SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Komunitas Tropis:
Ekosistem Coral Reef
Pendahuluan
• Terumbu karang berperan memelihara
  keseimbangan ekosistem, karena berfungsi
  sebagai tempat asuhan, pembesaran dan
  perlindungan bagi larva dan benih ikan serta
  sebagai buffer zone bagi spesies migrasi
• Ekosistem terumbu karang memberi manfaat
  langsung kepada manusia
• Selain itu juga berfungsi sebagai pelindung
  pantai dari abrasi.
Pengertian Terumbu Karang
• Terumbu adalah endapan-endapan masif yang
  penting dari kalsium karbonat yang terutama
  dihasilkan oleh karang (filum Cnidaria, klas
  Anthozoa, ordo Madreporaria=scleractinia)
  dengan sedikit tambahan dari alga berkapur dan
  organisme-organisme lain yang mengeluarkan
  kalsium karbonat.
• Terdapat dua kelompok karang yaitu hermatipik
  dan ahermatipik
Lanjutan …
Perbedaan yang mencolok antara kedua karang ini
adalah bahwa di dalam jaringan karang hermatipik
terdapat sel-sel tumbuhan yang bersimbiosis (hidup
bersama) yang dinamakan zooxanthellae, sedangkan
karang ahermatipik tidak.
           Zooxanthelllae
Zooxanthelllae
• Zooxanthellae adalah organisme bersel tunggal
  yang termasuk alga dinoflagellata dan
  berwarna kuning kecoklatan. Alga ini hidup
  bersimbiosis di dalam gastrodermics tubuh
  karang . Zooxanthellae mensuplai nutrisi dari
  proses photosintesis yang membuat karang
  menjadi tumbuh dan memperbanyak dengan
  cukup cepat untuk memproduksi sturktur
  karang.
Penyebaran Terumbu
  • Perkembangan terumbu yang paling
    optimal terjadi di perairan yang rata-
    rata suhu tahunannya 23-25°C.
    Terumbu karang dapat mentoleransi
    suhu sampai kira-kira 36-40°C.
Faktor-faktor Pembatas

                Suhu    Kedalaman


      Cahaya                    Salinitas


  Pengendapan          Pergerakan massa air



        Udara     Gelombang
Lanjutan …
Struktur Karang
• Karang adalah anggota filum Cnidaria, yang
  termasuk mempunyai bermacam-macam
  bentuk seperti ubur-ubur, hydroid, Hydra air
  tawar dan anemone laut.
• Karang dan anemone laut adalah anggota
  taksonomi anggota kelas yang sama, yaitu
  Anthozoa. Perbedaan yang utama adalah
  bahwa karang menghasilkan kerangka luar dari
  kalsium karbonat, sedangkan anemone tidak.
•Karang dapat berkoloni atau sendiri, tetapi
hampir semua karang hermatik merupakan
koloni, dengan berbagai individu hewan karang
atau polip menempati mangkuk kecil atau koralit
yang massif
               Coral-Polyp
Lanjutan…
• Tiap mangkuk atau koralit mempunyai
  beberapa seri septa
• Septa mangkuk yang terbuat dari kerangka
  berselang seling dengan septa dalam ruang
  gastrovascular polip karang.
• Tiap polip merupakan hewan berlapis dua
  dengan epidermis terluar dipisahkan dari
  gastrodermis internal oleh mesoglea yang
  tidak hidup
Lanjutan…
• Sekeliling mulutnya terdapat satu
  rangkaian tentakel-tentakel yang
  mempunyai batrei dari kapsul yang dapat
  melukai atau nematokis,
• Koloni karang tumbuh dengan polip-polip
  yang bertunas menjadi polip baru secara
  aseksual
• Koloni baru dibentuk melalui menetapnya
  suatu larva planula planktonik, yang
  merupakan hasil reproduksi seksual
Lanjutan…
Bentuk Pertumbuhan Karang
1. Karang non-Acropora
•    Bentuk Bercabang (branching)

•    Bentuk Padat (massive)

•    Bentuk Kerak (encrusting)

•    Bentuk lembaran (foliose)
Lanjutan …
•    Bentuk Jamur (mushroom)

•    Bentuk submasif (submassive)

•    Karang api (Millepora)

•    Karang biru (Heliopora)
Lanjutan …
2. Karang Acropora
• Acropora bentuk cabang (Branching Acropora)

• Acropora meja (Tabulate Acropora)

• Acropora merayap (Encursting Acropora)

• Acropora Submasif (Submassive Acropora)

• Acropora berjari (Digitate Acropora)
Tipe-tipe Terumbu
         Atol, merupakan terumbu yang
         berbentuk cincin yang muncul dari
   1.    perairan yang dalam, jauh dari daratan
         dan melingkari gobah


        Terumbu penghalang (barrier reef),
        berada jauh dari pantai yang dipisahkan
   2.   oleh goba (lagoon) dengan kedalaman 40 –
        70 meter. Umumnya terumbu karang ini
        memanjang menyusuri pantai


