Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
dibuat untuk memenuhi tugas biologi mengenai pengamatan terhadap berabagi sari buah dan makanan untuk diteliti kandungan vitamin c nya. dan dituangkan dalam bentuk hasil perolehan data dalam tabel, dan grafik.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
isolasi DNA yang dilakukan dengan metode kitcen preparation dengan memanfaatkan detergen dan garam dapur (NaCl) sebagai pengahncur memberan sel pada buah
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
dibuat untuk memenuhi tugas biologi mengenai pengamatan terhadap berabagi sari buah dan makanan untuk diteliti kandungan vitamin c nya. dan dituangkan dalam bentuk hasil perolehan data dalam tabel, dan grafik.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
isolasi DNA yang dilakukan dengan metode kitcen preparation dengan memanfaatkan detergen dan garam dapur (NaCl) sebagai pengahncur memberan sel pada buah
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...UNESA
Difusi adalah pergerakan molekul melintasi membran semipermiabel dari kompartemen berkonsentrasi tinggi menuju kompartemen berkonsentrasi rendah. Sedangkan osmosis adalah pergerakan cair solven (pelarut) murni (misalnya air) melintasi membran sel dari larutan berkonsentrasi tinggi (pekat) (Tamsuri, 2009: 3-4).
Osmosis sangat ditentukan oleh potensial air. Potensial air adalah energi yang dimiliki air untuk bergerak atau untuk mengadakan reaksi. Potensial air merupakan tingkat kemampuan molekul-molekul air untuk melakukan difusi. Potensial air dinyatakan sebagai nol, sehingga potensial air dari suatu larutan adalah kurang dari nol. Potensial air dapat dipengaruhi oleh tekanan, suhu, dan partikel-partikel bahan terlarut.
Dalam proses osmosis, potensial osmotik juga berperan penting. Potensial osmotik merupakan potensial yang disebabkan adanya materi yang terlarut. Kontribusi dari potensial air pada zat terlarut disebut dengan potensial osmotik, yang selalu bernilai negatif, karena air sebagai pelarut dalam larutan itu melakukan kerja kurang dari air murni.
Di dalam suatu sel, potensial air memiliki dua komponen, yaitu potensial tekanan dan potensial osmotik. Potensial tekanan dapat menambah atau mengurangi potensial air, sedangkan potensial osmotik menunjukkan status larutan di dalam sel tersebut. Dengan memasukkan suatu jaringan tumbuhan dalam seri larutan yang telah diketahui potensial airnya, maka potensial air jaringan tersebut dapat diketahui. Potensial tekanan air bernilai positif, negatif, bahkan nol. Tetapi secara umum, nilai potensial tekanan ini bernilai positif, karena setiap sel tumbuhan memiliki tekanan tugor (Advinda, 2018). Nilai potensial air jaringan tumbuhan pada umbi kentang dihitung dengan rumus:
PA = PO + PT → PT = 0
PA = PO → PO = -TO
PA = _ 22,4.M.T
273
Dengan:
TO = Tekanan osmotik
M = Konsentrasi larutan yang tidak menambah panjang umbi kentang
T = Temperatur mutlak (273 + t°C)
Kesimpulan
1. Semakin kecil konsentrasi sukrosa, semakin bertambah panjang jaringan tumbuhan pada umbi kentang
2. Konsentrasi larutan sukrosa 0 M dan 0,4 M tidak menyebabkan perubahan panjang irisan jaringan umbi kentang
3. Nilai potensial air jaringan tumbuhan dari konsentrasi larutan sukrosa 0 M adalah 0 atm, dan nilai potensial air dari konsentrasi larutan sukrosa 0,4 M adalah -9,94 atm
Laporan Praktikum Kimia tentang Koloid
Peredaan antara Dispersi Kasar, Dispersi Halus, dan Dispersi Koloid
Kelompok 3
11 IPA 2- SMA Negeri 3 Kota Tangerang
TA 2012/2013
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...UNESA
Difusi adalah pergerakan molekul melintasi membran semipermiabel dari kompartemen berkonsentrasi tinggi menuju kompartemen berkonsentrasi rendah. Sedangkan osmosis adalah pergerakan cair solven (pelarut) murni (misalnya air) melintasi membran sel dari larutan berkonsentrasi tinggi (pekat) (Tamsuri, 2009: 3-4).
