SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Termodinamika Dasar II
Muhammad Basyrul ‘Arafah
2014030748 – WTE 012
I. Tingkat Keadaan Termodinamika
II. Analisa Sistem Termodinamika yang
Mengandung Zat Kerja Uap
Dosen :
Achmad Maulana Soehada, ST, M.Si
• Persamaan Gibbs
• Persamaan gas ideal
• Persamaan Tingkat Keadaan Aljabar Bagi suatu Cairan Inkompresibel
• Persamaan diferensial tingkat keadaan
II. Analisa Sistem Termodinamika yang Mengandung Zat
Kerja Uap
• Berbagai Model Proses
• Sistem tenaga UAP yang Khas (Siklus Rankine)
I. Tingkat Keadaan Termodinamika
• Penggunaan Siklus Rankine secara Sederhana
• Berbagai Modefikasi Siklus Rankine lainnya
• Penerapan Siklus Rankne untuk Berbagai Sistem Tenaga Nuklir
• Sistem Refrigrasi Kompressi UAP (Kebalikan dari Siklus Rankine)
Persamaan Gibbs
Persamaan ini menyatakan bahwa untuk proses yang dilaksanakan pada
tekanan konstan dan suhu T, jika perubahan entalpi dan entropi system itu
sedemikian rupa sehingga ∆Hsis – T∆Ssis lebih kecil daripada nol, maka proses itu
haruslah spontan.
Untuk menyatakan kespontanan reaksi secara lebih langsung, kita dapat
menggunakan satu fungsi termodinamik lain yang disebut Energi Bebas Gibbs (G),
atau lebih singkatnya ystem bebas (dari nama fisikawan Amerika Josiah Willard
Gibbs):
Semua kuantitas dalam Persamaan di atas, berhubungan dengan ystem,
dan T adalah suhu ystem. Dapat dilihat bahwa G mempunyai satuan ystem (baik H
maupun TS adalah dalam satuan ystem). Sama seperti H dan S, G adalah fungsi
keadaan.
Perubahan ystem bebas (∆G) suatu ystem pada proses pada suhu tetap ialah
∆G = ∆H – T∆S
G = H – TS
I. Tingkat Keadaan Termodinamika
Persamaan gas ideal
Persamaan keadaan suatu gas ideal. Persamaan ini merupakan pendekatan
yang baik untuk karakteristik beberapa gas pada kondisi tertentu. Persamaan ini
pertama kali dicetuskan oleh Émile Clapeyron tahun 1834 sebagai kombinasi dari
Hukum Boyle dan Hukum Charles. Persamaan ini umum dituliskan sebagai
PV = tetap
P1V1 = P2V2
Gas ideal dapat dicirikan oleh tiga variabel keadaan: tekanan mutlak (P),
volume (V), dan suhu mutlak (T). Hubungan antara mereka dapat disimpulkan dari
teori kinetik dan disebut
PV = nRT = NkT
n = banyaknya mol
R = Universal gas konstan = 8,3145 J / mol K
N = jumlah molekul
k = konstanta Boltzmann = 1,38066 x 10-23 J / K = 8,617385 x 10-5 eV / K
k = R / NA
NA = Avogadro nomor = 6.0221 x 1023 / mol
Suatu persaman tingkat ke adaan aljabar dapat diformulasikan untuk
suatu cairan dengan mengendalikannya sebagai inkompresibel yaitu P- konstat
pwersaan tingkat ke adaan yang di idealisasikan ini sangat berguna dalam analisa
terhadap berbagai pompa, nosel, pemanas cairan dan sebagai nya,yang bekerja
jauh di bawah tekanan keritis atau dalam kisaran tekanan yang terbatas.
Persamaan ini juga berlaku bagi zat padat yang di idealisasikan sebagai
incompresibel.
Energy dalam dapat di nyatakan sebagai :
U=u(T)
Diferensial dan pendefinisian suatu panas sepesifik bagi cairan tersebut
Du=c Dt
Di mana c=
𝒅𝒖
𝒅𝑻
=c(T)
Integrasi di antara dua tingkat keadaan,
U2 - U1 = 𝟏
𝟐
𝒄(T)dT
Persamaan Tingkat Keadaan Aljabar Bagi suatu Cairan Inkompresibel
Persamaan diferensial tingkat keadaan
Persamaan diferensial dideskripsikan sebagai persamaan yang
