SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
ONLINE TRAINING
SATUAN AUDIT INTERNAL
BAZNAS SE-PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Jakarta, 2 November 2020
Iwan Ginda Harahap
Direktorat Kepatuhan dan Audit Internal BAZNAS RI
IWAN GINDA HARAHAP
081293311343
iwan.ginda@baznas.or.id /
iwanghrp@gmail.com
OUTLINE 2
3
Konsep dan Gambaran Umum Audit
Internal
Praktik Terbaik : Kebijakan, Pedoman,
dan Pelaksanaan Fungsi SAI
BAZNAS Daerah
1
4
Koordinasi DKAI dengan
SAI BAZNAS Daerah
Konsep dan Gambaran Umum Sistem
Pengendalian Internal serta
hubungannya dengan Audit Internal
Konsep dan Gambaran Umum
Manajemen Risiko serta hubungannya
dengan Audit Internal
5
ambaran Umum & Konsep
Audit Internal dan Sistem
Pengendalian Internal
Gambaran Umum dan Konsep Audit Internal
Menurut IIA (Institute of Internal auditor) yakni: ”Internal auditing is an independent,
objective assurance and consulting activity designed to add value and improve
an organization’s operations. It helps an organization accomplish its objectives
by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the
effectiveness of risk management, control, and governance processes”. (Audit
internal adalah aktivitas independen, keyakinan objektif, dan konsultasi yang
dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Audit internal
ini membantu organisasi mencapai tujuannya dengan melakukan pendekatan
sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen
resiko, pengendalian dan proses tata kelola).
Defenisi Audit Internal
Audit Internal vs Audit Eksternal
Persamaan :
Keduanya merupakan profesi yang memainkan peran penting dalam tata kelola
organisasi serta memiliki kepentingan bersama dalam hal efektivitas pengendalian
internal. Keduanya diharapkan memiliki pengetahuan yang luas tentang bisnis,
industri, dan risiko strategis yang dihadapi oleh organisasi yang mereka layani.
Dari sisi profesionalitas, keduanya juga memiliki kode etik dan standar profesional
yang ditetapkan oleh institusi profesional masing-masing yang harus dipatuhi, serta
sikap mental objektif dan posisi independen dari kegiatan yang mereka audit.
Perbedaan :
1. Merupakan karyawan perusahaan, atau bisa saja
merupakan entitas independen.
2. Melayani kebutuhan organisasi.
3. Fokus pada kejadian-kejadian dimasa depan
4. Langsung berkaitan dengan pencegahan
kecurangan
5. Independen terhadap aktivitas yang diaudit,
6. Menelaah aktivitas secara terus menerus.
AUDIT INTERNAL
Perbedaan :
1. Merupakan orang yang independen diluar
perusahaan.
2. Melayani pihak ketiga
3. Fokus pada ketepatan dan kemudahan pemahaman
dari kejadian-kejadian masa lalu yang dinyatakan
dalam laporan keuangan.
4. Sekali-sekali memerhatikan pencegahan dan
pendeteksian kecurangan secara umum.
5. Independen terhadap manajemen dan dewan direksi
baik dalam kenyataan maupun secara mental.
6. Menelaah proses operasional dan catatan-catatan
pendukung secara periodic.
AUDIT EKSTERNAL
Tugas dan Fungsi Audit Internal
Fungsi Audit Internal :
•Pengawasan pada seluruh aktivitas yang sulit ditangani oleh pimpinan puncak.
•Pengidentifikasian dan minimalisasi resiko.
•Report Validation kepada manajer.
•Mendukung dan membantu manajemen pada bidang teknis.
•Membantu proses decision making.
•Menganalisis masa mendatang (bukan hal yang telah terjadi).
Tugas Audit Internal :
Audit Internal harus mengelola fungsi audit internal secara efektif dan efisien untuk
memastikan bahwa kegiatan fungsi tersebut memberikan NILAI TAMBAH bagi
organisasi
Bagian internal audit berada dibawah direktur keuangan
(sejajar dengan bagian akuntansi keuangan);
Bagian internal audit merupakan staf direktur utama;
Bagian internal audit merupakan staf dari dewan
komisaris;
Bagian internal audit dipimpin oleh seorang internal audit
director.
Empat Alternatif Kedudukan Audit Internal
dalam Organisasi
Sururi 73
Paradigma Baru Audit Internal
GLOBALISASI
KRISIS
EKONOMI 1998
PERUBAHAN FUNGSI : AUDIT INTERNAL
PARADIGMA
LAMA
PARADIGMA
BARU
Paradigma Lama vs Paradigma Baru : Audit Internal
KARAKTERISTIK PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU
Fokus Audit Internal Pengendalian intern Risiko bisnis
Tanggapan Audit Internal Reaktif, setelah fakta, tidak terusmenerus,
mengamati usulan-usulan perencanaan strategis
Co-aktif, waktu sesungguhnya, terus menerus,
pemantauan, berpartisipasi dalam perencanaan
strategis
Penetapan Risiko Faktor-faktor risiko Perencanaan skenario
Pengujian Audit Internal Pentingnya pengendalian Pentingnya risiko
Metode Audit Internal Penekanan terhadap kelengkapanpengujian
pengendalian terperinci
Penekanan terhadap arti luasnya risiko bisnisyang
dicakup
Rekomendasi Audit Internal Pengendalian internal :
- diperkuat
- manfaat-biaya
- efesien/efektif
Manajemen risiko :
- menghilangkan/ diversitas risiko
- membagi/ mentransfer risiko
- mengendalikan/ menerima risiko
Laporan Audit Internal Mengacu kepada pengendalian-pengendalian
fungsional
Mengacu kepada risiko-risiko proses
Peran Audit Internal dlm
Organisasi
Fungsi penilaian independen Manajemen risiko yg terpadu dan tata kelola
Pimpinan mengandalkan SAI untuk jaminan obyektif dan wawasan tentang
efektivitas dan efisiensi tata kelola, manajemen risiko dan proses kontrol internal.
SAI : Assurance ▪ Insight ▪ Objectivity
Nilai Tambah Audit Internal bagi Stakeholders
Tahapan Audit
1.Persiapan
2.Pelaksanaan
3.Pelaporan
4.Tindak Lanjut
Pendekatan Audit
•Transaction Based
•Control Based
•Risk Management Based
17
Gambaran Umum dan Konsep
Sistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian Internal (Internal Control) merupakan suatu proses yang
melibatkan Dewan Komisaris, Manajemen, dan personil lainnya, yang dirancang
untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan berikut :
1. Efektifitas dan efesiensi operasi
2. Keandalan pelaporan keuangan
3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Sistem Pengendalian Internal merupakan rangkaian tindakan yang mencakup
keseluruhan proses dalam organisasi. Pengendalian internal berada dalam proses
manajemen dasar yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan.
Defenisi Sistem Pengendalian Internal
Komponen Sistem Pengendalian Internal terdiri dari :
1. Lingkungan pengendalian
2. Penaksiran risiko
3. Aktifitas pengendalian
4. Informasi dan komunikasi
5. Pemantauan
Kelima komponen tersebut dicerminkan dan diaplikasikan didalam suatu fungsi Audit
Internal. Audit Intenal merupakan aktifitas independen yang memberikan jaminan
objektif dan konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan
operasi organisasi. Aktifitas Audit Internal harus dapat mengevaluasi dan memberikan
kontribusi pada perbaikan pengendalian internal dengan menggunakan pendekatan
sistematis dan disiplin.
Sistem
Pengendalian
Intern
Pemantauan
Pengendalian
Intern
Informasi
&
Komunikasi
Kegiatan
Pengendalian
Penilaian
Risiko
Lingkungan
Pengendalian
Analisis Risiko
Sarana Komunikasi
Sistem Informasi
Pemantauan Berkelanjutan
Evaluasi Terpisah
Tindak Lanjut
Penegakan Integritas dan Etika
Komitmen terhadap Kompetensi
Kepemimpinan yang Kondusif
Struktur Organisasi yang Sesuai Kebutuhan
Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab
Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM
Peran SPI yang Efektif
Hubungan Kerja yang Baik
Identifikasi Risiko
Reviu ats Kinerja Unit Kerja
Pembinaan SDM
Pengendalian Pengelolaan Sistem Informasi
Pengendalian Fisik ats Aset
Penetapan & Reviu Indikator & Ukuran Kinerja
