SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Dr. Ai Nurhayati, M.Si.
• Proteins and peptides, fibers, phenolics, probiotics,
and prebiotics, karatenoid, asam lemak (PUFA, MUFA),
Flavonoid, fitoestrogen, fitosterol dan fitostanol,
poliphenol dan isoflavon, gula alkohol, bakteri asam
laktat, dsb.
• Kandungan bioaktif tersebut memberikan keuntungan
bagi kesehatan dan dipercaya dapat mencegah
berbagai peyakit tidak hanya berkaitan dengan GI,
inflammation, carcinogenesis, hypertension, CVD,
Developmental disorders, brain and cognitive
disabilities, and aging.
• Senyawa fenolik meliputi aneka ragam senyawa yang berasal
dari tumbuhan yang mempunyai ciri sama, yaitu cincin aromatik yang
mengandung satu atau dua gugus OH-.
• Senyawa fenolik di alam mudah ditemukan di semua tanaman, daun,
bunga dan buah.
• Senyawa fenolik alam telah diketahui strukturnya, antara lain
flavonoid, fenol monosiklik sederhana, fenil propanoid,
polifenol (lignin, melanin, tannin), dan kuinon fenolik.
• Pada industri makanan dan minuman, senyawa fenolik berperan
dalam memberikan aroma yang khas pada produk makanan dan
minuman, sebagai zat pewarna makanan dan minuman, dan sebagai
antioksidan
• Flavonoid adalah zat warna yang larut air pada bagian
tertentu tumbuhan (daun, buah, kulit layu dan
batang) dengan ciri khas berasa pahit.
• Kadar flavoid yang tinggi terdapat pada buah yang
muda (rasa pahit pada buah muda). Setelah matang
kadar flavoid buah menurun sehingga aman
dikonsumsi.
• Kelompok yang termasuk flavoid adalah
flavonol (quersetin), flavonogen, katekin
(epicathechin), antosianin (zat warna pada
sayur dan buah : merah, biru, violet dan
merah muda), isoflavon, dihidroflavonol, dan
chalcone.
• Flavoid pada buah dan sayur berfungsi
sebagai antioksidan dan antiradang. Misalnya
kuersetin, rutin, mirisetin, kaemferol,
antosianidin (dari blueberry dan anggur).
• Karotenoid adalah zat warna (pigmen)
larut lemak pada buah-buahan dan
sayur-sayuran. Misalnya pigmen kuning
pada wortel, oranye pada buah, dan
sayur lain adalah karoten yang diubah
oleh tubuh menjadi vitamin A.
• Karotenoid lainnya yang tidak memiliki
aktivitas A tetapi berfungsi sebagai
antioksidan dan melindungi retina mata
adalah kantaksantin pada sayur bayam.
• Karotenoid yang bersifat sebagai
antioksidan serbaguna adalah
likopen (pada sayur tomat), lutein
dan zeaksatin (pada kubis, bayam,
brokoli, kuning telur dll))
• Karotenoid yang dikenal sebagai
antioksidan kuat untuk penawar
radikal bebas, meningkatkan fungsi
imun dan mencegah kanker adalah
pigmen kuning kurkumin dari kunyit
(curcuma longa).
• Alkalodi adalah zat aktif dari
tanaman yang berfungsi sebagai
obat. Alkaloid terdapat pada
berbagai tanaman yaitu pada biji,
buah, daun, kulit kayu, akar dan
umbi.
• Misalnya barberin (sebagai berberin
sulfat), alkaloid utama dalam
goldenseal (hydrastic canadensis),
adalah aktivator kuat bagi sel imun
(makrofag) yang menghacurkan
bakteri, virus, jamur dan sel kanker.
• Ginsenoid, alkaloid dari gingseng Korea
(Panax gingsen) dan gingsen Siberia
(Eleutherococcus senticosus), atau
johimbin dari kulit pohon johimbin
(Pausnystaha johimbe).
• Alkaloid yang sudah diisolasi dan
distandarkan menjadi obat modern
misalnya aspirin kafein.
• Fitoestrogen (“fito” berarti tumbuhan) adalah
zat kimia yang ditemukan pada makanan dan
herba untuk pengganti hormon estrogen.
Walaupun bekerja pada reseptor estrogen,
tetapi efeknya kurang aktif (sekitar 2 persen
efektivitas) dibandingkan dengan estrogen
biasa.
• Fitoestrogen diperlukan untuk mengontrol
menormalkan fungsi estrogen pada wanita saat
mengalami gangguan menstruasi (PMS) dan
menopause.
• Makanan yang kaya estrogen adalah
tumbuhan dari famili umbelliferous (fennel,
seledri, anise dan peterseli), brassica (kubis,
bunga kol, brokoli dan brussel sprout),
kedelai, kacang-kacangan, gandum lengkap,
apel dan alfalfa. Fennel dan anise sangat
kaya akan fitoestrogen, sedangkan kedelai
adalah sumber fitoestrogen yang paling
mudah didapatkan.
• Senyawa yang bekerja sebagai fitoestrogen
adalah isoflavon, genistein dan daidzein.
• Estrogen dari makanan perlu diaktifkan
lebih dahulu oleh bakteri usus yang
bersahabat (probiotik) agar berfungsi
sebagai senyawa estrogenetik.
• Karena itu, bersama dengan fitoestrogen
dianjurkan juga mengkonsumsi probiotik
(misalnya, yogurt yang mengandung
L a c t o b a c u l l u s a c i d o p h i l u s d a n
Bifidobacterium bifidus) serta prabiotik
sebagai makanan penyebur bakteri tersebut.

