SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
Pengenalan
BudidayaMinapadi
Dalam Rangka Pengembangan Teknologi Ramah
Lingkungan Sekaligus Sebagai Strategi Ketahanan
Pangan Selama Masa Pandemi COVID-19
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
DAFTAR ISI
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
PENDAHULUAN
Budidaya Minapadi..........................................1
Manfaat............................................................2
Kondisi lahan dan air.......................................3
TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI
Persiapan lahan...............................................4
Pembuatan parit..............................................4
Pemilihan benih ikan....................................5-6
Pemilihan benih padi....................................7-9
Persemaian benih padi..................................10
Penanaman padi............................................10
Pemupukan....................................................11
Penebaran benih ikan....................................12
Pemberian pakan ikan...................................12
Pemanenan ikan............................................13
Pemanenan padi............................................13
PENGENDALIAN HAMA
Pengendalian hama padi...............................14
Pengendalian hama ikan...............................14
Minapadi menurut Tim Lentera (2002); Ampri
dan Khairuman (2008) dalam Lantarsih (2016),
adalah salah satu bentuk tumpang sari
pemeliharaan ikan dan padi di sawah secara
bersama-sama.
Budidaya
Minapadi
Minapadi merupkan
budidaya 2 komoditas yaitu
ikan dan padi sekaligus
dalam satu lahan sawah
Minapadi menurut Bobihoe (2015),
adalah cara pemeliharaan ikan di
sela-sela tanaman padi (Integrated
Fish Farming/IFF) sebagai penyelang
di antara dua musim tanam padi.
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 1
PENDAHULUAN
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
PENDAHULUAN
Manfaat
Teknologi budidaya ramah lingkungan:
Pengurangan penggunaan pestisida dan pupuk anorganik
(kotoran ikan mengandung unsur hara menjadi pupuk
organik sehingga meningkatkan kesuburan tanah)
Pengendali hama dan gulma (hama dan gulma dapat
menjadi pakan alami bagi ikan)
Hemat tenaga dan biaya:
Peningkatan efisiensi dan peningkatan produktivitas
lahan pertanian
Pengurangan pembelian pestisida dan pupuk anorganik
Pengurangan penyiangan gulma tanaman liar dan
pengolahan tanah
Peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat:
Peningkatan penghasilan, pendapatan tambahan dari
hasil ikan dan tidak mengurangi pendapatan dari hasil
padi
Terciptanya ketahanan pangan masyarakat selama masa
pandemi COVID-19
Tersedianya kebutuhan protein hewani sehingga
mendukung program pemerintah dalam usaha gizi
keluarga
2
Lahan untuk budidaya minapadi berada pada
ketinggian 0-700 meter di atas permukaan laut dan
memiliki kemiringan yang relatif rendah (datar)
Jenis tanah yang baik untuk digunakan dalam
budidaya minapadi adalah tanah yang sifatnya
tidak porus yaitu tanah lempung atau liat berpasir
Sumber air harus cukup, dapat
berasal dari jaringan irigasi atau
sumber lainnya
Sumber air yang digunakan harus
memenuhi persyaratan baku mutu
budidaya dan sanitasi
Kondisi
Lahan
Kondisi
Air
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
PENDAHULUAN
3
TEKNIK
BUDIDAYA
MINAPADI
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
1.PERSIAPAN LAHAN
Tanah diolah hingga kedalaman 15-20 cm sampai
perbandingan lumpur dan air 1:1
Pematang dibuat dengan ukuran:
Bersihkan pematang dari gulma supaya tidak
menjadi sarang hama padi maupun ikan
Lapisi pematang dengan lumpur secara berkala agar
bersih, rapi, dan mengurangi tumbuhnya gulma
-lebar dasar pematang 40-50 cm
-lebar atas 30-40 cm
-tinggi 30-40 cm
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI
2.PEMBUATAN PARIT
Parit/caren dibuat sebelum pengolahan tanah
Caren dibuat pada sekeliling petakan sawah dengan
lebar 1 meter dan kedalaman 60 cm
Fungsi:
1. Tempat perlindungan ikan saat pemberian
pupuk
2. Tempat perlindungan ikan dari hama seperti
