SlideShare a Scribd company logo
PANGAN FUNGSIONAL
“Let food be thy medicine and
medicine be thy food” (Hippocrates)
“Biarkan makanan menjadi obatmu, dan obat menjadi makananmu”
PANGAN FUNGSIONAL
• Pangan baik alami maupun yang telah
diformulasi, yang dapat meningkatkan kinerja
fisiologis atau mencegah dan mengobati
penyakit serta gangguan kesehatan
• Istilah functional food pertama kali digunakan
di Jepang th 1984 ->Food For Specified Health
Use (FOSHU) merupakan cikal bakal lahirnya
konsep pangan fungsional
PENGERTIAN
• Menurut The Institute of Medicine’s Food and
Nutrition Board, pangan fungsional
merupakan makanan atau bahan makanan
yang dapat memberikan manfaat kesehatan di
luar zat gizi yang biasa yang dikandungnya
• Konsep pangan fungsional kemudian
diterima diseluruh dunia seiring
dengan kesadaran masyarakat akan
pentingnya mengatur konsumsi
pangan sehari-hari untuk
meningkatkan kualitas hidup.
Apa itu makanan fungsional?
Definisi Umum :
Pangan yang tidak hanya memberikan
zat gizi essensial pada tubuh, tetapi juga
memberikan efek perlindungan tubuh
(atau bahkan penyembuhan) terhadap
beberapa gangguan penyakit
Makanan dan minuman yang
dikonsumsi sebagai bagian dari pangan
sehari-hari dan mempunyai
fungsi/peran tertentu
DEFINISI (BADAN POM)
Pangan secara alami / mll proses,
mengandung senyawa mempunyai
fungsi fisiologis yang bermanfaat bagi
kesehatan (berdasarkan kajian ilmiah)
Dikonsumsi sebagaimana layaknya
makanan/minuman
Karakteristik sensori dpt diterima
konsumen
Tdk memberikan kontradiksi / efek
samping pda jumlah tertentu
SENYAWA ALAMI
diluar zat gizi dasar ada dalam PF
• Serat Pangan ( deitary fiber )
• Oligosakarida
• Gula Alkohol (polyol)
• Asam lemak tidak jenuh jamak (polyunsaturated fatty acids=
PUFA)
• Peptida dan protein tertentu
• Glikosida dan isoprenoid
• Polifenol dan isoflavon
• Kolin dan lesitin
• Bakteri asam laktat
• Phytosterol
• Vitamin dan mineral tertentu.
Indonesia kaya akan ragam
pangan lokal
• Dinamakan makanan tradisional
• Makanan berbasis produk pangan lokal
• Dalam kategori makanan disebut ethnic food
• Berakar pada budaya setempat
Keanekaragaman pangan lokal
Indonesia
Potensial untuk
dikembangkan
Syarat-Syarat Makanan
Fungsional
Merupakan makanan atau minuman (bukan kapsul, tablet, atau serbuk) yang
mengandung senyawa bioaktif tertentu yang berasal dari bahan alami.
Harus merupakan bahan yang dikonsumsi dari bagian diet sehari-hari.
Memiliki fungsi tertentu setelah dikonsumsi, seperti meningkatkan mekanisme
pertahanan biologis, mencegah dan memulihkan penyakit tertentu, serta
memperlambat proses penuaan dini.
Kriteria Pangan Fungsional
Bahan yang digunakan memenuhi standart mutu dan
persyaratan keamanan serta standart dan persyaratan lain
yang ditetapkan
Bermanfaat bagi kesehatan, dinilai dari komponen pangan
fungsional berdasarkan kajian ilmiah.
Disajikan dan dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan
dan minuman
Mamiliki karakteristik sensori (penampakan,warna
tekstur/konsisten & cita rasa) diterima
Fungsi Pangan Fungsional
Physiological
pengaruh menguntungkan tubuh
Nutritional
bernilai gizi tinggi
Sensory
warna, penampilan menarik,rasa enak
Physiological
– Pencegahan timbulnya penyakit
– Meningkatnya daya tahan tubuh
– Memperlambat proses penuaan
– Mengurangi pangan yang membahayakan
(substitusi), penggunaan minyak
Jenis-Jenis Makanan Fungsional
sumber
makanan
cara
pengolahan.
Berdasarkan Sumber Makanan
• Makanan fungsional nabati merupakan
makanan fungsional yang bersumber dari
bahan tumbuhan. Contohnya kedelai, beras
merah, tomat, bawang putih, brokoli, jeruk,
anggur, dan teh.
• Makanan fungsional hewani merupakan
makanan fungsional yang bersumber dari
bahan hewan. Contohnya ikan, daging sapi,
serta susu dan produk-produk olahannya.
Berdasarkan Cara Pengolahannya
1. Makanan fungsional alami merupakan makanan
fungsional yang sudah tersedia di alam tanpa
perlu pengolahan sama sekali. Contohnya buah-
buahan dan sayuran segar yang bisa langsung
dimakan.
2. Makanan fungsional tradisional merupakan
makanan fungsional yang diolah secara
tradisional mengikuti cara pengolahan yang
diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Contohnya tempe, dadih, yoghurt,
beras merah, susu, dan teh.
3. Makanan fungsional modern
Makanan fungsional modern yaitu makanan
fungsional yang dibuat khusus menggunakan
resep-resep baru.
Contohnya produk-produk makanan yang
ditujukan khusus untuk diabetesi seperti
Diabetasol dan Diabetamil.
Klasifikasi Penggolongan Pangan
Fungsional
Pangan fungsional dapat diklasifikasikan dengan menggunakan berbagai
prinsip sesuai dengan badan atau aturan yang berlaku di negara yang