mengandung turunan dari variable tak bebas dan beberapa variabel bebas.
Persamaan diferensial dapat juga mengandung variabel tak bebas itu sendiri.
Dalam persamaan diferensial, turunan dari sebuah variabel biasa
digantikan dengan tanda petik tungal.
𝒚𝒊 =
𝒅𝒚
𝒅𝒙
𝒚𝒊𝒊
=
𝒅 𝟐 𝒚
𝒅𝒙 𝟐
F 𝒙, 𝒚, 𝒚 𝟏 = 0 → bentuk implisit
𝒚 𝟏
= f 𝒙, 𝒚 → bentuk eksplisit
BOILER
TURBIN
Qin
CONDENSER
PUMP
Qout
Wt
Wp
1
2
4
3
 PERPINDAHAN PANAS YANG TERJADI ANTARA KOMPONEN DENGAN
LINGKUNGAN DIABAIKAN;
 KOMPONEN BEKERJA DALAM KEADAAN STEADY;
 ENERGI KINETIK DAN ENERGI POTENSIAL DIABAIKAN.
ASUMSI:
Berbagai Model Proses
1. Proses Isoterm
Adalah merupakan perubahan keadaan gas pada suhu yang tetap. Proses
isotermal merupakan proses termodinamika yang prosesnya berjalan dan suhu
gasnya tetap. Persamaan umum gasnya adalah
Karena suhunya konstan, maka usaha yang dilakukan gas adalah
W= P.dV = n.R.T.dV/V
II. Analisa Sistem Termodinamika yang Mengandung Zat
Kerja Uap
2. Proses Isokhorik
Jika gas melakukan proses termodinamika dalam volume yang konstan,
gas dikatakan melakukan proses isokhorik. Karena gas berada dalam volume
konstan (∆V = 0), gas tidak melakukan usaha (W = 0) dan kalor yang diberikan
sama dengan perubahan energi dalamnya. Kalor di sini dapat dinyatakan sebagai
kalor gas pada volume konstan QV.
3. Proses isobarik
Merupakan proses termodinamika di
mana tekanannya konstan: ΔP = 0. Istilah ini
berasal dari kata Yunani iso-, (sama), dan baros
(massa). Panas dipindahkan ke sistem yang
melakuukan kerja namun juga mengubah
energi dalam sistem:
QV = ∆U
W=P(∆𝒗) = 𝑷 𝟎 =)
4. Proses Adiabatik
Dalam proses adiabatik tidak ada kalor yang masuk (diserap) ataupun keluar
(dilepaskan) oleh sistem (Q = 0). Dengan demikian, usaha yang dilakukan gas sama
dengan perubahan energi dalamnya (W = ∆U).
Jika suatu sistem berisi gas yang mula-mula mempunyai tekanan dan volume
masing-masing p1 dan V1 mengalami proses adiabatik sehingga tekanan dan volume
gas berubah menjadi p2 dan V2, usaha yang dilakukan gas dapat dinyatakan sebagai
Dimana γ adalah konstanta yang
diperoleh perbandingan kapasitas kalor molar
gas pada tekanan dan volume konstan dan
mempunyai nilai yang lebih besar dari 1 (γ >
1).
Sistem tenaga UAP yang Khas (Siklus Rankine)
Siklus Rankine adalah siklus termodinamika yang mengubah panas
menjadi kerja. Panas disuplai secara eksternal pada aliran tertutup, yang biasanya
menggunakan air sebagai fluida yang bergerak. Siklus ini menghasilkan 80%
dariseluruh energi listrikyang dihasilkan di seluruh dunia. Siklus ini dinamai
untukmengenang ilmuwan Skotlandia, William John Maqcuorn Rankine.
Siklus Rankine adalah model operasi mesin uap panas yang secara
umumditemukan di pembangkit listrik. Sumber panas yang utama untuk siklus
Rankineadalah batu bara, gas alam, minyak bumi, nuklir, dan panas matahari.
Pada siklus Rankine sederhana (tanpa reheater) peralatan utama yang
digunakan adalah pompa, boiler, turbin uap serta kondensor. Pada gambar di bawah
ini merupakan diagram T–S yang sederhana dari siklus Rankine.
Penggunaan Siklus Rankine Secara Sederhana
Berbagai Modefikasi Siklus Rankine lainnya
Penerapan Siklus Rankne untuk Berbagai Sistem Tenaga Nuklir
Sistem Refrigrasi Kompressi UAP (Kebalikan dari Siklus Rankine)