burung
3. Memudahkan pergerakan ikan
4. Memudahkan panen ikan
4
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
Bentuk tubuh tebal, gemuk, kepala tidak besar
Bentuk mata bulat
Tingkah laku berenang bergerombol dan aktif
menyongsong arus
Ciri-ciri:
Bentuk tubuh agak pipih
Tingkah laku bergerombol di permukaan air,
aktif melawan arus air, dan bereaksi positif
terhadap cahaya dan kejutan
Ciri-ciri:
a) Ikan Mas Majalaya
SNI NOMOR 01-6132-1999
b) Ikan Nila Hitam
3.PEMILIHAN BENIH IKAN
TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI
5
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
Bentuk tubuh agak pipih memanjang
Mempunyai alat peraba yaitu sungut/patil yang
sangat peka terhadap keberadaan makanan baik
di dasar, pertengahan maupun permukaan
perairan
Tingkah laku aktif bergerak mencari makanan
pada malam hari dan berlindung di tempat-
tempat gelap pada siang hari
Ciri-ciri:
SNI NOMOR 6140 : 2009
c) Ikan Lele
TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI
6
4..PEMILIHAN BENIH PADI
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI
Benih padi varietas unggul
Memiliki perakaran yang dalam
Memiliki batang yang kuat, tidak mudah rebah
Cepat beranak (bertunas)
Tahan genangan air
Tahan terhadap hama dan penyakit
Memiliki rasa yang enak dan disukai masyarakat
Pemilihan benih padi yang akan dikembangkan untuk
budidaya minapadi yaitu:
Berdasarkan SK Menteri Pertanian No.2015-
2017/Kpts/SR.120/4/2011, terdapat 3 varietas padi
unggul yaitu:
a) Inpari 14
1. Umur tanaman ± 113 hari setelah sebar
2. Bentuk tanaman tegak
3. Tinggi tanaman 103 cm
4. Berat 1000 butir ± 25,9 gram
5. Rata-rata hasil 6,6 ton/ha gabah kering giling
6. Potensi hasil 8,2 ton/ha gabah kering giling
7. Ancaman hama
-Wereng Batang Coklat biotipe 1&2 (agak rentan)
-Wereng Batang Coklat biotipe 3 (rentan)
7
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
8. Ancaman penyakit
-Hawar Daun Bakteri patotipe III (agak tahan)
-Hawar Daun Bakteri patotipe IV (rentan)
-Hawar Daun Bakteri patotipe VIII (agak rentan)
-Blas ras 033 dan 133 (agak tahan)
-Blas ras 073 dan 173 (rentan)
-Tungro (rentan)
b) Inpari 15
1. Umur tanaman ± 117 hari setelah sebar
2. Bentuk tanaman tegak
3. Tinggi tanaman ± 105 cm
4. Berat 1000 butir ± 26,5 gram
5. Rata-rata hasil 6,1 ton/ha gabah kering giling
6. Potensi hasil 7,5 ton/ha gabah kering giling
7. Ancaman hama
-Wereng Batang Coklat biotipe 1 (agak tahan)
-Wereng Batang Coklat biotipe 2 (agak rentan)
-Wereng Batang Coklat biotipe 3 (rentan)
8. Ancaman penyakit
-Hawar Daun Bakteri patotipe III (agak tahan)
-Hawar Daun Bakteri patotipe IV&VIII (agak rentan)
-Blas ras 033 (tahan)
-Blas ras 133&073 (agak tahan)
-Blas ras173 (rentan)
-Tungro (rentan)
TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI
8
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
c) Inpari 16
1. Umur tanaman ± 118 hari setelah sebar
2. Bentuk tanaman tegak
3. Tinggi tanaman ± 102 cm
4. Berat 1000 butir ± 25,9 gram
5. Rata-rata hasil 6,3 ton/ha gabah kering giling
6. Potensi hasil 7,6 ton/ha gabah kering giling
7. Ancaman hama
-Wereng Batang Coklat biotipe 1&2 (agak rentan)
-Wereng Batang Coklat biotipe 3 (rentan)
8. Ancaman penyakit
-Hawar Daun Bakteri patotipe III (tahan)
-Hawar Daun Bakteri patotipe IV&VIII (agak rentan)
-Blas ras 033 (tahan)
-Blas ras 073 (agak tahan)
-Blas ras 133&173 (rentan)
-Tungro (rentan)
TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI
9
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
Terdapat dua metode persemaian
Dilakukan pada lahan sawah di luar area yang
akan dipanen, upayakan dekat sumber air
Persemaian harus terkena matahari langsung
Dilakukan dalam kotak semai plastik yang
dilapisi filter berupa kertas koran
Media persemaian berupa tanah dan pupuk
dengan perbandingan 1:1
Setelah berumur 2-3 minggu bibit padi pada lahan
semai dapat dipindahkan ke lahan tanam
Penanaman padi dalam budidaya minapadi
biasanya menggunakan sistem tanam jajar legowo
karena tidak berpengaruh terhadap luas lahan,
dan bisa diterapkan di lahan yang sempit
1. Persemaian basah
2. Persemaian kering
