1. SPT digunakan wajib pajak untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak serta harta dan kewajiban.
2. Fungsi SPT adalah sarana pelaporan dan pertanggungjawaban bagi wajib pajak dan pengusaha kena pajak.
3. SPT dapat dilaporkan secara langsung maupun elektronik.
1. Mengetahui Pengertian NPWP dan NPPKP
2. Mengetahui Pembuatan NPWP dan NPPKP
3. Mengetahui Manfaat NPWP dan NPPKP
4. Memahami Fungsi NPWP dan NPPKP
5. Memahami Manfaat NPWP dan NPPKP
1. Mengetahui Pengertian NPWP dan NPPKP
2. Mengetahui Pembuatan NPWP dan NPPKP
3. Mengetahui Manfaat NPWP dan NPPKP
4. Memahami Fungsi NPWP dan NPPKP
5. Memahami Manfaat NPWP dan NPPKP
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
SPT( SURAT PEMBERITAHUAN)
1. Dosen : Dra Muti'ah, M.Si
Kelas : A-305
Tugas 1 : SPT (Surat Pemberitahuan)
Klmp : 3
Aziz Asyidik W (43113110093)
Mega Alfionita H(43113110083)
Winda Apriliani ( 43113110099)
2. APA ITU SPT ?????.......
SPT merupakan singkatan dari Surat Pemberitahuan. Bagi
mereka yang belum mengenal dunia Pajak, istilah SPT sangatlah
asing. Banyak dari mereka yang bertanya-tanya.“Apa sihh SPT itu
dan apa saja fungsi dari SPT??”
1. Pengertian SPT :
SPT adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk
melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak,objek pajak/bukan
objek pajak,harta dan kewajiban. yang terutang menurut ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.(Pasal 1 angka 11uu.kup)
3. 2. Fungsi SPT
Fungsui SPT adalah sarana yang digunakan WP(Wajib Pajak) atau
PKP(Pengusaha kena pajak) untuk pelaporan dan pertanggungjawaban.
Fungsi pelaporan pada SPT dapat dibedakan menurut yang
melaporkannya, pada WP dan pada PKP.
a. Bagi WP fungsi pelaporan SPT terkait dengan beberapa kegiatan berikut :
Penghitungan jumlah pajak penghasilan yang sebenarnya tertuang
Penghitungan penghasilan yang merupakan objek pajak dan atau bukan objek
pajak
Harta dan kewajiban
b. Bagi PKP fungsi SPT sebagai sarana untuk melaporkan kegiatan :
Penghitungan jumlah PPN dan PPn.BM yang sebenarnya tertuang
Pengkreditan pajak masukan terhadap pajak keluaran.
Pembayaran ataau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri oleh PKP
atau melalui pihak lain
4. 3. Tata cara pelaporan SPT
Pelaporan SPT dapat dilakukan Secara Langsung atau secara elektronik.
Pelaporan SPT secara Langsung
Dilakukam WP dengan mengirim SPT dalam bentuk formulir langsung dalam
bentuk KPP atau KP2KP (Melalui Pos atau Lainnya).Tata caranya yaitu Pengambilan
formulir SPT, Pengisian SPT, Penandatanganaan SPT, dan Penyampaian SPT.
Pelaporan SPT secar Elektronik
Pelaporan SPT dapat dilakukan ssecara elektronik atau melalui system e-filling,
pelaporan SPT lewat e-filling tetap harus melaporkan induk SPT-nya langsung pada KPP
atau KP2KP dan akan diberikan tanda terima print out komputer.
4. Pengelolaan SPT
Tata cara penerimaan dan pengelolaan SPT yang dilakukan oleh Dirjen pajak
meliputi : Penelitian kelengkapan, pemberian tanda Terima, pengelompokan SPT,
Perekaman data SPT, dan tindak lanjut Pengelolaannya.
5. 5. Pengelompokan SPT
SPT yang telah diterima Ditjen Pajak dikelompokan menurut : Jenis SPT, Jenis WP,
Jenis Pajak , dan Menurut kriteria SPT. pengelompokannya
Pengelompokan SPT berdasarkan jenis SPT.
SPT dapat dikelompokan menjadi SPT Tahunan dan SPT Masa.
