Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pertama, dokumen tersebut membahas tentang definisi pelatihan dan pengembangan menurut beberapa ahli. Kedua, dibahas fungsi pelatihan baik pada individu maupun kelompok. Ketiga, dibahas mengenai badan pelatihan dan alasan dibutuhkannya badan pelatihan dalam proses pelatihan.
Corpu merupakan konsep pengembangan kompetensi yang bisa dibilang integratif karena berdasarkan kebutuhan organisasi yang tergambar dalam kontribusinya untuk mencapai visi organisasi. Pada prakteknya Corpu adalah upaya membangun organisasi pembelajar. Sistem yang dibangun dalam Corpu, bahwa pembelajaran tidak hanya dilakuan di kelas tapi dilakukan dilakukan di manapun dan kapanpun (learning is not only training) ini salah satu yang membedakan dengan training center.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis, teknik, dan metode pelatihan sumber daya manusia yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Jenis pelatihan mencakup skill training, retraining, cross functional training, creativity training, dan team training. Teknik pelatihan dibedakan menjadi on the job training yang dilakukan di tempat kerja, dan off the job training di luar tempat kerja.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Corporate University sebagai alat strategis untuk meningkatkan kinerja organisasi melalui pengembangan SDM yang terintegrasi dengan bisnis perusahaan.
2. Corporate University berperan dalam mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran secara sistematis melalui proses diagnosis kebutuhan pembelajaran, perancangan, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
3. Dengan pendekatan pembelajaran yang terintegrasi ini, diharapkan
Corpu merupakan konsep pengembangan kompetensi yang bisa dibilang integratif karena berdasarkan kebutuhan organisasi yang tergambar dalam kontribusinya untuk mencapai visi organisasi. Pada prakteknya Corpu adalah upaya membangun organisasi pembelajar. Sistem yang dibangun dalam Corpu, bahwa pembelajaran tidak hanya dilakuan di kelas tapi dilakukan dilakukan di manapun dan kapanpun (learning is not only training) ini salah satu yang membedakan dengan training center.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis, teknik, dan metode pelatihan sumber daya manusia yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Jenis pelatihan mencakup skill training, retraining, cross functional training, creativity training, dan team training. Teknik pelatihan dibedakan menjadi on the job training yang dilakukan di tempat kerja, dan off the job training di luar tempat kerja.
1. Dokumen tersebut membahas tentang Corporate University sebagai alat strategis untuk meningkatkan kinerja organisasi melalui pengembangan SDM yang terintegrasi dengan bisnis perusahaan.
2. Corporate University berperan dalam mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran secara sistematis melalui proses diagnosis kebutuhan pembelajaran, perancangan, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
3. Dengan pendekatan pembelajaran yang terintegrasi ini, diharapkan
1. Bank BCA fokus pada pengembangan SDM untuk membangun kompetensi individu dan organisasi guna menunjang bisnis kredit dan perbankan.
2. Metode pelatihan Bank BCA melibatkan aktivitas peserta seperti studi kasus, peran bermain, dan latihan laboratorium untuk meningkatkan pemahaman.
3. Pelatihan dilakukan di kelas, observasi, mentoring, ujian, dan magang untuk mempersiapkan karyawan bekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan karyawan, mulai dari pengertian, perbedaan antara pelatihan dan pengembangan, langkah-langkah pelaksanaan pelatihan, metode pelatihan, hingga manfaat dan evaluasi pelatihan. Secara ringkas, pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan agar sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis, dilakukan melalui berbagai metode, dan die
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan pelatihan serta pengembangan sumber daya manusia di perusahaan, mulai dari analisis kebutuhan pelatihan, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Dokumen tersebut membahas pengembangan SDM di lingkungan universitas menggunakan TIK. TIK dapat digunakan untuk meningkatkan literasi digital, pelatihan, dan pendidikan bagi mahasiswa, dosen, dan staf. Kurikulum TIK perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Sertifikasi keahlian multidisiplin diperlukan untuk memenuhi tuntutan pasar kerja. Kolaborasi antara berbagai pihak diharapkan
Makalah ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan karyawan, meliputi definisi, tujuan, proses pelatihan, metode pelatihan, dan evaluasi pelatihan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pelatihan sebagai proses mengajarkan keterampilan baru kepada karyawan, sedangkan pengembangan lebih luas cakupannya untuk meningkatkan kemampuan karyawan saat ini dan masa depan.