Dilakukan seleksi benih dengan cara direndam
selama 24 jam, benih yang mengapung dibuang dan
benih yang tetap tenggelam ditiriskan untuk
diperam selama 48 jam
Benih yang telah berkecambah ±1mm dapat
disebar pada lahan semai secara merata.
TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI
5.PERSEMAIAN BENIH PADI DAN PENANAMAN PADI
10
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI
6.PEMUPUKAN
Menambah kesuburan tanah
Menumbuhkan plankton sebagai pakan ikan
Pemupukan dasar
Diberikan setelah pengolahan tanah
Menggunakan pupuk kandang
Dapat ditambahkan pupuk anorganik
berdasarkan kebutuhan tanaman dan status
hara tanah
Pemupukan susulan
Diberikan 2 minggu setelah pemupukan
dasar
Menggunakan pupuk urea
Pemupukan bertujuan untuk:
Pemupukan terdiri dari:
11
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
Penebaran benih ikan dapat dilakukan ± 7 hari
setelah penanaman padi untuk menghindari
obat-obatan atau pupuk
Penebaran benih ikan dapat dilakukan pada
pagi atau sore hari Jumlah dan ukuran benih
ikan yang ditebar disesuaikan dengan tujuan
penanaman, umumnya jumlah benih ikan 1000-
2000 ekor/hektar dengan ukuran benih 5-8 cm
Pakan ikan berupa pelet
Pakan diberikan 2 kali sehari pada pagi dan
sore hari
Pemberian pakan disebarkan secara perlahan
Secara berkala perlu dilakukan pemantauan
kualitas air supaya kualitas air tetap terjaga,
residu pakan ikan seiring berjalannya waktu
dapat menyebabkan penurunan kualitas air
TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI
7.PENEBARAN BENIH IKAN
8.PEMBERIAN PAKAN IKAN
12
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
Keringkan petakan sawah secara perlahan-lahan
Apabila ingin memanen seluruh ikan, maka sawah
dapat dikeringkan secara menyeluruh
Air dibuang melalui saluran pembuangan di dalam
sawah sehingga ikan mengumpul jadi satu dalam
caren
Siapkan ember-ember penampungan yang sudah
diisi air bersih Ikan ditangkap meggunakan serok
secara perlahan-lahan dan dimasukkan ke dalam
ember
Pemanenan ikan dapat dilakukan setelah 90-100 hari
pemeliharaan, umumnya berukuran minimal 100
gram/ekor.
Pemanenan ikan dapat dilakukan dengan cara
berikut:
TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI
9. PEMANENAN IKAN
10. PEMANENAN PADI
Panen padi dilakukan setelah gabah menguning
sekitar 90-95%
Waktu panen, proses pengeringan, dan kadar air
pada gabah mempengaruhi kualitas beras
sehingga perlu diperhatikan baik-baik
13
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
Populasi hama pada tanaman padi dapat menurun
secara alami
Ikan membantu menjadi pengendali hama dengan
memakan binatang kecil yang merupakan hama
tanaman padi
Pada daerah endemik, dapat digunakan pestisida
alami seperti saponin, rotenon, dan nikotin
(diberikan pada saat pemupukan dasar)
Pemasangan pagar dua rangkap (jaring dan seng)
mengelilingi petakan lahan sawah untuk
mencegah serangan hama masuk ke dalam kolam
Pemasangan jaring-jaring pada bagian atas kolam
untuk melindungi ikan dari sergapan burung-
burung
PENGENDALIAN HAMA
1.PENGENDALIAN HAMA PADI
2.PENGENDALIAN HAMA IKAN
S A P O N I N
t e r d a p a t d a l a m
b i j i t e h
R O T E N O N
t e r d a p a t d a l a m
a k a r t u m b u h a n
N I K O T I N
t e r d a p a t d a l a m
d a u n t e m b a k a u
14
REFERENSI
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
Bobihoe, J., Asni, N., dan Endrizal. 2015. Kajian
Teknologi Mina Padi di Rawa Lebak
di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jurnal
Lahan Suboptimal, 4 (1), hal. 47-56.
Lantarsih, Retno. 2016. Pengembangan
"Minapadi Kolam Dalam" di Kabupaten Sleman.
Journal of Agribusiness and Rural Development
Research, 2 (1), hal. 17-27
Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
Nomor 30/PER-DJPB/2016 Tentang Petunjuk
Teknis Kegiatan Budidaya Minapadi Tahun 2016
" I N V E S T A S I D I B I D A N G P E R T A N I A N A D A L A H
S E N J A T A T E R B A I K U N T U K M E L A W A N K E L A P A R A N
D A N K E M I S K I N A N , Y A N G T E L A H M E M P E R B A I K K I
K E H I D U P A N M I L I A R A N O R A N G "
B I L L G A T E S
K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0