Pemisahan Fungsi
Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting
Pencatatan yg Akurat & Tepat Waktu
Pembatasan Akses ats Sumber Daya
Akuntabilitas terhadap Sumber Daya
Dokumentasi ats Sistem Pengendaian Internal
Sistem Pengendalian Internal Jenis&Ruang Lingkup Audit
Alat Manajemen
untuk membangun dan
memastikan
untuk menilai
Efektifitas dan efesiensi
operasi organisasi
Audit
Operasional/Manajemen
Ketaatan terhadap hukum &
peraturan yang berlaku
Audit Kepatuhan
Keandalan Laporan
Keuangan
Audit Keuangan
1
2
3
ungsi Koordinasi DKAI
dgn SAI BAZNAS Daerah
UU 23/2011 Ps. 6 & Ps. 7
Tugas:
BAZNAS merupakan lembaga yang berwenang melakukan
tugas pengelolaan zakat secara nasional.
Fungsi:
a. perencanaan, pengumpulan, pendistribusian, dan
pendayagunaan zakat.
b. pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan
pendayagunaan zakat.
c. pengendalian pengumpulan, pendistribusian, dan
pendayagunaan zakat; dan
d. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
pengelolaan zakat.
UU 23/2011 Ps 15 ayat (5)
BAZNAS provinsi dan BAZNAS kabupaten/kota
melaksanakan tugas dan fungsi BAZNAS di
provinsi atau kabupaten/kota masing-masing.
UU 23/2011 Ps 1 angka 8
LAZ adalah lembaga yang dibentuk masyarakat
yang memiliki tugas membantu pengumpulan,
pendistribusian, dan pendayagunaan zakat.
Tugas dan Fungsi BAZNAS RI
Fungsi Koordinasi DKAI
OPERATOR DI
BAZNAS RI
KOORDINATOR BAGI
BAZNAS DAERAH
BAZNAS RI
Peran BAZNAS RI
Koordina
si
Perencanaa
n
Pelaksanaa
n
Pengendali
an
Pelaporan
BAZNAS mengkoordinir penyusunan
perencanaan pengelolaan zakat secara
nasional
BAZNAS mengkoordinir
pelaksanaan pengumpulan,
pendistribusian, dan
pendayagunaan zakat
secara nasional
BAZNAS melakukan pengendalian
terhadap pengelolaan zakat yang
dilaksanakan secara nasional
BAZNAS mengkoordinir
pelaporan pengelolaan
zakat secara nasional
(BAZNAS dan LAZ) untuk
disampaikan ke Presiden
melalui Menteri Agama
Peran BAZNAS sebagai koordinator
pengelolaan zakat secara nasional
mengharuskan BAZNAS melakukan
pengawasan internal, terutama terhadap
pelanggaran dalam pengelolaan zakat
KOORDINATOR
Menjadi Koordinator bagi Satuan Audit Internal di
BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota dalam
menjalankan peran audit internal.
DKAI sebagai Koordinator
Rekapitulasi SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota
No. BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota Total BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota Jumlah SAI %
1 11 BAZNAS Provinsi 34 BAZNAS Provinsi 23 orang 32%
2 88 BAZNAS Kabupaten/Kota 513 BAZNAS Kabupaten/Kota 165 orang 17%
No.
BAZNAS
Provinsi/Kabupaten/Kota
Wilayah Barat
Total BAZNAS
Provinsi/Kabupaten/Kota
Wilayah Tengah
Total BAZNAS
Provinsi/Kabupaten/Kota
Wilayah Timur
1 6 4 1
2 51 34 3
Pelaksanaan Fungsi Koordinasi DKAI dengan SAI
1. Sebagaimana amanat peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,
bahwa DKAI juga memiliki 2 fungsi yaitu sebagai pelaksana/operasional dan
koordinator dengan SAI BAZNAS Daerah.
2. Walaupun DKAI dan SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota merupakan unit
kerja dalam organisasi langsung dan bertanggung jawab penuh kepada
Ketua BAZNAS unit kerja masing-masing, namun DKAI harus menjalankan
fungsi koordinasi dengan SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota.
Fungsi DKAI dalam menjalankan koordinasi dengan SAI BAZNAS
Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal ;
1. DKAI membuat dan menetapkan kebijakan dan pedoman kerja bagi SAI BAZNAS
Provinsi/Kabupaten/Kota.
2. DKAI mensahkan Perencanaan Kerja Tahunan dan Program Kerja bagi SAI
BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota.
3. DKAI melakukan reviu laporan hasil audit dan segala bentuk dokumentasi audit
terhadap SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota secara periodik.
4. DKAI dapat melakukan penugasan kepada SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota
dimana diperlukan terutama objek pemeriksaan berada di BAZNAS
Provinsi/Kabupaten/Kota.
Rekapitulasi SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota
per Mei 2020
No. BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota Total BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota Jumlah SAI %
1 11 BAZNAS Provinsi 34 BAZNAS Provinsi 23 orang 32%
2 88 BAZNAS Kabupaten/Kota 513 BAZNAS Kabupaten/Kota 165 orang 17%
No.
BAZNAS
Provinsi/Kabupaten/Kota
Wilayah Barat
Total BAZNAS
Provinsi/Kabupaten/Kota
Wilayah Tengah
Total BAZNAS
Provinsi/Kabupaten/Kota
Wilayah Timur
1 6 4 1
2 51 34 3
Wacana Pelaksanaan Koordinasi DKAI
dengan SAI BAZNAS Daerah
1. Sebagaimana amanat peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, bahwa DKAI
juga memiliki 2 fungsi yaitu sebagai pelaksana/operasional dan koordinator dengan SAI
BAZNAS Daerah.
2. Walaupun DKAI dan SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota merupakan unit kerja dalam
organisasi langsung dan bertanggung jawab penuh kepada Ketua BAZNAS unit kerja
masing-masing, namun DKAI harus menjalankan fungsi koordinasi dengan SAI BAZNAS
Provinsi/Kabupaten/Kota.
Fungsi DKAI dalam menjalankan koordinasi dengan SAI BAZNAS
Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal ;
1. DKAI membuat dan menetapkan kebijakan dan pedoman kerja bagi SAI BAZNAS
Provinsi/Kabupaten/Kota.
2. DKAI mensahkan Perencanaan Kerja Tahunan dan Program Kerja bagi SAI
BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota.
3. DKAI melakukan reviu laporan hasil audit dan segala bentuk dokumentasi audit
terhadap SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota secara periodik.
4. DKAI dapat melakukan penugasan kepada SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota
dimana diperlukan terutama objek pemeriksaan berada di BAZNAS
Provinsi/Kabupaten/Kota.
Wacana Pelaksanaan Koordinasi DKAI
dengan SAI BAZNAS Daerah
onsep Penyelesaian Kasus
Penyalahgunaan ZIS
Tugas dan Fungsi BAZNAS
UU 23/2011 Ps. 6 & Ps. 7
Tugas:
BAZNAS merupakan lembaga yang berwenang melakukan
tugas pengelolaan zakat secara nasional.
Fungsi:
a. perencanaan, pengumpulan, pendistribusian, dan
pendayagunaan zakat.
b. pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan
pendayagunaan zakat.
c. pengendalian pengumpulan, pendistribusian, dan
pendayagunaan zakat; dan
d. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
pengelolaan zakat.
UU 23/2011 Ps 15 ayat (5)
BAZNAS provinsi dan BAZNAS kabupaten/kota
melaksanakan tugas dan fungsi BAZNAS di
provinsi atau kabupaten/kota masing-masing.
BAZNAS
Koordinato
r
Operator
UU 23/2011 Ps 1 angka 8
LAZ adalah lembaga yang dibentuk masyarakat
yang memiliki tugas membantu pengumpulan,
pendistribusian, dan pendayagunaan zakat.
BAZNAS provinsi
BAZNAS kab/kota
LAZ
(Nasional)
PERAN:
BAZNAS sebagai Koordinator
36
Koordina
si
Perencanaa
n
Pelaksanaa
n
Pengendali
an
Pelaporan
BAZNAS mengkoordinir penyusunan
perencanaan pengelolaan zakat secara
nasional
BAZNAS mengkoordinir
pelaksanaan pengumpulan,
pendistribusian, dan
pendayagunaan zakat
secara nasional
BAZNAS melakukan pengendalian
terhadap pengelolaan zakat yang
dilaksanakan secara nasional
BAZNAS mengkoordinir
pelaporan pengelolaan
zakat secara nasional
(BAZNAS dan LAZ) untuk
disampaikan ke Presiden
melalui Menteri Agama
Peran BAZNAS sebagai koordinator
pengelolaan zakat secara nasional
mengharuskan BAZNAS melakukan
pengawasan internal, terutama
terhadap pelanggaran dalam
Pelanggaran dalam Pengelolaan Zakat
37
Pelanggaran
Adminitrasi Pidana