         Terumbu tepi (fringing reef), terumbu
         karang yang terdapat di sepanjang
   3.    pantai dan dalamnya tidak lebih dari 40
         meter. Terumbu ini tumbuh ke
         permukaan dan ke arah laut terbuka.
1. Atol           3. Fringing reef




2. Barrier reef
Asal Terumbu
• Teori penenggalaman (subsidence theory),
  Charles Darwin :
   Asal mula atol adalah ketika terumbu tepi mulai
  tumbuh di pantai pulau-pulau vulkanik yang
  baru terbentuk yang telah muncul ke permukaan
  air dari perairan dalam. Pulau-pulau ini
  kemudian mulai turun dan apabila penurunan ini
  tidak terlalu cepat, pertumbuhan terumbu akan
  seimbang dengan penurunan pulau tersebut,
  kemudian akan membentuk terumbu penghalang
  yang akhirnya menjadi sebuah atol
Pembentukan terumbu karang
Penyebaran Karang dan Zonasi
  Terumbu
• Jumlah spesies dan genera karang terumbu yang
  terbesar berada di daerah Indo-Pasifik,
• Perkembangan terumbu dan zonasi pada atol sangat
  dipengaruhi oleh gelombang yang dihasilkan oleh
  gerakan angin
• Dimulai dari sisi yang menghadap kearah datangnya
  angin (windward), zona pertama terumbu karang
  adalah lereng terluar menghadap ke laut (outer
  seaweard slope), dimana kehidupan karang mulai
  melimpah pada kedalaman kira-kira 50 m. Karang
  didaerah ini lebih sedikit dan sering kali lunak.
Lanjutan…
• Pada terumbu tepi dan terumbu penghalang
  kompleksitas zona-zona atol berkurang,
  sehingga bila dilihat pada skema zonasi atol,
  seperti bagian yang terpotong.
• Terumbu tepi dan terumbu penghalang pada
  sisi atas angin pulau mempunyai zonasi
  seperti sisi atas angin pada atol, sedangkan
  sisi bawah anginnya sama dengan terumbu
  bawah angin atol.
Terumbu Atlantik dan Indo
   Pasifik
• Diterumbu atlantik umunya terdapat sejumlah besar
  kipas laut dan cambuk laut (gorgonian), yang hanya
  sedikit terdapat diterumbu Indo-Pasifik.
• Terumbu di Indo-Pasifik mempunyai sejumlah besar
  karang lunak atau karang Alcyonari seperti
  sarcophyton dan lobophyton, yang tidak mencolok di
  Atlantik.
• Terumbu Atlantik mempunyai zona penopang yang
  lebih dalam dari pada trumbu Pasifik, dan
  pertumbuhan karang yang aktif sampai 100m di
  Atlantik, sedangkan di Pasifik hanya sampai 60m.
Produktivitas
• Kemampuan terumbu untuk menahan
  nutrient-nutrien dalam system dan
  berperan sebagai kolam untuk
  menampung segala sesuatu yang berasal
  dari luar memungkinkan makanan
  berputar dalam system terumbu dan tidak
  hilang perairan lepas pantai yang lebih
  dalam.
Biologi Karang Hermatipik
1. Makanan
• Karang terumbu merupakan hewan karnifora.
• Spesies yang mempunyai mekanisme mucus untuk menangkap
   plankton cenderung mempunyai tentakel yang lebih kecil dan
   lebih pendek dari pada yang secara langsung makan dan menjerat
   plankton dengan tentakelnya. Organisme makanan ditemukan
   dengan menggunakan sejenis kemoreseptor.
2. Pertumbuhan dan kalsifikasi
• Kebutuhan utama untuk aktifnya pertumbuhan karang adalah
   cahaya.
• Kalsifikasi adalah proses yang menghasilkan kapur dan
   pembentukan rangka karang
Lanjutan …
3. Dewasa seksual, reproduksi, dan pemulihan
• Karang mempunyai bentuk reproduksi baik
  secara seksual maupun aseksual.
Lanjutan …
• Penelitian oleh Connell ( 1973 )
  menunjukan bahwa laju pemulihan Greate
  Barrier Reef adalah antara 0 dan 13 koloni
  baru per meter persegi per tahun. Spesies
  karang yang paling umum merupakan
  jumlah terbesar di koloni-koloni baru.
Lanjutan…
Interaksi Species dan Ekologi Terumbu
1. Persaingan
• akibat dari persaingan tempat yang kuat pada terumbu
   adalah adanya kecenderungan berbagai organisme untuk
   menggunakan tempat yang sama di dalam asosiasi yang
   disebut komensalisme
2. Pemangsaan
• Proses pemangsaan dalam bentuk ini menyerupai proses
   grazing pada herbivore, dengan cara memindahkan
   potongan-potongan polip karang tetapi tidak merusak
   seluruh koloni.
• Dua taksa predator yang mampu merusak koloni karang
   dan memodifikasi struktur terumbu adalah bintang laut
   Acanthaster planci dan berbagai ikan
Acanthaster planci
Lanjutan…
3. Grazing
• Karena alga tidak dominan pada terumbu
  dan tidak bersaing dengan karang, yang
  mengendalikan mereka adalah adanya
  tekanan yang kuat dari ikan dalam hal
  grazing dan juga oleh invertebrata tertentu
  terutama bulu babi.
Peranan Alga dalam Sistem
Terumbu
 Alga koralin merah, memperkuat kerangka
 terumbu dari kerusakan yang disebabkan
 gerakan gelombang dan mencegah terlepasnya
 potongan-potongan individual dari terumbu