Osmosis sangat ditentukan oleh potensial air. Potensial air adalah energi yang dimiliki air untuk bergerak atau untuk mengadakan reaksi. Potensial air merupakan tingkat kemampuan molekul-molekul air untuk melakukan difusi. Potensial air dinyatakan sebagai nol, sehingga potensial air dari suatu larutan adalah kurang dari nol. Potensial air dapat dipengaruhi oleh tekanan, suhu, dan partikel-partikel bahan terlarut.
Dalam proses osmosis, potensial osmotik juga berperan penting. Potensial osmotik merupakan potensial yang disebabkan adanya materi yang terlarut. Kontribusi dari potensial air pada zat terlarut disebut dengan potensial osmotik, yang selalu bernilai negatif, karena air sebagai pelarut dalam larutan itu melakukan kerja kurang dari air murni.
Di dalam suatu sel, potensial air memiliki dua komponen, yaitu potensial tekanan dan potensial osmotik. Potensial tekanan dapat menambah atau mengurangi potensial air, sedangkan potensial osmotik menunjukkan status larutan di dalam sel tersebut. Dengan memasukkan suatu jaringan tumbuhan dalam seri larutan yang telah diketahui potensial airnya, maka potensial air jaringan tersebut dapat diketahui. Potensial tekanan air bernilai positif, negatif, bahkan nol. Tetapi secara umum, nilai potensial tekanan ini bernilai positif, karena setiap sel tumbuhan memiliki tekanan tugor (Advinda, 2018). Nilai potensial air jaringan tumbuhan pada umbi kentang dihitung dengan rumus:
PA = PO + PT → PT = 0
PA = PO → PO = -TO
PA = _ 22,4.M.T
273
Dengan:
TO = Tekanan osmotik
M = Konsentrasi larutan yang tidak menambah panjang umbi kentang
T = Temperatur mutlak (273 + t°C)
Kesimpulan
1. Semakin kecil konsentrasi sukrosa, semakin bertambah panjang jaringan tumbuhan pada umbi kentang
2. Konsentrasi larutan sukrosa 0 M dan 0,4 M tidak menyebabkan perubahan panjang irisan jaringan umbi kentang
3. Nilai potensial air jaringan tumbuhan dari konsentrasi larutan sukrosa 0 M adalah 0 atm, dan nilai potensial air dari konsentrasi larutan sukrosa 0,4 M adalah -9,94 atm
Laporan Praktikum Kimia tentang Koloid
Peredaan antara Dispersi Kasar, Dispersi Halus, dan Dispersi Koloid
Kelompok 3
11 IPA 2- SMA Negeri 3 Kota Tangerang
TA 2012/2013
Dünyanın en büyük gölleri - Okyanusların parçası olmayan su dolu büyükçe çukurlara göl denmektedir. Çoğunluğu Kuzey yarım kürede bulunan çeşitli büyüklükte yüz binlerce göl vardır. Yazımızın konusu, bu göllerin kapladığı alana göre en büyük olanlarının listesi. Kapladığı alana göre dünyanın en büyük gölü Hazar Gölü. Hazar’ın genişliği ikinci büyük gölün üç katından daha fazla ve Türkiye’nin yarısı kadar.
14649 Woodbine Ave Whitchurch-Stouffville
Great Opportunity To Own A Large Corner Lot 114.5 X 173.25 Ft On A Busy & Calm Street (50 Km/H) With Multi Exposures Just 3 Min To Hwy 404, 9 Min To Aurora & Newmarket, 20 Min To Markham & Richmond Hill. This Great Lot Will Have A Future Mix Uses- Residential, Small Scale Commercial & Institutional Incl Offices, Home Business, Home Industries, Bed & Breakfast & More. Multiple Level Development Options.