More Related Content

What's hot

Resume materi termodinamika
Resume materi termodinamikaResume materi termodinamika
Resume materi termodinamikaIsrail Ibrahim
 
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistemTermodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistemjayamartha
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
TermodinamikaStudent
 
Gas dan Termodinamika (FISIKA)
Gas dan Termodinamika (FISIKA)Gas dan Termodinamika (FISIKA)
Gas dan Termodinamika (FISIKA)ShafiraAlfiyyah
 
Isobarik dan Isotermal Fisika(Ms Office Comp.2010)
Isobarik dan Isotermal Fisika(Ms Office Comp.2010)Isobarik dan Isotermal Fisika(Ms Office Comp.2010)
Isobarik dan Isotermal Fisika(Ms Office Comp.2010)M Fahmi Ansori
 
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamikaHukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamikaayu larissa
 
Materi gas & termodinamika
Materi gas & termodinamikaMateri gas & termodinamika
Materi gas & termodinamikaDzurrahmah Sa'idah
 
Potensial Termodinamika
 Potensial Termodinamika Potensial Termodinamika
Potensial TermodinamikaMutiara Cess
 
Termodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gasTermodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gasNuRul Emi
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Chaed Al Habibah
 
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-keduaPpt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-keduaHusain Anker
 
Termodinamika1
Termodinamika1Termodinamika1
Termodinamika1APRIL
 
Hukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaHukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaBughis Berkata
 

What's hot (20)

Resume materi termodinamika
Resume materi termodinamikaResume materi termodinamika
Resume materi termodinamika
 
Hukum Termodinamika
Hukum TermodinamikaHukum Termodinamika
Hukum Termodinamika
 
Termodinamika modul
Termodinamika modulTermodinamika modul
Termodinamika modul
 
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistemTermodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
 
Fisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKAFisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKA
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Gas dan Termodinamika (FISIKA)
Gas dan Termodinamika (FISIKA)Gas dan Termodinamika (FISIKA)
Gas dan Termodinamika (FISIKA)
 
Isobarik dan Isotermal Fisika(Ms Office Comp.2010)
Isobarik dan Isotermal Fisika(Ms Office Comp.2010)Isobarik dan Isotermal Fisika(Ms Office Comp.2010)
Isobarik dan Isotermal Fisika(Ms Office Comp.2010)
 
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamikaHukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
 
Termodinamika
Termodinamika  Termodinamika
Termodinamika
 
Materi gas & termodinamika
Materi gas & termodinamikaMateri gas & termodinamika
Materi gas & termodinamika
 
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
 
Potensial Termodinamika
 Potensial Termodinamika Potensial Termodinamika
Potensial Termodinamika
 
Termodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gasTermodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gas
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
 
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-keduaPpt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
 
Termodinamika1
Termodinamika1Termodinamika1
Termodinamika1
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Hukum I termodinamika
Hukum I termodinamikaHukum I termodinamika
Hukum I termodinamika
 
Hukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaHukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamika
 

Viewers also liked

Hukum ii termodinamika
Hukum ii termodinamikaHukum ii termodinamika
Hukum ii termodinamikarossanty
 
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasHukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasJefris Okdean
 
energi & hukum i termodinamika - bagian 2 - mhs
energi & hukum i termodinamika - bagian 2 - mhsenergi & hukum i termodinamika - bagian 2 - mhs
energi & hukum i termodinamika - bagian 2 - mhsjasanasution
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
 
MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...
MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...
MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...crysta aditya rachman
 
Evaluasi kurikulum prodi teknik meisn poltek negeri cilacap pedp project adb ...
Evaluasi kurikulum prodi teknik meisn poltek negeri cilacap pedp project adb ...Evaluasi kurikulum prodi teknik meisn poltek negeri cilacap pedp project adb ...
Evaluasi kurikulum prodi teknik meisn poltek negeri cilacap pedp project adb ...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2rossanty
 
Pengukuran kinerja pada sistem vrv
Pengukuran kinerja pada sistem vrvPengukuran kinerja pada sistem vrv
Pengukuran kinerja pada sistem vrvDedi sudaryanto
 
Bab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksi
Bab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksiBab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksi
Bab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksiMasnia Siti
 
Mesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJ
Mesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJMesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJ
Mesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJRizky Affif Hidayat
 
LAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA API
LAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA APILAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA API
LAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA APIDeva Saputra
 
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Amirul AmMu
 

Viewers also liked (20)

Hukum ii termodinamika
Hukum ii termodinamikaHukum ii termodinamika
Hukum ii termodinamika
 
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasHukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
 
energi & hukum i termodinamika - bagian 2 - mhs
energi & hukum i termodinamika - bagian 2 - mhsenergi & hukum i termodinamika - bagian 2 - mhs
energi & hukum i termodinamika - bagian 2 - mhs
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Kimia komputasi
Kimia komputasiKimia komputasi
Kimia komputasi
 
Ppt tugas termokimia
Ppt tugas termokimiaPpt tugas termokimia
Ppt tugas termokimia
 
MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...
MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...
MAKALAH TUGAS AKHIR-RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PUPUK ORGANIK GRANUL KAPASIT...
 
