SlideShare a Scribd company logo
Tanaman Obat
Keluarga
(TOGA)
Meningkatkan
imunitas pada masa
Pandemi Covid-19
dengan TOGA
KKN-PPM UGM
KALIBOGOR-KENDAL
2020-2021
Tanaman obat keluarga adalah tanaman
hasil budidaya rumahan yang berkhasiat
sebagai obat. Sejak zaman dahulu memiliki
peranan penting dalam menjaga
kesehatan, mempertahankan stamina dan
mengobati penyakit. Oleh karena itu
tanaman obat keluarga telah berakar kuat
dalam kehidupan masyarakat hingga saat
ini. Obat tradisional yang tersedia di desa
menjadi salah satu alternatif pengobatan
di masyarakat. Masyarakat menunjukkan
indikasi lebih menyukai obat dari bahan
alami daripada obat-obatan sintetik.
Kecenderungan ini dikenal sebagai trend
"gaya hidup kembali ke alam". Tanaman
obat dapat dijadikan obat yang aman,
tidak mengandung bahan kimia, murah,
dan mudah didapat.
Upaya preventif (pencegahan)
Upaya promotif (meningkatkan/ menjaga
kesehatan)
Upaya kuratif (penyembuhan penyakit)
Beberapa fungsi TOGA dalam menjaga kesehatan
masyarakat antara lain:
Pengenalan Tanaman
Obat Keluarga (TOGA)
Fungsi Utama TOGA
1
Tanaman obat yang dipilih untuk ditanam di
pekarangan biasanya adalah tanaman yang
dapat dimanfaatkan untuk pertolongan pertama
atau obat-obat ringan seperti demam dan batuk.
Tanaman obat yang sering di pekarangan, antara
lain sirih, kunyit, jahe, jeruk nipis, temulawak dan
sebagainya.
Sarana untuk pelestarian alam.
Penanaman TOGA merupakan salah satu
upaya pembudidayaan kembali, maka
sumber bahan obat alam terutama
tumbuh-tumbuhan tidak akan mengalami
kepunahan.
Sarana untuk pemertaan pendapatan.
Selain berfungsi sebagai sarana untuk
menyediakan bahan obat bagi keluarga,
TOGA juga berfungsi sebagai sumber
penghasilan bagi keluarga tersebut.
Sarana keindahan.
Apabila penanaman TOGA ditata dengan
baik maka akan menghasilkan keindahan
bagi lingkungani di sekitarnya. Sehingga
diperlukan perawatan terhadap tanaman
terutama yang ditamam di pekarangan
rumah.
Jenis-Jenis TOGA
Fungsi Lain TOGA
dalam kehidupan
2
Kunyit
1.
7Jenis TOGA
beserta
Kandungan dan
Manfaatnya
( Curcuma domestica)
Tanaman ini mengandung senyawa
bioaktif kurkuminoid. Kurkuminoid
merupakan senyawa sekunder
kelompok fenol dari jalur asetat-
mevalonat. Prekursor kurkuminoid
adalah ferulic acid dan caumaric
acid. Kurkuminoid memberikan warna
kuning dan bersifat antioksidan.
Kurkuminoid berkhasiat sebagai
hipokolesteromik, kolagogung,
koleretik, bakteriostatik,
antihepatotoksik, dan anti-inflamasi.
Selain itu senyawa fenolik dalam kunyit dapat menghambat
pertumbuhan kanker dan mempunyai aktivitas mutagenik,
sedangkan dalam masalah kesehatan sehari-hari ramuan
jamu kunyit dapat digunakan untuk mengobati mag,
antikolesterol, diare, nyeri haid, sakit kuning atau sakit hati,
dan obat infeksi. Kunyit dapat diolah menjadi jamu, susu
kunyit, minuman kunyit asam, ayam kunyit, dan olahan
makanan lain.
3
2. Temulawak
( Curcuma xanthorriza)
Komponen bioaktif utama yang
terdapat dalam temulawak dan
berkhasiat sebagai obat adalah
xantorhizol dan kurkuminoid .
Temulawak banyak digunakan
sebagai obat, baik dalam bentuk
tunggal maupun campuran, yaitu
sebagai hepatoprotektor, anti-
inflamasi, antikaker, antidiabetes,
antimikroba, antihiperlipidemia, dan
pencegah kolera, anti bakteri,
anticendawan, antioksidan,
neuroprotektor, antikanker, antialergi,
dan antihiperkolesterolemia.
Selain kurkumin, kandungan l-
turmeron pada temulawak juga
berkhasiat untuk mengobati berbagai
penyakit dan biasa digunakan
sebagai sirup multivitamin terutama
untuk anak-anak, karena berguna
sebagai penambah nafsu makan.
Temulawak dapat diolah menjadi berbagai macam jenis
minuman, seperti teh temulawak, susu temulawak, tonik
temulawak, dan latte temulawak
4
3. Katuk
( Sauropus androgynus)
Senyawa aktif pada daun katuk
meliputi betakaroten sebagai zat aktif
warna serta dapat mempelancar
produksi ASI. Selain itu senyawa
fitokimia seperti saponin, flavonoid,
dan tannin, isoflavonoid mampu
memperlambat berkurangnya masa
tulang (osteomalasia), sedangkan
saponin terbukti berkhasiat sebagai
antikanker, antimikroba, dan
meningkatkan sistem imun dalam
tubuh.
Kandungan vitamin C yang berfungsi
sebagai antioksidan, memperkuat
aliran darah, menyembuhkan luka, dan
meningkatkan kekebalan tubuh. Selain
itu daun katuk juga dapat digunakan