Pengelompokan SPT Sesuai Wajib Pajak
• STP Wajib Pajak orang Pribadi.
• STP Wajib pajak Badan dan BUT.
• STP Wajib Pajak Bendaharawan.
pengelompokan SPT Sesuai Jenis Pajaknya
• SPT PPh Tahunan Orang Pribadi.
• SPT PPh Tahunan Orang Pribadi Karyawan
• SPT PPh Tahunan Tajunan Badan
• SPT Masa PPh dan SPT Masa PPN
Pengelompokan SPT Sesuai Kriteria SPT
• SPT Lebih Bayar.
• SPT Kurang Bayar.
• SPT Nihil.
• SPT Rugi Tidak Lebih Bayar
• SPT Rugi Lebih Bayar
6. WP
Masukan
SPT
Langsung
KP2KP/kantor
pos/media
pengiriman
Elektronik
e-filling
Induk SPT
Perekaman
data oleh
WP
KPP
Perekam
Induk SPT
Perekaman/cop
y data oleh
KPP
Dikirim dengan
flasdisk,dan
sejenisnya
Dikirim Lewat
Situs DJP
Kontrol data
STP
Data WP
masuk MFWP
On line ke KPP
6. Alur Pengelolaan SPT
Alur pengelolaan SPT, sejak pengiriman hingga masuk Master File Wajib
Pajak(MFWP)yang dikirimkan secara langsung ataupun melalui elektronik, dapat
digambarkan pada diagrm berikut.
7. 7. Jenis SPT
Berdasarkan waktu dan pelaporannya,SPT dapat dibedakan Menjadi : SPT
masa dan SPT Tahunan.
SPT Masa
Masa Pajak adalah jangka waktu yang menjadi dasar bagi wajib pajak untuk
menghitung,menyetor,dan melaporkan pajakyang tertuang dalam suatun jangka
waktu tertentu sebagaimana ditentukan dalam UU (pasal 1 huruf7UU.KUP)
Surat pemberitahuan masa adalah surat pemberitahuan untuk suatu masa
pajak(UU (pasal 1 huruf12UU.KUP) masa pajak yang berlaku adalah 1bulan
kalendr atau paling lama 3bulan kalender,jenis pajak yang di laporkan melalui SPT
masa adalah : PPh pasal 21/26, PPh pasal 22, PPh pasal 23/26, PPh pasal 25,
PPh pasal4(2), PPh pasal 15, PPN dan PPn.BM.
Batas waktu penyampaian SPT masa paling lambat 20 hari setelah
berakhirnya masa pajak.
8. SPT masa wajib pajak kriteria tertentu
SPT masa WP kriteria tertentuseperti WP usaha kecil dapat dilakukan
menggunakan 1 SPT untuk beberapa mas-masa pajak, dengan syarat pembayaran
pajak dilakukan untuk :
• SPT masa PPh pasal 25 dibayar smuanya pada saat SPT dilakukan , sampai
dengan masa pajak yang digabung pada SPT.
• SPT lainnya, pembayarn pajaknya tidak melebihi batas waktu setiap masanya.
Contoh : CV. Hanoman termasuk WP kecil melakukan pembayaran PPh pasal 25 untuk
masa Januari sampai dengan Desember 2013 sebesar 120.00,00 yang dilunasi
pada tanggal 10 Februari 2013. Atas SSP pasal 25 masa Januari sampai dengan
Desember 2013 tersebut dilaporkna tanggal 19 Februari 2013.
9. SPT TAHUNAN
Tahun Pajak adalah jangka waktu 1 (satu) tahun kalender, kecuali apabila
wajib pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun
kalender.(pasal1 huruf 8UU.KUP).B AIGIAN tahun pajak adalah bagan dari
jangka waktu 1(satu)Tahun pajak.(pasal1 huruf9.UU.KUP). Sura
pemberitahuan tahuan adalah surat pemberitahuan untuk suatu tahun pajak
atau bagian tahun pajak.(pasal1huruf13UU.KUP).Jenis pajak yang harus
dilaporkan melalui SPT Tahunan adalah : ppH bADAN Rp, PPh Badan US $,
PPh Orang pribadi,dan PPh Orang pribadi Karyawan.