bersangkutan. Berikut merupakan beberapa pengklasifikasian pangan
fungsional menurut badan atau aturan yang berlaku di negara yang
bersangkutan serta justifikasi ilmiah yang menyertainya.
Berdasarkan Beberapa Prinsip yang Dikemukakan Juvan et al.
(2005):
• produk susu dan turunannya, minuman, produk sereal,
produk kembang gula, minyak, dan lemak
Berdasarkan golongan dari
pangan tersebut
• diabetes, osteoporosis, kanker kolon
Berdasarkan penyakit yang
akan dihindari atau dicegah
• imunologi, ketercernaan, aktivitas anti-tumorBerdasarkan efek fisiologis
• mineral, antioksidan, lipid, probiotik
Berdasarkan kategori
komponen bioaktif
• warna, kelarutan, tekstur
Berdasarkan sifat
organoleptik dan fisikokimia
• kromatografi, enkapsulasi, pembekuan
Berdasarkan proses
produksi yang digunakan
CONTOH MAKANAN FUNGSIONAL
Mengkudu/buah noni
•Mengandung : xeronine,serotonin
•Memiliki unsur penghilang rasa sakit dan unsur penenangan, tdk
menyebabkan kecanduan maupun efek racun
Tura hiu (serbuk murni tulang rawan hiu)
•Mengandung : protein, mucopolysaccbarida, kolagen,glycominoglycan,
Ca, P
•Menghambat pembentukan jaringan pembuluh darah baru
(angiogenesis)
Bawang putih,ikan,biji-bijian
•Mengandng : selenium
•Mengurangi resiko kanker prostat
Bawang putih, bawang merah,buncis,plankton
• Mengandung : asam lemak omega 3
• Menurunkan kadar lemak darah
Chorella (ganggang hijau)
• Mengandung protein 60%, khlorofil,vitamin,mineral,serat
makanan,asam nukleat,asam amino enzim
• Mencegah kanker
Teh, wortel
• Mengandung : flavonoid
• Sebagai antioksidan
FITOKIMIA
• FITOKIMIA = PHYTOCHEMICAL
• PHTY = TUMBUHAN
• CHEMICAL = ZAT KIMIA
FITOKIMIA : ADALAH ZAT KIMIA
ALAMI YG TERDAPAT DIDALAM
TUMBUHAN ATAU TANAMAN YG
MEMBERI RASA, AROMA ATAUPUN
WARNA PADA TUMBUHAN ITU.
• FITOKIMIA DIKLASIFIKASIKAN MENURUT
STRUKTUR KIMIA DAN KARAKTERISTIK
FUNGSIONALNYA.
1. KAROTENOID
• BANYAK TERDAPAT PADA SAYUR-SAYURAN
BERWARNA KUNING, JINGGA, HIJAU, BUAH-
BUAHAN BERWARNA MERAH, KUNING,
JINGGA
• FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI OKSIDAN,
MERANGSANG SISTEM IMUN
2. FITOSTEROL
• BANYAK TERDAPAT PADA BIJI-BJIAN
• FUNGSI : ANTI KANKER, MENURUNKAN
KOLESTEROL
3. SAPOINES
• BANYAK TERDAPAT PADA KACANG-KACANGAN
• FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI MIKROBA,
MERANGSANG SISTEM IMUN, MENGATUR
KOLESTEROL
4. GLUKOSINOLAT
• BANYAK TERDAPAT PADA SAYUR MISALNYA
KOL, BROKOLI
• FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI MIKROBA,
MENURUNKAN KOLESTEROL
5. POLYFENOL
• BANYAK TERDAPAT PADA BUAH, SAYUR SEPERTI
SELADA DAN GANDUM UTUH.
• FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI MIKROBA, ANTI
OKSIDAN, ANTI TROMBOSIT, MERANGSANG SISTEM
IMUN TUBUH, ANTI INFLAMASI, MENGATUR
TEKANAN DARAH, MENGATUR KADAR GULA DARAH.
6. INHIBITOR PROTEASE
• BANYAK TERDAPAT PADA BIJI-BIJIAN DAN
SEREALIA
• FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI OKSIDAN,
MENGATUR KADAR GULA DARAH
7. MONOTERPEN
• BANYAK TERDAPAT PADA SENYAWA
BERAROMA METHOL (PEPPERMINT), BIJI
JINTAN, SARI JERUK.
• FUNGSI : ANTI KANKER.
8. FITOESTROGEN
• BANYAK TERDAPAT PADA PRODUK KEDELAI :
TEMPE , TAHU
• FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI OKSIDAN, ANTI
TROMBOSIT, MENGATUR KADAR GULA
DARAH.
9. SULFIDIS
• BANYAK TERDAPAT PADA BAWANG PUTIH,
DAUN UBI-UBIAN
• FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI MIKROBA, ANTI
OKSIDAN, ANTI TROMBOSIT, MERANGSANG
SISTEM IMUN TUBUH, ANTI INFLAMASI,
MENGATUR TEKANAN DARAH, MENURUNKAN
KOLESTEROL.
10. ASAM FITAT
• BANYAK TERDAPAT PADA KACANG-
KACANGAN, SEREALIA, TEH
• FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI OKSIDAN,
MERANGSANG SISTEM IMUN, MENURUNKAN
KOLESTEROL, MENGATUR KADAR GULA
DARAH.
FUNGSI FITOKIMIA DALAM TUBUH :
1. MENGHASILKAN ENZIM2 SEBAGAI PENANGKAL RACUN.
2. MERANGSANG SISTEM IMUN TUBUH.
3. MENCEGAH PENGUMPALAN KEPING2 DARAH (TROMBOSIT).
4. MENGHAMBAT SINTESA KOLESTEROL DAN MENINGKATKAN
METABOLISME HORMON.
5. PENGENCERAN DAN PENGIKAT ZAT KARSINOGEN DALAM
LIANG USUS.
6. EFEK ANTI BAKTERI.
7. EFEK ANTI VIRUS.
8. EFEK ANTI OKSIDAN.
9. MENGATUR GULA DARAH (GLUKOSA).
10. EFEK ANTI KANKER
PUBLIKASI ILMIAH PADA JURNAL
INTERNASIONAL
PENUTUP
• Perlu terus dikembangkan penelitian tentang
manfaat pangan fungsional untuk mencegah
berbagai penyakit terutama penyakit
degeneratif.
• Indonesia kaya akan anekaragam pangan lokal
yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai
pangan fungsional.
• Kajian ilmiah terhadap potensi pangan lokal
sebagai pangan fungsional sangat diperlukan
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan pangan
Agnescia Sera
 