Evaluasi kurikulum prodi teknik meisn poltek negeri cilacap pedp project adb ...
Evaluasi kurikulum prodi teknik meisn poltek negeri cilacap pedp project adb ...Evaluasi kurikulum prodi teknik meisn poltek negeri cilacap pedp project adb ...
Evaluasi kurikulum prodi teknik meisn poltek negeri cilacap pedp project adb ...
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2
 
Pemeliharaaninstalasi air dingin
Pemeliharaaninstalasi air dinginPemeliharaaninstalasi air dingin
Pemeliharaaninstalasi air dingin
 
Boiler
BoilerBoiler
Boiler
 
Ipi293800
Ipi293800Ipi293800
Ipi293800
 
Fisika industri 12
Fisika industri 12Fisika industri 12
Fisika industri 12
 
Pengukuran kinerja pada sistem vrv
Pengukuran kinerja pada sistem vrvPengukuran kinerja pada sistem vrv
Pengukuran kinerja pada sistem vrv
 
Bab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksi
Bab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksiBab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksi
Bab ii-sistem-perletakan-dan-gaya-reaksi
 
Termodinamika2
Termodinamika2Termodinamika2
Termodinamika2
 
Mesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJ
Mesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJMesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJ
Mesin Konversi Energi (MOTOR DIESEL) Teknik Mesin UNJ
 
LAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA API
LAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA APILAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA API
LAPORAN SISTEM TATA UDARA (AC THOSIBA 12 PK) PADA GERBONG KERETA API
 
Pompa air
Pompa airPompa air
Pompa air
 
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
 

Similar to Termodinamika dasar 2..

Similar to Termodinamika dasar 2.. (20)

Thermo mklh 1
Thermo mklh 1Thermo mklh 1
Thermo mklh 1
 
Termodinamika ii & iii. kel2
Termodinamika ii & iii. kel2Termodinamika ii & iii. kel2
Termodinamika ii & iii. kel2
 
Termodinamika.pdf
Termodinamika.pdfTermodinamika.pdf
Termodinamika.pdf
 
Entropi (new)
Entropi (new)Entropi (new)
Entropi (new)
 
374245119-Ppt-Termodinamika.ppt
374245119-Ppt-Termodinamika.ppt374245119-Ppt-Termodinamika.ppt
374245119-Ppt-Termodinamika.ppt
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Konsep Dasar Termodinamika part 1.pptx
Konsep Dasar Termodinamika part 1.pptxKonsep Dasar Termodinamika part 1.pptx
Konsep Dasar Termodinamika part 1.pptx
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
TERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptxTERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptx
 
Siklus rankine
Siklus rankineSiklus rankine
Siklus rankine
 
Entropi
EntropiEntropi
Entropi
 
siklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamikasiklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamika
 
Materi 6. Hukum Pertama Themodinamika - Sistem Terbuka.pptx
Materi 6. Hukum Pertama Themodinamika - Sistem Terbuka.pptxMateri 6. Hukum Pertama Themodinamika - Sistem Terbuka.pptx
Materi 6. Hukum Pertama Themodinamika - Sistem Terbuka.pptx
 
Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Hukum termod-nol-dan-pertama-09Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Hukum termod-nol-dan-pertama-09
 
Bab 7 Termodinamika.pdf
Bab 7 Termodinamika.pdfBab 7 Termodinamika.pdf
Bab 7 Termodinamika.pdf
 
Thermodinamika Kimia
Thermodinamika KimiaThermodinamika Kimia
Thermodinamika Kimia
 
Temodinamika dan Gas
Temodinamika dan GasTemodinamika dan Gas
Temodinamika dan Gas
 
Tugas termodinamika
Tugas termodinamikaTugas termodinamika
Tugas termodinamika
 
ppt termodinamika.pdf
ppt termodinamika.pdfppt termodinamika.pdf
ppt termodinamika.pdf
 
Ii.gas ideal
Ii.gas idealIi.gas ideal
Ii.gas ideal
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 

Recently uploaded (12)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 

Termodinamika dasar 2..