Makalah ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan, meliputi pengertian, tujuan, proses, metode dan studi kasusnya. Pembahasan dimulai dari latar belakang pentingnya pelatihan dan pengembangan bagi tenaga kerja kesehatan."
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pegawai, sedangkan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan pengambilan keputusan. Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai, menyesuaikan dengan perubahan teknologi, dan mencapai standar kinerja yang
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembanganifhamVR46
Dokumen ini membahas pengaruh program pelatihan dan pengembangan karyawan terhadap kompetensi karyawan di PT. Muba Electric Power Sekayu. Dibahas metode pelatihan seperti on the job training dan off the job training serta manfaat pengembangan sumber daya manusia seperti meningkatkan produktivitas dan kualitas kinerja karyawan. Jurnal ini menganalisis pengaruh program pelatihan dan pengembangan terhadap kompetensi karyawan di perusahaan ter
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pelatihan dan pengembangan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Tujuannya mencakup peningkatan kinerja individu dan organisasi, serta menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Evaluasi dilakukan untuk memastikan keefektifan program terhadap pencapaian tujuan bisnis
Kurikulum pelatihan teknis membahas proses pengembangan kurikulum dan modul pelatihan, meliputi identifikasi kebutuhan pelatihan, penulisan tujuan instruksional umum dan khusus, analisis instruksional, pengembangan materi pelatihan, dan evaluasi pelatihan. Proses ini dimulai dari analisis kebutuhan pelatihan sampai penyusunan modul pelatihan secara sistematis.
Dokumen tersebut membahasakan latihan kakitangan, termasuk definisi latihan, tujuan latihan, dan berbagai metode pelaksanaan latihan seperti latihan dalam dan luar perusahaan. Latihan dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan agar dapat melaksanakan tugas dengan lebih efektif.
1. Bank BCA fokus pada pengembangan SDM untuk membangun kompetensi individu dan organisasi guna menunjang bisnis kredit dan perbankan.
2. Metode pelatihan Bank BCA melibatkan aktivitas peserta seperti studi kasus, peran bermain, dan latihan laboratorium untuk meningkatkan pemahaman.
3. Pelatihan dilakukan di kelas, observasi, mentoring, ujian, dan magang untuk mempersiapkan karyawan bekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan karyawan, mulai dari pengertian, perbedaan antara pelatihan dan pengembangan, langkah-langkah pelaksanaan pelatihan, metode pelatihan, hingga manfaat dan evaluasi pelatihan. Secara ringkas, pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan agar sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis, dilakukan melalui berbagai metode, dan die
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan pelatihan serta pengembangan sumber daya manusia di perusahaan, mulai dari analisis kebutuhan pelatihan, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Dokumen tersebut membahas pengembangan SDM di lingkungan universitas menggunakan TIK. TIK dapat digunakan untuk meningkatkan literasi digital, pelatihan, dan pendidikan bagi mahasiswa, dosen, dan staf. Kurikulum TIK perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Sertifikasi keahlian multidisiplin diperlukan untuk memenuhi tuntutan pasar kerja. Kolaborasi antara berbagai pihak diharapkan
Makalah ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan karyawan, meliputi definisi, tujuan, proses pelatihan, metode pelatihan, dan evaluasi pelatihan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pelatihan sebagai proses mengajarkan keterampilan baru kepada karyawan, sedangkan pengembangan lebih luas cakupannya untuk meningkatkan kemampuan karyawan saat ini dan masa depan.
Makalah ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan, meliputi pengertian, tujuan, proses, metode dan studi kasusnya. Pembahasan dimulai dari latar belakang pentingnya pelatihan dan pengembangan bagi tenaga kerja kesehatan."