sebagai obat bisul dan demam. Daun
katuk dapat diolah menjadi sop,
direbus atau dikukus, dan juga dapat
diolah sebagai minuman fungsional.
Rebusan daun katuk memberikan rasa yang agak asam dan
manis, air perasan daun katuk digunakan untuk pewarna
makanan, air rebusan daun dan akarnya digunakan sebagai
obat demam, diuretika dan menghasilkan ASI. Dosis daun
katuk yang efektif untuk meningkatkan produksi dan kualitas
ASI selama menyusui adalah 400 gram daun segar (kadar air
70%) per hari. 5
Kunyit
1.
( Curcuma domestica)
Tanaman ini mengandung senyawa
bioaktif kurkuminoid. Kurkuminoid
merupakan senyawa sekunder
kelompok fenol dari jalur asetat-
mevalonat. Prekursor kurkuminoid
adalah ferulic acid dan caumaric acid.
Kurkuminoid memberikan warna
kuning dan bersifat antioksidan.
Kurkuminoid berkhasiat sebagai
hipokolesteromik, kolagogung,
koleretik, bakteriostatik,
antihepatotoksik, dan anti-inflamasi.
Selain itu senyawa fenolik dalam kunyit dapat
menghambat pertumbuhan kanker dan
mempunyai aktivitas mutagenik, sedangkan
dalam masalah kesehatan sehari-hari ramuan
jamu kunyit dapat digunakan untuk mengobati
mag, antikolesterol, diare, nyeri haid, sakit
kuning atau sakit hati, dan obat infeksi.
4. Jahe
( Zingiber officinale)
Komponen bioaktif jahe adalah
senyawa flavonoid yang terdiri atas
gingerol dan shogahol. Flavonoid
gliserol dan shogahol merupakan
senyawa yang memberikan ciri khas
rasa dan bau jahe. Ekstrak air jahe
bersifat antioksidan, dapat
menurunkan inflamasi, mencegah
kanker, dan meningkatkan sistem
imun.
Jahe mempunyai manfaat untuk
antimasuk angin, menghangatkan
badan, menenangkan pikiran dan
membuat tubuh tahan terhadap
serangan virus karena dapat
meningkatkan kemampuan
menghancurkan sel yang terinfeksi
oleh virus. Selain itu jahe juga
mempunyai aktifitas antirematik
sehingga berfungsi sebagai anti-
inflamasi rematik arthitis kronis.
Jahe dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan dan
minuman, seperti jus jahe, sirup jahe, roti jahe, asinan jahe,
dan permen jahe
6
5. Lengkuas
(Alpinia Purpurata) Komponen bioaktif yang
menyebabkan aroma pedas
menyengat pada lengkuas telah
dibuktikan dapat menghambat
pertumbuhan beberapa jenis jamur.
Komponen tersebut adalah linalool,
geranyl acetate, dan 1,8- cineole.
Khasiat lengkuas merah sebagai
antimikroba, dapat diaplikasikan
pada jamur penyebab ketombe dan
penyakit kulit lainnya.
Kegunaan rimpang lengkuas lainnya adalah untuk mengobati
eksim, bronkhitis, masuk angin, radang anak telinga, radang
lambung, khlorela, dan sebagai obat karminativ (merangsang
gerakan usus, memperbaiki pencernaan, dan menghilangkan
kembung). Lengkuas sering kali digunakan sebagai bumbu
masakan, namun selain itu lengkuas juga bisa diolah menjadi
berbagai ramuan, seperti teh lengkuas dan jamu lengkuas.
Rimpang mengandung basonin,
eugenol, galangan, dan galangol.
Basonin dikenal dapat menimbulkan
efek merangsang semangat, eugenol
dapat memiliki sifat antijamur,
antikejang, analgetik, anestetik, dan
penekan pengendali gerak. Galangan
dapat meredakan rasa lelah dan
antimutagenik, sementara galangal
dapat merangsang semangat dan
menghangatkan tubuh.
7
6. Kencur
(Kaempferia galanga)
Komponen bioaktif yang terkandung
dalam rimpang kencur antara lain
minyak atsiri, saponin, flavonoid, dan
polifenol yang diketahui memiliki
banyak manfaat. Ekstrak rimpang
kencur berguna untuk antibakteri
sehingga bisa digunakan untuk
mengobati penyakit kulit seperti
gatal-gatal yang disebabkan oleh
pertumbuhan bakteri.
Rimpang kencur juga banyak digunakan sebagai obat
influenza pada bayi, sakit kepala, keseleo, menghilangkan
lelah, radang lambung, batuk, memperlancar haid radang
telinga anak, darah kotor, mata pegal, dan diare. Selain itu
daun kencur juga bisa digunakan sebagai obat sakit kepala,
biasanya daun ditumbuk halus dan dioleskan pada dahi
sebagai kompres.
Apabila rimpang kencur diolah
menjadi minuman seperti beras kencur
maka dapat berguna untuk
meningkatkan daya tahan tubuh,
meningkatkan nafsu makan khususnya
pada anak-anak, mencegah dan
menghilangkan masuk angin
Rimpang kencur dapat diolah menjadi berbagai jenis ramuan
seperti jamu beras kencur, bahan membuat ragi dan zat
warna alami, tepung, dan bumbu masak.
8
7. Lidah Buaya
(Aloe vera) Komponen utama bioaktif pada lidah