1. BAZNAS dan LAZ di seluruh
tingkatan tidak menyampaikan
laporan pengelolaan zakat
secara berkala. (UU 23/2011
Ps. 19)
2. BAZNAS dan LAZ di seluruh
tingkatan tidak memberikan
Bukti Setor Zakat. (UU 23/2011
Ps. 23)
3. BAZNAS dan LAZ di seluruh
tingkatan tidak melakukan
pencatatan secara tersendiri
untuk pengelolan infak,
1. Pengelola Zakat melakukan
“penggelapan” zakat. (UU
23/2011 Ps. 37)
2. Pengelola Zakat melakukan
pendistribusian tidak sesuai
syariat Islam. (UU 23/2011 Ps.
39)
3. Bertindak seolah-olah Amil
Zakat/Pengelola Zakat tanpa
izin pejabat yang berwenang
(UU 23/2011 Ps. 38)
SANKSI
Sanksi dan Pihak yang Berwenang
38
• Sanksi Administrasi
1. Peringatan tertulis
2. Penghentian sementara dari kegiatan
3. Pencabutan izin
• Sanksi Pidana
1. Pidana penjara 5 tahun dan denda 500 jt (Untuk
Penggelapan dan Pendistribusian tidak sesuai
dengan syariat)
2. Pidana kurungan 1 tahun dan denda 50 jt (Untuk
bertindak seolah-olah Amil Zakat)
BAZNAS
Kementerian Agama
Pengadilan
Alur Masuk Kasus Penyalahgunaan ZIS
Kasus Laporan
Auditor
Internal
Masyarakat
Pimpinan/
Pelaksana
Publik
Kasus penyalahgunaan ZIS
muncul dari laporan Auditor
Internal dan/atau dari masyarakat
Penanganan Kasus Pelanggaran
40
Penanganan
Pencegahan Penindakan
1. Sejak 2016, BAZNAS telah
mengundangkan 11 PERBAZNAS
sebagai pedoman Pengelola Zakat
dalam mengelola zakat, terutama
PERBAZNAS No. 1 Tahun 2018
tentang Kode Etik Amil Zakat.
2. Setiap Rakornas, BAZNAS
mensosialisasikan aturan-aturan
baru agar dapat diketahui secara
luas oleh Pengelola Zakat dan
masyarakat (peraturan juga
disosialisasikan melalui berbagai
media).
3. Koordinasi penegakan hukum
terpadu dalam pengelolaan zakat,
1. Permintaan untuk
mengundurkan diri.
2. Rekomendasi pemberhentian.
3. Laporan terhadap pihak
berwenang
TEKNIS
Penanganan Kasus (Kode Etik)
41
Laporan
• Auditor
Internal
• Masyarakat
Verifikasi
• Verifikasi
Administrasi
• Verifikasi
Materil
Sidang Etik
• Pemeriksaan
Pelapor,
Terlapor, dan
Saksi
Putusan
• Sanksi
• Rehabilitasi
Pendalaman
Laporan
terhadap
Pelapor dan
Saksi-Saksi,
Kasus-Kasus yang Pernah dan Berpotensi
42
•Penyalahgunaan zakat untuk kepentingan pribadi
•Penyaluran zakat yang tidak sesuai syariat Islam
•Terlibat kegiatan politik praktis (tidak netral)
•Penyalahgunaan jabatan untuk melakukan pelanggaran.
•Bertindak sewenang-wenang dalam melakukan
pengelolaan zakat
Contoh Kasus Kecurangan
43
•Executive Summary (Ringkasan Eksekutif) Temuan Audit
BAZNAS Provinsi X tahun 2018 :
1. Struktur Organisasi pada BAZNAS Provinsi Xterdiri dari : 1 orang Ketua, 2 orang Wakil Ketua, 1 orang
Sekretaris, 1 orang Bendahara, dimana Sekretaris dan Bendahara tersebut berada langsung
dibawah koordinasi Ketua.
2. Tidak berjalannya fungsi organisasi dari Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan dan Bagian
Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan dalam hal ini khususnya Bendahara dikarenakan
pengambilalihan fungsi tersebut oleh Ketua Baznas X sehingga menyebabkan benturan kepentingan bagi Ketua
dalam menjalankan kegiatan operasional.
3. Memperkerjakan anak sebagai amilin/amilat dimana yang bersangkutan juga merupakan Aparatur
Sipil Negara (ASN) di Pemprov Biro Kesejahteraan Rakyat daerah Provinsi X.
Contoh Kasus Kecurangan
44
•Executive Summary (Ringkasan Eksekutif) Temuan Audit
BAZNAS Provinsi Y tahun 2018 s/d. Juni 2019 :
1. Dalam pelaksanaan operasonalnya, BAZNAS Provinsi Y tidak menerapkan prinsip ekonomis,
efektifitas, dan efesiensi sehingga menyebabkan rasio penyerapan Hak Amil dibandingkan dengan
Pengumpulan sangat besar yaitu sebesar 89% di tahun 2018.
2. Terdapat penarikan secara tunai dana sebesar Rp. xxx di rekening Pengumpulan BAZNAS Y.
Penarikan tunai tersebut dilakukan oleh Ketua disebabkan klaim dari yang bersangkutan bahwa
dana tersebut berasal dari bisnis pribadi bukan merupakan dana Pengumpulan ZIS BAZNAS Provinsi
Y.
3. Terjadi pelanggaran dalam mekanisme pengelolaan dan pertanggungjawaban APBD dimana rekening
koran Bank tujuan dan Kuasa Anggaran dialihkan ke rekening lain atas nama orang lain, sehingga
akuntabilitas dan transparansi pertanggungjawaban APBD diragukan.
raktik Terbaik : Kebijakan,
Pedoman & Pelaksanaan Fungsi
SAI BAZNAS Daerah
Training SAI
BAZNAS
Daerah Juli
2019 diikuti
23 peserta
Training SAI
BAZNAS
Provinsi
Selatan dan
BAZNAS
dibawahnya
November
2019
diikuti36
peserta
Analisa
BAZNAS
Provinsi/
Kabupaten/
Kota
DKAI
memutuskan
SAI
BAZNAS
Kota Tarakan
sebagai
Role Model
SOP SAI
BAZNAS
Daerah
Desember
2019
Manual Audit
SAI BAZNAS
Kota Tarakan
Januari 2020
Latar Belakang
SOP DKAI < 2020
SOP DKAI 2020
by
Muamalat
Institute
Pelaksanaan
Pengelolaan ZIS
BAZNAS
Kota Tarakan
Manual Audit
SAI BAZNAS
Kota Tarakan
Januari 2020
Manual Audit : SAI BAZNAS Kota Tarakan Januari 2020
Buku I Kebijakan Umum :
I. Pendahuluan
II. Kebijakan Umum
III. Profesionalisme
IV. Organisasi & Manajemen SAI
V. Ruang Lingkup & Sasaran
Kegiatan SAI
Lampiran :
I. Struktur Organisasi, Daftar
Amil, dan Uraian Pekerjaan
II. Standar Praktik Profesional
III. Kode Etik
Buku II Sistem & Prosedur :
I. Audit Kepatuhan
II. Audit Bidang Keuangan
III. Audit Operasional
IV. Audit Investigasi
Lampiran :
I,II,III Prosedur Bidang/Bagian
Pengumpulan, Operasional, dan
Pendistribusian/Pendayagunaan
dan Program Auditnya
Buku III Pedoman Audit Internal &
Kepatuhan :
I. Pedoman Audit Kepatuhan, Audit
Bidang Keuangan, Audit
Operasional, dan Audit Investigasi
Lampiran :
I. Rencana Audit Tahunan
II. Jadwal Pelaksanaan Audit
Tahunan
III. Memorandum Perencanaan
Audit Program
IV. Kertas Kerja
PROGRAM KERJA SAI BAZNAS DAERAH
1. Pembuatan Piagam Audit Internal Tahunan ; visi dan misi, tujuan,
ruang lingkup, pembentukan struktur organisasi, keanggotaan, dan
hubungan kerja, tugas, tanggung jawab, wewenang, pelaporan, dan
evaluasi, standar pelaksanaan tugas, kode etik, rencana/program audit
tahunan.
2. Pembuatan Rencana/Program Audit Tahunan ; tujuan pokok, sasaran dan
ruang lingkup/audit program, cara melaksanakan kegiatan/prosedur audit,
kebutuhan dan sumber daya manusia, serta biaya dan waktu pemeriksaan.
3. Pembuatan Indikator Kinerja Kunci (IKK) dan Rencana Kerja Anggaran
Tahunan (RKAT)
4. Pelaksanaan Program Audit Tahunan ; sesuai tahapan audit
Objek Pemeriksaan SAI BAZNAS DAERAH
1. Bidang/Bagian Pengumpulan
2. Bidang/Bagian Operasional
3. Bidang/Bagian Pendistribusian dan Pendayagunaan
No. Item Audit Disiapkan Oleh Direview Oleh Keterangan
Paraf Tanggal Paraf Tanggal
I Tahapan Perencanaan
I.1. Menentukan area/objek audit √
I.2. Melakukan survey pendahuluan √
I.3. Memperoleh pemahaman tentang operasional
area/objek audit
√
I.4. Menilai risiko area/objek audit √
I.5. Melaksanakan prosedur analitis pendahuluan √
I.6. Menetapkan materialitas area/objek audit √
I.7. Memahami sistem pengendalian internal
area/objek audit
√
I.8. Menyusun strategi audit keseluruhan dan
program audit
√
II Tahapan Pelaksanaan
II.1. Melakukan pengujian sistem pengendalian
internal (internal control test)
√
II.2. Melakukan pengujian/audit terinci (substantive
test)
√
III Tahapan Pelaporan dan Tindak Lanjut
III.1. Mempersiapkan draft laporan hasil audit √
III.2. Melakukan reviu dan revisi laporan hasil audit √
III.3. Mempersiapkan final laporan hasil audit √
CHECKLIST AUDIT SAI BAZNAS DAERAH
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Surat pernyataan bersedia ditempatkan
Surat pernyataan bersedia ditempatkanSurat pernyataan bersedia ditempatkan
Surat pernyataan bersedia ditempatkanWarnet Raha
 