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pegawai, sedangkan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan pengambilan keputusan. Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai, menyesuaikan dengan perubahan teknologi, dan mencapai standar kinerja yang
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembanganifhamVR46
Dokumen ini membahas pengaruh program pelatihan dan pengembangan karyawan terhadap kompetensi karyawan di PT. Muba Electric Power Sekayu. Dibahas metode pelatihan seperti on the job training dan off the job training serta manfaat pengembangan sumber daya manusia seperti meningkatkan produktivitas dan kualitas kinerja karyawan. Jurnal ini menganalisis pengaruh program pelatihan dan pengembangan terhadap kompetensi karyawan di perusahaan ter
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pelatihan dan pengembangan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Tujuannya mencakup peningkatan kinerja individu dan organisasi, serta menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Evaluasi dilakukan untuk memastikan keefektifan program terhadap pencapaian tujuan bisnis
Kurikulum pelatihan teknis membahas proses pengembangan kurikulum dan modul pelatihan, meliputi identifikasi kebutuhan pelatihan, penulisan tujuan instruksional umum dan khusus, analisis instruksional, pengembangan materi pelatihan, dan evaluasi pelatihan. Proses ini dimulai dari analisis kebutuhan pelatihan sampai penyusunan modul pelatihan secara sistematis.
Dokumen tersebut membahasakan latihan kakitangan, termasuk definisi latihan, tujuan latihan, dan berbagai metode pelaksanaan latihan seperti latihan dalam dan luar perusahaan. Latihan dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan agar dapat melaksanakan tugas dengan lebih efektif.
Dokumen tersebut membahas metode pelatihan tradisional yang terdiri dari metode presentasi, metode hands-on, dan metode pengembangan kelompok. Metode presentasi meliputi pembelajaran klasikal dan audiovisual, sedangkan metode hands-on mencakup on the job training, simulasi, studi kasus, permainan bisnis, dan permainan peran. Metode pengembangan kelompok meliputi pelatihan tim dan pembelajaran aksi. Dokumen tersebut juga membandingkan kelebihan
Human Resource Management - Training and DevelopmentNaomiAngeline
Terimakasih telah membaca materi mengenai "Training and Development" saya. Apabila ada kekurangan atau salah kata silahkan ketik di kolom komentar. Don't forget to like and comment!
Enjoy! I hope you like it
Contact Person
Gmail : naomiangelinef@gmail.com
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Ia menjelaskan perbedaan antara pelatihan dan pengembangan, langkah-langkah pelaksanaan pelatihan, metode pelatihan, prinsip-prinsip pelatihan, dan manfaat pengembangan sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang training dan development. Ia menjelaskan definisi, proses, metode, dan pentingnya training serta development bagi organisasi dan individu. Training bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan, sedangkan development lebih menekankan pembelajaran jangka panjang. Pelatihan efektif dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja.
Pelatihan TOT bertujuan untuk meningkatkan kompetensi trainer agar menjadi lebih handal dan efektif dalam menyampaikan materi pelatihan secara menarik dan sesuai kebutuhan peserta. Pelatihan ini mencakup teknik perencanaan pelatihan, pemilihan metode pelatihan, penggunaan alat bantu, dan praktik menyampaikan materi di depan kelas untuk mendapatkan masukan. Pelaksanaannya terdiri atas empat hari pelatihan
Dokumen tersebut membahas persiapan administratif penyelenggaraan pelatihan, meliputi (1) pengumuman, (2) pendaftaran dan seleksi peserta, (3) pembentukan tim pelaksana, (4) perencanaan biaya, dan (5) persiapan sarana prasarana pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan. Pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek sedangkan pengembangan adalah proses pendidikan jangka panjang. Tujuan pelatihan yang efektif adalah memiliki tujuan yang jelas mengenai apa yang akan dipelajari dan manfaatnya bagi peserta.
5. Menurut Allenby & Jenkirs (2004) adalah kata umum yang digunakan untuk berbagai
kegiatan.
Menurut Riggio (2013) adalah suatu upaya yang telah direncanakan oleh organisasi untuk
memfasilitasi pekerjanya dalam hal pembelajaran, ingatan, dan penempatan kerja.