buaya adalah aloin, emodin, resin,
gum dan unsur lainnya seperti minyak
atsiri. Gel atau lendir daun lidah
buaya mengandung beberapa mineral
seperti Zn, K, Fe, dan vitamin (A, B1, B2,
B12, C, E), inositol, asam folat, dan
kholin.
Gel lidah buaya dapat menyebabkan anti penuaan karena
mampu menghambat proses penipisan kulit. Gel lidah buaya
juga terbukti dapat menurunkan kadar gula darah pada
penderita diabetes. Gel lidah buaya yang berwarna bening
seperti jeli ini sering digunakan sebagai salep, losion, krim,
dan sebagainya.
Bagian-bagian lidah buaya yang bisa
dimanfaatkan yaitu gel dan getah.
Gel diperoleh dari bagian yang
berada di tengah kulit lidah buaya,
sedangkan getah diperoleh dari
bagian yang tepat berada di bawah
lapisan kulit lidah buaya. Lidah buaya
dimanfaatkan sebagai obat luka
bakar, panas dalam, asam urat,
penyakit kulit dan sebagai obat
pencahar. Lidah buaya juga
dipercaya dapat membuat rambut
lebih indah dan melembapkan kulit
agar lebih halus.
9
Tanah yang akan dipakai sebagai media
diolah dengan cangkul atau sekop dan
diberi pupuk kandang sebagai pupuk
dasar.
Tanah dimasukkan dalam media polibag
disesuaikan dengan tanaman TOGA yang
akan ditanam
Pindahkan bibit tanaman dengan sedikit
tanah
Penanaman dilakukan dengan
memasukkan tanaman hingga batas leher
akar
Tanah ditekan sekitar batang tanaman
Benih tanaman TOGA berupa rimpang
yang telah disiapkan kemudian ditanam
dalam polibag dengana lubang ukuran 5
cm- 10 cm dan kedalaman 20 cm dengan
arah tunas menghadap ke atas
Cara Menanam Tanaman Obat Keluarga
(TOGA) secara Sederhana
Persiapan Tanaman
Tahap Penanaman
10
Apabila rimpang tanaman TOGA yang tumbuh
atau pertumbuhannya buruk, maka dilakukan
penyulaman
Penyiangan biasanya dilakukan secara rutin setiap
2-3 minggu sekali
Tanaman TOGA yang berasal dari rimpang
termasuk tanaman tidak tahan air. Oleh sebab itu
pengeringan dan pengaturan pengairan perlu
dilakukan agar tanaman terbebas dari genangan
air sehingga rimpang tidak membusuk
Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk cair
atau pupuk urea yang dilarutkan ke dalam air.
Pada awal pertumbuhan dilakukan penyiraman
sebanyaka 2 kali sehari yakni pagi dan sore
dengan mempertimbangkan kondisi kelembapan
tanaman.
Penanaman menggunakan polibag
dilakukan apabila terdapat keterbatasan
lahan pekarangan yang sempit. Teknik
penanaman TOGA juga harus disesuaikan
dengan jenis tanaman dan kondisi lahan
atau media penanaman
Pemeliharaan Tanaman
Catatan :
11
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kaltim. Teknologi
Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Polibag.
Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementrian
Pertanian. Samarinda
Darwis, S.N., M. Indo dan S. Hasiyah. 1991. Tumbuhan Obat
Famili Zingiberaceae. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Industri. Bogor.
Fitriatien, S. R., N. E. J. Rachmawati, N. Rahmah, D. A. Safitri,
M. R. Pahlevi, & N. M. W. Natsir. 2017. Kegiatan Penanaman
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai salah satu Usaha
Pemberdayaan Siswa SDN Dermo Guna dalam
Menumbuhkan Kepedulian Kesehatan Keluarga. Abadimas
Adi Buana. 2 (2) : 21-28.
Majid, T. S. & M. Muchtaridi. 2018. Aktivitas Farmakologi
Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr).
(Sauropus androgynus (L.) Merr). Farmaka. 16 (2) : 398-405
Mindarti, S. & B. Nurbaeti. 2015. Buku Saku Tanaman Obat
Keluarga (TOGA). Bandung. Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian (BPTP). Hal 4.
Nurcholis, W., E. D. Purakusumah, M. Raharjo, & L.K.Darusman.
2012. Variasi Bahan Bioaktif dan Bioaktivitas Tiga Nomor
Harapan Temulawak pada Lokasi Budidaya Berbeda. J.
Agron. Indonesia. 40 (2) : 153 - 159
Soleh & S. Megantara. 2019. Karakteristik Morfologi Tana-
man Kencur (Kaempferia galanga L.) dan AKtivitas
Farmakologi. Farmaka. 17 (2) : 256-262
Daftar Pustaka
12
Sulaeman, A., P. HAriyadi, M. A. Wiratakusumah, M.Khumadi,
M. H. B. Djoefire, D. Muchtadi, M. R. M. Damanik, E.
Damayanthi, F. R. Zakaria, S. Yasni, S. Budjianto, S. S.
Mardjan, T. R. Muchtadi, Sugiyono, B. S. L. Jenie, & D.
Fardiaz. 2016. Pangan untuk Kesejahteraan Masyarakat.
IPB Press. Bogor. Hal. 298.
Widyaningsih, T. D., N. Wijayanti, & N. I. P. Nugrahini. 2017.
Pangan Fungsional. Malang. UB Media . Hal. 28-29.
Daftar Pustaka
13

