam batu bara. Ini menghilangkan kemungkinan
3. kerusakan pada peralatan hulu seperti crusher dan pulverizer. Besi yang dikumpulkan
dapat dipisahkan secara manual atau otomatis.
• Metal Detector
Detektor logam digunakan bersama magnetic separator untuk memastikan bahwa
logam apapun di bawah lapisan batu bara yang mungkin keluar dari pemisah maknetik
tidak melewati detektor logam. Detektor logam adalah instrumen yang sangat sensitif
untuk mendeteksi keberadaan logam besi dan non-besi. Ini mengkentikan konveyor
untuk memastikan tidak ada komponen logam yang akan merusak peralatan hilir.
Logam harus dilepas secara manual.
3. SEBUTKAN KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN SIRKULASI PAKSA PADA HRSG?
Keuntungan :
• Cocok untuk boiler HRSG yang beroperasi dengan tekanan berubah (sliding pressure)
hingga 50%
• Dimensi ruang lebih kecil karena konstruksi jenis menara (tower) dan aliran gas
vertikal
• Penambahan elemen pemanas karena bertekanan ganda atau tiga dilakukan ke atas
tidak melebar, sehingga tidak makan tempat
• Jika tata ruang boiler terbatas, maka HRSG bisa dipasang turbin gas, sehingga gas
buang langsung mengalir ke boiler HRSG
• Cerobong didudukan di atas boiler, sehingga panjangnya berkurang dan lebih murah
• Start dingin bisa lebih cepat
• Kapasitas laju aliran air-uap lebih rendah
• Pipa-pipa datar dengan sirip-sirip tegak sehingga mungkin akan bersih sendiri
• Mudah menyusun elemen pengering yang dapat dikuras pada tiap bundelnya
• Mudah mengeluarkan elemen per satu pipa tanpa mengganggu pipa lainnya
Kekurangan :
• Konsumsi daya untuk pemakaian sendiri bertambah, karena harus ada pompa
sirkualas
• Peralatan yang harus dipelihara bertambah, seperti pompa, motor, dan kontrol
instrumen
4. • Keandalan pengurasan kurang efisien
• Boiler menjadi lebih tinggi
• Dibutuhkan penyangga pipa air pada suhu gas diatas 760o
C
• Sulit untuk menyiapkan daerah pembakaran yang didinginkan dengan air
4. Steam is the working fluid in an ideal Rankine cycle with superheat and reheat. Steam enters
the first-stage turbine at 8.0 MPa, 480O
C, and expands to 0.7 MPa. It is then reheated to
440O
C before entering the second-stage turbine, where it expands to the condenser pressure
of 0.008 MPa. The net power output is 100 MW. Determine:
(a) the thermal efficiency of the cycle,
(b) the mass flow rate of steam, in kg/h,
(c) the rate of heat transfer Qout from the condensing steam as it passes through the
condenser, in MW. Discuss the effects of reheat on the vapor power cycle.