SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
1714150008
Sinta Bella Agustin -
1714150007
MATA KULIAH : FisikaTerapan Energi
DOSEN MATKUL : Bantu Hotsan
Simanullang,ST.,MT.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
TERMODINAMIKA II
dan
TERMODINAMIKA III
PETA KONSEP
TERMODINAMIKAII
dan
TERMODINAMIKAIII
TERMODINAMIKAII TERMODINAMIKAIII
• Termodinamika berasal dari bahasa Yunani yang berarti :
• Thermo = Panas, dan Dinamika =Perpindahan / bergerak
• Termodinamika adalah kerja atau proses dalam ilmu fisika yang menggambarkan
kalor yang berpindah.
• Persamaan Umum Persamaan Umum Kerja yang dilakukan W = P (v1-v2)
• Sistem = Kumpulan benda” yang kita perhatikan
• Lingkungan = Semua yang ada di sekitar sistem
• TERMODINAMIKA adalah suatu ilmu yang menggambarkan usaha
untuk mengubah kalor (perpindahan energi yang disebabkan
perbedaan suhu) menjadi energi serta sifat-sifat pendukungnya.
 Termodinamika digunakan untuk menjelaskan keadaan dan proses
termodinamika yang terjadi pada gas
 Termodinamika memiliki terapan praktis dalam semua cabang sains dan
teknologi
TERMODINAMIKA II
• Hukum II Termodinamika menyatakan
Bunyi Hukum Termodinamika 2
“kalor mengalir secara alami dari benda
yang panas ke benda yang dingin, kalor
tidak akan mengalir secara spontan dari
benda dingin ke benda panas”.
TERMODINAMIKA II
Hukum 2 termodinamika memberikan batasan-batasan terhadap
perubahan energi yang mungkin terjadi dengan beberapa perumusan.
Tidak mungkin membuat mesin yang bekerja dalam satu siklus,
menerima kalor dari sebuah reservoir dan mengubah seluruhnya
menjadi energi atau usaha luas (Kelvin Planck).
Tidak mungkin membuat mesin yang bekerja dalam suatu siklus
mengambil kalor dari sebuah reservoir rendah dan memberikan pada
reservoir bersuhu tinggi tanpa memerlukan usaha dari luar (Clausius).
Pada proses reversibel, total entropi semesta tidak berubah dan akan
bertambah ketika terjadi proses irreversibel (Clausius).
Pokok Bahasan Hukum II
Termodinamika
Entropi
Mesin Pendingin
Pengertian Entropi
• Entropi adalah salah satu besaran termodinamika yang mengukur energi
dalam sistem per satuan temperatur yang tidak dapat digunakan untuk
melakukan usaha
• Termodinamika menyatakan bahwa proses alami cenderung bergerak
menuju ke keadaan ketidakteraturan yang lebih besar. Ukuran
ketidakteraturan ini dikenal dengan sistem entropi. Entropi merupakan
besaran termodinamika yang menyerupai perubahan setiap keadaan, dari
keadaan awal hingga keadaan akhir sistem. Semakin tinggi entropi suatu
sistem menunjukkan sistem semakin tidak teratur. Entropi sama seperti
halnya tekanan dan temperatur, yang merupakan salah satu sifat dari sifat
fisis yang dapat diukur dari sebuah sistem. Apabila sejumlah kalor Q
diberikan pada suatu sistem dengan proses reversibel pada suhu konstan.
Perubahan Entropi
sistem adalah
Perubahan Entropi dalam sistem secara matematis
dapat dinyatakan sebagai berikut :
Dengan keterangan :
ΔS = Perubahan Entalpi
Q = Kalor
T = Suhu
Mesin Pendingin
 Mesin pendingin merupakan peralatan
yang prinsip kerjanya berkebalikan
dengan mesin kalor. Pada mesin
pendingin terjadi aliran kalor dari
reservoir bersuhu rendah ke reservoir