Contoh surat gugatan hukum acara perdata
Contoh surat gugatan hukum acara perdataContoh surat gugatan hukum acara perdata
Contoh surat gugatan hukum acara perdatasuiggetsu
 
Tinjauan Umum Perjanjian, Polis dan Sifat Perjanjian Asuransi
Tinjauan Umum Perjanjian, Polis dan Sifat Perjanjian Asuransi Tinjauan Umum Perjanjian, Polis dan Sifat Perjanjian Asuransi
Tinjauan Umum Perjanjian, Polis dan Sifat Perjanjian Asuransi Fenti Anita Sari
 
PRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSIPRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSIheckaathaya
 
Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)
Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)
Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)Deni
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumrabu12
 
Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumsyophi
 
Hubungan Hukum Bank dan Nasabah _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Hubungan Hukum Bank dan Nasabah _Materi Training KREDIT PERBANKANHubungan Hukum Bank dan Nasabah _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Hubungan Hukum Bank dan Nasabah _Materi Training KREDIT PERBANKANKanaidi ken
 
Pengukuran Nilai dan Penghitungan SROI
Pengukuran Nilai dan Penghitungan SROIPengukuran Nilai dan Penghitungan SROI
Pengukuran Nilai dan Penghitungan SROIKanaidi ken
 
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarEvi Rohmatul Aini
 
surat kuasa pembukaan rekening perusahaan
surat kuasa pembukaan rekening perusahaansurat kuasa pembukaan rekening perusahaan
surat kuasa pembukaan rekening perusahaanLegal Akses
 
surat pernyataan telah menerima uang muka
surat pernyataan telah menerima uang mukasurat pernyataan telah menerima uang muka
surat pernyataan telah menerima uang mukaLegal Akses
 
Surat rekomendasi cuti pt. annisa rahmania tour
Surat rekomendasi cuti pt. annisa rahmania tourSurat rekomendasi cuti pt. annisa rahmania tour
Surat rekomendasi cuti pt. annisa rahmania tourAbul Bientaeen Bientaeen
 

What's hot (20)

Surat pernyataan bersedia ditempatkan
Surat pernyataan bersedia ditempatkanSurat pernyataan bersedia ditempatkan
Surat pernyataan bersedia ditempatkan
 
Contoh surat gugatan hukum acara perdata
Contoh surat gugatan hukum acara perdataContoh surat gugatan hukum acara perdata
Contoh surat gugatan hukum acara perdata
 
AKTA JUAL BELI ( CONTOH )
AKTA JUAL BELI  ( CONTOH )AKTA JUAL BELI  ( CONTOH )
AKTA JUAL BELI ( CONTOH )
 