More Related Content

What's hot

es krim jamu
es krim jamues krim jamu
es krim jamuHana Asri
 
Buku saku tanaman obat (rev red)
Buku saku tanaman obat (rev red)Buku saku tanaman obat (rev red)
Buku saku tanaman obat (rev red)
Basuki Suhardiman
 
Functional food and immunity
Functional food and immunityFunctional food and immunity
Functional food and immunity
yana ozan
 
Pengaruh pemberian teh biji rambutan terhadap penyakit diabetes mellitus (ken...
Pengaruh pemberian teh biji rambutan terhadap penyakit diabetes mellitus (ken...Pengaruh pemberian teh biji rambutan terhadap penyakit diabetes mellitus (ken...
Pengaruh pemberian teh biji rambutan terhadap penyakit diabetes mellitus (ken...
Mar'atus Sholikhah
 
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Graita Angesty
 
Kandungan bioaktif makanan fungsional
Kandungan bioaktif makanan fungsionalKandungan bioaktif makanan fungsional
Kandungan bioaktif makanan fungsional
AiNurhayati10
 
Metopen revisi
Metopen revisiMetopen revisi
Metopen revisi
nur oktaviani
 
Klasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsionalKlasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsional
AiNurhayati10
 
Buletin toga
Buletin togaBuletin toga
Buletin toga
Indra Indra
 
Jenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsionalJenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsionalhieldza
 
JAMU, OHT, FITOFARMAKA
JAMU, OHT, FITOFARMAKAJAMU, OHT, FITOFARMAKA
JAMU, OHT, FITOFARMAKA
Akfar ikifa
 
Bukti ilmiah pengobatan herbal
Bukti ilmiah pengobatan herbalBukti ilmiah pengobatan herbal
Bukti ilmiah pengobatan herbalElda Putri
 
Pangan Fungsional
Pangan FungsionalPangan Fungsional
Pangan Fungsional
Johny Syah
 
Bahan dan bumbu dapur
Bahan dan bumbu dapurBahan dan bumbu dapur
Bahan dan bumbu dapur
AiNurhayati10
 
Skripsi isi obat tradisional diabetes
Skripsi isi obat tradisional diabetesSkripsi isi obat tradisional diabetes
Skripsi isi obat tradisional diabetes
mataram indonesia
 
Bahan makanan fungsional
Bahan makanan fungsionalBahan makanan fungsional
Bahan makanan fungsional
AiNurhayati10
 

What's hot (20)

es krim jamu
es krim jamues krim jamu
es krim jamu
 
Buku saku tanaman obat (rev red)
Buku saku tanaman obat (rev red)Buku saku tanaman obat (rev red)
Buku saku tanaman obat (rev red)
 
Functional food and immunity
Functional food and immunityFunctional food and immunity
Functional food and immunity
 
Pengaruh pemberian teh biji rambutan terhadap penyakit diabetes mellitus (ken...
Pengaruh pemberian teh biji rambutan terhadap penyakit diabetes mellitus (ken...Pengaruh pemberian teh biji rambutan terhadap penyakit diabetes mellitus (ken...
Pengaruh pemberian teh biji rambutan terhadap penyakit diabetes mellitus (ken...
 
Apotek hidup
Apotek hidupApotek hidup
Apotek hidup
 
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
 
Kandungan bioaktif makanan fungsional
Kandungan bioaktif makanan fungsionalKandungan bioaktif makanan fungsional
Kandungan bioaktif makanan fungsional
 
Metopen revisi
Metopen revisiMetopen revisi
Metopen revisi
 
Fungsional food
Fungsional foodFungsional food
Fungsional food
 
Klasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsionalKlasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsional
 
Buletin toga
Buletin togaBuletin toga
Buletin toga
 
Jenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsionalJenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsional
 
Pangan tradisional
Pangan tradisionalPangan tradisional
Pangan tradisional
 
JAMU, OHT, FITOFARMAKA
JAMU, OHT, FITOFARMAKAJAMU, OHT, FITOFARMAKA
JAMU, OHT, FITOFARMAKA
 
Bukti ilmiah pengobatan herbal
Bukti ilmiah pengobatan herbalBukti ilmiah pengobatan herbal
Bukti ilmiah pengobatan herbal
 
Pangan Fungsional
Pangan FungsionalPangan Fungsional
Pangan Fungsional
 
.ppt Lidah Buaya
.ppt Lidah Buaya.ppt Lidah Buaya
.ppt Lidah Buaya
 
Bahan dan bumbu dapur
Bahan dan bumbu dapurBahan dan bumbu dapur
Bahan dan bumbu dapur
 
Skripsi isi obat tradisional diabetes
Skripsi isi obat tradisional diabetesSkripsi isi obat tradisional diabetes
Skripsi isi obat tradisional diabetes
 
Bahan makanan fungsional
Bahan makanan fungsionalBahan makanan fungsional
Bahan makanan fungsional
 

Similar to Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)

Tanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat HortikulturaTanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat Hortikultura
Rina Riannur
 
pdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdfpdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdf
NurulSdtrrfni
 
TOGA.pptx
TOGA.pptxTOGA.pptx
TOGA.pptx
afifahamtllh
 
PKWU Tanaman Obat.pptx
PKWU Tanaman Obat.pptxPKWU Tanaman Obat.pptx
PKWU Tanaman Obat.pptx
NoviaPutriVaniota
 
TANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
TANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATANTANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
TANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
JS Kamdhi Jayahadi Saputra
 
dokumen.tips_prolanis-ht.pptx
dokumen.tips_prolanis-ht.pptxdokumen.tips_prolanis-ht.pptx
dokumen.tips_prolanis-ht.pptx
diana293024
 
PPT Imunomodulator PAFI.pptx
PPT Imunomodulator PAFI.pptxPPT Imunomodulator PAFI.pptx
PPT Imunomodulator PAFI.pptx
AhmadUdin19
 
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSIHERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSILilis c'Ben
 
herbal untuk Hipertensi
herbal untuk Hipertensiherbal untuk Hipertensi
herbal untuk Hipertensi
Aprillia Indah Fajarwati
 
Tumbuhan herba
Tumbuhan herbaTumbuhan herba
Tumbuhan herbaMoxz Tie
 
PPT TOGA KEL 2 fixxx oke-1.pptx
PPT TOGA KEL 2 fixxx oke-1.pptxPPT TOGA KEL 2 fixxx oke-1.pptx
PPT TOGA KEL 2 fixxx oke-1.pptx
IzanifathyaripaniFat
 
5 khasiat utama lidah buaya
5 khasiat utama lidah buaya5 khasiat utama lidah buaya
5 khasiat utama lidah buayaJacob Msang
 
Aneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluargaAneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluargaFreddy Then
 
Soal dan Pembahasan Obat Bahan Alam
Soal dan Pembahasan Obat Bahan Alam Soal dan Pembahasan Obat Bahan Alam
Soal dan Pembahasan Obat Bahan Alam
Nesha Mutiara
 
Manfaat buah2an kesehatan
Manfaat buah2an  kesehatanManfaat buah2an  kesehatan
Manfaat buah2an kesehatan
Helmon Chan
 
Khasiat bahan alami natural remedies
Khasiat bahan alami natural remediesKhasiat bahan alami natural remedies
Khasiat bahan alami natural remedies
mayogansareng
 

Similar to Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom) (20)

Tanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat HortikulturaTanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat Hortikultura
 
pdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdfpdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdf
 
TOGA.pptx
TOGA.pptxTOGA.pptx
TOGA.pptx
 
PKWU Tanaman Obat.pptx
PKWU Tanaman Obat.pptxPKWU Tanaman Obat.pptx
PKWU Tanaman Obat.pptx
 
TANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
TANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATANTANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
TANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
 
dokumen.tips_prolanis-ht.pptx
dokumen.tips_prolanis-ht.pptxdokumen.tips_prolanis-ht.pptx
dokumen.tips_prolanis-ht.pptx
 
PPT Imunomodulator PAFI.pptx
PPT Imunomodulator PAFI.pptxPPT Imunomodulator PAFI.pptx
PPT Imunomodulator PAFI.pptx
 
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSIHERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
 
herbal untuk Hipertensi
herbal untuk Hipertensiherbal untuk Hipertensi
herbal untuk Hipertensi
 
Tumbuhan herba
Tumbuhan herbaTumbuhan herba
Tumbuhan herba
 
PPT TOGA KEL 2 fixxx oke-1.pptx
PPT TOGA KEL 2 fixxx oke-1.pptxPPT TOGA KEL 2 fixxx oke-1.pptx
PPT TOGA KEL 2 fixxx oke-1.pptx
 
5 khasiat utama lidah buaya
5 khasiat utama lidah buaya5 khasiat utama lidah buaya
5 khasiat utama lidah buaya
 
Aneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluargaAneka jenis tanaman obat keluarga
Aneka jenis tanaman obat keluarga
 
3140241.ppt
3140241.ppt3140241.ppt
3140241.ppt
 
FITOXY2003
FITOXY2003FITOXY2003
FITOXY2003
 
FITOXY2003
FITOXY2003FITOXY2003
FITOXY2003
 
FITOXY2003
FITOXY2003FITOXY2003
FITOXY2003
 
Soal dan Pembahasan Obat Bahan Alam
Soal dan Pembahasan Obat Bahan Alam Soal dan Pembahasan Obat Bahan Alam
Soal dan Pembahasan Obat Bahan Alam
 
Manfaat buah2an kesehatan
Manfaat buah2an  kesehatanManfaat buah2an  kesehatan
Manfaat buah2an kesehatan
 
Khasiat bahan alami natural remedies
Khasiat bahan alami natural remediesKhasiat bahan alami natural remedies
Khasiat bahan alami natural remedies
 

More from MUHAMMADRAISAKBARAKB

Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...
Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...
Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Cara menggunakan zoom dan google meet annisa m.p mezu
Cara menggunakan zoom dan google meet    annisa m.p mezuCara menggunakan zoom dan google meet    annisa m.p mezu
Cara menggunakan zoom dan google meet annisa m.p mezu
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Pemeliharaan jalan desa
Pemeliharaan jalan desaPemeliharaan jalan desa
Pemeliharaan jalan desa
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Alifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petani
Alifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petaniAlifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petani
Alifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petani
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Cindy booklet pengenalan budidaya minapadi
Cindy booklet pengenalan budidaya minapadiCindy booklet pengenalan budidaya minapadi
Cindy booklet pengenalan budidaya minapadi
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan) ...
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan)  ...Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan)  ...
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan) ...
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Booklet menanam sayuran di rumah
Booklet  menanam sayuran di rumahBooklet  menanam sayuran di rumah
Booklet menanam sayuran di rumah
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)
Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)
Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumahMen ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Tiwi tutorial pembuatan terarium sederhana
Tiwi tutorial pembuatan terarium sederhanaTiwi tutorial pembuatan terarium sederhana
Tiwi tutorial pembuatan terarium sederhana
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)
Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)
Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)
Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)
Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Cerita pendek persiapa anak kembali sekolah
Cerita pendek persiapa anak kembali sekolahCerita pendek persiapa anak kembali sekolah
Cerita pendek persiapa anak kembali sekolah
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Materi sosialisasi dunia perkuliahan
Materi sosialisasi dunia perkuliahanMateri sosialisasi dunia perkuliahan
Materi sosialisasi dunia perkuliahan
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Pentingnya perkuliahan di era globalisasi
Pentingnya perkuliahan di era globalisasiPentingnya perkuliahan di era globalisasi
Pentingnya perkuliahan di era globalisasi
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemiFelicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Booklet hukum buang sampah
Booklet hukum buang sampahBooklet hukum buang sampah
Booklet hukum buang sampah
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...
Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...
Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Gita sarana dan prasarana pariwisata
Gita sarana dan prasarana pariwisataGita sarana dan prasarana pariwisata
Gita sarana dan prasarana pariwisata
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Promosi wisata kampung kopi agar lebih menari
Promosi wisata kampung kopi agar lebih menariPromosi wisata kampung kopi agar lebih menari
Promosi wisata kampung kopi agar lebih menari
MUHAMMADRAISAKBARAKB
 

More from MUHAMMADRAISAKBARAKB (20)

Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...
Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...
Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...
 