 Alga hijau berkapur, sebagai penghasil primer
 dalam system terumbu dan sebagai makanan
 bagi berbagai herbivora.
Ekologi Ikan-ikan Terumbu
• Salah satu penyebab tingginya keragaman
  spesies di terumbu adalah karena variasi
  habitat terdapat di terumbu.
• Hipotesis “ lottery “. Hipotesis ini meyatakan
  bahwa ikan tidak mempunyai sifat khusus,
  banyak spesies serupa yang mempunyai
  kebutuhan yang sama, dan terdapat
  persaingan aktif di antara spesies
• Tipe pemangsaan yang paling banyak
  terdapat di terumbu adalah karnivora
Kerusakkan Terumbu Karang
 Faktor Fisik :
  • Kenaikan suhu air laut sekitar 3-4 derajat Celcius
    dan suhu normal dapat menyebabkan karang
    "Bleaching" yang kadang-kadang diikuti dengan
    kematian karang.
  • Pasang surut yang sangat rendah Radiasi sinar
    ultra violet yang dipancarkan di atas kemampuan
    adaptasi karang.
  • Perubahan salinitas
  • Gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami
  • Taifun dan badai
Lanjutan …
 Fakfor Biologi:
  • Predasi
  • Penyakit
  • Bio Erosi
 Faktor aktivitas manusia :
  • Penambangan karang dan pasir laut
  • Pengeboman karang
  • Penggunaan cyanida dan potas
  • Penangkapan ikan (ikan karang) yang dilakukan dengan
    merusak terumbu karang,
  • Penempatan jangkar kapal/perahu di atas karang.
  • Kegiatan wisata dan olah raga yang dapat merusak karang
Jenis-jenis Koral yang Dapat Dipelihara
• Koral Jamur (Actinodiscus sp., Ricordea sp.,
  dan Rhodactis sp.)
• Karang Piring Pendek (Fungia sp.)

• Kolang Kaling Buah (Plerogyra sinuosa)

• Karang Nanas, Karang Lobo, Karang Otak, Karang Gigi,
  Karang Melati, Karang Donat
• Karang Piring (Heliofungia sp.), Kolang Kaling Kembang
  (Catalaphyllia jadirnei)
Lanjutan …
• Payungan, Payungan Keriting,]
   Karang Muda
• Polip Kuning (Parazoanthus sp.),
   Polip Kancing/Pasir
  (Protopalythoa sp., Zoanthus sp.)
• Karang Pipa Salim (Blastomussa merletti),
   Karang Anemone, Karang Kuku, Siwalan,
   dan lain-lain (Euphyllia sp.)
• Polip Cengkeh (Clavularia sp.),
   Karang Pipa (Tubipora musica),
    Polip Bintang (Pachyclavularia violacea)
Gambar-gambar Koral
Brain coral, Diploria     Polyps of Eusmilia   Mushroom Coral skeleton
labyrinthiformis          fastigiata




   Orange cup coral, Balanophyllia elegans     Staghorn coral, Acropora
Lanjutan …
Montastrea cavernosa polyps             Mushroom coral in Papua New Guinea




 Pillar coral, Dendrogyra cylindricus    The fossil coral Cladocora
Kesimpulan
• Terumbu adalah endapan-endapan masif yang
  penting dari kalsium karbonat yang terutama
  dihasilkan oleh karang (filum Cnidaria, klas
  Anthozoa, ordo Madreporaria=scleractinia)
  dengan sedikit tambahan dari alga berkapur
  dan organism-organisme lain yang
  mengeluarkan kalsium karbonat.
• Terumbu karang merupakan suatu ekosistem
  terproduktif, yang mempunyai produktivitas
  tertinggi diseluruh ekosistem alamiah.
Lanjutan…
• Produktivitas ekosistem terumbu karang
  mempunyai pengaruh besar terhadap
  produktivitas perairan disekitarnya.
• Terumbu karang terdapat khususnya pada laut
  bersuhu hangat, tidak terdapat diperairan di
  mana suhu musim dingin jauh dibawah 200C
  atau 210C.
• Terumbu karang umumnya dikelompokan ke
  dalam tiga bentuk, yaitu atol, terumbu
  penghalang (barrier) dan termbu pinggir atau
  tepi (fringing).
Terumbu karang

More Related Content

What's hot (20)

Laporan praktikum ikhtiologi
Laporan praktikum ikhtiologiLaporan praktikum ikhtiologi
Laporan praktikum ikhtiologi
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
 
Pengantar limnologi
Pengantar limnologiPengantar limnologi
Pengantar limnologi
 
Sistem otot ikan
Sistem otot ikanSistem otot ikan
Sistem otot ikan
 
Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)
 