Tinjauan Umum Perjanjian, Polis dan Sifat Perjanjian Asuransi
Tinjauan Umum Perjanjian, Polis dan Sifat Perjanjian Asuransi Tinjauan Umum Perjanjian, Polis dan Sifat Perjanjian Asuransi
Tinjauan Umum Perjanjian, Polis dan Sifat Perjanjian Asuransi
 
Akad salam
Akad salamAkad salam
Akad salam
 
PRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSIPRESENTASI ASURANSI
PRESENTASI ASURANSI
 
Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)
Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)
Presentasi Pegadaian (Manfaat, Tujuan, Perbandingan dll)
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
 
Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukum
 
Hubungan Hukum Bank dan Nasabah _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Hubungan Hukum Bank dan Nasabah _Materi Training KREDIT PERBANKANHubungan Hukum Bank dan Nasabah _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Hubungan Hukum Bank dan Nasabah _Materi Training KREDIT PERBANKAN
 
Pengukuran Nilai dan Penghitungan SROI
Pengukuran Nilai dan Penghitungan SROIPengukuran Nilai dan Penghitungan SROI
Pengukuran Nilai dan Penghitungan SROI
 
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
HUKUM PENGANGKUTAN Klik : https://www.masterfair.xyz/
 
Hukum Jaminan
Hukum JaminanHukum Jaminan
Hukum Jaminan
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
 
surat kuasa pembukaan rekening perusahaan
surat kuasa pembukaan rekening perusahaansurat kuasa pembukaan rekening perusahaan
surat kuasa pembukaan rekening perusahaan
 
Undangan silaturahmi
Undangan silaturahmiUndangan silaturahmi
Undangan silaturahmi
 
Surat peminjaman alat
Surat peminjaman alatSurat peminjaman alat
Surat peminjaman alat
 
surat pernyataan telah menerima uang muka
surat pernyataan telah menerima uang mukasurat pernyataan telah menerima uang muka
surat pernyataan telah menerima uang muka
 
Surat rekomendasi cuti pt. annisa rahmania tour
Surat rekomendasi cuti pt. annisa rahmania tourSurat rekomendasi cuti pt. annisa rahmania tour
Surat rekomendasi cuti pt. annisa rahmania tour
 
Pkl bab 1
Pkl bab 1Pkl bab 1
Pkl bab 1
 

Similar to Training sai se baznas provinsi kepri

Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...Edi Putra, S.Inf., M.M., ASCA
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...Intan Wachyuni
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docxMAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docxSWINDANGGEA
 
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...Ruslan -
 
Internal Control.pptx
Internal Control.pptxInternal Control.pptx
Internal Control.pptxAyaka18
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...Dian Andriani
 
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxTugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxNajmiLaili4
 
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxTugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxNajmiLaili4
 
Standar Internal Audit
Standar Internal AuditStandar Internal Audit
Standar Internal Auditrifqir
 
AI diskusi.docx
AI diskusi.docxAI diskusi.docx
AI diskusi.docxNiela7
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...Melania Bastian
 
pengauditan 1 struktur pengendalian intern
pengauditan 1 struktur pengendalian internpengauditan 1 struktur pengendalian intern
pengauditan 1 struktur pengendalian internDIANA LESTARI
 
ppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptxppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptxagustriyani2
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reportingSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reportingDanielwatloly18
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...Deny Dermawan
 
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, internal control over financing imple...
Sipi, min sururi anfusina,  hapzi ali,  internal control over financing imple...Sipi, min sururi anfusina,  hapzi ali,  internal control over financing imple...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, internal control over financing imple...MinSururiAnfusina
 
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...Hanifah Fuadah
 
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017Basori Basori
 

Similar to Training sai se baznas provinsi kepri (20)

Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...
Be, gg, edi putra, hapzi ali, ethics and business,audit and internal control,...
 
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
BE&GG, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Audit dan Internal Kontrol, Universitas Mer...
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
 
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docxMAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
MAKALAH INTERNAL AUDIT.docx
 
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
 
Internal Control.pptx
Internal Control.pptxInternal Control.pptx
Internal Control.pptx
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, pengendalian internal, unsur unsur pengend...
 
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxTugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
 
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxTugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
 
Standar Internal Audit
Standar Internal AuditStandar Internal Audit
Standar Internal Audit
 
AI diskusi.docx
AI diskusi.docxAI diskusi.docx
AI diskusi.docx
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
 
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iiaPeranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
Peranan auditor internal dalam tata kelola organisasi iia
 
pengauditan 1 struktur pengendalian intern
pengauditan 1 struktur pengendalian internpengauditan 1 struktur pengendalian intern
pengauditan 1 struktur pengendalian intern
 
ppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptxppt Pengendalian Internal.pptx
ppt Pengendalian Internal.pptx
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reportingSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Audit & Internal Control , U...
 
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, internal control over financing imple...
Sipi, min sururi anfusina,  hapzi ali,  internal control over financing imple...Sipi, min sururi anfusina,  hapzi ali,  internal control over financing imple...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, internal control over financing imple...
 
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
Si & Pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal, universitas mercu ...
 
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017
BE & GG9, Basori, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, UMB, 2017
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Training sai se baznas provinsi kepri