Antioksidan 1 (versi 2)
Antioksidan 1 (versi 2)Antioksidan 1 (versi 2)
Antioksidan 1 (versi 2)
Muhammad Luthfan
 
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Sutyawan
 
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
imroatulM
 
2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan
Universitas Al-Azhar Indonesia
 
5. pengasapan
5. pengasapan5. pengasapan
5. pengasapan
Heru Pramono
 
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme Titis Sari
 
Mengenal Pangan Fungsional
Mengenal Pangan FungsionalMengenal Pangan Fungsional
Mengenal Pangan Fungsional
Universitas Al-Azhar Indonesia
 
Lemak dan minyak
Lemak dan minyakLemak dan minyak
Lemak dan minyak
Agnescia Sera
 
Jenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsionalJenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsionalhieldza
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Agnescia Sera
 
Vitamin larut air
Vitamin larut airVitamin larut air
Vitamin larut air
Muhammad Luthfan
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
pure chems
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Serealia
SerealiaSerealia
Serealia
Agnescia Sera
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Liswan Suhly
 
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Ratnawati Sigamma
 

What's hot (20)

Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan pangan
 
Antioksidan 1 (versi 2)
Antioksidan 1 (versi 2)Antioksidan 1 (versi 2)
Antioksidan 1 (versi 2)
 
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
 
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
 
2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan
 
5. pengasapan
5. pengasapan5. pengasapan
5. pengasapan
 
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
 
Mengenal Pangan Fungsional
Mengenal Pangan FungsionalMengenal Pangan Fungsional
Mengenal Pangan Fungsional
 