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
 
Plankton net
Plankton netPlankton net
Plankton net
 
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 
Bivalvia
BivalviaBivalvia
Bivalvia
 
Biologi udang
Biologi udangBiologi udang
Biologi udang
 
Bab ii Lamun (Seagrass)
Bab ii Lamun (Seagrass)Bab ii Lamun (Seagrass)
Bab ii Lamun (Seagrass)
 
Pengamatan Chemoreseptor Pada Udang Vaname
Pengamatan Chemoreseptor Pada Udang VanamePengamatan Chemoreseptor Pada Udang Vaname
Pengamatan Chemoreseptor Pada Udang Vaname
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
Ekosistem Danau
Ekosistem DanauEkosistem Danau
Ekosistem Danau
 
Mikroalga
MikroalgaMikroalga
Mikroalga
 
Agnatha.pptx1
Agnatha.pptx1Agnatha.pptx1
Agnatha.pptx1
 
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
 
Morfometrik dan Meristik Ikan.pptx
Morfometrik dan Meristik Ikan.pptxMorfometrik dan Meristik Ikan.pptx
Morfometrik dan Meristik Ikan.pptx
 
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan IkanBiologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
 

Viewers also liked

Terumbu karang (coral reef)
Terumbu karang (coral reef)Terumbu karang (coral reef)
Terumbu karang (coral reef)Dizza Ayu Putri
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangAlfian Muhammad
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karangAzewan Ndk
 
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alamTerumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alamRuwidia Putri
 
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaVersi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaMujiyanto -
 
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karangEkosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karangtuti handayani
 
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...Mujiyanto -
 
Coral triangle vs climate change
Coral triangle vs climate changeCoral triangle vs climate change
Coral triangle vs climate changeAgustian Peloa
 
Protista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip JamurProtista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip JamurPatrasaka
 
TERUMBU KARANG: Manfaat Ekologi dan Ekonomi, beserta faktor pengancamnya
TERUMBU KARANG: Manfaat Ekologi dan Ekonomi, beserta faktor pengancamnya TERUMBU KARANG: Manfaat Ekologi dan Ekonomi, beserta faktor pengancamnya
TERUMBU KARANG: Manfaat Ekologi dan Ekonomi, beserta faktor pengancamnya Yayasan TERANGI
 
Pengenalan Genus-Genus Karang
Pengenalan Genus-Genus KarangPengenalan Genus-Genus Karang
Pengenalan Genus-Genus KarangYayasan TERANGI
 
Siklus hidup dan jenis plasmodium penyebab penyakit malaria
Siklus hidup dan jenis plasmodium penyebab penyakit malariaSiklus hidup dan jenis plasmodium penyebab penyakit malaria
Siklus hidup dan jenis plasmodium penyebab penyakit malariaIndah Bunga
 
Metode pemantauan terumbu karang
Metode pemantauan terumbu karangMetode pemantauan terumbu karang
Metode pemantauan terumbu karangYayasan TERANGI
 
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangAdy Purnomo
 
coelenterata (cnidaria) shintt's
coelenterata (cnidaria) shintt'scoelenterata (cnidaria) shintt's
coelenterata (cnidaria) shintt'sYashinta Sekarini
 

Viewers also liked (19)

Terumbu karang (coral reef)
Terumbu karang (coral reef)Terumbu karang (coral reef)
Terumbu karang (coral reef)
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu Karang
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
 
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alamTerumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
Terumbu karang kepulauan raja ampat tugas konservasi alam
 
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannyaVersi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
Versi power point kondisi ekosistem terumbu karang serta strategi pengelolaannya
 
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karangEkosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
 
biologi dasar - ekosistem laut
biologi dasar - ekosistem lautbiologi dasar - ekosistem laut
biologi dasar - ekosistem laut
 
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
Paper Vertion: Kondisi Ekosistem Terumbu Karang Serta Strategi Pengelolaannya...
 
Coral triangle vs climate change
Coral triangle vs climate changeCoral triangle vs climate change
Coral triangle vs climate change
 
Protista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip JamurProtista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
Protista Mirip Hewan dan Mirip Jamur
 
TERUMBU KARANG: Manfaat Ekologi dan Ekonomi, beserta faktor pengancamnya
TERUMBU KARANG: Manfaat Ekologi dan Ekonomi, beserta faktor pengancamnya TERUMBU KARANG: Manfaat Ekologi dan Ekonomi, beserta faktor pengancamnya
TERUMBU KARANG: Manfaat Ekologi dan Ekonomi, beserta faktor pengancamnya
 
Ekola2
Ekola2Ekola2
Ekola2
 
Biologi Karang
Biologi KarangBiologi Karang
Biologi Karang
 
Pengenalan Genus-Genus Karang
Pengenalan Genus-Genus KarangPengenalan Genus-Genus Karang
Pengenalan Genus-Genus Karang
 