  • 1. ONLINE TRAINING SATUAN AUDIT INTERNAL BAZNAS SE-PROVINSI KEPULAUAN RIAU Jakarta, 2 November 2020 Iwan Ginda Harahap Direktorat Kepatuhan dan Audit Internal BAZNAS RI
  • 3. OUTLINE 2 3 Konsep dan Gambaran Umum Audit Internal Praktik Terbaik : Kebijakan, Pedoman, dan Pelaksanaan Fungsi SAI BAZNAS Daerah 1 4 Koordinasi DKAI dengan SAI BAZNAS Daerah Konsep dan Gambaran Umum Sistem Pengendalian Internal serta hubungannya dengan Audit Internal Konsep dan Gambaran Umum Manajemen Risiko serta hubungannya dengan Audit Internal 5
  • 4. ambaran Umum & Konsep Audit Internal dan Sistem Pengendalian Internal
  • 5. Gambaran Umum dan Konsep Audit Internal
  • 6. Menurut IIA (Institute of Internal auditor) yakni: ”Internal auditing is an independent, objective assurance and consulting activity designed to add value and improve an organization’s operations. It helps an organization accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control, and governance processes”. (Audit internal adalah aktivitas independen, keyakinan objektif, dan konsultasi yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Audit internal ini membantu organisasi mencapai tujuannya dengan melakukan pendekatan sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen resiko, pengendalian dan proses tata kelola). Defenisi Audit Internal
  • 7. Audit Internal vs Audit Eksternal
  • 8. Persamaan : Keduanya merupakan profesi yang memainkan peran penting dalam tata kelola organisasi serta memiliki kepentingan bersama dalam hal efektivitas pengendalian internal. Keduanya diharapkan memiliki pengetahuan yang luas tentang bisnis, industri, dan risiko strategis yang dihadapi oleh organisasi yang mereka layani. Dari sisi profesionalitas, keduanya juga memiliki kode etik dan standar profesional yang ditetapkan oleh institusi profesional masing-masing yang harus dipatuhi, serta sikap mental objektif dan posisi independen dari kegiatan yang mereka audit.
  • 9. Perbedaan : 1. Merupakan karyawan perusahaan, atau bisa saja merupakan entitas independen. 2. Melayani kebutuhan organisasi. 3. Fokus pada kejadian-kejadian dimasa depan 4. Langsung berkaitan dengan pencegahan kecurangan 5. Independen terhadap aktivitas yang diaudit, 6. Menelaah aktivitas secara terus menerus. AUDIT INTERNAL
  • 10. Perbedaan : 1. Merupakan orang yang independen diluar perusahaan. 2. Melayani pihak ketiga 3. Fokus pada ketepatan dan kemudahan pemahaman dari kejadian-kejadian masa lalu yang dinyatakan dalam laporan keuangan. 4. Sekali-sekali memerhatikan pencegahan dan pendeteksian kecurangan secara umum. 5. Independen terhadap manajemen dan dewan direksi baik dalam kenyataan maupun secara mental. 6. Menelaah proses operasional dan catatan-catatan pendukung secara periodic. AUDIT EKSTERNAL
  • 11. Tugas dan Fungsi Audit Internal Fungsi Audit Internal : •Pengawasan pada seluruh aktivitas yang sulit ditangani oleh pimpinan puncak. •Pengidentifikasian dan minimalisasi resiko. •Report Validation kepada manajer. •Mendukung dan membantu manajemen pada bidang teknis. •Membantu proses decision making. •Menganalisis masa mendatang (bukan hal yang telah terjadi). Tugas Audit Internal : Audit Internal harus mengelola fungsi audit internal secara efektif dan efisien untuk memastikan bahwa kegiatan fungsi tersebut memberikan NILAI TAMBAH bagi organisasi
  • 12. Bagian internal audit berada dibawah direktur keuangan (sejajar dengan bagian akuntansi keuangan); Bagian internal audit merupakan staf direktur utama; Bagian internal audit merupakan staf dari dewan komisaris; Bagian internal audit dipimpin oleh seorang internal audit director. Empat Alternatif Kedudukan Audit Internal dalam Organisasi
  • 13. Sururi 73 Paradigma Baru Audit Internal GLOBALISASI KRISIS EKONOMI 1998 PERUBAHAN FUNGSI : AUDIT INTERNAL PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU
  • 14. Paradigma Lama vs Paradigma Baru : Audit Internal KARAKTERISTIK PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU Fokus Audit Internal Pengendalian intern Risiko bisnis Tanggapan Audit Internal Reaktif, setelah fakta, tidak terusmenerus, mengamati usulan-usulan perencanaan strategis Co-aktif, waktu sesungguhnya, terus menerus, pemantauan, berpartisipasi dalam perencanaan strategis Penetapan Risiko Faktor-faktor risiko Perencanaan skenario Pengujian Audit Internal Pentingnya pengendalian Pentingnya risiko Metode Audit Internal Penekanan terhadap kelengkapanpengujian pengendalian terperinci Penekanan terhadap arti luasnya risiko bisnisyang dicakup Rekomendasi Audit Internal Pengendalian internal : - diperkuat - manfaat-biaya - efesien/efektif Manajemen risiko : - menghilangkan/ diversitas risiko - membagi/ mentransfer risiko - mengendalikan/ menerima risiko Laporan Audit Internal Mengacu kepada pengendalian-pengendalian fungsional Mengacu kepada risiko-risiko proses Peran Audit Internal dlm Organisasi Fungsi penilaian independen Manajemen risiko yg terpadu dan tata kelola
  • 15. Pimpinan mengandalkan SAI untuk jaminan obyektif dan wawasan tentang efektivitas dan efisiensi tata kelola, manajemen risiko dan proses kontrol internal. SAI : Assurance ▪ Insight ▪ Objectivity Nilai Tambah Audit Internal bagi Stakeholders
  • 17. Pendekatan Audit •Transaction Based •Control Based •Risk Management Based 17
  • 18. Gambaran Umum dan Konsep Sistem Pengendalian Internal
  • 19. Sistem Pengendalian Internal (Internal Control) merupakan suatu proses yang melibatkan Dewan Komisaris, Manajemen, dan personil lainnya, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan berikut : 1. Efektifitas dan efesiensi operasi 2. Keandalan pelaporan keuangan 3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Sistem Pengendalian Internal merupakan rangkaian tindakan yang mencakup keseluruhan proses dalam organisasi. Pengendalian internal berada dalam proses manajemen dasar yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan. Defenisi Sistem Pengendalian Internal
  • 20. Komponen Sistem Pengendalian Internal terdiri dari : 1. Lingkungan pengendalian 2. Penaksiran risiko 3. Aktifitas pengendalian 4. Informasi dan komunikasi 5. Pemantauan Kelima komponen tersebut dicerminkan dan diaplikasikan didalam suatu fungsi Audit Internal. Audit Intenal merupakan aktifitas independen yang memberikan jaminan objektif dan konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan meningkatkan operasi organisasi. Aktifitas Audit Internal harus dapat mengevaluasi dan memberikan kontribusi pada perbaikan pengendalian internal dengan menggunakan pendekatan sistematis dan disiplin.
  • 21. Sistem Pengendalian Intern Pemantauan Pengendalian Intern Informasi & Komunikasi Kegiatan Pengendalian Penilaian Risiko Lingkungan Pengendalian Analisis Risiko Sarana Komunikasi Sistem Informasi Pemantauan Berkelanjutan Evaluasi Terpisah Tindak Lanjut Penegakan Integritas dan Etika Komitmen terhadap Kompetensi Kepemimpinan yang Kondusif Struktur Organisasi yang Sesuai Kebutuhan Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM Peran SPI yang Efektif Hubungan Kerja yang Baik Identifikasi Risiko Reviu ats Kinerja Unit Kerja Pembinaan SDM Pengendalian Pengelolaan Sistem Informasi Pengendalian Fisik ats Aset Penetapan & Reviu Indikator & Ukuran Kinerja Pemisahan Fungsi Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting Pencatatan yg Akurat & Tepat Waktu Pembatasan Akses ats Sumber Daya Akuntabilitas terhadap Sumber Daya Dokumentasi ats Sistem Pengendaian Internal