Fermentasi
FermentasiFermentasi
Fermentasi
 
Lemak dan minyak
Lemak dan minyakLemak dan minyak
Lemak dan minyak
 
Fungsional food
Fungsional foodFungsional food
Fungsional food
 
Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makanan
 
Jenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsionalJenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsional
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
 
Vitamin larut air
Vitamin larut airVitamin larut air
Vitamin larut air
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
 
Serealia
SerealiaSerealia
Serealia
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
 
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu RendahTeknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
Teknologi Pangan : Pengawetan Suhu Rendah
 

Viewers also liked

Fungsional Foods (Makanan Fungsional)
Fungsional  Foods (Makanan Fungsional)Fungsional  Foods (Makanan Fungsional)
Fungsional Foods (Makanan Fungsional)
Arsad Rahim Ali
 
Pangan fungsional manggis
Pangan fungsional manggisPangan fungsional manggis
Pangan fungsional manggis
Rahmat Darmawansyah THP
 
Kuliah Rempah dan Minyak Atsiri
Kuliah Rempah dan Minyak AtsiriKuliah Rempah dan Minyak Atsiri
Kuliah Rempah dan Minyak Atsiri
Ade Yulia
 
Pengertian dan fungsi bahan makanan
Pengertian dan fungsi bahan makananPengertian dan fungsi bahan makanan
Pengertian dan fungsi bahan makananJohny Syah
 
7 proses pembuatan tempe
7 proses pembuatan tempe7 proses pembuatan tempe
7 proses pembuatan tempe
hafidzalisni
 
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONALPERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
Iqbal Amrullah
 
Spinal Trauma (Spinal Cord Injury)
Spinal Trauma (Spinal Cord Injury)Spinal Trauma (Spinal Cord Injury)
Spinal Trauma (Spinal Cord Injury)
Abdullah Mohammad
 
Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
Pengolahan Diversifikasi Hasil PerikananPengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
lombkTBK
 

Viewers also liked (10)

Fungsional Foods (Makanan Fungsional)
Fungsional  Foods (Makanan Fungsional)Fungsional  Foods (Makanan Fungsional)
Fungsional Foods (Makanan Fungsional)
 
Pangan tradisional
Pangan tradisionalPangan tradisional
Pangan tradisional
 
Pangan fungsional manggis
Pangan fungsional manggisPangan fungsional manggis
Pangan fungsional manggis
 
Kuliah Rempah dan Minyak Atsiri
Kuliah Rempah dan Minyak AtsiriKuliah Rempah dan Minyak Atsiri
Kuliah Rempah dan Minyak Atsiri
 
Pengertian dan fungsi bahan makanan
Pengertian dan fungsi bahan makananPengertian dan fungsi bahan makanan
Pengertian dan fungsi bahan makanan
 
7 proses pembuatan tempe
7 proses pembuatan tempe7 proses pembuatan tempe
7 proses pembuatan tempe
 
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONALPERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
 
Spinal Trauma (Spinal Cord Injury)
Spinal Trauma (Spinal Cord Injury)Spinal Trauma (Spinal Cord Injury)
Spinal Trauma (Spinal Cord Injury)
 
Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
Pengolahan Diversifikasi Hasil PerikananPengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
Pengolahan Diversifikasi Hasil Perikanan
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 

Similar to Pangan Fungsional

mata kuliah KONSEP DASAR pengembangan mkananan.ppt
mata kuliah KONSEP DASAR pengembangan mkananan.pptmata kuliah KONSEP DASAR pengembangan mkananan.ppt
mata kuliah KONSEP DASAR pengembangan mkananan.ppt
nitijulia1
 
Functional food and immunity
Functional food and immunityFunctional food and immunity
Functional food and immunity
yana ozan
 
Iptek pangan fungsional, ao, gizi untuk kecantikan & fertilitas
Iptek pangan fungsional, ao, gizi untuk kecantikan & fertilitasIptek pangan fungsional, ao, gizi untuk kecantikan & fertilitas
Iptek pangan fungsional, ao, gizi untuk kecantikan & fertilitas
Agnescia Sera
 
374545718-MAKANAN-FUNGSIONAL.pptx
374545718-MAKANAN-FUNGSIONAL.pptx374545718-MAKANAN-FUNGSIONAL.pptx
374545718-MAKANAN-FUNGSIONAL.pptx
NovitaSari74728
 
Konsep dasar pangan fungsional
Konsep dasar pangan fungsionalKonsep dasar pangan fungsional
Konsep dasar pangan fungsional
AiNurhayati10
 