  • 1. Termodinamika Dasar II Muhammad Basyrul ‘Arafah 2014030748 – WTE 012 I. Tingkat Keadaan Termodinamika II. Analisa Sistem Termodinamika yang Mengandung Zat Kerja Uap Dosen : Achmad Maulana Soehada, ST, M.Si
  • 2. • Persamaan Gibbs • Persamaan gas ideal • Persamaan Tingkat Keadaan Aljabar Bagi suatu Cairan Inkompresibel • Persamaan diferensial tingkat keadaan II. Analisa Sistem Termodinamika yang Mengandung Zat Kerja Uap • Berbagai Model Proses • Sistem tenaga UAP yang Khas (Siklus Rankine) I. Tingkat Keadaan Termodinamika • Penggunaan Siklus Rankine secara Sederhana • Berbagai Modefikasi Siklus Rankine lainnya • Penerapan Siklus Rankne untuk Berbagai Sistem Tenaga Nuklir • Sistem Refrigrasi Kompressi UAP (Kebalikan dari Siklus Rankine)
  • 3. Persamaan Gibbs Persamaan ini menyatakan bahwa untuk proses yang dilaksanakan pada tekanan konstan dan suhu T, jika perubahan entalpi dan entropi system itu sedemikian rupa sehingga ∆Hsis – T∆Ssis lebih kecil daripada nol, maka proses itu haruslah spontan. Untuk menyatakan kespontanan reaksi secara lebih langsung, kita dapat menggunakan satu fungsi termodinamik lain yang disebut Energi Bebas Gibbs (G), atau lebih singkatnya ystem bebas (dari nama fisikawan Amerika Josiah Willard Gibbs): Semua kuantitas dalam Persamaan di atas, berhubungan dengan ystem, dan T adalah suhu ystem. Dapat dilihat bahwa G mempunyai satuan ystem (baik H maupun TS adalah dalam satuan ystem). Sama seperti H dan S, G adalah fungsi keadaan. Perubahan ystem bebas (∆G) suatu ystem pada proses pada suhu tetap ialah ∆G = ∆H – T∆S G = H – TS I. Tingkat Keadaan Termodinamika
  • 4. Persamaan gas ideal Persamaan keadaan suatu gas ideal. Persamaan ini merupakan pendekatan yang baik untuk karakteristik beberapa gas pada kondisi tertentu. Persamaan ini pertama kali dicetuskan oleh Émile Clapeyron tahun 1834 sebagai kombinasi dari Hukum Boyle dan Hukum Charles. Persamaan ini umum dituliskan sebagai PV = tetap P1V1 = P2V2 Gas ideal dapat dicirikan oleh tiga variabel keadaan: tekanan mutlak (P), volume (V), dan suhu mutlak (T). Hubungan antara mereka dapat disimpulkan dari teori kinetik dan disebut PV = nRT = NkT n = banyaknya mol R = Universal gas konstan = 8,3145 J / mol K N = jumlah molekul k = konstanta Boltzmann = 1,38066 x 10-23 J / K = 8,617385 x 10-5 eV / K k = R / NA NA = Avogadro nomor = 6.0221 x 1023 / mol
  • 5. Suatu persaman tingkat ke adaan aljabar dapat diformulasikan untuk suatu cairan dengan mengendalikannya sebagai inkompresibel yaitu P- konstat pwersaan tingkat ke adaan yang di idealisasikan ini sangat berguna dalam analisa terhadap berbagai pompa, nosel, pemanas cairan dan sebagai nya,yang bekerja jauh di bawah tekanan keritis atau dalam kisaran tekanan yang terbatas. Persamaan ini juga berlaku bagi zat padat yang di idealisasikan sebagai incompresibel. Energy dalam dapat di nyatakan sebagai : U=u(T) Diferensial dan pendefinisian suatu panas sepesifik bagi cairan tersebut Du=c Dt Di mana c= 𝒅𝒖 𝒅𝑻 =c(T) Integrasi di antara dua tingkat keadaan, U2 - U1 = 𝟏 𝟐 𝒄(T)dT Persamaan Tingkat Keadaan Aljabar Bagi suatu Cairan Inkompresibel