The Buyer (Builder/Developer) Can Renovate And Rent It Out Until Rezoning Or Tear It Down & Build A New Residential Home, Commercial Building & Building A Church. The Choices Are Endless. Excellent Land Value. Property Sold ""As Is Where Is""
Bottom-up adoption through the prism of Flowsweavo
Flow by Donald Reinertsen offers insights into how scrum should work. Considering the scenario of a team trying to "go agile" within a large corporate environment, What insights does Flow grant us?
enleri Yorum Yapılmamış
Murat Ülker - Yıldız Holding
Her sene yenilenen Forbes milyarderler listesinden çıkarılan Türkiye’nin en zenginleri 2014 listesinde bu sene daha az milyarder Türk bulunuyor. Türklerin sayısı bu sene yaşanan enflasyon artışı, borsanın düşmesi ve kur artışı nedeniyle geçen seneye göre 19 kişi azaldı. En zengin Türklerin başında, 3,9 milyar $ servetiyle Yıldız Holding’in yani Ülker Grubu’nun başındaki Murat Ülker bulunuyor.
Laporan amali biologi yang membincangkan ujian pemakanan terhadap dua sampel makanan yang berbeza. Tujuan adalah untuk menentukan kehadiran lipid, gula penurun, protein dan kanji di dalam sampel makanan tersebut.
Copyright by Atifah Ruzana binti Abd Wahab, guru pelatih IPG Kampus Kent, Tuaran.
Subjek Teras : Fisiologi dan Epidemiologi SCES3013
Perkembangan politik indonesia pada awal kemerdekaanKhansa Hanun
"Perkembangan Politik di Indonesia pada awal kemerdekaan" Dengan presentasi berikut, semoga dapat menambah wawasan mengenai sejarah-sejarah politik kenegaraan di bangsa kita ini.
Semoga bermanfaat :)
Contoh teks ulasan mengenai beragam karya sastra (puisi, cerpen, dan novel)Khansa Hanun
Presentasi ini berisi tentang penerapan contoh teks ulasan mengenai berbagai karya sastra seperti puisi, cerpen, dan novel. Teks ulasan tentang karya sastra ini disertai dengan struktur-struktur teks dan unsur kebahasaan yang dimiliki teks ulasan yang dapat membangun dan memperjelas teks ini menjadi sebuah teks ulasan.
Semoga Bermanfaat :)
Penjelasan Tentang Teks Ulasan, Pengertian Teks ulasan, disertai bukti-bukti mendukung yang memperkuat setiap unsur teks, Presentasi ini merupakan tugas Presentasi kelas VIII Semester II mengenai "Teks Ulasan"
Semoga bermanfaat :)
1. LAPORAN IPA BAB 8 SISTEM EKSKRESI “PRAKTEK UJI URIN”
MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SEMESTER II
SMPN 1 WONOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Oleh : Kelas VIIIC
Cahyaning Raihan Dhian Sabila (04)
Fariza Ina Huda (07)
Khansa Hanun Afifah (11)
Maurizka Tsania Choiri (14)
Alamat : Jl. Kol. Sugiyono no. 35B, Wonosari, Gunungkidul (0274) 391039
E-mail :smp1wno@telkom.net
2. Mendeteksi Gangguan pada Sistem Ekskresi Manusia “Uji Urin”
Tujuan uji urin
Menguji urin untuk mengidentifikasi kesehatan organ ekskresi manusia.
Yang perlu disediakan
1. Tabung reaksi (satu tabung per sampel uji) 7. Penjepit tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi 8. Termometer
3. Pipet tetes 9. Gelas kimia
4. Kertas label 10. Air panas
5. Kaki Tiga 11. Pembakar spiritus
A. Uji Urin yang Mengandung Gula
Reagen Benedict digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung glukosa.
Reagen ini berwarna biru jernih. Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen Benedict, maka akan
terjadi perubahan warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauan atau kuning
atau merah bata berarti bahan makanan tersebut mengandung gula. Perubahan warnanya
bergantung pada kadar gula dalam sampel.
Hal yang perlu dilakukan.