bersuhu tinggi dengan melakukan usaha
pada sistem.
 Contohnya, pada lemari es (kulkas) dan
pendingin ruangan (AC). Bagan mesin
pendingin dapat dilihat pada gambar
berikut.
Rumus untuk mencari
koefesien daya guna
dengan:
Kp = Koefesien daya Guna
W = usaha yang diperlukan ( J)
Q1 = kalor yang diberikan pada
reservoir suhu tinggi ( J)
Q2 = kalor yang diserap pada reservoir
suhu rendah ( J)
T1 = suhu pada reservoir bersuhu tinggi
(K)
T2 = suhu pada reservoir bersuhu rendah
(K)
Dirumuskan
sebagai berikut :
TERMODINAMIKA III
Hukum IIITermodinamika Berbunyi :
“ Suatu sistem yang mencapai temperatur nol
absolut, semua prosesnya akan berhenti dan
entropi sisitem akan mendekati nilai minimum”
TERMODINAMIKA III
 Hukum ke 3 Termodinamika terkait dengan
temperatur nol absolut.
 Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu
sistem mencapai temperatur nol absolut
(temperatur kelvin) semua proses akan
berhenti dan entropi sistem akan mendekati
nilai minimum.
 Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi
benda berstruktur kristal sempurna pada
temperatur nol absolut bernilai nol
Siklus Rankine
Siklus Rankine
Siklus Rankine adalah siklus termodinamika
yang mengubah panas menjadi kerja. Panas di
suplay secara eksternal pada aliran tertutup,
yang biasanya menggunakan air sebagai fluida
yang bergerak
• Siklus ini menghasilkan 80% dari seluruh
energi listrik yag dihasilkan di seluruh dunia.
• Siklus ini dinamai untuk mengenang ilmuan
Skotlandia, William Jonh Maqcuorn Rankine
• Silkus Rankine adalah model mesin uap
panas yang secara umum ditemukan di
pembangkit listrik.
• Sumber panas yang utama untuk siklus
rankine adalah batu bara, gas alam,
minyak bumi, nuklir, dan panas matahari.
• Nama lain siklus rankine adalah Daur
Carnot
• Fluida dalam siklus rankine mengikuti
aliran tertutup dan digunakan secara
konstan
• Berbagai jenis fluida dapat digunakan
siklus ini adalah air
• Secara khusus, efisiensi turbin akan
dibatasi oleh terbentuknya titik-titik air
selama ekspansi keturbin akibat
kondensasi
• Titik-titik air yang ada pada turbin
menyebabkan erosidan korosi,
mengurangi usia turbin dan efisiensi
turbin.
• Cara dalam menangani adalah dengan
memanaskannya pada temperatur yang
sangat tinggi
Proses Siklus Rankine
Siklus Rankine adalah suatu mesin kalori
dengan uap air menggerakkan siklus.
Cairan Aktip yang umum adalah air. Siklus
terdiri dari empat proses, setiapsiklus
mengubah keadaan fluida (tekanan
dan/atau wujud)
PROSES YANG BERLAKU
Proses 1: Fluida dipompa dari bertekanan rendah ke tekanan tinggi dalam
bentuk cair. Proses ini membutuhkan sedikit input energi.
Proses 2: Fluida cair bertekanan tinggi masuk ke boiler di mana fluida
dipanaskanhingga menjad uap pada tekanan konstan menjadi uap jenuh.
Proses 3: Uap jenuh bergerak menuju turbin, menghasilkan energi listrik. Hal
inimengurangi temperatur dan tekanan uap, dan mungkin sedikit kondensasi juga
terjadi.
Proses 4: Uap basah memasuki kondenser di mana uap diembunkan
dalamtekanan dan temperatur tetap hingga menjadi cairan jenuh.
Daftar Referensi
https://id.m.wikipedia.org
https://www.pelajaran.co.id
Termodinamika ii & iii. kel2