Makanan fungsional (pengantar)
Makanan fungsional (pengantar)Makanan fungsional (pengantar)
Makanan fungsional (pengantar)
AiNurhayati10
 
Dasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.ppt
Dasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.pptDasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.ppt
Dasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.ppt
Sieningsih
 
Makanan fungsional bagian 1 materi pkwu
Makanan fungsional bagian 1 materi pkwuMakanan fungsional bagian 1 materi pkwu
Makanan fungsional bagian 1 materi pkwu
Dwiokta Muthia Putri Karlina
 
Nutrisi Herbalife
Nutrisi HerbalifeNutrisi Herbalife
Nutrisi Herbalife
Ika Kusumaningtyas
 
Klasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsionalKlasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsional
AiNurhayati10
 
Suplemen makanan
Suplemen makanan Suplemen makanan
Suplemen makanan
Muhammad Luthfan
 
4 5 - waktu pemberian obat 2020
4 5 - waktu pemberian obat 20204 5 - waktu pemberian obat 2020
4 5 - waktu pemberian obat 2020
Emmy Kardinasari
 
dokumen.tips_prolanis-ht.pptx
dokumen.tips_prolanis-ht.pptxdokumen.tips_prolanis-ht.pptx
dokumen.tips_prolanis-ht.pptx
diana293024
 
45648961 pengkajian-perawatan-11-pola-gordon
45648961 pengkajian-perawatan-11-pola-gordon45648961 pengkajian-perawatan-11-pola-gordon
45648961 pengkajian-perawatan-11-pola-gordon
gunadiwijoyo
 
The role of nutrition for mental health
The role of nutrition for mental healthThe role of nutrition for mental health
The role of nutrition for mental health
Azimatul Karimah
 
Pedoman gizi seimbang 1
Pedoman gizi seimbang 1Pedoman gizi seimbang 1
Pedoman gizi seimbang 1
Saidah Rasyidah
 
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptxGIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
dtaalhidayahcinere
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
indah puspa pratiwi
 
Sharing health secret
Sharing health secretSharing health secret
Sharing health secretsyaihu tanzil
 
Power point produk Igreenet
Power point produk IgreenetPower point produk Igreenet
Power point produk IgreenetKakapputih
 

Similar to Pangan Fungsional (20)

mata kuliah KONSEP DASAR pengembangan mkananan.ppt
mata kuliah KONSEP DASAR pengembangan mkananan.pptmata kuliah KONSEP DASAR pengembangan mkananan.ppt
mata kuliah KONSEP DASAR pengembangan mkananan.ppt
 
Functional food and immunity
Functional food and immunityFunctional food and immunity
Functional food and immunity
 
Iptek pangan fungsional, ao, gizi untuk kecantikan & fertilitas
Iptek pangan fungsional, ao, gizi untuk kecantikan & fertilitasIptek pangan fungsional, ao, gizi untuk kecantikan & fertilitas
Iptek pangan fungsional, ao, gizi untuk kecantikan & fertilitas
 
374545718-MAKANAN-FUNGSIONAL.pptx
374545718-MAKANAN-FUNGSIONAL.pptx374545718-MAKANAN-FUNGSIONAL.pptx
374545718-MAKANAN-FUNGSIONAL.pptx
 
Konsep dasar pangan fungsional
Konsep dasar pangan fungsionalKonsep dasar pangan fungsional
Konsep dasar pangan fungsional
 
Makanan fungsional (pengantar)
Makanan fungsional (pengantar)Makanan fungsional (pengantar)
Makanan fungsional (pengantar)
 
Dasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.ppt
Dasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.pptDasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.ppt
Dasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.ppt
 
Makanan fungsional bagian 1 materi pkwu
Makanan fungsional bagian 1 materi pkwuMakanan fungsional bagian 1 materi pkwu
Makanan fungsional bagian 1 materi pkwu
 
Nutrisi Herbalife
Nutrisi HerbalifeNutrisi Herbalife
Nutrisi Herbalife
 
Klasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsionalKlasifikasi makanan fungsional
Klasifikasi makanan fungsional
 
Suplemen makanan
Suplemen makanan Suplemen makanan
Suplemen makanan
 
4 5 - waktu pemberian obat 2020
4 5 - waktu pemberian obat 20204 5 - waktu pemberian obat 2020
4 5 - waktu pemberian obat 2020
 
dokumen.tips_prolanis-ht.pptx
dokumen.tips_prolanis-ht.pptxdokumen.tips_prolanis-ht.pptx
dokumen.tips_prolanis-ht.pptx
 