More Related Content

What's hot

KELEMBAGAAN- EKONOMI PETANI-2.pdf
KELEMBAGAAN- EKONOMI  PETANI-2.pdfKELEMBAGAAN- EKONOMI  PETANI-2.pdf
KELEMBAGAAN- EKONOMI PETANI-2.pdfArif Kurniawan
 
Kuesioner PODES 2014 - DESA
Kuesioner PODES 2014 - DESAKuesioner PODES 2014 - DESA
Kuesioner PODES 2014 - DESAjoihot
 
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptxMateri Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptxBPPSungaiPandan
 
Sk menteri atrbpn 686 sk pg-03-03-xii-2019 luas baku lahan sawah
Sk menteri atrbpn 686 sk pg-03-03-xii-2019 luas baku lahan sawahSk menteri atrbpn 686 sk pg-03-03-xii-2019 luas baku lahan sawah
Sk menteri atrbpn 686 sk pg-03-03-xii-2019 luas baku lahan sawahAchmad Wahid
 
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANIMATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANIlatifstpp
 
PPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRI
PPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRIPPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRI
PPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRIDzuhri06
 
Paradigma baru pembangunan perdesaan
Paradigma baru pembangunan perdesaanParadigma baru pembangunan perdesaan
Paradigma baru pembangunan perdesaanSugeng Budiharsono
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasipaktan1
 
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianJoel mabes
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.57 Tahun 1995 tentang Analisis Mengenai Dampak L...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.57 Tahun 1995 tentang Analisis Mengenai Dampak L...Kepmeneg Lingkungan Hidup No.57 Tahun 1995 tentang Analisis Mengenai Dampak L...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.57 Tahun 1995 tentang Analisis Mengenai Dampak L...infosanitasi
 
PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGANPERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGANselviani444
 
Amdal jepang
Amdal jepangAmdal jepang
Amdal jepangTria_ef
 
Rancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion Indonesia
Rancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion IndonesiaRancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion Indonesia
Rancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion IndonesiaLAKSMI WIJAYANTI
 
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Tri Widodo W. UTOMO
 
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIANUNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIANtani57
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMINGtani57
 
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASIEKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASIAna Puja Prihatin
 

What's hot (20)

KELEMBAGAAN- EKONOMI PETANI-2.pdf
KELEMBAGAAN- EKONOMI  PETANI-2.pdfKELEMBAGAAN- EKONOMI  PETANI-2.pdf
KELEMBAGAAN- EKONOMI PETANI-2.pdf
 
Kuesioner PODES 2014 - DESA
Kuesioner PODES 2014 - DESAKuesioner PODES 2014 - DESA
Kuesioner PODES 2014 - DESA
 
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptxMateri Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
Materi Kabadan Pelatihan Sejuta Petani - Wirausaha Pertanian 221122.pptx
 
Sk menteri atrbpn 686 sk pg-03-03-xii-2019 luas baku lahan sawah
Sk menteri atrbpn 686 sk pg-03-03-xii-2019 luas baku lahan sawahSk menteri atrbpn 686 sk pg-03-03-xii-2019 luas baku lahan sawah
Sk menteri atrbpn 686 sk pg-03-03-xii-2019 luas baku lahan sawah
 
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANIMATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
MATERI TAMBAHAN ANALISIS USAHA TANI
 
PPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRI
PPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRIPPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRI
PPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRI
 
Paradigma baru pembangunan perdesaan
Paradigma baru pembangunan perdesaanParadigma baru pembangunan perdesaan
Paradigma baru pembangunan perdesaan
 
Memahami Galian C
Memahami Galian C Memahami Galian C
Memahami Galian C
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekaranganMateri inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
 
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanian
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.57 Tahun 1995 tentang Analisis Mengenai Dampak L...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.57 Tahun 1995 tentang Analisis Mengenai Dampak L...Kepmeneg Lingkungan Hidup No.57 Tahun 1995 tentang Analisis Mengenai Dampak L...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.57 Tahun 1995 tentang Analisis Mengenai Dampak L...
 
PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGANPERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
 
Amdal jepang
Amdal jepangAmdal jepang
Amdal jepang
 
Ppt seminar kp
Ppt seminar kpPpt seminar kp
Ppt seminar kp
 
Rancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion Indonesia
Rancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion IndonesiaRancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion Indonesia
Rancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion Indonesia
 
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Menuju Pengembangan Wilayah Berbasis Komo...
 
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIANUNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMING
 
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASIEKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
 

Similar to Budidaya Minapadi

14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pptjohan effendi
 
Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah donaldsiltoru
 
14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pptIndraMuhammad3
 
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxyunus591002
 
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptx
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptx3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptx
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptxRatyh
 
Analisa Bisnis Budidaya Belut
Analisa Bisnis Budidaya BelutAnalisa Bisnis Budidaya Belut
Analisa Bisnis Budidaya BelutWarta Wirausaha
 
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 20152. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015pucukcemara
 
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pdf
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pdf3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pdf
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pdfAdityaAditya585286
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxyunus591002
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Yadhi Muqsith
 
18. gafa maulana al fadli (1)
18. gafa maulana al fadli (1)18. gafa maulana al fadli (1)
18. gafa maulana al fadli (1)tani57
 
PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)
PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)
PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)Rico Asta
 
Ekstensif-Plus-Edit-Puslatlut-13-September-2018.pdf
Ekstensif-Plus-Edit-Puslatlut-13-September-2018.pdfEkstensif-Plus-Edit-Puslatlut-13-September-2018.pdf
Ekstensif-Plus-Edit-Puslatlut-13-September-2018.pdftaqim2
 
Bbudidaya Belut
Bbudidaya BelutBbudidaya Belut
Bbudidaya BelutHametea
 
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfTeknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfdonaldsiltoru
 

Similar to Budidaya Minapadi (20)