  • 22. Sistem Pengendalian Internal Jenis&Ruang Lingkup Audit Alat Manajemen untuk membangun dan memastikan untuk menilai Efektifitas dan efesiensi operasi organisasi Audit Operasional/Manajemen Ketaatan terhadap hukum & peraturan yang berlaku Audit Kepatuhan Keandalan Laporan Keuangan Audit Keuangan 1 2 3
  • 23. ungsi Koordinasi DKAI dgn SAI BAZNAS Daerah
  • 24. UU 23/2011 Ps. 6 & Ps. 7 Tugas: BAZNAS merupakan lembaga yang berwenang melakukan tugas pengelolaan zakat secara nasional. Fungsi: a. perencanaan, pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. b. pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. c. pengendalian pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat; dan d. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan zakat. UU 23/2011 Ps 15 ayat (5) BAZNAS provinsi dan BAZNAS kabupaten/kota melaksanakan tugas dan fungsi BAZNAS di provinsi atau kabupaten/kota masing-masing. UU 23/2011 Ps 1 angka 8 LAZ adalah lembaga yang dibentuk masyarakat yang memiliki tugas membantu pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. Tugas dan Fungsi BAZNAS RI Fungsi Koordinasi DKAI
  • 25. OPERATOR DI BAZNAS RI KOORDINATOR BAGI BAZNAS DAERAH BAZNAS RI Peran BAZNAS RI
  • 26. Koordina si Perencanaa n Pelaksanaa n Pengendali an Pelaporan BAZNAS mengkoordinir penyusunan perencanaan pengelolaan zakat secara nasional BAZNAS mengkoordinir pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat secara nasional BAZNAS melakukan pengendalian terhadap pengelolaan zakat yang dilaksanakan secara nasional BAZNAS mengkoordinir pelaporan pengelolaan zakat secara nasional (BAZNAS dan LAZ) untuk disampaikan ke Presiden melalui Menteri Agama Peran BAZNAS sebagai koordinator pengelolaan zakat secara nasional mengharuskan BAZNAS melakukan pengawasan internal, terutama terhadap pelanggaran dalam pengelolaan zakat
  • 27. KOORDINATOR Menjadi Koordinator bagi Satuan Audit Internal di BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota dalam menjalankan peran audit internal. DKAI sebagai Koordinator
  • 28. Rekapitulasi SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota No. BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota Total BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota Jumlah SAI % 1 11 BAZNAS Provinsi 34 BAZNAS Provinsi 23 orang 32% 2 88 BAZNAS Kabupaten/Kota 513 BAZNAS Kabupaten/Kota 165 orang 17% No. BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah Barat Total BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah Tengah Total BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah Timur 1 6 4 1 2 51 34 3
  • 29. Pelaksanaan Fungsi Koordinasi DKAI dengan SAI 1. Sebagaimana amanat peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, bahwa DKAI juga memiliki 2 fungsi yaitu sebagai pelaksana/operasional dan koordinator dengan SAI BAZNAS Daerah. 2. Walaupun DKAI dan SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota merupakan unit kerja dalam organisasi langsung dan bertanggung jawab penuh kepada Ketua BAZNAS unit kerja masing-masing, namun DKAI harus menjalankan fungsi koordinasi dengan SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota.
  • 30. Fungsi DKAI dalam menjalankan koordinasi dengan SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal ; 1. DKAI membuat dan menetapkan kebijakan dan pedoman kerja bagi SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota. 2. DKAI mensahkan Perencanaan Kerja Tahunan dan Program Kerja bagi SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota. 3. DKAI melakukan reviu laporan hasil audit dan segala bentuk dokumentasi audit terhadap SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota secara periodik. 4. DKAI dapat melakukan penugasan kepada SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota dimana diperlukan terutama objek pemeriksaan berada di BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota.
  • 31. Rekapitulasi SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota per Mei 2020 No. BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota Total BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota Jumlah SAI % 1 11 BAZNAS Provinsi 34 BAZNAS Provinsi 23 orang 32% 2 88 BAZNAS Kabupaten/Kota 513 BAZNAS Kabupaten/Kota 165 orang 17% No. BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah Barat Total BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah Tengah Total BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah Timur 1 6 4 1 2 51 34 3
  • 32. Wacana Pelaksanaan Koordinasi DKAI dengan SAI BAZNAS Daerah 1. Sebagaimana amanat peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, bahwa DKAI juga memiliki 2 fungsi yaitu sebagai pelaksana/operasional dan koordinator dengan SAI BAZNAS Daerah. 2. Walaupun DKAI dan SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota merupakan unit kerja dalam organisasi langsung dan bertanggung jawab penuh kepada Ketua BAZNAS unit kerja masing-masing, namun DKAI harus menjalankan fungsi koordinasi dengan SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota.
  • 33. Fungsi DKAI dalam menjalankan koordinasi dengan SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal ; 1. DKAI membuat dan menetapkan kebijakan dan pedoman kerja bagi SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota. 2. DKAI mensahkan Perencanaan Kerja Tahunan dan Program Kerja bagi SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota. 3. DKAI melakukan reviu laporan hasil audit dan segala bentuk dokumentasi audit terhadap SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota secara periodik. 4. DKAI dapat melakukan penugasan kepada SAI BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota dimana diperlukan terutama objek pemeriksaan berada di BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota. Wacana Pelaksanaan Koordinasi DKAI dengan SAI BAZNAS Daerah
  • 35. Tugas dan Fungsi BAZNAS UU 23/2011 Ps. 6 & Ps. 7 Tugas: BAZNAS merupakan lembaga yang berwenang melakukan tugas pengelolaan zakat secara nasional. Fungsi: a. perencanaan, pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. b. pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. c. pengendalian pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat; dan d. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan zakat. UU 23/2011 Ps 15 ayat (5) BAZNAS provinsi dan BAZNAS kabupaten/kota melaksanakan tugas dan fungsi BAZNAS di provinsi atau kabupaten/kota masing-masing. BAZNAS Koordinato r Operator UU 23/2011 Ps 1 angka 8 LAZ adalah lembaga yang dibentuk masyarakat yang memiliki tugas membantu pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. BAZNAS provinsi BAZNAS kab/kota LAZ (Nasional) PERAN:
  • 36. BAZNAS sebagai Koordinator 36 Koordina si Perencanaa n Pelaksanaa n Pengendali an Pelaporan BAZNAS mengkoordinir penyusunan perencanaan pengelolaan zakat secara nasional BAZNAS mengkoordinir pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat secara nasional BAZNAS melakukan pengendalian terhadap pengelolaan zakat yang dilaksanakan secara nasional BAZNAS mengkoordinir pelaporan pengelolaan zakat secara nasional (BAZNAS dan LAZ) untuk disampaikan ke Presiden melalui Menteri Agama Peran BAZNAS sebagai koordinator pengelolaan zakat secara nasional mengharuskan BAZNAS melakukan pengawasan internal, terutama terhadap pelanggaran dalam