Siklus hidup dan jenis plasmodium penyebab penyakit malaria
Siklus hidup dan jenis plasmodium penyebab penyakit malariaSiklus hidup dan jenis plasmodium penyebab penyakit malaria
Siklus hidup dan jenis plasmodium penyebab penyakit malaria
 
Metode pemantauan terumbu karang
Metode pemantauan terumbu karangMetode pemantauan terumbu karang
Metode pemantauan terumbu karang
 
Ocean life
Ocean lifeOcean life
Ocean life
 
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu Karang
 
coelenterata (cnidaria) shintt's
coelenterata (cnidaria) shintt'scoelenterata (cnidaria) shintt's
coelenterata (cnidaria) shintt's
 

Similar to Terumbu karang

KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptxKEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptxZiazahbia
 
Artikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karangArtikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karangSMPN 4 Kerinci
 
About Terumbu Karang (Mata Kuliah Biologi Terumbu Karang)
About Terumbu Karang (Mata Kuliah Biologi Terumbu Karang)About Terumbu Karang (Mata Kuliah Biologi Terumbu Karang)
About Terumbu Karang (Mata Kuliah Biologi Terumbu Karang)salminruslan
 
Perairan sumberdaya karang - Pak Rahim
Perairan sumberdaya karang - Pak RahimPerairan sumberdaya karang - Pak Rahim
Perairan sumberdaya karang - Pak RahimHASANUDDIN UNIVERSITY
 
Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2aswar hamzah
 
Geografi - Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia
Geografi - Flora dan Fauna di Indonesia dan DuniaGeografi - Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia
Geografi - Flora dan Fauna di Indonesia dan DuniaSyifa Sahaliya
 
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfPersebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfMukarobinspdMukarobi
 
Fidel lapis padang
Fidel lapis padangFidel lapis padang
Fidel lapis padangfidita
 
Coelenterata revisi
Coelenterata revisiCoelenterata revisi
Coelenterata revisiMonich Rhd
 
38696724 kelas-pelecypoda-re
38696724 kelas-pelecypoda-re38696724 kelas-pelecypoda-re
38696724 kelas-pelecypoda-repetra_ardianta
 
Identifikasi Karang dengan Coral Finder (Branching dan Non Branching)
Identifikasi Karang dengan Coral Finder (Branching dan Non Branching)Identifikasi Karang dengan Coral Finder (Branching dan Non Branching)
Identifikasi Karang dengan Coral Finder (Branching dan Non Branching)Luhur Moekti Prayogo
 

Similar to Terumbu karang (20)

Aplikom
AplikomAplikom
Aplikom
 
Terumbu karang
Terumbu karang  Terumbu karang
Terumbu karang
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Mengenal Terumbu Karang
Mengenal Terumbu KarangMengenal Terumbu Karang
Mengenal Terumbu Karang
 
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptxKEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
 
Artikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karangArtikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karang
 
About Terumbu Karang (Mata Kuliah Biologi Terumbu Karang)
About Terumbu Karang (Mata Kuliah Biologi Terumbu Karang)About Terumbu Karang (Mata Kuliah Biologi Terumbu Karang)
About Terumbu Karang (Mata Kuliah Biologi Terumbu Karang)
 
MAteri SIG
MAteri SIGMAteri SIG
MAteri SIG
 
Biota laut dalam
Biota laut dalamBiota laut dalam
Biota laut dalam
 
Perairan sumberdaya karang - Pak Rahim
Perairan sumberdaya karang - Pak RahimPerairan sumberdaya karang - Pak Rahim
Perairan sumberdaya karang - Pak Rahim
 
Paper Ekologi Laut Tropis
Paper Ekologi Laut TropisPaper Ekologi Laut Tropis
Paper Ekologi Laut Tropis
 
Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2
 
Geografi - Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia
Geografi - Flora dan Fauna di Indonesia dan DuniaGeografi - Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia
Geografi - Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia
 
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdfPersebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
Persebaran Flora dan Fauna , New Sept 2022.pdf
 
Fidel lapis padang
Fidel lapis padangFidel lapis padang
Fidel lapis padang
 
Kekayaan Laut
Kekayaan LautKekayaan Laut
Kekayaan Laut
 
Coelenterata revisi
Coelenterata revisiCoelenterata revisi
Coelenterata revisi
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 
38696724 kelas-pelecypoda-re
38696724 kelas-pelecypoda-re38696724 kelas-pelecypoda-re
38696724 kelas-pelecypoda-re
 
Identifikasi Karang dengan Coral Finder (Branching dan Non Branching)
Identifikasi Karang dengan Coral Finder (Branching dan Non Branching)Identifikasi Karang dengan Coral Finder (Branching dan Non Branching)
Identifikasi Karang dengan Coral Finder (Branching dan Non Branching)
 

More from Alfarico Rico

Pembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawarPembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawarAlfarico Rico
 
Teknik Pembenihan Ikan Patin
Teknik Pembenihan Ikan PatinTeknik Pembenihan Ikan Patin
Teknik Pembenihan Ikan PatinAlfarico Rico
 
Sistem otot pada non ikan
Sistem otot pada non ikanSistem otot pada non ikan
Sistem otot pada non ikanAlfarico Rico
 