14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
 
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
14.-Ketahanan-Pangan-20122.pdf
 
14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
 
Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah
 
14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
14.-Ketahanan-Pangan-20122.ppt
 
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
 
Mina padi
Mina padi Mina padi
Mina padi
 
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptx
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptx3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptx
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pptx
 
Analisa Bisnis Budidaya Belut
Analisa Bisnis Budidaya BelutAnalisa Bisnis Budidaya Belut
Analisa Bisnis Budidaya Belut
 
Belut
BelutBelut
Belut
 
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 20152. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
 
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pdf
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pdf3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pdf
3. MATERI PENYULUHAN PHT PADI.pdf
 
Budidayabelut
BudidayabelutBudidayabelut
Budidayabelut
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
 
18. gafa maulana al fadli (1)
18. gafa maulana al fadli (1)18. gafa maulana al fadli (1)
18. gafa maulana al fadli (1)
 
PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)
PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)
PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)
 
Ekstensif-Plus-Edit-Puslatlut-13-September-2018.pdf
Ekstensif-Plus-Edit-Puslatlut-13-September-2018.pdfEkstensif-Plus-Edit-Puslatlut-13-September-2018.pdf
Ekstensif-Plus-Edit-Puslatlut-13-September-2018.pdf
 
Bbudidaya Belut
Bbudidaya BelutBbudidaya Belut
Bbudidaya Belut
 
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfTeknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
 

More from MUHAMMADRAISAKBARAKB

Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...
Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...
Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Cara menggunakan zoom dan google meet annisa m.p mezu
Cara menggunakan zoom dan google meet    annisa m.p mezuCara menggunakan zoom dan google meet    annisa m.p mezu
Cara menggunakan zoom dan google meet annisa m.p mezuMUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Alifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petani
Alifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petaniAlifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petani
Alifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petaniMUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan) ...
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan)  ...Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan)  ...
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan) ...MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)
Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)
Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumahMen ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumahMUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Tiwi tutorial pembuatan terarium sederhana
Tiwi tutorial pembuatan terarium sederhanaTiwi tutorial pembuatan terarium sederhana
Tiwi tutorial pembuatan terarium sederhanaMUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)
Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)
Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)
Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)
Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Cerita pendek persiapa anak kembali sekolah
Cerita pendek persiapa anak kembali sekolahCerita pendek persiapa anak kembali sekolah
Cerita pendek persiapa anak kembali sekolahMUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Materi sosialisasi dunia perkuliahan
Materi sosialisasi dunia perkuliahanMateri sosialisasi dunia perkuliahan
Materi sosialisasi dunia perkuliahanMUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Pentingnya perkuliahan di era globalisasi
Pentingnya perkuliahan di era globalisasiPentingnya perkuliahan di era globalisasi
Pentingnya perkuliahan di era globalisasiMUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemiFelicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemiMUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...
Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...
Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Gita sarana dan prasarana pariwisata
Gita sarana dan prasarana pariwisataGita sarana dan prasarana pariwisata
Gita sarana dan prasarana pariwisataMUHAMMADRAISAKBARAKB
 
Promosi wisata kampung kopi agar lebih menari
Promosi wisata kampung kopi agar lebih menariPromosi wisata kampung kopi agar lebih menari
Promosi wisata kampung kopi agar lebih menariMUHAMMADRAISAKBARAKB
 

More from MUHAMMADRAISAKBARAKB (20)

Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...
Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...
Booklet tips merawat gadget beserta recovery data penunjang aktivitas selama ...
 
Cara menggunakan zoom dan google meet annisa m.p mezu
Cara menggunakan zoom dan google meet    annisa m.p mezuCara menggunakan zoom dan google meet    annisa m.p mezu
Cara menggunakan zoom dan google meet annisa m.p mezu
 
Pemeliharaan jalan desa
Pemeliharaan jalan desaPemeliharaan jalan desa
Pemeliharaan jalan desa
 
Alifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petani
Alifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petaniAlifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petani
Alifandri asfari yusyro booklet teknologi tepat guna untuk petani
 
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan) ...
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan)  ...Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan)  ...
Tiwi pembuatan pupuk dari limbah organik (pengelolaan limbah berkelanjutan) ...
 
Booklet menanam sayuran di rumah
Booklet  menanam sayuran di rumahBooklet  menanam sayuran di rumah
Booklet menanam sayuran di rumah
 
Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)
Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)
Leaflet pembuatan vco (virgin coconut oil)
 
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumahMen ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
Men ghemat pengeluaran rumah tangga melalui bercocok tanam di rumah
 
Tiwi tutorial pembuatan terarium sederhana
Tiwi tutorial pembuatan terarium sederhanaTiwi tutorial pembuatan terarium sederhana
Tiwi tutorial pembuatan terarium sederhana
 
Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)
Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)
Pengemasan produk kopi agar lebih menarik(2)
 
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)
 
Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)
Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)
Booklet tips penggunaan listrik secara hemat dan aman (1)
 