Cara menggunakan zoom dan google meet annisa m.p mezu
Cara menggunakan zoom dan google meet    annisa m.p mezuCara menggunakan zoom dan google meet    annisa m.p mezu
Cara menggunakan zoom dan google meet annisa m.p mezu
 
Pemeliharaan jalan desa
Pemeliharaan jalan desaPemeliharaan jalan desa
Pemeliharaan jalan desa
 
Alifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petani
Alifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petaniAlifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petani
Alifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petani
 
Cindy booklet pengenalan budidaya minapadi
Cindy booklet pengenalan budidaya minapadiCindy booklet pengenalan budidaya minapadi
Cindy booklet pengenalan budidaya minapadi
 
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan) ...
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan)  ...Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan)  ...
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan) ...
 
Booklet menanam sayuran di rumah
Booklet  menanam sayuran di rumahBooklet  menanam sayuran di rumah
Booklet menanam sayuran di rumah
 
Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)
Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)
Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)
 
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumahMen ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
 
Tiwi tutorial pembuatan terarium sederhana
Tiwi tutorial pembuatan terarium sederhanaTiwi tutorial pembuatan terarium sederhana
Tiwi tutorial pembuatan terarium sederhana
 
Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)
Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)
Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)
 
Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)
Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)
Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)
 
Cerita pendek persiapa anak kembali sekolah
Cerita pendek persiapa anak kembali sekolahCerita pendek persiapa anak kembali sekolah
Cerita pendek persiapa anak kembali sekolah
 
Materi sosialisasi dunia perkuliahan
Materi sosialisasi dunia perkuliahanMateri sosialisasi dunia perkuliahan
Materi sosialisasi dunia perkuliahan
 
Pentingnya perkuliahan di era globalisasi
Pentingnya perkuliahan di era globalisasiPentingnya perkuliahan di era globalisasi
Pentingnya perkuliahan di era globalisasi
 
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemiFelicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
 
Booklet hukum buang sampah
Booklet hukum buang sampahBooklet hukum buang sampah
Booklet hukum buang sampah
 
Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...
Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...
Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...
 
Gita sarana dan prasarana pariwisata
Gita sarana dan prasarana pariwisataGita sarana dan prasarana pariwisata
Gita sarana dan prasarana pariwisata
 
Promosi wisata kampung kopi agar lebih menari
Promosi wisata kampung kopi agar lebih menariPromosi wisata kampung kopi agar lebih menari
Promosi wisata kampung kopi agar lebih menari
 

Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)