More Related Content

What's hot

Hubungan termodinamika dan pemanasan global
Hubungan termodinamika dan pemanasan globalHubungan termodinamika dan pemanasan global
Hubungan termodinamika dan pemanasan globalMade Kartini
 
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasHukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasJefris Okdean
 
Farmasi fisika i
Farmasi fisika iFarmasi fisika i
Farmasi fisika iDevita Suba
 
Termodinamika Heat Pump
Termodinamika Heat PumpTermodinamika Heat Pump
Termodinamika Heat PumpDiana Salichah
 
Makalah Siklus Carnot dan Reversibilitas
Makalah Siklus Carnot dan ReversibilitasMakalah Siklus Carnot dan Reversibilitas
Makalah Siklus Carnot dan ReversibilitasMaulida Rahmi Sagala
 
Bahan termodinamika
Bahan termodinamikaBahan termodinamika
Bahan termodinamikaYudhi Priady
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
TermodinamikaNur Huda
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamikarossanty
 
Entropi dan hukum termodinamika sujono
Entropi dan hukum termodinamika sujonoEntropi dan hukum termodinamika sujono
Entropi dan hukum termodinamika sujonoJho Baday
 
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panasTermodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panasjayamartha
 
Hukum kedua-termo
Hukum kedua-termoHukum kedua-termo
Hukum kedua-termorossanty
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Chaed Al Habibah
 
Materi gas & termodinamika
Materi gas & termodinamikaMateri gas & termodinamika
Materi gas & termodinamikaDzurrahmah Sa'idah
 
Hukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaHukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaBughis Berkata
 
Pengertian Termodinamika
Pengertian TermodinamikaPengertian Termodinamika
Pengertian TermodinamikaJul Jul
 

What's hot (20)

Hubungan termodinamika dan pemanasan global
Hubungan termodinamika dan pemanasan globalHubungan termodinamika dan pemanasan global
Hubungan termodinamika dan pemanasan global
 
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin PanasHukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
Hukum Termodinamika 2 & 3 Dan Mesin Panas
 
Farmasi fisika i
Farmasi fisika iFarmasi fisika i
Farmasi fisika i
 
Termodinamika Heat Pump
Termodinamika Heat PumpTermodinamika Heat Pump
Termodinamika Heat Pump
 
Materi gas dan termodinamika
Materi gas dan termodinamikaMateri gas dan termodinamika
Materi gas dan termodinamika
 
Makalah Siklus Carnot dan Reversibilitas
Makalah Siklus Carnot dan ReversibilitasMakalah Siklus Carnot dan Reversibilitas
Makalah Siklus Carnot dan Reversibilitas
 
Bahan termodinamika
Bahan termodinamikaBahan termodinamika
Bahan termodinamika
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Aplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamikaAplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamika
 
Entropi dan hukum termodinamika sujono
Entropi dan hukum termodinamika sujonoEntropi dan hukum termodinamika sujono
Entropi dan hukum termodinamika sujono
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panasTermodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
 
Hukum kedua-termo
Hukum kedua-termoHukum kedua-termo
Hukum kedua-termo
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
 
Materi gas & termodinamika
Materi gas & termodinamikaMateri gas & termodinamika
Materi gas & termodinamika
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Termodinamika kelompok 6
Termodinamika kelompok 6Termodinamika kelompok 6
Termodinamika kelompok 6
 
Hukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamikaHukum II dan III termodinamika
Hukum II dan III termodinamika
 
Pengertian Termodinamika
Pengertian TermodinamikaPengertian Termodinamika
Pengertian Termodinamika
 

Similar to Termodinamika ii & iii. kel2

siklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamikasiklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamikamimy14
 
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaruPengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbarubarnaclex09
 
Hukum termodinamika
Hukum termodinamikaHukum termodinamika
Hukum termodinamikaradar radius
 
PPT TERMODINAMIKA.pdf
PPT TERMODINAMIKA.pdfPPT TERMODINAMIKA.pdf
PPT TERMODINAMIKA.pdfFisika Rizal
 
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKAKIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKASiti Avirda
 
Aplikasi konsep termodinamik
Aplikasi konsep termodinamikAplikasi konsep termodinamik
Aplikasi konsep termodinamikAmirah Naidin
 
TERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptxTERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptxssuserbe504c
 
PERT 11 HK 2 TERMODINAMIKA.ppt
PERT 11 HK 2 TERMODINAMIKA.pptPERT 11 HK 2 TERMODINAMIKA.ppt
PERT 11 HK 2 TERMODINAMIKA.pptYusmanilaHanah
 
02_Termodinamika.pptx
02_Termodinamika.pptx02_Termodinamika.pptx
02_Termodinamika.pptxSuperBoy35
 
Termodinamika suhu dan kalor non reg
Termodinamika suhu dan kalor non regTermodinamika suhu dan kalor non reg
Termodinamika suhu dan kalor non regKlik Bayoe
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2rossanty
 
Temodinamika dan Gas
Temodinamika dan GasTemodinamika dan Gas
Temodinamika dan GasLoveiArika
 
Konsep Dasar Termodinamika part 1.pptx
Konsep Dasar Termodinamika part 1.pptxKonsep Dasar Termodinamika part 1.pptx
Konsep Dasar Termodinamika part 1.pptxAisyahNabila38
 

Similar to Termodinamika ii & iii. kel2 (20)

siklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamikasiklus carnot efisiensi hukum termodinamika
siklus carnot efisiensi hukum termodinamika
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaruPengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
 