Cerita pendek persiapa anak kembali sekolah
Cerita pendek persiapa anak kembali sekolahCerita pendek persiapa anak kembali sekolah
Cerita pendek persiapa anak kembali sekolah
 
Materi sosialisasi dunia perkuliahan
Materi sosialisasi dunia perkuliahanMateri sosialisasi dunia perkuliahan
Materi sosialisasi dunia perkuliahan
 
Pentingnya perkuliahan di era globalisasi
Pentingnya perkuliahan di era globalisasiPentingnya perkuliahan di era globalisasi
Pentingnya perkuliahan di era globalisasi
 
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemiFelicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
Felicia tata cara pola hidup sehat di tengah pandemi
 
Booklet hukum buang sampah
Booklet hukum buang sampahBooklet hukum buang sampah
Booklet hukum buang sampah
 
Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...
Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...
Sosialisasi pemilahan sampah berdasarkan jenisnya sebagai upaya menjaga keseh...
 
Gita sarana dan prasarana pariwisata
Gita sarana dan prasarana pariwisataGita sarana dan prasarana pariwisata
Gita sarana dan prasarana pariwisata
 
Promosi wisata kampung kopi agar lebih menari
Promosi wisata kampung kopi agar lebih menariPromosi wisata kampung kopi agar lebih menari
Promosi wisata kampung kopi agar lebih menari
 