  • 1. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Meningkatkan imunitas pada masa Pandemi Covid-19 dengan TOGA KKN-PPM UGM KALIBOGOR-KENDAL 2020-2021
  • 2. Tanaman obat keluarga adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Sejak zaman dahulu memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan, mempertahankan stamina dan mengobati penyakit. Oleh karena itu tanaman obat keluarga telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat hingga saat ini. Obat tradisional yang tersedia di desa menjadi salah satu alternatif pengobatan di masyarakat. Masyarakat menunjukkan indikasi lebih menyukai obat dari bahan alami daripada obat-obatan sintetik. Kecenderungan ini dikenal sebagai trend "gaya hidup kembali ke alam". Tanaman obat dapat dijadikan obat yang aman, tidak mengandung bahan kimia, murah, dan mudah didapat. Upaya preventif (pencegahan) Upaya promotif (meningkatkan/ menjaga kesehatan) Upaya kuratif (penyembuhan penyakit) Beberapa fungsi TOGA dalam menjaga kesehatan masyarakat antara lain: Pengenalan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Fungsi Utama TOGA 1
  • 3. Tanaman obat yang dipilih untuk ditanam di pekarangan biasanya adalah tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk pertolongan pertama atau obat-obat ringan seperti demam dan batuk. Tanaman obat yang sering di pekarangan, antara lain sirih, kunyit, jahe, jeruk nipis, temulawak dan sebagainya. Sarana untuk pelestarian alam. Penanaman TOGA merupakan salah satu upaya pembudidayaan kembali, maka sumber bahan obat alam terutama tumbuh-tumbuhan tidak akan mengalami kepunahan. Sarana untuk pemertaan pendapatan. Selain berfungsi sebagai sarana untuk menyediakan bahan obat bagi keluarga, TOGA juga berfungsi sebagai sumber penghasilan bagi keluarga tersebut. Sarana keindahan. Apabila penanaman TOGA ditata dengan baik maka akan menghasilkan keindahan bagi lingkungani di sekitarnya. Sehingga diperlukan perawatan terhadap tanaman terutama yang ditamam di pekarangan rumah. Jenis-Jenis TOGA Fungsi Lain TOGA dalam kehidupan 2
  • 4. Kunyit 1. 7Jenis TOGA beserta Kandungan dan Manfaatnya ( Curcuma domestica) Tanaman ini mengandung senyawa bioaktif kurkuminoid. Kurkuminoid merupakan senyawa sekunder kelompok fenol dari jalur asetat- mevalonat. Prekursor kurkuminoid adalah ferulic acid dan caumaric acid. Kurkuminoid memberikan warna kuning dan bersifat antioksidan. Kurkuminoid berkhasiat sebagai hipokolesteromik, kolagogung, koleretik, bakteriostatik, antihepatotoksik, dan anti-inflamasi. Selain itu senyawa fenolik dalam kunyit dapat menghambat pertumbuhan kanker dan mempunyai aktivitas mutagenik, sedangkan dalam masalah kesehatan sehari-hari ramuan jamu kunyit dapat digunakan untuk mengobati mag, antikolesterol, diare, nyeri haid, sakit kuning atau sakit hati, dan obat infeksi. Kunyit dapat diolah menjadi jamu, susu kunyit, minuman kunyit asam, ayam kunyit, dan olahan makanan lain. 3
  • 5. 2. Temulawak ( Curcuma xanthorriza) Komponen bioaktif utama yang terdapat dalam temulawak dan berkhasiat sebagai obat adalah xantorhizol dan kurkuminoid . Temulawak banyak digunakan sebagai obat, baik dalam bentuk tunggal maupun campuran, yaitu sebagai hepatoprotektor, anti- inflamasi, antikaker, antidiabetes, antimikroba, antihiperlipidemia, dan pencegah kolera, anti bakteri, anticendawan, antioksidan, neuroprotektor, antikanker, antialergi, dan antihiperkolesterolemia. Selain kurkumin, kandungan l- turmeron pada temulawak juga berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit dan biasa digunakan sebagai sirup multivitamin terutama untuk anak-anak, karena berguna sebagai penambah nafsu makan. Temulawak dapat diolah menjadi berbagai macam jenis minuman, seperti teh temulawak, susu temulawak, tonik temulawak, dan latte temulawak 4
  • 6. 3. Katuk ( Sauropus androgynus) Senyawa aktif pada daun katuk meliputi betakaroten sebagai zat aktif warna serta dapat mempelancar produksi ASI. Selain itu senyawa fitokimia seperti saponin, flavonoid, dan tannin, isoflavonoid mampu memperlambat berkurangnya masa tulang (osteomalasia), sedangkan saponin terbukti berkhasiat sebagai antikanker, antimikroba, dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Kandungan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan, memperkuat aliran darah, menyembuhkan luka, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu daun katuk juga dapat digunakan sebagai obat bisul dan demam. Daun katuk dapat diolah menjadi sop, direbus atau dikukus, dan juga dapat diolah sebagai minuman fungsional. Rebusan daun katuk memberikan rasa yang agak asam dan manis, air perasan daun katuk digunakan untuk pewarna makanan, air rebusan daun dan akarnya digunakan sebagai obat demam, diuretika dan menghasilkan ASI. Dosis daun katuk yang efektif untuk meningkatkan produksi dan kualitas ASI selama menyusui adalah 400 gram daun segar (kadar air 70%) per hari. 5
  • 7. Kunyit 1. ( Curcuma domestica) Tanaman ini mengandung senyawa bioaktif kurkuminoid. Kurkuminoid merupakan senyawa sekunder kelompok fenol dari jalur asetat- mevalonat. Prekursor kurkuminoid adalah ferulic acid dan caumaric acid. Kurkuminoid memberikan warna kuning dan bersifat antioksidan. Kurkuminoid berkhasiat sebagai hipokolesteromik, kolagogung, koleretik, bakteriostatik, antihepatotoksik, dan anti-inflamasi. Selain itu senyawa fenolik dalam kunyit dapat menghambat pertumbuhan kanker dan mempunyai aktivitas mutagenik, sedangkan dalam masalah kesehatan sehari-hari ramuan jamu kunyit dapat digunakan untuk mengobati mag, antikolesterol, diare, nyeri haid, sakit kuning atau sakit hati, dan obat infeksi. 4. Jahe ( Zingiber officinale) Komponen bioaktif jahe adalah senyawa flavonoid yang terdiri atas gingerol dan shogahol. Flavonoid gliserol dan shogahol merupakan senyawa yang memberikan ciri khas rasa dan bau jahe. Ekstrak air jahe bersifat antioksidan, dapat menurunkan inflamasi, mencegah kanker, dan meningkatkan sistem imun. Jahe mempunyai manfaat untuk antimasuk angin, menghangatkan badan, menenangkan pikiran dan membuat tubuh tahan terhadap serangan virus karena dapat meningkatkan kemampuan menghancurkan sel yang terinfeksi oleh virus. Selain itu jahe juga mempunyai aktifitas antirematik sehingga berfungsi sebagai anti- inflamasi rematik arthitis kronis. Jahe dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman, seperti jus jahe, sirup jahe, roti jahe, asinan jahe, dan permen jahe 6