  • 37. Pelanggaran dalam Pengelolaan Zakat 37 Pelanggaran Adminitrasi Pidana 1. BAZNAS dan LAZ di seluruh tingkatan tidak menyampaikan laporan pengelolaan zakat secara berkala. (UU 23/2011 Ps. 19) 2. BAZNAS dan LAZ di seluruh tingkatan tidak memberikan Bukti Setor Zakat. (UU 23/2011 Ps. 23) 3. BAZNAS dan LAZ di seluruh tingkatan tidak melakukan pencatatan secara tersendiri untuk pengelolan infak, 1. Pengelola Zakat melakukan “penggelapan” zakat. (UU 23/2011 Ps. 37) 2. Pengelola Zakat melakukan pendistribusian tidak sesuai syariat Islam. (UU 23/2011 Ps. 39) 3. Bertindak seolah-olah Amil Zakat/Pengelola Zakat tanpa izin pejabat yang berwenang (UU 23/2011 Ps. 38) SANKSI
  • 38. Sanksi dan Pihak yang Berwenang 38 • Sanksi Administrasi 1. Peringatan tertulis 2. Penghentian sementara dari kegiatan 3. Pencabutan izin • Sanksi Pidana 1. Pidana penjara 5 tahun dan denda 500 jt (Untuk Penggelapan dan Pendistribusian tidak sesuai dengan syariat) 2. Pidana kurungan 1 tahun dan denda 50 jt (Untuk bertindak seolah-olah Amil Zakat) BAZNAS Kementerian Agama Pengadilan
  • 39. Alur Masuk Kasus Penyalahgunaan ZIS Kasus Laporan Auditor Internal Masyarakat Pimpinan/ Pelaksana Publik Kasus penyalahgunaan ZIS muncul dari laporan Auditor Internal dan/atau dari masyarakat
  • 40. Penanganan Kasus Pelanggaran 40 Penanganan Pencegahan Penindakan 1. Sejak 2016, BAZNAS telah mengundangkan 11 PERBAZNAS sebagai pedoman Pengelola Zakat dalam mengelola zakat, terutama PERBAZNAS No. 1 Tahun 2018 tentang Kode Etik Amil Zakat. 2. Setiap Rakornas, BAZNAS mensosialisasikan aturan-aturan baru agar dapat diketahui secara luas oleh Pengelola Zakat dan masyarakat (peraturan juga disosialisasikan melalui berbagai media). 3. Koordinasi penegakan hukum terpadu dalam pengelolaan zakat, 1. Permintaan untuk mengundurkan diri. 2. Rekomendasi pemberhentian. 3. Laporan terhadap pihak berwenang TEKNIS
  • 41. Penanganan Kasus (Kode Etik) 41 Laporan • Auditor Internal • Masyarakat Verifikasi • Verifikasi Administrasi • Verifikasi Materil Sidang Etik • Pemeriksaan Pelapor, Terlapor, dan Saksi Putusan • Sanksi • Rehabilitasi Pendalaman Laporan terhadap Pelapor dan Saksi-Saksi,
  • 42. Kasus-Kasus yang Pernah dan Berpotensi 42 •Penyalahgunaan zakat untuk kepentingan pribadi •Penyaluran zakat yang tidak sesuai syariat Islam •Terlibat kegiatan politik praktis (tidak netral) •Penyalahgunaan jabatan untuk melakukan pelanggaran. •Bertindak sewenang-wenang dalam melakukan pengelolaan zakat
  • 43. Contoh Kasus Kecurangan 43 •Executive Summary (Ringkasan Eksekutif) Temuan Audit BAZNAS Provinsi X tahun 2018 : 1. Struktur Organisasi pada BAZNAS Provinsi Xterdiri dari : 1 orang Ketua, 2 orang Wakil Ketua, 1 orang Sekretaris, 1 orang Bendahara, dimana Sekretaris dan Bendahara tersebut berada langsung dibawah koordinasi Ketua. 2. Tidak berjalannya fungsi organisasi dari Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan dan Bagian Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan dalam hal ini khususnya Bendahara dikarenakan pengambilalihan fungsi tersebut oleh Ketua Baznas X sehingga menyebabkan benturan kepentingan bagi Ketua dalam menjalankan kegiatan operasional. 3. Memperkerjakan anak sebagai amilin/amilat dimana yang bersangkutan juga merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov Biro Kesejahteraan Rakyat daerah Provinsi X.
  • 44. Contoh Kasus Kecurangan 44 •Executive Summary (Ringkasan Eksekutif) Temuan Audit BAZNAS Provinsi Y tahun 2018 s/d. Juni 2019 : 1. Dalam pelaksanaan operasonalnya, BAZNAS Provinsi Y tidak menerapkan prinsip ekonomis, efektifitas, dan efesiensi sehingga menyebabkan rasio penyerapan Hak Amil dibandingkan dengan Pengumpulan sangat besar yaitu sebesar 89% di tahun 2018. 2. Terdapat penarikan secara tunai dana sebesar Rp. xxx di rekening Pengumpulan BAZNAS Y. Penarikan tunai tersebut dilakukan oleh Ketua disebabkan klaim dari yang bersangkutan bahwa dana tersebut berasal dari bisnis pribadi bukan merupakan dana Pengumpulan ZIS BAZNAS Provinsi Y. 3. Terjadi pelanggaran dalam mekanisme pengelolaan dan pertanggungjawaban APBD dimana rekening koran Bank tujuan dan Kuasa Anggaran dialihkan ke rekening lain atas nama orang lain, sehingga akuntabilitas dan transparansi pertanggungjawaban APBD diragukan.
  • 45. raktik Terbaik : Kebijakan, Pedoman & Pelaksanaan Fungsi SAI BAZNAS Daerah
  • 46. Training SAI BAZNAS Daerah Juli 2019 diikuti 23 peserta Training SAI BAZNAS Provinsi Selatan dan BAZNAS dibawahnya November 2019 diikuti36 peserta Analisa BAZNAS Provinsi/ Kabupaten/ Kota DKAI memutuskan SAI BAZNAS Kota Tarakan sebagai Role Model SOP SAI BAZNAS Daerah Desember 2019 Manual Audit SAI BAZNAS Kota Tarakan Januari 2020 Latar Belakang
  • 47. SOP DKAI < 2020 SOP DKAI 2020 by Muamalat Institute Pelaksanaan Pengelolaan ZIS BAZNAS Kota Tarakan Manual Audit SAI BAZNAS Kota Tarakan Januari 2020
  • 48. Manual Audit : SAI BAZNAS Kota Tarakan Januari 2020 Buku I Kebijakan Umum : I. Pendahuluan II. Kebijakan Umum III. Profesionalisme IV. Organisasi & Manajemen SAI V. Ruang Lingkup & Sasaran Kegiatan SAI Lampiran : I. Struktur Organisasi, Daftar Amil, dan Uraian Pekerjaan II. Standar Praktik Profesional III. Kode Etik Buku II Sistem & Prosedur : I. Audit Kepatuhan II. Audit Bidang Keuangan III. Audit Operasional IV. Audit Investigasi Lampiran : I,II,III Prosedur Bidang/Bagian Pengumpulan, Operasional, dan Pendistribusian/Pendayagunaan dan Program Auditnya Buku III Pedoman Audit Internal & Kepatuhan : I. Pedoman Audit Kepatuhan, Audit Bidang Keuangan, Audit Operasional, dan Audit Investigasi Lampiran : I. Rencana Audit Tahunan II. Jadwal Pelaksanaan Audit Tahunan III. Memorandum Perencanaan Audit Program IV. Kertas Kerja
  • 49. PROGRAM KERJA SAI BAZNAS DAERAH 1. Pembuatan Piagam Audit Internal Tahunan ; visi dan misi, tujuan, ruang lingkup, pembentukan struktur organisasi, keanggotaan, dan hubungan kerja, tugas, tanggung jawab, wewenang, pelaporan, dan evaluasi, standar pelaksanaan tugas, kode etik, rencana/program audit tahunan. 2. Pembuatan Rencana/Program Audit Tahunan ; tujuan pokok, sasaran dan ruang lingkup/audit program, cara melaksanakan kegiatan/prosedur audit, kebutuhan dan sumber daya manusia, serta biaya dan waktu pemeriksaan. 3. Pembuatan Indikator Kinerja Kunci (IKK) dan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) 4. Pelaksanaan Program Audit Tahunan ; sesuai tahapan audit
  • 50. Objek Pemeriksaan SAI BAZNAS DAERAH 1. Bidang/Bagian Pengumpulan 2. Bidang/Bagian Operasional 3. Bidang/Bagian Pendistribusian dan Pendayagunaan
  • 51. No. Item Audit Disiapkan Oleh Direview Oleh Keterangan Paraf Tanggal Paraf Tanggal I Tahapan Perencanaan I.1. Menentukan area/objek audit √ I.2. Melakukan survey pendahuluan √ I.3. Memperoleh pemahaman tentang operasional area/objek audit √ I.4. Menilai risiko area/objek audit √ I.5. Melaksanakan prosedur analitis pendahuluan √ I.6. Menetapkan materialitas area/objek audit √ I.7. Memahami sistem pengendalian internal area/objek audit √ I.8. Menyusun strategi audit keseluruhan dan program audit √ II Tahapan Pelaksanaan II.1. Melakukan pengujian sistem pengendalian internal (internal control test) √ II.2. Melakukan pengujian/audit terinci (substantive test) √ III Tahapan Pelaporan dan Tindak Lanjut III.1. Mempersiapkan draft laporan hasil audit √ III.2. Melakukan reviu dan revisi laporan hasil audit √ III.3. Mempersiapkan final laporan hasil audit √ CHECKLIST AUDIT SAI BAZNAS DAERAH