  • 6. Persamaan diferensial tingkat keadaan Persamaan diferensial dideskripsikan sebagai persamaan yang mengandung turunan dari variable tak bebas dan beberapa variabel bebas. Persamaan diferensial dapat juga mengandung variabel tak bebas itu sendiri. Dalam persamaan diferensial, turunan dari sebuah variabel biasa digantikan dengan tanda petik tungal. 𝒚𝒊 = 𝒅𝒚 𝒅𝒙 𝒚𝒊𝒊 = 𝒅 𝟐 𝒚 𝒅𝒙 𝟐 F 𝒙, 𝒚, 𝒚 𝟏 = 0 → bentuk implisit 𝒚 𝟏 = f 𝒙, 𝒚 → bentuk eksplisit
  • 7. BOILER TURBIN Qin CONDENSER PUMP Qout Wt Wp 1 2 4 3  PERPINDAHAN PANAS YANG TERJADI ANTARA KOMPONEN DENGAN LINGKUNGAN DIABAIKAN;  KOMPONEN BEKERJA DALAM KEADAAN STEADY;  ENERGI KINETIK DAN ENERGI POTENSIAL DIABAIKAN. ASUMSI:
  • 8. Berbagai Model Proses 1. Proses Isoterm Adalah merupakan perubahan keadaan gas pada suhu yang tetap. Proses isotermal merupakan proses termodinamika yang prosesnya berjalan dan suhu gasnya tetap. Persamaan umum gasnya adalah Karena suhunya konstan, maka usaha yang dilakukan gas adalah W= P.dV = n.R.T.dV/V II. Analisa Sistem Termodinamika yang Mengandung Zat Kerja Uap
  • 9. 2. Proses Isokhorik Jika gas melakukan proses termodinamika dalam volume yang konstan, gas dikatakan melakukan proses isokhorik. Karena gas berada dalam volume konstan (∆V = 0), gas tidak melakukan usaha (W = 0) dan kalor yang diberikan sama dengan perubahan energi dalamnya. Kalor di sini dapat dinyatakan sebagai kalor gas pada volume konstan QV. 3. Proses isobarik Merupakan proses termodinamika di mana tekanannya konstan: ΔP = 0. Istilah ini berasal dari kata Yunani iso-, (sama), dan baros (massa). Panas dipindahkan ke sistem yang melakuukan kerja namun juga mengubah energi dalam sistem: QV = ∆U W=P(∆𝒗) = 𝑷 𝟎 =)
  • 10. 4. Proses Adiabatik Dalam proses adiabatik tidak ada kalor yang masuk (diserap) ataupun keluar (dilepaskan) oleh sistem (Q = 0). Dengan demikian, usaha yang dilakukan gas sama dengan perubahan energi dalamnya (W = ∆U). Jika suatu sistem berisi gas yang mula-mula mempunyai tekanan dan volume masing-masing p1 dan V1 mengalami proses adiabatik sehingga tekanan dan volume gas berubah menjadi p2 dan V2, usaha yang dilakukan gas dapat dinyatakan sebagai Dimana γ adalah konstanta yang diperoleh perbandingan kapasitas kalor molar gas pada tekanan dan volume konstan dan mempunyai nilai yang lebih besar dari 1 (γ > 1).
  • 11. Sistem tenaga UAP yang Khas (Siklus Rankine) Siklus Rankine adalah siklus termodinamika yang mengubah panas menjadi kerja. Panas disuplai secara eksternal pada aliran tertutup, yang biasanya menggunakan air sebagai fluida yang bergerak. Siklus ini menghasilkan 80% dariseluruh energi listrikyang dihasilkan di seluruh dunia. Siklus ini dinamai untukmengenang ilmuwan Skotlandia, William John Maqcuorn Rankine. Siklus Rankine adalah model operasi mesin uap panas yang secara umumditemukan di pembangkit listrik. Sumber panas yang utama untuk siklus Rankineadalah batu bara, gas alam, minyak bumi, nuklir, dan panas matahari.
  • 12. Pada siklus Rankine sederhana (tanpa reheater) peralatan utama yang digunakan adalah pompa, boiler, turbin uap serta kondensor. Pada gambar di bawah ini merupakan diagram T–S yang sederhana dari siklus Rankine. Penggunaan Siklus Rankine Secara Sederhana
  • 13. Berbagai Modefikasi Siklus Rankine lainnya Penerapan Siklus Rankne untuk Berbagai Sistem Tenaga Nuklir Sistem Refrigrasi Kompressi UAP (Kebalikan dari Siklus Rankine)