Menurut Monndy & Mottachio (2016) adalah suatu aktifitas yang dibentuk dengan tujuan
memfasilitasi pekerja dalam keperluan akan pengetahuan dan keterampilan untuk
pekerjaannya saat ini.
6. Menurut Paul Levy (2010) dalam Beckhard (1969)
Merupakan suatu rencana yang telah disusun oleh organisasi dengan upaya
penambahan efektifitas, pengetahuan, dan teknologi untuk membantu pekerja.
Menurut Monndy & Mottachio (2016)
Proses belajar jangka Panjang dengan fokus saat ini dan yang akan datang.
Development
9. Pada Individu
Fungsi Pelatihan Menurut
Alison & Jenkins (2004).
Pada kelompok
Menghasilkan hasil yang fleksibel dan
lebih mampu menghadapi perubahan
ditempat kerja.
Membantu memperbaiki moral dan
motivasi para pekerja.
Dapat membuat organisasi lebih
bernilai dan memiliki nilai lebih.
Dapat membantu mengembangkan dan
meningkatkan harga diri.
Membantu meningkatkan kepuasan kerja
dengan metode pelatihan yang menghasilkan
pengalaman menarik dan menyenangkan.
Membantu meningkatkan potensi diri
menjadi lebih baik.
13. Definisi
Paul Levy (2010)
Sebuah kelompok yang dibentuk dengan upaya dapat
mengorganisasikan perencanaan proses pelatihan.
Mondy & Mottachio (2016)
Upaya yang direncanakan dan bersifat terstruktur untuk
mengubah organisasi, dengan fokus lingkungan perilaku pada
tiap-tiap individu.
BADAN PELATIHAN
14. Mengapa membutuhkan badan
pelatihan dalam pelatihan?
Karena menurut Mondy & Mottachio (2016) dalam proses
pelatihan dibutuhkan analisis dalam penilaian, yang
berfokus pada misi strategis perusahaan, tujuan dan
rencana perusahaan bersama dengan hasil perencanaan.
Tentunya akan membutuhkan banyak tenaga dan waktu,
dengan alasan mengurangi tenaga dan waktu maka
dibentuklah suatu kelompok atau organisasi khusus yang
membantu proses pelatihan.
16. 01 Identifikasi
02 Membuat Rencana
Dan Persiapan
03 Menerapkan
Rencana
04 Evaluasi terhadap
kritik dan saran
berdasarkan hasil
Persiapan hal-hal yang
dibutuhkan
Menurut Alison & Jenkins (2004).
17. 01 Identifikasi
Mengidentifikasi jarak performa
anatara perbedaan yang dimiliki oleh
tiap-tiap individu.
Mendefinisikan objektifitas kerja sama
tim secara keseluruhan.
Tetapkan fokus utama antara
perbedaan tingkat kemampuan
sesungguhnya dan tingkat kemampuan
yang dibutuhkan dalam pekerjaan.
18. 02 Membuat rencana & Persiapan
1.Mendefinisikan tujuan pelatihan
2. Mengidentifikasi ISI
3.Perkirakan biaya pelatihan
4. Identifikasi sumber daya yang dibutuhkan
5. Menentukan metode pelatihan apa yang akan digunakan
6. Merencanakan kapan dan dimana pelatihan
7. Identifikasi siapa yang mampu mengajar proses pelatihan.
8. Menentukan siapa yang akan dilibatkan dalam pelatihan
8. Menentukan metode pelatihan yang akan digunakan
9. Menentukan apa yang perlu diperdalam & apa yang
harus ditambahkan dalam pembelajaran
10. Merencanakan bagaimana pengaturan peserta pelatihan
agar tetap melakukan pekerjaannya dengan efisien walau, sedang dalam masa
pelatihan.
19. Pastikan pelatihan
dilaksanakan, dengan
mengingat kebutuhan &
kemampuan individu.
Buatlah rencana pelatihan
Bersikaplah supel dalam
pendekatan pelatihan &
metode pembelajarannya.