More Related Content

What's hot

Pangan fungsional (2)
Pangan fungsional (2)Pangan fungsional (2)
Pangan fungsional (2)Agnescia Sera
 
Jenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsionalJenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsionalhieldza
 
Pangan Fungsional
Pangan FungsionalPangan Fungsional
Pangan FungsionalJohny Syah
 
Peranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsionalPeranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsionalPareta Riska
 
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONALPERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONALIqbal Amrullah
 
Functional food and immunity
Functional food and immunityFunctional food and immunity
Functional food and immunityyana ozan
 
Komponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan panganKomponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan panganSiti Liputo
 
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Giziwinautm
 
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayantiTugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayantiTri Asmayanti
 
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).Irwansyah Irwansyah
 

What's hot (20)

Pangan fungsional (2)
Pangan fungsional (2)Pangan fungsional (2)
Pangan fungsional (2)
 
Jenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsionalJenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsional
 
Fungsional food
Fungsional foodFungsional food
Fungsional food
 
Mengenal Pangan Fungsional
Mengenal Pangan FungsionalMengenal Pangan Fungsional
Mengenal Pangan Fungsional
 
Pangan Fungsional
Pangan FungsionalPangan Fungsional
Pangan Fungsional
 
Pangan tradisional
Pangan tradisionalPangan tradisional
Pangan tradisional
 
Peranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsionalPeranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsional
 
Suplemen makanan
Suplemen makanan Suplemen makanan
Suplemen makanan
 
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONALPERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
PERANCANGAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN FUNGSIONAL
 
Functional food and immunity
Functional food and immunityFunctional food and immunity
Functional food and immunity
 
Komponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan panganKomponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan pangan
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
 
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Gizi
 
Makanan fungsional bagian 1 materi pkwu
Makanan fungsional bagian 1 materi pkwuMakanan fungsional bagian 1 materi pkwu
Makanan fungsional bagian 1 materi pkwu
 
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayantiTugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
Tugas 8 q1 a117036_tri asmayanti
 
Sayur
SayurSayur
Sayur
 
Zat anti gizi
Zat anti giziZat anti gizi
Zat anti gizi
 
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).
Penawaran probiotik untuk corporate (Industri makanan&minuman).
 
Sayur dan Buah
Sayur dan BuahSayur dan Buah
Sayur dan Buah
 
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisiKebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisi
 

Similar to ANTIOKSIDAN ALAMI

The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipinikabiounpad
 
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)MUHAMMADRAISAKBARAKB
 
pdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdfpdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdfNurulSdtrrfni
 
224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-da
224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-da224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-da
224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-daJohnterRonny
 
1. Isoflavon,antioksidan sbg pangfus.pdf
1. Isoflavon,antioksidan sbg pangfus.pdf1. Isoflavon,antioksidan sbg pangfus.pdf
1. Isoflavon,antioksidan sbg pangfus.pdfmursidtrisusilo1
 
Dasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.ppt
Dasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.pptDasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.ppt
Dasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.pptSieningsih
 