Hukum termodinamika
Hukum termodinamikaHukum termodinamika
Hukum termodinamika
 
PPT TERMODINAMIKA.pdf
PPT TERMODINAMIKA.pdfPPT TERMODINAMIKA.pdf
PPT TERMODINAMIKA.pdf
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKAKIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
 
Siklus rankine
Siklus rankineSiklus rankine
Siklus rankine
 
Aplikasi konsep termodinamik
Aplikasi konsep termodinamikAplikasi konsep termodinamik
Aplikasi konsep termodinamik
 
Dasar Termodinamika
Dasar TermodinamikaDasar Termodinamika
Dasar Termodinamika
 
TERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptxTERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptx
 
PERT 11 HK 2 TERMODINAMIKA.ppt
PERT 11 HK 2 TERMODINAMIKA.pptPERT 11 HK 2 TERMODINAMIKA.ppt
PERT 11 HK 2 TERMODINAMIKA.ppt
 
02_Termodinamika.pptx
02_Termodinamika.pptx02_Termodinamika.pptx
02_Termodinamika.pptx
 
Termodinamika suhu dan kalor non reg
Termodinamika suhu dan kalor non regTermodinamika suhu dan kalor non reg
Termodinamika suhu dan kalor non reg
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2
 
Fisika industri 12
Fisika industri 12Fisika industri 12
Fisika industri 12
 
Temodinamika dan Gas
Temodinamika dan GasTemodinamika dan Gas
Temodinamika dan Gas
 
Konsep Dasar Termodinamika part 1.pptx
Konsep Dasar Termodinamika part 1.pptxKonsep Dasar Termodinamika part 1.pptx
Konsep Dasar Termodinamika part 1.pptx
 
4 suhu
4 suhu4 suhu
4 suhu
 
Siklus carnot
Siklus carnotSiklus carnot
Siklus carnot
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Termodinamika ii & iii. kel2