Budidaya Minapadi

  • 1. Pengenalan BudidayaMinapadi Dalam Rangka Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan Sekaligus Sebagai Strategi Ketahanan Pangan Selama Masa Pandemi COVID-19 K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
  • 2. DAFTAR ISI K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 PENDAHULUAN Budidaya Minapadi..........................................1 Manfaat............................................................2 Kondisi lahan dan air.......................................3 TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI Persiapan lahan...............................................4 Pembuatan parit..............................................4 Pemilihan benih ikan....................................5-6 Pemilihan benih padi....................................7-9 Persemaian benih padi..................................10 Penanaman padi............................................10 Pemupukan....................................................11 Penebaran benih ikan....................................12 Pemberian pakan ikan...................................12 Pemanenan ikan............................................13 Pemanenan padi............................................13 PENGENDALIAN HAMA Pengendalian hama padi...............................14 Pengendalian hama ikan...............................14
  • 3. Minapadi menurut Tim Lentera (2002); Ampri dan Khairuman (2008) dalam Lantarsih (2016), adalah salah satu bentuk tumpang sari pemeliharaan ikan dan padi di sawah secara bersama-sama. Budidaya Minapadi Minapadi merupkan budidaya 2 komoditas yaitu ikan dan padi sekaligus dalam satu lahan sawah Minapadi menurut Bobihoe (2015), adalah cara pemeliharaan ikan di sela-sela tanaman padi (Integrated Fish Farming/IFF) sebagai penyelang di antara dua musim tanam padi. K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 1 PENDAHULUAN
  • 4. K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 PENDAHULUAN Manfaat Teknologi budidaya ramah lingkungan: Pengurangan penggunaan pestisida dan pupuk anorganik (kotoran ikan mengandung unsur hara menjadi pupuk organik sehingga meningkatkan kesuburan tanah) Pengendali hama dan gulma (hama dan gulma dapat menjadi pakan alami bagi ikan) Hemat tenaga dan biaya: Peningkatan efisiensi dan peningkatan produktivitas lahan pertanian Pengurangan pembelian pestisida dan pupuk anorganik Pengurangan penyiangan gulma tanaman liar dan pengolahan tanah Peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat: Peningkatan penghasilan, pendapatan tambahan dari hasil ikan dan tidak mengurangi pendapatan dari hasil padi Terciptanya ketahanan pangan masyarakat selama masa pandemi COVID-19 Tersedianya kebutuhan protein hewani sehingga mendukung program pemerintah dalam usaha gizi keluarga 2
  • 5. Lahan untuk budidaya minapadi berada pada ketinggian 0-700 meter di atas permukaan laut dan memiliki kemiringan yang relatif rendah (datar) Jenis tanah yang baik untuk digunakan dalam budidaya minapadi adalah tanah yang sifatnya tidak porus yaitu tanah lempung atau liat berpasir Sumber air harus cukup, dapat berasal dari jaringan irigasi atau sumber lainnya Sumber air yang digunakan harus memenuhi persyaratan baku mutu budidaya dan sanitasi Kondisi Lahan Kondisi Air K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 PENDAHULUAN 3
  • 6. TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0
  • 7. 1.PERSIAPAN LAHAN Tanah diolah hingga kedalaman 15-20 cm sampai perbandingan lumpur dan air 1:1 Pematang dibuat dengan ukuran: Bersihkan pematang dari gulma supaya tidak menjadi sarang hama padi maupun ikan Lapisi pematang dengan lumpur secara berkala agar bersih, rapi, dan mengurangi tumbuhnya gulma -lebar dasar pematang 40-50 cm -lebar atas 30-40 cm -tinggi 30-40 cm K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI 2.PEMBUATAN PARIT Parit/caren dibuat sebelum pengolahan tanah Caren dibuat pada sekeliling petakan sawah dengan lebar 1 meter dan kedalaman 60 cm Fungsi: 1. Tempat perlindungan ikan saat pemberian pupuk 2. Tempat perlindungan ikan dari hama seperti burung 3. Memudahkan pergerakan ikan 4. Memudahkan panen ikan 4
  • 8. K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 Bentuk tubuh tebal, gemuk, kepala tidak besar Bentuk mata bulat Tingkah laku berenang bergerombol dan aktif menyongsong arus Ciri-ciri: Bentuk tubuh agak pipih Tingkah laku bergerombol di permukaan air, aktif melawan arus air, dan bereaksi positif terhadap cahaya dan kejutan Ciri-ciri: a) Ikan Mas Majalaya SNI NOMOR 01-6132-1999 b) Ikan Nila Hitam 3.PEMILIHAN BENIH IKAN TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI 5
  • 9. K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 Bentuk tubuh agak pipih memanjang Mempunyai alat peraba yaitu sungut/patil yang sangat peka terhadap keberadaan makanan baik di dasar, pertengahan maupun permukaan perairan Tingkah laku aktif bergerak mencari makanan pada malam hari dan berlindung di tempat- tempat gelap pada siang hari Ciri-ciri: SNI NOMOR 6140 : 2009 c) Ikan Lele TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI 6
  • 10. 4..PEMILIHAN BENIH PADI K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI Benih padi varietas unggul Memiliki perakaran yang dalam Memiliki batang yang kuat, tidak mudah rebah Cepat beranak (bertunas) Tahan genangan air Tahan terhadap hama dan penyakit Memiliki rasa yang enak dan disukai masyarakat Pemilihan benih padi yang akan dikembangkan untuk budidaya minapadi yaitu: Berdasarkan SK Menteri Pertanian No.2015- 2017/Kpts/SR.120/4/2011, terdapat 3 varietas padi unggul yaitu: a) Inpari 14 1. Umur tanaman ± 113 hari setelah sebar 2. Bentuk tanaman tegak 3. Tinggi tanaman 103 cm 4. Berat 1000 butir ± 25,9 gram 5. Rata-rata hasil 6,6 ton/ha gabah kering giling 6. Potensi hasil 8,2 ton/ha gabah kering giling 7. Ancaman hama -Wereng Batang Coklat biotipe 1&2 (agak rentan) -Wereng Batang Coklat biotipe 3 (rentan) 7