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udangSistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udangAlfarico Rico
 
Daur hidup ikan lele by yazid alfa riko
Daur hidup ikan lele by yazid alfa rikoDaur hidup ikan lele by yazid alfa riko
Daur hidup ikan lele by yazid alfa rikoAlfarico Rico
 

More from Alfarico Rico (7)

Pembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawarPembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawar
 
Teknik Pembenihan Ikan Patin
Teknik Pembenihan Ikan PatinTeknik Pembenihan Ikan Patin
Teknik Pembenihan Ikan Patin
 
Memahami islam
Memahami islamMemahami islam
Memahami islam
 
Sistem otot pada non ikan
Sistem otot pada non ikanSistem otot pada non ikan
Sistem otot pada non ikan
 
Chrysophyta
ChrysophytaChrysophyta
Chrysophyta
 
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udangSistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
Sistem osmoregulasi pada kepiting dan udang
 
Daur hidup ikan lele by yazid alfa riko
Daur hidup ikan lele by yazid alfa rikoDaur hidup ikan lele by yazid alfa riko
Daur hidup ikan lele by yazid alfa riko
 

Recently uploaded

SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 

Recently uploaded (20)

SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 

Terumbu karang

  • 2. Pendahuluan • Terumbu karang berperan memelihara keseimbangan ekosistem, karena berfungsi sebagai tempat asuhan, pembesaran dan perlindungan bagi larva dan benih ikan serta sebagai buffer zone bagi spesies migrasi • Ekosistem terumbu karang memberi manfaat langsung kepada manusia • Selain itu juga berfungsi sebagai pelindung pantai dari abrasi.
  • 3. Pengertian Terumbu Karang • Terumbu adalah endapan-endapan masif yang penting dari kalsium karbonat yang terutama dihasilkan oleh karang (filum Cnidaria, klas Anthozoa, ordo Madreporaria=scleractinia) dengan sedikit tambahan dari alga berkapur dan organisme-organisme lain yang mengeluarkan kalsium karbonat. • Terdapat dua kelompok karang yaitu hermatipik dan ahermatipik
  • 4. Lanjutan … Perbedaan yang mencolok antara kedua karang ini adalah bahwa di dalam jaringan karang hermatipik terdapat sel-sel tumbuhan yang bersimbiosis (hidup bersama) yang dinamakan zooxanthellae, sedangkan karang ahermatipik tidak. Zooxanthelllae
  • 5. Zooxanthelllae • Zooxanthellae adalah organisme bersel tunggal yang termasuk alga dinoflagellata dan berwarna kuning kecoklatan. Alga ini hidup bersimbiosis di dalam gastrodermics tubuh karang . Zooxanthellae mensuplai nutrisi dari proses photosintesis yang membuat karang menjadi tumbuh dan memperbanyak dengan cukup cepat untuk memproduksi sturktur karang.
  • 6. Penyebaran Terumbu • Perkembangan terumbu yang paling optimal terjadi di perairan yang rata- rata suhu tahunannya 23-25°C. Terumbu karang dapat mentoleransi suhu sampai kira-kira 36-40°C.
  • 7. Faktor-faktor Pembatas Suhu Kedalaman Cahaya Salinitas Pengendapan Pergerakan massa air Udara Gelombang
  • 9. Struktur Karang • Karang adalah anggota filum Cnidaria, yang termasuk mempunyai bermacam-macam bentuk seperti ubur-ubur, hydroid, Hydra air tawar dan anemone laut. • Karang dan anemone laut adalah anggota taksonomi anggota kelas yang sama, yaitu Anthozoa. Perbedaan yang utama adalah bahwa karang menghasilkan kerangka luar dari kalsium karbonat, sedangkan anemone tidak.
  • 10. •Karang dapat berkoloni atau sendiri, tetapi hampir semua karang hermatik merupakan koloni, dengan berbagai individu hewan karang atau polip menempati mangkuk kecil atau koralit yang massif Coral-Polyp
  • 11. Lanjutan… • Tiap mangkuk atau koralit mempunyai beberapa seri septa • Septa mangkuk yang terbuat dari kerangka berselang seling dengan septa dalam ruang gastrovascular polip karang. • Tiap polip merupakan hewan berlapis dua dengan epidermis terluar dipisahkan dari gastrodermis internal oleh mesoglea yang tidak hidup
  • 12. Lanjutan… • Sekeliling mulutnya terdapat satu rangkaian tentakel-tentakel yang mempunyai batrei dari kapsul yang dapat melukai atau nematokis, • Koloni karang tumbuh dengan polip-polip yang bertunas menjadi polip baru secara aseksual • Koloni baru dibentuk melalui menetapnya suatu larva planula planktonik, yang merupakan hasil reproduksi seksual
