Dokumen tersebut membahas tentang transfer kalor yang terjadi dalam 3 bentuk yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Transfer kalor penting dalam kehidupan sehari-hari seperti merebus air, memanaskan panci, dan pemanasan ruangan. Transfer kalor juga bermanfaat dalam bidang pertanian seperti sistem irigasi dan pengeringan hasil pertanian.
2. TRANSFER KALOR(Proses Perpindahan
Kalor)
Perpindahan panas merupakan ilmu untuk
meramalkan perpindahan energi dalam bentuk
panas yang terjadi karena adanya perbedaan
suhu di antara benda atau material.
Dalam proses perpindahan energi
tersebut tentu ada kecepatan perpindahan
panas yang terjadi, atau yang lebih dikenal
dengan laju perpindahan panas.
3. Ada tiga bentuk mekanisme perpindahan panas
yang diketahui yaitu: konduksi, konveksi, dan
radiasi.
1. Perpindahan Kalor secara Konduksi
Perpindahan kalor secara konduksi adalah
proses perpindahan kalor dimana kalor
mengalir dari daerah yang bertemperatur
tinggi ke daerah yang bertemperatur rendah
dalam suatu medium (padat, cair atau gas)
atau antara medium-medium yang berlainan
yang bersinggungan secara langsung
sehingga terjadi pertukaran energi dan
momentum.
4. Konduktivitas Termal
Tetapan kesebandingan (k) adalah sifat fisik
bahan atau material yang disebut
konduktivitas termal. Pada umumnya
konduktivitas termal itu sangat tergantung
pada suhu.
6. 2. Perpindahan Kalor secara Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas karena
adanya gerakan/aliran/ pencampuran dari
bagian panas ke bagian yang dingin.
Contohnya adalah kehilangan panas dari
radiator mobil, pendinginan dari secangkir kopi
dll.
perpindahan panas konveksi
diklasifikasikan menjadi dua, yakni konveksi
bebas (free convection) dan konveksi paksa
(forcedconvection).
8. 3.Perpindahan Panas Radiasi
Perpindahan panas radiasi adalah proses di
mana panas mengalir dari benda yang
bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah
bila
benda-benda itu terpisah di dalam ruang,
bahkan jika terdapat ruang hampa di antara
benda -benda tersebut.
9. KESIMPULAN
Perpindahan panas merupakan ilmu untuk meramalkan
perpindahan energi dalam bentuk panas yang terjadi karena
adanya perbedaan suhu di antara benda atau material.
Ada tiga bentuk mekanisme perpindahan panas yang
diketahui, yaitu :
1. Konduksi
2. Konveksi
3 radiasi
Bilangan Reynolds adalah rasio antara gaya inersia (vsρ)
terhadap gaya viskos (μ/L) yang mengkuantifikasikan
hubungan kedua gaya tersebut dengan suatu kondisi aliran
tertentu. Bilangan ini digunakan untuk mengidentikasikan
jenis aliran yang berbeda, misalnya laminar dan turbulen
10. Aplikasi Transfer Kalor Dalam
Kehidupan sehari-hari
Perpindahan kalor menjadi menarik untuk dibicarakan, karena dalam
kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari energi kalor.
Pernahkah kamu merebus air menggunakan tungku ?saat
merebus air, air yang awalnya dingin setelah dipanaskan beberapa
saat akan menjadi panas. Bukan hanya air yang menjadi panas
tetapi panci yang digunakan untuk merebus air juga ikut panas. Dan
kalau kamu berada dekat dengan tungku badanmu juga akan merasa
panas. Pernahkah kamu berfikir mengapa hal itu dapat terjadi ?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas kalor mengalir dari benda
bertemperatur tinggi menuju benda yang bertemperatur lebih
rendah. Kamu dapat merasakan panas ketika berada di dekat tungku
karena panas dari api dipancarkan ke segala arah yang disebut
perpindahan kalor secara radiasi.
11. Panci yang digunakan untuk merebus air juga lama
kelamaan menjadi panas karena adanya peristiwa konduksi atau
hantaran . Konduksi diartikan sebagai perpindahan kalor
dimana hanya energi panasnya saja yang berpindah sedangkan
molekul zat perantaranya tetap. Konduksi dapat terjadi pada zat
padat. Benda benda yang menghantarkan kalor atau panas
disebut konduktor. Contoh konduktor aluminium tembaga, besi
dan bahan logam lainnya. Sedangkan benda benda yang sulit
menghantarkan kalor disebut isolator. Contoh isolator plastik,
kayu, karet, karpet. Contoh peristiwa konduksi lainnya ialah
ketika memegang ujung sebuah besi dan ujung yang lain
dipanaskan maka lama kelamaan ujung yang dipegang juga
akan terasa panas. ketika membuat teh panas, sendok yang
dipegang untuk mengaduk ngaduk teh panas juga akan terasa
panas.
12. Air di dalam panci yang awalnya dingin jika dipanaskan lama
kelamaan juga akan menjadi panas, karena peristiwa konveksi atau
aliran . Konveksi diartikan sebagai perpindahan kalor yang disertai
dengan perpindahan molekul zat-zat perantaranya. Peristiwa konveksi
tidak hanya terjadi pada zat cair tetapi juga terjadi pada gas. Peristiwa
konveksi pada gas dijumpai pada cerobong erobong asap pabrik-
pabrik, proses sirkulasi udara dirumah dengan memanfaatkan ventilasi.
13. Aplikasi Transfer kalor Dalam
Bidang Pertanian.
Banyak aspek dalam ilmu pertanian secara
luas yang dapat dikembangkan dengan
menggunakan CFD karena tentunya dalam
pertanian selalu terdapat interaksi dengan fluida
baik itu air atau udara. CFD dapat membantu
banyak hal dalam dunia pertanian seperti simulasi
efektifitas air irigrasi yang mengalir di dalam
sistem hydroponik, simulasi dalam laju aliran
udara alat pengering hasil pertanian (dryer),
simulasi untuk mengetahui kefektifan laju
penyebaran zat unsur hara dalam sistem
hidroponik, simulasi pindah panas dan pindah
massa pada desain juice heater untuk industry
gula.