45648961 pengkajian-perawatan-11-pola-gordon
45648961 pengkajian-perawatan-11-pola-gordon45648961 pengkajian-perawatan-11-pola-gordon
45648961 pengkajian-perawatan-11-pola-gordon
 
The role of nutrition for mental health
The role of nutrition for mental healthThe role of nutrition for mental health
The role of nutrition for mental health
 
Pedoman gizi seimbang 1
Pedoman gizi seimbang 1Pedoman gizi seimbang 1
Pedoman gizi seimbang 1
 
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptxGIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
 
Sharing health secret
Sharing health secretSharing health secret
Sharing health secret
 
Power point produk Igreenet
Power point produk IgreenetPower point produk Igreenet
Power point produk Igreenet
 

Recently uploaded

KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTALKRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
AtikaYahdiyaniIkhsan
 
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannyaAngka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
Syartiwidya Syariful
 
Materi Training Sertifikasi Halal dan Kriteria SJPH.pptx
Materi Training Sertifikasi Halal dan Kriteria SJPH.pptxMateri Training Sertifikasi Halal dan Kriteria SJPH.pptx
Materi Training Sertifikasi Halal dan Kriteria SJPH.pptx
qaqcsakara
 
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri panganMikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Syartiwidya Syariful
 
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di IndonesiaKebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
Syartiwidya Syariful
 
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi PanganMateri Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
AtikaYahdiyaniIkhsan
 
Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganismeTeknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
Syartiwidya Syariful
 
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank KaltimUNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
csooyoung073
 

Recently uploaded (8)

KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTALKRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
 
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannyaAngka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
 
Materi Training Sertifikasi Halal dan Kriteria SJPH.pptx
Materi Training Sertifikasi Halal dan Kriteria SJPH.pptxMateri Training Sertifikasi Halal dan Kriteria SJPH.pptx
Materi Training Sertifikasi Halal dan Kriteria SJPH.pptx
 
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri panganMikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
 
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di IndonesiaKebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
 
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi PanganMateri Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
 
Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganismeTeknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
 
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank KaltimUNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
 