  • 14. Bentuk Pertumbuhan Karang 1. Karang non-Acropora • Bentuk Bercabang (branching) • Bentuk Padat (massive) • Bentuk Kerak (encrusting) • Bentuk lembaran (foliose)
  • 15. Lanjutan … • Bentuk Jamur (mushroom) • Bentuk submasif (submassive) • Karang api (Millepora) • Karang biru (Heliopora)
  • 16. Lanjutan … 2. Karang Acropora • Acropora bentuk cabang (Branching Acropora) • Acropora meja (Tabulate Acropora) • Acropora merayap (Encursting Acropora) • Acropora Submasif (Submassive Acropora) • Acropora berjari (Digitate Acropora)
  • 17. Tipe-tipe Terumbu Atol, merupakan terumbu yang berbentuk cincin yang muncul dari 1. perairan yang dalam, jauh dari daratan dan melingkari gobah Terumbu penghalang (barrier reef), berada jauh dari pantai yang dipisahkan 2. oleh goba (lagoon) dengan kedalaman 40 – 70 meter. Umumnya terumbu karang ini memanjang menyusuri pantai Terumbu tepi (fringing reef), terumbu karang yang terdapat di sepanjang 3. pantai dan dalamnya tidak lebih dari 40 meter. Terumbu ini tumbuh ke permukaan dan ke arah laut terbuka.
  • 18. 1. Atol 3. Fringing reef 2. Barrier reef
  • 19. Asal Terumbu • Teori penenggalaman (subsidence theory), Charles Darwin : Asal mula atol adalah ketika terumbu tepi mulai tumbuh di pantai pulau-pulau vulkanik yang baru terbentuk yang telah muncul ke permukaan air dari perairan dalam. Pulau-pulau ini kemudian mulai turun dan apabila penurunan ini tidak terlalu cepat, pertumbuhan terumbu akan seimbang dengan penurunan pulau tersebut, kemudian akan membentuk terumbu penghalang yang akhirnya menjadi sebuah atol
  • 21. Penyebaran Karang dan Zonasi Terumbu • Jumlah spesies dan genera karang terumbu yang terbesar berada di daerah Indo-Pasifik, • Perkembangan terumbu dan zonasi pada atol sangat dipengaruhi oleh gelombang yang dihasilkan oleh gerakan angin • Dimulai dari sisi yang menghadap kearah datangnya angin (windward), zona pertama terumbu karang adalah lereng terluar menghadap ke laut (outer seaweard slope), dimana kehidupan karang mulai melimpah pada kedalaman kira-kira 50 m. Karang didaerah ini lebih sedikit dan sering kali lunak.
  • 22. Lanjutan… • Pada terumbu tepi dan terumbu penghalang kompleksitas zona-zona atol berkurang, sehingga bila dilihat pada skema zonasi atol, seperti bagian yang terpotong. • Terumbu tepi dan terumbu penghalang pada sisi atas angin pulau mempunyai zonasi seperti sisi atas angin pada atol, sedangkan sisi bawah anginnya sama dengan terumbu bawah angin atol.
  • 23. Terumbu Atlantik dan Indo Pasifik • Diterumbu atlantik umunya terdapat sejumlah besar kipas laut dan cambuk laut (gorgonian), yang hanya sedikit terdapat diterumbu Indo-Pasifik. • Terumbu di Indo-Pasifik mempunyai sejumlah besar karang lunak atau karang Alcyonari seperti sarcophyton dan lobophyton, yang tidak mencolok di Atlantik. • Terumbu Atlantik mempunyai zona penopang yang lebih dalam dari pada trumbu Pasifik, dan pertumbuhan karang yang aktif sampai 100m di Atlantik, sedangkan di Pasifik hanya sampai 60m.
  • 24. Produktivitas • Kemampuan terumbu untuk menahan nutrient-nutrien dalam system dan berperan sebagai kolam untuk menampung segala sesuatu yang berasal dari luar memungkinkan makanan berputar dalam system terumbu dan tidak hilang perairan lepas pantai yang lebih dalam.
  • 25. Biologi Karang Hermatipik 1. Makanan • Karang terumbu merupakan hewan karnifora. • Spesies yang mempunyai mekanisme mucus untuk menangkap plankton cenderung mempunyai tentakel yang lebih kecil dan lebih pendek dari pada yang secara langsung makan dan menjerat plankton dengan tentakelnya. Organisme makanan ditemukan dengan menggunakan sejenis kemoreseptor. 2. Pertumbuhan dan kalsifikasi • Kebutuhan utama untuk aktifnya pertumbuhan karang adalah cahaya. • Kalsifikasi adalah proses yang menghasilkan kapur dan pembentukan rangka karang
  • 26. Lanjutan … 3. Dewasa seksual, reproduksi, dan pemulihan • Karang mempunyai bentuk reproduksi baik secara seksual maupun aseksual.
  • 27. Lanjutan … • Penelitian oleh Connell ( 1973 ) menunjukan bahwa laju pemulihan Greate Barrier Reef adalah antara 0 dan 13 koloni baru per meter persegi per tahun. Spesies karang yang paling umum merupakan jumlah terbesar di koloni-koloni baru.