  • 8. 5. Lengkuas (Alpinia Purpurata) Komponen bioaktif yang menyebabkan aroma pedas menyengat pada lengkuas telah dibuktikan dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis jamur. Komponen tersebut adalah linalool, geranyl acetate, dan 1,8- cineole. Khasiat lengkuas merah sebagai antimikroba, dapat diaplikasikan pada jamur penyebab ketombe dan penyakit kulit lainnya. Kegunaan rimpang lengkuas lainnya adalah untuk mengobati eksim, bronkhitis, masuk angin, radang anak telinga, radang lambung, khlorela, dan sebagai obat karminativ (merangsang gerakan usus, memperbaiki pencernaan, dan menghilangkan kembung). Lengkuas sering kali digunakan sebagai bumbu masakan, namun selain itu lengkuas juga bisa diolah menjadi berbagai ramuan, seperti teh lengkuas dan jamu lengkuas. Rimpang mengandung basonin, eugenol, galangan, dan galangol. Basonin dikenal dapat menimbulkan efek merangsang semangat, eugenol dapat memiliki sifat antijamur, antikejang, analgetik, anestetik, dan penekan pengendali gerak. Galangan dapat meredakan rasa lelah dan antimutagenik, sementara galangal dapat merangsang semangat dan menghangatkan tubuh. 7
  • 9. 6. Kencur (Kaempferia galanga) Komponen bioaktif yang terkandung dalam rimpang kencur antara lain minyak atsiri, saponin, flavonoid, dan polifenol yang diketahui memiliki banyak manfaat. Ekstrak rimpang kencur berguna untuk antibakteri sehingga bisa digunakan untuk mengobati penyakit kulit seperti gatal-gatal yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri. Rimpang kencur juga banyak digunakan sebagai obat influenza pada bayi, sakit kepala, keseleo, menghilangkan lelah, radang lambung, batuk, memperlancar haid radang telinga anak, darah kotor, mata pegal, dan diare. Selain itu daun kencur juga bisa digunakan sebagai obat sakit kepala, biasanya daun ditumbuk halus dan dioleskan pada dahi sebagai kompres. Apabila rimpang kencur diolah menjadi minuman seperti beras kencur maka dapat berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan nafsu makan khususnya pada anak-anak, mencegah dan menghilangkan masuk angin Rimpang kencur dapat diolah menjadi berbagai jenis ramuan seperti jamu beras kencur, bahan membuat ragi dan zat warna alami, tepung, dan bumbu masak. 8
  • 10. 7. Lidah Buaya (Aloe vera) Komponen utama bioaktif pada lidah buaya adalah aloin, emodin, resin, gum dan unsur lainnya seperti minyak atsiri. Gel atau lendir daun lidah buaya mengandung beberapa mineral seperti Zn, K, Fe, dan vitamin (A, B1, B2, B12, C, E), inositol, asam folat, dan kholin. Gel lidah buaya dapat menyebabkan anti penuaan karena mampu menghambat proses penipisan kulit. Gel lidah buaya juga terbukti dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Gel lidah buaya yang berwarna bening seperti jeli ini sering digunakan sebagai salep, losion, krim, dan sebagainya. Bagian-bagian lidah buaya yang bisa dimanfaatkan yaitu gel dan getah. Gel diperoleh dari bagian yang berada di tengah kulit lidah buaya, sedangkan getah diperoleh dari bagian yang tepat berada di bawah lapisan kulit lidah buaya. Lidah buaya dimanfaatkan sebagai obat luka bakar, panas dalam, asam urat, penyakit kulit dan sebagai obat pencahar. Lidah buaya juga dipercaya dapat membuat rambut lebih indah dan melembapkan kulit agar lebih halus. 9
  • 11. Tanah yang akan dipakai sebagai media diolah dengan cangkul atau sekop dan diberi pupuk kandang sebagai pupuk dasar. Tanah dimasukkan dalam media polibag disesuaikan dengan tanaman TOGA yang akan ditanam Pindahkan bibit tanaman dengan sedikit tanah Penanaman dilakukan dengan memasukkan tanaman hingga batas leher akar Tanah ditekan sekitar batang tanaman Benih tanaman TOGA berupa rimpang yang telah disiapkan kemudian ditanam dalam polibag dengana lubang ukuran 5 cm- 10 cm dan kedalaman 20 cm dengan arah tunas menghadap ke atas Cara Menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) secara Sederhana Persiapan Tanaman Tahap Penanaman 10
  • 12. Apabila rimpang tanaman TOGA yang tumbuh atau pertumbuhannya buruk, maka dilakukan penyulaman Penyiangan biasanya dilakukan secara rutin setiap 2-3 minggu sekali Tanaman TOGA yang berasal dari rimpang termasuk tanaman tidak tahan air. Oleh sebab itu pengeringan dan pengaturan pengairan perlu dilakukan agar tanaman terbebas dari genangan air sehingga rimpang tidak membusuk Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk cair atau pupuk urea yang dilarutkan ke dalam air. Pada awal pertumbuhan dilakukan penyiraman sebanyaka 2 kali sehari yakni pagi dan sore dengan mempertimbangkan kondisi kelembapan tanaman. Penanaman menggunakan polibag dilakukan apabila terdapat keterbatasan lahan pekarangan yang sempit. Teknik penanaman TOGA juga harus disesuaikan dengan jenis tanaman dan kondisi lahan atau media penanaman Pemeliharaan Tanaman Catatan : 11
  • 13. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kaltim. Teknologi Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dalam Polibag. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementrian Pertanian. Samarinda Darwis, S.N., M. Indo dan S. Hasiyah. 1991. Tumbuhan Obat Famili Zingiberaceae. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Bogor. Fitriatien, S. R., N. E. J. Rachmawati, N. Rahmah, D. A. Safitri, M. R. Pahlevi, & N. M. W. Natsir. 2017. Kegiatan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai salah satu Usaha Pemberdayaan Siswa SDN Dermo Guna dalam Menumbuhkan Kepedulian Kesehatan Keluarga. Abadimas Adi Buana. 2 (2) : 21-28. Majid, T. S. & M. Muchtaridi. 2018. Aktivitas Farmakologi Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr). (Sauropus androgynus (L.) Merr). Farmaka. 16 (2) : 398-405 Mindarti, S. & B. Nurbaeti. 2015. Buku Saku Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Bandung. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Hal 4. Nurcholis, W., E. D. Purakusumah, M. Raharjo, & L.K.Darusman. 2012. Variasi Bahan Bioaktif dan Bioaktivitas Tiga Nomor Harapan Temulawak pada Lokasi Budidaya Berbeda. J. Agron. Indonesia. 40 (2) : 153 - 159 Soleh & S. Megantara. 2019. Karakteristik Morfologi Tana- man Kencur (Kaempferia galanga L.) dan AKtivitas Farmakologi. Farmaka. 17 (2) : 256-262 Daftar Pustaka 12
  • 14. Sulaeman, A., P. HAriyadi, M. A. Wiratakusumah, M.Khumadi, M. H. B. Djoefire, D. Muchtadi, M. R. M. Damanik, E. Damayanthi, F. R. Zakaria, S. Yasni, S. Budjianto, S. S. Mardjan, T. R. Muchtadi, Sugiyono, B. S. L. Jenie, & D. Fardiaz. 2016. Pangan untuk Kesejahteraan Masyarakat. IPB Press. Bogor. Hal. 298. Widyaningsih, T. D., N. Wijayanti, & N. I. P. Nugrahini. 2017. Pangan Fungsional. Malang. UB Media . Hal. 28-29. Daftar Pustaka 13