03 Menerapkan rencana
Sabar, dan hindari memberikan
penilaian berupa celaan dalam
pelatihan dan metode
pembelajaran
Mengikuti perkembangan
dengan hati-hati &
persiapan untuk membuat
perubahan pada rencana.
Karena tidak ada rencana
yang bertahan selamanya.
20. 04 Evaluasi terhadap kritik dan saran
berdasarkan hasil.
Pastikan kinerja peserta pelatihan
selama dan sesudah periode
pelatihan.
Periksa kualitas dan
efektifitas pelatihan.
Tetapkan catatan
pelatihan
Perkirakan kualitas
kinerja
Berikan umpan balik
berdasarkan hasil para peserta
pelatihan: untuk mengetahui
seberapa jauh mereka
berkembang.
Catat masalah dan area
yang sulit.
22. Menurut George
M.Pikurich (2009)
Metode membantu meningkatkan
efektifitas proses pelatihan dengan
menghemat waktu, mengembangkan
dan mengimplementasikan dasar-dasar
pembelajaran serta kemampuan.
Metode yang diterapkan pada
pelatihan juga dapat disesuaikan
berdasarkan keinginan,kebutuhan
hingga kepentingan yang ingin dicapai
terlebih dahulu.
Metode?>>>Pelatihan?
23. 01
TeamTraining:
Berfokus pada
pengajaran
pengetahuan &
Keterampilan
individu dengan
harapan bekerja
secara kolektif dalam
memenuhi suatu
tujuan bersama.
Clasroom Methods:
Efektifitas program
bergantung
pada instruktur dalam
menangkap
gambaran para peserta
pelatihan,
penggunaan teknologi dalam
menambah
pengalaman kelas, dan daya
tarik instruktur yang
membantu meningkatkan
keinginan belajar para
peserta pelatihan.
Training Games:
Memungkinkan peserta
untuk mengambil peran
sepertipresiden,
pengontrol,atau wakil
pemasaran& bersaing satu
sama lain dengan
memanipulasi faktor-
faktor
terpilih dalam situasi bisnis
tertentu.
Metode Pelatihan
03 05
0402
E-learning:
Dilakukan dengan cara
online menggunakan
video, website
perusahaan dan
internet.
Role-Playing:
Dimana peserta diminta
untuk menanggapi
masalah spesifik yang
mungkin mereka hadapi
dalam pekerjaan, dengan
memerankan situasi yang
terjadi pada dunia nyata.
Menurut Monndy & Mottachio (2016)
24. 090706
Mentoring:
Seseorang yang setuju
bertindak sebagai
penuntun atau penasihat
bagi para peserta
pelatihan.Tujuannya
untuk membantu
meningkatkan pengalaman
dengan mengembangkan
tujuan jangka panjang.
Presentasi dan
diskusi:
Suatu cara
penyampaian
informasi yang
dilakukan oleh
individu maupun
kelompok, dengan
cara yang menarik
dan topik umum
yang menjadi
permasalahan.
Vidio:
Peserta berfokus
dengan melihat dan
mempelajari
pembelajaran
menggunakan video
sebagai media.
Metode Pelatihan
Menurut Allenby & Jenkirs (2004)
08 10
Flexible learning:
Belajar dengan
menemukan arah
yang sesuai
kebutuhan seperti
waktu, model
belajar, dan lainnya.
Pertunjukan:
Berfokus pada
persiapan,perkenala
n,penjelasan dan
latihan.
25. Daftar Pustaka
Alison Allenby & Dela Jenkirs (2004). Planning training & Development 4rd Edition.
Pergamon flexible learning. London.
Paul Levy (2010). Industrial Organizational Psychology: Understanding The Work Place
3rd Edition. New York.
Riggio (2013). Introduction to Industrial & Organization Psychology 6th Edition.
Pearson Education ,INC. United State
George M. Pikurich (2009). Rapid Training Development: Developing Training Courses Fast & right.
Pfeiffer. United State of America.
R. Wayne Mondy & Joe Martocchio (2016). Human Resource Management 14th Edition.
Pearson Education ,Limited. England.
26. You can find me at: @asti.10
astiaulia23@gmail.com
Any questions?
Thanks!