  • 28. Lanjutan… Interaksi Species dan Ekologi Terumbu 1. Persaingan • akibat dari persaingan tempat yang kuat pada terumbu adalah adanya kecenderungan berbagai organisme untuk menggunakan tempat yang sama di dalam asosiasi yang disebut komensalisme 2. Pemangsaan • Proses pemangsaan dalam bentuk ini menyerupai proses grazing pada herbivore, dengan cara memindahkan potongan-potongan polip karang tetapi tidak merusak seluruh koloni. • Dua taksa predator yang mampu merusak koloni karang dan memodifikasi struktur terumbu adalah bintang laut Acanthaster planci dan berbagai ikan
  • 30. Lanjutan… 3. Grazing • Karena alga tidak dominan pada terumbu dan tidak bersaing dengan karang, yang mengendalikan mereka adalah adanya tekanan yang kuat dari ikan dalam hal grazing dan juga oleh invertebrata tertentu terutama bulu babi.
  • 31. Peranan Alga dalam Sistem Terumbu Alga koralin merah, memperkuat kerangka terumbu dari kerusakan yang disebabkan gerakan gelombang dan mencegah terlepasnya potongan-potongan individual dari terumbu Alga hijau berkapur, sebagai penghasil primer dalam system terumbu dan sebagai makanan bagi berbagai herbivora.
  • 32. Ekologi Ikan-ikan Terumbu • Salah satu penyebab tingginya keragaman spesies di terumbu adalah karena variasi habitat terdapat di terumbu. • Hipotesis “ lottery “. Hipotesis ini meyatakan bahwa ikan tidak mempunyai sifat khusus, banyak spesies serupa yang mempunyai kebutuhan yang sama, dan terdapat persaingan aktif di antara spesies • Tipe pemangsaan yang paling banyak terdapat di terumbu adalah karnivora
  • 33.
  • 34. Kerusakkan Terumbu Karang  Faktor Fisik : • Kenaikan suhu air laut sekitar 3-4 derajat Celcius dan suhu normal dapat menyebabkan karang "Bleaching" yang kadang-kadang diikuti dengan kematian karang. • Pasang surut yang sangat rendah Radiasi sinar ultra violet yang dipancarkan di atas kemampuan adaptasi karang. • Perubahan salinitas • Gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami • Taifun dan badai
  • 35. Lanjutan …  Fakfor Biologi: • Predasi • Penyakit • Bio Erosi  Faktor aktivitas manusia : • Penambangan karang dan pasir laut • Pengeboman karang • Penggunaan cyanida dan potas • Penangkapan ikan (ikan karang) yang dilakukan dengan merusak terumbu karang, • Penempatan jangkar kapal/perahu di atas karang. • Kegiatan wisata dan olah raga yang dapat merusak karang
  • 36. Jenis-jenis Koral yang Dapat Dipelihara • Koral Jamur (Actinodiscus sp., Ricordea sp., dan Rhodactis sp.) • Karang Piring Pendek (Fungia sp.) • Kolang Kaling Buah (Plerogyra sinuosa) • Karang Nanas, Karang Lobo, Karang Otak, Karang Gigi, Karang Melati, Karang Donat • Karang Piring (Heliofungia sp.), Kolang Kaling Kembang (Catalaphyllia jadirnei)
  • 37. Lanjutan … • Payungan, Payungan Keriting,] Karang Muda • Polip Kuning (Parazoanthus sp.), Polip Kancing/Pasir (Protopalythoa sp., Zoanthus sp.) • Karang Pipa Salim (Blastomussa merletti), Karang Anemone, Karang Kuku, Siwalan, dan lain-lain (Euphyllia sp.) • Polip Cengkeh (Clavularia sp.), Karang Pipa (Tubipora musica), Polip Bintang (Pachyclavularia violacea)
  • 38. Gambar-gambar Koral Brain coral, Diploria Polyps of Eusmilia Mushroom Coral skeleton labyrinthiformis fastigiata Orange cup coral, Balanophyllia elegans Staghorn coral, Acropora
  • 39. Lanjutan … Montastrea cavernosa polyps Mushroom coral in Papua New Guinea Pillar coral, Dendrogyra cylindricus The fossil coral Cladocora
  • 40. Kesimpulan • Terumbu adalah endapan-endapan masif yang penting dari kalsium karbonat yang terutama dihasilkan oleh karang (filum Cnidaria, klas Anthozoa, ordo Madreporaria=scleractinia) dengan sedikit tambahan dari alga berkapur dan organism-organisme lain yang mengeluarkan kalsium karbonat. • Terumbu karang merupakan suatu ekosistem terproduktif, yang mempunyai produktivitas tertinggi diseluruh ekosistem alamiah.
  • 41. Lanjutan… • Produktivitas ekosistem terumbu karang mempunyai pengaruh besar terhadap produktivitas perairan disekitarnya. • Terumbu karang terdapat khususnya pada laut bersuhu hangat, tidak terdapat diperairan di mana suhu musim dingin jauh dibawah 200C atau 210C. • Terumbu karang umumnya dikelompokan ke dalam tiga bentuk, yaitu atol, terumbu penghalang (barrier) dan termbu pinggir atau tepi (fringing).