  • 11. K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 8. Ancaman penyakit -Hawar Daun Bakteri patotipe III (agak tahan) -Hawar Daun Bakteri patotipe IV (rentan) -Hawar Daun Bakteri patotipe VIII (agak rentan) -Blas ras 033 dan 133 (agak tahan) -Blas ras 073 dan 173 (rentan) -Tungro (rentan) b) Inpari 15 1. Umur tanaman ± 117 hari setelah sebar 2. Bentuk tanaman tegak 3. Tinggi tanaman ± 105 cm 4. Berat 1000 butir ± 26,5 gram 5. Rata-rata hasil 6,1 ton/ha gabah kering giling 6. Potensi hasil 7,5 ton/ha gabah kering giling 7. Ancaman hama -Wereng Batang Coklat biotipe 1 (agak tahan) -Wereng Batang Coklat biotipe 2 (agak rentan) -Wereng Batang Coklat biotipe 3 (rentan) 8. Ancaman penyakit -Hawar Daun Bakteri patotipe III (agak tahan) -Hawar Daun Bakteri patotipe IV&VIII (agak rentan) -Blas ras 033 (tahan) -Blas ras 133&073 (agak tahan) -Blas ras173 (rentan) -Tungro (rentan) TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI 8
  • 12. K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 c) Inpari 16 1. Umur tanaman ± 118 hari setelah sebar 2. Bentuk tanaman tegak 3. Tinggi tanaman ± 102 cm 4. Berat 1000 butir ± 25,9 gram 5. Rata-rata hasil 6,3 ton/ha gabah kering giling 6. Potensi hasil 7,6 ton/ha gabah kering giling 7. Ancaman hama -Wereng Batang Coklat biotipe 1&2 (agak rentan) -Wereng Batang Coklat biotipe 3 (rentan) 8. Ancaman penyakit -Hawar Daun Bakteri patotipe III (tahan) -Hawar Daun Bakteri patotipe IV&VIII (agak rentan) -Blas ras 033 (tahan) -Blas ras 073 (agak tahan) -Blas ras 133&173 (rentan) -Tungro (rentan) TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI 9
  • 13. K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 Terdapat dua metode persemaian Dilakukan pada lahan sawah di luar area yang akan dipanen, upayakan dekat sumber air Persemaian harus terkena matahari langsung Dilakukan dalam kotak semai plastik yang dilapisi filter berupa kertas koran Media persemaian berupa tanah dan pupuk dengan perbandingan 1:1 Setelah berumur 2-3 minggu bibit padi pada lahan semai dapat dipindahkan ke lahan tanam Penanaman padi dalam budidaya minapadi biasanya menggunakan sistem tanam jajar legowo karena tidak berpengaruh terhadap luas lahan, dan bisa diterapkan di lahan yang sempit 1. Persemaian basah 2. Persemaian kering Dilakukan seleksi benih dengan cara direndam selama 24 jam, benih yang mengapung dibuang dan benih yang tetap tenggelam ditiriskan untuk diperam selama 48 jam Benih yang telah berkecambah ±1mm dapat disebar pada lahan semai secara merata. TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI 5.PERSEMAIAN BENIH PADI DAN PENANAMAN PADI 10
  • 14. K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI 6.PEMUPUKAN Menambah kesuburan tanah Menumbuhkan plankton sebagai pakan ikan Pemupukan dasar Diberikan setelah pengolahan tanah Menggunakan pupuk kandang Dapat ditambahkan pupuk anorganik berdasarkan kebutuhan tanaman dan status hara tanah Pemupukan susulan Diberikan 2 minggu setelah pemupukan dasar Menggunakan pupuk urea Pemupukan bertujuan untuk: Pemupukan terdiri dari: 11
  • 15. K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 Penebaran benih ikan dapat dilakukan ± 7 hari setelah penanaman padi untuk menghindari obat-obatan atau pupuk Penebaran benih ikan dapat dilakukan pada pagi atau sore hari Jumlah dan ukuran benih ikan yang ditebar disesuaikan dengan tujuan penanaman, umumnya jumlah benih ikan 1000- 2000 ekor/hektar dengan ukuran benih 5-8 cm Pakan ikan berupa pelet Pakan diberikan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari Pemberian pakan disebarkan secara perlahan Secara berkala perlu dilakukan pemantauan kualitas air supaya kualitas air tetap terjaga, residu pakan ikan seiring berjalannya waktu dapat menyebabkan penurunan kualitas air TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI 7.PENEBARAN BENIH IKAN 8.PEMBERIAN PAKAN IKAN 12
  • 16. K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 Keringkan petakan sawah secara perlahan-lahan Apabila ingin memanen seluruh ikan, maka sawah dapat dikeringkan secara menyeluruh Air dibuang melalui saluran pembuangan di dalam sawah sehingga ikan mengumpul jadi satu dalam caren Siapkan ember-ember penampungan yang sudah diisi air bersih Ikan ditangkap meggunakan serok secara perlahan-lahan dan dimasukkan ke dalam ember Pemanenan ikan dapat dilakukan setelah 90-100 hari pemeliharaan, umumnya berukuran minimal 100 gram/ekor. Pemanenan ikan dapat dilakukan dengan cara berikut: TEKNIK BUDIDAYA MINAPADI 9. PEMANENAN IKAN 10. PEMANENAN PADI Panen padi dilakukan setelah gabah menguning sekitar 90-95% Waktu panen, proses pengeringan, dan kadar air pada gabah mempengaruhi kualitas beras sehingga perlu diperhatikan baik-baik 13
  • 17. K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 Populasi hama pada tanaman padi dapat menurun secara alami Ikan membantu menjadi pengendali hama dengan memakan binatang kecil yang merupakan hama tanaman padi Pada daerah endemik, dapat digunakan pestisida alami seperti saponin, rotenon, dan nikotin (diberikan pada saat pemupukan dasar) Pemasangan pagar dua rangkap (jaring dan seng) mengelilingi petakan lahan sawah untuk mencegah serangan hama masuk ke dalam kolam Pemasangan jaring-jaring pada bagian atas kolam untuk melindungi ikan dari sergapan burung- burung PENGENDALIAN HAMA 1.PENGENDALIAN HAMA PADI 2.PENGENDALIAN HAMA IKAN S A P O N I N t e r d a p a t d a l a m b i j i t e h R O T E N O N t e r d a p a t d a l a m a k a r t u m b u h a n N I K O T I N t e r d a p a t d a l a m d a u n t e m b a k a u 14
  • 18. REFERENSI K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0 Bobihoe, J., Asni, N., dan Endrizal. 2015. Kajian Teknologi Mina Padi di Rawa Lebak di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jurnal Lahan Suboptimal, 4 (1), hal. 47-56. Lantarsih, Retno. 2016. Pengembangan "Minapadi Kolam Dalam" di Kabupaten Sleman. Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 2 (1), hal. 17-27 Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 30/PER-DJPB/2016 Tentang Petunjuk Teknis Kegiatan Budidaya Minapadi Tahun 2016
  • 19. " I N V E S T A S I D I B I D A N G P E R T A N I A N A D A L A H S E N J A T A T E R B A I K U N T U K M E L A W A N K E L A P A R A N D A N K E M I S K I N A N , Y A N G T E L A H M E M P E R B A I K K I K E H I D U P A N M I L I A R A N O R A N G " B I L L G A T E S K K N P P M U G M J T - 3 9 5 P E R I O D E 4 T A H U N 2 0 2 0