Batas Waktu SPT tahunan WP Orang Pribadi / WP Badan termasuk
BUT Paling lama 3 sampai 4 bulan setelah akhir tahun pajak.
10. 8. SPT LENGKAP
Dilihat dari jenis pajaknya ,SPT lengkap dapat dibedakan berdasarkan jenis
pajaknya menjadi SPT PPh Lengkap dan SPT PPN Lengkap.
Surat Pemberitahuan PPh Lengkap
Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan dikatakan lengkap apabila
memenuhi persyaratan pengisian berikut :
• Jumlah Peredaran
• Jumlah Penghasilan
• Jumlah Penghasilan Kena Pajak
• Jumlah pajak yang Tertuang
• Jumlah Kredit Pjak.
• Jumlah Kekurangan atau Kelebihan Pajak
• Surat kuasa
• Surat setoran pajak
11. Surat Pemberitahuan PPN Lengkap
Surat pemberitahuan Masa PPN Lengkap sekurangnya memuat :
• Jumlah dasar pengenaan Pajak
• Jumlah Pajak keluaran
• Jumlah Pajak masukan yang dapat dikreditkan
• Jumlah kekurangan atau kelebihan pajak
• Keterangan dan dokumen lain, seperti Dokumen yang berkenaan dengan Impor
dan Ekspor, Surat setoran Pajak
Surat Pemberitahuan yang ditandatangani beserta lampirannya adalah
satu-kesatuan yang merupakan unsur keabsahan SPT. Apabila SPT yang
disampaikan tetapi tidak atau tidak sepenuhnya memenuhi ketentuan yang
diharuskan, maka SPT tersebut dianggap tidak disampaikan.
12. 9. PEMBETULAN SPT
Berdasarkan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Pajak dengan
kemauan sendiri dapat membetulkan Surat Pemberitahuan yang telah disampaikan
dengan menyampaikan pernyataan tertulis, dengan syarat Direktur Jenderal Pajak
belum melakukan tindakan pemeriksaan.
Dalam hal pembetulan Surat Pemberitahuan sebagaimana diatas menyatakan
rugi atau lebih bayar, pembetulan Surat Pemberitahuan harus disampaikan paling
lama 2 (dua) tahun sebelum daluwarsa penetapan.
13. Kesimpulan :
1. SPT adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan
pembayaran pajak,objek pajak/bukan objek pajak,harta dan kewajiban
2. Fungsui SPT adalah sarana yang digunakan WP(Wajib Pajak) atau PKP(Pengusaha
kena pajak) untuk pelaporan dan pertanggungjawaban.
3. Fungsi pelaporan pada SPT dapat dibedakan menurut yang melaporkannya, pada WP
dan pada PKP.
4. Pelaporan SPT dapat dilakukan Secara Langsung atau secara elektronik.
5. pengelolaan SPT yang dilakukan oleh Dirjen pajak meliputi : Penelitian kelengkapan,
pemberian tanda Terima, pengelompokan SPT, Perekaman data SPT, dan tindak lanjut
Pengelolaannya.
6. SPT yang telah diterima Ditjen Pajak dikelompokan menurut : Jenis SPT, Jenis WP,
Jenis Pajak , dan Menurut kriteria SPT. Pengelompokannya
7. Berdasarkan waktu dan pelaporannya,SPT dapat dibedakan Menjadi : SPT Masa dan
SPT Tahunan.
8. SAPT adalah Sistem AdministrasiPerpajakan Terpadu
9. SIP adalah Sistem Informasi Perpajakan
10. BPS adalah Bukti Penerimaan Surat
14. SOAL Pertanyaan :
1. SPT adalah?
2. Sebutkan Fungsi SPT bagi WP dan PKP?
3. Jelaskan cara Pelaporan SPT?
4. Sebutkan jenis-jenis SPT?
5. Gambarkan alur Pengelolaan SPT?
6. SPT Masa adalah?
7. Swbutkan Batasan waktu Penyampaian SPT?
8. SPT Tahunan adalah?
9. Sebutkan tata cara Pengelolaan SPT?
10. Apakah SPT lengkap Itu, Jelaskan?
15. DAFTAR PUSTAKA
Muljono,Djoko.2010.Panduan brevet pajak Ed 1.Yogyakarta :ANDI
http://www.pajakonline.com/engine/learning/view.php?id=97