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....DesiRis1
 
ppt kelompok 3 pangan funsional.pptx
ppt kelompok 3 pangan funsional.pptxppt kelompok 3 pangan funsional.pptx
ppt kelompok 3 pangan funsional.pptxNurulSaadaturrifni1
 
metabolit sekunder pada daun buas buas
metabolit sekunder pada daun buas buasmetabolit sekunder pada daun buas buas
metabolit sekunder pada daun buas buasdebora sumarti
 
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderFistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderAprizal Tsumaruto
 
Prt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnyaPrt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnyaulina jenni
 
materi tan Obat dan Fungsional 1ppt.pptx
materi tan Obat dan Fungsional 1ppt.pptxmateri tan Obat dan Fungsional 1ppt.pptx
materi tan Obat dan Fungsional 1ppt.pptxFakultasAgrorektan
 
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolikPresentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolikagronomy
 
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembangan
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembanganBhn ajar pertumbuhan dan perkembangan
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembangandeywoon
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...anandajpz
 
farmakologi sos kurniawaty
farmakologi sos kurniawatyfarmakologi sos kurniawaty
farmakologi sos kurniawatyN Kurniawaty
 
Tanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat HortikulturaTanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat HortikulturaRina Riannur
 

Similar to ANTIOKSIDAN ALAMI (20)

The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
 
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)
Tiwi tanaman obat keluarga (subunit 1 jatinom)
 
5. Flavonoid
5. Flavonoid5. Flavonoid
5. Flavonoid
 
pdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdfpdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdf
 
224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-da
224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-da224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-da
224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-da
 
1. Isoflavon,antioksidan sbg pangfus.pdf
1. Isoflavon,antioksidan sbg pangfus.pdf1. Isoflavon,antioksidan sbg pangfus.pdf
1. Isoflavon,antioksidan sbg pangfus.pdf
 
Dasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.ppt
Dasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.pptDasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.ppt
Dasar-dasar-Ilmu-Gizi-Pertemuan-13.ppt
 
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
 
ppt kelompok 3 pangan funsional.pptx
ppt kelompok 3 pangan funsional.pptxppt kelompok 3 pangan funsional.pptx
ppt kelompok 3 pangan funsional.pptx
 
metabolit sekunder pada daun buas buas
metabolit sekunder pada daun buas buasmetabolit sekunder pada daun buas buas
metabolit sekunder pada daun buas buas
 
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderFistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
 
Prt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnyaPrt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnya
 
materi tan Obat dan Fungsional 1ppt.pptx
materi tan Obat dan Fungsional 1ppt.pptxmateri tan Obat dan Fungsional 1ppt.pptx
materi tan Obat dan Fungsional 1ppt.pptx
 
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolikPresentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
 
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembangan
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembanganBhn ajar pertumbuhan dan perkembangan
Bhn ajar pertumbuhan dan perkembangan
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
 
farmakologi sos kurniawaty
farmakologi sos kurniawatyfarmakologi sos kurniawaty
farmakologi sos kurniawaty
 
Tanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat HortikulturaTanaman Obat Hortikultura
Tanaman Obat Hortikultura
 
Farmakologi pengertian obat.pdf
Farmakologi   pengertian obat.pdfFarmakologi   pengertian obat.pdf
Farmakologi pengertian obat.pdf
 