  • 1. 1714150008 Sinta Bella Agustin - 1714150007 MATA KULIAH : FisikaTerapan Energi DOSEN MATKUL : Bantu Hotsan Simanullang,ST.,MT. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2019/2020
  • 4. • Termodinamika berasal dari bahasa Yunani yang berarti : • Thermo = Panas, dan Dinamika =Perpindahan / bergerak • Termodinamika adalah kerja atau proses dalam ilmu fisika yang menggambarkan kalor yang berpindah. • Persamaan Umum Persamaan Umum Kerja yang dilakukan W = P (v1-v2) • Sistem = Kumpulan benda” yang kita perhatikan • Lingkungan = Semua yang ada di sekitar sistem
  • 5. • TERMODINAMIKA adalah suatu ilmu yang menggambarkan usaha untuk mengubah kalor (perpindahan energi yang disebabkan perbedaan suhu) menjadi energi serta sifat-sifat pendukungnya.  Termodinamika digunakan untuk menjelaskan keadaan dan proses termodinamika yang terjadi pada gas  Termodinamika memiliki terapan praktis dalam semua cabang sains dan teknologi
  • 6. TERMODINAMIKA II • Hukum II Termodinamika menyatakan Bunyi Hukum Termodinamika 2 “kalor mengalir secara alami dari benda yang panas ke benda yang dingin, kalor tidak akan mengalir secara spontan dari benda dingin ke benda panas”.
  • 7. TERMODINAMIKA II Hukum 2 termodinamika memberikan batasan-batasan terhadap perubahan energi yang mungkin terjadi dengan beberapa perumusan. Tidak mungkin membuat mesin yang bekerja dalam satu siklus, menerima kalor dari sebuah reservoir dan mengubah seluruhnya menjadi energi atau usaha luas (Kelvin Planck). Tidak mungkin membuat mesin yang bekerja dalam suatu siklus mengambil kalor dari sebuah reservoir rendah dan memberikan pada reservoir bersuhu tinggi tanpa memerlukan usaha dari luar (Clausius). Pada proses reversibel, total entropi semesta tidak berubah dan akan bertambah ketika terjadi proses irreversibel (Clausius).
  • 8. Pokok Bahasan Hukum II Termodinamika Entropi Mesin Pendingin
  • 9. Pengertian Entropi • Entropi adalah salah satu besaran termodinamika yang mengukur energi dalam sistem per satuan temperatur yang tidak dapat digunakan untuk melakukan usaha • Termodinamika menyatakan bahwa proses alami cenderung bergerak menuju ke keadaan ketidakteraturan yang lebih besar. Ukuran ketidakteraturan ini dikenal dengan sistem entropi. Entropi merupakan besaran termodinamika yang menyerupai perubahan setiap keadaan, dari keadaan awal hingga keadaan akhir sistem. Semakin tinggi entropi suatu sistem menunjukkan sistem semakin tidak teratur. Entropi sama seperti halnya tekanan dan temperatur, yang merupakan salah satu sifat dari sifat fisis yang dapat diukur dari sebuah sistem. Apabila sejumlah kalor Q diberikan pada suatu sistem dengan proses reversibel pada suhu konstan.
  • 10. Perubahan Entropi sistem adalah Perubahan Entropi dalam sistem secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut : Dengan keterangan : ΔS = Perubahan Entalpi Q = Kalor T = Suhu
  • 11. Mesin Pendingin  Mesin pendingin merupakan peralatan yang prinsip kerjanya berkebalikan dengan mesin kalor. Pada mesin pendingin terjadi aliran kalor dari reservoir bersuhu rendah ke reservoir bersuhu tinggi dengan melakukan usaha pada sistem.  Contohnya, pada lemari es (kulkas) dan pendingin ruangan (AC). Bagan mesin pendingin dapat dilihat pada gambar berikut.
  • 12. Rumus untuk mencari koefesien daya guna dengan: Kp = Koefesien daya Guna W = usaha yang diperlukan ( J) Q1 = kalor yang diberikan pada reservoir suhu tinggi ( J) Q2 = kalor yang diserap pada reservoir suhu rendah ( J) T1 = suhu pada reservoir bersuhu tinggi (K) T2 = suhu pada reservoir bersuhu rendah (K) Dirumuskan sebagai berikut :
  • 13.
  • 14. TERMODINAMIKA III Hukum IIITermodinamika Berbunyi : “ Suatu sistem yang mencapai temperatur nol absolut, semua prosesnya akan berhenti dan entropi sisitem akan mendekati nilai minimum”
  • 15. TERMODINAMIKA III  Hukum ke 3 Termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut.  Hukum ini menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut (temperatur kelvin) semua proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai minimum.  Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol
  • 16. Siklus Rankine Siklus Rankine Siklus Rankine adalah siklus termodinamika yang mengubah panas menjadi kerja. Panas di suplay secara eksternal pada aliran tertutup, yang biasanya menggunakan air sebagai fluida yang bergerak • Siklus ini menghasilkan 80% dari seluruh energi listrik yag dihasilkan di seluruh dunia. • Siklus ini dinamai untuk mengenang ilmuan Skotlandia, William Jonh Maqcuorn Rankine
  • 17. • Silkus Rankine adalah model mesin uap panas yang secara umum ditemukan di pembangkit listrik. • Sumber panas yang utama untuk siklus rankine adalah batu bara, gas alam, minyak bumi, nuklir, dan panas matahari. • Nama lain siklus rankine adalah Daur Carnot • Fluida dalam siklus rankine mengikuti aliran tertutup dan digunakan secara konstan • Berbagai jenis fluida dapat digunakan siklus ini adalah air
  • 18. • Secara khusus, efisiensi turbin akan dibatasi oleh terbentuknya titik-titik air selama ekspansi keturbin akibat kondensasi • Titik-titik air yang ada pada turbin menyebabkan erosidan korosi, mengurangi usia turbin dan efisiensi turbin. • Cara dalam menangani adalah dengan memanaskannya pada temperatur yang sangat tinggi
  • 19. Proses Siklus Rankine Siklus Rankine adalah suatu mesin kalori dengan uap air menggerakkan siklus. Cairan Aktip yang umum adalah air. Siklus terdiri dari empat proses, setiapsiklus mengubah keadaan fluida (tekanan dan/atau wujud)
  • 20. PROSES YANG BERLAKU Proses 1: Fluida dipompa dari bertekanan rendah ke tekanan tinggi dalam bentuk cair. Proses ini membutuhkan sedikit input energi. Proses 2: Fluida cair bertekanan tinggi masuk ke boiler di mana fluida dipanaskanhingga menjad uap pada tekanan konstan menjadi uap jenuh. Proses 3: Uap jenuh bergerak menuju turbin, menghasilkan energi listrik. Hal inimengurangi temperatur dan tekanan uap, dan mungkin sedikit kondensasi juga terjadi. Proses 4: Uap basah memasuki kondenser di mana uap diembunkan dalamtekanan dan temperatur tetap hingga menjadi cairan jenuh.