1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urin ke dalam tabung reaksi, beri label setiap sampel
2. Tambahkan 10 tetes larutan Benedict pada masing-masing tabung reaksi.
3. Panaskan tabung reaksi dalam beker gelas yang berisi air bersuhu 40-50°C selama lima
menit.
4. Berhati-hatilah ketika menggunakan api. Pada waktu mematikan pembakar spiritus jangan
ditiup, tapi dilakukan dengan menutupkan spirtus dengan penutupnya.
5. Hati-hati pada waktu memanaskan tabung reaksi dalam beker gelas berisi air panas.
6. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!
B. Uji Urin yang Mengandung Protein
Reagen biuret digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada bahan makanan.
Reagen biuret adalah larutan berwarna biru yang ketika bereaksi dengan protein akan berubah
warna menjadi merah muda sampai ungu.
Hal yang perlu dilakukan.
1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urin ke dalam tabung reaksi, beri label setiap sampel.
2. Tambahkan 3 tetes reagen biuret untuk masing-masing tabung. Kocok perlahan-lahan untuk
mencampur.
C. Data pengamatan
Data pengamatan sesuai dengan hasil percobaan.
3. D. Analisis
1. Apa yang kamu ketahui tentang kandungan yang ada pada urin manusia ?
Kandungan yang ada pada urin manusia antara lain : air, urea, zat warna empedu (bilirubin),
garam mineral, dan amoniak.
2. Tulislah kelainan yang dapat diketahui dari hasil pemeriksaan urin!
Kelainan yang dapat diketahui dari hasil pemeriksaan urin di atas adalah penyakit diabetes
melitus dan Albuminuria.
Sample
Urin
Uji Glukosa
Zat Penguji Warna zat
penguji
Ada/tidak
endapan
Hasil Gangguan yang
mungkin
Bela Reagen Benedict Biru Ada Hijau keruh -
Fariza Reagen Benedict Biru Ada Hijau keruh
(kehitam-hitaman
-
Khansa Reagen Benedict Biru Tidak Ada Biru jernih
(tosca)
-
Nia Reagen Benedict Biru Tidak ada Hijau kehitaman -
Sample
Urin
Uji Protein
Zat Penguji Warna zat
penguji
Ada/tidak
endapan
Hasil Gangguan yang
mungkin
Bela Reagen Biuret Biru jenih Tidak Ada Kuning -
Fariza Reagen Biuret Biru jenih Tidak Ada Oranye -
Khansa Reagen Biuret Biru jenih Tidak Ada Kuning jernih -
Nia Reagen Biuret Biru jenih Tidak Ada Oanye -
4. MODEL PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL
Alat yang disiapkan
Air, tepung terigu, pengaduk, gelas kimia, corong, dan kertas saring.
Hal-hal yang dilakukan
1. Buatlah campuran dari tepung terigu dan air membentuk suatu larutan dengan perbandingan
air dengan tepung 2:1.
2. Susunlah alat seperti pada bagan berikut ini.
3. Tuangkan secara hati-hati sebagian larutan yang telah dibuat, di atas kertas saring.
4. Amatilah larutan yang terbentuk, bandingkan dengan larutan yang belum disaring, apa yang
membedakan ?
Coba pikirkan ?
1. Bagaimana perbedaan air dari hasil larutan hasil penyaringan dan bahan awal sebelum
disaring?
Larutan awal : larutan keruh karena air tercapur dengan tepung.
Larutan akhir : larutan menjadi bening/jernih/bersih karena larutan telah disaring dengan
kertas saring.
2. Apa yang menyebabkan berbeda?
Karena larutan melalui proses penyaringan / filtrasi dengan kertas saring. Jadi, larutan
yang tadinya keruh (larutan tepung) kemudian disaring dengan kertas saring, larutan
tersebut berubah menjadi bening / jernih.
3. Bila rangkaian percobaan pada Gambar 8.4 diumpamakan sebagai badan malpighi, maka
Corong dan kertas saring diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?
Corong dan kertas saring diumpamakan sebagai glomerulus
Gelas kimia diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?
Gelas kimia diumpamakan sebagai kapsula bowman.
Dokumentasi