Pangan Fungsional

  • 2. “Let food be thy medicine and medicine be thy food” (Hippocrates) “Biarkan makanan menjadi obatmu, dan obat menjadi makananmu”
  • 3.
  • 4. PANGAN FUNGSIONAL • Pangan baik alami maupun yang telah diformulasi, yang dapat meningkatkan kinerja fisiologis atau mencegah dan mengobati penyakit serta gangguan kesehatan • Istilah functional food pertama kali digunakan di Jepang th 1984 ->Food For Specified Health Use (FOSHU) merupakan cikal bakal lahirnya konsep pangan fungsional
  • 5. PENGERTIAN • Menurut The Institute of Medicine’s Food and Nutrition Board, pangan fungsional merupakan makanan atau bahan makanan yang dapat memberikan manfaat kesehatan di luar zat gizi yang biasa yang dikandungnya
  • 6. • Konsep pangan fungsional kemudian diterima diseluruh dunia seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengatur konsumsi pangan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas hidup.
  • 7. Apa itu makanan fungsional? Definisi Umum : Pangan yang tidak hanya memberikan zat gizi essensial pada tubuh, tetapi juga memberikan efek perlindungan tubuh (atau bahkan penyembuhan) terhadap beberapa gangguan penyakit Makanan dan minuman yang dikonsumsi sebagai bagian dari pangan sehari-hari dan mempunyai fungsi/peran tertentu
  • 8. DEFINISI (BADAN POM) Pangan secara alami / mll proses, mengandung senyawa mempunyai fungsi fisiologis yang bermanfaat bagi kesehatan (berdasarkan kajian ilmiah) Dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan/minuman Karakteristik sensori dpt diterima konsumen Tdk memberikan kontradiksi / efek samping pda jumlah tertentu
  • 9. SENYAWA ALAMI diluar zat gizi dasar ada dalam PF • Serat Pangan ( deitary fiber ) • Oligosakarida • Gula Alkohol (polyol) • Asam lemak tidak jenuh jamak (polyunsaturated fatty acids= PUFA) • Peptida dan protein tertentu • Glikosida dan isoprenoid • Polifenol dan isoflavon • Kolin dan lesitin • Bakteri asam laktat • Phytosterol • Vitamin dan mineral tertentu.
  • 10. Indonesia kaya akan ragam pangan lokal • Dinamakan makanan tradisional • Makanan berbasis produk pangan lokal • Dalam kategori makanan disebut ethnic food • Berakar pada budaya setempat
  • 12.
  • 13. Syarat-Syarat Makanan Fungsional Merupakan makanan atau minuman (bukan kapsul, tablet, atau serbuk) yang mengandung senyawa bioaktif tertentu yang berasal dari bahan alami. Harus merupakan bahan yang dikonsumsi dari bagian diet sehari-hari. Memiliki fungsi tertentu setelah dikonsumsi, seperti meningkatkan mekanisme pertahanan biologis, mencegah dan memulihkan penyakit tertentu, serta memperlambat proses penuaan dini.
  • 14. Kriteria Pangan Fungsional Bahan yang digunakan memenuhi standart mutu dan persyaratan keamanan serta standart dan persyaratan lain yang ditetapkan Bermanfaat bagi kesehatan, dinilai dari komponen pangan fungsional berdasarkan kajian ilmiah. Disajikan dan dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan dan minuman Mamiliki karakteristik sensori (penampakan,warna tekstur/konsisten & cita rasa) diterima
  • 15. Fungsi Pangan Fungsional Physiological pengaruh menguntungkan tubuh Nutritional bernilai gizi tinggi Sensory warna, penampilan menarik,rasa enak
  • 16. Physiological – Pencegahan timbulnya penyakit – Meningkatnya daya tahan tubuh – Memperlambat proses penuaan – Mengurangi pangan yang membahayakan (substitusi), penggunaan minyak
  • 18. Berdasarkan Sumber Makanan • Makanan fungsional nabati merupakan makanan fungsional yang bersumber dari bahan tumbuhan. Contohnya kedelai, beras merah, tomat, bawang putih, brokoli, jeruk, anggur, dan teh. • Makanan fungsional hewani merupakan makanan fungsional yang bersumber dari bahan hewan. Contohnya ikan, daging sapi, serta susu dan produk-produk olahannya.
  • 19. Berdasarkan Cara Pengolahannya 1. Makanan fungsional alami merupakan makanan fungsional yang sudah tersedia di alam tanpa perlu pengolahan sama sekali. Contohnya buah- buahan dan sayuran segar yang bisa langsung dimakan. 2. Makanan fungsional tradisional merupakan makanan fungsional yang diolah secara tradisional mengikuti cara pengolahan yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Contohnya tempe, dadih, yoghurt, beras merah, susu, dan teh.
  • 20. 3. Makanan fungsional modern Makanan fungsional modern yaitu makanan fungsional yang dibuat khusus menggunakan resep-resep baru. Contohnya produk-produk makanan yang ditujukan khusus untuk diabetesi seperti Diabetasol dan Diabetamil.
  • 21. Klasifikasi Penggolongan Pangan Fungsional Pangan fungsional dapat diklasifikasikan dengan menggunakan berbagai prinsip sesuai dengan badan atau aturan yang berlaku di negara yang bersangkutan. Berikut merupakan beberapa pengklasifikasian pangan fungsional menurut badan atau aturan yang berlaku di negara yang bersangkutan serta justifikasi ilmiah yang menyertainya.