ANTIOKSIDAN ALAMI

  • 2. • Proteins and peptides, fibers, phenolics, probiotics, and prebiotics, karatenoid, asam lemak (PUFA, MUFA), Flavonoid, fitoestrogen, fitosterol dan fitostanol, poliphenol dan isoflavon, gula alkohol, bakteri asam laktat, dsb. • Kandungan bioaktif tersebut memberikan keuntungan bagi kesehatan dan dipercaya dapat mencegah berbagai peyakit tidak hanya berkaitan dengan GI, inflammation, carcinogenesis, hypertension, CVD, Developmental disorders, brain and cognitive disabilities, and aging.
  • 3. • Senyawa fenolik meliputi aneka ragam senyawa yang berasal dari tumbuhan yang mempunyai ciri sama, yaitu cincin aromatik yang mengandung satu atau dua gugus OH-. • Senyawa fenolik di alam mudah ditemukan di semua tanaman, daun, bunga dan buah. • Senyawa fenolik alam telah diketahui strukturnya, antara lain flavonoid, fenol monosiklik sederhana, fenil propanoid, polifenol (lignin, melanin, tannin), dan kuinon fenolik. • Pada industri makanan dan minuman, senyawa fenolik berperan dalam memberikan aroma yang khas pada produk makanan dan minuman, sebagai zat pewarna makanan dan minuman, dan sebagai antioksidan
  • 4. • Flavonoid adalah zat warna yang larut air pada bagian tertentu tumbuhan (daun, buah, kulit layu dan batang) dengan ciri khas berasa pahit. • Kadar flavoid yang tinggi terdapat pada buah yang muda (rasa pahit pada buah muda). Setelah matang kadar flavoid buah menurun sehingga aman dikonsumsi.
  • 5. • Kelompok yang termasuk flavoid adalah flavonol (quersetin), flavonogen, katekin (epicathechin), antosianin (zat warna pada sayur dan buah : merah, biru, violet dan merah muda), isoflavon, dihidroflavonol, dan chalcone. • Flavoid pada buah dan sayur berfungsi sebagai antioksidan dan antiradang. Misalnya kuersetin, rutin, mirisetin, kaemferol, antosianidin (dari blueberry dan anggur).
  • 6. • Karotenoid adalah zat warna (pigmen) larut lemak pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Misalnya pigmen kuning pada wortel, oranye pada buah, dan sayur lain adalah karoten yang diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. • Karotenoid lainnya yang tidak memiliki aktivitas A tetapi berfungsi sebagai antioksidan dan melindungi retina mata adalah kantaksantin pada sayur bayam.
  • 7. • Karotenoid yang bersifat sebagai antioksidan serbaguna adalah likopen (pada sayur tomat), lutein dan zeaksatin (pada kubis, bayam, brokoli, kuning telur dll)) • Karotenoid yang dikenal sebagai antioksidan kuat untuk penawar radikal bebas, meningkatkan fungsi imun dan mencegah kanker adalah pigmen kuning kurkumin dari kunyit (curcuma longa).
  • 8. • Alkalodi adalah zat aktif dari tanaman yang berfungsi sebagai obat. Alkaloid terdapat pada berbagai tanaman yaitu pada biji, buah, daun, kulit kayu, akar dan umbi. • Misalnya barberin (sebagai berberin sulfat), alkaloid utama dalam goldenseal (hydrastic canadensis), adalah aktivator kuat bagi sel imun (makrofag) yang menghacurkan bakteri, virus, jamur dan sel kanker.
  • 9. • Ginsenoid, alkaloid dari gingseng Korea (Panax gingsen) dan gingsen Siberia (Eleutherococcus senticosus), atau johimbin dari kulit pohon johimbin (Pausnystaha johimbe). • Alkaloid yang sudah diisolasi dan distandarkan menjadi obat modern misalnya aspirin kafein.
  • 10. • Fitoestrogen (“fito” berarti tumbuhan) adalah zat kimia yang ditemukan pada makanan dan herba untuk pengganti hormon estrogen. Walaupun bekerja pada reseptor estrogen, tetapi efeknya kurang aktif (sekitar 2 persen efektivitas) dibandingkan dengan estrogen biasa. • Fitoestrogen diperlukan untuk mengontrol menormalkan fungsi estrogen pada wanita saat mengalami gangguan menstruasi (PMS) dan menopause.
  • 11. • Makanan yang kaya estrogen adalah tumbuhan dari famili umbelliferous (fennel, seledri, anise dan peterseli), brassica (kubis, bunga kol, brokoli dan brussel sprout), kedelai, kacang-kacangan, gandum lengkap, apel dan alfalfa. Fennel dan anise sangat kaya akan fitoestrogen, sedangkan kedelai adalah sumber fitoestrogen yang paling mudah didapatkan. • Senyawa yang bekerja sebagai fitoestrogen adalah isoflavon, genistein dan daidzein.
  • 12. • Estrogen dari makanan perlu diaktifkan lebih dahulu oleh bakteri usus yang bersahabat (probiotik) agar berfungsi sebagai senyawa estrogenetik. • Karena itu, bersama dengan fitoestrogen dianjurkan juga mengkonsumsi probiotik (misalnya, yogurt yang mengandung L a c t o b a c u l l u s a c i d o p h i l u s d a n Bifidobacterium bifidus) serta prabiotik sebagai makanan penyebur bakteri tersebut.