Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus memacu pengembangan industri nasional agar lebih berdaya saing di kancah global. Salah satu upaya yang dilakukan, yakni mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh pelaku industri di dalam negeri dan mencari solusinya.
makalah ini saya buat sebagai tugas dari mata kuliah ekonomi internasional. di universitas bina bangsa. semoga isi makalah bisa bermanfaat bagi yang lain.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) fokus memacu pengembangan industri nasional agar lebih berdaya saing di kancah global. Salah satu upaya yang dilakukan, yakni mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh pelaku industri di dalam negeri dan mencari solusinya.
makalah ini saya buat sebagai tugas dari mata kuliah ekonomi internasional. di universitas bina bangsa. semoga isi makalah bisa bermanfaat bagi yang lain.
Perkembangan teknologi telah mengubah tatanan industri dan perekonomian Indonesia, termasuk dunia periklanan dan pemasaran. Hal ini menyebabkan munculnya tantangan baru di dalam bisnis periklanan.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Strategi Indonesia dalam memenangi persaingan Global
1. Oleh kelompok 5
RINI SINURAT
IMMANUEL PUTRA.G. SITOHANG
MARGARETH SILALAHI
NOVERISCO TELAMBANUA
FEBBY AGITA PERANGIN-ANGIN
IMAN MEIKALVIN P
LARENSIA ARITONANG
2. Aspek Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
yang semakin pesat terutama teknologi komunikasi dan
transportasi, menyebabkan issu-issu global tersebut
menjadi semakin cepat menyebar dan menerpa pada
berbagai tatanan, baik tatanan politik, ekonomi, sosial
budaya maupun pertahanan keamanan.
3. Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini dan penetapan
startegi indonesia, yang dilihat dalam peranan komputer dan teknologi
informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti , inovasi
teknologi,SDM, manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam
membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci
keberhasilan indonesia secara strategis.
◦ Di era globalisasi, inovasi teknologi merupakan salah satu faktor
penggerakan utama keberhasilan dalam memenangkan persaingan
global. Inovasi teknologi muncul sebagai driver utama pembangunan
nasional
◦ Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam
persaingan global, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas
dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan
global yang selama ini kita abaikan
4. Banyak orang mengatakan harga produk di Indonesia
lebih mahal dibandingkan dengan harga produk yang ada di
luar Negeri pada barang-barang tertentu padahal untuk satu
merk yang sama, mengapa demikian ? Kita tahu di Indonesia
ini jika barang yang di import jauh lebih mahal di bandingkan
barang yang dihasilkan dari orang-orang Indonesia, karena
untuk memasuki wilayah Indonesia barang-barang import
tersebut harus melewati beberapa instansi yang berwenang,
kalau harga yang mahal itu karena di Indonesia untuk
barang-barang import harus membayar pajak import, kalau
produk Indonesia iyang dibuat oleh tangan-tangan
masyarakat Indonesia memang cukup mahal dikarenakan
Indonesia tidak memiliki stok barang dibalik mereka juga
tidak memiliki pekerja yang banyak untuk menghasilkan
produk yang banyak selain itu pula bahan baku untuk produk
tertentu biasanya Indonesia tidak memiliki cadangan yang
cukup banyak sehingga harga produk local bisa lebih tinggi
dibandingkan dengan produk luar negeri.
5. Indonesia dalam mengambil suatu langkah yang tepat
dalam memillih strategi yang tepat untuk dapat bersaing dan
menang dalam persaingan global
1.Tarif
Tarif yang dikenakan terhadap barang impor bisa
menjadi sumber pemasukan negara. Pemberlakukan tarif
yang tinggi terhadap barang impor bertujuan pula untuk
melindungi produksi dalam jenis yang menghasilkan jenis
barang yang sama
Pengenaan tarif barang impor menyebabkan harga jual
barang impor mengalami kenaikan. Di lain pihak ini akan
memacu produksi barang dalam negeri karena akan
mendorong konsumen untuk membeli hasil produksi dalam
negeri yang harganya jauh lebih murah sehingga akan
meningkatkan produksi nasional.
6. 2. Subsidi
Pemberian subsidi dari pemerintah bertujuan untuk melindungi para
produsen dalam negeri agar harga-harga barang hasil produksinya dapat
bersaing dengan harga impor karena pada umumnya harga barang impor
jauh lebih murah daripada harga produksinya dalam negeri.
3. Kuota
Kebijakan pemerintah dalam membatasi jumlah barang impor untuk
periode tertentu. Bila jumlah barang yang diimpor sudah mencapat target,
maka impor untuk barang tersebut dihentikan. Selanjutnya, akan diberikan
izin impor lagi untuk periode berikutnya.
7. Strategi yang tepat untuk Indonesia dalam hal ini adalah:
Pemilihan Produk
Terdapat tiga kategori produk dalam kontinum lokal sampai
global: produk lokal, produk internasional, dan produk
global.
Produk Lokal adalah produk yang dalam konteks
perusahaan tertentu. Produk Internasional adalah produk
yang dianggap mempunyai potensial untuk diperluas
kesejumlah pasar nasional. Produk global adalah produk yang
dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar global.
8. Dalam memilih produk yang akan dipasarkan ke pasar
global,sebaiknya memilih produk sebagai berikut :
Produk yang mampu bersaing dalam segi kualitas.
Tingkatkan diferensiasi produk dengan menambahkan
keunggulan pada sebuah produk, atau bangun awareness
terhadap keunggulan yang ada dan manfaatnya. Tekankan
adanya resiko pada harga yang murah.
Memilih produk yang The First, The Best, dan
Penemuan Produk. Kalau pelanggan potensial tidak sanggup
membeli suatu produk, strategi yang ditunjukkan adalah
penemuan. Dengan kata lain, sebuah perusahaan mungkin
perlu mengembangkan rancangan produk yang baru
seluruhnya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
dengan biaya dapat dijangkau oleh pelanggan potensial
9. Mengembangkan Modal Manusia
Mengacu pada pengetahuan dan kemampuan tenaga
kerja perusahaan. Dengan kata lain, karyawan dipandang
sebagai sumber modal. Salah satu sarana mengembangkan
modal manusia ialah program pelatihan dan pengembangan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
suatu hal yang urgen. Kualitas SDM berhubungan dengan
produk yang dihasilkan, jika diproduksi oleh SDM yang
berkualitas, maka produk yang dihasilkan adalah produk
yang berkualitas.
10. Penetapan harga
Strategi penetapan harga yang efektif untuk pasar
internasional adalah strategi yang dipengaruhi oleh
persaingan dan biaya dalam mengambil keputusan
menyankut harga. Empat langkah yang menentukan harga
dasar:
Menetapkan elastisitas harga dari permintaan.
Buat perkiraan biaya tetap dan variable dari proses
manufaktur dengan volume penjualan yang diproyeksikan.
Biaya adaptasi produk harus diperhitungkan.
Tetapkan semua biaya yang berhubungan dengan program
pemasaran.
Pilih harga yang memberikan marjin kontribusi paling tinggi.