  • 22. Berdasarkan Beberapa Prinsip yang Dikemukakan Juvan et al. (2005): • produk susu dan turunannya, minuman, produk sereal, produk kembang gula, minyak, dan lemak Berdasarkan golongan dari pangan tersebut • diabetes, osteoporosis, kanker kolon Berdasarkan penyakit yang akan dihindari atau dicegah • imunologi, ketercernaan, aktivitas anti-tumorBerdasarkan efek fisiologis • mineral, antioksidan, lipid, probiotik Berdasarkan kategori komponen bioaktif • warna, kelarutan, tekstur Berdasarkan sifat organoleptik dan fisikokimia • kromatografi, enkapsulasi, pembekuan Berdasarkan proses produksi yang digunakan
  • 23. CONTOH MAKANAN FUNGSIONAL Mengkudu/buah noni •Mengandung : xeronine,serotonin •Memiliki unsur penghilang rasa sakit dan unsur penenangan, tdk menyebabkan kecanduan maupun efek racun Tura hiu (serbuk murni tulang rawan hiu) •Mengandung : protein, mucopolysaccbarida, kolagen,glycominoglycan, Ca, P •Menghambat pembentukan jaringan pembuluh darah baru (angiogenesis) Bawang putih,ikan,biji-bijian •Mengandng : selenium •Mengurangi resiko kanker prostat
  • 24. Bawang putih, bawang merah,buncis,plankton • Mengandung : asam lemak omega 3 • Menurunkan kadar lemak darah Chorella (ganggang hijau) • Mengandung protein 60%, khlorofil,vitamin,mineral,serat makanan,asam nukleat,asam amino enzim • Mencegah kanker Teh, wortel • Mengandung : flavonoid • Sebagai antioksidan
  • 26. • FITOKIMIA = PHYTOCHEMICAL • PHTY = TUMBUHAN • CHEMICAL = ZAT KIMIA
  • 27. FITOKIMIA : ADALAH ZAT KIMIA ALAMI YG TERDAPAT DIDALAM TUMBUHAN ATAU TANAMAN YG MEMBERI RASA, AROMA ATAUPUN WARNA PADA TUMBUHAN ITU.
  • 28. • FITOKIMIA DIKLASIFIKASIKAN MENURUT STRUKTUR KIMIA DAN KARAKTERISTIK FUNGSIONALNYA.
  • 29. 1. KAROTENOID • BANYAK TERDAPAT PADA SAYUR-SAYURAN BERWARNA KUNING, JINGGA, HIJAU, BUAH- BUAHAN BERWARNA MERAH, KUNING, JINGGA • FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI OKSIDAN, MERANGSANG SISTEM IMUN
  • 30. 2. FITOSTEROL • BANYAK TERDAPAT PADA BIJI-BJIAN • FUNGSI : ANTI KANKER, MENURUNKAN KOLESTEROL
  • 31. 3. SAPOINES • BANYAK TERDAPAT PADA KACANG-KACANGAN • FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI MIKROBA, MERANGSANG SISTEM IMUN, MENGATUR KOLESTEROL
  • 32. 4. GLUKOSINOLAT • BANYAK TERDAPAT PADA SAYUR MISALNYA KOL, BROKOLI • FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI MIKROBA, MENURUNKAN KOLESTEROL
  • 33. 5. POLYFENOL • BANYAK TERDAPAT PADA BUAH, SAYUR SEPERTI SELADA DAN GANDUM UTUH. • FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI MIKROBA, ANTI OKSIDAN, ANTI TROMBOSIT, MERANGSANG SISTEM IMUN TUBUH, ANTI INFLAMASI, MENGATUR TEKANAN DARAH, MENGATUR KADAR GULA DARAH.
  • 34. 6. INHIBITOR PROTEASE • BANYAK TERDAPAT PADA BIJI-BIJIAN DAN SEREALIA • FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI OKSIDAN, MENGATUR KADAR GULA DARAH
  • 35. 7. MONOTERPEN • BANYAK TERDAPAT PADA SENYAWA BERAROMA METHOL (PEPPERMINT), BIJI JINTAN, SARI JERUK. • FUNGSI : ANTI KANKER.
  • 36. 8. FITOESTROGEN • BANYAK TERDAPAT PADA PRODUK KEDELAI : TEMPE , TAHU • FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI OKSIDAN, ANTI TROMBOSIT, MENGATUR KADAR GULA DARAH.
  • 37. 9. SULFIDIS • BANYAK TERDAPAT PADA BAWANG PUTIH, DAUN UBI-UBIAN • FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI MIKROBA, ANTI OKSIDAN, ANTI TROMBOSIT, MERANGSANG SISTEM IMUN TUBUH, ANTI INFLAMASI, MENGATUR TEKANAN DARAH, MENURUNKAN KOLESTEROL.
  • 38. 10. ASAM FITAT • BANYAK TERDAPAT PADA KACANG- KACANGAN, SEREALIA, TEH • FUNGSI : ANTI KANKER, ANTI OKSIDAN, MERANGSANG SISTEM IMUN, MENURUNKAN KOLESTEROL, MENGATUR KADAR GULA DARAH.
  • 39. FUNGSI FITOKIMIA DALAM TUBUH : 1. MENGHASILKAN ENZIM2 SEBAGAI PENANGKAL RACUN. 2. MERANGSANG SISTEM IMUN TUBUH. 3. MENCEGAH PENGUMPALAN KEPING2 DARAH (TROMBOSIT). 4. MENGHAMBAT SINTESA KOLESTEROL DAN MENINGKATKAN METABOLISME HORMON. 5. PENGENCERAN DAN PENGIKAT ZAT KARSINOGEN DALAM LIANG USUS. 6. EFEK ANTI BAKTERI. 7. EFEK ANTI VIRUS. 8. EFEK ANTI OKSIDAN. 9. MENGATUR GULA DARAH (GLUKOSA). 10. EFEK ANTI KANKER
  • 40. PUBLIKASI ILMIAH PADA JURNAL INTERNASIONAL
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45. PENUTUP • Perlu terus dikembangkan penelitian tentang manfaat pangan fungsional untuk mencegah berbagai penyakit terutama penyakit degeneratif. • Indonesia kaya akan anekaragam pangan lokal yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai pangan fungsional. • Kajian ilmiah terhadap potensi pangan lokal sebagai pangan fungsional sangat diperlukan